mindset entrepreneur
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Mindset Entrepreneur
Kelompok 2
Anindya Atma Zulatsari Byanka RayanfitiariAde Auliya Rahma Megawati Yuni Putri Fina Maysaroh Nur Maulidiana
APA ITU MINDSET ENTREPRENEUR?
kerangka berpikir seseorang yang beorientasikan entrepreneurial, lebih memilih untuk menjalani
ketidakpastian daripada menghindarinya, melihat segala sesuatu lebih sederhana daripada orang lain,
dan mau belajar yang berresiko (McGrath & MacMillan, 2000: 2)
Definisi Mindset Enterpreneur
7 MINDSET WIRAUSA
HA
Action Oriented
Fokus pada eksekusi
Berpikir simpel
Senantiasa berkreasi, mencari alternatif dan peluang baru.
Memiliki integritas dalam mengejar peluang bisnis
Mengambil peluang yang terbaik, paling potensial dan menjanjikan
Pandai bersosialisasi dan membangun jaringan.
Tujuh mindset wirausaha
menurut McGraith & Mac Millan:
1) Action Oriented
Prinsip yang mereka anut adalah see and do. Bagi mereka, risiko bukanlah untuk dihindari, melainkan untuk dihadapi dan ditaklukkan
2) Fokus pada eksekusi
yaitu melakukan tindakan dan merealisasikan apa yang dipikirkan daripada menganalisis ide-ide baru
3) Berpikir simpel
Mereka melihat persoalan dengan jernih dan menyelesaikan masalah satu demi satu secara bertahap.
4) Senantiasa berkreasi, mencari alternatif dan peluang baru.
menjalani bisnis baru atau menjual produk berbeda, melainkan juga dapat dilakukan dengan mengembangkan cara-cara penjualan yang inovatif.
5) Memiliki integritas dalam mengejar peluang bisnis
Karena wirausaha merupakan tempat investasi dan penuh resiko, maka seorang wirausaha harus memiliki integritas dan disiplin yang tinggi terhadap apa yang sedang ia kerjakan
6) Mengambil peluang yang terbaik, paling potensial dan menjanjikan. Mereka sangat adaptif sehingga mampu melakukan perubahan arah mengikuti peluang paling potensial dan terus mencari cara terbaik untuk mewujudkannya.
7) Pandai bersosialisasi dan membangun jaringan. Ia cenderung melibatkan kemampuan orang lain dalam mewujudkan peluang, baik dari dalam maupun dari luar organisasi. Mereka menciptakan dan menjaga relasi hubungan dengan partner daripada bekerja sendirian.
Mengembangkan Mindset Positif
Wirausaha
mengapa entrepreneur harus memiliki mindset positif? Mindset positif merupakan bentuk
rasa percaya diri pada kualitas diri yang Anda miliki. Yakin dengan potensi yang kita miliki merupakan modal awal Anda untuk membangun motivasi dalam hidup.
Mindset positif akan membuat Anda lebih fokus dalam mencapai tujuan. Jangan sibuk memikirkan omongan-omongan negatif orang lain. Mendengarkan ucapan-ucapan negatif dari orang lain akan melemahkan semangat kita untuk sukses.
Mindset positif adalah kunci sukses yang akan mendorong diri melakukan usaha yang lebih maksimal untuk meraih sukses.
Langkah-langkah untuk membantu mengembangkan mindset positif
lihatlah potensi diri Anda. Buat daftar potensi yang Anda punya, kemudian kembangkan semua
potensi yang ada, untuk menciptakan inovasi baru.
belajarlah dari kisah para pengusaha sukses yang sudah berhasil
mengembangkan bisnisnya dari nol.
ikuti pelatihan, seminar atau sharing bisnis yang bisa membantu Anda mengetahui segala kelebihan dan
kekurangan sumber daya, yang bisa Anda jadikan sebagai prospek bisnis.
Menghindari mindset negatif
Pertama, hindarkan pandangan bahwa mencari keuntungan dan kekayaan adalah sebagai sifat rakus.
Kedua, hindarkan anggapan bahwa mengambil, mencuri, korupsi dan merampok dari orang kaya adalah wajar. Mindset seperti ini tidak akan membawa kesejahteraan bagi komunitas dan negara, malah akan menciptakan kekacauan sosial.
Ketiga, jangan menuntut pembayaran sebelum memberi pelayanan atau dari pelayanan yang buruk.
Selalu Komitmen dalam Pekerjaantekad yang bulat untuk meraih kesuksesan. Komitmen akan membuatnya bertahan menghadapi berbagai masalah, tetap bertahan dalam guncangan, dan tekun menjalani usahanya.
Memiliki Kreatifitas TinggiKreatifitas akan memunculkan ide dan inovasi-inovasi baru yang dapat digunakan untuk memperbaiki, mengevaluasi,
serta mengembangkan usaha yang sedang digeluti
Karakter dan Ciri Wirausaha
Berani Menghadapi Risiko dan Bertanggung Jawabwirausahawan justru harus memiliki keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru, membuka peluang, dan mengambil resiko dalam setiap kegiatan usahanya.
Mandiri atau Tidak KetergantunganKemandirian ini mutlak dimiliki seorang wirausaha yang merintis usaha dalam keadaan mapan dan nyaman pun, cepat lambat harus mempelajari sikap ini agar mampu
menjalankan usaha secara independen.
Motif Berprestasi TinggiMotif berprestasi ialah suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna mencapai
kepuasan secara pribadi.
Memiliki Jiwa KepemimpinanDengan menggunakan kemampuan kreativitas dan inovasi, ia selalu menampilkan barang dan jasa-jasa yang dihasilkanya
lebih cepat, lebih dahulu dan segera berada dipasar.
Memiliki Kemampuan Manajerialseorang wirausaha harus memiliki kemampuan perencanaan usaha, mengorganisasikan usaha,
visualisasikan usaha, mengelola usaha dan sumber daya manusia, mengontrol usaha, maupun kemampuan
mengintergrasikan operasi perusahaanya.
Sikap Entrepreneur
2.In an entrepreneurial mindset, everybody plays”
1.Develop insight into the customers behavioral context”.
3.Doing experiment intelligently
4.Spend imagination instead of money
5.“Framing is crucial to the entrepreneurial leader”.
6.Be ruthless with respect to priorities.
7.“Pay attention to the cost of failure
8.Using measures early on is better than using precise ones too late”.
Sikap entrepreneur menurut McGrath & MacMillan
“Develop insight into the customers behavioral context”.
pemikiran revolusioner ke dalam suatu konteks kehidupan pelanggan, menciptakan ide yang mampu menjadi jawaban bagi masalah utama pelanggan dalam konteks tersebut.
“In an entrepreneurial mindset, everybody plays”
Ide beberapa orang yang dilebur menjadi satu akan memberikan hasil yang lebih baik daripada pemikiran satu orang saja.
“Doing experiment intelligently”
Eksperimen merupakan tindakan nyata untuk memilih dan memulai proyek ide secara nyata namun dalam skala yang masih kecil, berbeda dengan analisis dan forecasting yang hanya merupakan perencanaan.
“Spend imagination instead of money”.
Upaya yang perlu dilakukan seseorang untuk terus mengembangkan entrepreneurial mindset-nya adalah secara rutin menggunakan waktu-waktu tertentu untuk berimajinasi dan berkreasi supaya ide-ide baru muncul.
“Framing is crucial to the entrepreneurial leader”.
Seorang yang memiliki entrepreneurial mindset mampu menyediakan kerangka sistem pekerjaan yang jelas bagi semua orang yang bekerja bersamanya.
“Be ruthless with respect to priorities.”
Seorang entrepreneur harus mampu memilah tugas, mana yang perlu atau tidak untuk dilakukan, mana yang sifatnya segera atau dapat ditunda.
“Using measures early on is better than using precise ones too late”.
Entrepreneurial mindset dapat terus dikembangkan dengan cara menggunakan ukuran atau batasan untuk setiap persoalan.
“Pay attention to the cost of failure”.
Biaya akan kegagalan (cost of failure) tersebut yang masih dapat dikontrol, seorang entrepreneur harus memiliki calculated risk taking mindset. Meminimalisasi biaya kegagalan, bukan meminimalisasi jumlah kegagalan.
Intinya, jadilah orang yang yakin dengan potensi diri sendiri. Karena jika kita sendiri ragu dengan potensi yang kita miliki, lalu bagaimana dengan orang lain? Bangunlah rasa percaya diri dan jangan indahkan
kata-kata negatif dari orang lain. Anggaplah semua itu sebagai pacu untuk menjadi lebih baik, bukan
tekanan yang membuat kita melemah dan merasa kecil.
Kesimpulan