modern badung gubernur diminta bertindaksub bagian humas dan tata usaha bpk rl perwakilan provinsi...

9
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal :l Buntut 220Toko Modern llegal di Badung Gubernur Diminta Bertindak = s l z o a DENPASAR, NusaBali Komisi I DPRD Bali (yang mem- bidangi aparatur negara, perizinan, . perundang-undangan) bakal melaku- kan sidak ke Badung, Rabu [2/9) ini, terkait kasus temuan 220 toko modern ilegal .dan 246 titik reklame tanpa izin di Gumi Keris. Selain terjun langsung, Dewan juga minta Gubernur Bali ambil tindakan terhadap kasus di Badung. Anggota Komisi I DPRD Bali dari Fraksi Golkar, lda Gede Komang Kresna Budi, menyatakan kasus di Bandung terbilang sangat memalukan lembaga pemerintahan. "Apalagi, ada 419 Perbup (Peraturan Bupati) dan 67 Perda (Peraturan Deerah) di Badung yang tidak diklarifikasi ke Gubernur Bali. Ini merupakan pelanggaran hu- Benambung ke Hal-15 Kolom 5 Wakil Ketua DPRD Bali N Sugawa Korry {

Upload: others

Post on 20-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    Edisi

    Hal :l

    Buntut 220Toko Modern llegal di Badung

    Gubernur Diminta Bertindak

    =slz

    oa

    DENPASAR, NusaBaliKomisi I DPRD Bali (yang mem-

    bidangi aparatur negara, perizinan,. perundang-undangan) bakal melaku-kan sidak ke Badung, Rabu [2/9)ini, terkait kasus temuan 220 tokomodern ilegal .dan 246 titik reklametanpa izin di Gumi Keris. Selain terjunlangsung, Dewan juga minta GubernurBali ambil tindakan terhadap kasusdi Badung.

    Anggota Komisi I DPRD Bali dariFraksi Golkar, lda Gede KomangKresna Budi, menyatakan kasus diBandung terbilang sangat memalukanlembaga pemerintahan. "Apalagi, ada419 Perbup (Peraturan Bupati) dan 67Perda (Peraturan Deerah) di Badungyang tidak diklarifikasi ke GubernurBali. Ini merupakan pelanggaran hu-

    Benambung ke Hal-15 Kolom 5Wakil Ketua DPRD Bali N Sugawa Korry

    {

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    Edisi : P4xt, L *ftqkr ?o(tHal : lf

    tuntuyn- -

    Gubernur Diminta Bertindakiiiii.i.ffiffitt;i0A*i:s*ffi:.t,,..,. .,..,.,r1.':.i1

    kum. Lembaga pemerintahantercoreng oleh kasus ini," ujarKresna Budi di Gedung DPRDBali, Niti Mandala Denpasar,Selasa (1/9).

    Sekretaris Fraksi GolkarDPRD Bali ini menyebutkan,selain masalah 419 Perbupdan 67 Perda di Badung yangtanpa melalui proses klarifi-kasi ke Gubernur, juga ter-ungkap ratusan toko modernilegal dan titik reklame ilegaldi kabupaten terkaya se-Balitersebut. Semua ini perludiusut.

    "Toko modern.yang se-lama ini ditakutkan mema-tikan pasar tradisional, kokbisa lolos tanpa izin. denganjumlah ratusan unit? Kemu-dian, keberadaan reklametanpa izin di Badung jugasangat mengkhawatirkan,"ujar Kresna Budi yang jugaKetua DPD II Golkar Bulelengversi Agung Laksono.

    Komisi I DPRD Bali, kataKresna Budi, juga menyay-angkan adanya penamban-gan liar di Pantai Pandawa,Desa Kutuh, KecamatanKuta Selatan, Badung sel-uas ratusan hektare hinggamerusak lingkungan sekitar."Kami Komisi I DPRD Baliakan turun besok fhari ini)ke Badung. Toko modernilegal dan penambangan liardi Pantai Pandawa yang di-lakukan investor, akan kitatelusuri," katanya.

    "fadi, kita back up Guber-nur Bali. Kita back up dalamarti pengawasan juga. Apayang diungkap Gubernurfsoal kasus di Badung), harusada tindaklanjutnya. Apakahada sanksi atau bagaimana,harus ada finalisasinya. Kalaudibiarkan, ini akan menjadipreseden buruk."

    Menurut Kresna Budi,kasus di Badung ini harusditindaklanjuti, agar jan-gan terulang di daerah lain.

    "Kita berharap GubernurBali bertindak sesuai den-gan kewenangannya. DalamUnddng-undang 23 Tahun2014 tentang PemerintahanDaerah, Gubernur punyakewenangan untuk itu. Kamisalut dengan Gubernur yangberani membuka kasus diBadung ini ke publik," ka-tanya.

    Sedangkan Wakil KetuaDPRD Bali dari Fraksi Gol-kar, Nyoman Sugawa Ko-rry,. mengingatkan temuan67 Perda dan 4L9 PerbupBadung yang tanpa prosesklarifikasi ke Gubernur,sangat memprihatinkan."lni sangat memprihatinkankhususnya dalam kontekspenyelenggaraan OtonomiDaerah di Bali. Harusnya,produk hukuui yang adadiproses dan dibentuk ber-dasarkan kaidah hukumyang ada," ujar Sugawa Kor-ry saat dikonfirmasi terpisah,Selasa kemarin.

    Sugawa Korry menegaskan,dalam menciptakan pemer-intahan yang bersih, trans-paransi, dan akuntabilitaspenyelenggaran pemerintah-an, seharusnya dilaksanakansesuai peraturan yang berlaku."lndikasi dan salah satu pa-rameternya, ya ketika menyu-sun produk hukum itu," tandasKetua DPD II Golkar Bulelengkubu Aburizal Bakrie ini.

    Data mengejutkan soal 67.Perda dan 419 Perbup tanpamelalui proses klariviksi, ser-ta adanya 220 toko ilegal dan246 titik reklarge iliegal yangdibiarkan tanpa penindakan,sebelumnya disampaikan Gu-bernur Bali Made Mangku Pas-tika saat melakukan asistensike Pemkab Badung di KantorPusat Pemerintahan (Puspem)Badung Senin (31l8).

    Gubernur Pastika me-nyatakan keheranannya den-gan pelaksanaan 67 Perdadan 419 Perbub Badungyangtanpa proses klarifikasi ke

    provinsi. "Ternyata maSiHbanyak Peraturan Daerah danPeraturan Bupati yang belummendapat tanda klarifikasidari Gubernur. Selama peri-ode 2010-2015, terdapat 67Perda dan 419 Perbup di Ba-dung yang belum dapat taridaklarifikasi dari Gubernrii.f adi, selama ini apa dasar $.udara bekerja?" ujar Pastilfrsaat memberikan pengarah6dkepada para pejabat PemlcaE;Badung. -::

    Pastika mempertanyakqr{adanya 220 usaha to\o mffiern iiegal dan 246 tiikl'gQilame il6gal yang seharu*rgi^'ditertibkan, namun tidakdilakukan Sat Pol PP Badunghingga sekarang. "Saya kaget.Saya ingatkan Penjabat Bu-pati Badung (Nyoman HarryYudha Saka) supaya pahamisemua itu. Ada 220 tokomorden dan246 titik reklametanpa izin, tapi tidak ada tin'dakan," ujar mantan KapoldaBali ini.

    Sementara itu, Gubernur'Pastika bersama Tim Asis-tensi Pemprov Bali akan me-lanjutkan kegiatan asistensiterhadap Pemkab/Pemkotse-Bali. Menurut Kepala Ins..pektorat Provinsi Baii, I Ketut'Teneng, asistensi ini dilaku:kan terutama ke daerah-da-erah yang akan menggelarPilkada 2015 dan kini dip-impin Penjabat Bupati/Wali-kota, yakni Tabanan, Bangli,Karangasem, dan Denpasar. :

    "Asistensi akan berlanjut kesetiap kabupaten/kota yangsekarang dipegang Penjabat,Bupati/Walikota. Kita melak-sanakan asistensi untuk men-,jaga pelaksanaan pemerintahin.di daerah supaya berjalandengan baik, transparan, dan.akuntabel. Tidak serem se'benarnya, ini fungsinya penga-wasan saja," ujar KetutTeneng.yang sekaligus menjadi Koorrdinator Tim Asistensi PemprovBali kepada NusaBali, Selasa.kemarin.6 nat

    L

    / :.

    | ,t

  • sub Bagian Humas dan Tata usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali

    Kasus Pavingisasi Gajah MadaMulaiDisid

    (tengah) dan Ngurah Kosala Cakrawerthi (kanan) usai sidano di PengadilanTERDAKWA, Alit WidhiadnvanaTipikor Denpasar, Selasa (1/9),

    DENPASAR, NusaBaliKasus dugaan korupsi pa-

    vingisasi Gajah Mada, Den-

    perubahan tambah kurang Rp536 juta," jelas tPU dalam dak-waan.

    Atas pekerjaannya ini PT AlitWira jaya menerima pemba-yaran hingga Rp 2,2 miliarlebih. Namun dari hasil auditBPKP wilayah Baii ditemukanrealiasasi anggaran negara Rp2,2 miliar, sementara nilai fisikyang diterima hanya Rp 2miliar lebih. "Sehingga adakerugian negara Rp 210.541,.795," jelas JPU.

    Perbuatan terdakwa tersebutdiancanr pidana pasal2 ayat 2Jo pasal 1B UU nomor 31 hhun199 9 fAntang tindak pidanakorupsi yang telah d irubahdengahJu nomor 20 tahun 2001tenlang perubahan UU nomor 31jo pasal 55 ayat 1KHUP, sub-sidernya diancam pasal 3 UU

    Desaign yang dipimpin ter-

    dakwa Ngurah Kosala Cakra-werti dengan nilai konhak Rp49,9 juta. Penyelewengan mulai

    tertadi saat proyek d ilaks -anakan.

    Pasalnya, dalam pelaksana-

    an proyek tidak sesuai d€nganperencanaan atau DED [DetailEnginering Desaign). Di an-taranya dengan adanya perd-bahan volume karena tldak

    Edisi

    Hal :5-

    der," urai IPU dalam dakwaanyang dibacakan di hada Pa nhai;lis hakim pimpinan, Ah-mad Peten Sili.

    Selain menetapkan peme-nans tender PT Alit Wiraiaya

    lapkan sebagai pemenang ten-

    mil

    1/

    IA

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    IIARI

    II

    Edisi

    Hal

    @PD PasarAkanKelola

    EksTiaraGrosirDesain gambar

    dan maket sudahsiap, tinggal

    tunggu investor.Targetnya, akhir

    tahun ini adainvestor yang

    siap membangungedung 4 lantai

    di lahan eks TiaraGrosir.

    DENPASAR, NusaBaliPerusahaan Daerah (PD)

    Pasar Kota Denpasar a kanmengambilalih pengelolaanlahan eks Tiara Grosir yangberlokasi di lalan Cokroami-noto Denpasar Barat. Pen-gelolaan ini berdasarkan SKWalikota No LBB.45 / 1236 /HK/ 20L4 tentang PenetapanPenggunaan Tanah HPL No 1Pemecutan Kaja, tertanggal 19

    Desember 2014, menetapkanPD Pasar diberikan hak up-tuk mengelolanya. Setelah SKtersebut dikantongi PD pasar,langsung ditindaklanjutj den-

    gan membuat desain garnbarban gu na n.

    "Rancangan yang disetuiuibangunan dengan lantai 4 dit-ambah basement," ucap Dirut

    LAHAN eks Tiara Grosir diJalan Cokroaminoto Oenpasar Barat. bakaldike-lola oleh PD Pasar Kota Denpasar untuk pusat UMKM,

    PD Pasar I Made Westra saatdikonfirmasi, Selasa ( 1/9).

    Dikatakan Westra, feasibil-ity study (FS) terkait denganpemanfaa ta n lahan itu beker-jasama dengan UniversitasUdayana (UnudJ. Bukan hanyaFS yang sudah rampung, maketgambarnya juga sudah ada."Dari tiga rekanan yang diberi-kan untuk membuat gam bar,telah disetuiui satu gambaryang sesuai dengan kons epKota Denpasar;' ungkapnya.

    Gedung yang ada akandibuat senyaman mungkinuntuk kegiatan UKM, pasartradisional yang segar danbersih. Pola penggunaan-nya tetap s eperti rancangansemula, yakni UMKM.

    Dikatakan, u ntuk lantai 4akan digunakan untuk parkirkendaraan, kemudian di lantai3 diperuntukkan sebagianparkir, perkantoran, sertaruang admin istrasi. Lantai 2khusus untuk areal UKM, lan-tai I pasar modern dan lantaibasement digunakan untuk

    asar tradisional yang s

    dan bersih. Setelah semuanyarampung, kini.pihaknya ting-gal mencarl lnvesto r yangsiap..untuk metnbangu n geJd ung tersebut. Karena polayang digunakan nanti adalah'kerja sama, sebagaima na yangdilakukan terhadap pe nge-lolaan Pertokoan Lokitasari,falan Tham rin. "Kami target-kan akhir tahun ini sudahada investor yang siap untukmembangun gedung tersebut,"harapnya. ._

    Westra mengakui proses un- l.tuk mendapatkan SK hak pen- -gelolaan cukup lama, karenaproses yang harus dilalui san-gat panjang. Karana menyang- 'kut keabsahan darisegi hukum.atau legalitas. Seperti diketa-.hui, penutupan operasional Ti-ara Grosir telah dilakukan padaSeptember 2014 lalu. Pemkotberniat untuk memanfaatkanlahan tersebut karena perpan-jangan HGB yang dilayangkanmanajemen Tiara Grosir ditolakdan Pemkot berencana men-gelola lahan tersebut sebagai.sentraUMKM.6 n l

    5

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

    Edisi

    Hal

    | ?&ttz-sal&^br ?btsL

    Lingkungan Jaba Jero, Klbelum mendapal izin dari

    Baduitg untuk sementara dihentikani, laaena'as Kehutanan hovinsi Bali, karena lokasinyaya (tahura) zona per,indungan, Senin (31/8).

    DPRD

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    9tt\

    2

    Edisi

    Hal :2"

    , wu, z &pk^kr %(f

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakllan Provinsi Bali

    Edisi

    Hal

    Masalah mencuat, gakui ada kesePakatan Peng-f,entian kegiatan, antara KPA[Kuasa Pengguna Anggaran)dengan pemenang tender. APaalasan dibalik kesepakatan terse-but, Sumatta tidak menjelaskanrinci. "lntinya kedua Pihak tidakmensinginkan terjadi Pelang-gapn," felas Pejabat asal B-anja1Faeending, SemaraPura Kauhini, Setasa (1/9)' Kata Suma-tra, Kuasa Pengguna Anggaran(KPAI di BPMPDP- KB adalahi

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    Edisi

    Hal

    : Wu L&etqnlb+r ?D(s-:k

    Proyek lembatan Unggahan Terancam Mqlpr* Dewan Minta Pengawasan Diperketat V

    SINGARAJA" NusaBaliProyek pembangunan jembatan

    yang menghubungkan dua desadi Kecamatan Seririt yakni, DesaUlaran dan Desa Unggahan, dikha-watirkan tidak rampung tepat wal..tr.r.Masalahnya, medan yang cukupberat dan kemungkinan akan turunhujan dapat menganggu pekerjaanproyek. Celakanya, jumlah tena-ga yang dipekerjakan juga sedikit.Komisi II DPRD Buleleng yang turunke lokasi, Selasa {1/91 langsung me-minta Dinas Pekerjaan Umum IDPIf,mengawasi ketat pelaksanaan proyektersebut Proyekjembatan itu meman-faatkan dana yang bbrsumber dariAPBD lGbupaten tahun 2015, dengannilai Rp 1,4 miliar lebih. Jembatantersebut memiliki panjang 16 meterdengan lebar 6 meter dan kednggianhampir 3 meter:

    Sesuai kontrak kerja, proyek itusudah dike4akan sejakluni 2015 laludan akan berakhir hingga tanggal4 Desember nanti. Komisi II DPRDyang turun dipimpin langsung olehKetua Komisi, Putu Mangku Budiasabersama anggotanya. Saat di lokasi,rombongan komisi II hanya melihatsekitar 20 pekerja di lokasi. Padahala,dengan kondisi .medan yang berat,pekerjaan itu harus dike4akan lebihdari 20 pekerja. "Kami lihat tenagasedikit, semestinya lebih banyak ka-rena proyek itu berada pada medanyang sangat berat," ungkap MangkuBudiasa.

    Dikatakan, pihalcrya harus menga-wasi proyek tersebut karena proyekitu memakai dana yang cukup besardari APBD Kabupaten. Sehinggaperkembangan dari proyek terse-but dapat diketahu sesuai dengankonrak kerja. Apalagi lokasi proyekmemiliki kesulitan yang tinggi. "lnikan memakai dana yang cukup besardari APBD kabupaten, artinya kamijuga perlu mengetaliui sejauh mana

    danaAPBD itu bisa memberimanfaatbagi masyarakat luas," ucap politisiPDIP asal Desa Selat, KecamatanSukasada ini.

    Mangku Budiasa menyebu! lokasiproyek memiliki medan yang sulitkarena.posisinya yang curam. Dis.amping itu, tukad (sungaiJ yangdibuat jembatan itu masih dialiri aiiSehingga pembuatan konshuksi ion-dasi iembatan harus memperhitung-kan kondisi tersebuL Apalagi musimpenghujan tahun ini akan segera tiba."Kalau ini tidak diantisipasi, ientu adakekhawatiran air yang mengalir akanmenganggu pekerjaan. Kalau sepertiitu, jelas penyelesaian proyek terse-but tidak bisa tepat wakrui ujamya.Pada kesempatan itu, Komisi II sudahmeminta pada pejabat pembuatkomitrnen IPPIQ dan pejabat pelak-sana telsris kegiatan (PPTK] DinasPU agar mengawasi lebih ketet pelak-sanaan kegiatan tersebut, sehinggaproyek tersebut bisa diselesaikantepatwakhr sesuai kontrak kerla.

    Sementara pelaksana proyek darirekanan CV IGbi Karya Permai, KetutSudiana mengakui, pihaknya temuikendala di awal kegiatan, karena po-

    sisinya terlalu curam. Disamping itu,pembuatan konstrul

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    Edisi

    Hal

    R

    f*$w

    Setiap Tahun, Iumlah Tenaga Kontrak MembengkakTABANAN, NusaBali

    f umlah pegawai kontrakdi SKPD Tabanan setiaD ta-hunnya selalu meningkat.Berdasarkan data tahun 201 1tercatat ada 339 orang tenagakontrak. Pada tahun 201-2mengalami peningkatan yangcukup drastis meniadi 1.213orang. Pada tahun 2013 mem-bqngkl\ iadi 1.871 orang,tahun 2014 sebanyak 2.2{gorang,dan tahun 2015 meng-gelembung menjadi Z.ZgOtenaga kontrak.

    Selemadeg, .dan SelemadegBarat membutuhkan gurukarena tidak adanya pengang-katan PNS. "setiap tahun guruDanyak yang pensiun, tetapipengangkatan guru tidak ada.fadj kita gunakan tenaga kon-trak," ujar Yasa, Selasi(1/9).

    Ia menjelaskan bahwa tena-ga kontrak memiliki masakontrak selama satu tahunyang setiap tahunnya akandiperpanjang dengan gajisebesar Rp 1,1 juta per bulan.Selain di bidang -pendidi-kan, jurnlah tenaga kontraktertinggi lainnya di DinasKesehatan. Dikatakan tenagakontrak disebar di puskesmisyang melayani rawat inap."Dokter juga ada yang bersti-tus tenaga kontrak, karena

    tidak adanya pengangkatanPNS di Xaliupateri Tj-bananuntuk m.engisi kekurangantersebut," tandas Yasa.. Yasa mengatakan, setiap ta-hun telah mengajukan usqlanformasi ke Kementerian pen-$ayagunaan Aparatur Negara.Meski jumlah f egawai koritrakmeningkat, BKD tidak akanmelakukan rasionalisasi ter-hadap pegawai kontrak di Ta-banan. Hanya penempatannyaakan,djpindah ke posisi yangmasrn Kosong.

    . "Seperti misalnya tenagakontrak dari SKPD yang su-dah overload kita 6aw-a kesekolah-sekolah untuk men-gisi tata usaha atau guru yangmaslh -banyak kurang,,' tegasYasa.6 cr55

    _ Kepala Badan KepegawaianDaerah Tabanan, I Ma?e yasamengatakan tenaga kontrakpaling banyak aai ai bawahDinas Pendidikan, pemudada.n Olahraga. Sebab banyaksekolah di Kecamatan Pupian,