minggu 5

17
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri …. Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Mata pelajaran Tema/Subtema Topik Alokasi Waktu Pertemuan ke : : : : : : : Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi X / I Sejarah Indonesia Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia Perkembangan teknologi bebatuan sampai dengan zaman mesolitikum 2 x 45 Menit 5 A. Kompetensi Inti 1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama , cinta damai, resfonsif dan pro aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3.Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

Upload: carita

Post on 18-Jan-2016

21 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Minggu 5

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP)

Satuan PendidikanKelas/SemesterMata pelajaranTema/SubtemaTopik

Alokasi WaktuPertemuan ke

:::::::

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 CimahiX / ISejarah IndonesiaMenelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia Perkembangan teknologi bebatuan sampai dengan zaman mesolitikum2 x 45 Menit5

A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

santun,ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama , cinta damai, resfonsif dan pro aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam Indonesiakejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah ke ilmuan

B.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menunjukkan sikap tanggungjawab, peduli terhadap berbagai hasil

budaya pada masa Praaksara, Hindhu Budha dan Islam2. Menjelaskan pembabakan waktu zaman teknologi bebatuan3. Menjelaskan hasil-hasil kebudayaan zaman palaeolitikum4. Menganalisis perkembangan teknologi bebatuan zaman mesolitikum

Page 2: Minggu 5

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

C. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu :

1. Menunjukkan sikap tanggungjawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa Praaksara, Hindhu Budha dan Islam

2. Menjelaskan pembabakan waktu zaman teknologi bebatuan3. Menjelaskan hasil-hasil kebudayaan zaman palaeolitikum4. Menganalisis perkembangan teknologi bebatuan zaman mesolitikum

E.Materi Ajar

Perkembangan teknologi bebatuan sampai dengan zaman mesolitikum (Terlampir)

F.Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific 2. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, dan Pemberian Tugas

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan Memberikan salam

Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan

untuk belajar

Menanyakan kehadiran siswa

Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa

Apersepsi : guru menunjukkan gambar peralatan yang

terbuat dari batu

Guru menanyakan kegunaan dari alat tersebut, misal

cobek dll

Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang

harus dicapai Peserta didik

Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok

10 Menit

Inti Langkah-langkah Pembelajaran ilmiah: Mengamati :

- Dengan mengamatigambar alat –alat rumah tangga dari

65 menit

Page 3: Minggu 5

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

batu pada buku teks (hal 25-30),siswa dapat melakukan tanya jawab tentang jenis-jenis alat rumah tangga yang lain yang terbuat dari batu.

- Dengan membaca materi di buku teks siswa dapatmenunjukkan tentang pembabakan waktu zaman teknologi bebatuan

- Dengan membaca materi di buku teks siswa dapat mengidentifikasikan hasil budaya pada zaman paleolitikum dan mesolitikum

- Guru memberikan tugas diskusi kepada siswa dan membentuk

Menanyakan :Melalui membaca dan mengamati gambar di buku teks ( halaman 25-30 ), siswa dapat mengajukan/membuat pertanyaan(untuk kondisi siswa yang aktif) jika kondisi siswa pasif guru merangsang siswa untuk aktif mengajukan pertanyaan, misalnya :

1. Alat-alat rumah tangga apa saja yang tebuat dari batu?

2. Bagaimana pembabakan waktu pada zaman teknologi bebatuan ?

3. Apa saja hasil-hasil kebudayaan pada masa paleolithikum dan mesolithikum?

4. Jelaskan pengertian pembabakan zaman mesolitikum

5. Bagaimana perbedaan kebudayaan Kjokkenmoddinger dengan abris sous Roche?

6. Bagaimanaciri-ciri/karakteristik hasil kebudayaan pada zaman mesolitikum?

Menalar :Guru memberikan tugas diskusi kepada siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut ,sesuai dengan butir soal pertanyaan yang diajukan dapat dijadikan sebagai topik diskusi. Dengan dibantu guru, siswa dapat menyimpulkan hasil diskusi. Guru melakukan kegiatan pengamatan pelaksanaan diskusi siswa

Mencoba:- Siswa mencatat hasil diskusi kelompok yang sudah

Page 4: Minggu 5

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

dilaksanakan- Siswa memuat laporan hasil diskusi dan dikumpulkan

kepada guru Membuat Jejaring :

- Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok lain yang tidak presentasi untuk menanggapi dengan bertanya atau menyanggah,mengajukan kritik,saran.

- Siswa membuat kesimpulan hasil diskusi- Siswa membuat laporan hasil diskusi untuk

dikumpulkanPenutup Guru memberikan tugas mengumpulkan gambar alat-

alat rumah tangga dari batu pada pertemuan minggu depan.

Guru menanyakan kepada siswa apakah siswa sudah memahami materi pembelajaran yang baru saja di bahas

Sebagai refleksi ,guru membimbing siswauntuk membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada siswa apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik perkembangan teknologi bebatuan sampai dengan masa mesolithikum.

Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan minggu depan (pada pertemuan minggu depan siswa brosing internet tentang zaman neolitikum,megalitikum dan perudagian serta melaksakan kunjungan ke musium sejarah)

Menutup dengan salam dan memimpin doa bersama apabila pertmuan jam terakhir

15 Menit

H. Penilaian Hasil Belajar1. Instrumen Tes tertulis

a. Teknik : Tes dan Non-Tesb. Instrumen Non- Tes

1) Lembar pengamatan diskusi (terlampir)2) Lembar Tugas tentang nama, kegunaan, alat-alat rumah tangga

yang terbuat dari batu(terlampir)

Page 5: Minggu 5

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. Sumber Belajar dan Media belajar.

a. Sumber Belajar:1. Restu Gunawan, dkk .2013. Sejarah Indonesia kelas X.Jakarta:

Politeknik Negeri Media Kreatif.2. Soekmono, R. 1985. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1.

Yogyakarta: Kanisius.3. Djoened Poesponegoro,Marwati dan Notosusanto Nugroho.2009.

Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustakab. Media Pembelajaran

1. Gambar Jejak Manusia purba yang terdapat di Sangiran dan Trinil2. Laptop/LCD3. Gambar Manusia purba yang terdapat di Sangiran dan Trinil

Cimahi, Juli 2013

Mengetahui:

Kepala SMKN 3 Cimahi

Drs. H. Mamat Rachmat, M.MNip. 19540404 1979 01 1 005

Guru Bidang Studi

Dadi Margana, S.Sos.,M.Pd Nip. 1975 0201 2006 04 1 017

Page 6: Minggu 5

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 1

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

Kelas/ Semester : X/ GasalMata pelajaran : Sejarah IndonesiaMateri Pokok : Perkembangan Teknologi Pada Masa PraaksaraPeretemuan ke- : 5Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )

No Nama siswa Hasil penilaianCatatanGuru

1 2 3 4 5 6 7 8123 dst

Keterangan : 1. = Perhatian2. = Membaca materi.3. = Kemampuan merespon4. = Etika5. = Keaktifan dalam tim6. = Menghargai pendapat orang lain.7. = Mencatat materi penting8. = Mengumpulkan hail diskusi

Pedoman penskoran Nilai Pengamatan:

NO Skor Nilai

1 95 - 100 Istimewa2 90 - 95 Amat Bik3 80 - 89 Baik4 70 - 79 Cukup

Page 7: Minggu 5

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

5 < 70 Kurang

Pedoman Penskoran : Hasil portofolio

Lampiran 3 : Lembar Tugas

LEMBAR TUGAS

Nama Siswa :…………………….Nomor :…………………….Kelas/ Semester : X/ GasalMata pelajaran : Sejarah IndonesiaMateri Pokok : Perkembangan Teknologi Pada Masa PraaksaraPeretemuan ke- : 5Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )

NO

NAMA ALAT KEGUNAA N Keterangan

123

Page 8: Minggu 5

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 2

a. Tes Uraian

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat !1) Jelaskan pembabakan waktu zaman teknologi bebatuan?2) Sebutkan alat-alat yang ditemukan pada masa paleolithikum dan

mesolithikum !3) Sebutkan 3 alat rumah tangga sekarang yang menggunakan batu ?

Jelaskan !4) Jelaskan pengertian zaman mesolitikum?

Kunci Jawaban Tes Uraian 1) Pembabakan waktu zaman teknologi bebatuan dibagi menjadi 3 :a.Paleolitikum(zaman batu tua)disebut zaman batu tua karena hasil kebudayaan terbuat dari batu yang relatif masih sederhana dankasar

Page 9: Minggu 5

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

b. Mesolitikum(zaman batu tengah/madya)Kebudayaan zaman batu madya ini sudah lebih majuapabila dibanding dengan zaman paleolitikum atau sudah berbentukc.Neolithikum(zaman batu muda)Kebudayaan zaman batu muda ini telah terjadi revolusi kebudayaan mengenai perubahan pola hidup manusia dari food gathering digantikan dengan pola hidup food producing2) Kapak Perimbas (Chopper), alat serpih, alat dari tulang, pebble,

pipisan3) Layah,pipisan ,lesung tumbuk padi/tepung 4) Zaman batu tengah/madya yang hasil kebudayaan batu sudah lebih

maju dan sudah berbentuk apabila dibanding dengan zaman paleolitikum

Page 10: Minggu 5

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 3

Materi Perkembangan Teknologi Pada Masa PraaksaraPedahuluan

Perlu diketahui bahwa sekalipun belum mengenal tulisan manusia purba sudah mengembangkan kebudayaan dan teknologi . Teknologi waktu itu bermula dari bebatuan yang digunakan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan. Mula-mula mereka hanya menggunakan benda-benda dari alam terutama batu yang berkembang dalam kurun waktu yang panjang. Oleh karena itu para ahli kemudian kebudayaan zaman batu di era praaksara. Dalam buku R. Soekmono,Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I,dijelaskan bahwa kebudayaan zaman batu ini dibagi menjadi tiga yaitu Pleolitikum,Mesolitikum dan Neolitikum.Antara Batu dan Tulang

Peralatan pertama yang digunakan oleh manusia purba adalah alat-alat dari batu yang seadanya dan juga dari tulang.Peralatan ini berkembang pada zaman paleolitikum atau zaman batu tua. Zaman batu tua ini bertepatan dengan zaman neozoikum terutama pada akhir zaman Tersier dan awal zaman Quartair.Zaman ini berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu.Zaman ini merupakan zaman yang sangat penting karena terkait dengan munculnya kehidupan baru, yakni munculnya jenis manusia purba.Zaman ini dikatakan zaman batu tua karena hasil kebudayaan terbuat daribatu yang relatif masih sederhana dan kasar.Kebudayaan zamanPaleolitikum ini secara umum ini terbagi menjadi Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong.a. Kebudayaan Pacitan

Pahat genggam (hand adze): Alat batu inti yang dicirikan oleh bentuk alat yang persegi atau bujur sangkar dengan tajaman yang tegak lurus pada sumbu alat. Selain itu dikenal pula Kapak genggam awal (proto-hand axe),Kapak perimbas (chopper): Alat batu inti atau serpih yang dicirikan oleh tajaman monofasial yang membulat, lonjong, atau lurus, dihasilkan melalui pangkasan pada satu bidang darisisi ujung (distal) ke arah pangkal(proksimal). Ciri yang membedakan kapak perimbas dengan serut adalah ukuran dimana serut yang kasar danmasih digolongkan sebagai kapak perimbas, sementara yang halus dan kecil digolongkan serut.Kebudayaan ini berkembang di daerah Pacitan, JawaTimur.Beberapa alat dari batu ditemukan di daerah ini.Seorang ahli, von Koenigwald dalam penelitiannya pada tahun 1935 telah menemukan beberapa hasil teknologibebatuan atau alat-alat dari batu di daerah Punung.Alat batu itu

Page 11: Minggu 5

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

masih kasar, dan bentuk ujungnya agak runcing, tergantung kegunaannya.Alat batu ini sering disebut dengan kapak genggam atau kapak perimbas.Kapak ini digunakan untuk menusuk binatang atau menggali tanah saat mencari umbi-umbian. Di samping kapak perimbas, di Pacitan juga ditemukan alat batu yang disebut dengan chopper sebagai alat penetak. Di Pacitan juga ditemukan alat-alat serpih.b. Kebudayaan Ngandong

Kebudayaan Ngandong berkembang di daerah Ngandong dan juga Sidorejo, dekat Ngawi.Di daerah ini banyak ditemukan alat-alat dari batu dan juga alat-alat dari tulang.Alat-alat dari tulang ini berasal dari tulang binatang dan tanduk rusa yang diperkirakan digunakan sebagaipenusuk atau belati.Selain itu, ditemukan juga alat-alat seperti tombak yang bergerigi.Di Sangiran juga ditemukan alat-alat dari batu, bentuknya indah seperti kalsedon.Alatalatini sering disebut dengan flakke.Sebaran artefak dan peralatan paleolitik cukup luassejak dari daerah-daerah di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi,Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT),dan Halmahera.2. Antara Pantai dan Gua

Zaman batu terus berkembang memasuki zaman batu madya atau batu tengah yang dikenal zaman mesolitikum.Hasil kebudayaan batu madya ini sudah lebih maju apabila dibandingkanhasil kebudayaan zaman paleolitikum.Sekalipun demikian bentuk dan hasil-hasil kebudayaan zaman paleolitikum (batu tua) tidak serta merta punah tetapi mengalami penyempurnaan.Bentukflakke dan alat-alat dari tulang terus mengalami perkembangan.Secara garis besar kebudayaan mesolitikum ini terbagi menjadi dua kelompok besar yang ditandai lingkungan tempat tinggal, yakni di pantai dan di gua.a. Kebudayaan Kjokkenmoddinger.

Kjokkenmoddinger istilah dari bahasa Denmark, kjokken berarti dapur dan modding dapat diartikan sampah (kjokkenmoddinger = sampah dapur). Dalam kaitannya dengan budaya manusia, kjokkenmoddinger merupakan tumpukan timbunan kulit siput dan kerang yang menggunung di sepanjang pantai Sumatra Timur antara Langsa di Aceh sampai Medan.Dengan kjokkenmoddinger ini dapat memberi informasi bahwa manusia purba zaman mesolitikum umumnya bertempat tinggal di tepi pantai. Pada tahun 1925 Von Stein Callenfals melakukan penelitian di bukit kerang itu dan menemukan jenis kapak genggam

(chopper) yang berbeda dari chopper yang ada di zaman paleolitikum. Kapak genggam yangditemukan di bukit kerang di pantai Sumatra Timur ini diberi namapebble atau lebih dikenal dengan Kapak Sumatra. Kapak jenis pebble ini terbuat dari batu kali yang pecah, sisi luarnya dibiarkan begitu saja dan sisi bagian dalam dikerjakan sesuai dengan keperluannya.Di samping kapak jenis pebble juga ditemukan jenis kapak pendek dan jenis batu pipisan (batu-batu alat penggiling). Di Jawa batu pipisan ini umumnya untuk menumbuk dan menghaluskan jamu.b. Kebudayaan Abris Sous Roche

Page 12: Minggu 5

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kebudayaan abris sous roche merupakan hasil kebudayaan yang ditemukan di gua-gua.Hal inimengindikasikan bahwa manusia purba pendukung kebudayaan ini tinggal di gua-gua.Kebudayaan ini pertama kali dilakukan penelitian oleh Von Stein Callenfels di Gua Lawa dekat Sampung, Ponorogo.Penelitian dilakukan tahun 1928 sampai 1931.Beberapa hasil teknologibebatuan yang ditemukan misalnya ujung panah, flakke, batu penggilingan.Juga ditemukan alatalat dari tulang dan tanduk rusa.Kebudayaan abris sous roche ini banyak ditemukan misalnya di Besuki, Bojonegoro, juga di daerah Sulawesi Selatan seperti di Lamoncong. Untuk mengetahui lebih dalam tentang Kebudayaan Kjokkenmoddinger dan Kebudayaan Abris SousRoche ini kamu dapat membaca buku R.Soekmono, Di era modern sekarang ini dalam kehidupan rumah tangga masih banyak masyarat menggunakan alat dari batu.