modul map info

Download modul map info

If you can't read please download the document

Upload: sukawan-zaky

Post on 07-Aug-2015

40 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

modul map info

TRANSCRIPT

Modul MapInfo Sistem Informasi Geografis, dapat dikatakan sebagai komputerisasi dari data spas ial dan informasi deskriptif guna memudahkan dalam pengumpulan, pengolahan, peme liharaan dan penyajiannya serta untuk melakukan berbagai analisa. GIS bukanlah s ekedar peta, namun merupakan suatu system informasi terpadu yang menggabungkan d ata atribut/tabular dengan data spasial/geografik yang ditunjang dengan berbagai keahlian/disiplin/profesionalisme sehingga menjadikan GIS sebagai prasyarat uta ma bagi perencana untuk melaksanakan perencanaan pembangunan, penetapan kebijaka n/ peraturan, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah. 1. Membuka Progam Pi lih StarMenu All Programs MapInfo MapInfo Profesional 6.0 Maka akan muncul tampil an sebagai berikut. Gambar 1 Tampilan Awal MapInfo Setiap kali kita melakukan pembukaan aplikasi Map Info dengan prosedur diatas kita akan mendapatkan suatu kotak dialog yang berisi tentang pekerjaan apa yang akan kita lakukan berikutnya dan menggunakan apa.Terdapat pilihan-pilihan sebnagai berikut: Gambar 2 Kotak Dialog Quick Start Restore Previous Session Digunakan untuk menam pikan pekerjaan terakhir. Open Last Used Workspace: Bandung.WOR Digunakan untuk menampilkan workspace yang dikerjakan terakhir. 1 Open a Workspace Digunakan unt uk membuka workspace yang tersimpan dalam media pemyimpanan semisal harddisk. Op en a Table Digunakan untuk membuka table dalam workspace baru. Pilihlah opsi yan g diinginkan atau tidak memilih satupun dengan menekan tanda cancel. Pada Modul ini tidak melakukan pemilihan opsi jadi hanya menekan tombol cancel. Setelah mel akukan pemilihan opsi Quick Start. Maka akan muncul tampilan sebagai workspace k osong. 2. Bagian-bagian MapInfo a. b. c. d. e. 1 WorkSpace, tempat dimaka kita bekerja yang merupakan Teksfile link Table, Data S pasial yang kita operasikan. Mapper, tempat mengoperasikan table dalam sisi tamp ilan atau grafik. Browser, tempat mengoperasikan table dalam sisi tabular data T oolbar, tempat tool-tool yang digunakan untuk mengoperasikan MapInfo dari data yang kita gunakan. Perbedaan perintah Restore Previous Session dengan Open Last Used Workspace: Ban dung.WOR adalah pada bagian penyimpanan untuk perintah pertama apapun pekerjaan terakhir yang dilakukan akan diload kembali semisal membuka table tanpa menyimpa nnya dalam workspace maka hanya membuka table dalam workspace yang baru. Ataupun ketika kita menutup MapInfo yang didalamnya tidak ada satu table pun maka akan ditampilkan MapInfo workspace kosong.Mapper Toolbar Browser Workspace Gambar 3 Bagian dari MapInfo 3. Membuka Table Sebagai catatan bahwa untuk asosiasi Table bukan hanya untuk referensi pada data atribut tabular (tabel) saja tapi juga mereferensi pada data spasial (gambar). Langkah-langkah membuka Table adalah sebagai berikut: a. Pilih Menu File Open Table b. Tekan Tomb ol Open Maka akan muncul kotak dialog Open Table. Cari file .tab yang kita perlu kan dalam modul ini akan diload/tampilkan data kecamatan.tab, Desa.tab, Kota.tab atau Gambar 4 Kotak Dialog Open TableSetelah menemukan File yang diinginkan tekan tombol Open. Untuk menambahkan table ulangi langkah-langkah di atas. Maka akan muncul Tampilan Sebagai berikut: Gambar 5 Tampilan Mapper 4. Mengatur Tampilan Mappper a. Membuka Mapper Baru Car anya : pilih Menu Window New Map Window, kemudian akan muncul Kotak dialog New M ap Window. Gambar 6 kotak dialog New Map Window Kemudian menggunakan Combo box pilih dan ur utkan Table-table yang akan ditampilkan. Kemudian tekan OK. b. Menghilangkan Dan Menampilkan Toolbar Dalam Tampilan Mapper kita akan diberikan beberapa toolbar untuk memudahkan dalam mengoperasikan MapInfo, namun terkadang toolbar tersebutmenggangu pandangan, maka dita bisa menghilangkan toolbar dengan cara mengklik t ombol silang dalam setiap toolbar Gambar 7 Toolbar Drawing Atau dengan langkah pilih Menu option ToolbarGambar 8 Tampilan Menu Option toolbar Maka akan muncul tampilan berikut: Gambar 9 Kotak Dialog Toolbar OptionJika untuk menghilangkan Toolbar Hilangkan Centang yang ada dalam satah satu too lbar yang ada. Untuk memunculkan kembali dengan memberi Centang pada toolbar yan g diinginkan. c. Mengatur Satuan Ukuran Dalam Mapper kita juga harus dapat menen tukan satuan satuan ukuran untuk Jarak dan Koordinat. Langkahnya dalah sebagai be rikut: Penentuan penggunaan satuan mengacu pada saat melakukan digitasi dan regi strasi proyeksi(akan dibahas kemudian). Pilih Menu Map Option Maka akan muncul k otak dialog Map Option Gambar 10 kotak Dialog Map Option Dalam contoh ketika melakukan digitasi dan reg istrasi menggunakan satuan peta adalah derajad maka dipilih untuk bagian Coordin at Units adalah Degree dan satuan jarak yang dipakai adalah kilometer. Maka untu k Distance Units adalah meters dan untuk Area Units dapat diberikan Acre atau He ctares. 2 Setelah itu dapat tekan tombol ok dan perubahan dapat dilihat pada bag ian Zoom pada pojok kiri bawah. 2 Untuk penentuan satuan Distance Units dan Area Units dapat dipertimbangkan dari luas area yang dipakai, dalam modul hanya menggunakan meters dan acre karena are a yang digunakan relatif kecil.Lihat Perubahannya Gambar 11 Perubahan satuan ukuran peta d. Memperbesar dan mengecilkan Tampilan ( Zooming) Mengklik pada toolbar Main kemudian Untuk melakukan Zoom(perbesaran ata u pengecilan tampilan) ada 3 cara yaitu: Langkahnya : pilih Tool Zoom kemudian klik dan lepas pada bagian tersebut. Scrol l Drag and Drop posisikan kursor pada titik tengah bagian yang akan dilakukan Zoom Langkah melakukan zoom dengan scroll hanya dengan memutar scroll mouse. Langkahn ya : pilih Tool Zoom pada toolbar Main kemudian posisikan kursor pada bagian ter luar dari peta yang akan di Zoom kemudian di klik dan di Tekan (jangan dilepas) kemudian geser(drag) sampai menentukan area yang diinginkan, kemudian lepas.Gambar 12 Melakukan Zoom dengan metode Drag and Drop Tool Change View Informasi tampilan ini berkaitan dengan perbesaran Tampilan (Zoom), Skala dan ti tik pusat peta. Dan informasi ini dapat diubah untuk mendapatkan besaran Tampila n yang diinginkan. Gambar 13 Kotak Dialog Change View e. Menggeser Tampilan (Grapping) Grapping ham pir sama dengan Zoom metode drag and drop. Gunakan tool grap dan lakukan drag an d drop. f. Melihat Informasi Atribut (Info Tool)Melihat informasi yang terkandung dalam peta dapat menggunakan Info Tool , caran ya dengan mengklik daerah yang diininkan maka akan muncul kotak informasi dari b eberapa layer yang di pilih. Gambar 14 kota Info Tool 5. Mengatur Layer a. Mengatur Tata urutan Layer Tata ur utan layer sangat berpengaruh pada tampilan dalam Mapper, jika terjadi kesalahan pada pengurutan layer maka kemungkinan besar layer-layer tersebut tidak akan mu ncul semua, karena tertutup oleh layer yang lain. Tata urutan layer adalah Uruta n teratas adalah untuk layer-layer yang berbentuk/bertipe Point/titik/Simbol, Ur utan selanjutnya adalah untuk layer-layer berbentuk Line/Garis , Urutan terbawah adalah untuk layer Region/Area. Langkah-langkah mengatur urutan layer adalah se bagai berikut: Pilih menu map Layer Control atau pada toolbar pilih Kemudian tek an Ok untuk mengakhir , kemudain akan muncul kotak dialog Layer Control, pilih layer dan tekan tombol Up/Down. Gambar 15 Kotak Dialog layer Control sebelum dan setelah pengaturanUntuk menghapus Layer dalam Mapper dapat mengunakan Tombol Remove pada Layer Con trol, sedangkan untuk menambah Layer dalam Mapper dengan menggunakan tombol Add3 . b. Mengatur Tampilan Layer Langkahnya adalah: Pilih menu Map Layer Control pilih layer yang akan diatur, kemudan tekan tombol Display., Maka akan muncul kotak dia log Layer Display Options Gambar 16 Kota Display Options Mengatur bentuk dan warna Layer Centang opsi Style Override kemudian tekan tombol dibawahnya, maka akan muncul Option Style yang se suai dengan tipe layer. Contoh menggunakan Kota yang bertipe Simbol/titik. Ubah sesuai kebutuhan, kemudian tekan ok Gambar 17 Line Style 3 Penambahan Layer jika layer yang dimaksud ada dalam workspace, jika belum gunaka n Langkah Open Tabel.Mengatur Zoom Layer Digunakan untuk membatasi pemunculan layer pada ukuran tertentu. Min Zoom untuk membatasi pemunculan layer pada ukuran skala kecil. Max Zoom untuk membatasi pem unculan layer pada ukuran skala besar. Pada gambar 14, diisikan pada Min Zoom ni lai 4000 dan pada Max Zoom berisi 50000. artinya ketika Mapper memiliki skala di antara 4000-50000 maka layer Kota akan ditampilkan didalam Mapper. Sedangkan jik a Mapper berada pada skala kurang dari 4000 atau lebih dari 50000 maka layer Kot a akan dihilangkan dari Mapper. Pengaturan lain Pengaturan lain digunakan untuk penjelasan tentang alur layer seperti ketika pembuatan layer tersebut. Show Line Directions untuk memperlihatkan alur garis Show Node untuk memperlihatkan titik pembentukan suatu Feature/Objects Shw Centoids untuk memperlihatkan titik tengah Feature/Object c. Pengaturan Label Pilih menu Map Layer Control pilih layer yang a kan diatur, kemudan tekan tombol Label., maka akan muncul kotak dialog Layer Label Options Gambar 18 Kota Label OptionsLabel With Digunakan untuk dasar dari pemberian label. Pemberian label dapat berasal dari 1 kolom pada tabel atribut(dijelaskan kemudian) dalam contoh terdapat beberapa ko lom seperti dalam gambar 17. kita dapat pilih salah satu misal nama_kota. Kemudian tekan OK untuk mengakhiri. Gambar 19 Isi dari Label with Kita juga dapat memberikan label dari kombinasi be berapa kolom. Caranya pilih pada bagian label with Expression.. akan muncul kota k dialog Expression. Ketikkan Sintaks berikut : Nama_kota+Chr$(13)+Jenis_kota 4 Gambar 20 Kotak dialog Expression Setelah selesai mengisikan sintak kemudian tek an Verify untuk memastikan bahwa sintak yang diisikan benar. Jika salah ulangi p engetikan sintak dan jika sudah benar tekan OK, Kemudian OK dan OK. Maka akan mu ncul label sebagai berikut: 4 Sintak ini tergantung pada nama kolom yang ada dalam layer.Gambar 21 layer Berlabel Visibiliy Seperti halnya pembatasan Zoom pada layer, label pun memiliki pembatasan zoom un tuk ditampilkan dalam Mapper. Style Position Untuk mengatur bentuk font label Me nentukan peletakkan label yang diinginkan 6. Digitasi dan Registrasi Digitasi at au penggambaran adalah kegiatan transformasi membuat Peta dengan SIG MapInfo. Ad a beberapa cara yang dapat dilakukan untuk digitasi yaitu dengan GPS, Data Tabul ar dan dengan Raster Image. Dalam Modul ini hanya dijelakan 1 cara digitasi saja . Dengan Raster Image Langkahnya adalah Pilih Peta Raster yang akan digunakan se bagai dasar digitasi.5 Kemudian pada MapInfo pilih menu File Open Table Pada bagian File Of Tipe pilih tipe Raster Image kemudian tekan Open 5 Syarat Peta dapat digunakan sebagai dasar digitasi adalah memiliki koordinat dan skala yang jelasGambar 22 Open Table Raster Image Akan muncul kotak dialog Register sebagai beri kut: Gambar 23 Register Jika gambar Raster tersebut sudah dilakukan registrasi maka t ekan tombol Display, jika belum maka lakukan Registrasi dengan tekan Register, m aka akan muncul kotak dialaog Image Registration. Salah Satu koordinat titik acuan Gambar 24 kotak dialaog Image Registration.Langkah-langkah registrasi Pastikan telah mendokumentasikan titik koordinat acua n yang akan digunakan sebagai acuan registrasi peta. Dalam contoh digunakan titi k koordinat utama yang ada dalam peta raster.6 Tabel 1. Daftar titik Koordinat a cuan Nama Pt1 Pt2 Pt3 Pt4 X(DMS) 1100 2100 BT 1100 2400BT 1100 2100BT 1100 2400BT Y ) (70 4600)LS (70 4600) LS (70 5000) LS (70 5000) LS Posisikan Kursor pada titik acuan pertama dalam modul ini adalah koordinat titik Pt1(1100 2100 : 70 4600), masukan kedalam kotak dialog Edit Control Point Gambar 25 kotak dialog Edit Control Point Namun karena koordinat yang digunakan adalah masih dalam koodinat DMS(Degree Minute Second) maka perlu dikonfersi menj adi DD (decimal Degree) dengan cara sebagain berikut: Setiap DMS memiliki 3 komb inasi D M S, seperti contoh Pt1 X(1100 2100) dan Pt1 Y(70 5000) LS Pt1 X : D=110, M= 21, S=00 BT 6 Pt1 Y : D=7, M=46, S=00 LS Titik acuan juga dapat dibuat sebelumnya berdasarkan pengetahuan koordinat yang ada.Rumus =(D/1+ M/60 + S/3600) DD Pt1 X = 110/1 + 21/60 +0/3600 =110 + 0.35 +0 =110 .35 DD Pt1 Y = 7/1 + 46/60 +0/3600 =7 + 0.766667 +0 =7. 766667 LS = -7. 766667 K arena digaris Bujur Timur nama nilai X tetap positif, karena berada di lintang s elatan maka nilai Y adalah negatif.7 Setelah memasukan nilai titik acuan kemudia n tekan OK. Dan ulangi kegiatan diatas sampai semua titik acuan terpenuhi, minim al pemasukan titik koordinat acuan 4 titik. Jika semua telah selesai dimasukkan perhatikan ulang pada bagian Error (Pixels) pastikan bahwa nilai nya 0 atau diba wah 0,004. Jika belum benar maka terjadi kesalahan registrasi dan ulangi kegiata n di atas atau lakukan pengeditan nilai dengan memilih titik yang dianggap salah kemudian tekan tombol Edit Gambar 26 Cek Error Jika dirasa telah mendapatkan koordinat yang benar kemudian tekan OK, maka kita akan mendapatkan tampilan sebagai berikut: 7 Ingat nilai derajat positif pada garis Bujur Timur dan Lintang Utara dan nilai n egatif pada Bujur Barat dan Lintang SelatanGambar 27 Mapper dengan Peta dasar Terregistrasi 7. Membuat Layer-Layer Baru a. Membuat Layer Region/Area Menu File New table akan uncul kota dialog sebagai beri kut: Gambar 28 New Table Pilih Bagian Add to Current Mapper, kemudian tekan Creater, muncul Kotak dialog New Table StructureGambar 29 New Table Structure Tekan tombol add Field kemudian Ubah Name Field da n tipe data serta width, seperti pada contoh gambar 28. kemudian tekan create. Gambar 30 Create New Table Letakkan dalam direktori kerja, beri nama table dan t ekan Save. Maka kita dapat melakukan Penggambaran dengan peta dasar tersebut. Me nggambar Object Region Setelah membuat Table saatnya untuk menggambar object8. P erhatikan pada Layer Control apakah Layer yang akan kita gambarkan object telah dalam status Editing yaitu pada bagian editing telah tercentang, jika belum, cen tang pada bagian editing. Kemudian tekan OK. 8 Hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar object dalam Layer adalah tipe dari object. Setiap Layer sebaiknya hanya memiliki 1 tipe object misal untuk layer D esa bertipe Region atau area. Kota bertipe titik, dan sebagainya.Editing Visible Select Label Gamabar 31 Layer Control Untuk Mengaktifkan Status Editing Kembali ke Mapper, pa da toolbar Drawing gunakan tool polygon untuk membuat object desa. Polygon Tool Membuat Point Membuat Garis Membuat Poligon Membuat Teks Gambar 32 Tool Pembentuk Object Kemudian dengan berdasar pada peta raster yang t elah ada, buat masing-masing object desa yang ada berdasarkan batas wilayah desa . Poligon tool Gambar 33 Pembentukkan Object DesaMengedit Bentuk Object Jika dirasa object yang kita buat belum tepat, object dap at diubah dengan menggunakan Edit Verteks dengan cara: Pilih object yang akan di ubah bentuknya dengan tool select gunakan tool edit Verteks , kemudian untuk mengubah titik pembentuk object tersebut. Salah satu titik pembentuk object Gambar 34 Titik Pembentuk Object Menambah Titik Pembentuk Object Jika dirasa obj ect yang kita buat kekurangan titik pembentuk object dapat ditambahan setelah me nggunakan Edit Verteks kemudian pilih tool Add Node dan lakukan penambahan denga n cara: Pilih object yang akan diubah bentuknya dengan tool select gunakan tool edit Verteks , kemudian untuk mengubah titik pembentuk object tersebut. tool Add Node kemudian tambahkan Node/titik yangdiinginkan dengan cara men-double click pada daerah yang ingin ditambahkan node. 2 node yang ditambahkan Gambar 35 Penambahan Pembentuk Object Penambahan Object dengan Snap9 Caranya: Pi lih Tool Polygon, Kemudian Aktifkan Snap dengan menekan tombo S pada keybord mak a Snap akan aktif dengan tanda tertulis SNAP. Kemudian dengan tool polygon lakuk an pembuatan object dari titik pembentukan object pertama dengan object yang aka n dibentuk10. Lakukan pembuatan object sampai semua object dalam peta selesai. Gambar 36 Pembentukan Object dengan bantuan SNAP b. Membuat Layer Garis PolygonTo ol Edit Verteks Caranya: Menu File New table akan muncul kota dialog se perti pada gambar 27. kemudian Pilih Bagian Add Object to Current Mapper, kemudian tekan Creater, Titik muncul Kotak dialog New Table SNAP Structure. Tekan tombol add Field kemud ian dengan Ubah Name Field dan tipe data serta width,kedua object contoh gambar 36 seperti pada kemudian tekan create. pembentuk 9 Jika tanpa bantuan SNAP kemungkinan besar kita mendapatkan object yang tidak aku rat akan terjadi gap atau tumpang tindih object. 10 Langkah Snapping lihat hal M elakukan SnapGambar 37 New Table Structure Kemudian akan muncul kotak dialog Create New Table seperti pada gambar 29, Letakkan dalam direktori kerja, beri nama table dan tek an Save. Maka kita dapat melakukan Penggambaran dengan peta dasar tersebut. Meng gambar Object Line Perlakuan sama seperti kita ingin menggambar object Region, y aitu pastikan layer dalam status Editing, yang terlihat dalam Layer Control. Kem bali ke Mapper, karena kita sekarang memiliki lebih dari 1 layer maka pastikan j uga ketika kita ingin menggambar pada layer yang tepat misalnya ketika kita akan menggambar/mengedit Layer Jalan, maka yang aktif harus layer Jalan, dan seterus nya. Gambar 38 Memilih Layer yang akan diedit Setelah pasti layer mana yang kita pili h, pada toolbar Drawing gunakan tool Polyline untuk membuat object Jalan. Lakuka n pembuatan Object seperti ketika membuat object Region pada Desa, Pilih salah satu jalan dan klik bagian u jung jalan kemudian untuk geser sampai ujung jalan lainnya dan double klikuntuk mengakhiri. Untuk membuat tambahan object gunakan metode SNAP jika ada jal an yang saling berhubungan. Lakukan sampai semua jalan terbentuk. 3 node jalan yang berhubungan Gambar 39 Pembuatan Object garis Pada Layer Jalan c. Membuat Layer Titik Caranya : Menu File New table akan muncul kota dialog seperti pada gambar 27. kemudian Pi lih Bagian Add to Current Mapper, kemudian tekan Creater, muncul Kotak dialog Ne w Table Structure. Gambar 40 New Table Structure Tekan tombol add Field kemudian Ubah Name Field da n tipe data serta width, seperti pada contoh gambar 40 kemudian tekan create. Ke mudian akan muncul kotak dialog Create New Table seperti pada gambar 29, Letakka n dalam direktorikerja, beri nama table dan tekan Save. Maka kita dapat melakukan Penggambaran de ngan peta dasar tersebut. Menggambar Object Titik Perlakuan sama seperti kita in gin menggambar object Region dan Line, yaitu pastikan layer dalam status Editing , yang terlihat dalam Layer Control. Kembali ke Mapper, karena kita sekarang mem iliki lebih dari 1 layer maka pastikan layer yang dipakai adalah layer Kota Gambar 41 Memilih Layer yang akan diedit Setelah pasti layer mana yang kita pili h, pada toolbar Drawing gunakan tool Polyline untuk membuat object Kota. Kemudia n posisikan kursor pada titik dimana kota tersebut berada. Beberapa object titik yg terbentuk Gambar 42 Penempatan Object Titik 8. Merubah Warna, Style, Ukuran ObjectMerubah Warna, Style dan Ukuran Object dapat dilakukan dengan beberapa cara, ant ara lain sebagai berikut: Pilih Menu Map Layer Control Pilih Layer Yang akan dirubah Tekan Display Centang Style Override tekan Tombol dibawahnya. Akan Muncul Style Options Ubahlah sesuai kebutuhan, Kemudian Tekan OK, OK OK. (a) (b) (c) Gambar 43 Kotak dialog Style Options Line(a), Region(b), Symbol/titik (c) Pilih Salah satu object yang ingi dirubah, kemudian pilih Menu Options Layer11 Style, mak a akan muncul salah satu seperti pada gambar 43. 9. Berkerja dengan Tabel /brows er 11 Layer disini dimaksudkan adalah tipe dari layer tersebut misal Desa tipe Layer R egion, maka pilih Region Style.a. Mengatur Struktur Table Membuat Table Caranya : Menu File New Table maka akan mun cul seperti gambar 27. pilihan yang diberikan dimaksudkan untuk: Open New Browse r untuk membuka Table dengan browser Open New Mapper untuk membuka Table dengan Mapper Add to Current Mapper untuk menambahkan table dalam map untuk data tabular . baru untuk mengolah data Spasial gambar. yang telah ada. Untuk Kali ini gunaka n Opsi Open New Browser. Kemudian tekan Create, Maka Akan muncul tampilan kotak dialog New Table Structure seperti pada gambar 28. Buatlah struktur table sesuai kebutuhan12. Jika telah selesai membuat struktur table tekan tombol create. Gamabar 44 NewTable Structure Membuka Table dengan Browser baru Langkahnya : Pil ih Menu Window New Browser Windows .. 12 Pelajari pembuatan table dalam membuat Table Database, yang pasti buatlah strukt ur table yang memiliki field unik dalam membedakan setiap object/record yang ada .Gambar 45 Browser Window Kemudian pilih salah satu Table yang diinginkan, kemudi an tekan OK. Maka akan muncul Browser Window Table tersebut. Gambar 46 Browser Window Jalan Menghapus Table13 Pilih Menu Table Maintenance lete Table, Kemudian pilih Table yang ingin dihapus pada kotak dialog Delete Tab le. Gambar 47 Kotak Dialog Delete Table 13 Table akan dihapus secara permanen dalam media penyimpanannya, jadi tidak bisa d igunakan lagi. DeKemudian tekan tombol Delete, maka akan muncul tampilan pada gambar , jika yakun akan menghapus table tersebut maka tekan OK, jika tidak tekan Cancel. Gambar 48 Verifikasi Penghapusan Table Mengepak Table Mengepak Table dilakukan k etika table tersebut telah mengalami penghapusan Row/baris data table sehingga t erjadi gap baris. Cara menghilangkan gap tersebut adalah : Gap Baris Data Gambar 49 Browser Table Kota hasil penghapusan Row/baris belum di pack Pilih Men u Table Maintenance Pack TableGambar 50 Pack Table Kemudian pilih table yang akan dipack kemudian pilih opsi p enge-Pack-kan ddan Tekan OK. Jika dalam penge-pack-kan Table masih belum disimpa n maka akan ada perintah penyimpanan dan sebaiknya disimpan kemudian tekan OK, M aka Table akan hilang dari Mapper dan Browser. Untuk menampilkan kembali dalam M apper gunakan Layer Control Add. Dan untuk melihat Browser gunakan Menu Window ew Browser Window. Maka tampilan pada Browser Sebagai berikut:NGambar 51 Browser Table Kota hasil pengPack-kan Merubah Nama Table Caranya: Pilih Menu Table Maintenance Rename Table. Kemudian muncul kotak dialog Rename Table untuk memilih table yang akan di Rename, pilih salah satu table kemudian tekan R ename. Maka akan muncul kotak dialog Rename Table untuk menyimpan baru table ter sebut, ubah nama table dan tekan Save untuk mengakhiri. b. Membuat/Menambah/Meng hapus Field Membuat Field Caranya : pilih Menu Table Maintenance Table Structure , maka akan muncul seperti kotak dialog Table Structure. Muncul kotak dialog Vie w/Modified Table Structure.Gambar 52 View/Modify Table Structure Yang perlu diperhatikan dalam mengisi kota k dialog New Table Structure adalah Pemberian Nama Field dilarang menggunakan ka rakter spesial seperti *&^%[spasi] dll. datanya. dihapus. c. Mengisi Field Menam bah Row Untuk menambah Row baru dalam tabel caranya : pilih menu Edit New Row. At au dengan menekan secara bersamaan Ctrl + E Menghapus Field Untuk menghapus fiel d gunakan tombol Remove Field pada field yang akan Menambah Field Untuk menambah Field tekan tombol Add Field dan isi nama field dan tipe Gambar 53 Menambahkan Row dalam Table. Manual Untuk mengisi field secara manual, pilih Browser window dan klik pada bagian Row/ baris yang ingin diisikan. Otoma tis dengan Update ColumnMisalkan kita ingin mengisikan jenis kelamin dari pelanggan kita adalah Wanita s emua maka kita dapat mengisi secara otomatis semua field yang ada dengan cara: p ilih menu Table Update Column Maka akan muncul kotak dialog Update Column, Kemud ian isi seperti gambar 54, kemudian tekan OK. Gambar 54 Gambar Update Column untuk mengisi Jenis kelamin dengan F d. Memilih D ata Manual dengan kursor Memilih data atau select secara manual dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu pada mapper dan pada browser dengan perlakuan yang sama yait u pilih kursor select kemudian pilih object yang diinginkan. Dengan Select Penggunaan Select ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam mencari data berdasarkan kondisi tertentu. Misal dalam Browser Kota ingin mencari data y ang jenisnya kecamatan. Maka dapat dilakukan dengan cara Pilih Menu Query Select Ma ka akan muncul kotakl dialog SelectGambar 55 Kotak dialog Select Pilih table yang akan diselect (table Kota), kemud ian tekan tombol Assist, maka akan muncul kotak dialog Expression. Gambar 56 Kotak dialog Expression Gunakan Combobox Colums untuk mencari field ta ble Kota, gunakan Operators untuk mencari operator = dan ketikkan dengan tanda pet ik dua () nilai yang diinginkan yaitu Kecamatan. Lakukan verifikasi sistak dengaan m enekan tombol Verify, jika salah ulangi penulisan sintak dan jika benar takan to mbol OK. Maka Akan kembali ke kotak dialog sebelumnya dan tekan OK untuk mengakh iri. Maka tampilannya sebagai berikut. Gambar 57 Browser Hasil Penyeleksian Dengan SQL Select Penggunaan SQL Select ham pir sama dengan Select hanya lebih terperinci. Jika kita ingin melakukan pen-sel eksian seperti contoh diatas dengan mengubah sedikit, misal yang akan kita selek si adalah jenis=Desa, maka langkahnya sebagai berikut. Pilih menu Query SQL Select m aka akan muncul kotak dialog SQL select pada gambar 57.Gambar 58 kotak dialog SQL Select Pilik Table yang digunakan (Table Kota) dari c ombobox Tables, untuk where kondisi diisikan sama seperti pada select pilih colu ms Jenis, kemudian pilih Operator ==, kemudian ketika nilai yaitu Desa, Kemudian Tek an OK. Gambar 59 Browser Hasil Penyeleksian dengan SQL Select 10. Membuat Legenda Caran ya : Menu Map Create Legend, akan muncul kotak dialog Create Legenda, Pilih Tabl e apa yang akan dimasukkan dalam Lagenda dalam modul ini semua Layer (step 1). K emudian tekan Next, dan isikan nama legenda sampai subtitle legenda Sesuai denga n kebutuhan (step 2), kemudian next dalam step ini diminta untuk memberikan titl e untuk setiap layer dan berdasarkan apa pembagaian dari setiaplayer. Dalam contoh untuk layer desa berdasar pada ID_Kecamatan, maka pada Style From gunakan opsi kedua yaitu unique values in column. Dan isikan field ID_Cama t. Kemudian untuk label style with gunakan Field ID_Camat. Kemudian tekan Save F rame settings to Metadata. Lakukan kegiatan di atas untuk 2 table yang lain yait u Kota dan jalan (step 3). Untuk kota field yang dipakai adalah jenis_kota, dan untuk jalan field yang dipakai adalah field =jenisJLN. Jika telah selesai tekan Finish. Gambar 60 Kotak dialog Create Legenda Step 1 dan Step 2 Gambar 61 Kotak dialog Create Legenda Step 3Gambar 62 Legenda 11. Membuat Peta Tematik Peta tematik digunakan untuk memberik an Informasi sesuai dengan kebutuhan dari analisis atau dalam pembacaan peta. La ngkahnya: Pilih menu Map Create Thematic Map maka akan muncul tampilan kotak dia log Create Thematic Map Kemudian pilih Templete yang sesuai dengan tipe yang dip akai. Tipe-tipe tersebut antara lain: a. warna/gradasi/ pola. b. Grafik batang. c. Grafik Pie. Pie Chart Untuk memberikan penampilan peta berdasarkan beberapa d ata dari beberapa field ditampilkan menggunakan bentuk Bar Chart Untuk memberikan penampilan peta berdasarkan beberapa data dari beberapa field ditampilkan mengg unakan bentuk Ranges Untuk memberikan pengelompokan Object berdasarkan Range ata u jangkauan suatu nilai dalam field menggunakand. e. melihat kepadatan populasi. f. g. Graduated Membuat pengelompokkan Object Dot Density Membuat pengelompokkan Objectberdasarkan nilai gradasi dalam field, menggunakan simbol. berdasarkan nilai dal am field, menggunakan pola persebaran titik. Biasanya untuk Individual Membuat p engelompokkan Object Grid Membuat peta thematik yang memberntuk berdasarkan nilai Unik dalam field, menggunakan warna. suatu area raster yang di bentuk menggunakan interpolasi data Point/Simbol. Menghasilkan gradasi warna set iap titiknya. Contoh : Menu Map Create Thematics Map Pilih tipe Ranges pilih Tem plete Region Ranges, Solid Red-Yellow-Grenn, Light, Kemudian Tekan Next. Pilih Table yang akan dibuat Tematiknya, misal desa karena berbentuk region. Kem udian pilih field yang digunakan misal Jml_penduduk Next, kemudianAda tiga pilihan untuk mengedit tampilan Tematikua diantaranya Range untuk mengu bah Jangkauan, kemudian Style untuk warna dan bentuknya, dan Legenda. Sebagai co ntoh kita ubah range menjadi 10. caranaya klik tombol Ranges Kemudian akan masuk ke kotak dialog Costumize Ranges pilih pada bagian # of Rang es =10. kemudian lakukan Recalc , kemudian tekan OK.Maka akan peta thematik seperti berikut. 12. Geocode Geocode adalah melakukan referensi Layer berdasarkan berdasarkan lay er yang telah ada karena memiliki kecocokan data dalam tabel /data tabularnya.a. b. Geocoding dengan Alamat Geocoding dengan Boundery Melakukan geokode dengan melihat kecocokan dari alamat yang ada dalam tabel. Mel akukan geokode dengan melihat kecocokan boundery name pada table dengan boundery name pada search tabel. Dan MapInfo akan menentukan koordinat Boundary centroid X dan Centroid Y pada record data. c. Geocoding dengan menggunakan ZipInfo Dmen gguankan base ZipInfo paket yang berisi tentak Zipcode di setiap negara bagian A merika Serikat, jadi ini digunakan untuk pengguna Amerika. Prosedur Umum Geocodi ng Buat Table Referensi yang memiliki koordinat X dan Y. Kemudian pastikan Table tersebut telah diindexkan. Untuk menggunakannya pilih table yang akan di-geocod ekan dan lakukan prosedur Geocode Contoh: a. Menentukan Table Referensi, Misal T able Jalan b. Memastikan table referensi telah di-index-kan Pilih menu Table Mai ntenance Table Structure , kemudian pilih tabel Jalan. Kemudian tekan OK, dan mu ncul kotak dialog Table Structure, kemudian centang pada bagian index untuk fiel d yang digunakan untuk referensi, seperti pada gambar dibawah ini. Kemudan tekan OKc. Melakukan Geocode Pilih menu Table Geocode Pilih Table yang ingin di-geocodekan misal pelanggan, kemudian pilih field yang memiliki kecocokan nilai pada tab le referensi yaitu alamat, kemudian pilih Table referensi yang akan yaitu table Jalan dan kemudian pilih Fi eld referensi yaitu NamaJLN kemudian tekan OK Maka Akan muncul kotak dialog informasi menunjukkan berapa Field yang berhasil d i-geocode-kan dan yang tidak. Kemudian tekan OK. Akan muncul kotak dialog Inform asi Berapa field yang berhasil dan yang tidak sepeti pada gambar berikut:Jika terdapat field yang belum ter-geocode-kan maka ulangi langkah geocode diata s. Dan pastikan bahwa nilai field sama dengan table referensi. Dan jika tidak in gin ada field yang kurang tepat tapi ingin di-geocode-kan maka pada bagian mode pilih intreraktif maka akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut. Mode InteraktifKemudian cari nama jalan yang sesuia dengan jalan yang diinginkan, misal seperti pada gambar diatas. Kemudian tekan OK. Maka akan muncul seperti berikut: Untuk melihat hasilnya dalam Mapper maka Pilih Map ilih table pelanggan. Tekan OK, dan OK. Layer Control Add, kemudian pHasil Geocode 13. Analisis Sederhana a. Membuat Buffer Buffer digunakan untuk menentukan jangu kauan dari suatu/beberapa object. Langkah: Pastikan Layer yang digunakan dalam s tatus editing adalah Pelanggan dan menggunakan 2 Object. 14 , kemudian pilih 1 atau beberapa object yang akan diberi buffer dalam contoh Layer yang digunakan 14 Lihat Bagian Lalu Mengedit ObjectKemudian pilih menu Object Buffer. Maka akan muncul kotak dialog dan masukkan dal am Value nilai yang diinginkan misal 1 dan units yang dipakai satuannya Kilomete rs. Untuk Smoothness lebih besar lebih baik misal 100, pilih One Buffer to All O bject, kemudian tekan OK, seperti pada gambar berikut.Maka akan muncul pada mapper seperti gambar dibawah ini, b. Geoprosessing Sederhana Dalam Geoprosesing ini menggunakan beberapa tool yang telah ada di atas sehingga untuk melihat langkah detailnya sebagai referensi lihat di atas. 1) kecamatan, langkahnya: Save. Buka table Kecamatan, dan Aktifkan Status Editing dan pilih de sa-desa yang memiliki berada dalam Kecamatan yang sama, dapat dilakukan dengan s eleksi manual namu dalam contoh akan dilakukan dengan menggunakkan metode Select . Gunakan Metode Select15, Kemudian pada that satisfy isikan sintak berikut : ID _CAMAT=1, kemudian tekan OK. Kemudian tutup Browser Duplikasi layer desa : pilih menu File Save Copy As, kemudian pilih table Desa, tekan Save As. Beri nama Keca matan dan Menggabungkan Dalam contoh akan menggabungkan Desa menjadi satu table lagi yaitu 15 Lihat bagian Memilih dataMaka akan muncul Browser Window yang terbentuk mana tutup Window tersebut, dan m asuk dalam Mapper Kemudian pilih menu Object Combine, maka akan muncul kotak dia log, pilih semua field yang ada dengan menggunakan kombinasi klik dan tombol Shi ft. Kemudian tekan OK,Maka Object-object trersebut akan tergabung. Seperti pada gambar . Lakukan penye leksian desa-desa dengan metode select dan ubahlah id_camat dengan nilai yang se suai yaitu 2-14 .16 Dan lakukan Combine. Hingga semua kecamatan terbentuk. 2) Caranya: Pemotongan Buat table baru dan buat object seperti berikut 16 karena pada table yang digunakan dalam modul memiliki 14 kecamatanKemudian seleksi semua object dalam Kecamatan, kemudian pilih menu Object Set Ta rget, kemudian pilih pilih Object Pemotong, kemudian pilih menu Object Erase Out site, maka akan membentuk seperti berikut Uuntuk melihat hasilnya hapus layer pemotongnya. c. Membuat Hotlink Langkahnya; Membuat field tambahan: Menu Table Maintenance Table Structure Pilih table Kota. Kemudian tambahkan 1 field yaitu Hotling dengan tipe data Character dengan width 50(sesuaikan dengan URLnya). Kemudian masuk ke Browser Windows Kota inikan URLn ya seperti pada gambar berikut :Sesuaikan Link yang benar Kemudian pilih Map Layer Control, pilih layer Kota, kemudian tekan tombol hotlin k. Pada filename Expression pilih field Hotlink, pada activate Hotlink on pilih L abel & Objects, kemudian OK, dan OK Untuk melihat hasilnya kembali ke Mapper, dan pilih Tool Hotlink arahkan pada sa lah satu simbol kota maka akan seperti pada gambar berikut dan14. Membuat Graph/Chart Caranya : Pilih menu Window New Graph Window, Kemudian p ilih Bentuk Graph yang diinginkan dan jenisnya, kemudian next, kemudian plih tab le yang diinginkan dalam contoh adalah desa dan masukkan field Of Graph dengan J ML_Penduduk dan Label with column adalah Nama. Kemudian OK15. Membuat LayOut Caranya : pilih menu Window Pilih New Map Window, kemudian ma sukkan table yang ingin dibuat layer, dan kemudian buatlah peta tematiknya dan j ika perlu buat legendanya, dan tambahkan chart yang dibutuhkan. Posisikan Layer sedemikian rupa sehingga layer sesuai keinginan, dan beri buatlah Simbol utara d engan memilih simbol dalam Simbol Style. Kemudian pilih Scala Tool dalam menu To ol tool manager, kemudian cari Scalebar centang pada bagian Loaded kemudian OK. Pilih tool Scale, posisikan kursor dimana Skala akan ditampilkan dan klik maka a kan muncul kotak dialog maka pilih satuan yang akan digunakan untuk skalanya, ke mudian tekan OK Maka tampilan yang akan dijadikan layout seperti gambar berikut:Menampilkan Layout : Menu Window New Layout, kemudian pilih Mapper yang akan dit ampil kemudian tekan OK. Mata tampilan seperti berikutTambahkan Frame berikut untuk membuat Layout lebih memiliki informasi sepertiMelakukan SNAP Setlah menekan tombol S pada keyboard arahkan not yang akan dihub ungkan dengan node lain sampai membentuk Kursor + putus-putus menandakan bahwa n ode-node tersebut talah terhubung. Node telah terhubung (a) (b) Gambar Sebelum Snapping (a) dan setelah Snaping(b)