modul 1 - korelasi
DESCRIPTION
Modul 1 - KorelasiTRANSCRIPT
KORELASIPRAKTIKUM 1 STATISTIKA PERENCANAAN
Korelasi adalah teknik statistik yang digunakan untuk mengukur dan menggambarkan hubungan diantara dua variabel
• Variabel adalah ciri/karakteristik yang melekat pada objek yang diamati
• Warna :• Usia :• Jenis kelamin :
• Usia :• Jenis kelamin :• Berat badan :• Hobi :
OBJEK VARIABEL
KARAKTERISTIK HUBUNGAN (1)Arah dari hubungan :
Tanda (+) bermakna berbanding lurus Tanda (-) bermakna berbanding terbalik
KARAKTERISTIK HUBUNGAN (2)Pola dari hubungan :
Pola berbentuk garis lurus berarti linier Pola tidak berbentuk garis lurus berarti tidak linier ataupun berbentuk
eksponensial
KARAKTERISTIK HUBUNGANKekuatan atau konsistensi hubungan :
Nilai 1 menunjukkan nilai korelasi sempurna, yang berarti tiap perubahan nilai x disertai oleh perubahan y yang dapat diprediksi dengan sempurna
Nilai 0 menunjukkan setiap perubahan x, prediksi nilai y tidak dapat dilakukan karena titik-titik data tersebar secara acak
Nilai diantara 0-1 mengindikasikan derajat konsistensi tersebut
KARAKTERISTIK HUBUNGAN (3)
Mengapa menggunakan korelasi?
Karena dapat memprediksi 2 variabel yang saling
berhubungan
Karena peneliti dapat menguji validitas pengukuran sebuah
variabel
Karena dapat digunakan untuk menguji teori-teori yang
bertemakan hubungan antara 2 variabel
PRAKTIKUM DENGAN SPSS
Korelasi Pearson atau Korelasi Produk Momen Pearson ditujukan untuk mengukur derajat hubungan linier antar dua variabel
1. Distribusi data normal2. Terdiri dari 2 variabel :• 1 Variabel X (Independen)• 1 Variabel Y (Dependen)
STUDI KASUSStudi kasus : Hubungan antara banyaknya penduduk di suatu kota/kabupaten dengan pendapatan minimal• Variabel X → Banyaknya penduduk (dihitung dari data
jumlah penduduk)• Variabel Y → Pendapatan minimal (diukur dari Upah
Minimum Kota/Kabupaten)Hipotesa :• Ho → Tidak ada hubungan antara banyaknya
penduduk dengan pendapatan minimal• Ha → Ada hubungan antara banyaknya penduduk
dengan pendapatan minimal
INPUT KE SPSS
Input data ke SPSS
UJI NORMALITAS
Uji normalitas dengan Descriptive Statistics → Explore
UJI NORMALITAS
1. Masukkan variabel dalam Dependent List
2. Klik Plots
3. Centang Normality plots with tests
INTERPRETASI NORMALITAS
Uji Signifikansi :Normal apabila Sig > 0,05Tidak normal apabila Sig < 0,05
TAHAP ANALISIS
Analisa dengan Correlate → Bivariate
TAHAP ANALISIS
2. Centang Pearson pada Correlation Coefficients
1. Masukkan variabel ke dalam kotak variables
3. Pilih Two-tailed pada Test of Significance
INTERPRETASI NORMALITAS
INTERPRETASI
Untuk pengambilan keputusan statistik, dapat digunakan 2 cara berikut :1. Koefisien korelasi dibandingkan dengan
nilai rtabel • Apabila koef korelasi > rtabel, maka Ha diterima• Apabila koef korelasi > rtabel, maka H0 diterima
2.Melihat signifikansi• Apabila nilai Sig < 0,05, maka Ha diterima• Apabila nilai Sig > 0,05, maka H0 diterima
SELESAITERIMAKASIH