model pengembangan sugiyono

2
Mengapa Menggunakan Model Pengembangan Sugiyono Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Prinsip-Prinsip Model Elaborasi Pada Mata Pelajaran Sosiologi Di Sma Negeri 13 Surabaya model elaborasi pada mata pelajaran sosiologi secara online. Sasaran utama penelitian ini adalah siswa SMAN 13 Surabaya kelas X, selain menghasilkan produk web bahan ajar berbasis web juga dihasilkan RPP dan buku pedoman penggunaan. Langkah-langkah pengembangan menggunakan metode Research and Development (R&D) dari model Sugiyono dengan subyek uji coba ahli media, ahli materi, ahli desain bahan ajar dan siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan tes dan teknik anal ... pengembangan menggunakan metode Research and Development (R&D) dari model Sugiyono dengan subyek uji coba ahli media, ahli materi, ahli desain bahan ajar dan siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan tes dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Data hasil uji coba media menunjukkan bahan ajar berbasis web memperoleh nilai 3,21 dengan kategori baik sekali dan materi di dalam web bahan ajar memperoleh nilai 3,61 dengan kategori baik sekali sedangkan de ... Sugiyono dengan subyek uji coba ahli media, ahli materi, ahli desain bahan ajar dan siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan tes dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Data hasil uji coba media menunjukkan bahan ajar berbasis web memperoleh nilai 3,21 dengan kategori baik sekali dan materi di dalam web bahan ajar memperoleh nilai 3,61 dengan kategori baik sekali sedangkan desain bahan ajar memperoleh nilai 3,28 dan hasil uji coba seluruh subyek pemaka ... Septi Dwi Puspitasari1 , Mustaji2Teknologi Pendidikan Universitas Negeri SurabayanbspAbstrak Dalam mengajar guru tidak lepas dari buku-buku pegangan atau bahan ajar yang digunakan untuk menyampaikan materi. Saat ini bahan ajar tertulis dalam bentuk buku seperti modul sudah banyak diciptakan dan bahkan sampai saat ini masih dipergunakan oleh guru dalam menyampaikan materi, tetapi seiring dengan kemajuan informasi dan teknologi (IT) saat ini bahan ajar juga ikut berkembang, salah satunya adalah adanya bahan ajar berbasis web.SMA Negeri 13 Surabaya memiliki permasalahan dalam proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar disana masih menggunakan bahan ajar cetak atau tertulis yang belum terorganisasi secara rinci dan ketika siswa dihadapi dengan mata pelajaran yang dituntut untuk memahami konsep dan prinsip yaitu pelajaran sosiologi,siswa menjadi merasa sulit untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru selain itu dalam menyampaikan materi guru lebih sering menggunakan metode ceramah. Selain bahan ajar masih berbentuk cetak, isi materi yang disampaikan oleh guru belum terorganisasi dengan baik, guru masih mengambil materi dari berbagai sumber tanpa di susun secara rinci sehingga membuat siswa menjadi bingung dalam memahami materi.Bertolak dari permasalahan tersebut, diperoleh sebuah alternatif untuk merancang dan mengembangkan bahan ajar berbasis web dengan menggunakan prinsip-prinsip model elaborasi pada mata pelajaran sosiologi secara online. Sasaran utama ... Read Article Pengembangan Modul Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Bagi Siswa Kelas VII Semester II SMPN I Kesamben Jombang model pengembangan Sugiyono sebagai sebagai acuan. Subjek uji coba dalam pengembangan ini adalah ahli materi sebanyak 2 orang, ahli media sebanyak 2 orang, dan siswa kelas VII SMPN 1 Kesamben Jombang sebanyak 34 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan tes yang nantinya dari hasil tes akan digunakan untuk merevisi produk sebagai acuan dalam pengembangan media. Analisis data yang digunakan untuk mengolah data hasil validasi desain dari ahli materi, ahli media, dan ... pengembangan ini adalah menghasilkan suatu produk yang berupa modul cetak pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi siswa kelas VII semester II di SMPN I Kesamben Jombang. Selain itu, hasil pengembangan media ini juga dapat membantu siswa belajar secara efektif, karena dengan adanya modul dapat digunakan 1/2

Upload: gress-prettycia

Post on 10-Aug-2015

137 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Alasan mengapa model pengembangan Sugiyono dipilih

TRANSCRIPT

Page 1: Model Pengembangan Sugiyono

Mengapa Menggunakan Model PengembanganSugiyonoPengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Prinsip-Prinsip Model Elaborasi PadaMata Pelajaran Sosiologi Di Sma Negeri 13 Surabaya model elaborasi pada mata pelajaran sosiologi secara online. Sasaran utama penelitian ini adalah siswa SMAN13 Surabaya kelas X, selain menghasilkan produk web bahan ajar berbasis web juga dihasilkan RPP dan bukupedoman penggunaan. Langkah-langkah pengembangan menggunakan metode Research and Development(R&D) dari model Sugiyono dengan subyek uji coba ahli media, ahli materi, ahli desain bahan ajar dan siswa.Instrumen pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan tes dan teknik anal ... pengembanganmenggunakan metode Research and Development (R&D) dari model Sugiyono dengan subyek uji coba ahlimedia, ahli materi, ahli desain bahan ajar dan siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan angkettertutup dan tes dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Data hasil uji coba mediamenunjukkan bahan ajar berbasis web memperoleh nilai 3,21 dengan kategori baik sekali dan materi di dalamweb bahan ajar memperoleh nilai 3,61 dengan kategori baik sekali sedangkan de ... Sugiyono dengan subyekuji coba ahli media, ahli materi, ahli desain bahan ajar dan siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakanangket tertutup dan tes dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Data hasil uji coba mediamenunjukkan bahan ajar berbasis web memperoleh nilai 3,21 dengan kategori baik sekali dan materi di dalamweb bahan ajar memperoleh nilai 3,61 dengan kategori baik sekali sedangkan desain bahan ajar memperolehnilai 3,28 dan hasil uji coba seluruh subyek pemaka ... Septi Dwi Puspitasari1 , Mustaji2Teknologi Pendidikan Universitas Negeri SurabayanbspAbstrak Dalammengajar guru tidak lepas dari buku-buku pegangan atau bahan ajar yang digunakan untuk menyampaikanmateri. Saat ini bahan ajar tertulis dalam bentuk buku seperti modul sudah banyak diciptakan dan bahkansampai saat ini masih dipergunakan oleh guru dalam menyampaikan materi, tetapi seiring dengan kemajuaninformasi dan teknologi (IT) saat ini bahan ajar juga ikut berkembang, salah satunya adalah adanya bahan ajarberbasis web.SMA Negeri 13 Surabaya memiliki permasalahan dalam proses belajar mengajar. Proses belajarmengajar disana masih menggunakan bahan ajar cetak atau tertulis yang belum terorganisasi secara rinci danketika siswa dihadapi dengan mata pelajaran yang dituntut untuk memahami konsep dan prinsip yaitu pelajaransosiologi,siswa menjadi merasa sulit untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru selain itudalam menyampaikan materi guru lebih sering menggunakan metode ceramah. Selain bahan ajar masihberbentuk cetak, isi materi yang disampaikan oleh guru belum terorganisasi dengan baik, guru masih mengambilmateri dari berbagai sumber tanpa di susun secara rinci sehingga membuat siswa menjadi bingung dalammemahami materi.Bertolak dari permasalahan tersebut, diperoleh sebuah alternatif untuk merancang danmengembangkan bahan ajar berbasis web dengan menggunakan prinsip-prinsip model elaborasi pada matapelajaran sosiologi secara online. Sasaran utama ...Read Article

Pengembangan Modul Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Bagi Siswa Kelas VIISemester II SMPN I Kesamben Jombang model pengembangan Sugiyono sebagai sebagai acuan. Subjek uji coba dalam pengembangan ini adalahahli materi sebanyak 2 orang, ahli media sebanyak 2 orang, dan siswa kelas VII SMPN 1 Kesamben Jombangsebanyak 34 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan tes yang nantinya darihasil tes akan digunakan untuk merevisi produk sebagai acuan dalam pengembangan media. Analisis datayang digunakan untuk mengolah data hasil validasi desain dari ahli materi, ahli media, dan ... pengembanganini adalah menghasilkan suatu produk yang berupa modul cetak pada mata pelajaran Teknologi Informasi danKomunikasi bagi siswa kelas VII semester II di SMPN I Kesamben Jombang. Selain itu, hasil pengembanganmedia ini juga dapat membantu siswa belajar secara efektif, karena dengan adanya modul dapat digunakan

1/2

Page 2: Model Pengembangan Sugiyono

sebagai media pembelajaran mandiri. Sehingga guru bukan lagi menjadi narasumber utama, tetapi sebagaifasilitator. Dalam proses pengembangan ini, pengembang menggunakan model ... Sugiyono sebagai sebagaiacuan. Subjek uji coba dalam pengembangan ini adalah ahli materi sebanyak 2 orang, ahli media sebanyak 2orang, dan siswa kelas VII SMPN 1 Kesamben Jombang sebanyak 34 orang. Instrumen pengumpulan datamenggunakan angket tertutup dan tes yang nantinya dari hasil tes akan digunakan untuk merevisi produksebagai acuan dalam pengembangan media. Analisis data yang digunakan untuk mengolah data hasil validasidesain dari ahli materi, ahli media, dan siswa adalah dengan ... Ninik WijayatiABSTRAKMedia cetak modul merupakan suatu program paket pengajaran dalam proses belajarmengajar yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran mandiri bagi siswa. Modul pembelajaranmandiri ini dapat dipergunakan kapanpun dan dimanapun.Tujuan pengembangan ini adalah menghasilkan suatuproduk yang berupa modul cetak pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi siswa kelas VIIsemester II di SMPN I Kesamben Jombang. Selain itu, hasil pengembangan media ini juga dapat membantusiswa belajar secara efektif, karena dengan adanya modul dapat digunakan sebagai media pembelajaranmandiri. Sehingga guru bukan lagi menjadi narasumber utama, tetapi sebagai fasilitator. Dalam prosespengembangan ini, pengembang menggunakan model pengembangan Sugiyono sebagai sebagai acuan.Subjekuji coba dalam pengembangan ini adalah ahli materi sebanyak 2 orang, ahli media sebanyak 2 orang, dan siswakelas VII SMPN 1 Kesamben Jombang sebanyak 34 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan angkettertutup dan tes yang nantinya dari hasil tes akan digunakan untuk merevisi produk sebagai acuan dalampengembangan media.Analisis data yang digunakan untuk mengolah data hasil validasi desain dari ahli materi,ahli media, dan siswa adalah dengan menggunakan skala penilaian. Hasil pengembangan modul iniberdasarkan hasil review ahli materi adalah 2,53 (baik), hasil review ahli media adalah 3,08 (baik), hasil uji cobaperorangan adalah 3,11 ...Read Article

2/2