modul i praktikum mikologi

9
MODUL I PRAKTIKUM MIKOLOGI STERILISASI DAN PEMBUATAN MEDIA I. PENDAHULUAN PENGERTIAN STERILISASI Sterilisasi adalah proses penghilangan semua jenis organisme hidup,dalam hal ini adalah mikroorganisme (protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma,virus) yang terdapat dalam suatu benda. Proses ini melibatkan aplikasi biocidal agent atau proses fisik dengan tujuan untuk membunuh atau menghilangkan mikroorganisme. (Abadi 2000) METODE STERILISASI Sterilisasi alat-alat gelas a. Sterilisasi dalam autoclave Sebelum disterilkan, alat-alat harus dibersihkan dari segala kotoran yang menempel dan dicuci dengan sabun atau deterjen. Alat-alat yang tahan terhadap suhu tinggi ditutup mulutnya menggunakan aluminium foil. Alat-alat seperti botol tabung biakan dan pipet perlu lubangnya disumbat dengan kapas, dan cawan petri dibungkus dengan kertas. Waktu yang diperlukan untuk sterilisasi umumnya satu jam pada suhu 121 o C. (Chaelani, 2011) b. Sterilisasi dalam oven udara panas . Alat-alat dipanaskan antara suhu 160 o C – 180 O C selama dua atau tiga jam. Alat-alat yang dibungkus kertas atau

Upload: eun-hyo-kim

Post on 28-Dec-2015

65 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

science

TRANSCRIPT

Page 1: Modul i Praktikum Mikologi

MODUL I PRAKTIKUM MIKOLOGISTERILISASI DAN PEMBUATAN MEDIA

I. PENDAHULUAN

PENGERTIAN STERILISASI

Sterilisasi adalah proses penghilangan semua jenis organisme hidup,dalam hal ini

adalah mikroorganisme (protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma,virus) yang terdapat

dalam suatu benda. Proses ini melibatkan aplikasi biocidal agent atau proses fisik

dengan tujuan untuk membunuh atau menghilangkan mikroorganisme. (Abadi 2000)

METODE STERILISASI

Sterilisasi alat-alat gelas

a. Sterilisasi dalam autoclave

Sebelum disterilkan, alat-alat harus dibersihkan dari segala kotoran yang menempel

dan dicuci dengan sabun atau deterjen. Alat-alat yang tahan terhadap suhu tinggi ditutup

mulutnya menggunakan aluminium foil. Alat-alat seperti botol tabung biakan dan pipet perlu

lubangnya disumbat dengan kapas, dan cawan petri dibungkus dengan kertas. Waktu yang

diperlukan untuk sterilisasi umumnya satu jam pada suhu 121oC. (Chaelani, 2011)

b. Sterilisasi dalam oven udara panas

. Alat-alat dipanaskan antara suhu 160oC – 180OC selama dua atau tiga jam. Alat-alat

yang dibungkus kertas atau disumbat dengan kapas, hendaknya jangan dipanaskan lebih dari

180OC, karena kertas maupun kapas akan terbakar. (Chaelani, 2011)

c. Sterilisasi bahan atau alat-alat yang lain

Jarum inokulasi, jarum ose, spatula dan alat-alat lain yang dibuat dari logam yang

digunakan dalam laboratorium dapat disterilkan dengan memanaskan alat-alat tersebut

dengan api Bunsen. (Chaelani. 2011)

Page 2: Modul i Praktikum Mikologi

PEMBUATAN MEDIA

Media biakan ialah suatu zat yang dapat digunakan untuk menumbuhkan

mikroorganisme di laboratorium. Agar mikroorganisme yang ditumbuhkan di atas

media biakan dapat berkembang dengan baik, maka media ini harus memenuhi

persyaratan :

a. Harus mengandung bahan makanan yang sesuai bagi kebutuhan

mikroorganisme

b. Oksigen yang dibutuhkan harus tersedia

c. Mempunyai kelembaban tertentu

d. pH dari medium harus sesuai

e. suhu harus cocok

f. steril

g. terlindung dari kontaminasi

Macam-macam susunan media untuk membiakkan mikroorganisme adalah sebagai berikut:

1. Macam media menurut bentuknya

Menurut bentuknya media biakan dapat dibagi dalam media padat dan emdia cair. Perbedaan

antara kedua macam emdia tersebut hanya pada penambahan zat pemadat seperti agar-agar,

gelatin ataupun silikagel untuk media padat. Mengenai komponen lainnta tidak terdapat

perbedaan.

a. Media padat

Media padat lebih menguntungkan karena:

Kontaminan atau kotoran lebih mudah dibuang atau dihindarkan dengan

tidak mengganggu pertumbuhan mikroorganisme utama

Mikroorganisme yang tumbuh dapat dipindahkan dengan mudah ke dalam

tempat yang lain

Mikroorganisme dapat diamati dengan mudah pertumbuhannya

Lebih praktis dalam pengangkutan

b. Media cair

Kelebihan media cair adalah:

Kecepatan pertumbuhan bakteri lebih mudah dipelajari (dengan

menggunakan electrophotometer)

Oertumbuhan mikroorganisme dapat diukur dengan penimbahan

Bahan-bahan yang dihasilkan oleh mikroorganisme seperti vitamin, enzim,

antibiotika, dan lain-lain lebih mudah untuk dipelajari

Page 3: Modul i Praktikum Mikologi

2. Macam media menurut susunannya

Menurut susunannya media biakan dapat dibagi dalam tiga golongan yaitu:

a. Media alami (Natural medium)

Adalah media yang tidak diketahui dengan pasti unsur-unsur yang terdapat didalamnya

sehingga pengaruh unsur-unsur yang terdapat dalam media terhadap biakan sulit untuk

dipelajari. Sebagai contoh dari media alami adalah kacang-kacangan, wortelm tomat, kentang

dan lain-lain.

b. Media setngan buatan (semi synthetic medium)

Di dalam media ini, sebagian dari unsur-unsur yang terdapat didalamnya benar-benar

diketahui. Sebagai contoh media PDA (Potato Destrose Agar). Untuk 1L media, diperlukan

200gr kentang, 20gr agar, 20gr dextrose dan 1L aquadest.

c. Media buatan murni (Pure synthetic medium)

Media ini diketahui dengan pasti komposisinya serta jumlah gram dari tiap-tiap bahan yang

digunkaan. Sebagai contoh adalah media Czapek yang banyak digunakan untuk penelitian

dan berbagai jenis jamur:

Komposisi Media Jumlah

NaNO3 3,00 gr

K2PO4 1,00 gr

KCl 0,50 gr

MgSO4.7H2O 0,50 gr

FeSO4.7H2O 0,01 gr

Sucrosa 30,00 gr

Aquades 1000,00 mL

Media PDA

Bahan:

Kentang 200gr

Dextrose 20gr

Agar 20 gr

Akuades 1000 mL

Cara: Kupas kentang dan cuci bersih, kemudian potong-potong menjadi kotak-kotak kecil

sebesar 2x2cm. Rebus potongan kentang tersebut dalam 500mL akuades selama 1,5 – 2 jam.

Saring campuran dengan kain tipis berlapis kapas, sehingga diperoleh cairan ekstrak kentang

Page 4: Modul i Praktikum Mikologi

yang bening. Tambahkan destrosa 20gr dan agar 25gr ke dalam ekstrak tersebut, panaskan

dan aduk hingga homogen. Tambahkan sejumlah akuades hingga diperoleh volume akhir

100mL dan atur pH medium menjadi 6-7. Sterilisasi medium pada suhu 121oC, 1 atm, selama

30 menit.

(Gandjar dkk, 1999)

Page 5: Modul i Praktikum Mikologi

II. METODE PELAKSANAAN

STERILISASI

Alat dan Bahan

Alat Sterilisasi

Cawan petri, Kertas bekas, Autoclave, Kapas, Alumunium Foil, Botol UC,

Tissue.

Bahan Sterilisasi

Aquadest, Sabun.

Pelaksanaan

Sterilisasi Alat

PEMBUATAN MEDIA

Alat, Bahan dan Fungsi

Alat Pembuatan Media

Pisau, Bekker glass, Saringan, Panci, Kompor, Spatula

Bahan Pembuatan Media

Aquadest, Kentang 250 gr, Agar 20gr, Dextrose20gr, Anti bakteri.

Keluarkan alat

Buka autoclave

Setelah 30 menit, alarm berbunyi, matikan autoclave dan tunggu hingga tekanan stabil = 0

Nyalakan autoclave hingga 121oC selama 30 menit

Autoclave diisi dengan aquadest, alat-alat yang akan disterilkan dimasukkan

Cawan petri dibungkus kertas

Cawan Petri dicuci bersih dengan sabun, kemudian dikeringkan dengan tissue

Page 6: Modul i Praktikum Mikologi

Pelaksanaan pembuatan media PDA

Pelaksanaan platting media

sterilisasikan di autoclave

tutup dengan kapas dan alumunium foil

tuang ke botol media

tambah anti bakteri

Panaskan hingga mendidih dan diaduk

Campur Sari Kentang Dengan Dextrose dan Agar

setelah mendidih saring skentang dan ambil sarinya

Rebus kentang dalam 1000mL aquadest

Cuci bersih kentang dan potong dadu

setelah media mengeras, letakkan petri secara terbalik.

rekatkan dengan plastik wrap secara berulang 3x

Tutup petri (dekatkan dengan bunsen)

tuang perlahan media±10mL

buka tutup botol media (panaskan sebentar pada bunsen)

buka sedikit mulut petri (dekatkan dengan nyala bunsen)

Buka pembungkus petri, lalu letakkan diluar laminar

masukkan dalam LAFC

sterilkan cawan yang masih terbungkus kertas dengan alkohol 70%

siapkan cawan petri