modul kewajiban dan larangan bagi pns · 2014. 12. 4. · gunakan teknik membaca cepat dalam...

24
UNTUK SMK IX PENERBIT FITRY EVA FITRY EKA Modul kewajiban dan larangan bagi PNS

Upload: others

Post on 03-Feb-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    UNT

    UNTUK SMK IX

    PENERBIT FITRY

    EVA FITRY EKA

    Modul kewajiban dan larangan bagi PNS

  • 2

    KATA PENGANTAR

    Modul ini berisi materi pembelajaran yang membekali peserta didik

    dengan pengetahuan, keterampilan dalam menyajikan pengetahuan yang dikuasai

    secara kongkrit dan abstrak dan sikap sebagai makhluk yang mensyukuri

    amugerah alam semesta yang dikaruniakan kepadanya melalui pemanfaatan yang

    bertanggung jawab.

    Modul ini menjelaskan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk

    mencapat kompetensi yang diharuskan. Siswa dituntut untuk mencari sumber

    belajar lain yang tersedia di sekitarnya. Dalam hal ini peran guru sangatlah

    penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan

    ketersediaan kegiatan dalam modul ini. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi

    dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari

    lingkungan sosial dan alam.

    Modul ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan

    penyempurnaan. Untuk itu, diharapkan kepada para pembaca untuk memberikan

    kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan.

    Malang, November 2014

    Penulis

  • 3

    Daftar isi

    Halaman Judul 1

    Kata Pengantar 2

    Daftar Isi 3

    Petunjuk penggunaan modul 4

    KI/KD 6

    Materi Pembelajaran 7

    Paparan Isi Materi 8

    Latihan 16

  • 4

    A. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

    1. Untuk Peserta Didik

    a. Petunjuk umum

    Bacalah bahan ajar dengan seksama, terutama bagian instruksi.

    Pahami tujuan anda mempelajari bahan ajar, sasaran yang diharapkan,

    tingkat penguasaan yang diharapkan serta waktu yang ditargetkan.

    Kerjakanlah tugas dan latihan yang terdapat di dalamnya dengan jujur

    tanpa melihat kunci jawaban sebelum anda mengerjakannya.

    Gunakan teknik membaca cepat dalam mempelajari bahan ajar.

    Laporkan kemajuan anda kepada pendidik sebelum anda melanjutkan ke

    bahan ajar selanjutnya.

    b. Anda diperbolehkan bertanya kepada pendidik jika dianggap perlu.

    c. Usahakan menyelesaikan setiap bahan ajar lebih cepat dari waktu yang

    ditetapkan

    d. Jika ada bagian yang belum anda pahami, cobalah terlebih dahulu

    mendiskusikan dengan teman yang sedang mengerjakan bagian yang sama,

    sebelum anda bertanya pada pendidik. Kalau perlu, anda harus berusaha

    mencari tahu jawabannya pada sumber yang lain.

    e. Tingkat pemahaman minimal yang diharapkan sebesar 75%, jika tingkat

    penguasaan anda kurang dari 75%, pelajari materi/ bagian-bagian dari bahan

    ajar yang belum anda kuasai, atau mintalah saran-saran dari pendidik. Ikuti

    ketentuan yang berlaku dalam setiap bahan ajar sebelum anda melanjutkan

    ke bagian lain atau ke bahan ajar berikutnya.

    2. Untuk Pendidik

    a. Pendidik harus menguasai sepenuhnya isi bahan ajar dan mempunyai daftar

    bagian bahan ajar yang mungkin sulit bagi peserta didik dan mempersiapkan

    penjelasan / jawaban yang diperlukan.

    b. Pendidik harus mempunyai catatan posisi dan kemajuan setiap peserta didik

    dan sekaligus memikirkan sumber informasi lain yang dapat disarankan

    kepada peserta didik.

  • 5

    c. Pendidik hendaknya dapat meningkatkan motivasi peserta didik setiap saat

    terutama bagi peserta didik yang berhasil (memberi pujian, penghargaan,

    hadiah kecil, dll).

    d. Sebelum memberikan verifikasi keberhasilan peserta didik, pendidik haru s

    mengevaluasi keberhasilan peserta didik dengan memberikan pertanyaan,

    otomatisasi kantor l, test dan sebagainya yang telah dipersiapkan terlebih

    dahulu.

    e. Bahan ajar yang digunakan oleh peserta didik harus dimulai secara

    berurutan.

    f. Setiap satu bahan ajar selesai, peserta didik harus melaporkannya kepada

    fasilitator dan diverifikasi oleh fasilitator melalui tes sederhana, tanya jawab

    dan sebagainya.

    g. Peserta didik ditugaskan untuk membuat rangkuman setiap bahan ajar yang

    telah mereka pelajari.

    h. Bahan ajar ini merupakan edisi awal materi kurikulum 2013. Oleh karena

    itu, pendidik diharapkan:

    Membuat catatan rinci mengenai kekurangan bahan ajar ini ;

    Menambahkan materi yang dianggap lebih baik dari yang ada, sesuai

    dengan kondisi setempat.

  • 6

    B. KI-KD

    1. Kompetensi Inti

    a. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

    b. KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

    tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

    responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi

    atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

    lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

    cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    c. KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,

    konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

    pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan

    kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

    fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk

    memecahkan masalah.

    d. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

    abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

    secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah

    pengawasan langsung.

    2. Kompetensi Dasar

    Mengumukakan tentang peraturan disiplin

  • 7

    C. Materi Pembelajaran

    Kewajiban PNS

    Larangan Bagi PNS

    D. Informasi Pendukung

    Hak dan Kewajiban PNS. Blogger.

    http://amrmulsin.blogspot.com/2014/05/makalah-hak-dan-kewajiban-pns.html.1

    desember 2014

    Kewajiban dan Larangan Bagi Pegawai Negeri Sipil. Media Pendidikan.

    http://media pendidikan.kewajiban-dan-larangan-bagi-pegawai-negeri-sipil.html.

    1 Desember 2014

    E. Paparan Isi Materi

    1. Kewajiban PNS

    http://media/

  • 8

    Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah salah satu jenis Kepegawaian Negeri di

    samping anggota TNI dan Anggota POLRI (UU No 43 Th 1999). Pengertian

    Pegawai Negeri adalah warga negara RI yang telah memenuhi syarat yang

    ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu

    jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan

    peraturan perundang-undangan yang berlaku (pasal 1 ayat 1 UU 43/1999).

    Sedangkan kewajiban adalah suatu beban atau tanggungan yang bersifat

    kontraktual.

    Dengan kata lain kewajiban adalah sesuatu yang sepatutnya diberikan. Contoh

    kewajiban: Dalam jual beli, bila kita membeli suatu barang, maka kita wajib

    membayar barang tersebut.

    Kewajiban Pegawai Negeri Sipil

    1. Menguasai pengetahuan dibidangnya

    Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memperdalam

    pengetahuannya dengan tujuan agar dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya

    guna dan berhasil guna.

    Untuk dapat mengetahui penguasaan pengetahuan dibidangnya dapat

    ditelusuri melalui :

    a. Meningkatkan pengetahuan

    Merupakan keinginan dan kesungguhan dari seorang PNS untuk selalu

    meningkatkan pengetahuannya agar dapat mengikuti perkembangan yang

    terjadi dalam lingkungan kerjanya.

    b. Menguasai bidang tugas

    Merupakan bentuk kesadaran dan kesanggupan yang mendorong dari

    seorang PNS untuk selalu memiliki tekad dan ketekunan dalam

    melaksanakan tugas pekerjaan.

    c. Efektivitas dalam melaksanakan pekerjaan

    Merupakan keinginan dari seorang PNS untuk dapat melaksanakan

    tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna.

    2. Komitmen pada kualitas

  • 9

    Sebagai rasa keterikatan untuk selalu meningkatkan kepandaian,

    kecakapan dan mutu pekerjaan dari seorang PNS agar dapat mendorong kinerja.

    Untuk dapat mengetahui komitmen pada kualitas dapat ditelusuri melalui :

    a. Memiliki kecakapan

    Merupakan kepedulian PNS untuk selalu meningkatkan kemampuan

    dalam mengerjakan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.

    b. Kesanggupan dalam bekerja

    Sebagai rasa keterikatan dalam dirinya terhadap tu-gas pekerjaan yang

    menjadi tanggung jawabnya se-hingga dapat melaksanakan tugas dengan

    baik.

    c. Selalu meningkatkan mutu kerja

    Merupakan keseriusan dari seorang PNS untuk me-laksanakan pekerjaan

    dengan sebaik-baiknya agar diperoleh hasil kerja yang optimal

    3. Dedikasi

    Sebagai suatu bentuk pengabdian dari seorang PNS atas segala sesuat

    yang menjadi tanggung jawabnya dalam rangka membantu/melayani masyarakat

    atau orang lain.

    Untuk dapat mengetahui dedikasi PNS dapat ditelusuri:

    a. Kebanggaan pada pekerjaan

    Merupakan perasaan yang ada pada diri seseorang yang dapat menciptakan

    kepuasan apabila dapat me-lakukan pekerjaan yang baik.

    b. Tanggungjawab pada pekerjaan

    Merupakan kecenderungan sikap dari seseorang untuk berani mengambil

    resiko atas pekerjaan yang telah dilakukannya.

    c. Mengutamakan pada kepentingan umum

    Sebagai kecenderungan sikap dan keinginan yang kuat dari seseorang

    untuk selalu mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan

    diri sendiri/golongan.

    4. Keinginan untuk membantu

    Sebagai suatu sikap seseorang yang mencerminkan keju-juran dan

    keihlasan dalam bekerja untuk membantu masyarakat. Untuk dapat mengetahui

    keinginan PNS untuk membantu masyarakat dapat ditelusuri melalui:

  • 10

    a. Kejujuran

    Merupakan sikap yang harus dimiliki oleh seorang PNS untuk tidak

    menyalahgunakan wewenang yang dibebankan kepadanya.

    b. Keihlasan

    Merupakan kecenderungan seorang PNS untuk me-laksanakan tugas yang

    menjadi tanggungjawabnya secara tulus.

    Dari teori-teori sebagaimana diuraikan di atas dapat disimpulkan, bahwa

    profesionalisme sangat diperlukan dikalangan Pegawai Negeri Sipil, karena

    profesionalisme sangat berkaitan dengan kompetensi, yang ditandai oleh ciri-ciri

    sebagai berikut :

    1. Meningkatkan pengetahuan

    2. Komitmen pada kualitas

    3. Dedikasi

    4. Keinginan untuk membantu.

    Adapun kewajiban pegawai negeri sipil sebagaimana diatur dalam pasal 3

    Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri

    Sipil (PNS) adalah sebagai berikut:

    1. Mengucapkan sumpah/janji PNS.

    2. Mengucapkan sumpah/janji jabatan.

    3. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan

    Republik Indonesia dan Pemerintah.

    4. Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan.

    5. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan penuh

    pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab.

    6. Menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan PNS.

    7. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang

    dan/atau golongan.

    8. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus

    dirahasiakan.

    9. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan negara.

    10. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang

    dapat membahayakan atau merugikan negara atau pemerintah, teruta ma di bidang

  • 11

    keamanan, keuangan dan materiil.

    11. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja,

    12. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan,

    13. Menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan sebaik-baiknya,

    14. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat.

    15. Membimbing bawahannya dalam melaksanakan tugas.

    16. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karier,

    17. Menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.

    Sedangkan menurut Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1980, ditetapkan

    kewajiban Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai berikut:

    Setia dan taat sepenuhya kepada Pancasila, Undang-undang Dasar

    1945, Negara, dan pemerintah.

    Mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan golongan

    atau diri sendiri, serta menghindarkan segala sesuatu yang dapat

    mendesak kepentingan Negara oleh kepentingan golongan, diri

    sendiri atau pihak lain.

    Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat Negara, Pemerintah,

    dan Pegawai Negeri Sipil.

    Mengangkat dan mentaati sumpah / janji pegawai negeri sipil dan

    sumpah / janji jabatan berdasarkan peraturan perundang-undangan

    yang berlaku.

    Menyimpan rahasia Negara dan atau rahasia jabatan dengan sebaik-

    baiknya

    Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan pemerintah

    baik yang langsung menyangkut tugas kedinasan maupun yang

    berlaku secara umum.

    Melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya dan dengan

    penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab.

    Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk

    kepentingan Negara.

  • 12

    Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan,

    dan kesatuan Korps Pegawai Negeri Sipil.

    Segera melaporkan kepada atasannya, apabila mengetahui ada hal

    yang dapat membahanyakan atau merugikan Negara / pemerintah,

    terutama di bidang keamanan, keuangan dan material.

    Mentaati ketentuan jam kerja, serta menciptakan dan memelihara

    suasana kerja yang baik.

    Menggunakan dan memelihara barang-barang milik Negara dengan

    sebaik-baiknya.

    Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat

    menurut bidang tugasnya masing-masing.

    Bertindak dan bersikap tegas, tetapi adil dan bijaksana terhadap

    bawahanny.

    Membimbing bawahannya dalam melaksanakan tugasnya.

    Menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap

    bawahannya.

    Mendorong bawahannya untuk meningkatkan prestasi kerjanya.

    Memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk

    mengembangkan kariernya.

    Mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan tentang

    perpajakan.

    Berpakaian rapid an sopan serta bersikap dan bertingkah laku sopan

    terhadap masyarakat, sesame pegawai negeri sipil dan terhadap

    atasan.

    Hormat menghormati antara sesame warganegara yang memeluk

    agama / kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang

    berlainan.

    Menjadi teladan sebagai warganegara yang baik dalam masyarakat.

    Mentaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan

    kedinasan yang berlaku.

    Mentaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenang.

    Memperhatikan dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

  • 13

    2. Larangan Bagi PNS

    Larangan bagi PNS sebagaimana diatur dalam pasal 4 adalah sebagai berikut:

    1. Menyalahgunakan wewenang,

    2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan

    menggunakan kewenangan orang lain.

    3. Tanpa ijin Pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain

    dan/atau lembaga atau organisasi internasional.

    4. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya

    masyarakat asing.

    5. Memiliki, menjual, membeli menggadaikan, menyewakan, atau

    meminjamkan barang barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen

    atau surat berharga milik negara secara tidak sah.

    6. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan atau

    orang lain didalam maupun diluar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk

    keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau

    tidak langsung merugikan negara,

    7. Memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik

    secara langsung maupun tdk langsung dan dengan dalih apapun untuk

    diangkat dalam jabatan.

    8. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang

    berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya.

    9. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahnya,

    10. Melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu yang dapat

    menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga

    mengakibatkan kerugian bagi pihak yang dilayani.

    11. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan.

    12. Memberikan dukungan kepada calon presiden/wakil presiden, DPR, DPD

    atau DPRD dengan cara: (lihat PP).

    13. Memberikan dukungan ke pada calon presiden/wakil presiden dengan

    cara: (lihat PP).

    14. Memberikan dukungan ke pada calon anggota DPRD atau calon kepala

    daerah dengan cara memberikan surat dukungan disertai fotocopy KTP atau

  • 14

    surat keterangan Tanda Penduduk sesuai dengan peraturan perundang-

    undangan,

    15.Memberikan dukungan kepada calon kepala daerah/ wakil kepala daerah

    dengan cara: (lihat PP).

    Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin

    Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini juga diatur jenis dan macam hukuman disiplin

    yang akan dijatuhkan berdasar pelanggaran yang dilakukan PNS serta pejabat

    yang berwenang untuk menghukumnya disertai upaya membela diri dari PNS

    tersebut.

    Ada juga larangan-larangan untuk PNS sebagai berikut:

    1. Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat

    Negara, Pemerintah atau Pegawai Negeri Sipil.

    2. Menyalahgunakan wewenang

    3. Tanpa izin Pemerintah menjadi Pegawai atau bekerja untuk Negara Asing

    4. Menyalahgunakan barang-barang, uang atau surat-surat berharga milik

    Negara

    5. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan atau

    meminjamkan barang-barang, dokumen atau surat-surat berharga milik

    Negara secara tidak sah

    6. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan atau

    orang lain didalam maupun diluar lingkungan kerjanya dengan tujuan

    untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung

    merugikan Negara.

    7. Melakukan tindakan yang bersifat negatif dengan maksud membalas

    dendam terhadap bawahannya atau orang lain didalam maupun diluar

    lingkungan kerjanya.

    8. Menerima hadiah atau sesuatu pemberian berupa apa saja dari siapapun

    juga yang diketahui atau patut diduga bahwa pemberian itu bersangkutan

    dengan jabatan atau pekerjaan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan.

  • 15

    9. Memasuki tempat-tempat yang dapat mencemarkan harkat dan martabat

    Pegawai Negeri Sipil, kecuali untuk kepentingan jabatan.

    10. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya.

    11. Melakukan suatu tindakan atau sengaja tidak melakukan tindakan yang

    dapat berakibat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang

    dilayani sehingga megakibatkan kerugian pihak yang dilayani.

    12. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan.

    13. Membocorkan dan memanfaatkan rahasia Negara yang diketahui karena

    kedudukan jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain.

    14. Bertindak selaku perantara bagi suatu pengusaha atau golongan untuk

    mendapatkan pekerjaan atau pesanan dari kantor / instansi Pemerintah.

    15. Memilki saham atau modal dalam perusahaan yang kegiatan usahanya

    berada dalam ruang lingkup kekuasaannya.

    16. Memilki saham suatu perusahaan yang kegiatannya tidak berada dalam

    ruang lingkup kekuasannya yang jumlah dan sifat kepemilikan itu

    sedemikian rupa sehingga melalui pemilikan saham tersebut dapat

    langsung atau tidak langsung menentukan penyelengaraan atau jalannya

    perusahaan.

    17. Melakukan kegiatan usaha dagang, baik secara resmi maupun sambilan,

    menjadi Direksi, Pimpinan atau Komisaris Perusahaan Swasta bagi yang

    berpangkat Pembina Golongan Ruang IV/a keatas yang memangku jabatan

    eselon I.

    18. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun juga dalam

    melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan ataupun

    pihak lain

  • 16

    F. Latihan

    a. Pilihan Ganda

    1. Berapakah jumlah kewajiban PNS yang bersifat umum...

    a. 3

    b. 2

    c. 5

    d. 4

    2. Didalam kewajiban menguasai pengetahuan PNS dibidangnya dapat

    ditelusuri melalui, kecuali...

    a. Meningkatkan pengetahuan

    b. Menguasai bidang tugas

    c. Meningkatkan jabatan

    d. Efektivitas dalam melaksnakan pekerjaan

    3. Memiliki kecepatan dan mutu pekerjaan adalah kewajiban seorang PNS

    agara dapat ...

    a. Meningkatkan prestasi

    b. Menaikan jabatan

    c. Mendoromg kinerja

    d. Menguasai bidang tugas

    4. Salah satu kewajiban PNS adalah keinginan untuk membantu masyarakat

    yang dapat ditelusuri melalui...

    a. Kejujuran, kebohongan

    b. Kejujuran, keiklasan

    c. Kejujuran, kesopanan

    d. Keiklasan, keramahan

    5. Kewajiban PNS dalam pasal... peraturan pemerintah nomor... tahun...

    a. 3, 53, 2010

    b. 53, 3, 2010

    c. 2010, 3,53

    d. 2010,53, 3

    6. Melakukan hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat negara,

    pemerintah, PNS merupakan...

  • 17

    a. Kewajiban PNS

    b. Kesadaan PNS

    c. Larangan PNS

    d. Keikutsertaan PNS

    7. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun dalam melaksanakan

    tugas PNS merupakan...

    a. Kesadaran PNS

    b. Larangan PNS

    c. Keikutsertaan PNS

    d. Kewajiban PNS

    8. Menyalahgunakan kewenangan PNS merupakan...

    a. Kesadaran PNS

    b. Larangan PNS

    c. Keikutsertaan PNS

    d. Kewajiban PNS

    9. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila UUD 1945 merupakan....

    a. Kesadaran PNS

    b. Larangan PNS

    c. Keikutsertaan PNS

    d. Kewajiban PNS

    10. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja merupakan...

    a. Kesadaran PNS

    b. Larangan PNS

    c. Keikutsertaan PNS

    d. Kewajiban PNS

    b. Soal Essay

    1. Sebutkan larangan-larangan apasajahkan yang terdapat dalam Peraturan

    Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 bagi PNS...

    2. Sebutkan larangan-larangan bagi PNS yang terdapat dalam pasal 4...

  • 18

    3. Sebutkan kewajiban pegawai negeri sipil sebagaimana diatur dalam pasal

    3 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai

    Negeri Sipil (PNS)...

    4. Jelaskan pengertian kewajiban ...

    5. Sebutkan Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1980, tentang kewajiban

    Pegawai Negeri Sipil (PNS)...

    Kunci Jawaban :

    Soal pilihan ganda :

    1. D

    2. C.

    3. C.

    4. B

    5. A

    6. C

    7. B

    8. B

    9. D

    10. D

    Soal essay :

    1. larangan-larangan yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah

    Nomor 53 Tahun 2010 bagi PNS

    a. Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat

    Negara, Pemerintah atau Pegawai Negeri Sipil.

    b. Menyalahgunakan wewenang

    c. Tanpa izin Pemerintah menjadi Pegawai atau bekerja untuk Negara

    Asing

    d. Menyalahgunakan barang-barang, uang atau surat-surat berharga milik

    Negara

    e. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan atau

    meminjamkan barang-barang, dokumen atau surat-surat berharga milik

    Negara secara tidak sah

  • 19

    f. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan

    atau orang lain didalam maupun diluar lingkungan kerjanya dengan

    tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara

    langsung merugikan Negara.

    g. Melakukan tindakan yang bersifat negatif dengan maksud membalas

    dendam terhadap bawahannya atau orang lain didalam maupun diluar

    lingkungan kerjanya.

    h. Menerima hadiah atau sesuatu pemberian berupa apa saja dari

    siapapun juga yang diketahui atau patut diduga bahwa pemberian itu

    bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan Pegawai Negeri Sipil

    yang bersangkutan.

    i. Memasuki tempat-tempat yang dapat mencemarkan harkat dan

    martabat Pegawai Negeri Sipil, kecuali untuk kepentingan jabatan.

    j. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya.

    k. Melakukan suatu tindakan atau sengaja tidak melakukan tindakan yang

    dapat berakibat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang

    dilayani sehingga megakibatkan kerugian pihak yang dilayani.

    l. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan.

    m. Membocorkan dan memanfaatkan rahasia Negara yang diketahui

    karena kedudukan jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan atau

    pihak lain.

    n. Bertindak selaku perantara bagi suatu pengusaha atau golongan untuk

    mendapatkan pekerjaan atau pesanan dari kantor / instansi Pemerintah.

    o. Memilki saham atau modal dalam perusahaan yang kegiatan usahanya

    berada dalam ruang lingkup kekuasaannya.

    p. Memilki saham suatu perusahaan yang kegiatannya tidak berada dalam

    ruang lingkup kekuasannya yang jumlah dan sifat kepemilikan itu

    sedemikian rupa sehingga melalui pemilikan saham tersebut dapat

    langsung atau tidak langsung menentukan penyelengaraan atau

    jalannya perusahaan.

    q. Melakukan kegiatan usaha dagang, baik secara resmi maupun

    sambilan, menjadi Direksi, Pimpinan atau Komisaris Perusahaan

  • 20

    Swasta bagi yang berpangkat Pembina Golongan Ruang IV/a keatas

    yang memangku jabatan eselon I.

    r. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun juga dalam

    melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan ataupun

    pihak lain

    2. larangan-larangan bagi PNS yang terdapat dalam pasal 4 adalah

    a. Menyalahgunakan wewenang,

    b. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan

    menggunakan kewenangan orang lain.

    c. Tanpa ijin Pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara

    lain dan/atau lembaga atau organisasi internasional.

    d. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga

    swadaya masyarakat asing.

    e. Memiliki, menjual, membeli menggadaikan, menyewakan, atau

    meminjamkan barang barang baik bergerak atau tidak bergerak,

    dokumen atau surat berharga milik negara secara tidak sah.

    f. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat,

    bawahan atau orang lain didalam maupun diluar lingkungan

    kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau

    pihak lain, yang secara langsung atau tidak langsung merugikan

    negara,

    g. Memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada

    siapapun baik secara langsung maupun tdk langsung dan dengan

    dalih apapun untuk diangkat dalam jabatan.

    h. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga

    yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya.

    i. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahnya,

    j. Melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu yang dapat

    menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani

    sehingga mengakibatkan kerugian bagi pihak yang dilayani.

    k. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan.

  • 21

    l. Memberikan dukungan kepada calon presiden/wakil presiden,

    DPR, DPD atau DPRD dengan cara: (lihat PP).

    m. Memberikan dukungan ke pada calon presiden/wakil presiden

    dengan cara: (lihat PP).

    n. Memberikan dukungan ke pada calon anggota DPRD atau calon

    kepala daerah dengan cara memberikan surat dukungan disertai

    fotocopy KTP atau surat keterangan Tanda Penduduk sesuai

    dengan peraturan perundang-undangan,

    o. Memberikan dukungan kepada calon kepala daerah/ wakil kepala

    daerah.

    3. kewajiban pegawai negeri sipil sebagaimana diatur dalam pasal 3

    Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai

    Negeri Sipil (PNS) adalah

    1.Mengucapkan sumpah/janji PNS.

    2. Mengucapkan sumpah/janji jabatan.

    3. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945,

    Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pemerintah.

    4. Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan.

    5. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada

    PNS dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab.

    6. Menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan PNS.

    7. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan

    sendiri, seseorang dan/atau golongan.

    8. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau

    menurut perintah harus dirahasiakan.

    9. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk

    kepentingan negara.

    10. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila

    mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan

    negara atau pemerintah, teruta ma di bidang keamanan,

    keuangan dan materiil.

    11. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja,

  • 22

    12. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan,

    13. Menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan

    sebaik-baiknya,

    14. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat.

    15. Membimbing bawahannya dalam melaksanakan tugas.

    16. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk

    mengembangkan karier,

    17. Menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat

    yang berwenang.

    4. kewajiban adalah adalah suatu beban atau tanggungan yang bersifat

    kontraktual.

    Dengan kata lain kewajiban adalah sesuatu yang sepatutnya diberikan.

    Contoh kewajiban: Dalam jual beli, bila kita membeli suatu barang,

    maka kita wajib membayar barang tersebut.

    5. Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1980, tentang kewajiban Pegawai

    Negeri Sipil (PNS) adalah

    Setia dan taat sepenuhya kepada Pancasila, Undang-undang Dasar

    1945, Negara, dan pemerintah.

    Mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan golongan

    atau diri sendiri, serta menghindarkan segala sesuatu yang dapat

    mendesak kepentingan Negara oleh kepentingan golongan, diri

    sendiri atau pihak lain.

    Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat Negara, Pemerintah,

    dan Pegawai Negeri Sipil.

    Mengangkat dan mentaati sumpah / janji pegawai negeri sipil dan

    sumpah / janji jabatan berdasarkan peraturan perundang-undangan

    yang berlaku.

    Menyimpan rahasia Negara dan atau rahasia jabatan dengan sebaik-

    baiknya

    Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan pemerintah

    baik yang langsung menyangkut tugas kedinasan maupun yang

    berlaku secara umum.

  • 23

    Melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya dan dengan

    penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab.

    Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk

    kepentingan Negara.

    Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan,

    dan kesatuan Korps Pegawai Negeri Sipil.

    Segera melaporkan kepada atasannya, apabila mengetahui ada hal

    yang dapat membahanyakan atau merugikan Negara / pemerintah,

    terutama di bidang keamanan, keuangan dan material.

    Mentaati ketentuan jam kerja, serta menciptakan dan memelihara

    suasana kerja yang baik.

    Menggunakan dan memelihara barang-barang milik Negara dengan

    sebaik-baiknya.

    Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat

    menurut bidang tugasnya masing-masing.

    Bertindak dan bersikap tegas, tetapi adil dan bijaksana terhadap

    bawahanny.

    Membimbing bawahannya dalam melaksanakan tugasnya.

    Menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap

    bawahannya.

    Mendorong bawahannya untuk meningkatkan prestasi kerjanya.

    Memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk

    mengembangkan kariernya.

    Mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan tentang

    perpajakan.

    Berpakaian rapid an sopan serta bersikap dan bertingkah laku sopan

    terhadap masyarakat, sesame pegawai negeri sipil dan terhadap

    atasan.

    Hormat menghormati antara sesame warganegara yang memeluk

    agama / kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang

    berlainan.

    Menjadi teladan sebagai warganegara yang baik dalam masyarakat.

  • 24

    Mentaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan

    kedinasan yang berlaku.

    Mentaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenang.

    Memperhatikan dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.