modul ai

5
BAB I PENDAHULUAN Istilah kusta berasal dari bahasa sansekerta, yakni kushtha berarti kumpulan gejala-gejala kulit secara umum. Penyakit kusta disebut juga Morbus Hansen, sesuai dengan nama yang menemukan kuman yaitu Dr. Gerhard Armauwer Hansen pada tahun 1874 sehingga penyakit ini disebut Morbus Hansen. Kusta adalah penyakit menular yang menahun dan disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae) yaitu kuman aerob yang obligat intraseluler, tidak membentuk spora, berbentuk batang yang tidak mudah diwarnai namun jika diwarnai akan tahan terhadap dekolorisasi oleh asam atau alkohol sehingga oleh karena itu dinamakan sebagai basil “tahan asam”. Kuman ini menyerang saraf tepi, kulit, dan jaringan tubuh lainnya. Penyakit ini sering kali menimbulkan masalah yang sangat kompleks. Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi medis tetapi meluas sampai masalah sosial, ekonomi, budaya, keamanan, dan ketahanan nasional. Penyakit kusta diduga berasal dari Afrika atau Asia Tengah yang kemudian menyebar keseluruh dunia lewat perpindahan penduduk yang disebabkan karena perang, penjajahan, perdagangan antar benua dan pulau-pulau. Berdasarkan pemeriksaan kerangka-kerangka manusia di Skandinavia diketahui bahwa penderita kusta ini dirawat di Leprosaria secara isolasi ketat. Penyakit ini masuk ke Indonesia diperkirakan pada abad ke IV-V yang diduga dibawa

Upload: lana-yusuf

Post on 28-Apr-2015

21 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

bab 1

TRANSCRIPT

Page 1: modul AI

BAB I

PENDAHULUAN

Istilah kusta berasal dari bahasa sansekerta, yakni kushtha berarti kumpulan gejala-gejala

kulit secara umum. Penyakit kusta disebut juga Morbus Hansen, sesuai dengan nama yang

menemukan kuman yaitu Dr. Gerhard Armauwer Hansen pada tahun 1874 sehingga penyakit ini

disebut Morbus Hansen. Kusta adalah penyakit menular yang menahun dan disebabkan oleh

kuman kusta (Mycobacterium leprae) yaitu kuman aerob yang obligat intraseluler, tidak

membentuk spora, berbentuk batang yang tidak mudah diwarnai namun jika diwarnai akan tahan

terhadap dekolorisasi oleh asam atau alkohol sehingga oleh karena itu dinamakan sebagai basil

“tahan asam”. Kuman ini menyerang saraf tepi, kulit, dan jaringan tubuh lainnya. Penyakit ini

sering kali menimbulkan masalah yang sangat kompleks. Masalah yang dimaksud bukan hanya

dari segi medis tetapi meluas sampai masalah sosial, ekonomi, budaya, keamanan, dan ketahanan

nasional.

Penyakit kusta diduga berasal dari Afrika atau Asia Tengah yang kemudian menyebar

keseluruh dunia lewat perpindahan penduduk yang disebabkan karena perang, penjajahan,

perdagangan antar benua dan pulau-pulau. Berdasarkan pemeriksaan kerangka-kerangka

manusia di Skandinavia diketahui bahwa penderita kusta ini dirawat di Leprosaria secara isolasi

ketat. Penyakit ini masuk ke Indonesia diperkirakan pada abad ke IV-V yang diduga dibawa

oleh orang-orang India yang datang ke Indonesia untuk menyebarkan agamanya dan berdagang.

Page 2: modul AI

BAB II

LAPORAN KASUS

Seorang laki-laki usia 42 tahun, karyawan pabrik cat. Keluhan utama kaki bengkak,

kebas, dan kesemutan. Keluhan ini sudah berlangsung selama 1 tahun.

Pada anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan di daerah perut dan punggung terdapat

bercak merah. Ekstremitas lengan dan kaki bawah kering dan ichtiosis.

Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan:

Hb : 11,5 g%

LED : 30 mm/jam

Leukosit : 5000 µl

Diff : 0/1/7/58/30/4

SGOT : 45

SGPT :60

BTA : +

BI : +5

MI : 92%

Page 3: modul AI

BAB III

PEMBAHASAN

Status Pasien

1. Identitas Pasien

Nama : Tn. X

Umur : 42 tahun

Jenis kelamin : laki-laki

Pekerjaan : karyawan pabrik cat

2. Anamnesis

Keluhan utama : kaki bengkak, kebas, dan kesemutan, sudah berlangsung

selama 1 tahun

Keluhan tambahan : bercak merah daerah perut dan punggung

Riwayat penyakit dahulu : -

Riwayat alergi :

Riwayat penyakit keluarga : -

Riwayat pengobatan : -

Riwayat kebiasaan : -

KESIMPULAN

Page 4: modul AI

Kusta adalah penyakit menular yang menahun dan disebabkan oleh kuman kusta

(Mycobacterium leprae). Berdasarkan gejala-gejala klinisnya penyakit kusta yang diderita pada

pasien ini digolongkan ke dalam lepra pausibasiler tipe borderline. Penatalaksanaan yang tepat

akan memberikan prognosis yang baik.