modul pelatihan: mengoptimalkan media digital · 2021. 5. 6. · modul ini, akan menjelaskan...

MODUL PELATIHAN:

Mengoptimalkan Media Digital

Pelatihan Strategi Komunikasi Untuk Promosi

Dan Pemasaran Jasa Lingkungan Wisata Alam Di Kawasan Konservasi

Disusun oleh: Andi Muhyiddin

Harry Sanjaya Putra/CC BY-SA 40

2

KATA PENGANTAR

Era digital adalah masa semua manusia saling berkomunikasi sangat dekat walau berjauhan.

Kita juga dapat dengan mudah dan cepat mengetahui informasi. Mengonsumsi informasi

lewat media digital sudah menjadi keniscayaan. Ini sejalan dengan jumlah pengguna internet

di Indonesia mencapai 174 juta. Ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan

populasi pengguna internet terbesar di dunia.

Pemerintah juga sudah cukup lama beralih ke media digital, baik berupa situs web maupun

media sosial. Situasi ini memberikan kemudahan bagi humas pemerintah menyebarluaskan

informasi sekaligus memberikan tantangan. Sebab media digital lebih bisa memberikan ruang

kepada para pembaca agar tidak menjai pasif, tetapi aktif. Karena itu butuh tim digital atau

lebih spesifik lagi tim media sosial yang benar-benar paham strategi distribusi konten.

Era digital juga membuat banyak hal menjadi lebih mudah dah murah. Sebab kini sudah

banyak tersedia aplikasi untuk bekerja, berkolaborasi secara digital. Untuk rapat antara

humas taman nasional di seluruh Indonesia misalnya, bisa dengan mudah dilakukan secara

online. Begitu juga pengiriman materi video bisa dengan berbagai aplikasi pengiriman online.

Modul ini, akan menjelaskan bagaimana mengoptimalkan situs web agar bisa muncul di

halaman depan mesin pencari. Selain itu, akan dijelaskan juga bagaimana membangun tim

media sosial dan menggunakan aplikasi-aplikasi digital yang mendukung media digital

Selamat belajar

Modul Bauran Komunikasi Pemasaran

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2 DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 4

B. Deskripsi Singkat 4

BAB II MENGOPTIMALKAN SITUS WEB

A. URAIAN MATERI

1. Pengertian SEO 5

2. Cara kerja SEO 6

3. Jenis-jenis SEO 7

4. Lengkah-langkah mengoptimalkan SEO 8

B. Latihan 11

C. Rangkuman 11

D. Evaluasi materi pokok 12

E. Umpan balik dan tindak lanjut 12

BAB III. MENGOPTIMALKAN TIM DIGITAL

A. URAIAN MATERI

1. Media sosial bagi pemerintah 14

2. Mengelola tim media sosial 15

3. Memanfaatkan platform komunikasi digital

a. Software untuk video chat/conference 17

b. Software untuk kolaborasi dan produktivitas 19

c. Aplikasi untuk mengelola media sosial 20

d. Kalender digital untuk perencanaan 22

B. Latihan 25

C. Rangkuman 25

D. Evaluasi materi pokok 26

E. Umpan balik dan tindak lanjut 27


4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Modul ini disusun untuk membantu petugas di taman nasional memanfaatkan teknologi untuk

menyampaikan informasi, promosi, edukasi melalui media digital. Adalah keniscayaan setiap

humas memahami perangkat digital untuk bekerja secara online dan offline. Ada banyak

aplikasi yang bisa dimanfaatkan secara gratis untuk memudahkan pekerjaan. Selain media

sosial, perlu juga memaksimalkan situs web sehingga bisa muncul di halaman depan Google.

Untuk itu pengelola situs perlu memahami SEO.

B. Deskripsi Singkat

SEO adalah kepanjangan dari Search Engine Optimization. Ini adalah cara untuk

mengoptimasi situs web agar mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian, atau

setidaknya muncul di halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu. Di

internet, ada miliaran website yang berisi beragam topik dan informasi. Misalnya seorang

wisatawan mencari sejarah Taman Nasional Lorentz, bagaimana ia menemukan informasi

itu? Di sinilah fungsi mesin pencari di internet. Ia cukup mengetik kata kunci taman nasional

lorentz, maka akan ditampilkan berbagai situs web yang mengandung informasi tentang

Taman Nasional Lorentz.


5

BAB II MENGOPTIMALKAN SITUS WEB

A. Uraian Materi

1. Pengertian SEO

SEO adalah kepanjangan dari Search Engine Optimization. SEO adalah usaha mengoptimasi

situs web untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian, atau setidaknya muncul di

halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu. SEO diperlukan karena,

pertama, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih

besar untuk mendapatkan pengunjung, sehingga trafik organik anda juga meningkat. SEO juga

akan membantu mendapatkan trafik yang tepat, sesuai dengan tujuan utama situs web anda.

Kedua, ini adalah upaya branding yang murah, jika anda bandingkan dengan pemasaran seperti

pameran, iklan media cetak, iklan di media elektronik, dan pemasaran konvensional lainnya.

Ketiga, sudah sangat banyak situs web yang sudah menerapkan SEO. Situs web akan

‘tenggelam’ jika tidak menerapkan SEO.

Foto: https://bit.ly/2ZawIU9

Ada 3 sumber traffic:

1. Direct. Ketika merek sudah sangat dikenal. Seperti orang yang sengaja pergi ke CNN

atau BBC karena ingin membaca berita. Ini adalah kunjungan dari orang-orang yang

mengetik langsung alamat situs web di browser karena sudah tahu domainnya.


6

2. Refferal (rujukan). Ini adalah kunjungan dari visitor yang mengklik link yang ada di

situs web lain. Contohnya saat kita sedang membuka web gedepangrango.com di

sebelahnya muncul timeline wakatobi.com dengan judul menarik, lalu kita klik. Maka

wakatobi.com mendapat referral traffic dari gedepangrango.com.

3. Social Media. Saat ini, sumbangan traffic dari social media sangat signifikan. Semakin

banyak orang yang masuk ke situs web dari media sosial. Secara khusus, Google

Analytics mendeteksi refferal traffic dari situs-situs seperti Facebook, Twitter, Google+

dan sejenisnya sebagai traffic dari media sosial

4. Search. Traffic yang datang dari pengunjung yang mengklik hasil pencarian di mesin

pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo.

Ada dua jenis search traffic:

§ Organic Search : berasal dari pencarian yang tidak berbayar (SEO). Umumnya

strategi digital marketing mengincar organic search.

§ Paid Search : berasal dari program periklanan pay per click (PPC), misalnya

Google Adwords.

2. Cara Kerja SEO

Di internet, ada miliaran website yang berisi beragam topik dan informasi. Misalnya seorang

wisatawan mencari sejarah Taman Nasional Lorentz, bagaimana ia menemukan informasi

itu? Di sinilah fungsi mesin pencari di internet. Ia cukup mengetik kata kunci taman nasional

lorentz, maka akan ditampilkan berbagai situs web yang mengandung informasi tentang

Taman Nasional Lorentz.

Mesin pencari bekerja dengan dua cara: crawler dan algoritma. Crawler disebut juga spider.

Ini semacam software yang bertugas mengumpulkan database (indexing) seluruh situs web

yang ada di internet. Jadi tugas utama crawler adalah mengumpulkan. Sedangkan algoritma

adalah rumus atau formula yang dibuat mesin pencari dalam menentukan prioritas website

mana yang ditampilkan lebih awal dalam sebuah pencarian tertentu. Tugas utama algoritma

adalah menyusun. Jadi, agar situs web anda bisa ditampilkan di halaman muka untuk sebuah

pencarian kata kunci, makan anda harus membuat situs web anda bisa diindex oleh mesin

pencari dan memenuhi syarat formula algoritma.1

1 https://www.datamaya.com/seo-untuk-pemula-pemahaman-cara-kerja-dan-keuntungan/


7

Mesin pencari menggunakan algoritma tertentu untuk menentukan konten mana yang layak

menempati ranking teratas pencarian. Ini berlaku untuk semua mesin pencari seperti Google,

Yahoo!, Bing atau Duckduckgo.

Di modul ini kita hanya akan membahas algoritma Google, karena Google menguasai lebih

dari 90 persen mesin pencari di seluruh dunia. Google selalu memperbarui algoritmanya

untuk memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan solutif. Algoritma Google terbaru

diberi nama BERT diumumkan 24 Oktober 2019. Secara garis besar, BERT memungkinkan

Google menampilkan hasil pencarian yang lebih relevan dibanding sebelumnya. Ini

dimungkinkan karena BERT mampu mengenali konteks sebuah pencarian. Berbeda dengan

algoritma sebelumnya yang mengenali sebuah pencarian sengan melihat kata per kata, BERT

berupaya mengenali konteks sebuah frasa atau kalimat pencarian.2

3. Jenis-jenis SEO

Seperti penjelasan sebelumnya, SEO digunakan untuk mengoptimalkan situs agar muncul di

halaman pertama pencarian. Pada dasarnya ada dua jenis SEO yang dapat anda fokuskan

dalam stretagi SEO, yaitu:

SEO on-page

Ini berfokus dalam mengoptimalkan halaman situs untuk menaikkan peringkat lebih tinggi di

mesin pencarian sehingga bisa meningkatkan organic traffic ke situs anda. SEO on-page fokus

pada penggunaan dan penempatan heading tag, meta description, title tag, konten,

permalink, outbond link, emphasize, dan image alt-tag.3 Bagian-bagian tersebut memiliki

fungsi sebagai kata pertama dalam pencarian Google. Kemudian ketika memberi

keterangan meta description pada situs web, kamu harus memperhatikan panjang karakter

maksimal mencapai 160 karakter, jangan mengulang kata lebih dari dua kali, dan posisikan

kata kunci di awal deskripsi.

SEO off-page

Ini berfokus pada mengoptimalkan faktor-faktor di luar halaman situs untuk meningkatkan

peringkat situs di mesin pencari, yaitu dengan mencari backlink dan mempromosikan situs

2 https://www.liputan6.com/tekno/read/4098210/mengenal-bert-teknologi-di-balik-kecanggihan-google-search 3Perbedaan Teknik SEO On-Page vs SEO Off-Page, https://bit.ly/2V5VQKb


8

web tersebut. Jika keduanya dilakukan dengan baik, maka anda akan mendapatkan hasil yang

baik juga. Memaksimalkan SEO Off-Page lebih cenderung mempromosikan website kedalam

media sosial atau lainnya. Untuk backlink bisa dilakukan dengan anchor text dimana ada

kalimat atau kata yang langsung mengarah ke website kamu. Sedangkan untuk promosi

website dan social buzz hanya memasukan fitur media sosial ke dalam situs web.

4. Langkah-langkah mengoptimalkan SEO

SEO bukan pekerjaan yang selesai dalam suatu waktu. Ini adalah proses yang tidak berakhir. Artinya, anda harus terus-menerus mengoptimasi situs web. Untuk itu anda harus memahami cara kerja mesin pencari. Saat menerapkan teknik SEO, ada beberapa hal perlu anda perhatikan:

1. Lakukan riset keyword. 4

Semua pemilik situs web pada suatu saat akan menyadari betapa pentingnya keyword

dan risetnya.Terutama saat mereka sudah lelah membuat banyak konten, tapi

websitenya masih sepi, meskipun sudah di peringkat satu. Itulah mengapa riset

keyword merupakan tahapan yang seharusnya dilakukan di awal, ketika situs web

anda baru dibangun. Anda dapat melalukan riset keyword dengan menggunakan

Google Adwords, yaitu Keyword Tools. Ini disediakan Google secara gratis.

Setelahnya, coba googling keyword tersebut dan lihat artikel apa yang muncul.

Pastikan keyword ada di judul, short desc, hyperlink aline pertama dan terakhir, rantai

(halaman tag), keterangan foto, dan tag.

Berikut beberapa situs gratis untuk meriset keyword:

• Ubbersuggest

• Googgle Trends

• Kwfinder

• MOZ

• SEMrush

• Answer The Public

• Soovle

• Google Related Search

• Keyword Shitter

4 https://www.ekrut.com/media/6-strategi-seo-praktis-untuk-dongkrak-traffic-website


9

2. Buat konten berkualitas

Siapkan strategi konten berkualitas. Buat pembaca anda menikmati semua konten

situs terus menerus. Tentunya konten tersebut harus mengandung keyword SEO.

3. Manfaatkan media sosial

Media sosial berperan penting di search engine. Salah satu kunci agar sukses di SEO

bukan hanya membuat konten yang bagus, tapi juga berkualitas dan menarik untuk

dibagikan. Jadi, kamu juga harus memperhatikan media sosial untuk meningkatkan

situs dan SEO.

4. Bangun backlink

Algoritma Google akan selalu berubah dari waktu ke waktu. Namun, hal penting yang

tidak akan pernah berubah dalam SEO adalah backlink. Oleh karena itu,

bangunlah backlink yang berkualitas untuk situsmu. Hal ini bisa kamu lakukan secara

terus menerus dan bertahap. Saat membangun backlink untuk sebuah situs adalah

membangun yang berkualitas. Jadi, gunakanlah waktu senggangmu untuk

membangun backlink yang berkualitas dan perlu dilakukan secara terus menerus

dengan bertahap.

5. Perhatikan penamaan gambar

Hal penting lainnya adalah dengan melakukan optimasi pada setiap gambar yang

kamu upload dengan menyisipkan Title tags, ALT, dan menamai file gambar sesuai

keyword SEO.

6. Jangan lupa mencantumkan link

Setelah itu, jangan lupa juga untuk memasukan internal link dan external link. Internal

link adalah tautan suatu halaman ke halaman lain di situs yang sama. Sedangkan

untuk external link adalah tautan yang kamu cantumkan yang mengarah pada situs lain.

Keduanya akan sangat membantu untuk situsmu. Internal link akan membantu

meningkatkan engagement pengguna, menurunkan bounce rate, dan memudahkan

Google untuk membaca halaman-halaman pada situsmu.

Sedangkan external link dapat membantumu untuk memperkuat isi artikelmu dengan

mencantumkan sumber penulisan artikel. External link yang berkualitas akan

memengaruhi poin relevansi dan tingkat kepercayaan suatu halaman. Dengan begini,

maka SEO pada situs-mu akan mendapatkan nilai positif dari Google.


10


11

B. Latihan

1. Gunakan Google Trends untuk melihat keyword seputar taman nasional

2. Pilih satu artikel di situs web taman nasional dan buatlah analisis penerapan SEO. Jika

taman nasional tempat anda bekerja belum memiliki situs web anda bisa memilih satu

artikel di situs web lain yang terkait dengan taman nasional di Indonesia. Apakah

SEO sudah diterapkan? Kalau belum, apa yang harus diubah agar sesuai artikel

tersebut bisa muncul di halaman depan Google?

C. Rangkuman

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------


12

D. Evaluasi Materi Pokok 1

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------


13

E. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------


14

BAB III MEDIA DIGITAL

A. Uraian Materi

1. Media sosial bagi pemerintah

Media sosial sebagai media digital utama saat ini, tidak akan berjalan dengan baik tanpa

sasaran atau tujuan yang jelas. Secara umum tujuan penggunaan media sosial untuk lembaga

pemerintah dapat dibagi ke dalam empat hal5:

a. Berbagi informasi (sharing). Yang dibagikan bisa berupa berita, program

terkini, pencapaian, atau informasi apa pun yang dianggap perlu disebarluaskan

kepada masyarakat. Dalam berbagi informasi, hampir semua platform media

sosial dapat dimanfaatkan.

b. Partisipasi Publik (Public Participation). Membuka kesempatan bagi publik

untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan serta mendengarkan opini

masyarakat terkait lembaga tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan

memaksimalkan data yang terkumpul pada kolom komentar, mention, reply,

hingga analisis menyeluruh terhadap kata kunci yang berkaitan dengan lembaga

yang bersangkutan.

c. Kolaborasi (Collaboration). Menjalin kolaborasi antar lembaga pemerintahan

serta tokoh masyarakat hingga influencer media sosial untuk mencapai tujuan

bersama. Hal ini bisa dilakukan, antara lain, dengan mendukung program kerja

lembaga lain. Suatu lembaga bisa turut menyebarkan informasi lembaga lain

atau bahkan bekerja sama dengan influencer media sosial demi memperluas

penyebaran konten suatu lembaga.

d. Penanggulangan Resiko (Risk Management). Menggunakan media sosial

sebagai perangkat aparatur pemerintahan tentunya bukan tanpa resiko. Salah

satu risiko yang penting ditanggulangi adalah berita-berita bohong (hoax)

sampai ujaran-ujaran kebencian.

5 Memaksimalkan Media Sosial dalam Lembaga Pemerintah, http://indonesiabaik.id/public/uploads/post/2997/Memaksimalkan_Penggunaan_Media_Sosial_dalam_Lembaga_Pemerintah.pdf


15

2. Mengelola tim media sosial

Membangun tim media sosial hal bukan hal yang mudah. Selain skill digital, dibutuhkan juga

kolaborasi yang baik antara peran-peran di dalam tim. Kolaborasi menjadi penting, karena

setiap peran atau fungsi, tidak berdiri sendiri.

Ada 5 langkah membangun tim:

1. Amati situasi saat ini. Menilai situasi anda saat ini adalah langkah pertama yang bagus

untuk membangun tim media sosial Anda. Ada beberapa aspek yang perlu anda amati:

§ Anggaran. Anggaran dapat memengaruhi banyak keputusan terkait berapa banyak

orang yang akan direkrut, pekerjaan dan alat apa yang diperlukan tim anda untuk

mencapai tujuan organisasi anda.

§ Tenaga Kerja. Alih-alih merekrut anggota tim baru, mungkin ada orang di perusahaan

anda yang tertarik untuk bekerja atau membantu media sosial. Atau mungkin semua

orang di perusahaan anda ingin berkontribusi untuk media sosial.

§ Sumber Daya. Sumber daya dapat berupa alat seperti perangkat lunak atau aset

otomasi pemasaran seperti foto yang diambil oleh tim media atau artikel yang ditulis

oleh tim konten Anda. Memiliki sumber daya semacam itu dapat meningkatkan

produktivitas tim dan dapat mengurangi jumlah orang yang dibutuhkan.

2. Sejajarkan media sosial dengan tujuan perusahaan anda.

Tetapkan bagaimana media sosial dapat membantu bisnis anda. Tujuan terbukti meningkatkan

motivasi dan kinerja individu. Mengetahui tujuan juga dapat membantu memutuskan ukuran

tim yang cocok, struktur yang sesuai, dan perekrutan yang tepat.

3. Berapa orang yang kamu butuhkan?

Apa ukuran ideal tim media sosial? Tak ada jawaban benar atau salah. Ada perusahaan yang

memaliki satu orang. Namun seperti maskapai KLM Royal Dutch, memiliki lebih dari 150 staf

media sosial. Jadi tergantung kebutuhan perusahaan.

4. Skill yang dibutuhkan tim media sosial

Saat memikirkan seberapa besar tim media sosial, akan sangat membantu jika memahami

sejumlah peran dan keahlian yang dibutukan. Berikut lima peran di media sosial:


16

1. Manajer media sosial

Seorang manajer media sosial memegang peranan tertinggi dan bertanggungjawab untuk

membuat strategi dan perencanaan untuk tim. Di tim yang kecil, ia bisa saja menjalankan

semua peran seperti mengatur semua akun media sosial, mempublikasikan konten, mendengar,

membalas komentar-komentar dan menganalisis.

2. Pembuat konten

Pembuat konten khusus membuat konten untuk media sosial, seperti blog, gambar,

videom poster dan lain-lain.Kadang-kadang ia juga berperan sebagai desainer untuk tim

media sosial. Ia juga bisa bertanggungjawab untuk posting yang dijadwalkan oleh

manajer.

3. Manajer komunitas

Ia fokus mengelola komunitas untuk mendapatkan keterlibatan (engagement) dan

terhubung dengan auidence dan customer di media sosial. Ia bertanggungjawab

mendengarkan percakapan di media sosial, membalas komentar, dan mengatur live di

Facebook.

4. Advertiser

Ia mengurus yang terkait konten berbayar dan iklan, seperti Facebook dan Twitter ads. Ia

biasanya orang yang kuantitatif yang menikmati mencoba berbagai tipe, kreatif, dan

menganalisis hasil dari iklan dan membuat kampanye.

5. Analis

Seorang analis menggali data dan metrik dari semua strategi di media sosial seperti

tingkat keterlibatan, traffic, klik, percakapan, dan hingga pendapatan. Ia cenderung

orang teknis yang mampu membuat sistem untuk menelusuri hasil pekerjaa tim

menggunakan teknik statistik.

Berikut beberapa peran yang juga diperlukan ada di tim media sosial, khususnya untuk

perusahaan yang besar:

• Public relations specialist

• Salesperson

• Customer support specialist

• Partnership coordinator

• Designer

• Developer

5. Memutuskan struktur tim


17

Setelah memutuskan sebesar apa tim media sosial dan perna apa saja yang dibutuhkan

untuk mencapai target, anda selanjutnya bisa membuat struktur tim media sosial.

2. Memanfaatkan platform komunikasi digital untuk kolaborasi Sejak penerapan pembatasan fisik di masa pandemi Covid-19, jutaan orang memilih untuk

mengisolasi diri dan mengalihkan interaksi sosial pada platform digital. Aplikasi video chat

dan video conference menjadi kebutuhan utama di masa pandemi. Salah satu aplikasi yang

paling banyak menjadi rujukan adalah Skype keluaran Microsoft. Microsoft mengungkapkan

(dailymail.co.uk) aplikasi chat mereka itu meningkat hingga 70 persen. Ada 40 juta orang

yang memanfaatkan layanan ini setiap hari. Peningkatan jumlah pengguna juga dialami

Cisco, Slack dan Zoom.6

a. Software untuk video chat/conference:

• Skype adalah solusi komunikasi jarak jauh yang layak dicoba untuk tim kecil.

Aplikasi keluaran Microsoft ini mendukung panggilan video hingga 25 slot pengguna,

dengam seluruh fasilitas yang gratis untuk semua pengguna.

• Zoom Cloud Meeting adalah opsi lain yang performanya cukup mumpuni. Zoom

Cloud Meeting dapat menampung partisipan hingga 1.000 pengguna dalam single

meeting. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan audio-only, video, dan text chatting.

Namun versi gratis dari aplikasi ini hanya dapat digunakan selama 40 menit saja.

• Cisco Webex Meetings juga merupakan salah satu aplikasi yang cukup banyak

dirujuk belakangan ini terutama oleh kalangan pebisnis. Aplikasi ini mempunyai

sejumlah fitur menarik, termasuk slot-slot meeting yang dapat diatur dalam sekali

tapping, layout video yang dapat disesuaikan, serta pengguna juga dapat mengatur

penjadwalan rapat melalui aplikasi ini.

• Slack adalah aplikasi yang memiliki fitur komunikasi visual yang lengkap dan sangat

menarik. Aplikasi ini memiliki cara kerja yang cukup mudah, mirip seperti

WhatsApp, karena pada dasarnya memiliki fungsi untuk mempermudah komunikasi

dengan pengguna lain melalui pesan instan, tetapi juga dapat digunakan untuk

melakukan panggilan video berkelompok. Slack juga memiliki fitur chat group yang

dilengkapi fitur pendukung percakapan lainnya. Melalui aplikasi ini pengguna dapat

6 https://mediaindonesia.com/read/detail/300165-ini-deretan-aplikasi-untuk-rapat-daring


18

melakukan kerja-kerja pengarsipan serta dapat berbagi file/gambar/audio lebih lebih

terorganisasi. Slack juga telah terintegrasi dengan layanan penyimpanan cloud seperti

Google Drive dan Dropbox.

• Microsoft Teams merespon pemintaan terkait dengan kebutuhan aplikasi bisnis yang

lebih 'advance' dari Skype, Microsoft mulai mempromosikan penggunaan Microsoft

Teams untuk menjebatani berbagai agenda rapat dan pertemuan kerja. Microsoft

Teams adalah aplikasi yang ditujukan untuk aktivitas pekerjaan kolaborasi digital.

Sebagai wadah kerja kolaboratif, fitur perpesanan merupakan fitur utama yang

ditawarkan oleh Microsoft Teams. Fitur ini juga telah terintegrasi dengan ragam

perangkat lainnya. Sehingga pengguna dapat mengoptimalkan aneka ragam fitur

pesan berbasis teks, audio, hingga audio visual via video call. Untuk kebutuhan rapat,

Microsoft Teams juga dapat mengorganisir single meeting tampilan slot yang cukup

representatif sehingga membuat conference call makin gampang dan nyaman.

• Google Hangsouts Meet adalah aplikasi percakapan online milik Google yang

mampu melakukan panggilan video dengan 250 pengguna sekaligus dalam sekali

panggilan video. Aplikasi ini juga dibekali dengan beberapa fitur Google, seperti

dapat menampilkan caption secara otomatis dengan teknologi text-to-speec, dan

jadwal meeting yang terintegrasi dengan Google Calendar. Apabila ingin

mengundang orang lain bergabung di luar anggota video, penyelenggara percakapan

video cukup membagikan meeting code ke orang lain dan orang tersebut dapat masuk

dalam meeting dengan memasukkan meeting code yang telah diberikan.

• Google Duo bisa dimanfaatkan untuk layanan voice dan video call. Diciptakan oleh

Google, layanan ini bisa diunduh gratis untuk pengguna Android dan iOS. Aplikasi

ini mendukung video dan voice chat hingga delapan orang dalam satu waktu. Aplikasi

tersebut bisa diunduh ke tablet, dan perangkat Google Nest Hub Max.

• Jitsi7 adalah layanan yang sepenuhnya gratis. Maka dari itu, tidak ada paket premium

atau berbayar lainnya pada Jitsi. Meskipun gratis, fitur Jitsi terbilang cukup lengkap

yakni screen sharing, mengedit dokumen bersama dengan menggunakan Etherpad,

bertukar pesan selama meeting, dan jumlah peserta yang hampir tak terbatas. Bahkan,

Jitsi juga bisa Anda hubungkan dengan layanan live stream YouTube yang bisa

diakses oleh siapa pun yang Anda inginkan.

7 https://blog.mokapos.com/aplikasi-video-conference-terbaik


19

b. Software untuk kolaborasi dan produktivitas8:

1. Microsoft: Gratis Office 365 E1 Trial, termasuk Microsoft Team, selama enam bulan.

2. Atlassian: Akes gratis ke software cloud Jira, Confluence, dan Trello.

3. Zoho: Gratis aplikasi Remotely hingga 1 Juli, termasuk aplikasi untuk rapat online,

sesi pelatihan, manajemen proyek, dan pekerjaan harian.

4. Box: Gratis platform kolaborasi dan file sharing yang aman selama tiga bulan.

5. Wrike: Gratis lisensi platform manajemen kolaborasi untuk pengguna baru selama

enam bulan.

6. Lucidchart: Gratis akses satu akun pengguna ke platform online yang memungkinkan

tim berbagi, berkolaborasi, dan menyimpan pekerjaan secara real-time.

7. Evernote: Gratis akses Evernote Basic untuk membuat catatan, menyimpan jurnal,

dan berbagi informasi secara cepat dan aman.

8. Nimbus Note: Gratis versi bisnis aplikasi untuk membuat dokumen dan berbagi

dengan tim kerja.

9. Threads: Akses gratis tool kolaborasi hingga 1 Juli 2020.

10. RedmineUP: Gratis aplikasi project management berbasis cloud hingga akhir tahun

untuk bisnis kecil dengan 10 pengguna.

11. Igloo Software: Akses gratis digital workspace untuk pelanggan baru hingga 6 Juli

2020.

12. Wundamail: Gratis software manajemen tim kerja remote selama tiga bulan.

Anda juga pasti memerlukan aplikasi untuk mengirim file dalam ukuran besar. Ini biasanya

sangat diperlukan saat mengirim file berupa video.

Berikut tujuh aplikasi mengirim file berukuran besar:9

1. Google Drive

8 https://www.gadjian.com/blog/2020/04/20/software-gratis-work-from-home-wfh/ 9 https://www.gizbot.com/how-to/tips-tricks/how-send-large-files-via-email/articlecontent-pf96648-055472.html


20

Dengan Google Drive dapat memungkinkan Anda untuk mentransfer file dan membagikan

tautan unduhan sekaligus. Google Drive menyediakan sekitar 15 GB penyimpanan tanpa

biaya.

2. JumpShare

JumpShare memungkinkan Anda mengirim file secara gratis. Satu-satunya kelemahannya

adalah ukurannya akan dibatasi maksimal 250 MB. Butuh pembayaran bila Anda ingin

mendapat batasan ukuran file yang lebih besar.

3. Securely Send

Aplikasi ini memungkinkan transfer file hingga 200 MB saat menggunakan layanan gratis.

4. WeTransfer

Platform transfer online ini memungkinkan Anda untuk mentransfer file secara gratis hingga

2 GB.

5. OneDrive

Fasilitas penyimpanan cloud Microsoft membuat Anda masuk ke Outlook secara otomatis

dan memungkinkan Anda mengunggah hingga 5GB.

6. Dropbox

Dropbox memiliki kapasitas 5GB dan ekstensi Google Chrome memungkinkan dapat

mengirim file secara mulus via Gmail.

7. DropSend

Fitur berbagi file ini seperti plugin Microsoft Outlook yang memungkinkan pengguna untuk

melampirkan file besar ke email melalui Akun DropSend.

c. Aplikasi untuk mengelola media sosial10

Hootsuite adalah aplikasi yang cukup popular di kalangan digital marketer untuk mengelola

posting di media sosial. Tool yang berbasis website ini terhubung dengan berbagai media

sosial seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, FourSquare maupun WordPress. Tool ini

memungkinkan siapa pun untuk mengelola hampir semua aspek posting media sosial. Tool

ini menawarkan kemampuan untuk:

§ Mempublikasikan dan jadwal konten, termasuk auto-Schedulling

§ Riset dan mengidentifikasi konten yang menarik § Terlibat dengan komunitas

10 https://startup.unitelvoice.com/free-team-collaboration-tools


21

§ Melihat banyak aspek tentang interaksi di media sosial dengan multi stream view

§ Melihat progres dan analisis konten yang Anda posting

Hootsuite platform bisa terintegrasi dengan:

o Twitter

o Facebook

o Google+ (profil, tidak halaman atau masyarakat)

o LinkedIn

o Youtube

o Instagram

o Profil

o WordPress

Pos Planner. Efisiensi adalah kunci dalam mengelola media sosial. Awalnya, Pos Planner

adalah sebuah aplikasi yang dioptimalkan untuk Facebook. Tool ini membantu sebuah brand

atau bisnis memberikan konten yang paling relevan dengan komunitas atau audience mereka.

Sekarang, Pos Planner adalah tool untuk menemukan, merencanakan dan posting konten

yang terhubung dengan Facebook dan Twitter. Ada juga light Instagram dan Pinterest

integrasi. Integrasi Canva dalam Post Planner membuat seluruh proses lebih efisien.Pertama,

tempatkan link ke fitur penjadwalan. Daripada menggunakan gambar default pada blog, Anda

bisa membuat gambar tersebut karena terintegrasi dengan Canva tanpa meninggalkan Post

Planner. Anda buat bisa membuat posting dengan gambar yang menonjolkan brand Anda,

terjadwal dan otomatis.

Buffer. Desain buffer yang sederhana membuat user mudah untuk membuat scheduling dan

posting konten. Buffer juga dapat memendekkan link Anda yang panjang dan menyediakan

analytics yang akan membantu anda.

Platform media sosial yang dapat terhubung ke Buffer:

• Facebook

• Twitter

• LinkedIn

• Pinterest

• Google+


22

Buffer dapat memendekkan link website yang panjang dan menyediakan analytics yang akan

membantu Anda.

Buffer menawarkan tool lain untuk keperluan visual bernama Pablo. Tapi tool tersebut tidak

sekuat dan se-flexible integrasi Canva pada Post Planner. Tampilan user interface Buffer

terkesan bersih, sederhana dan mudah dimengerti hanya dengan sekilas melihatnya.

Perbedaan dari 3 aplikasi tersebut:

Hootsuite melihat seluruh proses manajemen media sosial

Hootsuite melihat seluruh proses manajemen media sosial, dari penjadwalan sampai

berinteraksi dengan pesan langsung (direct mesagging) pada media sosial yang terintegrasi.

Post Planner berfokus pada konten

Sementara itu, Post Planner juga tool untuk scheduler dan dibuat untuk mendorong

keterlibatan (engagement) dengan audience. Dan cara termudah untuk mendapatkan lebih

banyak keterlibatan adalah untuk post yang berkualitas, konten yang dites dengan

pembacanya.

Buffer berfokus pada penjadwalan (scheduling)

Tidak ada keraguan bahwa Buffer adalah tool manajemen media sosial yang besar. Hal ini

memungkinkan cara yang cepat dan sederhana untuk penjadwalan posting anda.

d. Kalender digital untuk perencanaan

Keberhasilan kerja tim sangat tergantung dari perencanaan yang baik. Aplikasi kalender

digital akan sangat membantu anda mengatur to-do-list dan catatan sekaligus membuat

agenda rapat.

Berikut aplikasi kalender digital:11

1. aCalendar (Android).org

11 https://www.idntimes.com/tech/gadget/ribka-eleazar/7-aplikasi-kalender-smartphone-paling-cocok-untuk-millennials/7


23

Dengan desain yang menarik dan navigasi yang mudah, ini adalah salah satu aplikasi

kalender paling populer di daftar ini. Dengan mempertimbangkan fungsinya, aCalendar

adalah aplikasi kalender andal yang memiliki interface yang mudah digunakan dengan tiga

opsi tampilan. Terlepas dari fitur perencanaan waktunya, aCalendar bisa mengingatkanmu

tentang ulang tahun, hari jadi, atau tanggal khusus lainnya dengan data yang diperoleh dari

kontak maupun jejaring sosial. Aplikasi ini tersedia secara gratis, tetapi kamu juga bisa

mendapatkan lebih banyak fitur kalau membeli yang full version seharga US$ 4,99 (sekitar

Rp72 ribu).

2. Cal Calendar (iOS dan Android) lifehack.org Cal Calendar baru-baru ini muncul di Android dan iOS. Aplikasi ini dilengkapi dengan

banyak fitur, termasuk Google Calendar, widget, rekaman suara, dan banyak lagi. Cal

Calendar juga mudah digunakan. Untuk menambah event atau acara baru dalam aplikasi

tersebut sangat sederhana dan cepat.

Terlebih lagi, tergantung pada nama acara kamu masukkan, aplikasi secara otomatis

menambahkan kontak dan data geolokasi ke deskripsi entri. Cal Calendar adalah pilihan yang

bagus untuk semua jenis pengguna dari berbagai kalangan. Apalagi aplikasi ini tersedia

secara gratis, sehingga kamu bisa langsung merasakan fitur penuh dari aplikasi ini.

3. Google Calendar (iOS dan Android) lifehack.org Google Calendar adalah kalender resmi untuk perangkat Android yang telah digunakan oleh

banyak pengguna di seluruh dunia. Karena aplikasi ini di-install pada sebagian besar

perangkat Android secara default, banyak pengguna berpikir bahwa tidak ada yang istimewa

dalam program ini. Salah besar!

Google telah memperbarui kalendernya selama beberapa tahun, dan sekarang hadir dengan

integrasi langsung ke layanan Google lainnya (misalnya, mendukung pengingat dan Google

Now). Aplikasi ini sangat mudah dan gratis.


24

B. Latihan

1. Jelaskan susunan tim media sosial di tempat anda bertuga. Jelaskan masing-masing fungsi dan perannya.

2. Jika belum punya tim media sosial, coba buat konsep tim media sosial di tempat anda bertugas, peran apa saja yang dibutuhkan

3. Jelaskan apa saja media digital yang sudah dikelola taman nasional anda, bagaimana pengelolannya?

4. Jelaskan aplikasi atau digital tool yang sudah biasa anda gunakan

C. Rangkuman

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------


25

D. Evaluasi Materi Pokok 2

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------


26

E. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------


27

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Menerapkan SEO menjadi sangat penting untuk mendapat traffic lebih besar di situs web

anda. Ini cara yang paling tepat karena efektif dan tidak memerlukan biaya tambahan. Selain

SEO, humas pemerintah juga wajib memahami pemanfaatan media sosial. Media sosial

sangat bermanfaat untuk berkomunikasi, edukasi, rekreasi, promosi, diseminasi dan lain-lain.

Karena itu diperlukan tim yang solid dengan terget yang terencana. Media sosial untuk

pemerintahan merupakan salah satu inovasi tata kelola pemerintahan yang memaksimalkan

teknologi. Pemanfaatan media sosial ini juga dapat menjadi salah satu jalan keluar

permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat.

Bekerja sebagai humas di era digital mau tidak mau harus “melek” digital. Ada banyak

aplikasi yang perlu dimanfaatkan untuk berkoordinasi, mengirim file besar, mengelola media

sosial dan lain-lain. Ini sangat bermanfaat untuk mengelola situs web dan media sosial

DAFTAR PUSTAKA

http://indonesiabaik.id/public/uploads/post/2997/Memaksimalkan_Penggunaan_Media_Sosia

l_dalam_Lembaga_Pemerintah.pdf

https://startup.unitelvoice.com/free-team-collaboration-tools

https://www.gadjian.com/blog/2020/04/20/software-gratis-work-from-home-wfh/

https://www.gizbot.com/how-to/tips-tricks/how-send-large-files-via-email/articlecontent-

pf96648-055472.html


28

https://blog.mokapos.com/aplikasi-video-conference-terbaik


modul pelatihan: mengoptimalkan media digital · 2021. 5. 6. · modul ini, akan menjelaskan...

Documents