modul 1 pelatihan gis 2015

6
PROJECTED COORDINATE SYSTEM GEOGRAPHIC COORDINATE SYSTEM KARTOGRAFI PRAKTIS Penyiapan Data Pada dasarnya, membuat peta di ArcGIS itu mudah. Tinggal Add Data Symbology Label, lalu ke Layout View Insert Legend, North Arrow, Scale Bar, Scale Text, Add Grid dan selesai. Namun, kerapkali pada proses tersebut terdapat berbagai permasalahan yang memerlukan perlakuan tertentu.Pelatihan kali ini mencoba mendalami beberapa fitur ArcGIS yang sebenarnya sudah tersedia untuk mengatasi permasalahan tersebut tapi belum banyak digunakan secara optimal. Bumi dan Pemetaan Bentuk bumi di bidang datar (peta) tegantung pada proyeksi dan sistem koordinat yang digunakan. Input Proce ss Outpu t Data Analis is Inform asi akuisisi dan preparasi data Analisis Spasial dan Tabular, Modelling Penyajian/ presentasi data/informasi spasial Projection & Transformation Overlay, Proximity, Spatial Analysis, Network Analysis, dll Symbology, Labeling & Layout

Upload: rinanda-putri-cahyanti

Post on 15-Apr-2016

241 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

KARTOGRAFI PRAKTIS

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 1 Pelatihan GIS 2015

PROJECTED COORDINATE SYSTEM GEOGRAPHIC COORDINATE SYSTEM

KARTOGRAFI PRAKTISPenyiapan Data

Pada dasarnya, membuat peta di ArcGIS itu mudah. Tinggal Add Data Symbology Label, lalu ke Layout View Insert Legend, North Arrow, Scale Bar, Scale Text, Add Grid dan selesai. Namun, kerapkali pada proses tersebut terdapat berbagai permasalahan yang memerlukan perlakuan tertentu.Pelatihan kali ini mencoba mendalami beberapa fitur ArcGIS yang sebenarnya sudah tersedia untuk mengatasi permasalahan tersebut tapi belum banyak digunakan secara optimal.

Bumi dan PemetaanBentuk bumi di bidang datar (peta) tegantung pada proyeksi dan sistem koordinat yang digunakan.

Feature continent di atas, akan berubah bentuk apabila diproyeksikan dengan sistem koordinat yang berbeda pula.

Cobalah... Add data > C:\Program Files (x86)\ArcGIS\Desktop10.1\TemplateData\TemplateData.gdb\World\continent View > Data Frame Properties > Coordinate System

Input

Process

Output

Data

Analisis

Informasi

akuisisi dan preparasi data

Analisis Spasial dan Tabular, Modelling

Penyajian/presentasi data/informasi spasial

Projection & Transformation

Overlay, Proximity, Spatial Analysis,

Network Analysis, dll

Symbology, Labeling & Layout

Page 2: Modul 1 Pelatihan GIS 2015

Ubah-ubah sistem koordinatnya. Apa yang anda temukan?

Penggunaan sistem koordinat di ArcGIS harus tepat. Jika tidak, akan terjadi banyak kesulitan dan kesalahan yang dapat menjadikan informasi yang disajikan peta menjadi tidak benar, tidak andal dan tidak valid. Sebagai contoh, ketika kita diminta untuk menghitung luas lahan dengan menggunakan sistem koordinat GCS, ArcGIS tidak memperbolehkannya.

Quiz 1Peta ini menggunakan sistem koordinat dan proyeksi apa?

Kapan dan dalam kondisi seperti apa seorang mapper menggunakan sistem koordinat tertentu?Sistem koordinat, secara garis besar, terbagi menjadi 2 jenis: Geographic Coordinate System (GCS) dan Projected Coordinate System.

Penggunaan sistem koordinat tertentu tergantung kepada hal-hal antara lain:1. Lingkup dan skala pemetaan (lebih besar atau lebih kecil dari satu zona)2. Tujuan pemetaan (untuk pengukuran atau hanya untuk posisi saja)3. Data menggunakan sistem koordinat apa (geographic atau projected atau tidak punya sistem

koordinat)

Cobalah... ArcToolbox > Cartography Tools > Data Driven Pages > Calculate UTM Zones Pilahkan feature berdasarkan zona UTM nya. Anda dapat menggunakan Tools Selection by

Attributes > Create Layer from Selected Features atau langsung Export Data atau tools lain seperti Split Layers By Attributes atau sekedar mengubah symbology-nya saja.

Bandingkan dengan data pembagian zona UTM, Apa yang anda temukan?

Page 3: Modul 1 Pelatihan GIS 2015

Penyajian Peta

Tugas utama seorang mapper mengolah DATA menjadi INFORMASI geografis dan menyajikannya. Informasi dirancang untuk dapat disampaikan secara tepat dan mudah diterima oleh pembaca peta. Peta yang baik adalah peta yang dapat menyampaikan informasi sejelas-sejelasnya dan sebanyak-banyaknya.

Standar PemetaanStandar pemetaan di Indonesia, antara lain:

- Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2013 Tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang- SNI 19-6502.1-2000 Tentang Spesifikasi Teknis Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:10.000- SNI 19-6502.2-2000 Tentang Spesifikasi Teknis Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:25.000- SNI 19-6502.3-2000 Tentang Spesifikasi Teknis Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:50.000- SNI 19-6502.4-2000 Tentang Spesifikasi Teknis Peta Rupa Bumi Indonesia Skala

1:250.000- Standar Peta Longsor Kementerian PU- dll

Labeling dan TypografiTipe

Serif – Sans-serifStyle font

Roman – Bold – Italic – Underline – Strikethrough – Small Caps – All Caps – Superscript – Subscript

Ukuran Font

Cobalah... Klik kanan pada salah satu layer > Properties > Labels Membuat kelas label dengan Label all the features the same way dan Define classes of the

features and label each class differently Melakukan pemilahan label dengan SQL Query Menggunakan Expression Mengubah jenis, ukuran dan warna font dengan Text Symbol Mengubah properti huruf dan memberi efek huruf dengan Symbol > Edit Symbol Mengubah tata letak dan tata tulis label dengan Placement Properties

Standard label dan MaplexCobalah... Customize > Toolbars > Labeling Pada toolbar Labeling klik Labeling > Use Maplex Label Engine Pada toolbar Labeling klik Label Manager Pilih Feature yang akan diberi label Kelebihan apa yang ditawarkan oleh Mapex dibandingkan dengan Standard Labeling

Engine dan apa kekurangannya?

Symbology Parameter utama symbol : bentuk, ukuran, warna Bentuk symbol tergantung pada jenis geometri dari feature: polygon, point atau polyline. Tebal Garis dan Outline Warna RGB – CMYK – HSV Gradasi warna (linear – quadratic)

Page 4: Modul 1 Pelatihan GIS 2015

Efek TransparansiCobalah... Double Klik pada patch layer Pada bagian Fill color atau Outline Color klik More Colors Ubah color mode antara RGB – CMYK – HSV Masukkan angka parameter warna sesuai standar pemetaan

Elemen-elemen Peta Arah Orientasi

Utara grid – utara magnetik – sudut inklinasi Legenda

Legenda GIS sebaiknya sistematik, tidak di-convert menjadi graphicBeberapa cara memanfaatkan fasilitas membuat legenda di ArcGIS (Layer Name, Class Name, Description, dll)

Override PatchCobalah... Klik kanan Legend > Properties Klik feature Klik Style Klik Symbol Beri tanda Override Default Patch Ganti patch standar (persegi) menjadi patch lain

Membuat custom patch Cobalah... Masuk ke Layuot View Customize > Customize Mode > Command Di bagian Categories pilih Page Layout Di bagian Commands pilih dan tarik New Legend Patch ke salah satu toolbar Pilih salah satu feature menggunakan tool Select Features pada Toolbar Tools Klik tombol New Legend Patch baru ditambahkan tadi Ganti parameter Features dari All menjadi Selected Klik Create Patch Klik Add To Stylesheet Lakukan langkah Override Default Patch

InsetInset dapat berisi:- Penunjuk menunjukkan lokasi dari daerah yang ada di peta utama- Penjelas memperbesar/memperjelas sebagian daerah yang ada di peta utama- Penyambung menyambung daerah peta utama dengan daerah yang terpisahInset dapat dilengkapi dengan extent indicator untuk menunjukkan lokasi peta pada peta yg lebih luas

LayoutBeberapa setelan yang bisa diterapkan pada elemen peta:

Setelan kertas dan hubungannya dengan skala peta Size and position – anchor point Align – distribute Make same heigt – make same width – make same size

Page 5: Modul 1 Pelatihan GIS 2015

Menambahkan graphic dan tabel