model an
TRANSCRIPT
7/31/2019 Model an
http://slidepdf.com/reader/full/model-an 1/5
Perumusan butir-butir
materi
Perumusan alat
pengukur keberhasilan
Penulisan naskah
media
Tes atau uji coba
Identifikasi
kebutuhan
Perumusan
tujuan
revisi
Naskah siap
roduksi
Ya
Tidak
A. Model Pengembangan.
Berikut ini ada beberapa model pengembangan yang dapat digunakan dalam
pengembangan media :
1. Model Pengembangan Arif Sadiman.
Ada enam langkah pada model pengembangan Arif Sadiman (2010:101) yaitu:
1) menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa, 2) merumuskan tujuan
instruksional ( Instructional Objective) dengan oprasional dan khas, 3)
merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya
tujuan, 4) mengembangkan alat ukur keberhasilan, 5) menulis naskah media, 6)
mengadakan tes, 7) revisi, 8) naskah siap produksi.
Berikut adalah gambar dari model pengembangan Arif Sadiman :
Gambar 2.2
Model Pengembangan Arif Sadiman 2010:101
Kelebihan Model Pengembangan Arif Sadiman yaitu model pengembangan ini
berorientasi pada proses, karena lebih menekankan pada proses pembuata naskah,
Model ini sederhana, Langkah setiap tahap jelas dan mudah dipahami, dan adanya
revisi pada setiap tahapannya sehingga dapat memperkecil tingkah kesalahannya.
Kelemahan Model pengembangan Arif sadiman yaitu model pengembangan ini
hanya sampai pada tahap penulisan naskah, dan belum sampai ke pada tahap
7/31/2019 Model an
http://slidepdf.com/reader/full/model-an 2/5
produksi media. Ketika menggunakan model ini maka tidak dapat digunakan
sampai tahap produksi dan harus menggunakan model yang lain yang sesuai
dengan model ini. Sehingga membutuhkan waktu lama untuk mengerjakannya.
2. Model pengembangan yang kedua yaitu model pengembangan produk dari
sugiyono (2008:298), model tersebut ada sepuluh urutan pengembangan, yaitu: 1)
Menggali potensi dan masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Desain produk, 4)
Validasi desain, 5) Revisi desain, 6) Uji coba produk, 7) Revisi produk, 8) Uji
coba pemakaian, 9) Revisi produk, 10) Produksi masal.
Kelebihan model Pengembangan R n D yaitu model pengembangan ini
berorientasi pada poroduk, model ini memiliki tahap yang sampai pada produksi
masal, adanya tahap ujicoba media, dan juga ada revisi di setiap uji coba produk
media, sehingga dapat mengurangi tingkat kekurangan terhadap produk media.
Kekurangan model pengembangan R n D yaitu model pengembangan ini masih
belum lengkap seperti tidak adanya tahapan alat ukur keberhasilan yang terdapat
pada model Arif Sadiman.
Secara rinci langkah-langkah prosedur pengembangan model sugiyono
(2008:289) seperti di bawah ini :
Gambar 2.3
Medel Research & Development
(R&D) Sugiyono 2008:298.
Pengumpulan
Data
Potensi dan
Masalah
Desain
Produk
Revisi
Produk
Revisi
Produk
Uji Coba
Produk
Revisi
Desain
Validasi
Pesan
Uji Coba
Pemakaian
Produksi Masal
7/31/2019 Model an
http://slidepdf.com/reader/full/model-an 3/5
3. Model pengembangan Model-4D.
Model pengembangan ini terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu define, design,
develop, dan desseminate atau diadaptasi menjadi model 4-P. Yaitu pendefinisian,
perancangan, pengembangan, dan penyebaran.
Kelebihan model pengembangan 4-D yaitu model pengembangan ini mempunyai
tahapan sampai penyebaran, langkahnya sangat jelas.
Kelemahan model pengembangan 4-D yaitu model ini mempunyai tahapan yang
banyak, sehingga membutuhkan waktu cukup lama, tidak adanya tahapan revisi
disetiap langkah sehingga memungkinkan banyaknya terjadi kekurangan terhadap
produk media.
Berikut adalah gambar dari model 4-D :
7/31/2019 Model an
http://slidepdf.com/reader/full/model-an 4/5
7/31/2019 Model an
http://slidepdf.com/reader/full/model-an 5/5
Pada pengembangan media komputer pembelajaran CAI ini, pengembang
menggunakan model RnD untuk pengembangan media komputer pembelajarna CAI
karena model ini terdapat urutan mengembangkan yang lengkap dan sederhana. Adanya
tahapan samapi dengan tahap produksi media dan adanya tahap revisi dari uji coba
produk sehingga media ini dapat meminimalisir kekurangan-kekurangan yang terdapat
pada produk media. Sedangkan pada model arif sadiman model pengembanganya hanya
sampai penulisan naskah dan tidak sampai pada produksi media, model 4-D tidak adanya
tahapan revisi pada langkah pengembangan, dan urutan langkahnya sangat banyak
sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga dari pertimbangan tesebut
pengembang memilih model pengembangan RnD. Dan tidak menggunakan model arif
sadiman dan model 4-D pada pengembangan media komputer pembelajaran CAI ini.