model assure
TRANSCRIPT
“PENGARUH APLIKASI MODEL ASSURE
TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI KERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PELESTARIAN
LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN
GEOGRAFI
(STUDI QUASI EKSPERIMEN DI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 CIKALONGWETAN)
Oleh:
Rosmalia Eva (1202059)
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Geografi bahwa di kelas belum
pernah menggunakan desain pembelajaranmodel ASSURE. Saat ini desain pembelajaranyang digunakan oleh guru dalam proses belajaradalah desain pembelajaran konvensional yang
akrab disebut dengan rencana pelaksanaanpembelajaran. Berdasarkan identifikasi masalah
tersebut, peneliti berusaha membangkitkanmotivasi dan hasil belajar siswa dengan cara
penerapan model ASSURE.
LANGKAH DESAIN MODEL ASSURE
Melakukan analisis karakteristik siswa/analyze learners,
Menetapkan tujuan pembelajaran/state objectives
Memilih media, metode pembelajaran danbahan ajar/select methods, media, and materials,
Melibatkan siswa dalam kegiatanpembelajaran/require learners participation, dan
Mengevaluasi dan merevisi program pembelajaran/evaluate and revise
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana perbedaan pretes dan postes motivasidan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan desain pembelajaran model ASSURE?
Bagaimana perbedaan pretes dan postes motivasidan hasil belajar pada kelas kontrol tanpa treatment model ASSURE?
Bagaimana perbedaan motivasi dan hasil belajarpada pengukuran akhir (postes) pada kelaseksperimen dan kelas kontrol?
Bagaimana kendala yang dihadapi oleh guru maupunsiswa dalam penggunaan desain model ASSURE?
INSTRUMEN PENELITIAN
Grup Pretes Variabel Terikat Postes
(R)
(R)
Eksperimen
Kontrol
O1
O1
X
0
O2
O2
O1= Pretes (motivasi+hasil belajar) pada kelas eskperimen dan kelas
kontrol
O2= Postes (motivasi +hasil belajar) pada kelas eskperimen dan kelas
kontrol
X = Perlakuan dengan desain model ASSURE pada kelas eksperimen
0 = Tidak menggunakan perlakuan desain model ASSURE
INDIKATOR MOTIVASI (HAMZAH, 2010:23)
1. adanya hasrat dan keinginan berhasil,
2. adanya dorongan dan kebutuhan dalam
belajar,
3. adanya penghargaan dalam belajar
4. adanya harapan dan cita-cita masa depan
5. adanya kegiatan yang menarik dalam belajar
6. adanya lingkungan belajar yang kondusif,
sehingga memungkinkan peserta didik dapat
belajar dengan baik
0.00
0.10
0.20
0.30
0.40
0.50
0.60
0.70
MB1 MB2 MB3 MB4 MB5 MB6
Kelas Eksperimen N-Gain 0.54 0.47 0.32 0.52 0.40 0.70
Kelas Kontrol N-Gain 0.48 0.45 0.36 0.31 0.32 0.42
Sko
r
Indikator Motivasi Belajar
Hasil penelitian menunjukkan bahwapembelajaran dengan menggunakan desain
model ASSURE dalam pembelajaran Geografiberpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar
Pembelajaran materi Kerusakan LingkunganHidup dan Upaya Pelestarian Lingkunganmenggunakan desain pembelajaran model ASSURE dapat lebih baik meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa dibandingkandengan pembelajaran yang tidak menggunakan
desain pembelajaran model ASSURE.
KENDALA
a) kesulitan dalam memadukan materi dengan media dan
lembar kerja siswa pada pembelajaran,
b) pemahaman guru dan siswa terhadap pembelajaran
kooperatif NHT (Numbered Head Together) masih sangat,
c) peserta didik sulit untuk dibagi kelompok diskusi,
d) waktu pelaksanaan pembelajaran dengan desain
model ASSURE pada pemilihan pembelajaran kooperatif
NHT (Numbered Head Together) menuntut waktu yang
panjang karena ketika peserta didik diminta berpikir
bersama dalam kelompok tidak semua siswa dalam
kelompok mampu menyelesaikan permasalahan dalam
waktu yang cepat.
TEMUAN pembelajaran berpusat pada siswa;
siswa lebih cepat memahami pembelajaran; c) meng-cover
siswa yang memiliki gaya belajar yang audio atau kinestetik
dengan pemilihan model pembelajaran Numbered Head
Together (NHT) berbasis media dan teknologi ;
siswa aktif dan termotivasi dalam mengerjakan soal yang
diberikan;
ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah yang
memadai dengan adanya Laboratorium Geografi.
guru menjadi sangat terbantu karena dengan pemilihan
media audio-visual lebih mudah didapat dengan
kemudahan mengakses media tersebut lewat internet di
lingkungan sekolah, apalagi ditunjang dengan keberadaan
laboratorium Geografi di sekolah.
TERIMA KASIH