modul 3 (simpulan dan numerik)

40
1 MENGHITUNG NILAI RATA- RATA SUATU DISTRIBUSI DATA Oleh : Elvipson Sinaga

Upload: elvipson-sinaga

Post on 26-Jun-2015

124 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

1

MENGHITUNG NILAI RATA-RATA SUATU DISTRIBUSI

DATA

Oleh :

Elvipson Sinaga

Page 2: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

2

PENGHITUNGAN PADA DATA TIDAK BERKELOMPOK.

A. Mean = arithmetic mean = rata-rata hitung = rerata = purata Rumus :

n

xx

dimana : x = rata-rata hitung (mean)

ix = jumlah seluruh titik data pengamatan n = jumlah bilangan titik data pengamatan.

Page 3: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

3

Contoh:

Hasil pengukuran berat badan (kg) 10 orang petugas puskesmas adalah

67,60,50,70,60,53,61,64,75,60

Rata-rata = (50 + 53+ 60 + 60+ 60 + 61 + 64 + 67 + 70 + 75)

620/10 = 62 kg

Page 4: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

4

Modus (Mode) = Rata-rata modus

Nilai modus ialah nilai yang paling sering ada dalam suatu data

Dari sifatnya ini maka untuk sekelompok data pengamatan ada beberapa kemungkinan:

1. Tidak ada nilai modus 2. Ada satu modus (unimodal) 3. Ada dua modus (bimodal) 4. Lebih dari dua modus

(multimodal)

Page 5: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

Dengan mengambil soal pada contoh diatas, maka modus = 60 (karena data 60 muncul 3 kali atau yang paling banyak)

Page 6: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

6

Contoh lain : Agregat Modus

1, 2, 2, 2, 3, 5 2 Unimodal

3, 3, 7, 8, 12, 16 3 Unimodal

5, 5, 6, 9, 12, 17, 17 5 dan 17 Bimodal

1, 2, 3, 5, 7, 9, 12 - Tidak ada nilai

modus

5, 5, 6, 9, 12, 17, 17, 20, 20

5, 17 dan 20

Multimodal

Page 7: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

c.Letak (Posisi) Data Jika data sudah tersusun (array) dengan susunan data terkecil sampai dengan data terbesar atau sebaliknya, maka masing-masing posisi atau letak data tersebut dapat ditentukan, seperti : untuk letak data di pertengahan (Median), letak data di perempatan (Quartil), letak data di persepuluhan (Desil) dan letak data di perseratusan (Persentil).

Page 8: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

8

Median = Rata-rata median Median adalah suatu nilai tengah

yang letaknya sedemikian rupa sehingga data yang telah disusun berdasarkan urutan nilai terbagi menjadi dua sama banyak.

Ini berarti bahwa 50% data terletak di bawah median dan 50% terletak di atas median.

Jadi median adalah posisi tengah dari suatu distribusi yang sudah diurut.

Page 9: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

Median (Pertengahan), dari suatu himpunan bilangan yang disusun menurut urutan besarnya (array data) adalah nilai pertengahan atau nilai tengah hitung dari pertengahan, dinyatakan dengan adalah :

2

1n D a ta k e M e

Page 10: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

DATA GANJILHasil pengukuran berat badan (kg) 11 orang petugas puskesmas adalah

50,53,60,60,60,61,64,67,70,75,77Berapakah : Mediannya ?Jawab :

= Data ke 6 = 61

2

1n D a ta k e M e

2

11 1D a ta k e

Page 11: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

DATA GENAPHasil pengukuran berat badan (kg) 12 orang petugas puskesmas adalah

50,53,60,60,60,61,64,67,70,75,77,80

Berapakah : Mediannya ?Jawab :

= Data ke 6,5

= Data ke 6 + 0,5 (data ke 7 – 6)

= 61 + 0,5 (64 – 61) = 62,5

2

1n D a ta k e M e

2

11 2 D a ta k e M e

Page 12: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

QUARTIL (PEREMPATAN)dari suatu himpunan bilangan yang disusun menurut urutan besarnya (array data) adalah nilai perempatan atau nilai tengah hitung dari dua nilai tengah dinyatakan dengan adalah :

dimana : i =1,2,3.

4

1 )i(n D ata ke Q i

Page 13: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

Dalam bentuk garis bilangan :

Hasil pengukuran berat badan (kg) 11 orang petugas puskesmas adalah

50,53,60,60,60,61,64,67,70,75,77Berapakah : Q1, Q2 dan Q3 ?

= = Data ke 3 = 60

411

1

)(n D a ta k e Q

411 1 )(

D a ta k e

Page 14: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

eM

411 13

3

)( D a ta k e Q

= Data ke 9 = 70

DESIL (PERSEPULUHAN) Dari suatu himpunan bilangan yang disusun menurut urutan besarnya (array data) adalah nilai persepuluhan atau nilai-nilai yang membagi data atas sepuluh bagian yang sama, dinyatakan dengan adalah :

dimana : i =1,2,3.

1 01 )i(n

D a ta k e D i

= = 61=

Page 15: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

Hasil pengukuran berat badan (kg) 11 orang petugas puskesmas adalah 50,53,60,60,60,61,64,67,70,75,77Berapakah : D3, D5 dan D8 ?

= = Data ke 3,6

= Data ke 3+0,6(Data ke 4–Data ke 3) = 60 + 0,6 (60 - 60) = 60

1 0

133

)(n D a ta k e D

1 0

1113 )(D a ta ke

Page 16: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

5D

2Q eM = =

1 0

11188

)( D a ta ke D

=Data ke 9,6 = Data ke 9 + 0,6 (Data ke 10 – Data ke 9)

= 70 + 0,6 (75-70) = 73

PERSENTIL (PERSERATUSAN) Dari suatu himpunan bilangan yang disusun menurut urutan besarnya (array data) adalah nilai perseratusan atau nilai-nilai yang membagi data atas seratus bagian yang sama, dinyatakan dengan Pi adalah :

Page 17: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

Hasil pengukuran berat badan (kg) 11 orang petugas puskesmas adalah 50,53,60,60,60,61,64,67,70,75,77Berapakah : P35, P50 dan P70 ?

= Data ke 4+0,2(Data ke 5–Data ke 4)

= 60 + 0,2 (60 - 60) = 60

1 0 01 )i(n

D a ta k e P i

Dimana I = 1,2,3.....

Jawab : 1 0 0

13 535

)(n D a ta ke P

= 1 0 0

11 13 5 )(D a ta k e

= Data ke 4,2

Page 18: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

= Data ke 8 + 0,4 (Data ke 9–Data ke 8) = 67 + 0,4 (70 - 67) = 68,2

50P = 5D = 2Q = eM = 61

1 0 011 17 0

70

)( D a ta k e P

= Data ke 8,4 = Data ke 8 + 0,4 (Data ke 9 – Data ke 8)

Page 19: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

19

DATA BERKELOMPOKPenyusunan Distribusi Frekuensi

1. Cari kisaran atau range (R) dengan cara : R = Nilai maksimum – Nilai minimum

2. Tentukan jumlah kelas dan interval kelas (sebaiknya sama).

Jumlah kelas (Rumus Sturges) : K = 1 + 3,3 log N dimana K = jumlah kelas

N = jumlah data (observasi) Interval kelas Ci= R/K3. Banyak observasi yang termasuk dalam

tiap kelas dihitung (disebut frekuensi)

Page 20: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

20

Contoh : Berikut adalah tinggi badan dari 40

siswa.183 165 166 155 169 163 157 181 163 173157 178 168 161 169 182 150 180 168 169 165 157 177 171 157 164 167 171 166 181174 184 157 160 156 175 164 163 183 179Jawab :1. R = 184 – 150 = 342. K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 40 = 6,29 7 Interval kelas = 34/7 = 4,85 5

Page 21: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

21

Tabel 1. Distribusi frekuensi tinggi badan 40 orang siswa

Tinggi badan (cm)

Frekuensi

Frekuensi relatif

(%)

Frekuensi kumulatif

(%)

150 – 154 1 2,5 2,5

155 – 159 7 17,5 20,0

160 – 164 7 17,5 37,5

165 – 169 10 25,0 62,5

170 – 174 4 10,0 72,5

175 – 179 4 10,0 82,5

180 – 184 7 17,5 100,0

Jumlah 40 100,0

Page 22: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

22

MEAN = RATA-RATA HITUNG

i

ii

n

ii

n

iii

f

.xf

f

.xfx

1

1

x

ii xf

if

= rata-rata hitung

= Jumlah hasil kali frekuensi kelas dengan nilai tengah pada kelas yang sama

= Jumlah seluruh frekuensi kelas

Page 23: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

23

Contoh :Tinggi

badan (cm)

fXi

f .xi

150 – 154 1 152 152

155 – 159 7 157 1099

160 – 164 7 162 1134

165 – 169 10 167 1670

170 – 174 4 172 688

175 – 179 4 177 708

180 – 184 7 182 1274

Jumlah 40 6725

406725

x = 168,125 cm

Page 24: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

24

Rumus lain

i

ii

iSn

ii

n

iii

iS f

dfCx

f

df Cx x

1

1

x

Sx

iC

ii df

if

= rata-rata hitung

= rata-rata sementara (guessed mean) diambil dari salah satu nilai tengah (Xi) dan biasanya pada kelas dengan frekuensi terbesar.

= Lebar kelas (confidence interval)

= Jumlah hasil kali frekuensi kelas dengan simpangan pada kelas yang sama

= Jumlah seluruh frekuensi kelas

Page 25: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

25

Contoh :Tinggi

Badan (cm)f d f.d

150 – 154 1 -3 -3

155 – 159 7 -2 -14

160 – 164 7 -1 -7

165 – 169 10 0 0

170 – 174 4 +1 +4

175 – 179 4 +2 +8

180 – 184 7 +3 +21

Jumlah 40 +9

1672

169)(165Nto 168,125

409

5167x

Xi

Page 26: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

26

Rumus :

f)f(Me'

iLMe kum

dimana : Me = median L = batas bawah kelas median i = interval kelas Me’ = jumlah pengamatan dari median = ½ n fkum = frekuensi kumulatif sebelum median f = frekuensi median

MEDIAN

Page 27: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

27

Contoh :Tinggi badan

(cm)Frekuensi fkum

150 – 154 1 1

155 – 159 7 8

160 – 164 7 15

165 – 169 10 25

170 – 174 4 29

175 – 179 4 33

180 – 184 7 40

Jumlah 40

Posisi Median = n+1 2

= 40+1 2

= 20,5 (Kelas 4)

Page 28: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

28

101520

5164,5Me

= 167 cm

f)f(Me'

iLMe kum

Page 29: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

29

MODUS

Rumus :

21

1

ΔΔΔ

iLMo

dimana : Mo = modus L = batas bawah kelas modus i = interval kelas = selisih antara kelompok modus dengan sebelumnya = selisih antara kelompok modus dengan sesudahnya

1

2

Page 30: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

30

Contoh :Tinggi badan (cm) Frekuensi

150 – 154 1

155 – 159 7

160 – 164 7

165 – 169 10

170 – 174 4

175 – 179 4

180 – 184 7

Jumlah 40

93

5164,563

35164,5

4)(107)(10710

5164,5Mo

= 166,2 cm

Page 31: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

QUARTIL

Li

i

i

Q

ki

iQi f

fi.N

C B P BQ 4Li

ifN

kif

iQf

iC

= Batas Paling Bawah pada kelas Kuartil ke-i. Kelas Kuartil ke-i adalah kelas dimana data ke (i.N/4) berada.

= jumlah keseluruhan data

= Frekuensi kumulatif sebelum kelas Kuartil ke-i atau jumlah seluruh frekuensi kelas sebelum frekuensi kelas Kuartil ke-i.

= Frekuensi pada kelas Kuartil ke-i= Lebar kelas= 1, 2, dan 3. i

Page 32: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

32

Contoh :Tinggi badan(cm) f fkum

150 - 154 1 1

155 - 159 7 8

160 - 164 7 15

165 - 169 10 25

170 - 174 4 29

175 - 179 4 33

180 - 184 7 40

Jumlah 40

Page 33: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

Posisi Q1 = 1(n+1) 4

= 1(40+1) 4

= 10,25 (Kelas 3)

i

i

Q

ki

iQi f

fi.N

C B P BQ 4Li

= 159,5 + 5 (10-8) 7

= 159,5 + 1,43 = 160,93

Besar

Page 34: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

DESIL

Li

ifN

kif

iC

= Batas Paling Bawah pada kelas Desil ke-i. Kelas Desil ke-i adalah kelas dimana data ke (i.N/10) berada.

= jumlah keseluruhan data

= Frekuensi kumulatif sebelum kelas Desil ke-i atau jumlah seluruh frekuensi kelas sebelum frekuensi kelas Desil ke-i.

= Frekuensi pada kelas Desil ke-i= Lebar kelas= 1, 2, …….., 9. i

i

i

D

ki

iDif

fi.N

C B P BD 1 0Li

iDf

Page 35: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

35

Contoh :Tinggi badan

(cm)Frekuensi fkum

150 – 154 1 1

155 – 159 7 8

160 – 164 7 15

165 – 169 10 25

170 – 174 4 29

175 – 179 4 33

180 – 184 7 40

Jumlah 40

Page 36: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

Posisi D6 = 6(n+1) 10

= 6(40+1) 10

= 24,6 (Kelas 4)

D6= 164,5 + 5 (24-15) 10

= 164,5 + 4,5 = 169

Besar

DESIL

i

i

D

ki

iDif

fi.N

C B P BD 1 0Li

Page 37: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

PERSENTIL

Li

ifN

kif

iC

= Batas Paling Bawah pada kelas Persentil ke-i. Kelas Persentil ke-i adalah kelas dimana data ke (i.N/10) berada.

= jumlah keseluruhan data

= Frekuensi kumulatif sebelum kelas Persentil ke-i atau jumlah seluruh frekuensi kelas sebelum frekuensi kelas Persentil ke-i.

= Frekuensi pada kelas Persentil ke-i= Lebar kelas= 1, 2, …….., 99. i

i

i

P

ki

iPif

fi.N

C B P BP 1 0 0Li

iPf

Page 38: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

38

Contoh :Tinggi badan(cm) f fkum

150 - 154 1 1

155 - 159 7 8

160 - 164 7 15

165 - 169 10 25

170 - 174 4 29

175 - 179 4 33

180 - 184 7 40

Jumlah 40

Page 39: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

Posisi P10 = 10(n+1) 100

= 10(40+1) 100

= 4,1 (Kelas 2)

P10= 154,5 + 5 (4-1) 7

= 154,5 + 2,1 = 156.6

Besar

PERSENTIL

i

i

P

ki

iPif

fi.N

C B P BP 1 0 0Li

Page 40: Modul 3 (Simpulan Dan Numerik)

SEKIAN