modul praktek hidrolika -...
TRANSCRIPT
MODUL
PRAKTEK
HIDROLIKA
Disusun Oleh: Dr. Teddy Takaendengan
POLITEKNIK NEGERI MANADO JURUSAN TEKNIK SIPIL
2018
MODUL
PRAKTEK HIDROLIKA
Disusun Oleh:
Dr. Teddy Takaendengan
196707261992031002
POLITEKNIK NEGERI MANADO
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis naikkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena berkat penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan modul Praktek Hidrolika.
Modul Praktek Hidrolika ini disusun untuk memudahkan mahasiswa
Politeknik Negeri Manado Jurusan Teknik Sipil dalam melakukan praktek
Hidrolika. Modul ini digunakan sebagai panduan dalam pembelajaran yang
didalamnya berisi penjelasan tentang praktek Hidrolika mulai dari sejarah
singkat Hidrolika hingga prosedur pelaksanaan praktek Hidrolika.
Modul ini disusun bertujuan agar setiap mahasiswa Politeknik Negeri
Manado Jurusan Teknik Sipil memiliki pengetahuan dan skill tentang
pelaksanaan praktek Hidrolika, sehingga pada akhirnya mahasiswa dapat
langsung mempraktekkan dan menerapkan ilmu yang mereka telah
dapatkan dan miliki.
Akhir kata semoga modul ini dapat memberikan masukan, manfaat bagi
para mahasiswa Politeknik Negeri Manado Jurusn Teknik Sipil.
Manado, Medio November 2018
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Dasar Teori
Bab I Kehilangan Tinggi Tekan
1.1. Kehilangan Tinggi Tekan
1.2. Kehilangan Tinggi Tekan akibat Perubahan dari Penampang
Suatu Aliran
1.3. Kehilangan Tinggi Tekan Pada Belokan
1.4. Kehilangan Tinggi Tekan Pada Katup
Bab II Alat Ukur
2.1. Alat Ukur Orifice
2.2. Hubungan Tinggi Muka Air dan Debit Pada Ambang Persegi
dan Segitiga
2.3. Koefisien Kecepatan Pada Sebuah Orifice
Bab III Gaya Hidrostatis
3.1. Gaya Hidrostatis Pada Sebuah Permukaan Vertikal yang
Tercelup
3.2. Gaya Hidrostatis Pada Sebuah Permukaan Lengkung Yang
Tercelup
3.3. Hukum Bernoulli
DASAR TEORI
Pengertian
Didalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai berbagai macam zat yaitu 1)
zat cair; 2) zat padat, dan 3) zat gas. Zat cair merupakan cairan berbentuk
Cair seperti air, minyak, bensin dan sebagainya. Zat padat adalah zat yang
memiliki bentuk keras atau padat seperti es batu. Zat gas merupakan zat yang
berbentuk gas atau udara.
Fluida adalah zat yang tidak dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan
terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Oleh sebab itu yang termasuk
fluida hanyalah zat cair dan zat gas. Fluida yang saat ini yang dilakukan
percobaan yaitu fuida statis.
Definisi dari Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang diberikan oleh air ke
semua arah pada titik ukur manapun akibat adanya gaya gravitasi. Tekanan
hidrostatis akan meningkat seiring dengan bertambahnya kedalaman diukur
dari permukaan air.
Akibat gaya gravitasi, berat partikel air akan menekan partikel dibawahnya, dan
begitu pula partikel-partikel air di bawahnya akan saling menekan hingga ke
dasar air sehingga tekanan dibawah akan lebih besar dari tekanan diatas. Jadi,
semakin dalam kita menyelam dari permukaan air, maka akan semakin banyak
volume air yang ada di atas kita dengan permukaan air sehingga tekanan yang
diberikan air pada tubuh kita (tekanan hidrostatis) akan semakin besar.
Besarnya tekanan ini bergantung kepada ketinggian zat cair, massa jenis dan
percepatan gravitasi. Tekanan Hidrostatika hanya berlaku pada zat cair yang
tidak bergerak. Sedangkan tekanan zat cair yang bergerak akan dipelajari
lebih lanjut dalam Mekanika Fluida
Tekanan pada zat cair secara umum dibedakan menjadi dua jenis tekanan,
yakni tekanan zat cair yang tidak bergerak (tekanan hidrostatis) dan tekanan
zat cair yang bergerak (mengalir). Secara konseptual tekanan hidrostatis
adalah tekanan yang berlaku pada fluida atas dasar Hukum Pascal, Hukum
bernoulli, persamaan kontinuitas.
Untuk membuktikan penerapan hukum tersebut, maka perlu dipraktekkan agar
hal tersebut dapat dimengerti dan dipahami.
Modul ini berisi tentang praktek, langkah kerja dalam melaksanakan praktikum
dilaboratorium Hidrolika Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado yang
menyangkut hilang tinggi tekan yang diakibatkan oleh peralatan/pipa,
hubungan tinggi muka air dan ambang, gaya hidrostatis yang bekerja pada
permukaan benda yang tercelup, penerapan hukum bernoulli.