minyak atsiri uji kayu putih

4
MINYAK ATSIRI Uji Minyak Kayu Putih TUJUAN 1. Mahasiswa dapat melakukan uji terhadap beberapa merk dagang minyak kayu putih 2. Mahasiswa dapat menentukan dan membandingkan kualitas minyak kayu putih yang diperoleh berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan. PROSEDUR Penentuan Bobot jenis Timbang piknometer kosong (mo) kemudian masukan air bersuhu 25°C ke dalam piknometer hingga penuh dan timbang piknometer berisi air (m1). Buang air dalam piknometer, untuk menghilangkan air tersisa bilas dengan menggunakan etanol lalu keringkan. Masukan minyak kayu putih bersuhu 25°C ke dalam piknometer hingga penuh kemudian timbang piknometer berisi minyak kayu putih (m2). Bobot jenis dapat diperoleh dengan menggunakan rumus : BJ = m2-mo m1-mo Putaran Optik Putaran optik adalah besarnya pemutaran bidang polarisasi suatu za atau sudut datang dari sinar yang terpolarisasi diputar oleh suatu lapisan minyak atsiri dan dilainya dinyatakan dalam derajat rotasi. Putaran otik dapat diketahui dengan menggunakan alat polarimeter. Sebelum melakukan uji cuci tabung uji polarimeter dengan menggunakan etanol. Isi dengan air bersuhu 25°C untuk mengkaliberasi putaran optik 0°C. Setelah pengkaliberasian buang air dan masukan minyak kayu putih bersuhu 25°C dan catat nialai putaran optik yang tertera pada alat. Kelarutan dalam Etanol 80% Siapkan tabung reaksi yang telah dicuci lalu masukan minyak kayu putih dan etanol dengan volume yang sama (1 ml). Kocok campuran etanol dan minyak kayu putih kemudian amati. Kayu putih bermutu akan tetap jernih walaupun dicampurkan dengan etanol. Pengujian Kadar Sineol dengan Metode Kristalisasi Siapkan pinggan porselen dan masukan sebanyak 2 gram resolsinol lalu campurkan 2 ml minyak kayu putih (V1). Simpan pinggan porselen dalam lemari es selama 1-2 jam hingga diperoleh bagian campuran minyak kayu putih dan resolsinol yang mengkristal. Buang bagian cair yang tidak mengkristal sedangkan bagian yang mengkristal dilarutkan dalam larutan NaOH 2 N (hingga seluruh bagian yang mengkristal mencair). Tuangkan ke dalam gelas ukur dan catat volume larutan yang terapung sebagai volume sineol (V2). Untuk mengetahui kadar sineol dapat menggunakan rumus : Kadar sineol = V2 x 100 % V1

Upload: surya-negara

Post on 10-Apr-2016

23 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

minyak atsiri

TRANSCRIPT

Page 1: Minyak Atsiri Uji Kayu Putih

MINYAK ATSIRI

Uji Minyak Kayu Putih

TUJUAN 1. Mahasiswa dapat melakukan uji terhadap beberapa merk dagang minyak

kayu putih 2. Mahasiswa dapat menentukan dan membandingkan kualitas minyak kayu

putih yang diperoleh berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan. PROSEDUR Penentuan Bobot jenis Timbang piknometer kosong (mo) kemudian masukan air bersuhu 25°C ke dalam piknometer hingga penuh dan timbang piknometer berisi air (m1). Buang air dalam piknometer, untuk menghilangkan air tersisa bilas dengan menggunakan etanol lalu keringkan. Masukan minyak kayu putih bersuhu 25°C ke dalam piknometer hingga penuh kemudian timbang piknometer berisi minyak kayu putih (m2). Bobot jenis dapat diperoleh dengan menggunakan rumus : BJ = m2-mo m1-mo Putaran Optik Putaran optik adalah besarnya pemutaran bidang polarisasi suatu za atau sudut datang dari sinar yang terpolarisasi diputar oleh suatu lapisan minyak atsiri dan dilainya dinyatakan dalam derajat rotasi. Putaran otik dapat diketahui dengan menggunakan alat polarimeter. Sebelum melakukan uji cuci tabung uji polarimeter dengan menggunakan etanol. Isi dengan air bersuhu 25°C untuk mengkaliberasi putaran optik 0°C. Setelah pengkaliberasian buang air dan masukan minyak kayu putih bersuhu 25°C dan catat nialai putaran optik yang tertera pada alat. Kelarutan dalam Etanol 80% Siapkan tabung reaksi yang telah dicuci lalu masukan minyak kayu putih dan etanol dengan volume yang sama (1 ml). Kocok campuran etanol dan minyak kayu putih kemudian amati. Kayu putih bermutu akan tetap jernih walaupun dicampurkan dengan etanol. Pengujian Kadar Sineol dengan Metode Kristalisasi Siapkan pinggan porselen dan masukan sebanyak 2 gram resolsinol lalu campurkan 2 ml minyak kayu putih (V1). Simpan pinggan porselen dalam lemari es selama 1-2 jam hingga diperoleh bagian campuran minyak kayu putih dan resolsinol yang mengkristal. Buang bagian cair yang tidak mengkristal sedangkan bagian yang mengkristal dilarutkan dalam larutan NaOH 2 N (hingga seluruh bagian yang mengkristal mencair). Tuangkan ke dalam gelas ukur dan catat volume larutan yang terapung sebagai volume sineol (V2). Untuk mengetahui kadar sineol dapat menggunakan rumus : Kadar sineol = V2 x 100 % V1

Page 2: Minyak Atsiri Uji Kayu Putih

MINYAK ATSIRI

Uji Minyak Kayu Putih

Tabel 1. Standar Minyak Kayu Putih Menurut SNI 06-3954-2001 Karakteistik Syarat

Warna Kekuning-kuningan sampai kehijauan

Bobot jenis 0.868-0.921

Kelarutan dalam etanol 80% 1:1 (Volume) jernih

Kadar Sineol (%) 50 – 65

Mutu utama > 55%

Mutu Pertama < 55%

Putaran Optik -4° - 0°

Indeks Bias 1,464 – 1482

HASIL PEMBAHASAN

Page 3: Minyak Atsiri Uji Kayu Putih

MINYAK ATSIRI

Uji Minyak Kayu Putih

Page 4: Minyak Atsiri Uji Kayu Putih

MINYAK ATSIRI

Uji Minyak Kayu Putih

KESIMPULAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

Nilai Tanda Tangan Asisten Catatan :