modul 2 manajemen periklanan2

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN

Oleh : Dra. Endah Murwani, M.Si.

Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti perkuliahan 2 mahasiswa mampu menjelaskan tentang fungsi dan

tugas pekerjaan dalam perusahaan periklanan

Pokok Bahasan

BIDANG-BIDANG Pekerjaan Periklanan Daftar Pustaka Bovee, L. Courtland, Thill, V. John, Dovel, P. George & Marian Burk Wood, Advertising

Excellence, Mc Graw Hill, Inc, 1995

Russel, J. Thomas & W. Ronald Lane, Kleppners Advertising Procedure, Twelfth

Edition, Prentice Hall International, Englewood Cliffs, New Jersey, 1993.

Pertemuan2

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dra. Endah Murwani, MSi MANAJEMEN PERIKLANAN

1 BIDANG-BIDANG PEKERJAAN PERIKLANAN

A. Struktur Organisasi Dalam Perusahaan Periklanan Untuk menjalankan bisnis periklanan, pada umumnya perusahaan

periklanan menyusun struktur organisasi berdasarkan fungsi pekerjaan

periklanan dalam bidang-bidang pekerjaan (departemen-departemen).

Fungsi-fungsi pekerjaan periklanan yang diuperlukan perusahaan

periklanan adalah fungsi pemasaran jasa periklanan, fungsi pembuatan gagasan

periklanan (kreatif), fungsi perencanaan media periklanan. Oleh karena itu, pada

umumnya perusahaan akan memiliki struktur organisasi dengan tiga bidang

pekerjaan tsb, yaitu terbagi dalam bidang atau departemen pemasaran/account

service, bagian kreatif dan bagian media. Sedangkan fungsi produksi materi iklan

ada beberapa perusahaan yang menggabungkan dalam departemen kreatif, ada

pula perusahaan periklanan yang memisahkan dari departemen kreatif.

Sedangkan fungsi-fungsi manajerial lain yang bersifat umum seperti

yang ada dalam perusahaan seperti keuangan, administrative umum,

sumberdaya manusia (SDM), legal, dsb tetap diperlukan dalam perusahaan

periklanan. Fungsi-fungsi ini akan terlihat dalam struktur organisasi secara

menyeluruh.

Di bawah ini adalah contoh pembagian bidang pekerjaan yang biasanya

ada dalam perusahaan periklanan.


2

Struktur organisasi di atas tidaklah mutlak karena dalam kenyataannya sangatlah fleksibel menyesuaikan format dan kebijakan manajemen perusahaan.

Untuk bidang/departemen pemasaran/account service jabatan yang

terendah yaitu account executive samapai tertinggi account director. Sedangkan

di bagian kreatif akan terbagi menjadi 2 bidang yaitu : bagian art dan bagian

copy writing; bagian media terbagi menjadi bagian media planning dan media

buying. Akan tetapi di beberapa perusahaan ada yang menambahkan bidang

media monitoring

Selain 3 fungsi utama tersebut, dalam perusahaan periklanan yang tergolong

skala menengah dan besar dilengkapi dengan fungsi tambahan diantaranya

fungsi mengkordinasi untuk penyelesaian pekerjaan (management traffic),

fungsi riset/penelitian, dan fungsi konsultasi pemasaran. Fungsi ini menjadikan

perusahaan periklanan tersebut memberikan jasa pelayanan program

periklanan secara menyeluruh. Ini yang disebut sebagai Full Service

Agency

DIRECTOR

Account Director Media Director Creative Director

Art Director Copywriter Account Manager

Visualizer Graphic D

Media Manager

Media Planner Account Executive Media Buyer


3 B. Piramida Pekerjaan Perusahaan Periklanan Alur pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh advertising agency dapat

digambarkan melalui piramida berikut ini;

44

C. Tanggung jawab dan tugas pokok bagian-bagian dalam advertising agency

Managemen a. Bertanggungjawab kepada pemegang saham atas profitabilitas,

produktivitas dan kelancaran usaha

b. Mengkordinasikan peran dan fungsi semua departemen yang ada (client

service, creative, media, finance, Administration & SDM)

c. Mengkordinasikan penyusunan anggaran tahunan (billing) maupun biaya

(expenses) serta melakukan pengawasan atas tercapainya target

billing/budget dan profitabilitas perusahaan

d. Menentukan strategi dan kebijakan perusahaan di bidang pengembangan

usaha

PELAKSANAAN

KONSEP

STRATEGI

ANALISA

4

3

2

1


4 Account/client service Secara garis besarnya bagian pemasaran jasa periklanan atau disebut sebagai account/client service bertugas memasarkan jasa periklanan

kepada perusahaan-perusahaan yang ingin membuat program periklanan. Disini

seorang account harus bias mencari client baru ataupun bias mempertahankan

client lama. Oleh karena itu, fungsi dan tugas lain bidang account adalah sebagai

penghubung antara biro iklan dan klien. Secara lebih rinci tugas bagian

account/client service sbb :

a. Menyusun program kerja tahunan departemen client service serta

menentukan target billing dan revenue perusahaan

b. Menjaga agar hasil kerja departemen client service selalu sesuai standar

c. Sebagai penghubung antara klien/pengiklan dengan biro iklan dan

menjaga hubungan kerja dengan klien

d. Melakukan koordinasi dan mensupervisi program periklanan dan promosi

yang diperlukan klien

e. Menerjemahkan kepentingan klien kepada departemen terkait di biro

iklan (media, kreatif, produksi keuangan, riset) agar kelancaran usaha

dan mutu pekerjaan terjaga

f. Menjadi ujung tombak dari biro iklan untuk mempresentasikan kampanye

periklanan

Media Di Bagian media ada 3 sub pekerjaan yang dilakukan yaitu media planning, media buying dan media monitoring.

a. Media Planning Menjalankan fungsi-fungsi perencanaan media dalam program kampanye

periklanan produk klien yang ditangani oleh advertising agency yaitu

merencanakan penjadwalan dan pemilihan media serta anggaran yang

diperlukan. Dengan kata lain media planner harus mampu merumuskan

kombinasi berbagai media yang memungkinkan pengiklan dapat

menyampaikan pesan-pesan produknya dengan cara yang paling efektif

kepada sasaran pasar/potensial terbesar dengan biaya seefektif

mungkin. b. Media Buying

modul 2 manajemen periklanan2

Documents