mioma uteri obgyn pati

Upload: syarifa

Post on 02-Nov-2015

227 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SNADGJSAGDUSAGDIUSGFIUSGFIUSGFUEHGCUGFUJDHFJHBFDHBHSGUYDGSHJHK,KJSHSDYHJSLIJJSKAHNUKUISJ;OLHKLIHGHYHYEUIUJHHHEEJJHJHY7UWGRGJHHGEIEYUIEYIEJYIUOEYSIUEYHSOEUSOSENOTIYWEWUISGUYGRSBUKGNEASGRAUJRYRIKMSGMXIGKHDSKS GLSUXKSHISKJEMIA

TRANSCRIPT

MIOMA UTERIVeronika Melita 3844 Definisi :

adalah tumor benigna yang berasal dari miometrium dan jaringan fibrous terkumpul tetap dan tidak berkapsul

mioma = leiomiofibroma = leiomioma = fibromioma = myofibroma = fibroma = fibroid

Insidensi :

pada wanita nulipara atau kurang subur

usia 35 45 tahun

Patogenesisnya :1. Stimulasi estrogen endogen: adanya reseptor E pada jaringan miometrium ( efek fibromatogenik pada jaringan tsb ( dibuktikan dgn adanya hiperplasi endometrium pd mioma

Teori Puukka dkk

: reseptor Estrogen pada mioma > miometrium normal

2. Teori Cell nest / Genitoblast: adanya sel imatur dari cell nest yang dirangsang estrogen terus menerus ( pertumbuhan abnormal dari sel otot tsb

3. Teori Vollen Hoven : adanya steroid + polipeptid pada miometrium ( merangsang proliferasi sel otot miometrium + memacu Epidermal Growth Factor pada permukaan

reseptor estrogen ( terjadi efek fibrogenik

4. Percobaan Lipschutz : kelinci + estrogen ( fibromatosa

dicegah dengan pemberian Progesteron atau testosteron

5. Pertumbuhan mioma berhubungan dgn. produksi hormon estrogen ( terutama E2/Estradiol, Estron enggak lho!! ), hal ini dikaitkan dgn.:

mioma banyak ditemukan pada masa reproduksi

mioma mengecil pada masa menopause dan pengangkatan ovarium

mioma banyak ditemukan bersamaan dgn. anovulasi ovarium dan wanita dgn. sterilitas, shg. pada endometrium biasanya ditemukan suatu hiperplasia endometrium. berhubungan dengan PCOS

pertumbuhan pada masa menopause mungkin karena:

estrogen exogen

tumor ovarium yg. memproduksi hormon estrogen

Estrogen dapat berasal dari :

1. endogen :* obesitas

* infertilitas

* menarche awal & menopause yang terlambat

* DM & hipertensi

2. exogen :# estrogen replacement

# hormon replacement therapy

# pil KB kombinasi

Jenis mioma menurut letaknya :

1. mioma mukosum ( dapat bertangkai dan menjadi mioma geburt2. mioma intramural ( dapat menjadi mioma intraligamenter3. mioma subserosum ( dapat terlepas dan menjadi wondering / parasitic fibroid ( mendapatkan vaskularisasi dari omentum

4. mioma cervical( di cervix

Cara menegakkan diagnosis :

Anamnesa :

Tergantung apakah mioma bersifat simtomatik atau tidak

bila tidak simtomatis ( umumnya pasien datang dengan keluhan infertilitasmis bila miom di pars interstitialis tuba ( akan menutupi jalan sperma untuk ketemu ovum

bila miom di fundus ( ggn tempat implantasi

kontraksi uterus yang terus menerus akan menyebabkan ggn implantasi

bila simptomatik, maka gangguannya dapat sebagai berikut :

1. gangguan perdarahan haid( terutama pada mioma submukosum ( krn terjadi hyperplasia endometrium & proliferasi >>( permukaan endometrium meluas ( menometroragi(

ditambah lagi bila + mioma intramural ( terjadi gangguan kontraksi uterus kalau menurut dr. Adiyono ( disebabkan oleh : permukaan uterus >>

ggn hemostatik

kongesti arteri & vena

ulcerasi endometrium

2. dismenorrhea

( terutama pada mioma intramural ( karena terjadi gangguan kontraksi uterur saat haid ( terutama terjadi pada hari I II haid

3. gangguan penekanan( terutama pada mioma serosum( ggn tergantung tempat mana yang ditekan :

retensio urin ( uretra )

poliuri ( VU )

hidroureter & hidronefrosis ( ureter )

obstipasi & tenesmus ( rectum )

edema tungkai ( kelenjar limfe )

nyeri panggul ( pembuluh darah )

low back pain ( tulang belakang )

4. benjolan perut bagian bawah( permukaan berbenjol*, keras, relative tidak menimbulkan nyeri tekan

DD dgn adenomiosis ( permukaan halus (krn sarang di miometrium kecil* ~ pulau*), lebih lunak, nyeri tekan lebih terasa

5. nyeri perut bagian bawah( dapat disebabkan : * mioma mendesak peritoneum

* ggn sirkulasi pada sarang mioma ( terjadi nekrosis dan radang

* pada mioma geburt yang mau lewat canalis cervicalis

* bila terjadi torsi

6. abortus habitualis

( terjadi karena mioma merupakan benda asing, sehingga uterus berusaha mengeluarkannya dengan kontraksi terus menerus, akibatnya kalo ada

implantasi embrio ( akan terganggu ( lepas ( abortus

Pada umunya mioma bersifat multiple ( shg semua gejala tersebut dapat terjadi bersamaan !!Px Fisik :

1. Px luar ( I : pembesaran perut bagian bawah

Pa : tumor padat

Pe : pekak pada bagian tumor, timpani lebih ke posterior karena masa mengusir usus ke posterior

Au :

2. Px Bimanual ( VT + tangan di perut ) ( Teraba masa padat pada medial perut bagian bawah, dan bila masa digoyangkan serviks ikut goyang, dengan ciri* :

* ukuran ( telur angsa ( d ( 12 cm )

* konsistensi keras / solid

* permukaan berbenjol* ( karena umumnya mioma bersifat multiple )

* imobil ( m. intramural, submukosum ) / mobil ( m. subserosum )

* relative tidak nyeri pada penekanan

3. Px inspekulo ( kelainan hanya didapati pada mioma geburt atau mioma cervikalis : 4. Px RT( t.a.k.

Px Tambahan :

Sondase ( untuk mengtahui besarnya uterus ( ( bila sondase > 8 cm), namun pada mioma submukosum seringkali sondase < dari sebenarnya

Bila sondase 5 8 cm ( polip miomatosus ( borderline antara normal dan mioma uteri )

Kuretase bertingkat( untuk menyingkirkan DD carcinoma endometrium

Histeroskopi( pada mioma akan berwarna merah, sedangkan bila hitam ( carcinoma endometrium

USG

( uterus membesar dengan endometrial line berkelok* & sarang miom yang hiperekoik

BNO IVP( pada mioma uteri yang besar / dengan perlekatan ( merubah topografi ureter

Px PA : ( gambaran PA mioma bila dibelah ( akan tampak gambaran ( Whorl like patern ( ~ konde atau pusaran air) : a/ selang-seling antara berkas otot polos dan jaringan ikat

(

pseudokapsuler : a/ jaringan ikat longgar yang terdesak karena pertumbuhan sarang miom

Perubahan Sekunder & komplikasi :1. Atrofi

: sesudah menopause & kehamilan

2. Degenerasi hialin : pada lansia ; tumor menjadi homogen dan dapat berlanjut menjadi degenerasi lemak

3. Degenerasi kistik : sebagian dari mioma menjadi cair ( sehingga sukar dibedakan dengan kista ovarium atau kehamilan

4. Degenerasi kalsifikasi : pada lansia karena adanya ggn sirkulasi ( terdapat bayangan pada foto rontgen ( womb stone5. Degenerasi merah : pada kehamilan dan nifas ( warna merah karena adanya pigmen hemosiderin dan hemofusin

6. Degenerasi nekrosis : tu pada mioma subserosum yang kehilangan suplai darah

7. Degenerasi ganas : menjadi leiomiosarkoma

8. Torsi : menyebabkan nyeri yang hebat

TherapiMenurut Pak Fajar ( sebisa mungkin dilakukan konservatif dulu, baru kalo ada hal* yang tidak memungkinkan dilakukan konservatif ( operatif ( miomektomi ( histerektomi )

Operatif bila : mioma >>, multiple, menyebabkan perdarahan hebat, wanita tsb tidak butuh fungsi reproduksi lagi, dll

1. Non operatif / konservatif

a. Radiokastrasi ( radiasi pada ovarium shg diharapkan terjadi menopause prekoks ( produksi estrogen terhenti ( mioma tidak tumbuh / regresib. MPA ( Medroxy Progesteron Asetat ) & Danazol (testosterone )

c. GnRH ( diberika pra bedah untuk mengurangi perdarahan dan mengecilkan tumor ) / buseriline asetat selama 16 minggu

Jeleknya : kalo pengobatan dihentikan ( tumor yang udah lisut akan berkembang lagi

Kapan mioma uteri tidak dioperasi ?

* peri / menopause ( produksi E sudah turun / berhenti ( diharapkan sarang miom akan mengecil sendiri

* tidak ada keluhan

* kontraindikasi dilakukan operasi ( usia tua, penyakit jantung, gagal ginjal, KU jelek )

2. Operatif

dapat menggunakan laparoskopi, laparotomi, LAVH (Laparoscopy Assisted Vaginal Histerectomy)

tindakannya meliputi :

miomektomi ( terutama bila tsb masih memerlukan fungsi reproduksi

kerugian : dinding uterus lemah, perlengketan, residif, peringan kala II bila bersalin

histerektomi total + salfingoooforektomi unilateral

Kapan mioma uteri harus dioperasi ?

ada keluhan ( perdarahan berulang, ggn penekanan, dll )

> telur angsa

terdapat degenerasi ganas menjadi sarcomatous setelah bersalin ( karena bisa terjadi atoni uteri ( perdarahan post partum hebat ( histerektomi aja langsung !!

myolisa ( laparoskopi mioma koagulasi

Jenis Mioma

DD

Bedanya

Mioma submukosum

Kehamilan muda

Ada amenore, tanda* kehamilan muda

Mioma geburt

Inversio uteri

Bila ditelusuri saat VT ( tidak ada tangkainya

Polip serviks

Tangkai menempel di portio/ kanalis servikalis

Mioma intramural

Adenomiosis

Permukaan uterus halus, lebih lunak, relative nyeri bila ditekan, dismenore dari sebelum mens sesudah mens

Ca corpus uteri

menopause / usia tua, cepat membesar

Mioma intraligamenter

Tumor adnexa

Mioma subserosum

TPO

Lebih di lateral, serviks tidak ikut goyang saat masa digoyang, sondase normal

Mioma parasitik

Tumor mesenterium

Lebih di atas, bertangkai ke arah atas, bila digoyangkan seperti pendulum

Mioma cervicalis

Polip serviks

Mioma + degenerasi kistik

Kistoma ovarii

Px bimanual saat masa digoyangkan ( serviks gak goyang

Hubungan Mioma dengan kehamilanMioma ( kehamilan Kehamilan ( mioma

Sebelum hamilInfertilitas

mioma >> krn E ( pada bulan* I kehamilan

degenerasi merah

torsi ( sindrom akut abdomen

KehamilanAbortus habitualisPlasenta previa ( t.u. krn mioma submucosum

Kelainan letak ( t.u krn mioma submukosum

Partus imaturus

Partus prematurus

PersalinanInertia uteri sekunder

Partus tak maju ( t.u krn mioma cervicalis

Partus macet ( t.u. krn mioma cervicalis

Retensio plasenta ( krn sering tjd plasenta inkreta

( perkreta akreta

Atonia uteri ( t.u. krn mioma intramural

( shg sering diikuti dengan histerektomi

Harus peringan kala II< bila ada bekas miomektomi

Setelah SC ( diikuti dgn miomektomi / histerektomi

tergantung apakah masih pengin punya anak lagi, ukuran, jumlah, letak mioma, dll

NifasGangguan involusi ( t.u. krn mioma intramural

Veronika Melita 3844