modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 · pdf filemadya 15 i modul bahasa indonesia...

30
MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 MADYA 15 SENI MERINGKAS WACANA BIDANG KEAHLIAN : SEMUA BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN : SEMUA BIDANG KEAHLIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN 2005 Waktu : 4 x 45 menit

Upload: tranmien

Post on 02-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 i

MODUL BAHASA INDONESIA

KURIKULUM SMK 2004

MADYA 15

SENI MERINGKAS WACANA

BIDANG KEAHLIAN : SEMUA BIDANG KEAHLIAN

PROGRAM KEAHLIAN : SEMUA BIDANG KEAHLIAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDRAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

2005

Waktu : 4 x 45 menit

Page 2: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 ii

SENI MERINGKAS WACANA

BIDANG KEAHLIAN : SEMUA BIDANG KEAHLIAN

PROGRAM KEAHLIAN : SEMUA BIDANG KEAHLIAN

Disusun Oleh :

SUGIMAN

SMK NEGERI 20 JAKARTA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDRAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

2005

Page 3: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 iii

KATA PENGANTAR

Kurikulum SMK edisi 2004 merupakan penyempurnaan kurikulum

SMK edisi 1999, dengan penekanan pada pendekatan berbasis

kompetensi, berbasis luas dan mendasar serta penekanan

pengimplementasian pemelajaran berbasis kompetensi (CBT). Berbasis

produksi (PBT) dan belajar tuntas (mastery learning) yang pada akhirnya

kurikulum SMK edisi 2004 diharapkan dapat meningkatkan kompetensi

lulusan sesuai dengan standar kompetensi yang diisyaratkan oleh Du/Di.

Pengimplementasian konsep pemelajaran pada kurikulum SMK edisi

2004 diharapkan dapat terlaksana sebagaimana mestinya di sekolah.

Untuk dapat melaksanakan hal tersebut, selain sumber daya manusia

yang handal baik guru maupun tenaga kependidikan, juga dibutuhkan

sarana prasarana yang memadai, serta sarana penunjang lainnya seperti

ketersediaan bahan ajar yang diperlukan untuk menghasilkan lulusan yang

kompeten.

Pengembangan pemelajaran berbasis kompetensi perlu didukung

dengan bahan ajar yang memungkinkan setiap peserta diklat dapat

belajar secara individual dan mandiri dalam menyelesaikan suatu unit

kompetensi secara utuh.

Modul ini dapat dipergunakan sebagai bahan ajar sesuai dengan

kompetensi dengan berbagai inovasi dan modifikasi guru sebagai

pembimbing diklat.

Penyusun

Page 4: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................... i

HALAMAN FRANCIS ................................................................ ii

KATA PENGANTAR................................................................... iii

DAFTAR ISI ............................................................................ iv

PETA KEDUDUKAN MODUL ..................................................... v

MEKANISME PEMELAJARAN ..................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1

A. Deskripsi.................................................................. 1

B. Prasyarat ................................................................. 1

C. Petunjuk Penggunaan Modul ..................................... 1

D. Tujuan Akhir ............................................................ 3

E. Kompetensi .............................................................. 4

F. Cek Kemampuan ..................................................... 5

BAB II PEMELAJARAN .............................................................. 6

A. Rencana Belajar Peserta Diklat ................................. 6

B. Kegiatan Belajar ...................................................... 6

BAB III EVALUASI .................................................................. 17

III.1 Instrumen Penilaian .............................................. 17

III.2 Kunci Jawaban ...................................................... 20

BAB IV PENUTUP..................................................................... 29

SENARAI................................................................................. 30

DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 33

Page 5: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 v

PETA KEDUDUKAN MODUL

1.1. Menyimpulkan informasi lisan yang tidak bersifat perintah

1.2. Memahami perintah lisan, baik yang diungkapan maupun yang tidak

2.1. Memahami perintah kerja tertulis

2.2. Memahami makna kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat dalam teks

3.1. Menggunaan kalimat

3.2. Membuat parafrasa lisan

3.3. Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi

3.4. Bercakap-cakap (konversasi)

3.5. Berdiskusi

3.6. Bernegosiasi

3.7 Menyampaikan laporan

4.1. Membuat karangan

4.2. Membuat deskripsi

4.3. Membuat eksposisi

4.4. Membuat ringkasan / rangkuman

4.5. Membuat simpulan

Menyimak

Membaca

Berbicara

Menulis

M

A

D

Y

A

Page 6: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 vi

MEKANISME PEMELAJARAN

START

Lihat KedudukanModul

Lihat PetunjukPenggunaan Modul

Kerjakan CekKemampuan Nilai 7>=

Nila i <=7

Kegiatan Bela jar 1

Kegiatan Bela jar n

EvaluasiTertu lis &PraktikNilai < 7

Nilai 7>=

Modulberikutnya / Uji

Kompetensi

Fasilitator

Page 7: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Modul ini disusun untuk memudahkan peserta diklat dalam

mempelajari mata diklat Bahasa Indonesia, khususnya subkompetensi

menulis yaitu “Membuat ringkasan/Rangkuman.”

Lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan modul ini adalah

dua kali tatap muka (2x2x45 menit) untuk subkompetensi membuat

ringkasan/rangkuman. Modul ini menuntut peserta diklat untuk memahami

cara membuat ringkasan/rangkuman, kemudian menindaklanjuti secara

cermat. Adapun tingkatan pemahaman cara membuat ringkasan dan

rangkuman dengan baik minimal mencapai 70% maka peserta diklat harus

membuat kembali sampai mencapai persyaratan yang telah ditentukan.

Dengan mempelajari modul ini peserta diklat diharapkan dapat

menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keahlian.

B. Prasyarat

Untuk mempelajari modul Bahasa Indonesia ini, peserta diklat

harus menyelesaikan modul madya 14 yang menjadi syarat utama untuk

memasuki keproses pemelajaran.

C. Petunjuk Penggunaan Modul;

a. Peserta Diklat

1. Gunakan teknik membaca cepat dalam mempelajari modul ini.

2. Pindai (scan) topik-topik bahasan modul.

3. Baca dan pahami modul dengan baik.

4. Ikuti ketentuan yang berlaku dalam setiap modul, khususnya

waktu yang disediakan untuk bagian tertentu.

Page 8: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 2

5. Kerjakan tugas-tugas dan uji kemahiran dengan cermat dan

jujur.

6. Jangan melihat kunci jawaban sebelum waktunya.

7. Usahakan menyelesaikan setiap modul lebih cepat dari waktu

yang telah ditentukan.

8. Tingkatkan terus pemahaman Anda.

(a) Target minimal skor nilai uji kemahiran adalah 70 (skala

100)

(b) Jika target minimal 70% belum tercapai, mintalah saran

fasilitator.

(c) Jika skor nilai anda 70 % Anda diperbolehkan melanjutkan

kemodul berikutnya.

9. Anda diperbolehkan bertanya kepada fasilitator (guru) jika

dirasa perlu.

10.Laporkan kemajuan Anda kepada fasilitator sebelum

melanjutkan kemodul berikutnya.

b. Petunjuk untuk fasilitator (Guru)

1. Jelaskan terlebih dahulu kepada peserta diklat tentang cara

mempelajari modul ini.

2. Bimbinglah peserta diklat Anda agar tidak mendapat kesulitan

selama proses pemelajaran berlangsung.

3. Jika peserta diklat mengalami kesulitan dalam memahami

modul ini, fasilitator dapat memberikan penjelasan tentang

materi dengan contoh atau keterangan lainnya yang diperlukan

peserta diklat.

4. Berilah penilaian atau kemajuan belajar peserta diklat Anda.

Page 9: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 3

D. Tujuan Akhir

Setelah selesai mempelajari modul ini, peserta diklat

diharapkan dapat ;

1. Meringkas/merangkum artikel sesuai dengan perintah modul.

2. Membuat ringkasan/rangkuman dengan menggunakan kerangka yang

tepat.

3. Dapat menentukan tema yang terdapat dalam artikel secara cepat dan

benar.

4. Membuat ringkasan/rangkuman dengan sistematis, isinya utuh, dan

bahasanya mudah dipahami.

Page 10: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 4

Page 11: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 5

F. Cek Kemampuan

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda ceklist () pada

kolom jawaban yang tersedia !

JawabanNo SoalYa Tidak

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Dapatlah Anda membedakan judul karangan dengan tema ?

Dapatkah Anda menyebutkan ciri-ciri judul yang baik ?

Apakah Anda dapat menjelaskan arti ringkasan, rangkuman, bagan,

dan sinopsis ?

Apakah Anda dapat menjelaskan manfaat kerangka karangan

Dapatkah Anda menggunakan tanda baca secara tepat dalam

membuat rangkuman ?

Dapatkah Anda menemukan kata-kata kunci dalam alinia ?

Dapatkah Anda menjelaskan manfaat keterampilan membuat

rangkuman sebuah artikel ?

Dapatkah Anda membedakan karangan ilmiah dengan fiksi ?

Dapatkah Anda membedakan alinia awal, tengah, dan akhir ?

Dapatkah Anda membuat bagan, ringkasan, dan sinopsis secara

cepat ?

Apabila Anda menjawab benar mencapai 80% atau lebih, Anda dapat

menghubungi fasilitator untuk mengikuti ujian kompetensi. Tetapi apabila

jawaban Anda benar kurang dari 80%, Anda harus mempelajari kembali

modul ini sampai tuntas.

Page 12: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 6

BAB II

PEMELAJARAN

A. Rencana Pemelajaran Peserta Diklat

No Jenis Kegiatan Tgl Waktu Tempat

Pancapaian

Alasan

Perbaikan

Disetujui oleh

fasilitator

1

2

3

4

5

Membaca cepat

Memahami isi

bacaan

Membuat

rangkuman

Menjawab tes

Menilai

2 x 2 x 45

B. Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar

a. Tujuan

1. Peserta diklat mampu merumuskan intisari artikel.

2. Peserta diklat mampu meringkas/merangkum artikel dengan

menggunakan sistematika yang tepat, bentuknya benar, dan

mudah dipahami.

3. Peserta diklat mampu mempraktikkan meringkas/merangkum

artikel lain dengan baik.

4. Peserta diklat dapat memahami, terampil

meringkas/merangkum artikel sesuai dengan perintah.

Page 13: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 7

b. Uraian Materi

Ringkasan adalah hasil meringkas. Hasilnya dapat berupa

ikhtisar artinya pemandangan secara ringkas dengan cara

mengambil bagian yang penting-penting saja, bagan artinya

rancangan dengan mengambil hal yang penting-penting saja,

merangkum artinya meringkas dalam bentuk pokok-pokoknya saja;

sedang meringkas cerita disebut Sinopsis.

Adapun teknik pembuatan ringkasan, ikhtisar, bagan,

merangkum, dan sinopsis pada prinsipnya sama untuk mengambil

pokok-pokoknyaa saja. Sedangkan perbedaannya pada bentuk hasil

meringkas.

Contoh :

Salah satu presiden yang unik dan nyentrik di dunia ini adalah

Presiden Abdurrahman Wahid. Dia dapat terpilih menjadi presien

walaupun mempunyai penglihatan yang tidak sempurna, bahkan

dapat dikatakan nyaris buta. Presiden ke-4 Republik Indonesia ini di

awal masa jabatannya terlalu sering pula melakukan kunjungan ke

luar negeri sehingga mengundang kritik pedas terutama dari lawan

politiknya. Abdurrahman Wahid, juga sering mengeluarkan

pernyataan yang kontroversial dan inkonsisten. Akibatnya, beliau

sering diminta untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Namun,

Suami dari Sinta Nuriah ini tetap pada prinsipnya dan tidak

bergeming menghadapi semua itu.

Lahmuddin Finaza, Komposisi Bahasa Indonesia, hal 151, 2002.

Kata-kata kunci dari artikel di atas adalah :

- Dia

- Presiden ke-4 Republik Indonesia ini

- Abdurrahman Wahid

Page 14: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 8

- Sering mengeluarkan pernyataan yang kontroversial dan

inkonsisten.

- Suami dari Sinta Nuriah

Hasil ringkasan :

Dia (Abddurrahman Wahid), Presiden ke-4 Republik Indonesia

sering mengeluarkan pernyataan kontroversial dan inkonsisten.

Demikianlah suami dari Sinta Nuriah.

Membaca wacana

Bacalah wacana di bawah ini dengan teknik menerapkan

membaca cepat dan tentukan kata-kata kunci sebagai dasar untuk

membuat ringkasan / rangkuman.

Kegiatan belajar 1.

“MENGENAL BAPAK PRANGKO DUNIA”

Prangko berasal dari bahasa Latin

“franco” yang berarti tanda pembayaraan untuk

melunasi biaya pengiriman surat. Dengan kata

lain biaya pengiriman surat tidak dibebankan

kepada penerima surat, tetapi biaya harus

dilunasi oleh pengirim surat.

Dengan menempelkan prangko pada sepucuk surat berarti biaya

pengiriman surat telah dilunasi oleh pengirim surat. Dalam

perkembangannya prangko tidak hanya sebagai tanda bukti telah

membayar biaya pengepossan, tetapi dapat menjadi benda koleksi

(collectible item) yang sangat besar daya tariknya.

Page 15: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 9

Prangko mula-mula diciptakan oleh Sir Rowland Hill. Ia

dilahirkan di Inggris tanggal 3 Desember 1795. Sejak kecil hidup dalam

kemiskinan akibat perang Inggris dengan Perancis. Sir Rowland Hill

senang membaca buku-buku dongeng anak-anak karya Miss

Edgeworth. Buku inilah yang mempengaruhi jiwa Rowland Hill menjadi

manusia yang kerja keras, kreatif dan berjiwa sosial.

Sejak kecil kesabaran, ketelitian dan kecerdasan sudah terpatri

pada dirinya. Usia sebelas tahun bekerja membantu ayahnya

mendirikan sekolah. Pada tahun 1826, Rowland mendirikan sekolah

istimewa di Brice Castle di Totenham. Ia menjadi guru, menciptakan

pendidikan sistem “Hazlewood” adalah “mempertegas bahwa

kebenaran adalah sangat penting bagi siswa dan mahasiswa yang

demokratis agar pendidikan dapat berhasil.” Demikian pula seorang

guru mutlak harus memiliki disiplin diri yang kuat.

Rowland Hill aktif di yayasan sosial untuk memberantas

kemiskinan. Di parlemen Inggris, Rowland menjabat sebagai

sekretaris. Untuk memperlancar kerja Rowland Hill menciptakan mesin

cetak. Ia senang mempelajari ilmu administrasi dan perpajakan.

Rowland Hill berfikir bagaimana cara mendapat pemasukan uang untuk

kerajaan dari pajak pengiriman surat.

Agar kas kerajaan tidak rugi, Rowland Hill mengusulkan kepada

parlemen agar ongkos pengiriman surat diturunkan, biaya dibayar di

muka dengan menempelkan secarik kertas tanda pelunasan yang

sekarang disebut prangko.

Prangko terbit pertama kali tanggal 6 Mei 1840 di Inggris

bergambar Ratu Victoria, berwarna hitam, di atas tertulis “postage”

dan bagian bawah tertulis “One Penny” (harga nominal). Prangko

pertama ini disebut “The Penny Black”. Setelah Inggris menerbitkan

prangko, negara-negara lain ialah Zurich, Geneva, Basel, Mauritius,

Page 16: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 10

Prancis, Bavaria, Amerika Serikat, dan Brazilia ikut menerbitkan

prangko. Belanda pertamakali menerbitkan prangko tanggal 1 April

1864. prangko berwarna merah anggur, gambar raja Willem III

dengan harga nominal 10 sen.

Dalam perkembangannya, bentuk, warna, tema dan variasi

prangko menjadi beranekaragam. Bahkan harga prangko semakin lama

semakim mahal. Karena prangko makin lama makin menarik maka

muncul orang yang senang mengoleksi prangko sebagai barang seni

disebut felatelis. Pekerjaannya disebut Filateli. Sebagai seorang Filatelis

harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di bidang prangko.

Doktor Gray, seorang pejabat museum di Inggris tercatat

sebagai pengumpul prangko pertamakali. Prangko diambil dari surat

kabar The London Times tahun 1841. Di Prancis, prangko sebagai alat

peraga guna dalam mempelajari geografi. Siswa diwajibkan

mengumpulkan prangko sebagai bahan pelajaran dan koleksi. Pada

tahun 1862, Lalier menerbitkan daftar prangko yang bergambar sangat

indah dan menarik. Prangko dibentuk bervariasi, menarik dan temanya

beraneka ragam. Dengan model prangko yang bervariasi, maka

muncul kolektor dengan tema yang berbeda-beda.

Prangko Indonesia bertemakan fauna, flora, olah raga, lukisan,

gambar luar angkasa, pesawat terbang, kapal laut, kereta api, seni

ukir, tokoh nasional, tokoh internasional dan tokoh-tokoh seniman.

Filateli Indonesia mempunyai perkumpulan Filateli Indonesia (PFI)

yang telah menjadi anggota Ferderation of Inter Asian Philately (FIAP)

dan juga menjadi anggota Federasi Filateli Internasional (FIP)

persatuan Filateli dunia.

Pada tahun 1860, Rowland Hill mendapat penghargaan tertinggi

dengan gelar “Knight”. Ia diangkat sebagai orang yang berhasil dan

membuat sosial tingkat nasional yang diberi gelar “Sir” oleh kerajaan

Page 17: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 11

Inggris. Rowland Hill juga mendapat sebutan Bapak Prangko Dunia.

Pada tahun 1864, Rowland Hilll pensiun dari parlemen Hill diberi

hadiah 20.000 poundserling. Ia meninggal tanggal 21 Agustus 1879,

dimakamkan di London.

Tes Formatif 1.

Bacalah wacana “Mengenal Bapak Prangko Dunia” dengan cepat.

Tulislah kata-kata kunci setiap alinea secara berurutan !

Alinia 1 .....................................

.....................................

.....................................

Alinia 5 .....................................

.....................................

.....................................

Alinia 2 .....................................

.....................................

.....................................

Alinia 6 .....................................

.....................................

.....................................

Alinia 3 .....................................

.....................................

.....................................

Alinia 7 .....................................

.....................................

.....................................

Alinia 4 .....................................

.....................................

.....................................

Alinia 8 .....................................

.....................................

.....................................

Tes Formatif 2.

Membuat ringkasan

Susunlah kata-kata kunci dalam bentuk kalimat yang baik

menggunakan tanda baca yang tepat, dan komunikatif. Isi ringkasan

harus sesuai dengan inti sari wacana. Ringkasan menggunakan Ejaan

Yang Benar (EYD).

Page 18: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 12

Tes Formatif 3.

Carilah arti kata-kata di bawah ini dengan

menggunakan kamus :

1) kolektor :............................................

2) filateli : ............................................

3) kreativitas :............................................

4) demokratis :............................................

5) fauna :............................................

6) flora :............................................

7) geografi :............................................

8) prangko : ..............................................

9) modifikasi : ..............................................

10) fasilitator : ..............................................

______________________________________________________________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

Page 19: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 13

Tes Formatif 4.

Berilah tanda checklist () penulisan kata yang benar menurut EYD

pada kotak yang tersedia !

1. deskripsi diskripsi

2. merubah mengubah

3. sub kompetensi subkompetensi

4. pengposan pengeposan

5. prancis perancis

6. di samping disamping

7. museum mosium

8. bervariasi berfariasi

9. inti sari intisari

10. analisis analisa

Kegiatan belajar 2.

Konsumen Tunda Pembelian Barang

Surabaya, Kenaikan harga BBM mempengaruhi perilaku

konsumen di Surabaya. Kesimpulan hasil survei Kantor Bank Indonesia

(KBI) Surabaya menunjukkan, sebagian besar konsumen akan

menunda pembelian barang tahan lama dan pengeluaran untuk

rekreasi. Selain itu, keyakinan masyarakat terhadap kondisi

perekonomian menurun dibanding bulan berikutnya.

Kepala bidang ekonomi dan moneter KBI Surabaya Amril

mengatakan, dalam enam bulan mendatang pesimisme terhadap

perekonomian makro masih terjadi. Penurunan ekspektasi ini

disebabkan adanya penurunan penghasilan.

BI menemukan 21,4 persen responden menyatakan penghasilan

mereka turun. Sedangkan sebanyak 59,8 persen menyatakan

Page 20: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 14

penghasilan mereka tetap. Selain itu, 55,8 persen responsen

menyatakan dalam enam bulan mendatang tidak ada perubahan

kondisi ekonomi, sedangkan 28,8 persen menyatakan kondisi

perekonomian secara umum akan menurun.

Menanggapi hasil survei KBI Surabaya itu, pengamat ekonomi

Kresnaya Yahya mengatakan, tidak adanya kenaikan penghasilan itu

akan mengurangi konsumsi. “Penundaan pembelian pada durable

goods (barang konsumsi tahan lama) ini berkaitan dengan kelompok

menengah,” terangnya kemarin.

Dia menjelaskan, bagi kelompok yang mendapatkan tunjangan

lain seperti transportasi akan lebih meningkatkan ekspektasinya

terhadap barang konsumsi. Sedangkan bagi kelompok yang tidak

mendapatkan tunjangan ekspektasinya akan menurun.

Krenayana menurunkan, kemerosotan daya beli menyebabkan

kemerosotan pasar. Akibatnya akan berimbas pada produksi ditingkat

pabrikan. “Lama-lama mata rantainya akan berimbas pada penyusutan

bahan baku”, urainya (erm) Jawa Pos, 23 November 2005.

Page 21: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 15

Tes Formatif 1.

Bacalah dengan teliti dan tulislah kata-kata kunci setiap alinia.

Alinia 1 ........................................................................................................

........................................................................................................

........................................................................................................

Alinia 2 ........................................................................................................

........................................................................................................

........................................................................................................

Alinia 3 ........................................................................................................

........................................................................................................

........................................................................................................

Alinia 4 ........................................................................................................

........................................................................................................

........................................................................................................

Alinia 5 ........................................................................................................

........................................................................................................

........................................................................................................

Tes Formatif 2

Rangkuman

..................................................................................................

..................................................................................................

..................................................................................................

..................................................................................................

..................................................................................................

..................................................................................................

..................................................................................................

..................................................................................................

..................................................................................................

..................................................................................................

Page 22: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 16

Tes Formatif 3

IntermesoIsillah Teka Teki Silang (TTS) di bawah ini dengan afiksasi bahasa asing dengan memperhatikan soal di bawahnya !

1 4

5

1

6

7 8

11 12

13 19

20

9 10

14 16

15 17 18

Mendatar Menurun1. di dalam 1. faham / aliran2. besar / agung (4 kotak) 3. melawan5. tanah / bumi 4. tanaman6. berlebihan 8. antara7. tiga 10. di luar9. perulangan 12. sifat1. orang 16. besar13. ilmu 18. ahli / pandai14. melawan 19. ke dalam15. sendiri17. dua bahasa (……bahasa)20. baru

Page 23: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 17

BAB III

EVALUASI

Tes Uji Kemahiran

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif

jawaban yang disediakan :

1. Merangkum pada dasarnya adalah :

a. memendekkan wacana

b. meringkas wacana

c. mengambil intisari wacana

d. menulis kembali sebuah wacana

2. Meringkas sebuah cerita, karangan ilmiah yang diterbitkan bersama-

sama dengan karangan aslinya disebut :

a. ikhtisar

b. skema

c. sinopsis

d. sketsa

3. Rangkuman dikatakan efektif apabila ...........

a. singkat

b. isinya untuk disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami

c. bahasannya singkat, isinya padat, dan bentuknya indah

d. ditulis dengan bahasa baku, sistematis, dan menarik

4. Untuk memahami isi wacana secara cepat harus mempunyai

kemampuan untuk ...............

a. menentukan tema

b. mengambil intisari

c. memahami pokok kalimat

d. menentukan kata-kata kunci

Page 24: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 18

5. Kemampuan merangkum suatu wacana diperlukan ketajaman..........

a. berfikir secara kritis

b. pendengaran yang baik

c. penglihatan yang objektif

d. pengalaman yang luas

6. Manfaat langsung keterampilan merangkum bagi peserta diklat

adalah....

a. cepat memahami isi bacaan

b. menghemat waktu, ruang, tenaga, dan pikiran

c. berpikir secara praktis

d. berpikir santai yang sistematis

7. Merangkum hasil membaca, rapat atau seminar diperlukan pemikiran

yang........sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.

a. subjektif

b. objektif

c. arbitrair

d. apresiasif

8. Untuk membuat laporan tentang data-data yang menggunakan

perhitungan, jumlah angka perlu dibuatkan ringkasan dalam

bentuk.......

a. skema

b. grafik

c. tabel

d. peta

Page 25: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 19

9. Hasil ringkasan sebuah waacana untuk setiap pesertaa diklat dapat

berbeda karena.............

a. pengalaman berbeda

b. sudut pandang berbeda

c. tingkat kepekaan (kritis) berbeda

d. kondisi berbeda

10.Rangkuman yang hanya mengambil garis besarnya saja disebut...........

a. sketsa

b. skema

c. ringkasan

d. ikhtisar

Page 26: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 29

BAB IVPENUTUP

Peserta diklat dikatakan kompeten modul ini setelah hasil jawaban setiap

tugas telah dapat memenuhi kriteria dengan perhitungan sebagai berikut :

Jumlah benar X 100% = N 10

Peserta diklat dikatakan kompeten apabila hasil yang dicapai adalah

sebagai berikut :

90 - 100 : baik sekali

80 - 89 : baik kompeten

70 - 79 : cukup

.......... - 69 : kurang tidak kompeten

Anda yang nilai hasil tes telah kompeten dapat melanjutkan ke modul 16.

Bagi peserta diklat yang hasil tes tidak kompeten wajib mengulang

kembali modul tersebut dengan bimbingan fasilitator.

Page 27: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 30

SENARAI

demokrasi : gagasan atas pandangan hidup yang mengutamakan

persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang

sama bagi semua warga negara.

doktor : gelar kesarjanaan yang tertinggi yang diberikan oleh

Perguruan Tinggi kepada seorang sarjana yang telah

menulis dan mempertahankan desertasinya.

fasilitator : orang yang menyediakan fasilitas (konsep belajar

mandiri, guru dan sekolah tidak lagi menjadi pusat titik

kegiatan, tetapi lebih bersifat sebagai fasilitator

kebutuhan peserta).

filatelis : seorang ahli prangko.

knight : penghargaan tertinggi dari kerajaan Inggris karena

jasa-jasanya.

kompensasi : pencarian kepuasan disuatu bidang untuk memperoleh

keseimbangan dari kekecewaan di bidang lain.

madya : tengah (bagian tengah).

marginal : berada pada bagian paling bawah.

matery learning : belajar tuntas.

modifikasi : pengubahan bentuk.

parlemen : badan yang terdiri dari atas wakil-wakil rakyat yang

dipilih dan bertanggungjawab atas perundangan dan

pengendalian anggaran keuangan negara (Dewan

Perwakilan Rakyat).

poundsterling : nama mata uang negara Inggris.

semenjana : menengah, sedang.

sir : gelar bangsawan yang diberikan kerajaan Inggris

karena berbuat sosial tingkat nasional.

Page 28: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 31

sosial : suka (senang) memperhatikan kepentingan umum.

surat : kertas/kain sebagai alat komunikasi secara tertulis.

target : sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai.

the penny black : prangko terbit pertama warna tinta hitam.

Page 29: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 32

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1988. Pedoman Umum Ejaan

Bahasa Indonesia yang disempurnakan. Jakarta : Pusat

Bahasa.

Finoza, Lamuddin. 2002. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Diksi

Insan Mulia.

Jumariam. 1996. Senarai Kata Serapan Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Keraf, Gorys. 1979. Komposisi. Ende : Nusa Indah.

. 1990. Tata Bahasa Indonesia. Ende : Nusa Indah.

.1991. Diksi dan Gaya bahasa. Jakarta : Gramedia Pustaka

Utama.

Mulyono, Anton. 1988. Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Jakarta :

Balai Pustaka.

Soeriono. 1992. Mengenal Dunia Filateli. Bulletin. Jakarta : PT Pos

Indonesia.

. 1992. Mengenal Dunia FIlateli. Jakarta : Felateli dan Musium

Perusahaan Umum Pos dan Giro.

Sinaulan Berthold DH. 1994. Mari Menata Prangko. Jakarta : Pengurus

Pusat Perkumpulan Filateli Indonesia.

Page 30: MODUL BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMK 2004 · PDF filemadya 15 i modul bahasa indonesia kurikulum smk 2004 madya 15 seni meringkas wacana bidang keahlian : semua bidang keahlian program

Madya 15 33

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1990.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1999.

Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai

Pustaka.