Ilmu komunikasi mempunyai banyak hubungan di dalam kehidupan kita sehari-

hari. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa setiap hari kita akan berinteraksi. Interaksi

tersebut yang akan membangun jalinan hubungan antara individu dengan individu

lainnya, hubungan tersebut tidak dapat dibatasi waktu dan tempat. Seperti di dalam

dunia kerja, komunikasi tentu akan kita temukan setiap harinya. Komunikasi ini

termasuk ke dalam komunikasi interprofesi. Seperti yang kita ketahui, ada banyak

macam profesi di dunia ini, contohnya antar profesi kesehatan. Selain komunikasi

interprofesi, ada pula berbagai macam bentuk komunikasi untuk membangun hubungan

antar individu seperti, komunikasi personal, komunikasi kelompok, komunikasi massa,

dan komunikasi media. Komunikasi kelompok terbagi menjadi dua, yaitu komunikasi

kelompok besar dan kecil. Mungkin sering kita temukan bentuk komunikasi tersebut,

namun disini saya akan menjelaskan lebih mendalam tentang apa yang dimaksud

dengan komunikasi kelompok kecil (peer) dan komunikasi antar mitra kesehatan?

Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin yaitu

communicatio, kata tersebut bersumber dari kata communis yang mempunyai arti sama.

Sama disini maksudnya adalah mempunyai makna yang sama. Sedangkan menurut Carl

I. Hovland ilmu komunikasi adalah upaya yang secara sistematis untuk merumuskan

asas-asam dalam penyampaian sebuah informasi serta pembentukan sikap dan pendapat.

Definisi tersebut menjelaskan bahwa ilmu komunikasi bukan hanya sebagai objek studi,

melainkan juga pembentukan pendapat dan sikap.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, komunikasi menunjang dalam segala

profesi. Sebagai contoh komunikasi antar mitra kesehatan. Komunikasi kesehatan antar

mitra kesehatan sudah sepatutnya dapat berkomunikasi secara efektif, hal ini tentunya

memerlukan sebuah strategi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam

berkomunikasi agar menghasilkan komunikasi yang efektif yaitu berkomunikasi dengan

jelas, akurat, dan informasi yang disampaikan bedasarkan bukti.

Komunikasi kesehatan antar mitra kesehatan diperlukan sebuah cara atau

strategi agarkomunikasi menjadi komunikasi ksehatan yang efektif. Beberapa cara agar

terjalinkomunikasi kesehatan antar mitra kesehatan yang efektif yaitu berkomunikasi

dengan detail,cepat, akurat, serta disrtai dengan bukti. Komunikasi secara detail

seperti melakukan pertukaran informasi dengan lebih terperinci. Contohnya

saat perawat melakukan pengkajianatas data dari klien, perawat memberitahukan

informasi yang ia dapatkan secara detailkepada dokter atau mitra kesehatan lainnya.