misi kehidupan

3
MISI KEHIDUPAN Misi Kehidupan atau misi hidup ini sering saya tanyakan pada orang-orang. Anda tahu tidak apa misi kehidupan manusia? Misi hidup Anda apa? Apa misi kehidupan manusia? Apa tujuan Anda hidup di dunia ini? Reaksi dan jawaban banyak orang bermacam-macam. Ada yang bengong saja, ada yang bertanya lagi, “Mengapa Bapak bertanya seperti itu?” Ada yang bertanya, “Apa itu penting Pak Joni?” Ada yang jawab, penting kita jalani hidup ini pak Joni. Reaksi yang bermacam-macam itu adalah persoalan hidup manusia. Jawaban yang bermacam juga persoalan. Mengapa? Reaksi yang bermacam-macam karena manusia itu karena manusia tidak mengerti misi hidupnya atau tidak memiliki misi hidup. Sekelompok itik saja jika berjalan memiliki tujuan yang jelas dan sama. Anda bisa bayangkan apa yang terjadi jika sekelompok itik berjalan tidak memiliki tujuan yang jelas atau tidak memiliki tujuan yang sama. Manusia pun sebenarnya juga sekelompok makhluk yang berjalan bersama-sama, tentunya harus punya tujuan yang jelas dan punya tujuan yang sama agar bisa mencapai tujuan bersama. Bagi orang yang tidak tahu tujuan atau misi hidup lebih kasihan lagi. Mengapa tidak tahu? Karena tidak pernah diberitahu. Mengapa tidak tahu? Karena tidak pernah diajarkan. Selama hidup kita, jarang orang memberitahu tentang misi kehidupan ini. Di sekolah jarang guru membericarakan tentang misi hidup. Orang tua kita juga jarang sekali memberitahu tentang tujuan kita hidup karena orang tua kita juga tidak tahu apa misi kehidupannya? Sementara hidup terus kita jalani. Jadilah kita hidup tanpa tujuan yang jelas. Orang yang beruntung, bertemulah jalan hidup yang benar. Orang yang malang, bertemulah jalan hidup yang sesat. Hidup sesat hidup yang jauh dari rasa bahagia. Kalau pun hidup kaya tetapi jauh dari rasa bahagia. Hidup yang hampa dan kebahagiaannya semu. Apa “misi kehidupan” manusia? Misi kehidupan manusia di dunia ini hanya satu, yaitu BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN Berbagai macam buku tentang kehidupan ditulis orang dan berbagai ajaran agama juga mengajarkan bagaimana kita menjalankan hidup kehidupan ini dapat

Upload: afrijoni-spt

Post on 20-Jul-2015

60 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Misi kehidupan

MISI KEHIDUPAN

Misi Kehidupan atau misi hidup ini sering saya tanyakan pada orang-orang.

Anda tahu tidak apa misi kehidupan manusia?

Misi hidup Anda apa?

Apa misi kehidupan manusia?

Apa tujuan Anda hidup di dunia ini?

Reaksi dan jawaban banyak orang bermacam-macam. Ada yang bengong saja, ada

yang bertanya lagi, “Mengapa Bapak bertanya seperti itu?” Ada yang bertanya,

“Apa itu penting Pak Joni?” Ada yang jawab, penting kita jalani hidup ini pak Joni.

Reaksi yang bermacam-macam itu adalah persoalan hidup manusia. Jawaban

yang bermacam juga persoalan. Mengapa?

Reaksi yang bermacam-macam karena manusia itu karena manusia tidak

mengerti misi hidupnya atau tidak memiliki misi hidup.

Sekelompok itik saja jika berjalan memiliki tujuan yang jelas dan sama. Anda bisa

bayangkan apa yang terjadi jika sekelompok itik berjalan tidak memiliki tujuan

yang jelas atau tidak memiliki tujuan yang sama. Manusia pun sebenarnya juga

sekelompok makhluk yang berjalan bersama-sama, tentunya harus punya tujuan

yang jelas dan punya tujuan yang sama agar bisa mencapai tujuan bersama.

Bagi orang yang tidak tahu tujuan atau misi hidup lebih kasihan lagi. Mengapa

tidak tahu? Karena tidak pernah diberitahu. Mengapa tidak tahu? Karena tidak

pernah diajarkan.

Selama hidup kita, jarang orang memberitahu tentang misi kehidupan ini. Di

sekolah jarang guru membericarakan tentang misi hidup. Orang tua kita juga

jarang sekali memberitahu tentang tujuan kita hidup karena orang tua kita juga

tidak tahu apa misi kehidupannya? Sementara hidup terus kita jalani. Jadilah kita

hidup tanpa tujuan yang jelas. Orang yang beruntung, bertemulah jalan hidup

yang benar. Orang yang malang, bertemulah jalan hidup yang sesat. Hidup sesat

hidup yang jauh dari rasa bahagia. Kalau pun hidup kaya tetapi jauh dari rasa

bahagia. Hidup yang hampa dan kebahagiaannya semu.

Apa “misi kehidupan” manusia?

Misi kehidupan manusia di dunia ini hanya satu, yaitu BERMANFAAT BAGI ORANG

LAIN

Berbagai macam buku tentang kehidupan ditulis orang dan berbagai ajaran

agama juga mengajarkan bagaimana kita menjalankan hidup kehidupan ini dapat

Page 2: Misi kehidupan

disimpulkan bahwa misi kehidupan manusia di dunia ini adalah “bermanfaat bagi

orang lain”. Nilai seorang manusia juga dilihat seberapa banyak dia memberi

manfaat bagi orang lain. Dalam ajaran Islam disebutkan Hablumminallah dan

Habluminannas. Hubungan baik dengan Allah dan hubungan baik dengan

manusia. Habluminallah adalah untuk kehidupan akhirat dan habluminannas

untuk kehidupan di dunia. Bermanfaat bagi orang lain adalah dalam rangka

manusia meraih kebahagiaan di dunia.

Bagaimana misi kehidupan bermanfaat pada orang lain ini bisa menciptakan

kebahagiaan di dunia?

Jika setiap manusia punya tujuan yang sama atau misi yang sama sudah pasti

mendatangkan kebahagiaan pada orang lain dan kehadiran orang lain juga

mendatangkan kebahagiaan pada kita sendiri. Seorang istri fokus pada misi

kehidupannya agar bermanfaat pada suaminya pasti suaminya bahagia. Suami

juga hanya berpikir dan bertindak agar dia selalu bermanfaat bagi istrinya pasti

hidup istrinya bahagia. Seorang guru hanya fokus bagaimana dia bisa selalu

bermanfaat bagi muridnya dan muridnya juga selalu berperilaku dan bertindak

bagaimana agar bermanfaat bagi gurunya, pasti di sekolah guru dan murid

bahagia. Seorang anak juga begitu dengan orang tuanya. Anak hari-harinya hanya

memikirkan bagaimana dia bermanfaat pada orang tuanya dan orang tuanya juga

dalam menjalankan hidup hanya memikirkan bagaimana anaknya bahagia, pasti

rumah tangga kita bahagia.

Kontek yang lebih luas lagi bagaimana seorang pemimpin hanya memikirkan

kebahagiaan rakyatnya. Seorang pedagang fokus bagaimana usahanya

bermanfaat bagi pelanggan atau membuat pelanggan senang dan bahagia pasti

usaha maju dan sukses. Alangkah indahnya kehidupan ini jika semua manusia

penghuni bumi ini memiliki misi kehidupan yang sama “bermanfaat bagi orang

lain”

Perlu juga saya jelaskan bahwa bermanfaat dalam hal ini adalah yang dapat

membahagiakan orang lain. Kesalahan kita selama ini sering memaksakan

kehendak pada orang lain dengan alasan “demi kebahagiaan orang itu” biasanya

orang tua atau guru. Misalnya orang memaksakan jurusan yang harus diikuti

dalam pendidikan, memaksakan jodoh demi kebahagiaan anak. Ketika si anak

telah mengikuti biasanya dia tidak bahagia karena apa yang dilakukannya tidak

sesuai dengan keinginan hatinya. Ingat, salah satu kunci kebahagiaan adalah

menjalankan hidup sesuai dengan hati nurani. Begitu juga guru sering

memerintahkan harus begini, harus begitu sehingga anak didik terbelenggu

dengan perintah guru yang kadang-kadang dia tidak menyukainya akhirnya

belajar menjadi tidak menyenangkan.

Page 3: Misi kehidupan

Lalu, bagaimana sikap seorang tua atau guru pada muridnya? Tugas orang tua

atau guru hanya meluruskan rambu-rambu kehidupan yaitu norma-norma atau

aturan yang baik. Norma atau aturan itu juag harus yang betul-betul bisa

membawa hidup menjadi baik dan bahagia. Jika tidak melanggar norma atau

aturan biarkan si anak menjalani hidup yang sesuai dengan keinginannya.

Menjalankan keinginannya itulah yang membuatnya bahagia.

Misi kehidupan agar selalu bermanfaat pada orang lain, akan membebaskan diri

kita dari sifat marah, benci atau pun dendam. Ketika kita menemui masalah

dengan orang lain, kita menjadi lebih bisa menerima masalah dan lebih ikhlas

dengan apa yang terjadi termasuk kesalahan orang lain. Biarkan orang lain atau

orang di sekeliling kita menjalankan hidupnya sesuai dengan keinginannya kalau

itu yang membuatnya bahagia.

Mengapa masalah muncul dengan orang lain? Karena kita melakukan sebaliknya

dari misi kehidupan, yaitu memanfaatkan sesuatu atau orang untuk kepentingan

kita atau kepentingan kelompok kita. Ketika kita fokus dalam misi kita untuk

bermanfaat pada orang, membahagiakan orang maka kita bebas dari masalah.

Bebas dari marah, bebas dari benci, bebas dari dendam, bebas dari rasa iri dan

bebas prasangka buruk. Marah, benci, dendam, iri dan prasangka buruk adalah

sumber penyakit pikiran yang membuat kita hidup susah dan merana. Tapi ketika

mampu bebas semua sikap negatif itu maka KEBAHAGIAAN HIDUP pasti kita raih.

Oke?

SALAM SUKSES DARI SAYA

BAPAK AFRIJONI CHt HP. 085379245934

GURU KEHIDUPAN

Untuk hidup lebih baik KLIK DISINI

Misi kehidupan, hidup sukses, hidup bahagia, hidup, rahasia hidup sukses, afrijoni,

hipnoterapi bengkulu,bengkulu, rahasia sukses, sukses mudah, hidup kaya raya,

kaya raya