model an

5
Perumusan butir-butir materi Perumusan alat pengukur keberhasilan Penulisan naskah media Tes atau uji coba Identifikasi kebutuhan Perumusan tujuan revisi Naskah siap roduksi Ya Tidak A. Model Pengembangan. Berikut ini ada beberapa model pengembangan yang dapat digunakan dalam pengembangan media : 1. Model Pengembangan Arif Sadiman. Ada enam langkah pada model pengembangan Arif Sadiman (2010:101) yaitu: 1) menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa, 2) merumuskan tujuan instruksional (  Instructional Objective ) dengan oprasional dan khas, 3) merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan, 4) mengembangkan alat ukur keberhasilan, 5) menulis naskah media, 6) mengadaka n tes, 7) revisi, 8) naskah siap produksi. Berikut adalah gambar dari model pengembangan Arif Sadiman : Gambar 2.2 Model Pengembangan Arif Sadiman 2010:101  Kelebihan Model Pengembangan Arif Sadiman yaitu model pengembangan ini berorientasi pada proses, karena lebih menekankan pada proses p embuata naskah, Model ini sederhana, Langkah setiap tahap jelas dan mudah dipahami, dan adanya revisi pada setiap tahapannya sehingga dapat memperkecil ti ngkah kesalahanny a.  Kelemahan Model pengembangan Arif sadiman yaitu model pengembang an ini hanya sampai pada tahap penulisan naskah, dan belum sampai ke pada tahap

Upload: m-saikhul-arif

Post on 05-Apr-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Model an

7/31/2019 Model an

http://slidepdf.com/reader/full/model-an 1/5

Perumusan butir-butir

materi

Perumusan alat

pengukur keberhasilan

Penulisan naskah

media

Tes atau uji coba

Identifikasi

kebutuhan

Perumusan

tujuan

revisi

Naskah siap

roduksi

Ya

Tidak 

A.  Model Pengembangan.

Berikut ini ada beberapa model pengembangan yang dapat digunakan dalam

pengembangan media :

1.  Model Pengembangan Arif Sadiman.

Ada enam langkah pada model pengembangan Arif Sadiman (2010:101) yaitu:

1) menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa, 2) merumuskan tujuan

instruksional ( Instructional Objective) dengan oprasional dan khas, 3)

merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya

tujuan, 4) mengembangkan alat ukur keberhasilan, 5) menulis naskah media, 6)

mengadakan tes, 7) revisi, 8) naskah siap produksi.

Berikut adalah gambar dari model pengembangan Arif Sadiman :

Gambar 2.2

Model Pengembangan Arif Sadiman 2010:101

  Kelebihan Model Pengembangan Arif Sadiman yaitu model pengembangan ini

berorientasi pada proses, karena lebih menekankan pada proses pembuata naskah,

Model ini sederhana, Langkah setiap tahap jelas dan mudah dipahami, dan adanya

revisi pada setiap tahapannya sehingga dapat memperkecil tingkah kesalahannya.

  Kelemahan Model pengembangan Arif sadiman yaitu model pengembangan ini

hanya sampai pada tahap penulisan naskah, dan belum sampai ke pada tahap

Page 2: Model an

7/31/2019 Model an

http://slidepdf.com/reader/full/model-an 2/5

produksi media. Ketika menggunakan model ini maka tidak dapat digunakan

sampai tahap produksi dan harus menggunakan model yang lain yang sesuai

dengan model ini. Sehingga membutuhkan waktu lama untuk mengerjakannya.

2.  Model pengembangan yang kedua yaitu model pengembangan produk dari

sugiyono (2008:298), model tersebut ada sepuluh urutan pengembangan, yaitu: 1)

Menggali potensi dan masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Desain produk, 4)

Validasi desain, 5) Revisi desain, 6) Uji coba produk, 7) Revisi produk, 8) Uji

coba pemakaian, 9) Revisi produk, 10) Produksi masal.

  Kelebihan model Pengembangan R n D yaitu model pengembangan ini

berorientasi pada poroduk, model ini memiliki tahap yang sampai pada produksi

masal, adanya tahap ujicoba media, dan juga ada revisi di setiap uji coba produk 

media, sehingga dapat mengurangi tingkat kekurangan terhadap produk media. 

  Kekurangan model pengembangan R n D yaitu model pengembangan ini masih

belum lengkap seperti tidak adanya tahapan alat ukur keberhasilan yang terdapat

pada model Arif Sadiman. 

Secara rinci langkah-langkah prosedur pengembangan model sugiyono

(2008:289) seperti di bawah ini :

Gambar 2.3

Medel Research & Development

(R&D) Sugiyono 2008:298. 

Pengumpulan

Data

Potensi dan

Masalah

Desain

Produk

Revisi

Produk

Revisi

Produk

Uji Coba

Produk

Revisi

Desain

Validasi

Pesan

Uji Coba

Pemakaian

Produksi Masal

Page 3: Model an

7/31/2019 Model an

http://slidepdf.com/reader/full/model-an 3/5

3.  Model pengembangan Model-4D. 

Model pengembangan ini terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu define, design,

develop, dan desseminate atau diadaptasi menjadi model 4-P. Yaitu pendefinisian,

perancangan, pengembangan, dan penyebaran.

  Kelebihan model pengembangan 4-D yaitu model pengembangan ini mempunyai

tahapan sampai penyebaran, langkahnya sangat jelas. 

  Kelemahan model pengembangan 4-D yaitu model ini mempunyai tahapan yang

banyak, sehingga membutuhkan waktu cukup lama, tidak adanya tahapan revisi

disetiap langkah sehingga memungkinkan banyaknya terjadi kekurangan terhadap

produk media. 

Berikut adalah gambar dari model 4-D :

Page 4: Model an

7/31/2019 Model an

http://slidepdf.com/reader/full/model-an 4/5

Page 5: Model an

7/31/2019 Model an

http://slidepdf.com/reader/full/model-an 5/5

Pada pengembangan media komputer pembelajaran CAI ini, pengembang

menggunakan model RnD untuk pengembangan media komputer pembelajarna CAI

karena model ini terdapat urutan mengembangkan yang lengkap dan sederhana. Adanya

tahapan samapi dengan tahap produksi media dan adanya tahap revisi dari uji coba

produk sehingga media ini dapat meminimalisir kekurangan-kekurangan yang terdapat

pada produk media. Sedangkan pada model arif sadiman model pengembanganya hanya

sampai penulisan naskah dan tidak sampai pada produksi media, model 4-D tidak adanya

tahapan revisi pada langkah pengembangan, dan urutan langkahnya sangat banyak 

sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga dari pertimbangan tesebut

pengembang memilih model pengembangan RnD. Dan tidak menggunakan model arif 

sadiman dan model 4-D pada pengembangan media komputer pembelajaran CAI ini.