mioma geburt dan jenis - jenisnya

Upload: ginsha-audia-kusumo

Post on 02-Jun-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Mioma Geburt Dan Jenis - Jenisnya

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Mioma Uteri merupakan tumor jinak dari otot rahim. Jumlah penderita mioma uteri ini sulit

    diketahui secara akurat karena banyak yang tidak menimbulkan keluhan sehingga penderita tidak

    memeriksakan dirinya ke dokter. Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti mioma uteri

    dan diduga merupakan penyakit multifaktorial. Secara umum angka kejadian mioma uteri

    diprediksi mencapai 20-30% terjadi pada wanita berusia di atas 35 tahun.

    Hampir separuh dari kasus mioma uteri ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan

    pelvik rutin. Pada penderita memang tidak mempunyai keluhan apa-apa dan tidak sadar bahwa

    mereka sedang mengandung satu tumor dalam uterus.

    Penyakit mioma uteri berasal dari otot polos rahim. Beberapa teori menyebutkan

    pertumbuhan tumor ini disebabkan rangsangan hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah

    reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan (miometrium) sekitarnya

    sehingga mioma uteri ini sering kali tumbuh lebih cepat pada kehamilan (membesar pada usia

    reproduksi) dan biasanya berkurang ukurannya sesudah menopause (mengecil pada

    pascamenopause) Sering kali mioma uteri membesar ke arah rongga rahim dan tumbuh keluar

    dari mulut rahim. Ini yang sering disebut sebagai Myoma Geburt (Geburt berasal dari bahasa

    German yang berarti lahir). Tumor yang ada dalam rahim dapat tumbuh lebih dari satu, pada

    perabaan memiliki konsistensi kenyal, berbentuk bulat dan permukaan berbenjol-benjol seperti

    layaknya tumor perut. Beratnya bervariasi, mulai dari beberapa gram saja, namun bisa juga

    mencapai 5 kilogram atau lebih.

    Mioma uteri dapat ditemukan melalui pemeriksaan ginekologi rutin.Diagnosis mioma

    uteri dicurigai bila dijumpai gangguan kontur uterus oleh satu atau lebih massa yang lebih licin,

    tetapi sering sulit untuk memastikan bahwa massa seperti ini adalah bagian dari uterus.

    Sedangkan untuk pemeriksaan untuk mengetahui adanya mioma dapat dilakukan Ultrasonografi,

    Histeroskopi dan MRI (Magnetic Resonance Imaging) yang Akurat dalam menggambarkanjumlah, ukuran, dan lokasi mioma tetapi jarang diperlukan karena keterbatasan ekonomi dan

    sumber daya. MRI dapat menjadi alternatif ultrasonografi pada kasus-kasus yang tidak dapat

    disimpulkan.

  • 8/10/2019 Mioma Geburt Dan Jenis - Jenisnya

    2/15

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    Pengertian

    Mioma Uteri adalah suatu tumor jinak pada rahim yang berasal dari otot rahim. Dikenal juga

    dengan istilah mioma atau myom atau tumor otot rahim. Jumlah penderita mioma uteri ini sulit

    diketahui secara akurat karena banyak yang tidak menimbulkan keluhan sehingga penderita tidak

    memeriksakan dirinya ke dokter.

    Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti mioma uteri dan diduga merupakan penyakit

    multifaktorial. Dipercayai bahwa mioma merupakan sebuah tumor monoklonal yang dihasilkan

    dari mutasi somatik dari sebuah sel neoplastik tunggal. Sel-sel tumor mempunyai abnormalitas

    kromosom, khususnya pada kromosom lengan 12q13-15.

    Epidemiologi

    Mioma terjadi pada kira kira 5 persen wanita selama masa reproduksi. Tumor ini tumbuh dengan

    lambat dan mungkin baru dideteksi secara klinis pada kehidupan decade keempat. Pada dekade

    ke empat ini insidennya mencapai kira kira 20%. Mioma lebih sering pada wanita nulipara atau

    wanita yang mempunya 1 anak.

    Mioma pada kehamilan menurut perkiraan frekuensi dalam kehamilan dan persalinan berkisar

    sekitar 1 persen, banyak mioma kecil tidak di kenal. Dalam banyak kasus kombinasi mioma

    dengan kehamilan tidak mempunyai arti apa apa. Di pihak lain kombinasi itu dapat

    menyebabkan komplikasi obstetric yang besar artinya. Hal itu tergantung besarnya dan

    lokalisasinya. Secara umum angka kejadian mioma uteri diprediksi mencapai 20-30% terjadi

    pada wanita berusia di atas 35 tahun.

    Etiologi

    Penyakit mioma uteri berasal dari otot polos rahim. Beberapa teori menyebutkan pertumbuhantumor ini disebabkan rangsangan hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah reseptor

    estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan (miometrium) sekitarnya sehingga

    mioma uteri ini sering kali tumbuh lebih cepat pada kehamilan (membesar pada usia reproduksi)

    dan biasanya berkurang ukurannya sesudah menopause (mengecil pada pascamenopause) Sering

    kali mioma uteri membesar ke arah rongga rahim dan tumbuh keluar dari mulut rahim. Ini yang

  • 8/10/2019 Mioma Geburt Dan Jenis - Jenisnya

    3/15

    sering disebut sebagai Myoma Geburt (Geburt berasal dari bahasa German yang berarti lahir).

    Tumor yang ada dalam rahim dapat tumbuh lebih dari satu, pada perabaan memiliki konsistensi

    kenyal, berbentuk bulat dan permukaan berbenjol-benjol seperti layaknya tumor perut. Beratnya

    bervariasi, mulai dari beberapa gram saja, namun bisa juga mencapai 5 kilogram atau lebih.

    Klasifikasi

    Klasifikasi mioma dapat berdasarkan lokasi dan lapisan uterus yang terkena.

    1. Lokasi

    Cerivical (2,6%), umumnya tumbuh ke arah vagina menyebabkan infeksi.

    Isthmica (7,2%), lebih sering menyebabkan nyeri dan gangguan traktus urinarius.

    Corporal (91%), merupakan lokasi paling lazim, dan seringkali tanpa gejala.

    2. Lapisan Uterus

    Mioma uteri pada daerah korpus, sesuai dengan lokasinya dibagi menjadi tiga jenis yaitu :

    a. Mioma Uteri Subserosa

    Lokasi tumor di subserosa korpus uteri dapat hanya sebagai tonjolan saja, dapat pula sebagai satu

    massa yang dihubungkan dengan uterus melalui tangkai.

    Pertumbuhan ke arah lateral dapat berada di dalam ligamentum latum dan disebut sebagai mioma

    intraligamenter.

    Mioma yang cukup besar akan mengisi rongga peritoneal sebagai suatu massa. Perlengketan

    dengan usus, omentum atau mesenterium di sekitarnya menyebabkan sistem peredaran darah

    diambil alih dari tangkai ke omentum. Akibatnya tangkai makin mengecil dan terputus, sehingga

    mioma akan terlepas dari uterus sebagai massa tumor yang bebas dalam rongga peritoneum.

    Mioma jenis ini dikenal sebagai jenis parasitik.

    b. Mioma Uteri Intramural

  • 8/10/2019 Mioma Geburt Dan Jenis - Jenisnya

    4/15

    Disebut juga sebagai mioma intraepitelial. Biasanya multipel apabila masih kecil tidak merubah

    bentuk uterus, tetapi bila besar akan menyebabkan uterus berbenjol-benjol, uterus bertambah

    besar dan berubah bentuknya.

    Mioma sering tidak memberikan gejala klinis yang berarti kecuali rasa tidak enak karena adanya

    massa tumor di daerah perut sebelah bawah.

    Kadang kala tumor tumbuh sebagai mioma subserosa dan kadang-kadang sebagai mioma

    submukosa. Di dalam otot rahim dapat besar, padat (jaringan ikat dominan), lunak (jaringan otot

    rahim dominan).

    c. Mioma Uteri Submukosa

    Terletak di bawah endometrium. Dapat pula bertangkai maupun tidak. Mioma bertangkai dapat

    menonjol melalui kanalis servikalis, dan pada keadaan ini mudah terjadi torsi atau infeksi.

    Tumor ini memperluas permukaan ruangan rahim.

    Dari sudut klinik mioma uteri submukosa mempunyai arti yang lebih penting dibandingkan

    dengan jenis yang lain. Pada mioma uteri subserosa ataupun intramural walaupun ditemukan

    cukup besar tetapi sering kali memberikan keluhan yang tidak berarti.

    Sebaliknya pada jenis submukosa walaupun hanya kecil selalu memberikan keluhan perdarahan

    melalui vagina. Perdarahan sulit untuk dihentikan sehingga sebagai terapinya dilakukanhisterektomi.

    Manifestasi Klinik

    Hampir separuh dari kasus mioma uteri ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan pelvik

    rutin. Pada penderita memang tidak mempunyai keluhan apa-apa dan tidak sadar bahwa mereka

    sedang mengandung satu tumor dalam uterus.Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya gejala klinik meliputi :

    Besarnya mioma uteri.

    Lokalisasi mioma uteri.

    Perubahan-perubahan pada mioma uteri.

  • 8/10/2019 Mioma Geburt Dan Jenis - Jenisnya

    5/15

    Gejala klinik terjadi hanya pada sekitar 35 % 50% dari pasien yang terkena. Adapun gejala

    klinik yang dapat timbul pada mioma uteri:

    a. Perdarahan abnormal

    Merupakan gejala klinik yang sering ditemukan (30%). Bentuk perdarahan yang

    ditemukan berupa: menoragi, metroragi, dan hipermenorrhea. Perdarahan dapat

    menyebabkan anemia defisiensi Fe.

    7Perdarahan abnormal ini dapat dijelaskan oleh karena bertambahnya area permukaaan

    dari endometrium yang menyebabkan gangguan kontraksi otot rahim, distorsi dan

    kongesti dari pembuluh darah di sekitarnya dan ulserasi dari lapisan endometrium.

    b. Penekanan rahim yang membesar

    Terasa berat di abdomen bagian bawah.

    c. Gejala traktus urinarius

    urine frequency,

    retensi urine,

    obstruksi ureter dan hidronefrosis.

    d. Gejala intestinal:

    konstipasi obstruksi intestinal.

    e. Terasa nyeri karena tertekannya saraf.

    Nyeri, dapat disebabkan oleh Penekanan saraf, Torsi bertangkai, Submukosa mioma

    terlahir.

    Patofisiologi

    Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti mioma uteri dan diduga merupakan penyakit

    multifaktorial. Dipercayai bahwa mioma merupakan sebuah tumor monoklonal yang dihasilkan

  • 8/10/2019 Mioma Geburt Dan Jenis - Jenisnya

    6/15

    dari mutasi somatik dari sebuah sel neoplastik tunggal. Sel-sel tumor mempunyai abnormalitas

    kromosom, khususnya pada kromosom lengan 12q13-15.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumor, di samping faktor predisposisi genetik,

    adalah estrogen, progesteron dan human growth hormone.

    1. Estrogen

    Mioma uteri dijumpai setelah menarke.

    Seringkali terdapat pertumbuhan tumor yang cepat selama kehamilan dan terapi estrogen

    eksogen.

    Mioma uteri akan mengecil pada saat menopause dan pengangkatan ovarium

    Adanya hubungan dengan kelainan lainnya yang tergantung estrogen sepertiendometriosis (50%), perubahan fibrosistik dari payudara (14,8%), adenomyosis (16,5%)

    dan hiperplasia endometrium (9,3%).

    Mioma uteri banyak ditemukan bersamaan dengan anovulasi ovarium dan wanita dengan

    sterilitas.

    17B hidroxydesidrogenase: enzim ini mengubah estradiol (sebuah estrogen kuat) menjadi

    estron (estrogen lemah). Aktivitas enzim ini berkurang pada jaringan miomatous, yang

    juga mempunyai jumlah reseptor estrogen yang lebih banyak daripada miometrium

    normal.

    2. Progesteron

    Progesteron merupakan antagonis natural dari estrogen. Progesteron menghambat

    pertumbuhan tumor dengan dua cara yaitu: mengaktifkan 17B hidroxydesidrogenase dan

    menurunkan jumlah reseptor estrogen pada tumor

    3. Hormon pertumbuhan

    Level hormon pertumbuhan menurun selama kehamilan, tetapi hormon yang mempunyai

    struktur dan aktivitas biologik serupa yaitu HPL, terlihat pada periode ini, memberi kesan

    bahwa pertumbuhan yang cepat dari leiomioma selama kehamilan mingkin merupakan

    hasil dari aksi sinergistik antara HPL dan Estrogen

  • 8/10/2019 Mioma Geburt Dan Jenis - Jenisnya

    7/15

    Diagnosis

    Diagnosis mioma uteri ditegakkan berdasarkan:

    1. Anamnesis

    Timbul benjolan di perut bagian bawah dalam waktu yang relatif lama.

    Kadang-kadang disertai gangguan haid, buang air kecil atau buang air besar.

    Nyeri perut bila terinfeksi, terpuntir, pecah.

    2. Pemeriksaan fisik

    Palpasi abdomen didapatkan tumor di abdomen bagian bawah.

    Pemeriksaan ginekologik dengan pemeriksaan bimanual didapatkan tumor tersebut menyatu

    dengan rahim atau mengisi kavum Douglasi.

    Konsistensi padat, kenyal, mobil, permukaan tumor umumnya rata.

    Gejala klinis

    Adanya rasa penuh pada perut bagian bawah dan tanda massa yang padat kenyal.

    Adanya perdarahan abnormal.

    Nyeri, terutama saat menstruasi.

    Infertilitas dan abortus.

    Pemeriksaan luar

    Teraba massa tumor pada abdomen bagian bawah serta pergerakan tumor dapat terbatas atau

    bebas.

    Pemeriksaan dalam

    Teraba tumor yang berasal dari rahim dan pergerakan tumor dapat terbatas atau bebas dan ini

    biasanya ditemukan secara kebetulan.

    3. Pemeriksaan penunjang

    USG, untuk menentukan jenis tumor, lokasi mioma, ketebalan endometriium dan keadaan adnexa

    dalam rongga pelvis.

    Mioma juga dapat dideteksi dengan CT scan ataupun MRI, tetapi kedua pemeriksaan itu lebih

    mahal dan tidak memvisualisasi uterus sebaik USG. Untungnya, leiomiosarkoma sangat jarang

  • 8/10/2019 Mioma Geburt Dan Jenis - Jenisnya

    8/15

    karena USG tidak dapat membedakannya dengan mioma dan konfirmasinya membutuhkan

    diagnosa jaringan.

    Dalam sebagian besar kasus, mioma mudah dikenali karena pola gemanya pada beberapa bidang

    tidak hanya menyerupai tetapi juga bergabung dengan uterus; lebih lanjut uterus membesar dan

    berbentuk tak teratur.

    Foto BNO/IVP pemeriksaan ini penting untuk menilai massa di rongga pelvis serta menilai fungsi

    ginjal dan perjalanan ureter.

    Histerografi dan histeroskopi untuk menilai pasien mioma submukosa disertai dengan infertilitas.

    Laparaskopi untuk mengevaluasi massa pada pelvis.

    Komplikasi

    Perdarahan sampai terjadi anemia.

    Torsi tangkai mioma dari : mioma uteri subserosa dan mioma uteri submukosa.

    Nekrosis dan infeksi, setelah torsi dapat terjadi nekrosis dan infeksi.

    Pengaruh timbal balik mioma dan kehamilan.

    Pengaruh mioma terhadap kehamilan.

    Infertilitas.

    Abortus. Persalinan prematuritas dan kelainan letak.

    Inersia uteri.

    Gangguan jalan persalinan.

    Perdarahan post partum.

    Retensi plasenta.

    Pengaruh kehamilan terhadap mioma uteri

    Mioma cepat membesar karena rangsangan estrogen.

    Kemungkinan torsi mioma uteri bertangkai. 2,3,8,9,10

    Diagnosis Banding

    Tumor solid ovarium.

    Uterus gravid.

    Kelainan bawaan rahim.

  • 8/10/2019 Mioma Geburt Dan Jenis - Jenisnya

    9/15

    Endometriosis, adenomiosis.

    Perdarahan uterus disfungsional.

    Faktor Predisposisi

    Dalam Jeffcoates Principles of Gynecology, ada beberapa faktor yang diduga kuat sebagai faktor

    predisposisi terjadinya mioma uteri, yaitu :

    Umur: mioma uteri jarang terjadi pada usia kurang dari 20 tahun, ditemukan sekitar 10% pada

    wanita berusia lebih dari 40 tahun. Tumor ini paling sering memberikan gejala klinis antara 35-

    45 tahun.

    Paritas: lebih sering terjadi pada nullipara atau pada wanirta yang relatif infertil, tetapi sampai

    saat ini belum diketahui apakan infertilitas menyebabkan mioma uteri atau sebaliknya mioma

    uteri yang menyebabkan infertilitas, atau apakah kedua keadaan ini saling mempengaruhi.

    Faktor ras dan genetik : pada wanita ras tertentu, khususnya wanita berkulit hitam, angka

    kejadian mioma uteri tinggi. 14 Terlepas dari faktor ras, kejadian tumor ini tinggi pada wanita

    dengan riwayat keluarga ada yang menderita mioma.

    Fungsi ovarium: diperkirakan ada korelasi antara hormon estrogen dengan pertumbuhan mioma,

    dimana mioma uteri muncul setelah menarke, berkembang setelah kehamilan dan mengalami

    regresi setelah menopause.

    Pemberian agonis GnRH dalam waktu lama sehingga terjadi hipoestrogenik dapat

    mengurangi ukuran mioma. Efek estrogen pada pertumbuhan mioma mungkin berhubungan

    dengan respon mediasi oleh estrogen terhadap reseptor dan faktor pertumbuhan lain.

    Terdapat bukti peningkatan produksi reseptor progesteron, faktor pertumbuhan epidermal

    dan insulin-like growth factor 1 yang distimulasi oleh estrogen. Anderson dkk, telah

    mendemonstrasikan munculnya gen yang distimulasi oleh estrogen lebih banyak pada mioma

    daripada miometrium normal dan mungkin penting pada perkembangan mioma. Namun bukti-

    bukti masih kurang meyakinkan karena tumor ini tidak mengalami regresi yang bermakna

    setelah menopause sebagaimana yang disangka. Lebih daripada itu tumor ini kadang-kadang

    berkembang setelah menopause bahkan setelah ooforektomi bilateral pada usia dini.

  • 8/10/2019 Mioma Geburt Dan Jenis - Jenisnya

    10/15

    Diagnosis Banding

    1.

    Kehamilan

    Uterus membesar merata. Tes Kehamilan positif

    2. Pseudosiesis

    Terdapat Amonorhea, perut membesar tetapi uterus sebesar biasa, tanda tanda kehamilan dan

    reaksi kehamilan negatif.

    3. Kistoma Ovarii

    Mungkin ada amenorrhea , perut penderita membesar tetapi ukuran uterus biasa.

    4. Vesica Urinariae dengan retensio urinae

    Uterus biasanya membesar

    5.

    Menopause

    Terdapat Amenorrhea. Umur wanita kira kira di atas 43 tahun. Uterus sebesar biasa, tanda tanda

    kehamilan dan reaksi kehamilan negatif.

    Pencegahan

    1. Pada pemeriksaan fisik, mioma uteri dapat ditemukan melalui pemeriksaan ginekologi rutin.

    Diagnosis mioma uteri dicurigai bila dijumpai gangguan kontur uterus oleh satu atau lebih massa

    yang lebih licin, tetapi sering sulit untuk memastikan bahwa massa seperti ini adalah bagian dari

    uterus.

    2. Pemeriksaan penunjang

    a. Ultrasonografi (USG) Ultrasonografi transabdominal dan transvaginal bermanfaat dalam

    menetapkan adanya mioma uteri. Ultrasonografi transvaginal terutama lebih bermanfaat untuk

    mendeteksi kelainain pada rahim, termasuk mioma uteri. Uterus yang besar lebih baik

  • 8/10/2019 Mioma Geburt Dan Jenis - Jenisnya

    11/15

    diobservasi melalui ultrasonografi transabdominal. Mioma uteri dapat menampilkan gambaran

    secara khas yang mendemonstrasikan irregularitas kontur maupun pembesaran uterus. Sehingga

    sangatlah tepat untuk digunnakan dalam monitoring (pemantauan) perkembangan mioma uteri.

    b. Histeroskopi Dengan pemeriksaan ini dapat dilihat adanya mioma uteri submukosa, jika

    tumornya kecil serta bertangkai. Pemeriksaan ini dapat berfungsi sebagai alat untuk penegakkan

    diagnosis dan sekaligus untuk pengobatan karena dapat diangkat.

    c. MRI (Magnetic Resonance Imaging) Akurat dalam menggambarkan jumlah, ukuran, dan

    lokasi mioma tetapi jarang diperlukan karena keterbatasan ekonomi dan sumber daya. MRI dapat

    menjadi alternatif ultrasonografi pada kasus-kasus yang tidak dapat disimpulkan.

    Penatalaksanaan

    Penanganan mioma uteri tergantung pada umur, paritas, lokasi, dan ukuran tumor, dan terbagi

    atas

    1.Penanganan konservatif.

    Bila mioma yang kecil pada pra dan post menopause tanpa gejala.

    Cara penanganan konservatif sebagai berikut :

    Observasi dengan pemeriksaan pelvis secara periodik setiap 3-6 bulan.

    Bila anemia, Hb < 8 g% transfusi PRC.

    Pemberian zat besi.

    Penggunaan agonis GnRH leuprolid asetat 3,75 mg IM pada hari 1-3 menstruasi setiap

    minggu sebanyak tiga kali. Obat ini mengakibatkan pengerutan tumor dan

    menghilangkan gejala. Obat ini menekan sekresi gonadotropin dan menciptakan keadaan

    hipoestrogenik yang serupa yang ditemukan pada periode postmenopause. Efek

    maksimum dalam mengurangi ukuran tumor diobservasi dalam 12 minggu.

    Terapi agonis GnRH ini dapat pula diberikan sebelum pembedahan, karena memberikan

    beberapa keuntungan: mengurangi hilangnya darah selama pembedahan, dan dapat

    mengurangi kebutuhan akan transfusi darah.

  • 8/10/2019 Mioma Geburt Dan Jenis - Jenisnya

    12/15

    Baru-baru ini, progestin dan antipprogestin dilaporkan mempunyai efek terapeutik.

    Kehadiran tumor dapat ditekan atau diperlambat dengan pemberian progestin dan

    levonorgestrol intrauterin.

    2. Penanganan operatif, bila :

    Ukuran tumor lebih besar dari ukuran uterus 12-14 minggu.

    Pertumbuhan tumor cepat.

    Mioma subserosa bertangkai dan torsi.

    Bila dapat menjadi penyulit pada kehamilan berikutnya.

    Hipermenorea pada mioma submukosa.

    Penekanan pada organ sekitarnya.

    Jenis operasi yang dilakukan dapat berupa

    a) Enukleasi Mioma

    Dilakukan pada penderita infertil atau yang masih menginginkan anak atau mempertahankan

    uterus demi kelangsungan fertilitas. Sejauh ini tampaknya aman, efektif, dan masih menjadi

    pilihan terbaik. Enukleasi sebaiknya tidak dilakukan bila ada kemungkinan terjadinya karsinomaendometrium atau sarkoma uterus, juga dihindari pada masa kehamilan. Tindakan ini seharusnya

    dibatasi pada tumor dengan tangkai dan jelas yang dengan mudah dapat dijepit dan diikat. Bila

    miomektomi menyebabkan cacat yang menembus atau sangat berdekatan dengan endometrium,

    kehamilan berikutnya harus dilahirkan dengan seksio sesarea.

    Kriteria preoperasi menurut American College of Obstetricians Gynecologists (ACOG) adalah

    sebagai berikut :

    Kegagalan untuk hamil atau keguguran berulang.

    Terdapat leiomioma dalam ukuran yang kecil dan berbatas tegas.

    Apabila tidak ditemukan alasan yang jelas penyebab kegagalan kehamilan dan keguguran

    yang berulang.

  • 8/10/2019 Mioma Geburt Dan Jenis - Jenisnya

    13/15

    b) Histerektomi

    Dilakukan bila pasien tidak menginginkan anak lagi, dan pada penderita yang memiliki

    leiomioma yang simptomatik atau yang sudah bergejala. Kriteria ACOG untuk histerektomi

    adalah sebagai berikut:

    Terdapatnya 1 sampai 3 leiomioma asimptomatik atau yang dapat teraba dari luar dan

    dikeluhkan olah pasien.

    Perdarahan uterus berlebihan :

    Perdarahan yang banyak bergumpal-gumpal atau berulang-ulang selama lebih dari 8 hari.

    Anemia akibat kehilangan darah akut atau kronis.

    Rasa tidak nyaman di pelvis akibat mioma meliputi Nyeri hebat dan akut.

    Rasa tertekan punggung bawah atau perut bagian bawah yang kronis.

    Penekanan buli-buli dan frekuensi urine yang berulang-ulang dan tidak disebabkan

    infeksi saluran kemih.

    c) Penanganan Radioterapi

    Hanya dilakukan pada pasien yang tidak dapat dioperasi (bad risk patient).

    Uterus harus lebih kecil dari usia kehamilan 12 minggu.

    Bukan jenis submukosa.

    Tidak disertai radang pelvis atau penekanan pada rektum.

    Tidak dilakukan pada wanita muda, sebab dapat menyebabkan menopause.

    Maksud dari radioterapi adalah untuk menghentikan perdarahan

    d). Miomektomi

    Jika pasien ingin mempertahankan fungsi reproduksinya dapat di pilih miomektomi. Operasi ini

    mengeluarkan semua mioma yang ditemukan dan membentuk kembali uterus. Pasien harus

    menerima jika timbul masalah sewaktu melakukan miomektomi, ahli bedah dapat melanjutkan

    dengan histerektomi. Setelah miomektomi, 40 persen wanita yang berkesempatan hamil akan

    hamil. Yang bertentangan dengan fakta ini adalah pada 5 persen pasien. Mioma timbul kembali

  • 8/10/2019 Mioma Geburt Dan Jenis - Jenisnya

    14/15

    dan jumlah wanita yang sama terus mengalami menoragia sehingga memerlukan penggunaan

    hormone, reseksi histeroskopik atau histerektomi.

    Prognosis

    Prognosis baik jika ditemukan mioma berukuran kecil, tidak cenderung membesar dan tidakmemicu keluhan yang berarti, cukup dilakukan pemeriksaan rutin setiap 3-6 bulan sekali

    termasuk pemeriksaan USG. 55% dari semua mioma uteri tidak membutuhkan suatu pengobatan

    dalam bentuk apapun. Menopause dapat menghentikan pertumbuhan mioma uteri. Pengecilan

    tumor sementara menggunakan obat-obatan GnRH analog dapat dilakukan, akan tetapi pada

    wanita dengan hormon yang masih cukup (premenopause), mioma ini dapat membesar kembali

    setelah obat-obatan ini dihentikan. Jika tumor membesar, timbul gejala penekanan, nyeri hebat,

    dan perdarahan dari kemaluan yang terus menerus, tindakan operasi sebaiknya dilakukan.

    Kesimpulan

    Mioma uteri merupakan tumor jinak yang sering terjadi pada wanita berusia lebih dari 35

    tahun yaitu sekitar 20 hingga 30 persen Hampir separuh dari kasus mioma uteri ditemukan secara

    kebetulan pada pemeriksaan pelvik rutin. Pada penderita memang tidak mempunyai keluhan apa-

    apa dan tidak sadar bahwa mereka sedang mengandung satu tumor dalam uterus. Karenanya

    sangat penting untuk melakukan deteksi pribadi secara dini untuk menghindari dan mencegah

    timbulnya penyakit ini, kalaupun penyebabnya genetik pada keluarga paling tidak dapat di

    deteksi secara dini sebelum penyakit ini bertambah hebat dan menyebabkan komplikasi yang

    serius bagi organ organ disekelilingnya yakni dengan melakukan pemeriksaan ginekologis rutin

    dan USG, sedangkan Histeroskopi dan MRI merupakan pilihan lain untuk hasil lebih akurat,

    namun dengan USG saja sudah bisa dideteksi Mioma yang berkembang pada rahim seseorang

  • 8/10/2019 Mioma Geburt Dan Jenis - Jenisnya

    15/15

    Daftar Pustaka

    1. http://www.laparoskopiginekologi.com/maps/102-mioma-uteri.html

    2.

    http://www.emir-fakhrudin.com/2010/02/mioma-uteri.html 3. Hanifa Wiknjosastro. Ilmu Kebidanan. Edisi 3. Jakarta: Yayasan Nina Pustaka

    Sarwono Prawirohardjo ; 1997.

    4. Derek Llewellyn-Jones. Fundamentals of Obstetry and Gynaecology. Edisi 6.Syney ; 1994

    http://www.laparoskopiginekologi.com/maps/102-mioma-uteri.htmlhttp://www.laparoskopiginekologi.com/maps/102-mioma-uteri.htmlhttp://www.emir-fakhrudin.com/2010/02/mioma-uteri.htmlhttp://www.emir-fakhrudin.com/2010/02/mioma-uteri.htmlhttp://www.emir-fakhrudin.com/2010/02/mioma-uteri.htmlhttp://www.laparoskopiginekologi.com/maps/102-mioma-uteri.html