modul pengelolaan bukti transaksi

6
MODUL PENGELOLAAN BUKTI TRANSAKSI Mata Pelajaran Akuntansi (Produktif) Kelas X Semester 1 Tahun Ajaran 2012/2013 0

Upload: denny-setiyanto

Post on 12-Jan-2016

463 views

Category:

Documents


45 download

DESCRIPTION

Modul

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL Pengelolaan Bukti Transaksi

MODUL

PENGELOLAAN BUKTI TRANSAKSI

Mata Pelajaran Akuntansi (Produktif)

Kelas XSemester 1

Tahun Ajaran 2012/2013

0

Page 2: MODUL Pengelolaan Bukti Transaksi

PENDAHULUANDokumen transaksi atau bukti transaksi atau bisa juga disebut bukti akuntansi adalah dokumen-dokumen dasar transaksi (baik yang dibuat sendiri maupun yang berasal dari pihak luar) yang digunakan sebagai sumber pencatatan atau penyusunan laporan keuangan oleh suatu unit usaha.

A.    PENYIAPAN BUKTI TRANSAKSIPeralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk menyiapkan bukti transaksi:

1. Formulir bukti transaksi2. Alat tulis (kertas, pensil, bolpoint, penghapus, penggaris)3. Mesin tulis (ketik) manual atau elektronik4. Alat hitung seperti mesin hitung manual atau elektronik

B.    ANALISIS BUKTI TRANSAKSI1.    Karakteristik keabsahan transaksi

Karakteristik atau cirri-ciri keabsahan bukti transaksi adalah memenuhi:a. Keabsahan formil, dalam arti transaksi dilakukan melalui prosedur formal yang

ditunjukkan dalam bukti transaksi dengan tanda tangan pihak-pihak yang terkait dan mempunyai kewenangan untuk melakukan transaksi yang bersangkutan.

b. Keabsahan materiil, dalam arti perhitungan nilai uang yang terkait dengan transaksi yang bersangkutan dilakukan dengan benar sehingga menghasilkan jumlah uang yang seharusnya.

2.    Kegiatan analisis bukti transaksiBukti transaksi suatu perusahaan dibedakan menjadi 2:a. Bukti intern: bukti transaksi yang dibuat dan dikeluarkan oleh perusahaan yang

bersangkutan, sehingga yang dijadikan sumber dan dokumen pencatatan oleh perusahaan biasanya lembar kedua (copy), sementara yang asli diserahkan kepada pihak luar yang terkait.

b. Bukti ekstern: bukti transaksi yang diterima perusahaan dari pihak luar yang membuat dan mengeluarkan bukti transaksi yang bersangkutan.

Analisis bukti transaksi meliputi kegiatan:·    Identifikasi (penentuan) keabsahan fisik bukti transaksi·   Identifikasi transaksi (transaksi apa) dan meneliti apakah transaksi sesuai dengan

prosedur yang telah ditetapkan atau tidak.·    Menentukan kebenaran penghitungan nilai uang.·    Menentukan kaun-akun buku besar dan jumlah rupiah yang harus di debet dan di kredit

sebagai akibat terjadinya transaksi.

C.    PENYIMPANAN BUKTI TRANSAKSIPada jurnal dan buku besar, transaksi yang sudah dicatat diarsipkan dengan pengelompokan sebagai berikut:

1. Kelompok dokumen penjualan kredit, untuk arsip faktur penjualan.2. Kelompok dokumen pembelian kredit, untuk arsip faktur faktur pembelian.3. Kelompok dokumen penerimaan kas, untuk arsip bukti transaksi penerimaan uang (kas).4. Kelompok dokumen pengeluaran kas, untuk arsip bukti transaksi pengeluaran kas.

1

Page 3: MODUL Pengelolaan Bukti Transaksi

5. Kelompok dokumen memorial, untuk arsip bukti transaksi lainnya (transaksi intern).

D.    JENIS-JENIS BUKTI TRANSAKSI1) Kuitansi : bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu.2) Cek : surat perintah kepada bank dari orang yang menandatanganinya, untuk membayarakan sejumlah uang yang tertulis di dalam cek kepada orang yang namanya ditulis dalam cek.3) Bilyet giro : surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke dalam rekening yang namanya tertulis dalam bilyet giro pada bank yang sama atau pada bank lain.4) Faktur : bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dengan pembayaran kredit.5) Nota kontan : bukti transaksi pembelian atau penjualan tunai.6) Nota kredit/debet : bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit (retur penjualan), atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitasnya yang tidak sesuai dengan pesanan.7) Bukti memorial : bukti transaksi intern dalam bentuk memo dari pejabat dalam perusahaan kepada bagian akuntansi, untuk mencatat suatu peristiwa atau keadaan yang sifatnya intern.

SOAL1. Apa saja peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk menyiapkan bukti transaksi ?2. Jelaskan karakteristik keabsahan transaksi !3. Jelaskan pengertian bukti intern dan ekstern !4. Sebutkan macam-macam bukti transaksi !5. Jelaskan minimal 3 pengertian dari macam transaksi !

Jawaban1. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk menyiapkan bukti transaksi:

1) Formulir bukti transaksi2) Alat tulis (kertas, pensil, bolpoint, penghapus, penggaris)3) Mesin tulis (ketik) manual atau elektronik4) Alat hitung seperti mesin hitung manual atau elektronik

2. Karakteristik atau cirri-ciri keabsahan bukti transaksi adalah memenuhi:a. Keabsahan formil, dalam arti transaksi dilakukan melalui prosedur formal yang

ditunjukkan dalam bukti transaksi dengan tanda tangan pihak-pihak yang terkait dan mempunyai kewenangan untuk melakukan transaksi yang bersangkutan.

b. Keabsahan materiil, dalam arti perhitungan nilai uang yang terkait dengan transaksi yang bersangkutan dilakukan dengan benar sehingga menghasilkan jumlah uang yang seharusnya.

3. Bukti intern: bukti transaksi yang dibuat dan dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan, sehingga yang dijadikan sumber dan dokumen pencatatan oleh perusahaan biasanya lembar kedua (copy), sementara yang asli diserahkan kepada pihak luar yang terkait.

2

Page 4: MODUL Pengelolaan Bukti Transaksi

Bukti ekstern: bukti transaksi yang diterima perusahaan dari pihak luar yang membuat dan mengeluarkan bukti transaksi yang bersangkutan.

4. Kuitansi, cek, bilyet giro, faktur, nota kontan, nota kredit/debit

5. 1) Kuitansi : bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu.2) Cek : surat perintah kepada bank dari orang yang menandatanganinya, untuk membayarakan sejumlah uang yang tertulis di dalam cek kepada orang yang namanya ditulis dalam cek.3) Bilyet giro : surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke dalam rekening yang namanya tertulis dalam bilyet giro pada bank yang sama atau pada bank lain.4) Faktur : bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dengan pembayaran kredit.5) Nota kontan : bukti transaksi pembelian atau penjualan tunai.6) Nota kredit/debet : bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit (retur penjualan), atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitasnya yang tidak sesuai dengan pesanan.7) Bukti memorial : bukti transaksi intern dalam bentuk memo dari pejabat dalam perusahaan kepada bagian akuntansi, untuk mencatat suatu peristiwa atau keadaan yang sifatnya intern.

3