mineral dalam makanan.docx

13
MINERAL DALAM MAKANAN DI S U S U N OLEH: IRMA YANTI NIM : P07131114012 KELAS : REG A / TK I

Upload: eedputra

Post on 16-Sep-2015

9 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

MINERAL DALAM MAKANAN

DISUSUN

OLEH:IRMA YANTINIM : P07131114012KELAS : REG A / TK I

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLTEKKES KEMENKES ACEH JURUSAN D-III GIZIBANDA ACEH2015PENDAHULUANPerkembangan ilmu pengehuan dari masa ke masa semakin bertambah, seperti halnya dengan pada disiplin ilmu Biologi dan Kimia yang melahirkan bidang ilmu yang disebut Biokmia. Biokimia merupakan disiplin ilmu pengetahuan yang membahasa tentang aktivitas kimia pada tubuh makhluk hidup.Makhluk hidup, utamanya manusia pasti membutuhkan zat-zat tertentu dalam membantu aktivitas metabolism dalam tubuhnya. Sehingga organ-organ manusia dapat melakukan aktivitas-aktivitas yang kadang tidak disadari kerjanya, seperti penyerapan sari-sari makanan di usus, penghalusan makanan d lambung dan lain sebagainya.Zat-zat yang sering digunakan tubuh dalam melakukan aktivitas antara lain, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Mineral yang umumnya dikenal banyak orang adalah air, tapi ternyata masih banyak mineral-mineral yang sering didengar tapi orang mengira mineral tersebut bukan mineral.Zat makanan dapat digolongkan berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh yakni zat makanan yang dibutuhkan dalam jumlah banyak dan zat makanan yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Zat makanan yang dibutuhkan dalam jumlah banyak seperti karbohidrat, protein, dan lemak, sedangkan zat makanan yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit oleh tubuh yaitu vitamin dan mineral. Percobaan kali ini yaitu uji kandungan minerla dalam beberapa bahan pakan ternak.Mineral merupakan bahan anorganik yang dibutuhkan oleh tubuh dalam pemeliharaan fungsi tubuh baik tingkat sel, jaringan atau tubuh secara keseluruhan. Proses metabolisme dalam tubuh juga membutuhkan mineral sebagai kofaktor enzim. Fungsi mineral dalam tubuh di antaranya untuk pengaturan pekerjaan enzim-enzim, pemeliharaan asam-basa, membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel dan pemeliharaan kepekaan otot dan saraf terhadap datangnya rangsangan.Selain itu mineral dapat berfungsi sebagai konstituen tulang dan gigi contohnya calsium, magnesium, fosfor dan pembentukan garam-garam yang larut dan mengendalikan komposisi cairan tubuh.contoh Na, Cl (ekstraseluler), K, Mg, P (intraseluler).Keasalahan komposisi ransum pakan dapat menyebabkan ternak sakit bahkan kematian. Pemalsuan bahan pakan misalnya yang banyak terjadi yaitu dedak padi yang dicampur dengan sekam, atau bahan pakan lainnya sampai bahan mineral pun juga dipalsukan.Pemalsuan secara sederhana misalnya sumber mineral seng yang terkandung dalam tepung ikan. Sumber bahan pakan mineral sulit untuk dibedakan secara inderawi. Uji kandungan mineral sangat dibutuhkan unutk mencegah terjadinya pemalsuan dalam bahan pakan.

FUNGSI Masing-masing mineral memiliki fungsi yang penting untuk tubuh. Berikut ini macam-macam mineral yang penting dan fungsinya di dalam tubuh Anda.

1.Kalsium (Ca)Kalsium adalah salah satu mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi Anda. Kalsium juga berperan penting untuk proses kontraksi dan relaksasi otot, pembekuan darah, dan sistem imunitas. Konsumsi 2 gelas susu perhari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium Anda.Buah dan sayuran yang mengandung Kalsium : sayuran berdaun hijau, sepertikangkung,daun singkong,bayam,daun pepaya, daunkacang panjang, danbrokoli.

2. Fosfor (P)Fosforus juga bertanggung jawab terhadap proses mineralisasitulang dan gigi. Selain itu, fosforus juga mengatur keseimbangan pH darah Anda. Kekurangan mineral ini menyebabkan otot Anda terasa lebih lemah sedangkan jika terlalu berlebih, menyebabkan terjadi nya proses kalsifikasi (pengerasan) pada organ-organ tubuh yang tidak seharusnya seperti ginjal. Daging, ikan, unggas, telur dan susu merupakan sumber fosforus yang utama.

3. Natrium atau sodium (Na)Fungsi utama natrium yaitu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, serta menjaga dan mengatur tekanan osmotik agar cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel. Dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, natrium bekerja sama dengan kalium. Natrium juga berperan dalam transmisi sara, kontraksi otot, absorpsi glukosa, dan sebagai alat angkut zat-zat gizi melalui membran sel.

4. Kalium atau Potasium (K)Bersama-sama dengan natrium, kalium memegang peranan penting dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan eletrolit serta keseimbangan asam-basa di dalam tubuh. Kalium juga berperan dalam transmisi saraf dan rekasasi otot serta sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologik, terutama dalam metabolisme energi, sintesis glikogen, danprotein.Buah dan sayuran yang mengandung Kalium : jeruk,semangka,pisang, sayuran hijau,tomat,kentang, kacang polong, danwortel.

5. Sulfur (S)Fungsi sulfur antara lain membantu menjaga keseimbangan oksigen untuk fungsi otak. Selain itu sulfur bersama-sama dengan vitamin B kompleks membantu memperlancar metabolisme dalam tubuh dan membantu melawan infeksi akibat bakteri.Buah dan sayuran yang mengandung Sulfur : kacang-kacangan,bawang putih, bawang bombay, dan kubis-kubisan.

6. Kromium (Cr)Kromium dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Bersama-sama dengan insulin, kromium berfungsi untuk memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel.Buah dan sayuran yang mengandung Kromium : kentang, cabai hijau,apel, pisang, bayam, wortel, dan jeruk.

7.Zat besi (Fe)Zat besi berperan dalam pusat pengaturan molekul hemoglobin sel-sel darah merah. Hemaglobin bertanggung jawab dalam pendistribusian oksigen dari paru-paru ke keseluruh jaringan tubuh. Zat besi juga berperan dalam metabolisme energi, termasuk sintesis DNA oleh beberapa enzim, serta dalam sistem kekebalan tubuh.Buah dan sayuran yang mengandung Zat besi : sayuran hijau seperti bayam, kangkung, daun singkong, dan daun pepaya.

8. Yodium (I)Fungsi yodium adalah untuk pertumbuhan normal; membakar kelebihan lemak tubuh; serta menjaga kesehatan rambut, kuku, kulit, dan gigi.Buah dan sayuran yang mengandung Yodium :bawang merahatau tanaman lain yang ditanam di daerah dekat pantai.

9. Magnesium (Mg)Magnesium memegang peranan penting sebagai kofaktor berbagai enzim dalam tubuh. Magensium bertindak sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi biologi di dalam tubuh, termasuk reaksi yang berkaitan dengan metabolisme energi, karbohodrat, lemak, protein, dan asam nukleat. Selait itu, magnesium juga berperan dalam sintesis degradasi, dan stabilitas banan gen DNA.Buah dan sayuran yang mengandung Magnesium : sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

10. Mangan (Mn)Mangan berperan sebagai kofaktur berbagai enzim yang membantu bermacam proses metabolisme. Enzim yang berkaitan dengan mangan berperan dalam sintesis ureum, pembentukan jaringan ikat dan tulang, serta mencegah peroksidasi lemak oleh radikal bebas. Mangan juga berperan dalam pengontrolan gula darah, metabolisme energi, fungsi hormon tiroid, fungsi otak, dan untuk pengontrolan neurotransmiter.Buah dan sayuran yang mengandung Mangan : kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, bit, dan gandum.

11. Molibdenum (Mo)Molibdenum bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, mengkatalis reaksi oksidasi-reduksi, penawar racun alkholm metabolisme sulfur, dan mencegah anemia.Buah dan sayuran yang mengandung Molibdenum : kembang kol, kacang polong, bayam, bawang putih, jagung, kentang, bawang bombay, kacang tanah, semangka, wortel, dan kubis.

12. Selenium (Se)Selenium bekerja sama denga vitamin E berberan sebagai antioksidan dalam sistem enzim. Di samping, selenium juga berperan mencegah terjadinya serangan radikal bebas, melindungi membran dari kerusakan oksidatif, membantu reaksi oksigen dan hodrogen pada tahap akhir rantai metabolisme, serta membantu sintesi immunoglobulin sebagai kekebalan tubuh.Buah dan sayuran yang mengandung Selenium : bawang, tomat, brokoli, kubis dan gandum.

13. Seng (Zn)Seng berperan dalam proses kekebalan tubuh, memelihara kesehatan mata, menghambat virus, mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan organ vital laki-laki, dan mempercepat proses penyembuhan luka.Buah dan sayuran yang mengandung Seng : kacang-kacangan, biji-bijian, legum, dan gandum.

14. Boron (Bo)Boron mempunyai efek positif terhadap pencegahan osteoprosis dan osteoartritis dengan cara meningkatkan penggunaan kalsium dan magnesium. Fungsi boron tersebut bersifat sinergis dengan vitamin D dalam memperkuat tulang. Boron juga diduga dapat membantu memelihara fungsi sarat. Selain itu, boron juga mempunyai mekanisme kerja yang berhubungan dengan fungsi membran sel sarat serta terbukti memiliki aktivitas anti-inflamasi (antiperadangan). Aktivitasnya sangat signitifkan, terutama untuk pencegahan penyakit pradangan, seperti rematoid, artritis, dan asama.Buah dan sayuran yang mengandung Boron : jamur, kacang-kacangan dan asparagus.

Nama-Nama Mineral dan Rumus KimianyaNo.Unsur / ElemenNamaKomposisi Kimia

MetalNon MetalMineralKimia

1.SnKasiteritStaniumOksidaSnO2

2.NaHaliteNatriumKloridaNaCl

3.FeMagnetiteBesi (III) TetraoksidaFe3O4

4.FeHematiteBesi (III) TrioksidaFe2O3

5.MgBruciteMagnesium HidroksidaMg(OH)2

6.PbAltaiteTimbalTeloriumPbTe

7.BaBariteBarium SulfatBaSO4

8.AlBayeriteAlumuniumHidroksidaAl(OH)3

9.CaKalsitKalsiumKarbonatCaCO3

10.CaGipsKalsiumSulfatCaSO4

11.SiQuartzSilikonOksidaSiO2

12.AlKorundumAlumuniumOksidaAl2O3

13.CaDolomitKalsium Magnesium KarbonatCaMg(CO3)2

14.PbKerusitPlumbum(I) KarbonatPbCO3

15.ZrZirkonZirkoniumSilikatZrSiO4

16.PbPlatneritPlumbum,(I) OksidaPbO2

MAKANAN YANG MENGANDUNG MINERALSetiap bagian tubuh kita sebenarnya terdiri dari mineral, persentasenya bahkan hingga mencapai 90%. Oleh karena itu untuk memastikan bahwa tubuh kita mendapatkan asupan mineral yang cukup, maka sangat direkomendasikan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung mineral. Jenis makanan yang banyak mengandung mineral biasanya dapat ditemui pada buah - buahan, sayuran dan kacang- kacangan. Untuk lebih jelasnya, maka berikut ini adalah uraian beberapa makanan yang banyak mengandung mineral dan penting untuk kesehatan tubuh kita.

1. Kacang-kacanganAda beberapa jenis kacang-kacangan yang memiliki jumlah mineral yang tergolong tinggi, diantaranya adalah: kacang mete, Amaranth, kacang Brasil, durum, Buckwheat, biji Labu, Rye, Barley, dan Spelt.

2. Buah-buahanSelain kaya akan serat sdan vitamin, ternyata buah-Buahan juga memiliki kandungan mineral yang cukup banyak. Beberapa buah - buahan yang mempunyai kandungan mineral yang tergolong cukup tinggi diantaranya adalah: buah pir, buah pisang, buah Jeruk, Grapefruits, Blackberry, buah alpukat, kismis hitam, buah delima, aprikot, buah jambu, buah semangka dan buah Kiwi

3. Sayur-sayuranKandungan mineral dapat juga ditemukan pada sayur- sayuran. Berikut ini adalah beberapa macam sayur - sayuran yang memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi : Seledri, Artichoke, ubi, kacang Perancis, kubis Brussel, Kale, Turnip, Swiss chard, Bok Choy, Butternut squash Okra, Taro. Agar dapat memenuhi kebutuhan mineral harian yang dibutuhkan oleh tubuh, anda bisa dengan mengkonsumsi perpaduan antara sayur dan buah seperti yang kami sebutkan diatas.

4.SeafoodBagi anda yang termasuk penggemar seafood, mungkin dapat bergembira, hal ini dikarenakan selain rasa seafood yang sangat enak, ternyata seafood juga merupakan jenis makanan yang kaya akan sumber mineral seperti selenium, zinc, besi dan tembaga.

5.JamurBagi anda yang suka mengkonsumsi jamur yang biasanya diolah sebagai makanan olahan, patur berbahagia. Hal ini dikarenakan Jamur ternyata kaya akan kandungan mineral. Beberapa di antaranya adalah zinc, kalium, mangan dan selenium. Bahkan pada satu buah jamur portobello yang berukuran sedang, ternyata memiliki kandungan kalium yang lebih banyak bila dibandingkan dengan buah pisang. Oleh karena itu, jika anda mencari makanan yang banyak mengandung kandungan mineral, maka mengkonsumsi jamur bisa dijadikan alternatif untuk memenuhi kebutuhan mineral harian anda.

KERUSAKAN Umumnya kerusakan mineral pada makanan disebabkan oleh aktifitas air seperti merebus terlalu lama atau menggunakan suhu yang terlalu tinggi.

DAFTAR PUSTAKADarmono. 1995. Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Jakarta: Universitas Indonesia Press.Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam. Penerbit Universitas Indonesia Press.Suharjdo. 1886.Pangan, Gizi, dan Pertanian. Jakarta : Universitas IndonesiaUnderwood, E. J. and N. F. Suttle. 1999.The Mineral Nutrition of Livestock Third Edition.London : CABI Publishing