modul 4 pelatihan fasilitator pasar aman formalin, rhodamin b dan methanil yellow) dan pangan yang...

12
MODUL 4 PELATIHAN FASILITATOR PASAR AMAN DARI BAHAN BERBAHAYA PENGAMBILAN CONTOH (SAMPLING) BAHAN BERBAHAYA DAN PANGAN YANG DIDUGA MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA Pengarah : Drs. Suratmono, M.P Drs. Mustofa , Apt., M.Kes Penulis: Prof. Dr. Ir. Nuri Andarwulan, M.Si Desty Gitapratiwi, S.TP, M.Si Dian Herawati, S.TP, M.Si Drs. Bosar Pardede, Apt.,M.Si Dra.Asnelia,Apt Dra. Ani Rohmaniyati, Apt., M.Si Dra. Yayan Cahyani, Apt Ratminah,S.Si, Apt., M.P Sondang W.E, S.Si, Apt.,M.Kes Rinova Ria Susanti, S.Farm,Apt 2015

Upload: hakhue

Post on 23-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL 4 PELATIHAN FASILITATOR PASAR AMAN Formalin, Rhodamin B dan Methanil Yellow) dan pangan yang mengandung bahan berbahaya. b. Melakukan ... Rhodamin B Kerupuk merah, Sirup merah

MODUL 4

PELATIHAN FASILITATOR PASAR AMAN DARI BAHAN BERBAHAYA

PENGAMBILAN CONTOH (SAMPLING) BAHAN BERBAHAYA DAN PANGAN

YANG DIDUGA MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA

Pengarah :

Drs. Suratmono, M.P

Drs. Mustofa , Apt., M.Kes

Penulis:

Prof. Dr. Ir. Nuri Andarwulan, M.Si

Desty Gitapratiwi, S.TP, M.Si

Dian Herawati, S.TP, M.Si

Drs. Bosar Pardede, Apt.,M.Si

Dra.Asnelia,Apt

Dra. Ani Rohmaniyati, Apt., M.Si

Dra. Yayan Cahyani, Apt

Ratminah,S.Si, Apt., M.P

Sondang W.E, S.Si, Apt.,M.Kes

Rinova Ria Susanti, S.Farm,Apt

2015

Page 2: MODUL 4 PELATIHAN FASILITATOR PASAR AMAN Formalin, Rhodamin B dan Methanil Yellow) dan pangan yang mengandung bahan berbahaya. b. Melakukan ... Rhodamin B Kerupuk merah, Sirup merah

1 Pengambilan Contoh (Sampling) Bahan Berbahaya dan Pangan yang Diduga Mengandung Bahan Berbahaya

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka menjamin keamanan pangan bagi masyarakat Indonesia, Badan POM

RI menyelenggarakan Program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya. Salah satu strategi

implementasi program penyelenggaraan pasar aman dari bahan berbahaya adalah Program

Pengawasan Keamanan Pangan Pasar. Bentuk kegiatan yang dilakukan untuk mendukung

program ini adalah

1. Identifikasi pasar tradisional untuk pengendalian bahan berbahaya

2. Identifikasi pedagang pasar dan inventarisasi bahan berbahaya dan pangan yang

diduga mengandung bahan berbahaya

3. Pengambilan contoh (sampling) bahan berbahaya dan pangan yang diduga

mengandung bahan berbahaya

4. Pengujian dan pelaporan hasil pengujian bahan berbahaya dan pangan yang diduga

mengandung bahan berbahaya

5. Monitoring dan evaluasi

Pengambilan contoh (sampling) untuk pengujian bahan berbahaya di pasar

tradisional perlu dilakukan dengan metode yang benar agar hasil yang diperoleh dapat

menggambarkan kondisi sebenarnya. Dalam kegiatan sampling untuk pengujian bahan

berbahaya di pasar tradisional, sampling dilakukan untuk mengambil sebagian contoh

bahan berbahaya dan pangan dari keseluruhan produk yang ada di pasar yang dicurigai

berupa bahan berbahaya atau pangan yang mengandung bahan berbahaya. Sampling ini

perlu dilakukan sebanyak dua tahap yaitu sampling pedagang dan sampling jenis pangan

mengingat banyakanya pedagang pangan dan banyakanya jenis pangan yang dijual oleh

masing-masing pedagang. Dengan melakukan sampling yang benar makan diharapkan hasil

pengujian dapat mewakili kondisi sebenarnya mengenai temuan cemaran bahan kimia

berbahaya pada pangan yang dijual di pasar tradisional.

1.2 Tujuan

Modul Pengambilan Contoh (Sampling) Bahan Berbahaya Dan Pangan Yang Diduga

Mengandung Bahan Berbahaya ini disusun sebagai panduan yang dapat digunakan oleh

para pemangku kepentingan khususnya Fasilitator Program Pasar Aman dari Bahan

Berbahaya atau petugas yang berwenang untuk mengambil contoh dalam rangka pengujian

bahan berbahaya dan pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya

Page 3: MODUL 4 PELATIHAN FASILITATOR PASAR AMAN Formalin, Rhodamin B dan Methanil Yellow) dan pangan yang mengandung bahan berbahaya. b. Melakukan ... Rhodamin B Kerupuk merah, Sirup merah

2 Pengambilan Contoh (Sampling) Bahan Berbahaya dan Pangan yang Diduga Mengandung Bahan Berbahaya

Kegiatan sampling bahan berbahaya dan pangan yang diduga mengandung bahan

berbahaya itu sendiri mempunyai tujuan untuk memperoleh contoh yang representatif

(mewakili) kondisi populasi contoh untuk pengujian bahan berbahaya dan pangan yang

diduga mengandung bahan berbahaya.

1.3 Ruang Lingkup

Modul ini akan menjelaskan kegiatan sampling bahan berbahaya dan pangan yang

diduga mengandung bahan berbahaya, yaitu :

a. Melakukan sampling pedagang yang diduga menjual bahan berbahaya (Boraks,

Formalin, Rhodamin B dan Methanil Yellow) dan pangan yang mengandung bahan

berbahaya.

b. Melakukan sampling pangan dari tiap pedagang target

c. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan sampling untuk pengujian bahan

berbahaya di pasar

Page 4: MODUL 4 PELATIHAN FASILITATOR PASAR AMAN Formalin, Rhodamin B dan Methanil Yellow) dan pangan yang mengandung bahan berbahaya. b. Melakukan ... Rhodamin B Kerupuk merah, Sirup merah

3 Pengambilan Contoh (Sampling) Bahan Berbahaya dan Pangan yang Diduga Mengandung Bahan Berbahaya

2 SAMPLING PEDAGANG YANG DIDUGA MENJUAL BAHAN BERBAHAYA DAN PANGAN YANG MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA

Pedagang di pasar tradisional dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar

yaitu pedagang pangan dan non pangan. Pedagang pangan dapat dikelompokkan menjadi

pedagang yang tidak diduga dan pedagang yang diduga menjual bahan berbahaya dan

pangan yang mengandung bahan berbahaya. Kegiatan sampling pedagang hanya difokuskan

terhadap pedagang yang diduga menjual bahan berbahaya dan pangan yang mengandung

bahan berbahaya, seperti skema yang ditampilkkan pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Skema fokus kegiatan sampling pedagang pasar

Metode yang dapat digunakan untuk sampling pada objek tertentu seperti halnya

pedagang yang diduga menjual bahan berbahay dan pangan mengandung bahan berbahaya

di pasar adalah metode purposive (tertuju). Dalam pelaksanaannya, kegiatan sampling

pedagang dilakukan dalam 3 tahap yaitu: pengumpulan data pedagang, penentuan jumlah

pedagang yang tersampling dan penentuan nama/kios pedagang ter –sampling.

* Diduga menjual bahan berbahaya dan pangan yang mengandung bahan berbahaya

Fokus kegiatan sampling

Pedagang

Pasar

Pedagang

pangan

Pedagang

non pangan

Pedagang pangan

diduga*

Pedagang pangan tidak

diduga*

Page 5: MODUL 4 PELATIHAN FASILITATOR PASAR AMAN Formalin, Rhodamin B dan Methanil Yellow) dan pangan yang mengandung bahan berbahaya. b. Melakukan ... Rhodamin B Kerupuk merah, Sirup merah

4 Pengambilan Contoh (Sampling) Bahan Berbahaya dan Pangan yang Diduga Mengandung Bahan Berbahaya

2.1 Pengumpulan Data Pedagang

Data-data pedagang pasar yang diperlukan untuk kegiatan purposive sampling

pedagang ini dikumpulkan dari hasil kegiatan pada Modul Identifikasi Pedagang Pasar dan

Inventarisasi Bahan Berbahaya dan Pangan yang Diduga Mengandung Bahan Berbahaya.

Rekapitulasi data dari modul tersebut memuat informasi seperti :

a. Nama pedagang (kios) yang diduga menjual bahan berbahaya dan pangan yang

mengandung bahan berbahaya

b. Jumlah pedagang yang diduga menjual bahan berbahaya dan pangan yang

mengandung bahan berbahaya

c. Peluang resiko pedagang diduga menjual bahan berbahaya dan pangan yang

mengandung bahan berbahaya

Data-data tersebut kemudian digunakan sebagai data dasar dalam menentukan

jumlah pedagang dan jenis pangan dari tiap pedagang yang akan di sampling. Informasi

besarnya resiko juga menjadi dasar pertimbangan dalam prioritas sampling yang dilakukan.

2.2 Penentuan Jumlah Pedagang Ter- sampling

Jumlah populasi pedagang yang dijadikan target sampling adalah jumlah pedagang

yang dicurigai menjual bahan berbahaya dan pangan yang mengandung bahan berbahaya.

Jumlah ini diperoleh dari keseluruhan pedagang yang berhasil diidentifikasi pada kegiatan

Modul Identifikasi Pedagang Pasar dan Inventarisasi Bahan Berbahaya dan Pangan yang

Diduga Mengandung Bahan Berbahaya (Modul 3). Penentuan jumlah pedagang yang akan

di- sampling dari populasi pedagang dihitung berdasarkan Rumus Slovin, yaitu

𝑛 =𝑁

(1 + 𝑁𝛼2)

n = Jumlah pedagang yang akan di- sampling

N = Jumlah populasi pedagang yang diduga menjual bahan berbahaya dan pangan yang

mengandung bahan berbahaya

α = Error (5, 10, atau 20%)

Tabulasi jumlah pedagang yang di- sampling berdasarkan rumus Slovin disajikan

pada Tabel 2.1.

Page 6: MODUL 4 PELATIHAN FASILITATOR PASAR AMAN Formalin, Rhodamin B dan Methanil Yellow) dan pangan yang mengandung bahan berbahaya. b. Melakukan ... Rhodamin B Kerupuk merah, Sirup merah

5 Pengambilan Contoh (Sampling) Bahan Berbahaya dan Pangan yang Diduga Mengandung Bahan Berbahaya

Tabel 2.1. Jumlah sampel pedagang berdasarkan rumus Slovin

Langkah-langkah penentuan jumlah pedagang yang di-sampling berdasarkan rumus

Slovin adalah sebagai berikut :

a. Tentukan nilai N (pedagang yang diduga menjual bahan berbahaya dan pangan yang

mengandung bahan berbahaya) dari tabel;

b. Tentukan nilai n (pedagang) yang di sampling dengan melihat Tabel 2.1

c. Misal : pedagang yang teridentifikasi diduga menjual bahan berbahaya dan pangan

yang mengandung bahan berbahaya adalah 10 orang (N=10), maka jumlah pedagang

yang di sampling adalah 10 untuk α = 5%, 9 untuk α = 10% dan 7 untuk α = 20%.

d. Pilihlah salah satu nilai α, misalnya α = 20%, maka jumlah pedagang yang di-sampling

hanya 7 orang

2.3 Penentuan Nama/Kios Pedagang Ter- sampling

Nama kios/pedagang yang ter- sampling ditentukan berdasarkan skala prioritas

resiko bahaya secara berurutan hingga diperoleh jumlah yang dibutuhkan. Langkah-langkah

penentuan nama pedagang dilakukan dengan tahapan berikut:

Jumlah Populasi

Jumlah sampel (n) pada α Jumlah populasi

(N)

Jumlah sampel (n) pada α

5% 10% 20% 5% 10% 20%

1 1 1 1 35 32 26 15

2 2 2 2 40 36 29 15

3 3 3 3 45 40 31 16

4 4 4 4 50 44 33 17

5 5 5 5 60 52 38 18

6 6 6 6 70 60 41 18

7 7 7 5 80 67 44 19

8 8 7 6 90 73 47 20

9 9 8 7 100 80 50 20

10 10 9 7 150 109 60 21

11 11 10 8 200 133 67 22

12 12 11 8 250 154 71 23

13 13 12 9 300 171 75 23

14 14 12 9 350 187 78 23

15 14 13 9 400 200 80 24

20 19 17 11 450 212 82 24

25 24 20 13 500 222 83 24

30 28 23 14 600 240 71 24

Page 7: MODUL 4 PELATIHAN FASILITATOR PASAR AMAN Formalin, Rhodamin B dan Methanil Yellow) dan pangan yang mengandung bahan berbahaya. b. Melakukan ... Rhodamin B Kerupuk merah, Sirup merah

6 Pengambilan Contoh (Sampling) Bahan Berbahaya dan Pangan yang Diduga Mengandung Bahan Berbahaya

a. Mengurutkan nama pedagang berdasarkan tingkat resiko dari tertinggi hingga

terendah

b. Mengambil urutan nama teratas sesuai dengan jumlah pedagang yang perlu di-

sampling

c. Membuat daftar nama pedagang ter- sampling secara terpisah dan daftar tersebut

dinyatakan sebagai daftar pedagang target.

Page 8: MODUL 4 PELATIHAN FASILITATOR PASAR AMAN Formalin, Rhodamin B dan Methanil Yellow) dan pangan yang mengandung bahan berbahaya. b. Melakukan ... Rhodamin B Kerupuk merah, Sirup merah

7 Pengambilan Contoh (Sampling) Bahan Berbahaya dan Pangan yang Diduga Mengandung Bahan Berbahaya

3 SAMPLING PRODUK ANGAN DARI PEDAGANG TARGET

Kegiatan sampling produk pangan dari masing-masing pedagang adalah kegiatan

sampling produk dari masing-masing pedagang target yang terpilih dari proses sampling

pedagang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh sampel yang diduga berupa bahan

berbahaya dan pangan yang mengandung bahan berbahayaa yang dijual oleh setiap

pedagang target.

3.1 Jumlah dan Jenis Sampel dari Tiap Pedagang

Seorang pedagang sangat dimungkinkan menjual lebih dari satu produk yang diduga

sebagai bahan berbahaya atau pangan yang mengandung bahan berbahaya. Berikut adalah

beberapa kemungkinan jenis dan jumlah sampel yang dijual oleh pedagang target, yaitu:

a. Seorang pedagang target kemungkinan menjual lebih dari satu bahan yang diduga

sebagai bahan berbahaya, seperti contoh berikut:

Gambar 3.1 Produk yang diduga berupa Boraks1

b. Seorang pedagang target kemungkinan menjual lebih dari satu bahan pangan yang

diduga mengandung satu jenis bahan berbahaya, seperti contoh berikut:

1 Ilustrasi gambar diperoleh dari dokumentasi SEAFAST Center dalam rangka Training of Trainer (TOT)

Fasilitator Program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya, Kerja sama dengan World Health Organization dan BPOM RI

Page 9: MODUL 4 PELATIHAN FASILITATOR PASAR AMAN Formalin, Rhodamin B dan Methanil Yellow) dan pangan yang mengandung bahan berbahaya. b. Melakukan ... Rhodamin B Kerupuk merah, Sirup merah

8 Pengambilan Contoh (Sampling) Bahan Berbahaya dan Pangan yang Diduga Mengandung Bahan Berbahaya

Gambar 3.2. Berbagai jenis ikan segar dan produk olahannya

yang diduga mengandung formalin2

c. Seorang pedagang target kemungkinan menjual bahan pangan yang diduga

mengandung lebih dari satu bahan berbahaya, missal:

- Mi basah dapat diduga mengandung boraks dan formalin

- Tahu dapat diduga mengandung boraks, formalin dan kuning metanil

Dengan berbagai kemungkinan yang ada, petugas harus dapat melakukan sampling

dengan baik untuk produk yang dijual oleh setiap pedagang. Sampling yang baik akan

menghasilkan sampel yang mewakili kondisi seluruh produk yang dijual oleh seorang

pedagang.

3.2 Tahapan Sampling dari Tiap Pedagang

3.2.1 Melengkap data pedagang target

Data pedagang target yang telah diperoleh dari tahap pemilihan pedagang ditabulasi

dan dilengkapi dengan informasi jenis produk untuk setiap bahan berbahaya yang mungkin

ada di dalamnya. Tabulasi data pedagang disajikan pada tabel 3.1

2 Ilustrasi gambar diperoleh dari dokumentasi SEAFAST Center dalam rangka Training of Trainer (TOT)

Fasilitator Program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya, Kerja sama dengan World Health Organization dan BPOM RI

Page 10: MODUL 4 PELATIHAN FASILITATOR PASAR AMAN Formalin, Rhodamin B dan Methanil Yellow) dan pangan yang mengandung bahan berbahaya. b. Melakukan ... Rhodamin B Kerupuk merah, Sirup merah

9 Pengambilan Contoh (Sampling) Bahan Berbahaya dan Pangan yang Diduga Mengandung Bahan Berbahaya

Tabel 3.1. Data pedagang target dan produk yang diduga mengandung bahan berbahaya

No Pedagang Kelompok Bahan Berbahaya

Produk/Pangan*

1 Pedagang 1 Boraks

Formalin

Rhodamin B

Kuning metanil

2 Pedagang 2 Boraks

Formalin

Rhodamin B

Kuning metanil

dst Dst dst

Untuk dapat mengisi Tabel 3.1. diperlukan berbagai data. Data tersebut diperoleh

dari:

Daftar pedagang target dari hasil sampling

Form P02 atau Form P03, yaitu mengenai daftar produk yang diduga sebagai bahan

berbahaya dan pangan yang mengandung bahan berbahaya yang dijual oleh masing-

masing pedagang target.

3.2.2 Menghitung jumlah sampel dari tiap pedagang

Sampel dari tip pedagang dikelompokkan berdasarkan jenis bahan berbahaya yang

mungkin ada seperti ada seperti pada Tabel 3.1. Sampel kemudian diambil dari setiap

kelompok bahan berbahaya.

Jumlah sampel dari tiap kelompok bahan berbahaya dari tiap-tiap pedagang ditentukan

dengan rumus Slovin seperti yang terdapat pada Tabel 2.1. contoh penggunaan Tabel Slovin

untuk penentuan jumlah sampel dari tiap kelompok bahan berbahaya dari tiap pedagang

disajikan pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2. Contoh penentuan jumlah sampel dari tiap pedagang dengan rumus Slovin

No Pedagang Kelompok Bahan Berbahaya Jenis

Produk (N) Jumlah sampel (n)

α = 20%

1 Boraks Bakso ikan, otak-otak ikan 2 2

Formalin Ikan laut, ikan air tawar, bakso, otak-otak

4 3 (3 dari 4 diambil secara acak)

Rhodamin B Tidak ada 0 Tidak ada

Kuning metanil Tidak ada 0 Tidak ada

2 Boraks Kerupuk gendar, lontong, ketupat, kerupuk mie, kerupuk karak

5 4 (4 dari 5 diambil secara acak)

Formalin Tidak ada 0 Tidak ada

Page 11: MODUL 4 PELATIHAN FASILITATOR PASAR AMAN Formalin, Rhodamin B dan Methanil Yellow) dan pangan yang mengandung bahan berbahaya. b. Melakukan ... Rhodamin B Kerupuk merah, Sirup merah

10 Pengambilan Contoh (Sampling) Bahan Berbahaya dan Pangan yang Diduga Mengandung Bahan Berbahaya

No Pedagang Kelompok Bahan Berbahaya Jenis

Produk (N) Jumlah sampel (n)

α = 20%

Rhodamin B Kerupuk merah, Sirup merah 2 1

Kuning metanil Sirup kuning 2 1

3.2.3 Memberi identitas sampel

Setiap sampel yang telah diambil harus diberi identitas yang jelas. Identitas tersebut

antara lain: nama pedagang/kios, jenis bahan berbahaya yang akan diujikan dan tanggal

pengambilan sampel, seperti contoh berikut :

Contoh hasil sampling untuk pengujian boraks3

Contoh hasil sampling untuk pengujian formalin4

Contoh hasil sampling untuk pengujian rhodamin B5

Contoh hasil sampling untuk pengujian kuning metanil6

3,4,5,6 Ilustrasi gambar diperoleh dari dokumentasi SEAFAST Center dalam rangka Training of Trainer (TOT)

Fasilitator Program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya, Kerja sama dengan World Health Organization dan BPOM RI

Page 12: MODUL 4 PELATIHAN FASILITATOR PASAR AMAN Formalin, Rhodamin B dan Methanil Yellow) dan pangan yang mengandung bahan berbahaya. b. Melakukan ... Rhodamin B Kerupuk merah, Sirup merah

11 Pengambilan Contoh (Sampling) Bahan Berbahaya dan Pangan yang Diduga Mengandung Bahan Berbahaya

4 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SAMPLING UNTUK

PENGUJIAN BAHAN BERBAHAYA DI PASAR

4.1 Kelebihan

a. Efisiensi biaya pengujian

b. Efisiensi waktu pengujian

c. Efisiensi peralatan pengujian

4.2 Kekurangan

a. Kontaminasi dari produk yang mengandung bahan berbahaya

b. Resiko produsen jika yang terambil kebetulan yang positif padahal tidak semua

produk posistif

c. Resiko konsumen jika yang terambil hasilnya negative padahal ada sampel yang

sebetulnya positif.