minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan …

127
MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN BAHASA (Studi Pada EF English First Pamulang Barat) Skripsi Diajukan Untuk Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh Ferry Ferdiansyah NIM: 206018200195 JURUSAN / PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H / 2014 M

Upload: others

Post on 21-Nov-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA

PENDIDIKAN BAHASA

(Studi Pada EF English First Pamulang Barat)

Skripsi

Diajukan Untuk Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh

Ferry Ferdiansyah

NIM: 206018200195

JURUSAN / PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H / 2014 M

Page 2: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI

MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA

PENDIDIKAN BAHASA

(Studi Pada EF English First Pamulang Barat)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Ferry Ferdiansyah

NIM: 206018200195

Di bawah Bimbingan,

Drs. H. Mu’arif SAM, M.Pd

NIP. 19650717 199403 1 005

JURUSAN / PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H / 2014 M

Page 3: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

UJI REFERENSI

Seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi yang berjudul

“Minat Masyarakat Terhadap Lembaga Pendidikan Bahasa (Studi Pada EF

English First Pamulang Barat)” yang disusun oleh Ferry Ferdiansyah NIM:

206018200195 Jurusan / Program Studi Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, telah diuji

kebenaranya oleh dosen pembimbing skripsi pada tanggal 31 Desember 2013

Jakarta, 31 Desember 2013

Dosen Pembimbing Skripsi,

Drs. H. Mu’arif SAM, M.Pd

NIP. 19650717 199403 1 005

Page 4: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul “MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA

PENDIDIKAN BAHASA (STUDI PADA EF ENGLISH FIRST PAMULANG

BARAT)” diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan Lulus

dalam Ujian Muunaqosah pada tanggal 13 Januari 2014 dihadapan Dewan

Penguji. Karena itu, penulis berhak untuk memperoleh Gelar Sarjana S1 (S.Pd)

dalam Manaje men Pendidikan.

Jakarta, 13 Januari 2014

Panitia Ujian Munaqosah

Ketua Sidang (Kaprodi MP)

Dr. Hasyim Asy’ari, M.Pd. ……………………...

NIP. 196610091993031004

Penguji I

Dr. Jejen Musfah, MA ………………………

NIP. 197706022000511004

Penguji II

Drs. Ali Nurdin, M.Pd ………………………

NIP. 195506011981031005

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Dra. NurlenaRifa’I, MA., PhD

NIP. 195910201986032001

Page 5: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

i

ABSTRAK

Ferry Ferdiansyah, NIM: 206018200195, Minat Masyarakat Terhadap

Lembaga Pendidikan Bahasa (Studi Pada EF English First Pamulang Barat),

Skripsi Program Strata 1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar minat masyarakat

terhadap lembaga pendidikan bahasa EF english first, untuk mengetahui faktor -

faktor yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan

bahasa EF english first. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang belajar

pada lembaga bahasa EF (English first). Sample dalam penelitian sebanyak 36

responden dengan menggunakan teknik acak sederhana.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa seluruh dimensi penelitian yang

terdiri dari (harga yang sepadan dengan kualitas kursus, guru native yang

berkualitas dan berpengalaman, fasilitas course consultant, ruangan yang nyaman

dan ber AC, kelas kecil yang efektif, jadwal yang fleksibel, lokasi yang strategis

dan terjangkau, EF extra, jadwal yang fleksibel, sertifikat & diploma resmi)

memiliki pengaruh terhadap minat nasabah. Dari seluruh dimensi mengenai minat

memiliki kategori baik dengan skor rata-rata 79,9%. Berdasarkan hasil saran dari

peneliti adalah EF harus meningkatkan kualitas guru.

Page 6: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah

SWT atas nikmat iman, islam dan karunia-Nya yang telah diberikan sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Minat Masyarakat

Terhadap Lembaga Pendidikan Bahasa (Studi Pada EF English First

Pamulang Barat)”. Shalawat beserta salam semoga terus tercurah kepada

Rasulullah Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabat. Peneliti sangat

bersyukur atas selesainya penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi salah satu syarat menyelesaikan program Sarjana (S1) pada Program

Sarjana Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Selama proses penyusunan skripsi ini peneliti banyak mendapatkan

bimbingan, arahan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

dalam kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ayahanda Abdullah S.Pd. dan ibunda Siti Hajar S.Pd. tercinta yang selalu

memberikan limpahan kasih sayang, perhatian, dan do’a yang tak pernah

putus-putusnya untuk penulis, serta adikku Febby Febriyanti Ningsih dan

Fitriyah Fadhillah Ramadhani, tidak lupa juga keponakan penulis tersayang

Arsen Zubyan Abdillah yang telah menyemangati, memberikan keceriaan,

do’a dan semangat untuk terus berusaha memberikan yang terbaik.

2. Keluarga besar penulis: Alm. H. Muchtar Tony (Ua kumis), Buci Ani, Tante

Rukayah, Adik ipar (Mas Wahyu) dan keluarga besar lainnya yang tidak dapat

penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih atas motivasi dan nasehatnya.

3. Dra. Nurlena, MA, PhD. Dekan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Terima kasih atas

bimbingannya.

4. Dr. Hasyim Asy’ari, M.Pd. Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan

penulis ucapkan terima kasih atas semua bimbingannya.

5. Drs. H. Mu’arif Sam, M.Pd. Penasehat Akademik, sekaligus Dosen

Pembimbing Skripsi yang tiada henti-hentinya perduli terhadap mahasiswa

non reguler di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta. Terima kasih atas perhatian, ilmu, nasehat dan

bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Kekasih tercinta yang selalu ada di hati. terima kasih atas perhatian serta

semangatnya.

Page 7: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

iii

7. Saudara Ghofur yang telah mempertemukan bapak Abdul Hoer selaku

konsultan bagi peneliti dalam memberi bimbingan, arahan, dan ilmu

pengetahuannya selama penyusunan skripsi hingga akhirnya skripsi ini bisa

terselesaikan. Terima kasih atas segala masukan guna penyelesaian skripsi ini.

8. Seluruh Dosen Program Studi Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan kemudahan dan bekal ilmu pengetahuan yang sangat luas kepada

peneliti selama perkuliahan, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan

menjadi amal kebaikan bagi kita semua.

9. Sahabat-sahabat NIPAM (SMAN 3 PAMULANG) dan Program Studi

Manajemen Pendidikan angkatan 2006 (Nova, Aynal, Ryna dan yang lainnya).

10. Sahabat-sahabat VA (Vibrasi Amunisi) yang telah banyak memberi masukan

dan inspirasi bagi peneliti, suatu kebahagiaan telah dipertemukan dan

diperkenalkan dengan kalian semua. khusus buat Morkid, Ali, Yaying, Sendi

dan Ibnu. Pengalaman dan keceriaan yang tak terlupakan dan indahnya arti

kebersamaan.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu kritik dan saran sangat peneliti

harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan

informasi dan pengetahuan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 31 Desember 2013

(Ferry Ferdiansyah)

Page 8: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

iv

DAFTAR ISI

Abstraksi ........................................................................................................... i

Kata Pengantar ................................................................................................ ii

Daftar Isi ........................................................................................................... iv

Daftar Tabel ...................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 8

C. Rumusan Masalah ......................................................................... 9

D. Batasan Masalah ........................................................................... 9

E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 9

F. Manfaat Penelitian ........................................................................ 10

BAB II KAJIAN TEORI .............................................................................. 11

A. Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris ............................................ 11

1. Pengertian Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris ..................... 11

2. Latar Belakang Munculnya Lembaga Bahasa Asing ............... 20

3. Perjalanan Lembaga – Lembaga Bahasa Asing Terkait .......... 22

4. Penyebab Maju dan Mundurnya Lembaga - Lembaga

Bahasa Asing Terkait ............................................................... 23

5. Kurikulum Bahasa Inggris ....................................................... 24

B. Dasar - Dasar Kurikulum Bahasa Inggris ..................................... 27

1. Definisi Kurikulum .................................................................. 27

2. Kurikulum Bahasa .................................................................... 28

C. Minat Terhadap Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris ................. 30

1. Pengertian Minat ...................................................................... 30

2. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Minat ............................ 34

Page 9: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 37

A. Tempat dan waktu Penelitian ........................................................ 37

B. Variabel Penelitian ......................................................................... 37

C. Definisi Operasional Variabel ....................................................... 38

D. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data .............................. 39

1. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 39

2. Teknik Analisis Data ................................................................ 42

BAB IV HASIL PENELITIAN ..................................................................... 45

A. Gambaran Umum Lembaga Pendidikan Bahasa English First EF

1. Sejarah Singkat Berdirinya EF ................................................. 45

2. Visi, Misi dan Tujuan Lembaga Pendidikan Bahasa

English First EF ....................................................................... 47

3. Profil Pengajar English First EF .............................................. 47

4. Data Siswa - Siswi Lembaga Pendidikan Bahasa

English First EF ....................................................................... 49

5. Sarana dan Prasarana English First EF .................................... 49

B. Gambaran Umum Pelaksanaan Pembelajaran di Lembaga

Pendidikan Bahasa English First EF ............................................. 50

C. Deskripsi, Analisa dan Interpretasi Data ...................................... 52

1. Harga Yang Sepadan Dengan Kualitas Kursus ......................... 52

2. Guru Native Yang Berkualitas Dan Berpengalaman ............... 57

3. Fasilitas Course Consultant ...................................................... 65

4. Ruangan yang Nyaman dan Ber AC ........................................ 69

5. Kelas Kecil Yang Efektif ......................................................... 71

6. Tersedianya Kelas Pengganti ................................................... 72

7. Lokasi yang Strategis dan Mudah Dijangkau .......................... 73

8. EF Extra ................................................................................... 76

9. Jadwal yang Fleksibel .............................................................. 77

10. Sertifikat & Diploma Resmi ..................................................... 79

D. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 81

Page 10: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

vi

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI ................................................ 85

A. Kesimpulan ................................................................................... 85

B. Saran ............................................................................................. 86

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 87

LAMPIRAN

Page 11: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

vii

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

3.1 Scoring Jawaban Responden ............................................................ 43

4.1 Keadaan Pengajar English First EF Pamulang Barat ...................... 47

4.2 Jumlah Siswa - Siswi SMP dan SMA Pada English First EF ........ 49

4.3 Fasilitas Lembaga Pendidikan Bahasa EF ...................................... 50

4.4 Kesesuaian Materi Kursus dengan Kebutuhan ................................ 52

4.5 Kesesuaian Materi Kursus dengan Materi Bahasa Inggris

di Sekolah ........................................................................................ 53

4.6 Ketersesuaian Materi dengan Kebutuhan Dunia Kerja ................... 55

4.7 Manfaat Kursus Dalam Membantu Menyelesaikan Tugas-Tugas

Bahasa Inggris di Sekolah ............................................................... 56

4.8 Proses Pembelajaran Berlangsung Sangat Menyenangkan ............. 57

4.9 Memberi Kesempatan Setiap Peserta Untuk Berani Tampil

di Depan Kelas ................................................................................ 58

4.10 Memberi Kesempatan Peserta Untuk Berlatih Baik di Dalam dan

Luar Kelas ....................................................................................... 59

4.11 Tanggapan Pengajar Terhadap Keluhan Siswa ............................... 60

4.12 Pemberian Soal-Soal Untuk Mengetahui Kemajuan Belajar

Saya ................................................................................................. 61

4.13 Keterlibatan Guru Dalam Proses Pembelajaran .............................. 62

4.14 Kesediaan Mendengarkan Pendapat / Keluhan Siswa .................... 63

4.15 Guru Bantu Siswa Untuk Mengenali Potensinya ............................ 64

4.16 Kontribusi Life Club di EF Dalam Membantu Menggali Potensi

Diri .................................................................................................. 65

4.17 Pemberian Kebebasan Berpikir / Berkreasi .................................... 66

4.18 Bantu Siswa Dalam Menyelesaikan Kesulitan Belajar ................... 67

4.19 Bantu Siswa Saat di Butuhkan ........................................................ 68

Page 12: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

viii

4.20 Kenyamanan Belajar ....................................................................... 69

4.21 Penggunaan Teknologi Inovatif iLAB di EF (Sistem

Pembelajaran Online) ...................................................................... 70

4.22 Efektifitas Ruang Belajar ................................................................ 71

4.23 Pemberian Kesempatan Mengikuti Materi yang Tertinggal ........... 72

4.24 Pendapat Tentang Lokasi EF ........................................................... 73

4.25 Jarak antara Rumah Saya dengan EF .............................................. 74

4.26 Banyak Pilihan Sarana Transportasi Menuju EF ............................ 75

4.27 Bantuan Tambahan Kelas Kepada Siswa yang Belum Memahami

Konsep Tertentu .............................................................................. 76

4.28 Pengaturan Kegiatan Belajar ........................................................... 77

4.29 Kemudahan Dalam Memperoleh Informasi .................................... 78

4.30 Ketersediaan Tenaga Pengajar Internasional .................................. 79

4.31 Profesionalisme Tenaga Pengajar ................................................... 80

4.32 Nilai Rata-rata Skor Penelitian Angket Siswa ................................ 82

Page 13: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Data Pribadi

1. Nama : Ferry Ferdiansyah

2. Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 14 Februari 1988

3. Alamat : Jl. Mede I No. 54 Rt. 02 / 004 Pamulang Barat,

Pamulang, Tangerang Selatan

4. Agama : Islam

5. Nama Ayah : Abdullah, S.Pd.

6. Nama Ibu : Siti Hajar, S.Pd.

7. Nomor Telepon : 021 91632868

8. E-mail : [email protected]

B. Data Pendidikan Formal

1. 1993 - 1994 : TK. Kemala Bhayangkari Ciputat

2. 1994 - 2000 : SDN Pamulang 3

3. 2000 - 2003 : SMPN 1 Ciputat

4. 2003 - 2006 : SMAN 1 Pamulang

5. 2006 - 2014 : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta

Page 14: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menghadapi era globalisasi yang sarat dengan kompetisi, masyarakat

dituntut untuk memiliki bekal sumber daya manusia yang handal. Bersamaan

dengan itu, berbagai ragam latar belakang dan keterampilan setiap individu

bebas untuk bermain dalam dunia persaingan dan tidak menutup kemungkinan

orang-orang luar negeri ikut serta di dalamnya. Jelas ini menjadi perhatian

serius yang harus dibenahi mengingat tidak sedikit dari sumber daya manusia

di negeri ini yang bisa dibilang kalah dari negara-negara lain walau tidak

semuanya. Alasan ini yang perlu diperhatikan masyarakat yang sadar akan

bangsa dan masa depan untuk mempersiapkan segalanya secara matang.

Salah satu isu yang menjadi pembahasan banyak kalangan adalah

bahasa. Bahasa merupakan modal utama untuk dapat berkomunikasi. Bahasa

merupakan sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para

Page 15: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

2

anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi,

dan mengidentifikasi diri. 1 Banyak hal yang bisa dilakukan dengan bahasa;

dengan bahasa orang berbicara, dengan bahasa orang menulis, dengan bahasa

orang membaca, dengan bahasa orang berekspresi, dengan bahasa orang

berprestasi, dan masih banyak lagi. Ironisnya, apa yang terjadi ketika

masyarakat di negeri ini berhadapan dengan orang asing; orang Inggris,

Australia, Amerika, Kanada, Irlandia, dan masih banyak lagi. Mereka

menggunakan bahasa Inggris.

Bahasa adalah komunikasi verbal maupun nonverbal yang sangat

penting antar berbagai kelompok komunitas umat manusia di seluruh jagat raya

ini. Lewat media bahasa manusia berkomunikasi, menyalurkan dan berbagi

berbagai macam makna, gagasan, emosi, perasaan dan berbagai problematika

hidup lainnya. Sungguh tidak terbayangkan bagaimana manusia

mengungkapkan dan mengekspresikan segala gagasan, makna, perasaan, dan

emosinya yang sangat kompleks dan beragam tanpa bahasa. 2

Rasanya tidak dapat membayangkan ketika dalam kondisi yang

mengharuskan untuk berkomunikasi dengan mereka dan bangsa ini tidak bisa

melakukannya. Tidak dapat dipungkiri, bangsa ini lemah dalam hal bahasa

internasional (bahasa Inggris). Tidak sedikit dari mereka yang terhambat untuk

mencetak prestasi karena tidak/kurang bisa berbahasa Inggris. Sebagai salah

satu alat untuk berkomunikasi, bahasa Inggris sangat diperlukan. Dengan

1 Kushartanti, dkk, “Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami Linguistik”, PT. Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta, 2004, h. 3 2 Made Ayu Sumarmi, “Pengaruh E-Learning Dan Minat Belajar Terhadap Kemampuan

Membaca Bahasa Inggris”, Jurnal Pendidikan, Tabanan, 2012, h. 3

Page 16: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

3

menguasai bahasa Inggris, seseorang dapat meningkatkan pengetahuan dan

keterampilannya dan ini akan dapat dijadikan sebagai bekal untuk memperoleh

serta membuka lapangan kerja. 3

Kemajuan dan perkembangan di bidang telekomunikasi cetak dan

elektronik yang begitu dahsyat, pesat dan mengglobal telah memicu dan

menjadikan peranan bahasa Inggris semakin pragmatis dan manifes.

Bermunculannya sekolah Bilingual dan sekolah unggulan yang secara parsial

menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam proses belajar

mengajar serta semakin menjamurnya kursus-kursus bahasa asing, terutama

bahasa Inggris, tentu dapat dijadikan indikator betapa semakin penting,

pragmatis dan urgensinya arti penguasaan bahasa Inggris di Indonesia. 4

Kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa inggris sangatlah

dibutuhkan seiring dengan kemajuan sebuah negara. Karenanya pembelajaran

bahasa inggris sebagai bahasa Internasional mulai diperkenalkan sedini

mungkin kepada masyarakat di Indonesia saat ini. Mengingat bahasa inggris

merupakan bahasa asing di Indonesia, tentunya proses pembelajarannya

memerlukan pendekatan yang tepat dan efektif. Terdapat beberapa faktor yang

menyebabkan penolakan atau ketidakpuasan dengan metode tata bahasa atau

terjemahan faktor - itu antara lain, Pertama seiring dengan bertambahnya

banyak anak-anak eropa berkomunikasi diantara mereka sendiri menyebabkan

mereka ada kebutuhan mendesak untuk menguasai satu bahasa sebagai lingua

3 Kementerian Pendidikan Nasional, “Bahasa Inggris Umum (Competency-Based

Curriculum for General English)”, Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal Dan Informal dan

Direktorat Pembinaan Kursus Dan Kelembagaan, Jakarta, 2009, h. 1 4 Made Ayu Sumarmi, “Pengaruh E-Learning Dan Minat Belajar Terhadap Kemampuan

Membaca Bahasa Inggris”, Jurnal Pendidikan, Tabanan, 2012, h. 4

Page 17: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

4

franca (bahasa inggris) secara aktif dan lisan. Buku-buku yang dijual dipasaran

kurang memuaskan karena tidak mengajarkan bahasa asing secara praktis dan

efektif. Kedua, di jerman, inggris, prancis dan banyak Negara lain di Eropa

terdapat pendekatan-pendekatan baru dalam pengajaran bahasa asing yang

dicetuskan oleh ahli-ahli pengajaran bahasa secara terpisah-pisah. 5

Keberhasilan proses pembelajaran bahasa inggris pada masyarakat

tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain: 6

1. Guru yang berkualitas, guru yang dapat menghidupkan proses kegiatan

belajar mengajar

2. Sumber dan fasilitas pembelajaran yang memadai dan memenuhi syarat

(adekuat).

3. Kurikulum yang baik, sederhana dan menarik (atraktif)

Pembelajaran bahasa inggris dapat diartikan sebagai suatu proses

pembelajaran yang di khususkan untuk penguasaan bahasa inggris. Baik secara

manual maupun modern bahasa inggris cukup banyak diminati untuk di

pelajari, khususnya generasi muda saat ini. Beberapa faktor penyebab mengapa

bahasa inggris cukup diminati dalam lingkungan generasi muda yaitu adanya

pengaruh pergaulan dunia saat ini yang sangat mengarah ke dunia internasional

seperti dunia internet, musik, artikel di media masa dan masih banyak lagi.

Dengan begitu terciptalah satu sisi positif dari sebuah pergaulan internasional

yaitu ketertarikan serta minat masyarakat untuk menguasai bahasa Inggris.

5 Ahmad Izzan, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris”, Humaniora, Bandung, 2010,

h. 39. 6 Elisabeth Masaulina Matondang, “Menumbuhkan Minat Belajar Bahasa Inggris Anak

Usia Dini Melalui Gerak Dan Lagu”, Jurnal Pendidikan Penabur - No. 5 / th. IV / Desember, 2005

, h. 2.

Page 18: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

5

Namun dari setiap proses pembelajaran bahasa Inggris masyarakat sudah

sewajarnya dapat memahami kurikulum dari suatu cara pembelajaran bahasa

Inggris.

Hakikat pembelajaran bahasa Inggris dilaksanakan dengan sistem yang

terintegrasi (four languages skills) yang dilaksanakan di lembaga kursus atau

lembaga pelatihan serta sesuai dengan dunia nyata sehingga pada akhirnya

setelah proses pembelajaran selesai peserta didik kompeten dalam melakukan

dan melaksanakan kegiatan komunikasi baik lisan maupun tulisan.

Pembelajaran bahasa Inggris dirancang untuk memberikan peserta didik

kemampuan dan pengalaman melakukan komunikasi dalam bahasa Inggris

baik lisan maupun tulisan. Peserta didik akan diperkenalkan pada sistem yang

terintegrasi dan seiring dengan pembaharuan berjalannya kurikulum proses

belajar peserta didik dapat meningkat.

Bangsa ini tidak dapat menyalahkan sepenuhnya kepada sistem

pendidikan atau kebijakan pemerintah yang mengkategorikan bahasa Inggris

sebagai bahasa asing. Memang diakui bahwa pendidikan formal tidaklah cukup

untuk menyerap dan mengaplikasikan bahasa Inggris di Negara kita saat ini.

Bangsa ini belum terbiasa mencoba menyalurkan apa yang telah dipelajari

untuk berkomunikasi sehari-hari minimal di lingkungan sekolah. Salah satu

solusinya adalah mengikuti kursus di lembaga pendidikan bahasa.

Lembaga pendidikan bahasa di Indonesia semakin banyak bermunculan

seiring dengan makin pentingnya kebutuhan akan bahasa guna menyongsong

masa depan. Namun banyaknya lembaga pendidikan yang ada di pasar tidak

Page 19: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

6

serta merta diiringi banyak masyarakat yang memanfaatkannya. Maka dari itu,

manajemen lembaga pendidikan bahasa harus dapat membongkar kotak hitam

masyarakat. Mereka harus menghadirkan sesuatu yang berbeda demi memikat

minat masyarakat untuk memanfaatkan jasa yang ditawarkan.

Salah satu lembaga pendidikan bahasa yang nampaknya berkembang

pesat adalah EF English First. Metode EF English First telah berhasil

digunakan di seluruh dunia dan terus dikembangkan oleh tim internasional

untuk memastikan konsumen selalu mendapatkan yang terbaik dari

pengalaman belajar bersama EF English First. Dengan jumlah guru native

terbanyak di Indonesia, EF English First memiliki empat pusat perekrutan guru

di London, Manchester, Boston dan Sydney. Guru-guru EF English First

berasal dari Negara berbahasa Inggris seperti: Inggris, Amerika Serikat,

Kanada, Australia, Irlandia dan Selandia Baru. Para guru EF English First

memiliki kemampuan luar biasa dalam memberikan inspirasi bagi para siswa

dalam belajar. Tidak seperti metode menghafal yang ada di sekolah-sekolah

biasa, guru EF English First berusaha menjadikan belajar bahasa Inggris

menyenangkan dan menarik bagi para siswanya. 7

EF English First mengerti akan kebutuhan siswanya. Siswa diarahkan

untuk menentukan jenis kursus yang sesuai melalui diskusi dengan course

consultant. Di samping itu, dengan kelas kecil yang ditawarkan memungkinkan

siswa akan mendapat waktu lebih banyak untuk berinteraksi dan

berkomunikasi, baik bersama sesama siswa maupun gurunya di kelas sehingga

7 http//www.englishfirst.co.id

Page 20: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

7

lebih efektif dalam belajar. Ditambah lagi pilihan jadwal yang fleksibel

sehingga memudahkan dalam mengatur waktu belajar dan tidak megganggu

aktivitas dan rutinitas harian. Tidak hanya itu, jika siswa tidak bisa hadir, ia

bisa mengikuti kelas lain untuk mengejar ketertinggalan, jika kelas yang sesuai

tersedia. Jika tidak, guru akan memberikan pekerjaan rumah supaya siswa bisa

mengejar ketertinggalan pada pertemuan tersebut. 8

Bagi para siswa yang melewatkan dua pertemuan kelas atau yang tidak

memahami konsep tertentu, EF English First memberikan bantuan tambahan

setelah kelas, disebut "EF Extra!". Siswa hanya perlu menjadwal pertemuan

tersebut dengan guru yang akan memberikan sesi 40 menit untuk membantu

siswa memahami pelajaran. EF Extra ini ditawarkan bebas biaya, dan bisa

dilakukan sebanyak dua kali selama kursus. Lulusan EF English First akan

menerima sertifikat & diploma resmi yang dapat menjadi referensi penting di

kemudian hari. Dengan berbagai keunggulan tersebut, EF English First

memperluas pangsa pasar dan mampu membangkitkan minat konsumen baru

untuk bergabung menjadi siswa di EF English First. Hal ini dapat dibuktikan

dengan berkembang pesatnya EF English First yang semula hanya ada di

Jakarta pada tahun 1995 kini telah memiliki 60 cabang yang ada di suluruh

wilayah Indonesia, salah satu cabang EF yang terletak di Gedung Superindo lt.

3, Komplek Pamulang Permai Raya Blok SH No. 13 untuk Pamulang Barat. 9

8 http//www.englishfirst.co.id

9 Hasil Wawancara englishfirst Pamulang

Page 21: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

8

EF English First cabang Pamulang barat yang resmi di bukan dan

beroperasi pada tanggal 11 Agustus 2007 dan merupakan salah satu dari sedikit

sekolah bahasa inggris asing termodern di daerah Pamulang, dengan jumlah

siswa angkatan pertama ±360 siswa hingga kini telah Berkembang menjadi

lembaga pendidikan bahasa inggris yang familiar bagi masyarakat di wilayah

pamulang barat. Hal ini menunjukkan bahwa EF English First di pamulang

barat dan di cabang-cabang lainnya sangat diminati kehadirannya oleh

masyarakat yang ingin belajar bahasa inggris dengan efektif. Berdasarkan

fenomena tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian berjudul

“Minat Masyarakat Terhadap Lembaga Pendidikan Bahasa (Studi Pada

EF English First Pamulang Barat)”.

B. Identifikasi Masalah

Ada beberapa faktor yang turut berperan dalam Analisis minat

masyarakat terhadap lembaga pendidikan bahasa inggris di Pamulang barat.

Faktor-faktor tersebut adalah:

1. Pentingnya bahasa asing terhadap pengaruh dunia,

2. Mengapa perlu dilakukan untuk menguasai bahasa asing,

3. Efek dari minat terhadap bahasa asing,

4. Perjalanan lembaga-lembaga pendidikan bahasa,

5. Penyebab maju mundurnya lembaga-lembaga tersebut,

6. EF (English First) sebagai salah satu lembaga pendidikan bahasa.

Page 22: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

9

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis

merumuskan dua permasalahan, yaitu:

1. Seberapa tinggi minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan bahasa EF

English First?

2. Faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap

lembaga pendidikan bahasa EF English First?

D. Batasan Masalah

Untuk lebih fokus pada lingkup permasalahan, perlu adanya batasan

masalah sehingga dapat memudahkan dalam pencapaian tujuan. Berikut

beberapa batasan masalah pada penelitian ini:

1. Produk yang diteliti adalah lembaga pendidikan bahasa EF English First.

2. Responden penelitian adalah masyarakat di Pamulang Barat.

3. Karakteristik responden terdiri dari 3 kriteria, yaitu: jenis kelamin, usia dan

pendidikan.

4. Variabel penelitian meliputi sikap dan norma subjektif sebagai variabel

bebas serta minat sebagai variabel terikat.

E. Tujuan Penelitian

Mengacu pada rumusan masalah, maka tujuan yang hendak dicapai

adalah:

1. Untuk mengetahui besar minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan

bahasa EF English First.

2. Untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi minat masyarakat

terhadap lembaga pendidikan bahasa EF English First.

Page 23: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

10

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan perumusan dan tujuan maka manfaat yang diharapkan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran dan

masukan bagi masyarakat mengenai besarnya minat peserta didik dalam

memilih lembaga pendidikan bahasa EF English First sehingga dapat

dijadikan referensi strategi belajar bahasa asing di masa mendatang.

2. Bagi Peneliti

Merupakan kesempatan untuk menerapkan disiplin ilmu yang

diperoleh di bangku kuliah dan menambah wawasan pengaruh sikap dan

norma subjektif terhadap minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan

bahasa.

3. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberi informasi

sebagai sumber data untuk penelitian selanjutnya.

Page 24: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

11

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris

1. Pengertian Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris

Semua orang menyadari bahwa bahasa Inggris adalah bahasa

komunikasi internasional. Kata bahasa, dalam bahasa Indonesia semakna

dengan kata lughat dalam bahasa Arab, language dalam bahasa Inggris,

langue dalam bahasa Perancis, taal dalam bahasa Belanda. Spreach dalam

bahasa Jerman, kakugo dalam bahasa Jepang dab Bhasa dalam bahasa

Sansekerta. Atas dasar perbedaan sebutan itu, tidaklah berlebihan jika

dikatakan bahwa pengertian bahasa untuk orang masih belum tepat. 1

Secara umum bahasa asing merupakan bahasa yang perlu dikuasai

oleh bangsa dari setiap negara. Menyentuh masa dimana era globalisasi

tidak lagi menjadi satu permulaan, tetapi tengah menjadi satu pergerakan

1 Ahmad Izzan, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris”, Humaniora, Bandung, 2010,

h. 1.

Page 25: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

12

evolusi dalam proses berkembang menuju kemajuan. Kita telah mengenal

dan memahami bahwa didunia ini begitu banyak ragam bahasa baik nasional

maupun internasional. Namun dari keanekaragaman bahasa yang ada

diseluruh dunia, hanya satu bahasa yang dijadikan sebagai bahasa global

atau bahasa dunia yaitu Bahasa Inggris. Beberapa fakta yang menjawab

mengapa Bahasa Inggris bisa menjadi bahasa dunia, salah satu faktor yang

dapat dilihat yaitu perkembangan dari bahasa inggris itu sendiri. Bahasa

inggris menjadi bahasa yang penggunaanya terluas selain bahasa Cina dan

Rusia. Perkembangan tersebut ditunjang dengan lima benua dari Eropa,

Amerika, India, Afrika Utara, hingga Australia. Bahkan, kemungkinan

besar, bahasa inggris, menjadi bahasa dasar peradaban dunia. 2

Sebagai salah satu alat untuk berkomunikasi, bahasa Inggris sangat

diperlukan. Dengan menguasai bahasa Inggris, seseorang dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dan ini akan dapat

dijadikan sebagai bekal untuk memperoleh serta membuka lapangan kerja.

Dengan demikian, seluruh elemen lembaga pendidikan dan pelatihan dalam

negeri harus berbenah dan memperbaiki diri agar eksistensinya mampu

mengejar persaingan dimasa mendatang, atau akan ditinggalkan masyarakat.

Mereka dituntut untuk mengkreasikan visi yang cocok pada lembaga yang

dimiliki. Kursus adalah lembaga pelatihan yang termasuk ke dalam jenis

pendidikan nonformal. Kursus merupakan suatu kegiatan belajar-mengajar

seperti halnya sekolah. Perbedaanya adalah bahwa kursus biasanya

2 Ahmad Izzan, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris”, Humaniora, Bandung, 2010,

h. 10.

Page 26: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

13

diselenggarakan dalam waktu pendek dan hanya untuk mempelajari

satu keterampilan tertentu. 3

Kenyataan menunjukkan bahwa kursus dan pelatihan bahasa Inggris

di Indonesia diselenggarakan dalam berbagai program dan proses

pembelajaran yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan

pengguna jasa kursus dan pelatihan. Kebutuhan akan bahasa inggris bagi

masyarakat menumbuhkan semakin banyaknya lembaga bahasa inggris di

Indonesia, izin mengenai pembukaan lembaga bahasa inggris di atur pada

UU No 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional , pasal 26 ayat (4)

satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan

kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim

serta satuan pendidikan yang sejenis, ayat (5) Kursus dan Pelatihan

diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan,

keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri,

mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 4

Izin mengenai lembaga pendidikan dalam hal legalisasi perizinan

dijelaskan pada UU No 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

pasal 62 ayat (1) menjelaskan bahwa setiap satuan pendidikan formal dan

nonformal yang didirikan wajib memperoleh izin pemerintah atau

pemerintah daerah. 5

3 http://id.wikipedia.org/wiki/Kursus

4 http://www.infokursus.net

5 http://www.infokursus.net

Page 27: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

14

Banyak bangsa asing yang datang ke Indonesia untuk menjadi

tenaga ahli dalam sebuah perusahaan di Indonesia. Umumnya mereka sudah

pasti wajib menguasai bahasa Indonesia. Begitupun pada hal yang sama

namun sebaliknya, sebagai bangsa yang menuntut perkembangan dan

kemajuan negeri-nya seorang tenaga ahli sudah sewajibnya dapat menguasai

bahasa asing agar dapat ikut serta bekerjasama dengan bangsa Negara lain

untuk ikut meningkatkan taraf bangsa dan negaranya. Semakin banyak

jalinan antar bangsa maka semakin besar pula kesempatan untuk

mengangkat nama bangsa dan Negara menuju satu kemajuan.

Perlu dan penting untuk disadari bahwa sebagai manusia yang hidup

dalam lingkungan sosial tidaklah pantas merasa cukup dengan satu jalinan

persahabatan saja. Menciptakan jaringan sosial terhadap banyak pihak

bukan suatu hal yang salah dan merugikan melainkan suatu hal yang

menghadirkan banyak keuntungan. Dalam pergaulan dunia yang luas

seorang pelajar dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk

berkomunikasi dengan bangsa lain. Lalu apa yang di dapat dari pergaulan

tersebut? Wawasan. Semakin besar wawasan yang dimiliki seseorang,

semakin banyak ilmu yang didapat yang tidak bisa didapat saat belajar

sendiri. Selain itu, apa yang akan didapat oleh seseorang saat telah memiliki

wawasan global? Kemudahan menjalani kehidupan. Bagi mereka yang

memiliki kemampuan tinggi dalam berbahasa asing sudah tentu tidak akan

sulit jika hanya untuk mendapatkan pekerjaan saja, dengan catatan bahwa ia

mampu bergaul dan supel dalam suatu hubungan antar banyak pihak. Pandai

Page 28: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

15

berbicara, jujur, berani, gigih, sabar dan menguasai bahasa asing adalah

modal utama menuju satu kemajuan. Baik kemajuan diri maupun kemajuan

negeri-nya.

Tidak lepas dari realita kehidupan saat ini, sudah banyak generasi

muda Indonesia yang menggunakan bahasa Inggris dalam sebuah sisipan

dari percakapan mereka. Bahkan ada juga yang mengadakan suatu program

dimana dalam sebuah perbincangan tidak ada pembicaraan yang

mengandung bahasa Indonesia, Tetapi semua menggunakan bahasa Inggris.

Banyak pendapat yang menyatakan mempelajari Bahasa Inggris

sangat sulit. Namun sesulit apapun sebuah hal yang harus dipelajari, tetapi

bila hal tersebut dilakukan secara terus menerus, maka yakinlah suatu saat

kita akan dimudahkan dan tentunya berakhir dengan mendapatkan apa yang

kita inginkan. Bila kembali kita ingat bahwa penting untuk dapat menguasai

bahasa asing (dalam konteks ini bukan hanya bahasa Inggris saja) agar dapat

turut serta bergabung untuk menuju satu kemajuan.

Berikut ini adalah beberapa langkah umum yang dapat dilalukan

untuk dapat menguasai bahasa Inggris secara efektif. Penulis menyebutnya

sebagai cara mudah menguasai Bahasa Inggris. Penulis akan menyampaikan

tentang apa saja metode yang harus dilakukan agar cara mudah menguasai

Bahasa Inggris ini dapat berjalan dengan baik dan dengan tujuan yang

maksimal dan diharapkan agar metode ini dapat diterapkan dalam

lingkungan pendidikan hingga keseharian masyarakat umum khususnya

warga Negara Indonesia. Berikut adalah beberapa penjelasannya:

Page 29: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

16

Mengenal Vocabulary umum, Sebelum kita menguasai Komunikasi

dan tata bahasa inggris, maka kita harus memiliki perbendaharaan kata

ataupun vocabulary yang biasa digunakan dalam percakapan kehidupan

sehari-hari. Di sini kita mengenal dan menguasai sedikit vocabulary untuk

membantu memperlancar kita menuju langkah penguasaan bahasa asing.

Namun akan terasa sulit bila kita tidak memiliki dasar sedikitpun mengenai

vocabulary umum yang biasa digunakan dalam bahasa sehari-hari.

Biasakan diri melafalkan kalimat Bahasa Inggris, Sebagian besar

dari masyarakat Indonesia seringkali merasa sungkan dan tidak percaya diri

bila harus melafalkan atau mengucapkan kalimat dalam bahasa inggris

bahkan kata-kata dalam bahasa Inggris sekalipun. hal inilah yang menjadi

salah satu hambatan terbesar bagi kita apabila tanpa keberanian untuk

berbahasa Inggris. Bila kita malu pada lingkungan umum kita dapat

memulai langkah penguasaan bahasa Inggris dengan mengucapkan kata-

kata diluar lingkungan umum.

Belajar Bahasa Inggris tidak sesulit yang kita bayangkan. Kenapa

bangsa Indonesia sulit untuk menguasai Bahasa Inggris? kenapa kita yang

sudah belajar Bahasa Inggris selama bertahun-tahun lamanya masih tetap

belum bisa berkomunikasi dalam Bahasa Inggris? Coba kalau kita hitung

berapa tahun kita mulai Mengenal dan belajar Bahasa Inggris. sejak SD

mungkin kita sudah diperkenalkan Bahasa Inggris mulai dari kelas 1 sampai

6 berarti 6 tahun. Di SMP kita belajar Bahasa Inggris 3 tahun berarti kita 9

tahun belajar Bahasa Inggris sampai SMP, ditambah lagi di SMA 3 tahun

Page 30: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

17

sehingga menjadi 12 tahun. Selanjutnya bagi yang kuliah kita juga mesti

menjumpai mata kuliah Bahasa Inggris meskipun kita bukan jurusan Bahasa

Inggris. Apalagi yang jurusannya Bahasa Inggris bertambah lama kita

belajar Bahasa Inggris. pertanyaanya adalah sudah mampukah kita

menguasai Bahasa Inggris? sudah mampukah kita berkomunikasi dengan

Bahasa Internasional ini?. Sebagai dasar untuk mencapai kemahiran

menyimak (listening) dan berbicara (speaking) kurang mendapat perhatian

dan fokus yang memadai ini terjadi karena tujuan pembelajaran bahasa

inggris hanya diarahkan pada satu arah saja, yakni agar pelajar mampu

memahami bahasa tulisan yang terdapat dalam buku-buku berbahasa inggris

dan pengertian hakikat bahasa lebih banyak didasarkan pada metode

gramatika-terjemah, yaitu metode pembelajaran bahasa yang lebih

menekankan kegiatan belajar pada penghafalan kaidah-kaidah tata bahasa

dan penerjemahan kata demi kata (harfiah). 6

Kurikulum Bahasa Inggris di sekolah-sekolah sudah dirancang

sedemikian rupa dan diharapkan bisa menghasilkan output yang maksimal.

Akan tetapi coba lihat sendiri betapa Bahasa Inggris sulit untuk dapat kita

kuasai. Mahir dalam grammar belum tentu mahir dalam berkomunikasi

dengan Bahasa Inggris. selama ini kita lihat Pembelajaran Bahasa Inggris di

sekolah-sekolah yang ada di Indonesia adalah book oriented, grammar

oriented. Kita terlalu menekankan penguasaan grammar, kita terlalu

terfokus pada buku sehingga benarlah kalau ada bangsa lain yang

6 Ahmad Izzan, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris”, Humaniora, Bandung, 2010,

h. 29.

Page 31: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

18

mengatakan Bahasa Inggris orang Indonesia seperti buku. Bahasa Inggris

orang Indonesia kaku terlalu formal dan tidak luwes di dalam

berkomunikasi. Coba kita bandingkan dengan negara lain misalkan

Singapura, Malaysia, India dan negara lainnya, mereka unggul Bahasa

Inggrisnya daripada negara kita. Kesulitan berbahasa inggris pada

masyarakat Indonesia disebabkan adanya perbedaan sosio-kultural antara

bangsa inggris dengan bangsa Indonesia. 7

Sebenarnya belajar Bahasa, semua bahasa pada prinsipnya adalah

sama. Yang terpenting di dalam Bahasa adalah aplikasinya atau

penggunaannya di dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa bangsa lain lebih

menguasai Bahasa Inggris dibandingkan kita yang sudah bertahun-tahun

belajar Bahasa Inggris? jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas cukup

simple, yaitu bahwa Bahasa akan mudah kita kuasai manakala kita benar-

benar mengaplikasikannya di dalam percakapan sehari-hari. Kita

menggunakan bahasa untuk berbagai kepentingan. Selama ini orientasi

pendidikan Bahasa Inggris di negara kita adalah adanya motivasi untuk

mendapatkan nilai yang bagus, nilai ujian yang bagus tanpa memperhatikan

tujuan yang lebih esensial dari pembelajaran suatu bahasa yaitu penguasaan

bahasa itu sendiri.

Selain hal tersebut di atas, di sekolah-sekolah di Indonesia bisa kita

bentuk semacam English club dimana setiap siswa dapat berkomunikasi

secara bebas dengan Bahasa Inggris. Ekstra kurikuler Bahasa Inggris, debat

7 Ahmad Izzan, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris”, Humaniora, Bandung, 2010,

h. 30.

Page 32: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

19

Bahasa Inggris, dan lain sebagainya. Guru Bahasa Inggris di sekolah-

sekolah mulai membiasakan menggunakan pengantar Bahasa Inggris di

dalam mengajar meskipun tidak all English. Intinya kita membiasakan

menggunakan Bahasa Inggris. Kemudian tidak kalah pentingnya Bahasa

Inggris di Sekolah Dasar (SD) yang merupakan pendidikan dasar Bahasa

Inggris. Bahasa Inggris di Sekolah Dasar (SD) harus dibenahi. Bahasa

Inggris di SD di Indonesia kurang mendapat perhatian dari Pemerintah.

Bahasa Inggris di SD sifatnya hanya pelajaran tambahan atau muatan lokal.

Seperti yang kita ketahui bahwa Bahasa Inggris di Sekolah Dasar (SD) di

ajarkan dengan seadanya. Belum ada kurikulum standar yang pasti, buku

pedoman dan arah yang jelas. Belum ada kebijakan yang jelas mengenai

Bahasa Inggris di Sekolah Dasar (SD). Hal ini dapat dilihat kenyataan di

lapangan bahwa di Sekolah Dasar seluruh tanah air sudah ramai

mengajarkan Bahasa Inggris. Namun pengajaran Bahasa Inggris sangat

memprihatinkan. Padahal kita tahu bahwa pendidikan dasar yang menjadi

pondasi pendidikan selanjutnya sebaiknya ditangani yang memang

menguasai bidang tersebut. Fenomena yang kita lihat di Sekolah Dasar

seluruh tanah air Bahasa Inggris di pandang sebelah mata dan

pengajarannya pun dilakukan dengan seadanya.

Belajar suatu bahasa akan lebih cepat jika diajarkan sejak dini.

Sudah saatnya lah pemerintah memikirkan bahwa pendidikan Bahasa

Inggris di Sekolah Dasar (SD) perlu ditanggapi secara serius. Perkembangan

globalisasi dunia yang semakin menuntut penguasaan Bahasa Inggris dan

Page 33: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

20

penguasaan Bahasa Inggris akan mudah dan cepat jika diajarkan sedini

mungkin minimal di Sekolah Dasar. Salah satu kunci keberhasilan suatu

negara adalah penguasaan Bahasa Inggrisnya. Bahasa Inggris membuka diri

kita di dalam mengakses dan mengikuti globalisasi dunia. Oleh karena itu

salah satu perubahan yang harus dilakukan adalah mulai membenahi dan

mengajarkan Bahasa Inggris sedini mungkin. Kurikulum, silabus dan tenaga

pengajar Bahasa Inggris di Sekolah Dasar (SD) harus dibenahi. Bahasa

Inggris layak untuk dijadikan Mata Pelajaran Pokok di Sekolah Dasar.

Terakhir, keberhasilan penguasaan Bahasa Inggris tergantung dari

diri kita sendiri. Kita bisa mempelajari trik-trik dan tips supaya kita dapat

menguasai Bahasa Inggris dengan mudah. manfaatkan kemajuan teknologi

informasi dan komunikasi untuk belajar Bahasa Inggris. yang terpenting

adalah kita dapat menggunakannya di dalam percakapan. Awali dengan

percakapan dalam Bahasa Inggris dengan teman yang kita anggap cukup

bisa ajaklah teman yang lainnya. Hingga akhirnya kita memiliki komunitas

Bahasa Inggris. kuncinya adalah bahasa akan cepat dikuasai manakala kita

membiasakan diri untuk menggunakannya. Sukses buat kita semua.

2. Latar Belakang Munculnya Lembaga - Lembaga bahasa asing

Seiring dengan kebutuhan akan bahasa asing bagi masyarakat,

banyak lembaga kursus bahasa bermunculan ditiap kota di Indonesia seperti

Canggu Community School (CCS), LIA, ENGLISHINDO, Wisma Bahasa,

AIM, EF merupakan beberapa kumpulan dari lembaga atau penyelenggara

program peningkatan dan pembelajaran bahasa asing di Indonesia. Dalam

Page 34: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

21

kesempatan ini penulis mencoba untuk membahas tentang salah satu dari

beberapa lembaga-lembaga bahasa asing tersebut yaitu EF (English first).

EF English First adalah salah satu dari sekian banyak lembaga yang

menyelenggarakan pembelajaran bahasa inggris di Indonesia. EF English

First Juga merupakan satu lembaga bimbingan bahasa Inggris terbesar di

Indonesia. Dengan merekrut tenaga pengajar dari luar negeri langsung,

menjadikan EF English First semakin kokoh dan di percaya sebagai

penyelenggara program peningkatan ilmu dalam berbahasa Inggris.

Berakar dari banyaknya kesempatan bekerja di banyak perusahaan

dengan General Requirement dan ditambah dengan kemampuan berbahasa

sebagai alat komunikasi globalisasi. Bahasa dianggap penting untuk

menunjang segala aktivitas yang ada didalamnya. Terlebih lagi jika kita

bicara keranah pendidikan, tuntutan kurikulum (sekolah) mewajibkan mahir

dalam berbahasa, sementara dari sekolah dirasa tidak cukup waktu,

kurangnya aplikasi pendukung pembelajaran, dan tenaga pendidik yang

belum sampai mengarahkan peserta didik kepada acuan mampu berbahasa

dengan baik dan benar. Selain itu bahasa asing sangat diperlukan dalam

IPTEKOM (Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Komunikasi). Kini

masyarakat banyak yang menggunakan jasa warung internet untuk

memenuhi kebutuhan informasi mereka. Tanpa penguasaan bahasa asing

yang baik tidak mungkin bagi mereka bisa dengan mudah mengakses

informasi atau ta seputar dunia luar. Beberapa contoh ketika ingin membuka

situs jejaring sosial seperti e-mail, facebook dan twitter mereka harus

Page 35: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

22

mengerti benar apa kegunaan dari masing-masing situs tersebut. Oleh sebab

itu, untuk mampu berbahasa asing khususnya bahasa inggris serta nilai dari

suatu pendidikan, semakin banyak pendiri lembaga pendidikan bahasa asing

yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Dengan minimnya ilmu

pendidikan bahasa asing yang didapat dari pendidikan formal menciptakan

satu kesempatan besar bagi lembaga-lembaga pendidikan bahasa asing

untuk berdiri dan berkembang di atas negeri ini.

3. Perjalanan Lembaga - Lembaga Bahasa Asing Terkait

Di mulai dari satu kesempatan yang membuka pemikiran para

pebisnis untuk mendirikan lembaga pendidikan bahasa asing, semakin

banyak pihak yang saling bersaing dalam sisi positif untuk menyajikan

ilmu-ilmu yang berkualitas dan metode pembelajaran yang membuat para

pelajarnya termotivasi untuk dapat menguasai bahasa asing, melalui

lembaga tersebut.

Secara keseluruhan dari setiap lembaga pendidikan bahasa asing,

metode pengajar dalam proses mengajar siswanya tidaklah jauh berbeda.

Akan tetapi ada juga yang menyajikan pendidikan yang akan disampaikan

dengan metode pembelajaran yang menarik motivasi siswanya. Sebagai

gambaran adalah menghapal lirik lagu kesukaan dan menerjemahkan ke

dalam bahasa Indonesia, ada juga pengajar yang lebih condong ke arah

visual untuk menyalurkan ilmu-nya agar lebih cepat diserap oleh siswanya.

Page 36: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

23

4. Penyebab - Penyebab Maju dan Mundurnya Lembaga - Lembaga

Bahasa Asing Terkait

Level pendidikan semakin meningkat seiring perjalanan dan tahap-

tahap yang dilalui oleh kurikulum pendidikan yang semakin berkembang,

lembaga-tembaga bahasa asing semakin berkembang pesat dan mendirikan

banyak cabang di banyak tempat di Indonesia. Banyak pelajar hingga

pengajar yang ikut serta dalam program pendidikan bahasa Inggris di salah

satu lembaga-lembaga tersebut. EF English First adalah salah satu lembaga

yang seringkali dijadikan pilihan utama oleh para pelajarnya untuk meresap

ilmu bahasa Inggris.

Persaingan bisnis dalam bidang pendidikan bahasa Inggris semakin

meningkat. Lembaga-lembaga tersebut saling berkompetisi dengan merekrut

tenaga pengajar yang berkualitas tinggi dan berpengalaman. Dalam hal ini

tidaklah sedikit biaya yang harus di keluarkan oleh lembaga untuk para

tenaga pengajar. Dikarenakan hal itu pula biaya untuk kursus bahasa

semakin mahal. Meskipun seseorang sudah mengetahui bahwa kursus itu

berkualitas tinggi dan penting untuk ilmu pendidikan, namun tidaklah

terlepas dari permasalahan ekonomi yang ada. Mungkin tidak masalah bagi

mereka yang mendapatkan beasiswa ataupun tunjangan pendidikan dari

suatu pihak, lalu bagaimana dengan mereka yang ingin belajar diluar

pendidikan formal? Apakah ini satu fenomena ekonomi atau pendidikan?

untuk menjawabnya kita cukup kembali ke masalah pentingnya bahasa

asing untuk masa depan dan kemajuan negeri ini. Namun pada kenyataanya

semakin hari semakin berkurang peminat dari kursus bahasa Inggris. Salah

Page 37: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

24

satu masalahnya yaitu ekonomi. Hal inilah yang sempat menjadikan

beberapa lembaga bahasa asing semakin berkurang, bukan hanya berkurang

jumlah cabangnya saja melainkan kualitas dari metode pengajaran yang

diberikan karena surutnya peminat untuk belajar dilembaga itu. Akan tetapi

masalah ini hanya terjadi di beberapa lembaga saja. Beberapa lembaga

laingya bahkan telah berkembang pesat dan semakin maju. Tidak sedikit

pula dari mereka yang sudah merencanakan untuk mengembangkan

lembanga pendidikan bahasa inggris itu untuk mendirikan sebuah kampus

perkuliahan.

5. Kurikulum Bahasa Inggris

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu. Kurikulum bahasa inggris di sekolah-sekolah sudah dirancang

sedemikian rupa dan diharapkan bisa menghasilkan output yang maksimal.

Akan tetapi coba lihat sendiri betapa bahasa inggris sulit untuk dapat kita

kuasai. Mahir dalam grammar belum tentu mahir dalam berkomunikasi

dengan bahasa inggris. selama ini kita lihat Pembelajaran bahasa inggris di

sekolah-sekolah yang ada di Indonesia adalah book oriented, grammar

oriented. Kita terlalu menekankan penguasaan grammar, kita terlalu

terfokus pada buku sehingga benarlah kalau ada bangsa lain yang

mengatakan bahasa inggris orang Indonesia seperti buku. Bahasa inggris

orang Indonesia kaku terlalu formal dan tidak luwes di dalam

Page 38: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

25

berkomunikasi. Coba kita bandingkan dengan negara lain misalkan

Singapura, Malaysia, India dan negara lainnya, mereka unggul Bahasa

Inggrisnya daripada negara kita. Kenapa bisa demikian?.

Sebenarnya belajar Bahasa, semua bahasa pada prinsipnya adalah

sama. Karena yang terpenting di dalam Bahasa adalah aplikasinya atau

penggunaannya di dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa bangsa lain lebih

menguasai Bahasa Inggris dibandingkan kita yang sudah bertahun-tahun

belajar Bahasa Inggris? jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas cukup

simple, yaitu bahwa Bahasa akan mudah kita kuasai manakala kita benar-

benar mengaplikasikannya di dalam percakapan sehari-hari. Kita

menggunakan bahasa untuk berbagai kepentingan. Selama ini orientasi

pendidikan Bahasa Inggris di negara kita adalah adanya motivasi untuk

mendapatkan nilai yang bagus, nilai ujian yang bagus tanpa memperhatikan

tujuan yang lebih esensial dari pembelajaran suatu bahasa yaitu penguasaan

bahasa itu sendiri.

Coba kita lihat betapa minimnya English club atau tempat dimana

kita bisa mempraktekkan diri berbicara Bahasa Inggris dengan teman-teman

kita. Kita kebingungan dengan siapa kita harus belajar langsung

berkomunikasi dan membiasakan diri berbicara dengan Bahasa Inggris.

Selain itu kita kerap malu ketika kita berbicara dengan Bahasa Inggris, Kita

tidak percaya diri.

Intinya belajar Bahasa akan lebih mudah jika kita membiasakan diri

untuk menggunakannya. Memang di negara kita Bahasa yang digunakan

adalah Bahasa suku atau daerah kita dan Bahasa Indonesia. Bahasa itulah

Page 39: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

26

yang kita gunakan setiap hari-harinya. Sebenarnya sudah ada usaha dari

pemerintah kita supaya Bahasa Inggris benar-benar diaplikasikan menjadi

kebiasaan di dalam berkomunikasi. Coba kita lihat dengan kemunculan

sekolah-sekolah Rancangan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan

Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) di tanah air. Ini adalah wujud usaha

pemerintah agar kita tidak ketinggalan Bahasa Inggrisnya. Karena sekolah-

sekolah ini merupakan sekolah berlevel internasional maka harus

menggunakan Bahasa Inggris atau bilingual, Bahasa Indonesia dan Bahasa

Inggris sebagai bahasa pengantar.

Yang dapat merubah adalah diri kita sendiri, marilah kita merubah

cara berfikir kita mindset kita. Bahwa Bahasa Inggris bukan sesuatu yang

susah kita kuasai. Bila setiap individu memiliki kesadaran diri untuk

berubah bangsa indonesia bisa berubah dari keadaan sebelumnya. Saran,

masukan, ide aspirasi kepada pemerintah dapat kita sampaikan. Dengan

begitu diharapkan ada tanggapan atau respon dari pemerintah untuk

menyikapi lebih serius kaitannya dengan penguasaan Bahasa Inggris bangsa

Indonesia yang tertinggal. Di Malaysia, Singapura dan India Bahasa Inggris

memang sudah dijadikan Bahasa Negara selain Bahasa utama atau Bahasa

asli negara itu. Harapan kita negara kita bisa mengikuti tiga negara tersebut.

Karena sudah menjadi bahasa biasa digunakan dalam percakapan maka bagi

negara-negara tersebut tidaklah terlalu sulit menguasai Bahasa Inggris.

Page 40: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

27

B. Dasar - Dasar Kurikulum Bahasa Inggris

1. Definisi Kurikulum

Kurikulum merupakan acuan pembelajaran dan pelatihan dalam

pendidikan dan/atau pelatihan. Oleh sebab itu, pengembangan kurikulum

melibatkan pemikiran - pemikiran secara filsafat, psikologi, ilmu

pengetahuan, teknologi dan budaya. Landasan filsafat pendidikan menelaah

fungsi kurikulum secara mendalam dalam radikal sehingga menemukan sifat

yang hakiki (substantive nature) dari kurikulum pendidikan dan/atau

pelatihan. 8

Kurikulum adalah suatu program yang menyatakan tujuan

pendidikan, sarana pendidikan dan penilaian pendidikan. Pada hakikatnya

kurikulum mencakupi maksud / tujuan, isi / bobot, proses, sumber daya,

evaluasi, perencanaan, implementasi dan pengelolaan. 9 Dalam

perkembanganya, bidang studi pengembangan kurikulum dewasa ini telah

diakui sebagai ilmu terapan. Sebagai ilmu terapan, pengetahuan tentang

pengembangan kurikulum harus dapat digunakan untuk menciptakan

kurikulum bidang studi pada jenjang pendidikan tertentu yang eferktif. 10

8 Tedjo, Narsoyo Reksoatmodjo, “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Teknologi dan

Kejuruan”, Refika Aditama, Bandung, 2010, h. 3. 9 Hendri Guntur Tarigan, “Dasar – Dasar Kurikulum Bahasa”, Angkasa, Bandung, 2009,

h. 1. 10

Tedjo, Narsoyo Reksoatmodjo, “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Teknologi dan

Kejuruan”, Refika Aditama, Bandung, 2010, h. 7.

Page 41: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

28

2. Kurikulum Bahasa

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual,

sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan

dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan

membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang

lain. Selain itu, pembelajaran bahasa juga membantu peserta didik mampu

mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat, dan

bahkan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif

yang ada dalam dirinya. 11

Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan

tulis. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi,

pikiran, perasaan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

budaya. Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah

kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau

menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat

keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan

menulis. Keempat keterampilan inilah yang digunakan untuk menanggap

atau menciptakan wacana dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu,

mata pelajaran. 12

Bahasa Inggris diarahkan untuk mengembangkan keterampilan-

keterampilan tersebut agar lulusan mampu berkomunikasi dan berwacana

dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu. Tingkat literasi

11

Departemen Pendidikan Nasional, “Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan SMA”, Badan

Standar Nasional Pendidikan, Jakarta, 2006, h. 125 12

Departemen Pendidikan Nasional, “Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan SMA”, Badan

Standar Nasional Pendidikan, Jakarta, 2006, h. 125

Page 42: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

29

mencakup performative, functional, informational dan epistemic. Pada

tingkat performative, orang mampu membaca, menulis, mendengarkan, dan

berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan. Pada tingkat functional,

orang mampu menggunakan bahasa untuk memenuhi kebutuhan hidup

sehari-hari seperti membaca surat kabar, manual atau petunjuk. Pada tingkat

informational, orang mampu mengakses pengetahuan dengan kemampuan

berbahasa, sedangkan pada tingkat epistemic orang mampu mengungkapkan

pengetahuan ke dalam bahasa sasaran. 13

Pengajar bahasa memiliki tugas yang berat, tetapi menarik. Banyak

tantangan yang harus dihadapi supaya upaya mereka berhasil baik. Setiap

pengajar bahasa yang bertugas di dalam kelas tentu terlibat dalam interaksi

dan proses belajar mengajar (IBM dan PBM). Keberhasilan suatu

pengajaran bahasa ditentukan oleh kebaikan dan kemantapan belajar

mengajar (PBM). Dalam bidang belajar mengajar (PBM) bahasa terdapat

beberapa faktor penentu keberhasilan, antara lain: 14

a. Pembelajaran bahasa

b. Pengajar bahasa

c. Sistem pengajaran bahasa

Prestasi pembelajar bahasa ditentukan oleh:

a. Pembelajar (Learner) yang berkemauan keras

b. Pembelajar melihat relefansi pelajaran bahasa

c. Pembelajar mempunyai harapan yang cerah

13

Departemen Pendidikan Nasional, “Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan SMA”, Badan

Standar Nasional Pendidikan, Jakarta, 2006, h. 126 14

Hendri Guntur Tarigan, “Dasar – Dasar Kurikulum Bahasa”, Angkasa, Bandung, 2009,

h. 2.

Page 43: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

30

Prestasi pengajar bahasa ditentukan oleh:

a. Pengajar berkompetensi professional tinggi

b. Pengajar menghargai para pembelajar

c. Pengajar berkemauan keras meningkatkan pengetahuan terkait

Prestasi sistem pengajaran bahasa ditentukan oleh:

a. Tujuan yang realistis dapat diterima oleh semua pihak

b. Sarana dan organisasi yang baik

c. Intensitas pengajaran yang relatif tinggi

d. Kurikulum dan silabus yang tepat guna (ef. Stevens, 1980:25-8; Tarigan,

1985:5).

C. Minat Terhadap Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris

1. Pengertian Minat

Minat berarti kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. 15

Minat merupakan keinginan atau ketertarikan seseorang untuk bersedia

memiliki atau menguasai sesuatu. Arti minat menurut bahasa dapat

dikatakan sebagai kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, tanpa

ada yang menyuruh. Sementara menurut istilah dapat juga dijabarkan

sebagai suatu dorongan dari dalam diri seseorang untuk ikut serta ataupun

memiliki semua yang ada pada apa yang diminati. 16

Minat pada dasarnya

adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu

diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar

15

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Balai Pustaka,

Jakarta, 2008, h. 1027. 16

Slameto, “Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya”, PT. Rineka Cipta,

Jakarta, 2003, h. 180

Page 44: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

31

minatnya. Sardiman berpendapat bahwa minat diartikan sebagai suatu

kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara

situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-

kebutuhannya sendiri. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan

bahwa minat adalah kecenderungan seseorang terhadap obyek atau sesuatu

kegiatan yang digemari yang disertai dengan perasaan senang, adanya

perhatian, dan keaktifan berbuat. Minat mengandung unsur kognisi

(mengenal), emosi (perasaan), dan konasi (kehendak). Oleh sebab itu, minat

di anggap sebagai respon yang sadar, sebab jika tidak demikian, minat tidak

akan mempunyai arti apa-apa. Unsur kognisi maksudnya adalah minat itu

didahului oleh pengetahuan dan informasi mengenai obyek yang dituju oleh

minat tersebut, ada unsur emosi karena dalam partisipasi atau pengalaman

itu disertai oleh perasaan tertentu, seperti rasa senang, sedangkan unsur

konasi merupakan kelanjutan dari unsur kognisi. Dari ketiga unsur inilah

yang diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat untuk melakukan suatu

kegiatan, termasuk kegiatan yang ada di sekolah seperti belajar.

Minat adalah gejala psikologis yang menunjukan pemusatan

perhatian terhadap suatu obyek sebab ada perasaan senang. Dari pengertian

tersebut, jelaslah bahwa minat itu sebagai pemusatan perhatian atau

reaksi terhadap suatu obyek seperti benda tertentu atau situasi tertentu

yang didahului oleh perasaan senang terhadap obyek tersebut. 17

Minat sangat erat hubungannya dengan belajar, belajar tanpa minat

akan terasa menjemukan, dalam kenyataannya tidak semua belajar siswa

17

Tidjan, 1976, Belajar Psikologi: Pengertian Minat Belajar, (Online),

http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/, di akses 23 Oktober 2013, h. 71,.

Page 45: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

32

didorong oleh faktor minatnya sendiri, ada yang mengembangkan minatnya

terhadap materi pelajaran dikarenakan pengaruh dari gurunya, temannya,

dan orang tuanya. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban dan tanggung

jawab sekolah untuk menyediakan situasi dan kondisi yang bisa merangsang

minat siswa terhadap belajar. Jadi, yang dimaksud dengan minat belajar

adalah aspek psikologi seseorang yang menanmpakkan diri dalam beberapa

gejala, seperti: gairah, kemauan, perasaan suka untuk melakukan proses

perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang meliputi mencari

pengetahuan dan pengalaman, dengan kata lain, minat belajar itu

mempunyai ketergantungan pada faktor internal seseorang (siswa) seperti

perhatian, kemauan dan kebutuhan terhadap belajar yang ditunjukkan

melalui keantusiasan, partisipasi dan keaktifan dalam belajar.

Minat sebagai sebab yaitu kekuatan pendorong yang memaksa

seseorang menaruh perhatian pada orang lain, pada situasi, atau pada

aktivitas tertentu dan bukan pada orang lain atau minat sebagai akibat yaitu

pengalaman yang efektif yang distimular oleh hadirnya seseorang atau

sesuatu objek oleh karena berpartisipasi dalam suatu aktivitas. 18

Untuk mencapai prestasi yang baik disamping kecerdasan juga

minat, sebab tanpa adanya minat segala kegiatan akan dilakukan kurang

efektif dan efesien. Dalam percakapan sehari-hari pengertian perhatian

dikacaukan dengan minat dalam pelaksanaan perhatian seolah-olah kita

menonjolkan fungsi pikiran, sedangkan dalam minat seolah-olah

menonjolkan fungsi rasa, tetapi kenyataannya apa yang menarik minat

18

Dyimyati Mahmud, 1982, “Belajar Psikologi: Pengertian Minat Belajar”, (Online),

http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/, di akses 23 Oktober 2013.

Page 46: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

33

menyebabkan pula kita berperhatian, dan apa yang menyebabkan perhatian

kita tertarik minatpun menyertai kita. Dari pengertian minat di atas

memberikan pengertian bahwa minat menyebabkan perhatian dimana minat

seolah-olah menonjolkan fungsi rasa dan perhatian seolah-olah menonjolkan

fungsi pikiran. Hal ini menegaskan bahwa apa yang menarik minat

menyebabkan pula kita berperhatian dan apa yang menyebabkan

berperhatian kita tertarik, minatpun menyertainya jadi ada hubungan antara

minat dan perhatian. 19

Berdasarkan definisi minat tersebut dapat dikemukakan bahwa minat

mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

a. Minat adalah suatu gejala psikologis

b. Adanya pemusatan perhatian, perasaan dan pikiran dari subyek karena

tertarik.

c. Adanya perasaan senang terhadap obyek yang menjadi sasaran

d. Adanya kemauan atau kecenderungan pada diri subyek untuk

melakukan kegiatan guna mencapai tujuan.

Menurut Krapp, et. al, mencoba mengkategorikan minat menjadi tiga

yaitu: 20

a. Minat personal

Minat personal merupakan minat yang bersifat permanen dan relatif

stabil yang mengarah pada minat khusus mata pelajaran tertentu.

19

Dakir, 1971, Belajar Psikologi: Pengertian Minat Belajar, (Online),

http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/, di akses 23 Oktober 2013. 20

Dewi, Suhartini, “Minat Siswa Terhadap Topik-Topik Mata Pelajaran Sejarah Dan

Beberapa Faktor Yang Melatarbelakanginya”, Disertasi, PPS Universitas Pendidikan Indonesia,

2001, h. 23.

Page 47: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

34

b. Minat Situasional

Minat situasional merupakan minat yang bersifat tidak permanen dan

relatif berganti-ganti, tergantung rangsangan dari eksternal.

c. Minat Psikologikal

Minat psikologikal merupakan minat yang erat kaitanya dengan adanya

interaksi antara minat personal dengan minat situasional yang terus

menerus dan berkesinambungan.

2. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Minat

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat

penting untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Melalui pendidikan

diharapkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang

sangat diperlukan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi. Pendidikan

memiliki peran penting dalam mencerdaskan bangsa. Proses belajar tidak

selalu berhasil, hasil yang dicapai antara siswa yang satu dengan yang lain

memiliki perbedaan. berhasil tidaknya proses belajar mengajar tergantung

dari faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa.

Minat belajar peserta didik akan dipengaruhi oleh banyak faktor, di

antaranya faktor objek belajar, metode, strategi, pendekatan pembelajaran

yang digunakan oleh guru, sikap dan perilaku guru, media pembelajaran,

fasilitas, lingkungan belajar, dan sebagainya. Faktor tersebut perlu

diperhatikan dan dilaksanakan oleh guru dalam upaya untuk

menumbuhkembangkan minat belajar peserta didik. Sedangkan menurut

Sukardi, menarik minat belajar peserta didik merupakan salah satu upaya

Page 48: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

35

guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang efektif. Pada umumnya

terdapat beberapa faktor yang menyebabkan minat belajar dan perhatian

peserta didik rendah, diantaranya:

a. Proses pembelajaran menoton, atau tidak dimengerti oleh peserta didik;

b. Guru tidak siap mengajar;

c. Kesehatan guru atau peserta didik terganggu;

d. Peserta didik merasa tidak dihargai;

e. Suasanan pembelajaran menegangkan.

Sebagian orang salah dalam memahami arti membangkitkan minat

belajar peserta didik. Mereka mengira hal tersebut dicapai dengan

menggunakan berbagai daya tarik pada awal pelajaran, menggunakan

rangsangan sementara yang dapat menarik perhatian peserta didik beberapa

waktu, seperti dalam metode ceramah, di mana guru menjelaskan materi

pelajaran pada peserta didik yang bergantung pada rangsangan sementara,

misalnya kisah atau cerita lucu, teka-teki, janji atau hadiah, dan lain

sebagainya. Rangsangan-rangsangan seperti itu boleh jadi benar, akan tetapi

sering kali mengecewakan, karena peserta didik akan segera bosan terhadap

pelajaran, karena tidak menyentuh diri dan keperluan mereka.

Proses pembangkitan minat belajar peserta didik jauh lebih luas dan

lebih dalam dari pada sekedar membuat rangsangan temporer dalam

pembelajaran, karena ia bergantung kepada pemahaman guru terhadap sifat

peserta didik, keperluan dan bakat mereka. Keperluan atau kebutuhan, sifat,

dan bakat itu adalah potensi yang bisa digunakan untuk mendorong mereka

Page 49: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

36

kepada kegiatan-kegiatan dengan tujuan tertentu yang mereka ketahui dan

berusaha untuk mencapainya, karena hal itu menyentuh kebutuhan, sifat dan

bakat tersebut. 21

Sikap yang diyakini dan menjadi acuan oleh masyarakat dalam

memilih lembaga pendidikan bahasa Inggris dapat dilihat berdasarkan sikap

terhadap lembaga pendidikan bahasa yaitu:22

a. Harga yang sepadan dengan kualitas kursus

b. Guru native yang berkualitas dan berpengalaman

c. Fasilitas Course Consultant, yaitu siswa berdiskusi dengan konsultan

kursus untuk menentukan jenis kursus yang sesuai

d. Ruangan yang nyaman dan ber AC

e. Kelas kecil yang efektif

f. Tersedianya kelas pengganti

g. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau

h. EF Extra, merupakan salah satu kemudahan yang ditawarkan EF English

First yaitu dengan memberikan bantuan tambahan setelah kelas bagi para

siswa yang melewatkan dua pertemuan kelas atau yang tidak memahami

konsep tertentu.

i. Jadwal yang fleksibel

j. Sertifikat & diploma resmi

21

Zakiah Daradjat, “Mencari Bakat Anak – Anak, Bulan Bintang”, Jakarta, 1982, h. 52 22

Deddy, Firdaus Yatyoga, “Analisis Minat Masyarakat terhadap Lembaga Pendidikan

Bahasa EF English First”, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2007, h. 32.

Page 50: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan yang terletak di Gedung Superindo lt. 3,

Komplek Pamulang Permai Raya blok SH No. 13 Pamulang Barat - Tangerang

Selatan, Adapun waktu penelitian dari bulan September 2013 sampai selesai.

Lokasi ini dipilih dengan pertimbangan bahwa kondisi masyarakat dengan latar

belakang dan heterogenitas tinggi, dinamis, cepat tanggap serta peka terhadap

lingkungan.

B. Variabel Penelitian

Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian

ditarik kesimpulannya dinamakan variabel. 1, Variabel adalah gejala yang

bervariasi dan menjadi obyek penelitian. 2

1 Sugiyono, “Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D”, Bandung, Alfabeta, 2008

h. 60. 2 Suharsimi, Arikunto, “Metodologi Penelitian”, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2002,

h. 32

Page 51: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

38

Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi satu

jenis variabel atau tunggal yaitu: Minat masyarakat terhadap lembaga

pendidikan bahasa EF English First.

C. Definisi Operasional Variabel

Untuk menghindari penyimpangan dalam penafsiran, maka yang

dimaksud dengan minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan bahasa EF

English First adalah keinginan masyarakat untuk memilih lembaga pendidikan

bahasa EF English First sebagai tempat bagi putra-putrinya untuk mempelajari

bahasa sehingga kemampuan berbahasanya tinggi sesuai dengan harapan orang

tua. Keinginan tersebut dipengaruhi oleh sikap dan norma subyektif

masyarakat terhadap lembaga pendidikan bahasa yang dipilihnya.

Adapun indikator variabel sikap yang diyakini dan menjadi acuan oleh

masyarakat dalam memilih lembaga pendidikan bahasa EF English First dapat

dilihat berdasarkan sikap terhadap lembaga pendidikan bahasa yaitu:3

a. Harga yang sepadan dengan kualitas kursus

b. Guru native yang berkualitas dan berpengalaman

c. Fasilitas Course Consultant, yaitu siswa berdiskusi dengan konsultan kursus

untuk menentukan jenis kursus yang sesuai

d. Ruangan yang nyaman dan ber AC

e. Kelas kecil yang efektif

f. Tersedianya kelas pengganti

3 Deddy, Firdaus Yatyoga, “Analisis Minat Masyarakat terhadap Lembaga Pendidikan

Bahasa EF English First”, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2007, h. 32.

Page 52: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

39

g. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau

h. EF Extra, merupakan salah satu kemudahan yang ditawarkan EF English

First yaitu dengan memberikan bantuan tambahan setelah kelas bagi para

siswa yang melewatkan dua pertemuan kelas atau yang tidak memahami

konsep tertentu.

i. Jadwal yang fleksibel

j. Sertifikat & diploma resmi

Tiap item dinilai dengan skala Likert lima poin dari sangat setuju (5),

setuju (4), cukup setuju (3), tidak setuju (2), sampai sangat tidak setuju (1).

D. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer,

yaitu data asli yang dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab masalah

risetnya secara khusus, diperoleh langsung dari objek penelitian dengan

menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada

subyek sebagai sumber informasi yang dicari. 4

1. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan penelitian, maka teknik pengumpulan data yang

dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

a. Kuisioner

Kuisioner adalah teknik terstruktur untuk memperoleh data yang

terdiri dari serangkaian pertanyaan, tertulis atau verbal, yang dijawab

oleh responden, bertujuan untuk memperoleh data mengenai besarnya

4 Istijanto, “Riset Sumber Daya Manusia”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005, h.

45

Page 53: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

40

pengaruh sikap dan norma subjektif terhadap keputusan pemilihan

masyarakat. 5

Angket adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis

yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang

data pribadi atau hal-hal yang akan diketahui. 6

Angket atau kuisioner adalah merupakan suatu daftar yang

berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh

orang yang ingin diselidiki atau responden.7 Sedangkan pendapat lain,

kuisioner dimaksudkan sebagai suatu daftar pertanyaan untuk

memperoleh data berupa jawaban-jawaban dari para responden (orang-

orang yang menjawab). 8

Menurut macamnya, angket dibedakan menjadi 2 yaitu: angket

langsung dan angket tak langsung. 9 Angket yang digunakan dalam

penelitian ini termasuk angket langsung dan tertutup. Dikatakan

langsung karena angket ini diberikan langsung dan dikumpulkan pada

waktu itu juga. Sedangkan tertutup berarti responden tidak dapat

menjawab sesuai dengan kehendaknya tetapi tergantung dari jawaban

yang disediakan peneliti. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk

mencari/mengungkap data tentang minat masyarakat terhadap lembaga

pendidikan bahasa EF English First.

5 Malhotra, “Riset Pemasaran. (Pendekatan Terapan)”, Jakarta, PT.Indeks Kelompok

Gramedia, 2005, h. 325. 6 Suharsimi, Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek”, PT. Rineka

Cipta, Jakarta, 1998, h. 37 7 Mungin Eddy Wibowo, “Konseling Kelompok Perkembangan”, Semarang, UNNES

Press, 2005, h. 45 8 Sugiyono. “Metode Penelitian Bisnis”, Alfabeta, Bandung, 2004, h. 37

9 Kartono, Kartini, ”Psikologi Umum”, Bandung, CV Mandar Maju. 1990, h. 53

Page 54: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

41

b. Wawancara

Metode wawancara digunakan penulis untuk menyeleksi

responden sebelum mengisi kuisioner serta menanyakan dan menjelaskan

dalam pengisian angket apabila terdapat hal yang kurang dimengerti.

c. Studi Dokumentasi

Dokumentasi asal kata dari dokumen yang artinya catatan

peristiwa yang telah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar,

atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk

tulisan misalnya catatan harian, buku-buku, majalah, dokumen,

peraturan-peraturan, notulen, rapat, dan sebagainya.

Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup,

sketsa, dan lain-lain. 10

Dalam penelitian ini metode dokumentasi

digunakan untuk mengambil data tentang siswa-siswi (peserta didik)

yang mengikuti kursus di lembaga pendidikan bahasa inggris EF

English First.

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala

likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Skala ini meminta responden menunjukan tingkat persetujuan atau

ketidaksetujuannya terhadap serangkaian pertanyaan tentang suatu

10

Sugiyono, “Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D”, Bandung, Alfabeta,

2008, h. 240.

Page 55: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

42

objek (Istijanto, 2005, hlm. 88). 11

Alat ukur yang digunakan adalah

kuisioner yang akan diuji validitas dan reliabilitasnya. Minat

masyarakat akan diukur dari pengaruh sikap dan norma subjektif. Untuk

masing-masing responden mempunyai 5 alternatif jawaban (Skala

Likert). Masing-masing prioritas dari kelima point tersebut, yaitu:

1) Sangat setuju (SS) / yang setara : diberi nilai 5

2) Setuju (S) / yang setara : diberi nilai 4

3) Ragu-ragu (R) / yang setara : diberi nilai 3

4) Tidak setuju (TS) / yang setara : diberi nilai 2

5) Sangat tidak setuju (STS) / yang setara : diberi nilai 1

2. Teknik Analisis Data

Setelah data-data diperoleh, maka data tersebut selanjutnya diolah

kemudian dilakukan analisis. Analisis data ini penting artinya karena dari

analisis ini, data yang diperoleh dapat memberi arti dan makna yang

berguna dalam memecahkan masalah penelitian.

Metode analisis data yang digunakan atau diterapkan untuk

menganalisis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif komparatif

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan objek

penelitian yang sesungguhnya untuk mengetahui dan menganalisis tentang

permasalahan yang dihadapi oleh objek penelitian kemudian dibandingkan

dengan standar yang ada pada saat itu untuk selanjutnya dideskripsikan

11

Istijanto, “Riset Sumber Daya Manusia”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005, h.

88

Page 56: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

43

pada lembaga pendidikan bahasa inggris EF English First. Penelitian ini

bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih konkrit tentang

peningkatan minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan bahasa EF

English First.

Untuk menganalisis data dalam penelitian ini, peneliti melakukan

langkah - langkah sebagi berikut:

a. Editing

Dalam menganalisis data yang harus dilakukan adalah editing,

pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket. Setiap

angket diteliti satu persatu mengenai kelengkapan, kejelasan dan

kebenaran pengisian angket tersebut agar terhindar dari

kesalahan/kekeliruan dalam mendapatkan informasi sehingga

mendapatkan informasi sehingga mendapatkan data yang akurat.

b. Scoring

Scoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir

jawaban yang harus dipilih responden. Dalam menentukan scoring hasil

penelitian untuk pertanyaan masing-masing jawaban diberi nilai sebagai

berikut:

Tabel 3.1

Scoring Jawaban Responden

No Alternatif Jawaban Nilai

1 Sangat Setuju 5

2 Setuju 4

3 Ragu - Ragu 3

4 Tidak setuju 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

Page 57: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

44

c. Tabulating

Langkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang

sudah diberi skor. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rumus

statistik presentase, dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

P = Angka persentase

F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya

N = Number of cases (jumlah frekuensi) atau banyaknya individu

% = Bilangan tetap (Konstan)

Page 58: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN

E. Gambaran Umum Lembaga Pendidikan Bahasa EF English First

1. Sejarah Singkat Berdirinya EF English First

EF Education merupakan lembaga swasta terbesar di dunia yang

mengkhususkan diri dalam bidang pelatihan bahasa Inggris, wisata

edukatif dan pertukaran budaya. EF Education didirikan pada tahun 1965

oleh Bertil Hult, pengusaha muda berkebangsaan Swedia. Pada saat itu, EF

English First masih merupakan perusahaan kecil dan baru memiliki satu

kantor. Awalnya, tujuan EF English First sangat sederhana, yaitu

membawa siswa SMA asal Swedia untuk belajar bahasa Inggris di Inggris.

Ide bisnis tersebut memang sederhana, namun saat ini telah terbukti

sebagai ide yang cemerlang. 1

1 www.englishfirst.co.id

Page 59: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

46

Lebih dari 40 tahun kemudian, EF Education First berhasil

menjadi lembaga pendidikan swasta terbesar di dunia, dengan lima belas

anak perusahaan dan organisasi nirlaba yang memfokuskan diri pada

pembelajaran bahasa, wisata edukatif dan program gelar akademis. Saat

ini, EF English First memiliki lebih dari 35.000 karyawan, tenaga pengajar

dan sukarelawan di seluruh dunia. Dengan kantor dan sekolah di 54

negara, EF English First telah mengubah dunia menjadi ruang kelas

global. 2

EF English First merupakan bagian dari EF Education First,

lembaga pendidikan swasta terbesar di dunia. Sejak 1965, EF English First

telah membantu jutaan siswa belajar di dalam negeri maupun ke luar

negeri melalui misinya untuk meruntuhkan hambatan bahasa, budaya, dan

geografi yang memisahkan kita. Dengan lebih dari 450 kantor dan sekolah

di seluruh dunia, EF English First memiliki jaringan global guru dan

profesional.

Penelitian akan menganalisis mengenai lembaga pendidikan bahasa

EF (english first) dengan lokasi terletak di Gedung Superindo lt. 3,

Komplek Pamulang Permai Raya blok SH No. 13 Pamulang Barat -

Tangerang Selatan, Adapun waktu penelitian dari bulan September 2013

sampai selesai. Lokasi ini dipilih dengan pertimbangan bahwa kondisi

masyarakat dengan latar belakang dan heterogenitas tinggi, dinamis, cepat

tanggap serta peka terhadap lingkungan.

2 www.englishfirst.co.id

Page 60: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

47

2. Visi, Misi dan Tujuan Lembaga Pendidikan Bahasa EF English First

Berdasarkan hasil pengamatan dan informasi mengenai lembaga

pendidikan bahasa EF (english first) terdapat visi, misi dan tujuan dapat

dijelaskan sebagai berikut:

a. Visi

“The Faster Way To Learn English”

b. Misi

Meruntuhkan hambatan bahasa, budaya dan geografis.

c. Tujuan

Berkomitmen untuk menghilangkan hambatan bahasa, budaya

dan geografis dengan menyediakan pendidikan berkualitas terbaik - di

luar negeri, di dekat rumah atau melalui internet.

3. Profil Pengajar EF English First

Berikut ini deskripsi data mengenai keadaan pengajar di EF English

First Tahun Pelajaran 2013/2014:

Tabel 4.1

Keadaan Pengajar EF English First Pamulang Barat

No Nama

Guru

Asal Negara Jenis

Kelamin

Pendidikan

Terakhir

Pengalaman

Mengajar

1 Fiona Inggris Perempuan S1 Bahasa

Inggris

(cumlaude)

Diploma

Bahasa

Mandarin

Universitas

Newcastle,

Australia

5 Tahun

Berlanjut Ke Halaman Berikutnya

Page 61: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

48

Tabel 4.1 (Lanjutan)

No Nama

Guru

Asal Negara Jenis

Kelamin

Pendidikan

Terakhir

Pengalaman

Mengajar

2 Rahmi Indonesia Perempuan S2 Bahasa

Inggris

Sertifikasi

Tes

Pengetahuan

Guru (TKT)

5 Tahun

3 Will Kanada Laki - Laki S2

Pendidikan

Sekolah

Dasar

Universitas

Indiana,

Amerika

Serikat

Diploma

Trinity

Setifikasi Tes

Pengetahuan

Guru (TKT)

Tingkat 4

Kualifikasi

10 Tahun

4 Sara Amerika Serikat Perempuan Sarjana

Sastra

Bahasa

Inggris

Kampus New

England

Barat,

Amerika

Serikat

CELTA

International

House

4 Tahun

Sumber: EF English First Pamulang Barat

Berdasarkan data di atas terlihat bahwa guru atau pengajar pada

lembaga pendidikan bahasa EF (English First) memiliki kemampuan dalam

berbahasa inggris, hal ini terlihat dari jenjang pendidikan terakhir dengan

lulusan luar negeri dengan predikat cumlaude, dan berdasarkan pengalaman

pengajar atau tenaga pendidik yang cukup lama dan telah memiliki

Page 62: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

49

pengalaman yang sesuai dengan bidangnya. Berdasarkan data tersebut

membuktikan bahwa EF (English First) merupakan lembaga pendidikan

bahasa yang mampu mendidik siswa secara profesional.

4. Data Siswa - Siswi Lembaga Pendidikan Bahasa EF English First

Berikut ini jumlah peserta kursus EF English First tahun pelajaran

2013 - 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2

Jumlah Siswa - Siswi SMP dan SMA Pada EF English First

No Jenjang Pendidikan Siswa Jumlah Siswa

Laki - Laki Perempuan

1 SMP 24 36

2 SMA 15 43

Jumlah 39 79

Sumber: EF English First Pamulang Barat

Berdasarkan jumlah siswa pada tabel di atas terlihat siswa dengan

pendidikan SMP dengan jenis kelamin laki – laki sebanyak 24 siswa dan

siswa dengan pendidikan SMP dengan jenis kelamin perempuan sebanyak

36 siswa, siswa dengan pendidikan SMA dengan jenis kelamin laki – laki

sebanyak 15 siswa dan siswa dengan pendidikan SMA dengan jenis kelamin

perempuan sebanyak 43 siswa.

5. Sarana dan Prasarana EF English First

Fasilitas yang tersedia di Lembaga Pendidikan Bahasa EF English

First sebagai berikut:

Page 63: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

50

Tabel 4.3

Fasilitas Lembaga Pendidikan Bahasa EF English First

No Fasilitas Jumlah Kondisi

1 Ruang Kelas 9 Ruang Baik

2 Ruang iLab 1 Ruang Baik

3 Ruang Life Club 1 Ruang Baik

4 Ruang Interactive White Board

(IWB)

1 Ruang Baik

5 Ruang Guru 1 Ruang Baik

6 Ruang Staff 1 Ruang Baik

7 Ruang Lobby 1 Ruang Baik

8 Ruang Server 1 Ruang Baik

9 Ruang Sales 1 Ruang Baik

10 Ruang Director of Studies 1 Ruang Baik

11 Toilet 7 Ruang Baik

Sumber: English First (EF) Pamulang Barat

Berdasarkan data tabel di atas dan diperkuat dengan hasil observasi

yang dilakukan oleh peneliti, fasilitas yang terdapat pada Lembaga

Pendidikan Bahasa EF English First terdiri dari 11 fasilitas yang terdiri dari

9 ruangan kelas, 1 ruang iLab, 1 ruang life club, 1 ruang interactive white

board (IWB), 1 ruang guru, 1 ruang staff, 1 ruang lobby, 1 ruang server, 1

ruang Sales, 1 ruang director of studies dan 7 ruang toilet. Berdasarkan

fasilitas yang ada, diharapkan siswa dapat belajar dengan nyaman dan dapat

mencapai tujuan yang telah ditetapkan serta sesuai harapan orang tua siswa.

F. Gambaran Umum Pelaksanaan Pembelajaran di Lembaga Pendidikan

Bahasa EF English First

Gambaran umum pelaksanaan pembelajaran di EF English First

didasarkan pada hasil obeservasi/pengamatan dan wawancara dengan beberapa

orang staff dan guru. Kegiatan pembelajaran di EF English First dilaksanakan

berdasarkan jadwal yang telah disediakan. Jadwal pada lembaga kursus bahasa

dibagi berdasarkan level siswa sebagai berikut, yaitu: Small Star, Highflyer,

Page 64: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

51

Trailblazers, Frontrunner (Senin, rabu, dan jum’at 3 pertemuan, selasa dan

kamis 2 pertemuan, senin dan jum’at 2 pertemuan pada pukul 15.00 – 21.00.

Sabtu 1 pertemuan pada pukul 10.00-14.00).

Kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan guru yang profesional,

guru pada EF English First memiliki guru dengan lulusan luar negeri. Kegiatan

belajar bahasa inggris memberi kenyamanan bagi siswa dalam belajar bahasa

inggris dan menggunakan teknik yang memudahkan siswa mengerti mengenai

bahasa inggris. Sistem pengajaran yang dilakukan EF English First membuat

siswa senang, hal ini terlihat berdasarkan hasil wawancara oleh Erika Myisha

H. Kelas XI di SMAN 2 Tangsel, seorang murid di EF English First "Aku

mulai belajar bahasa Inggris di EF English First saat kelas 1 SMP. Saya senang

belajar di EF English First karena kemampuan berbahasa Inggris saya menjadi

semakin baik. Suasana belajar di EF English First sama sekali tak

membosankan. Saya sangat menyukai kursus bahasa Inggris di EF English

First. I love EF so much!".

Siswa lainya yang diwawancarai adalah Theresia Jenifer, Kelas XII di

SMAN 2 Tangsel, menyatakan "Awalnya saat saya memutuskan untuk belajar

di EF English First, saya merasa sangat malas karena saya pikir kelasnya akan

sangat membosankan dan mengurangi waktu luang saya. Tapi, setelah mulai

belajar bahasa Inggris di EF English First, saya menyadari bahwa saya salah!

Belajar di EF English First ternyata menyenangkan! Saya menjadi semakin

tertarik untuk belajar Bahasa Inggris dan semakin menyadari pentingnya

belahar bahasa Inggris. EF English First telah membantu saya berbahasa

Inggris jauh lebih baik. Thanks, EF!". Hal ini membuktikan bahwa EF English

First merupakan lembaga pendidikan yang digemari masyarakat.

Page 65: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

52

G. Deskripsi, Analisa dan Interpretasi Data

Data diperoleh melalui wawancara dengan pengajar dan penyebaran

angket kepada peserta didik, berisi 28 pernyataan yang dijawab oleh 36

responden. Setelah data terkumpul hasil wawancara dan angket yang penulis

bagikan kepada peserta didik, kemudian data diolah dengan menggunakan

rumus prosentase yang disajikan dalam bentuk tabel-tabel berikut ini:

1. Harga Yang Sepadan Dengan Kualitas Kursus

Berikut ini merupakan hasil jawaban responden mengenai harga

yang sepadan dengan kualitas kursus, yaitu:

Tabel 4.4

Kesesuaian Materi Kursus dengan Kebutuhan

No Alternatif Jawaban S P%

1

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

12

22

2

-

-

33%

61%

6%

-

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Pemilihan yang tepat dalam suatu kursus karena materi yang sesuai

dengan kebutuhan siswa menjadi faktor penting dalam hal pemilihan minat

siswa memilih lembaga bahasa, untuk memenuhi kebutuhan akan siswa EF

English First memberikan materi yang cukup baik dan sesuai dengan

keinginan siswa. Untuk memuaskan pelayanan EF membuat kelas dengan

tingkatan yang sesuai dengan harapan siswa dan orang tua.

Page 66: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

53

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena materinya sesuai dengan kebutuhan siswa, terlihat

bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 12 responden atau

sebesar 33%, responden yang menjawab setuju sebanyak 22 responden atau

sebesar 61%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 2 responden

atau sebesar 6% dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan

sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa siswa memilih kursus di EF

English First karena materinya sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan

hasil tersebut membuktikan bahwa EF English First telah mampu

memberikan kebutuhan siswa dengan baik dan memberikan yang terbaik

bagi siswanya.

Tabel 4.5

Kesesuaian Materi Kursus

dengan Materi Bahasa Inggris di Sekolah

No Alternatif Jawaban S P%

2

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

3

17

11

4

1

8%

47%

31%

11%

3%

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Kebutuhan akan berbahasa inggris pada kurikulum di sekolah

menjadi alasan bagi siswa mengikuti kursus. Kesulitan belajar berbahasa

inggris menjadi hal yang sangat mempengaruhi siswa dalam memilih

Page 67: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

54

lembaga pendidikan bahasa inggris yang tepat. Dengan alasan tersebut siswa

akan memilih sesuai dengan kebutuhannya.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena materinya sesuai dengan pelajaran bahasa inggris di

sekolah, terlihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 3

responden atau sebesar 8%, responden yang menjawab setuju sebanyak 17

responden atau sebesar 47%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak

11 responden atau sebesar 31%, responden yang menjawab tidak setuju

sebanyak 4 responden atau sebesar 11% dan responden yang menjawab

sangat tidak setuju sebanyak 1 responden atau sebesar 3%. Hal ini

membuktikan bahwa siswa memilih kursus di EF English First karena

materinya sesuai dengan pelajaran bahasa inggris di sekolah. Dengan hasil

tersebut membuktikan bahwa EF English First menyediakan kelas yang

sesuai dengan kebutuhan siswa. Untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam

menghadapi pelajaran si sekolah EF English First membuat kelas khusus

atau yang disebut dengan kelas trailblazer, yaitu kelas khusus yang

memiliki beberapa tujuan mempersiapkan siswa untuk berhasil dalam ujian

masuk sekolah tinggi dan universitas, membangun rasa percaya diri untuk

berbahasa Inggris dalam hidup sehari-hari, mengembangkan keterampilan

berkomunikasi dan membantu siswa menjadi pelajar yang mandiri dan

penuh motivasi. Dengan tujuan tersebut diharapkan siswa mampu

berkompetisi dalam mata pelajaran di sekolah dan menjadi murid yang

berprestasi dalam mata pelajaran bahasa inggris. 3

3 www.englishfirst.co.id

Page 68: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

55

Tabel 4.6

Ketersesuaian Materi dengan Kebutuhan Dunia Kerja

No Alternatif Jawaban S P%

3

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

9

15

12

-

-

25%

42%

33%

-

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Dalam dunia kerja bahasa inggris menjadi hal yang penting dalam

memperoleh pekerjaan, kemampuan bahasa inggris yang baik menjadi

modal bagi seseorang dalam menarik perhatian perusahaan. Dengan

kebutuhan tersebut semakin meningkatnya permintaan akan berbahasa

inggris dengan tujuan mendapatkan pekerjaan. Maka alasan seseorang

memilih kursus yang baik dan memiliki kredibilitas yang baik akan menjadi

pertimbangan siswa dalam pemilihan kursus bahasa inggris.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena materinya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, terlihat

bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 9 responden atau

sebesar 25%, responden yang menjawab setuju sebanyak 15 responden atau

sebesar 42%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 12 responden

atau sebesar 31% dan responden tidak ada responden yang menjawab tidak

setuju dan sangat tidak setuju.

Page 69: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

56

Tabel 4.7

Manfaat Kursus Dalam Membantu

Menyelesaikan Tugas-Tugas Bahasa Inggris di Sekolah

No Alternatif Jawaban S P%

4

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

4

22

8

2

-

11%

61%

22%

6%

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Tugas disekolah bagi siswa menjadi alasan siswa memilih EF

English First sebagai lembaga bahasa inggris yang memberikan materi

berbahasa inggris dengan sistem yang menyenangkan dan dengan guru yang

profesional dengan lulusan luar negeri bahkan guru pada EF English First

adalah orang luar negeri yang didatangkan langsung dari inggris. Guru pada

EF English First memiliki kemampuan dalam hal memotivasi dan inspirasi

kepada siswa dengan baik.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena materinya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, terlihat

bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 4 responden atau

sebesar 11%, responden yang menjawab setuju sebanyak 22 responden atau

sebesar 61%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 8 responden

atau sebesar 22%, responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 2

responden atau sebesar 6% dan tidak ada responden yang menjawab sangat

tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa siswa memilih kursus di EF

English First karena dapat membantu mengerjakan tugas - tugas bahasa

inggris di sekolah.

Page 70: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

57

2. Guru Native Yang Berkualitas Dan Berpengalaman

Berikut ini merupakan hasil jawaban responden mengenai guru

native yang berkualitas dan berpengalaman:

Tabel 4.8

Proses Pembelajaran Berlangsung

Sangat Menyenangkan

No Alternatif Jawaban S P%

5

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

15

16

5

-

-

42%

44%

14%

-

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Belajar bagi siswa adalah hal yang dapat mempengaruhi seseorang

untuk jadi lebih baik. Maka perlu adanya metode yang tepat dalam

melakukan belajar dan mengajar. Sistem belajar yang digunakan EF English

First sangat membantu siswa dalam menyerap ilmu dan menjadi kunci

keberhasilan dalam menarik siswa untuk memilih EF English First sebagai

lembaga bahasa yang terbaik.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena proses belajar yang menyenangkan, terlihat bahwa

responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 15 responden atau

sebesar 42%, responden yang menjawab setuju sebanyak 16 responden atau

sebesar 44%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 5 responden

atau sebesar 14% dan tidak satupun responden yang menjawab tidak setuju

dan sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa siswa memilih kursus

di EF English First karena sistem belajar yang menyenangkan.

Page 71: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

58

Tabel 4.9

Memberi Kesempatan Setiap Peserta

Untuk Berani Tampil di Depan Kelas

No Alternatif Jawaban S P%

6

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

8

25

3

-

-

22%

70%

8%

-

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Kebebasan merupakan hal yang dapat menjadi faktor minat siswa

dalam memilih lembaga bahasa pada EF English First. Dengan kebebasan

siswa dalam melakukan pembelajaran akan meningkatkan kepercayaan diri

bagi siswa, sehingga siswa akan dapat belajar dengan giat yang akan

meningkatkan minat bagi siswa untuk belajar.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena proses belajar yang menyenangkan, terlihat bahwa

responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 8 responden atau sebesar

22%, responden yang menjawab setuju sebanyak 25 responden atau sebesar

70%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 3 responden atau

sebesar 8% dan tidak satupun responden yang menjawab tidak setuju dan

sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa siswa memilih kursus di EF

English First karena metode pembelajaran dengan memberi kesempatan

kepada setiap peserta untuk berani tampil di depan kelas.

Page 72: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

59

Tabel 4.10

Memberi Kesempatan Peserta Untuk

Berlatih Baik di Dalam dan Luar Kelas

No Alternatif Jawaban S P%

7

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

10

21

5

-

-

28%

58%

14%

-

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Untuk membuat kesan yang tidak membosankan EF English First

melakukan sistem pembelajaran dengan melakukan pembelajaran dengan

sistem belajar pada dalam ruangan dan luar ruangan hal ini bertujuan agar

siswa dapat berinteraksi tidak hanya berdasarkan benda di luar ruangan saja

tetapi di luar ruangan juga.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena proses belajar yang menyenangkan, terlihat bahwa

responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 10 responden atau

sebesar 28%, responden yang menjawab setuju sebanyak 21 responden atau

sebesar 58%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 5 responden

atau sebesar 14% dan tidak satupun responden yang menjawab tidak setuju

dan sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa siswa memilih kursus

di EF English First karena proses belajar di EF English First memberi

kesempatan peserta untuk berlatih baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

Page 73: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

60

Tabel 4.11

Tanggapan Pengajar Terhadap Keluhan Siswa

No Alternatif Jawaban S P%

8

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

8

19

8

1

-

22%

53%

22%

3%

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Dalam belajar bahasa inggris siswa terkadang mengalami kesulitan

dalam hal belajar, namun EF English First menampung segala keluhan yang

dialami siswa berdasarkan gerak dan keinginan siswa ketika belajar. Setelah

memahami keluhan, guru pada EF English First melakukan perbaikan

dalam hal sistem belajar siswa.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena tenaga pengajar yang selalu memahami keluhan siswa -

siswi, terlihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 8

responden atau sebesar 22%, responden yang menjawab setuju sebanyak 19

responden atau sebesar 53%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak

8 responden atau sebesar 22%, responden yang menjawab tidak setuju

sebanyak 1 responden atau sebesar 3% dan tidak satupun siswa yang

menjawab sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa siswa memilih

kursus di EF English First karena tenaga pengajarnya yang memahami

keluhan siswa - siswi.

Page 74: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

61

Tabel 4.12

Pemberian Soal-Soal Untuk Mengetahui Kemajuan Belajar Saya

No Alternatif Jawaban S P%

9

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

9

18

9

-

-

25%

50%

25%

-

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Sistem pembelajaran dalam meningkatkan keahlian berbahasa

inggris dilakukan dengan pemberian soal sebagai langkah pengujian

kemampuan setelah dilakukan belajar. Tujuan dilakukan pemberian soal -

soal sebagai langkah EF English First dalam mengukur kemajuan siswa.

Pengukuran kemampuan bagi siswa akan meningkatkan motivasi siswa

dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena guru pengajar memberikan soal - soal bahasa inggris

untuk mengetahui kemajuan belajar siswa, terlihat bahwa responden yang

menjawab sangat setuju sebanyak 9 responden atau sebesar 25%, responden

yang menjawab setuju sebanyak 18 responden atau sebesar 50%, responden

yang menjawab ragu-ragu sebanyak 9 responden atau sebesar 25%, tidak

satupun responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal

ini membuktikan bahwa siswa memilih kursus di EF English First karena

pengajar memberikan soal - soal bahasa inggris untuk mengetahui kemajuan

belajar siswa.

Page 75: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

62

Tabel 4.13

Keterlibatan Guru Dalam Proses Pembelajaran

No Alternatif Jawaban S P%

10

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

11

20

5

-

-

31%

55%

14%

-

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Kedekatan guru terhadap siswa dalam sistem belajar mengajar

menjadi hal yang penting bagi siswa untuk meningkatkan prestasi belajar.

Dalam hal belajar bahasa inggris perlu adanya sistem kedekatan antara guru

dengan siswa. Pada lembaga pendidikan EF English First menggunakan

sistem kedekatan antara guru dengan siswa, tujuan dari EF English First

untuk melakukan hal tersebut untuk meningkatkan pemahaman mengenai

bahasa inggris.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena guru pengajar ikut dalam kegiatan belajar bersama

siswa, terlihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 11

responden atau sebesar 31%, responden yang menjawab setuju sebanyak 20

responden atau sebesar 55%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak

5 responden atau sebesar 14%, tidak satupun responden yang menjawab

tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa siswa

memilih kursus di EF English First karena guru pengajar ikut / terlibat

dalam kegiatan belajar bersama siswa.

Page 76: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

63

Tabel 4.14

Kesediaan Mendengarkan Pendapat / Keluhan Siswa

No Alternatif Jawaban S P%

11

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

7

16

13

-

-

19%

45%

36%

-

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Guru pada EF English First menggunakan sistem pengajaran dengan

menganalisa apa kesulitan dari siswa dalam berbahasa inggris, hal tersebut

dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa

dalam berbahasa inggris.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena guru pengajar mendengar pendapat dan keluhan siswa

selayaknya orang tua/teman, terlihat bahwa responden yang menjawab

sangat setuju sebanyak 7 responden atau sebesar 19%, responden yang

menjawab setuju sebanyak 16 responden atau sebesar 45%, responden yang

menjawab ragu-ragu sebanyak 13 responden atau sebesar 36%, tidak

satupun responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal

ini membuktikan bahwa siswa memilih kursus di EF English First karena

guru pengajar mendengar pendapat dan keluhan siswa selayaknya orang

tua/teman.

Page 77: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

64

Tabel 4.15

Guru Bantu Siswa Untuk Mengenali Potensinya

No Alternatif Jawaban S P%

12

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

6

26

4

-

-

17%

72%

11%

-

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Guru pengajar pada EF English First melakukan sistem pengajaran

dengan mengetahui potensi yang dimiliki siswa, hal ini yang menjadi kunci

keberhasilan EF English First sebagai lembaga bahasa yang mampu

bersaing di dunia bisnis untuk kategori kursus bahasa inggris, bahkan diakui

sebagai lembaga bahasa inggris yang bertaraf internasional.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena guru pengajar membantu saya untuk mengenali potensi

siswa, terlihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 6

responden atau sebesar 17%, responden yang menjawab setuju sebanyak 26

responden atau sebesar 72%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak

4 responden atau sebesar 11%, tidak satupun responden yang menjawab

tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa siswa

memilih kursus di EF English First karena guru pengajar membantu saya

untuk mengenali potensi siswa.

Page 78: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

65

3. Fasilitas Course Consultant

Berikut ini merupakan hasil jawaban responden mengenai fasilitas

course consultant:

Tabel 4.16

Kontribusi Life Club di EF Dalam Membantu Menggali Potensi Diri

No Alternatif Jawaban S P%

13

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

6

17

13

-

-

17%

47%

36%

-

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

EF English First merupakan lembaga bahasa inggris yang memiliki

program dengan tujuan meningkatkan kemampuan siswa, terdapat salah satu

program yang dilakukan EF English First dalam menunjang belajar

berbahasa inggris. Kegiatan life club di EF English First membantu siswa

dalam menggali potensi diri memahami bahasa inggris. Kegiatan life club

adalah kegiatan belajar di luar ruangan dengan bimbingan dari guru EF

English First. Guru berfungsi membantu siswa terlibat dalam kegiatan.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena guru pengajar membantu saya untuk mengenali potensi

siswa, terlihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 6

responden atau sebesar 17%, responden yang menjawab setuju sebanyak 17

responden atau sebesar 47%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak

Page 79: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

66

13 responden atau sebesar 36%, tidak satupun responden yang menjawab

tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa siswa

memilih kursus di EF English First karena kegiatan life club membantu

siswa dalam menggali potensi diri memahami bahasa inggris.

Tabel 4.17

Pemberian Kebebasan Berpikir / Berkreasi

No Alternatif Jawaban S P%

14

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

11

23

2

-

-

31%

64%

5%

-

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Kebebasan berfikir dan berkreasi merupakan hal yang dapat

memotivasi siswa untuk menjadi lebih baik. Karena dengan kebebasan

berfikir akan meningkatkan kreativitas dan dapat membuat psikologi anak

menjadi lebih mudah menerima ilmu. EF English First percaya, suasana

yang menyenangkan akan mendorong para siswa untuk belajar lebih cepat

dan juga meningkatkan rasa percaya diri siswa.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena dalam proses belajar siswa diberi kebebasan berpikir

dan berkreasi saat mengerjakan tugas bahasa inggris, terlihat bahwa

responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 11 responden atau

sebesar 31%, responden yang menjawab setuju sebanyak 23 responden atau

Page 80: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

67

sebesar 64%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 2 responden

atau sebesar 5%, tidak satupun responden yang menjawab tidak setuju dan

sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa siswa memilih kursus di EF

English First karena dalam proses belajar siswa diberi kebebasan berpikir

dan berkreasi saat mengerjakan tugas bahasa inggris.

Tabel 4.18

Bantu Siswa Dalam Menyelesaikan Kesulitan Belajar

No Alternatif Jawaban S P%

15

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

8

24

3

1

-

22%

67%

8%

3%

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Guru di EF English First merupakan guru yang berpengalaman

dalam hal berbahasa inggris, Para guru akan mampu mengajar dengan lebih

profesional lagi demi menjamin kualitas dan efektivitas kursus.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena guru pengajar membantu siswa dalam menyelesaikan

kesulitan belajar siswa, terlihat bahwa responden yang menjawab sangat

setuju sebanyak 8 responden atau sebesar 22%, responden yang menjawab

setuju sebanyak 24 responden atau sebesar 67%, responden yang menjawab

ragu-ragu sebanyak 3 responden atau sebesar 8%, responden yang

menjawab tidak setuju sebanyak 1 responden dan tidak terdapat responden

Page 81: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

68

menjawab sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa siswa memilih

kursus di EF English First karena guru pengajar membantu siswa dalam

menyelesaikan kesulitan belajar siswa.

Tabel 4.19

Bantu Siswa Saat di Butuhkan

No Alternatif Jawaban S P%

16

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

6

24

6

-

-

17%

66%

17%

-

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Guru pada EF English First memberikan bantuan dan nasehat bagi

siswa, hal ini dilakukan karena dengan perhatian akan membuat siswa lebih

nyaman dengan guru. Karena dengan kenyamanan dari seorang guru akan

meningkatkan keinginan siswa untuk mengikuti pelajaran.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena guru pengajar membantu siswa dalam menyelesaikan

kesulitan belajar siswa, terlihat bahwa responden yang menjawab sangat

setuju sebanyak 6 responden atau sebesar 17%, responden yang menjawab

setuju sebanyak 24 responden atau sebesar 66%, responden yang menjawab

ragu-ragu sebanyak 6 responden atau sebesar 17%, tidak terdapat responden

menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa

siswa memilih kursus di EF English First karena guru pengajar memberikan

bantuan dan nasehat saat siswa memerlukannya.

Page 82: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

69

4. Ruangan yang Nyaman dan Ber AC

Berikut ini merupakan hasil jawaban responden mengenai ruangan

yang nyaman dan ber AC:

Tabel 4.20

Kenyamanan Belajar

No Alternatif Jawaban S P%

17

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

15

19

2

-

-

42%

53%

5%

-

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Kenyamanan bagi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar,

dengan kenyamanan sistem belajar mengajar akan meningkatkan keinginan

siswa untuk belajar. Lembaga bahasa EF English First merupakan lembaga

pendidikan bahasa inggris yang memberikan fasilitas yang canggih dan

nyaman.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena guru pengajar membantu siswa dalam menyelesaikan

kesulitan belajar siswa, terlihat bahwa responden yang menjawab sangat

setuju sebanyak 15 responden atau sebesar 42%, responden yang menjawab

setuju sebanyak 19 responden atau sebesar 53%, responden yang menjawab

ragu-ragu sebanyak 2 responden atau sebesar 5%, tidak satupun responden

yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan

bahwa siswa memilih kursus karena belajar di EF English First membuat

siswa lebih nyaman.

Page 83: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

70

Tabel 4.21

Penggunaan Teknologi Inovatif iLAB di EF English First

(Sistem Pembelajaran Online)

No Alternatif Jawaban S P%

18

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

7

18

8

3

-

20%

50%

22%

8%

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

iLAB merupakan fasilitas yang diberikan EF English First dalam

menunjang kegiatan belajar bahasa inggris secara online. Sistem

pembelajran online pada EF English First dapat berlangsung selama 24 jam

di mana saja.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena penggunaan teknologi inovatif iLAB (sistem

pembelajaran online) memudahkan siswa dalam mempelajari bahasa

inggris, terlihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 7

responden atau sebesar 20%, responden yang menjawab setuju sebanyak 18

responden atau sebesar 50%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak

8 responden atau sebesar 22%, responden yang menjawab tidak setuju

sebanyak 3 responden atau sebesar 8% dan tidak terdapat responden

menjawab sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa siswa memilih

kursus di EF English First karena penggunaan teknologi inovatif iLAB

(sistem pembelajaran online) memudahkan siswa dalam mempelajari bahasa

inggris.

Page 84: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

71

5. Kelas Kecil Yang Efektif

Berikut ini merupakan hasil jawaban responden mengenai kelas

kecil yang efektif:

Tabel 4.22

Efektifitas Ruang Belajar

No Alternatif Jawaban S P%

19

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

13

19

3

1

-

36%

53%

8%

3%

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Ruang belajar belajar pada EF English First memiliki ruangan yang

kecil dan sangat efektif yang dapat memberikan suasana belajar yang

semakin akrab, dengan ruangan yang kecil memungkinkan antar siswa

dapat memberikan keakraban karena saling berdekatan dan memungkinkan

untuk berkomunikasi dengan baik.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena mengenai kelas kecil yang efektif, terlihat bahwa

responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 13 responden atau

sebesar 36%, responden yang menjawab setuju sebanyak 19 responden atau

sebesar 53%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 3 responden

atau sebesar 8%, responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 1

responden atau sebesar 3% dan tidak terdapat responden menjawab sangat

tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa siswa memilih kursus di EF

English First karena ruang kelas yang kecil sangat efektif sehingga suasana

belajar semakin akrab.

Page 85: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

72

6. Tersedianya Kelas Pengganti

Berikut ini merupakan hasil jawaban responden mengenai

tersedianya kelas pengganti:

Tabel 4.23

Pemberian Kesempatan Mengikuti Materi yang Tertinggal

No Alternatif Jawaban S P%

20

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

7

15

9

4

1

19%

42%

25%

11%

3%

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Dalam suatu proses belajar kemampuan siswa berbeda - beda

terdapat anak dengan daya tangkap yang baik dan terdapat anak dengan

daya tangkap yang kurang baik dan bagi siswa yang tidak masuk pada

pertemuan sebelumnya dan siswa dapat mengikuti pengganti materi pada

pertemuan selanjutnya di kelas lain sesuai dengan levelnya.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena siswa senang di beri kesempatan belajar di kelas lain

jika tertinggal materi yang seharusnya sudah dipelajari, terlihat bahwa

responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 7 responden atau sebesar

19%, responden yang menjawab setuju sebanyak 15 responden atau sebesar

42%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 9 responden atau

sebesar 25%, responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 4 responden

Page 86: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

73

atau sebesar 11% dan responden yang menjawab sangat tidak setuju

sebanyak 1 responden atau sebesar 3%. Hal ini membuktikan bahwa siswa

memilih kursus di EF English First karena siswa senang diberi kesempatan

belajar di kelas lain jika tertinggal materi yang seharusnya sudah dipelajari.

7. Lokasi yang Strategis dan Mudah Dijangkau

Berikut ini merupakan hasil jawaban responden mengenai lokasi

yang strategis dan mudah dijangkau:

Tabel 4.24

Pendapat Tentang Lokasi EF English First

No Alternatif Jawaban S P%

21

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

10

17

6

2

1

28%

47%

17%

5%

3%

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

EF English First merupakan lembaga pendidikan bahasa yang

berlokasi pada tempat yang strategis, sehingga memudahkan siswa untuk

menuju lokasi. Kemudahan akses menuju lokasi menjadi pertimbangan bagi

masyarakat untuk mendaftarkan kursus bagi anaknya.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena memiliki lokasi yang strategis, terlihat bahwa

responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 10 responden atau

sebesar 28%, responden yang menjawab setuju sebanyak 17 responden atau

Page 87: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

74

sebesar 47%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 6 responden

atau sebesar 17%, responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 2

responden atau sebesar 5% dan responden yang menjawab sangat tidak

setuju sebanyak 1 responden atau sebesar 3%. Hal ini membuktikan bahwa

siswa memilih kursus di EF English First karena lokasinya yang strategis.

Tabel 4.25

Jarak antara Rumah Saya dengan EF English First

No Alternatif Jawaban S P%

22

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

10

16

4

3

3

28%

45%

11%

8%

8%

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Kedekatan jarak rumah dengan lokasi kursus menjadi pertimbangan

masyarakat dalam mendaftarkan kursus anaknya di EF English First, hal ini

menjadi pertimbangan pula bagi EF English First untuk mencari lokasi

yang tepat. Untuk mewujudkan hal itu EF English First dalam memilih

lokasi pada wilayah perumahan.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena jarak antara rumah saya dekat dengan EF English First,

terlihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 10

responden atau sebesar 28%, responden yang menjawab setuju sebanyak 16

responden atau sebesar 45%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak

Page 88: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

75

4 responden atau sebesar 11%, responden yang menjawab tidak setuju

sebanyak 3 responden atau sebesar 8% responden yang menjawab sangat

tidak setuju sebanyak 3 responden atau sebesar 8%. Hal ini membuktikan

bahwa siswa memilih kursus di EF English First karena jarak rumah dengan

EF English First cukup berdekatan.

Tabel 4.26

Banyak Pilihan Sarana Transportasi Menuju EF English First

No Alternatif Jawaban S P%

23

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

5

23

5

2

1

14%

64%

14%

5%

3%

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Kemudahan menuju lokasi menjadi pertimbangan bagi masyarakat

dalam memiliki lembaga kursus, maka dari itu sarana transportasi yang

banyak dan ketersediaan angkutan umum menjadi faktor pertimbangan bagi

masyarakat dalam memilih kursus pada lembaga pendidikan bahasa EF

English First.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena sarana transportasi atau angkutan umum menuju EF

English First banyak pilihan, terlihat bahwa responden yang menjawab

sangat setuju sebanyak 5 responden atau sebesar 14%, responden yang

menjawab setuju sebanyak 23 responden atau sebesar 64%, responden yang

Page 89: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

76

menjawab ragu-ragu sebanyak 5 responden atau sebesar 14%, responden

yang menjawab tidak setuju sebanyak 2 responden atau sebesar 5% dan

responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1 responden atau

sebesar 3%. Hal ini membuktikan bahwa siswa memilih kursus di EF

English First karena sarana transportasi atau angkutan umum yang banyak

pilihan.

8. EF Extra

Berikut ini merupakan hasil jawaban responden mengenai EF Extra,

adapun dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.27 Bantuan Tambahan Kelas Kepada

Siswa yang Belum Memahami Konsep Tertentu

No Alternatif Jawaban S P%

24

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

6

17

12

-

1

17%

47%

33%

-

3%

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Memberikan bantuan tambahan kelas kepada siswa yang belum

memahami konsep tujuan tertentu dengan tujuan agar siswa lebih

memahami mengenai bahasa inggris dan dalam tambahan kelas ini guru

memberikan strategi belajar yang mudah untuk memahami bahasa inggris.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena guru pengajar membantu siswa dalam menyelesaikan

Page 90: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

77

kesulitan belajar siswa, terlihat bahwa responden yang menjawab sangat

setuju sebanyak 6 responden atau sebesar 17%, responden yang menjawab

setuju sebanyak 17 responden atau sebesar 47%, responden yang menjawab

ragu-ragu sebanyak 12 responden atau sebesar 33%, tidak terdapat

responden menjawab tidak setuju dan responden yang menjawab sangat

tidak setuju sebanyak 1 responden atau sebesar 3%. Hal ini membuktikan

bahwa siswa memilih kursus di EF English First karena memberikan

bantuan tambahan kelas kepada siswa yang belum memahami konsep

tertentu.

9. Jadwal yang Fleksibel

Berikut ini merupakan hasil jawaban responden mengenai jadwal

yang fleksibel:

Tabel 4.28

Pengaturan Kegiatan Belajar

No Alternatif Jawaban S P%

25

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

8

25

3

-

-

22%

70%

8%

-

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Jadwal belajar dan pengaturan ruang kelas yang baik akan

menentukan seseorang untuk memilih lembaga pendidikan bahasa, karena

saat ini banyak siswa yang tidak hanya mengikuti satu kursus. Dengan

Page 91: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

78

keadaan tersebut EF English First menyediakan beberapa jadwal yang

sesuai dengan keinginan siswa.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena kegiatan belajar di EF English First diatur secara

baik, terlihat bahwa responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 8

responden atau sebesar 22%, responden yang menjawab setuju sebanyak 25

responden atau sebesar 70%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak

3 responden atau sebesar 8%, tidak terdapat responden menjawab tidak

setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa siswa memilih

kursus di EF English First karena kegiatan belajarnya diatur secara baik.

Tabel 4.29

Kemudahan Dalam Memperoleh Informasi

No Alternatif Jawaban S P%

26

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

8

23

4

1

-

22%

64%

11%

3%

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Di EF English First menyediakan informasi yang diperlukan saat

belajar bahasa inggris diperoleh dari berbagai sumber, hal ini membuat

siswa tertarik dengan kursus di EF English First.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena informasi yang saya perlukan saat belajar bahasa

inggris dapat saya peroleh dari berbagai sumber, terlihat bahwa responden

Page 92: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

79

yang menjawab sangat setuju sebanyak 8 responden atau sebesar 22%,

responden yang menjawab setuju sebanyak 23 responden atau sebesar 64%,

responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 4 responden atau sebesar

11%, responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 1 responden atau

sebesar 3% dan tidak terdapat responden menjawab sangat tidak setuju. Hal

ini membuktikan bahwa siswa memilih kursus di EF English First karena

informasi yang siswa perlukan saat belajar bahasa inggris dapat siswa

peroleh dari berbagai sumber.

10. Sertifikat & Diploma Resmi

Berikut ini merupakan hasil jawaban responden mengenai sertifikat

dan diploma resmi:

Tabel 4.30

Ketersediaan Tenaga Pengajar Internasional

No Alternatif Jawaban S P%

27

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

12

20

4

-

-

33%

56%

11%

-

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Tenaga pengajar di EF English First merupakan pengajar dengan

taraf internasional, lulusan dengan taraf internasional akan menyakinkan

masyarakat dalam memilih lembaga pendidikan kursus bahasa.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena tenaga pengajar bertaraf internasional, terlihat bahwa

responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 12 responden atau

Page 93: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

80

sebesar 33%, responden yang menjawab setuju sebanyak 20 responden atau

sebesar 56%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 4 responden

atau sebesar 11%, tidak terdapat responden menjawab tidak setuju dan

sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa siswa memilih kursus di EF

English First karena tenaga pengajar bertaraf internasional.

Tabel 4.31

Profesionalisme Tenaga Pengajar

No Alternatif Jawaban S P%

28

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

12

23

1

-

-

33%

64%

3%

-

-

Jumlah 36 100%

Sumber: Data Diolah

Profesionalisme pengajar menjadi kunci keberhasilan lembaga

pendidikan bahasa. Lembaga pendidikan bahasa pada EF English First

memiliki guru yang profesional, bahkan pada EF English First memiliki

tenaga pengajar asing yang berasal dari luar negeri.

Berdasarkan hasil jawaban mengenai pemilihan kursus di EF

English First karena tenaga pengajar profesional, terlihat bahwa responden

yang menjawab sangat setuju sebanyak 12 responden atau sebesar 33%,

responden yang menjawab setuju sebanyak 23 responden atau sebesar 64%,

responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 1 responden atau sebesar

3%, tidak terdapat responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Hal ini membuktikan bahwa siswa memilih kursus di EF English First

karena tenaga pengajarnya profesional.

Page 94: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

81

H. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian dimaksudkan untuk memperoleh nilai rata-

rata setiap dimensi variabel penelitian berdasarkan data yang diperoleh melalui

angket, sehingga diketahui secara umum persepsi siswa-siswi terhadap

lembaga pendidikan bahasa EF. Untuk itu digunakan pedoman interprestasi

menurut Suharsimi Arikunto, yaitu:

1. Sangat Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 80 - 100%.

2. Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 60 - 79%.

3. Ragu-ragu, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 40 - 59%.

4. Kurang, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 20 - 39%.

5. Tidak baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 0% - 19%.

Untuk menetukan prosentase, digunakan perhitungan sederhana

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menentukan nilai harapan (NH), nilai ini dapat diketahui dengan

mengalihkan jumlah item pertanyaan dengan skor tertinggi.

2. Menghitung nilai skor (NS), nilai ini merupakan nilai rata-rata sebenarnya

yang diperoleh dari hasil penelitian.

3. Menentukan kategori, yakin dengan menggunakan rumus.

Berikut ini data dari hasil penyebaran angket terhadap 36 siswa yang

terdiri dari 10 dimensi yaitu:

Page 95: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

82

Tabel 4.32

Nilai Rata-rata Skor Penelitian Angket Masyarakat

No Dimensi Skor Nilai

Harapan

(NH)

Nilai Skor (NS) NS × 100% NH Kategori

Nilai

1 Harga yang

sepadan dengan

kualitas kursus

556 4 x 5 = 20 556 : 36 = 15,4 15,4 x 100% = 77%

20

Baik

2 Guru native yang

berkualitas dan

berpengalaman

1172 8 x 5 = 40 1172 : 36 = 32,6 32,6 x 100% = 81,5%

40

Sangat

Baik

3 Fasilitas Course

Consultant

582 4 x 5 = 20 582 : 36 = 16,7 16,7 x 100% = 83,5%

20

Sangat

Baik

4 Ruangan yang

nyaman dan ber

AC

294 2 x 5 = 10 294 : 36 = 8,17 8,17 x 100% = 81,7%

10

Sangat

Baik

5 Kelas kecil yang

efektif

152 1 x 5 = 5 152 : 36 = 4,2 4,2 x 100% = 84%

5

Sangat

Baik

6 Tersediannya kelas

Pengganti

131 1 x 5 = 5 131 : 36 = 3,6 3,6 x 100% = 72%

5

Baik

7 Lokasi yang

strategis dan

terjangkau

409 3 x 5 = 15 409 : 36 = 11,4 11,4 x 100% = 76%

15

Baik

8 EF Extra 135 1 x 5 = 5 135 : 36 = 3,8 3,8 x 100% = 76%

5

Baik

9 Jadwal Yang

Fleksibel

295 2 x 5 = 10 295 : 36 = 8,2 8,2 x 100% = 82%

10

Sangat

Baik

10 Sertifikat &

Diploma Resmi

307 2 x 5 = 10 307 : 36 = 8,5 8,5 x 100% = 85%

10

Sangat

Baik

Rata – Rata 79,9% Baik

Berdasarkan perhitungan statistik sederhana di atas dapat diketahui

bahwa harga yang sepadan dengan kualitas kursus, jadwal yang fleksibel,

lokasi yang strategis dan terjangkau, EF extra berada pada kategori baik. Hal

ini membuktikan bahwa masyarakat memilih EF English First sebagai tempat

kursus dipengaruhi oleh harga yang sepadan dengan kualitas kursus, jadwal

yang fleksibel, lokasi yang strategis dan terjangkau, EF extra.

Page 96: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

83

Sedangkan guru native yang berkualitas dan berpengalaman, fasilitas

course consultant, ruangan yang nyaman dan ber AC, kelas kecil yang efektif,

lokasi yang strategis dan terjangkau, jadwal yang fleksibel, sertifikat &

diploma resmi berada pada kategori baik. Hal ini membuktikan bahwa

masyarakat memilih EF English First sebagai lembaga pendidikan bahasaa

yang paling terbaik diantara lembaga bahasa lainya dan memilih EF English

First sebagai lembaga pendidikan bahasa berdasarkan guru native yang

berkualitas dan berpengalaman, fasilitas course consultant, ruangan yang

nyaman dan ber AC, kelas kecil yang efektif, lokasi yang strategis dan

terjangkau, jadwal yang fleksibel, sertifikat & diploma resmi.

Berdasarkan hasil perhitungan dimensi yang paling diminati

masyarakat adalah berdasarkan sertifikat dan diploma resmi. Hal ini

membuktikan bahwa masyarakat memilih EF English First karena guru-

gurunya yang memiliki sertifikat dan diploma resmi yang berkualitas, karena

memiliki nilai statistik lebih besar diantara dimensi lainya yaitu sebesar 85%.

Page 97: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

84

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang disajikan pada

bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa temuan berikut:

1. Berdasarkan hasil statistik bahwa minat masyarakat terhadap EF English

First memiliki hasil dengan kategori baik atau memiliki nilai statistik

sebesar 79,9%. Hal ini membuktikan bahwa EF English First merupakan

lembaga pendidikan bahasa yang diminati masyarakat dan merupakan

lembaga pendidikan yang memiliki kualitas yang baik bagi masyarakat.

2. Berdasarkan hasil dan pembahasan dinyatakan bahwa seluruh dimensi

(harga yang sepadan dengan kualitas kursus, guru native yang berkualitas

dan berpengalaman, fasilitas course consultant, ruangan yang nyaman dan

ber AC, kelas kecil yang efektif, tersedianya kelas pengganti, lokasi yang

strategis dan terjangkau, EF extra, jadwal yang fleksibel, sertifikat &

Page 98: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

85

diploma resmi) mempengaruhi minat masyarakat dalam memilih lembaga

pendidikan bahasa EF English First, namun dari keseluruhan dimensi

terlihat dimensi yang paling mempengaruhi masyarakat adalah dimensi

sertifikat & diploma resmi.

Berdasarkan hasil temuan - temuan penelitian di atas, peneliti dapat

mengambil suatu kesimpulan bahwa dari keseluruhan dimensi dinyatakan

bahwa seluruh dimensi mempengaruhi minat masyarakat dalam memilih EF

English First sebagai lembaga pendidikan bahasa yang baik dan dimensi yang

paling dominan adalah sertifikat dan diploma resmi, karena masyarakat

memilih EF English First karena gurunya yang memiliki sertifikat dan diploma

resmi yang berkualitas.

B. Saran

Berdasarkan temuan dan kesimpulan di atas, terdapat beberapa saran

yang perlu disampaikan terkait dengan minat masyarakat terhadap lembaga

pendidikan bahasa inggris adalah sebagai berikut:

1. Hendaknya EF English First memberikan tambahan jadwal bagi siswa yang

tidak dapat mengikuti jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

2. Penambahan kelas kecil dan desain yang menarik, sehingga membuat

nyaman guru dan siswa dalam proses belajar mengajar bahasa di EF English

First.

3. Mengatur kalender akademik pada EF English First, dengan mengacu

berdasarkan kalender pendidikan sekolah formal di sekitar wilayah

pamulang barat.

Page 99: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

86

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Izzan, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris”, Humaniora,

Bandung, 2010.

Arikunto, Suharsimi, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek”, PT.

Rineka Cipta, Jakarta, 1998.

_______, “Metodologi Penelitian”, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2002.

Dakir, 1971, Belajar Psikologi: Pengertian Minat Belajar, (Online),

http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/, di akses 23 Oktober 2013.

Daradjat, Zakiah, “Mencari Bakat Anak – Anak, Bulan Bintang”, Jakarta, 1982.

Departemen Pendidikan Nasional, “Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan SMA”,

Badan Standar Nasional Pendidikan, Jakarta, 2006.

Hasil Wawancara englishfirst Pamulang

http//www.englishfirst.co.id

http://id.wikipedia.org/wiki/Kursus

http://www.infokursus.net

Istijanto, “Riset Sumber Daya Manusia”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,

2005.

Izzan, Ahmad, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris”, Humaniora,

Bandung, 2010.

Kartono, Kartini, ”Psikologi Umum”, CV Mandar Maju, Bandung, 1990.

Kementerian Pendidikan Nasional, “Bahasa Inggris Umum (Competency-Based

Curriculum for General English)”, Direktorat Jenderal Pendidikan Non

Formal Dan Informal dan Direktorat Pembinaan Kursus Dan

Kelembagaan, Jakarta, 2009.

Kushartanti, dkk, “Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami Linguistik”, PT.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004.

Mahmud, Dyimyati, 1982, “Belajar Psikologi: Pengertian Minat Belajar”,

(Online), http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/, di akses 23

Oktober 2013.

Page 100: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

87

Malhotra, “Riset Pemasaran. (Pendekatan Terapan)”, Jakarta, PT.Indeks

Kelompok Gramedia, 2005.

Matondang, Elisabeth Masaulina, “Menumbuhkan Minat Belajar Bahasa Inggris

Anak Usia Dini Melalui Gerak Dan Lagu”, Jurnal Pendidikan Penabur -

No. 5 / th. IV / Desember, 2005.

Reksoatmodjo, Tedjo Narsoyo, “Pengembangan Kurikulum Pendidikan

Teknologi dan Kejuruan”, Refika Aditama, Bandung, 2010.

Slameto, “Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya”, PT. Rineka

Cipta, Jakarta, 2003.

Sugiyono, “Metode Penelitian Bisnis”, Alfabeta, Bandung, 2004.

_______, “Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D”, Bandung,

Alfabeta, 2008.

Suhartini, Dewi, “Minat Siswa Terhadap Topik-Topik Mata Pelajaran Sejarah

Dan Beberapa Faktor Yang Melatarbelakanginya”, Disertasi, PPS

Universitas Pendidikan Indonesia, 2001.

Sumarmi, Made Ayu, “Pengaruh E-Learning Dan Minat Belajar Terhadap

Kemampuan Membaca Bahasa Inggris”, Jurnal Pendidikan, Tabanan,

2012.

Tarigan, Hendri Guntur, “Dasar – Dasar Kurikulum Bahasa”, Angkasa,

Bandung, 2009.

Tidjan, 1976, Belajar Psikologi: Pengertian Minat Belajar, (Online),

http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/, di akses 23 Oktober 2013.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Balai

Pustaka, Jakarta, 2008.

Wibowo, Mungin Eddy, “Konseling Kelompok Perkembangan”, Semarang,

UNNES Press, 2005.

Yatyoga, Deddy, Firdaus, “Analisis Minat Masyarakat terhadap Lembaga

Pendidikan Bahasa EF English First”, Universitas Islam Indonesia,

Yogyakarta, 2007.

Page 101: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

Lampiran 1: Lembar Kuesioner Penelitian

ANGKET

A. Petunjuk Mengerjakan !

1. Sebelum mengerjakan pertanyaan di bawah ini, hendaklah membaca Basmallah.

2. Berilah tanda ceklist (v) pada jawaban yang paling tepat dan sesuai dengan

keadaan pribadi anda!

3. Keterangan jawaban:

SS/yang setara = Sangat setuju

S/yang setara = Setuju

R/yang setara = Ragu-ragu

TS/yang setara = Tidak setuju

STS/yang setara = Sangat tidak setuju

4. Apabila telah selesai mengerjakan, bacalah Hamdallah.

B. Identitas Responden

Nama : ……………………………………………………

Kelas : ……………………………………………………

Sekolah : ……………………………………………………

No PERNYATAAN SS S R TS STS

1 Saya memilih kursus di EF karena

materinya sesuai dengan kebutuhan saya

2

Saya memilih kursus di EF karena

materinya sesuai dengan pelajaran

bahasa inggris di sekolah saya

3

Saya memilih kursus di EF karena

materinya sesuai dengan kebutuhan

dunia kerja

4

Saya memilih kursus di EF karena dapat

membantu mengerjakan tugas-tugas

bahasa inggris di sekolah

Page 102: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

No PERNYATAAN SS S R TS STS

5 Menurut saya proses pembelajaran di EF

berlangsung sangat menyenangkan

6

Menurut saya proses pembelajaran di EF

memberi kesempatan kepada setiap

peserta untuk berani tampil di depan

kelas

7

Proses belajar di EF memberi

kesempatan peserta untuk berlatih baik

di dalam kelas maupun di luar kelas

8

Menurut saya penggunaan Teknologi

Inovatif iLAB di EF (sistem

pembelajaran online) memudahkan saya

dalam mempelajari bahasa inggris

9

Menurut saya kegiatan Life Club di EF

membantu saya dalam menggali potensi

diri memahami bahasa inggris

10 Menurut saya tenaga pengajar di EF

bertaraf internasional

11 Menurut saya tenaga pengajar di EF

profesional

12 Tenaga pengajar memahami keluhan

siswa-siswi

13 Menurut saya belajar di EF nyaman

14

Menurut saya ruang kelas di EF yang

kecil sangat efektif sehingga suasana

belajar semakin akrab

15

EF memberikan bantuan tambahan kelas

kepada siswa yang belum memahami

konsep tertentu

16

Saya senang EF memberi kesempatan

belajar dikelas lain jika tertinggal materi

yang seharusnya sudah dipelajari

17 Menurut saya EF berlokasi yang strategis

18 Jarak antara rumah saya dengan EF dekat

19 Sarana transportasi atau angkutan umum

menuju EF banyak pilihan

20

Dalam proses belajar di EF siswa diberi

kebebasan berpikir dan berkreasi saat

mengerjakan tugas bahasa inggris

21 Kegiatan belajar di EF diatur secara baik

22

Informasi yang saya perlukan saat

belajar bahasa inggris dapat saya peroleh

dari berbagai sumber

Page 103: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

No PERNYATAAN SS S R TS STS

23

Saya suka guru pengajar memberikan

soal-soal bahasa inggris untuk

mengetahui kemajuan belajar saya

24 Guru pengajar ikut/terlibat dalam

kegiatan belajar bersama saya

25 Guru pengajar mendengar pendapat dan

keluhan saya selayaknya orang tua/teman

26 Guru pengajar membantu saya untuk

mengenali potensi saya

27 Guru pengajar membantu saya dalam

menyelesaikan kesulitan belajar saya.

28 Guru pengajar memberikan bantuan dan

nasehat saat saya memerlukannya

Page 104: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

Lampiran 2: Data Mentah Jawaban Responden

No Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 Jumlah

1 Nada 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 3 4 3 5 4 3 5 5 5 5 1 1 1 5 4 5 5 5 115

2 Biyanda 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 106

3 Arizka 5 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 4 3 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 5 4 108

4 Annisa 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 3 4 3 4 2 4 4 102

5 Farrel 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 100

6 Hananeel 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 92

7 Shafira 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 97

8 Prakest 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 5 5 121

9 Anjanette 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 5 4 3 4 4 5 2 3 4 5 3 4 4 4 4 102

10 Nida 5 3 4 2 4 4 4 3 3 5 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 2 2 2 3 3 4 3 3 93

11 Tubagus 4 3 4 3 5 4 5 5 4 5 4 4 3 4 5 5 4 5 4 4 3 3 4 4 4 3 4 5 114

12 Mutiara 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 117

13 Stefanus 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 111

14 Anasthsya 4 3 3 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 115

15 Dewi 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 3 5 4 3 4 4 4 5 118

16 Ribta 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 118

17 Octaviani 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 5 5 109

18 Ahmad 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 105

19 Reza 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 5 3 4 4 3 1 2 3 4 4 4 4 103

20 Felicia 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 2 4 4 4 4 5 4 4 112

21 Faradilla 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 133

22 Febrina 4 4 5 4 4 3 5 3 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 5 4 4 3 4 111

23 Pandu 4 4 5 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 101

24 Fathan 5 1 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 1 4 1 5 1 5 5 5 5 113

25 Adhelia 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 5 112

26 Kezia 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 112

27 Nourma 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 3 3 4 4 4 5 4 118

28 Bayu 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 106

29 Maria 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 5 5 4 5 130

30 Abellani 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 3 5 5 4 5 4 4 4 4 115

31 M. Firsan 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 4 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 3 4 126

32 Salma 5 2 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 127

33 Devira 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 137

34 Theresia 4 2 3 4 5 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 5 5 5 3 4 5 4 4 108

35 Erika 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 111

36 Hari 5 2 4 2 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 2 5 5 3 4 4 4 5 5 115

154 125 141 136 154 149 149 142 144 150 138 146 137 153 148 144 157 137 152 131 141 131 137 135 149 146 152 155 4033Jumlah

Page 105: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

Lampiran 3: Data Pendukung Penelitian

PEDOMAN WAWANCARA

1. Bagaimana cara guru native dalam memberikan materi bahasa inggris di

English First?

2. Bagaimana fasilitas yang diberikan English First dalam memenuhi kebutuhan

siswa pada English First?

3. Bagaimana bapak / ibu dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif?

4. Apakah bapak / ibu menggunakan media / alat bantu dalam proses

pembelajaran?

5. Bagaimana cara bapak / ibu berkomunikasi dengan siswa?

6. Apakah guru native memberikan kebebasan bagi siswa yang bertanya

mengenai materi bahasa inggris pada pelajaran di sekolah?

7. Bagaimana penentuan jadwal yang diterapkan EF?

8. Bagaimana sistem perekrutan guru native pada lembaga bahasa EF?

9. Bagaimana sistem yang dilakukan EF dalam mengatasi siswa yang telat

mengikuti materi?

10. Bagaimana sistem pembayaran yang diberikan EF (English First)?

Page 106: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

Berita Hasil Wawancara Dengan Guru Di EF (English First)

Hari / Tanggal : 22 Desember 2013

Interviewe : Ahmad Dahlan

Waktu : Pukul 14.30 s/d selesai

Tempat : Ruang Sales

1. Bagaimana cara guru native dalam memberikan materi bahasa inggris di

English First?

J: Guru native pada EF memberikan materi sesuai dengan kurikulum yang

sudah ditetapkan pada rapat guru EF, pemberian materi terhadap siswa

dilakukan dengan memberikan materi dengan membuat suasana yang

menyenangkan, karena dengan strategi tersebut akan memudahkan siswa

menyerap ilmu yang diberikan guru.

2. Bagaimana fasilitas yang diberikan English First dalam memenuhi

kebutuhan siswa pada English First?

J: EF memberikan fasilitas bagi siswa untuk memudahkan menyerap ilmu

yang diberikan. Fasilitas pada lembaga bahasa EF (English First) terdiri dari

iLab digunakan untuk memudahkan siswa dalam belajar baik di dalam

maupun di luar kelas, Life Club yaitu fasilitas belajar untuk

mengembangkan potensi diri siswa, di mana siswa dapat mengeksplorasi

dirinya, memiliki ruang belajar yang kecil yang memudahkan keakraban

antar siswa.

3. Bagaimana bapak / ibu dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif?

J: EF memberikan fasilitas bagi siswa untuk memudahkan menyerap ilmu

yang diberikan. Fasilitas pada lembaga bahasa EF (English First) terdiri dari

iLab digunakan untuk memudahkan siswa dalam belajar baik di dalam

maupun di luar kelas, Life Club yaitu fasilitas belajar untuk

mengembangkan potensi diri siswa, di mana siswa dapat mengeksplorasi

dirinya, memiliki ruang belajar yang kecil yang memudahkan keakraban

antar siswa.

Page 107: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

4. Apakah bapak / ibu menggunakan media / alat bantu dalam proses

pembelajaran?

J: Untuk melakukan pengajaran kami menggunakan alat bantu dengan

memperkenalkan beberapa benda dan memberikan beberapa kata sesuai

dengan benda yang ditunjukan. Kami juga memiliki strategi pengajaran

dengan memberikan pengajaran melalui internet, sehingga siswa dapat

berinteraksi dengan kami baik di tempat kursus maupun di rumah dengan

bantuan internet.

5. Bagaimana cara bapak / ibu berkomunikasi dengan siswa?

J: Kami melakukan komunikasi dengan cara mengajar dengan melakukan

pembicaraan sesuai dengan kegemaran siswa dan kami bercerita mengenai

hal – hal yang disukai siswa dengan menggunakan bahasa inggris, agar

mereka tertarik dengan mata pelajaran bahasa inggris.

6. Apakah guru native memberikan kebebasan bagi siswa yang bertanya

mengenai materi bahasa inggris pada pelajaran di sekolah?

J: Kami memberikan kebebasan bagi siswa untuk bertanya mengenai bahasa

inggris dan selalu memberikan materi bahasa inggris, dan kami memberikan

kebebasan bagi siswa untuk bertanya mengenai pelajaran bahasa ingrris di

sekolah

7. Bagaimana penentuan jadwal yang diterapkan EF?

J: Penentuan jadwal telah ditetapkan EF sesuai dengan keinginan siswa dan

kami memiliki beberapa jadwal sesuai dengan tingkatan atau level siswa.

Kami juga memberikan kebebasan bagi siswa untuk memilih jadwal yang

diinginkan, dengan harapan agar kegiatan sekolah tidak terganggu dengan

kegiatan kursus.

8. Bagaimana sistem perekrutan guru native pada lembaga pendidikan

bahasa EF?

J: Guru merupakan hal yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu

lembaga bahasa inggris, kami merekrut guru EF dengan kriteria memiliki

sertifikat dan memiliki wawasan yang sesuai pendidikan bahasa inggris dan

mampu berkomunikasi dengan siswa.

Page 108: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

9. Bagaimana sistem yang dilakukan EF dalam mengatasi siswa yang telat

mengikuti materi?

J: Siswa terkadang ada saja yang memiliki kesibukan dan ada saja yang sakit,

untuk mengatasi hal tersebut kami memberikan kebebasan bagi siswa yang

ingin mengikuti kelas lain dan memberikan materi yang tertinggal pada saat

sakit atau pada kepentingan atau tidak bisa hadir.

10. Bagaimana sistem pembayaran yang diberikan EF (English First)?

J: Pembayaran yang terdapat di EF dapat dilakukan pada EF langsung melalui

ruang staff administrasi, kami selalu memberikan pelayanan administrasi

dengan cepat dan berusaha memberikan yang terbaik bagi siswa. Kami juga

memberikan layanan bagi siswa dengan melakukan pembayaran secara

online agar memudahkan siswa dalam melakukan pembayaran.

Page 109: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

Berita Hasil Wawancara Dengan Guru Di EF (English First)

Hari / Tanggal : 23 Desember 2013

Interviewe : Rahmi Febrina

Waktu : Pukul 14.30 s/d selesai

Tempat : Ruang Sales

1. Bagaimana cara guru native dalam memberikan materi bahasa inggris di

English First?

J: Guru native pada EF memberikan materi sesuai dengan kurikulum yang

sudah ditetapkan pada rapat guru EF dalam pemberian materi terhadap

siswa dilakukan dengan memberikan materi dengan membuat suasana yang

menyenangkanPemberian materi terhadap siswa dilakukan dengan

memberikan materi dalam suasana yang aktif, kondusif dan menyenangkan,

2. Bagaimana fasilitas yang diberikan English First dalam memenuhi

kebutuhan siswa pada English First?

J: Fasilitas sangat penting bagi pembelajaran siswa, Oleh karena itu, bisa

dilihat dari beberapa fasilitas yang ada di EF dapat memenuhi kebutuhan

siswa dalam mengembangkan ketrampilan berbicara dan menghafalkan

materi bahasa inggris dengan baik dan benar. Fasilitas yang terdapat pada

english first terdapat i Lab dan Life Club.

3. Bagaimana bapak / ibu dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif?

J: Kondusif atau suasana yang nyaman dapat mempermudah siswa dalam

menerima pembelajaran, dengan adanya kelas kecil yang nyaman di EF, di

tambah lagi dengan adanya fasilitas online iLAB yang sudah saya paparkan

di atas dan fasilitas seperti Life Club, fasilitas bagi siswa untuk

memudahkan menyerap ilmu yang diberikan. Fasilitas pada lembaga bahasa

EF (English First) terdiri dari iLab digunakan untuk memudahkan siswa

dalam belajar baik di dalam maupun di luar kelas.

Page 110: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

4. Apakah bapak / ibu menggunakan media / alat bantu dalam proses

pembelajaran?

J: Saya menggunakan Media / alat bantu dalam proses pembelajaran.

whiteboard, layar komputer dan audio speaker. Semua alat pada EF

berfungsi dengan baik dan masih dapat digunakan siswa dalam proses

belajar mengajar.

5. Bagaimana cara bapak / ibu berkomunikasi dengan siswa?

J: Salah satu program pada EF adalah dengan adanya kelas Life Club, yaitu

kelas yang bertujuan memberikan keterbukaan siswa dalam berkomunikasi.

Dan melakukan komunikasi kepada siswa sesuai dengan kegemaran siswa.

6. Apakah guru native memberikan kebebasan bagi siswa yang bertanya

mengenai materi bahasa inggris pada pelajaran di sekolah?

J: Mengenai materi pelajaran di sekolah maupun materi yang mereka belum

pahami saat les di EF. Dengan demikian, siswa dapat lebih cepat dan juga

membuat pengucapan bahasa inggris siswa lebih akurat. Materi pelajaran

sekolah yang tidak dimengerti siswa dijelaskan oleh guru native dengan

harapan siswa dapat berprestasi disekolah.

7. Bagaimana penentuan jadwal yang diterapkan EF?

J: Jadwal pada EF di lakukan sesuai dengan ketetapan EF dengan tujuan

menyesuaikan jadwal guru native, sehingga penetapan jadwal telah

ditetapkan sesuai dengan rapat guru.

8. Bagaimana sistem perekrutan guru native pada lembaga pendidikan

bahasa EF?

J: Perekrutan guru dilakukan dengan melakukan penyeleksian terhadap calon

guru EF dengan beberapa kriteria, yaitu memiliki wawasan yang luas,

berpengalaman yang cukup lama, memiliki penampilan yang menarik dan

mampu berkomunikasi aktif dalam bahasa inggris serta mampu memberikan

materi dengan baik bagi siswa. Dalam perekrutan guru kami mengadakan

training bagi guru sebelum menjadi guru di EF selama 3 bulan sebagai

penilaian.

Page 111: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

9. Bagaimana sistem yang dilakukan EF dalam mengatasi siswa yang telat

mengikuti materi?

J: Siswa dapat mengikuti pengganti materi pada pertemuan selanjutnya di kelas

lain sesuai dengan levelnya.

10. Bagaimana sistem pembayaran yang diberikan EF (English First)?

J: Sistem pembayaran di EF bisa secara online ataupun manual sesuai dengan

kebutuhan para orang tua. Sistem pembayaran pada EF diharapkan

memberikan kemudahan bagi siswa dalam melakukan pembayaran.

Page 112: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

Berita Hasil Wawancara Dengan Guru Di EF (English First)

Hari / Tanggal : 23 Desember 2013

Interviewe : Selvi Noviane

Waktu : Pukul 14.30 s/d selesai

Tempat : Ruang Sales

1. Bagaimana cara guru native dalam memberikan materi bahasa inggris di

English First?

J: Pemberian materi terhadap siswa dilakukan dengan memberikan materi

dalam suasana yang aktif, kondusif dan menyenangkan, karena dengan

strategi tersebut akan memudahkan siswa dalam menerima apa yang

disampaikan guru.

2. Bagaimana fasilitas yang diberikan English First dalam memenuhi

kebutuhan siswa pada English First?

J: Saya rasa fasilitas di EF cukup lengkap seperti adanya online iLAB. Siswa

dapat belajar bahasa inggris secara online tanpa batasan waktu, kapan saja,

di mana saja, bahkan dari rumah dan di luar jam les pun siswa dapat

menggunakan fasilitas iLAB ini. Oleh karena itu, bisa dilihat dari beberapa

fasilitas yang ada di EF dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam

mengembangkan ketrampilan berbicara dan menghafalkan materi bahasa

inggris dengan baik dan benar.

3. Bagaimana bapak / ibu dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif?

J: Suasana kelas dengan sendirinya akan kondusif dengan adanya kelas kecil

yang nyaman di EF, di tambah lagi dengan adanya fasilitas online iLAB

yang sudah saya paparkan di atas dan fasilitas seperti Life Club, Dimana

siswa berperan aktif dalam kegiatan seru yang ada didalamnya seperti klub

penggemar kopi, karyawisata, nonton bareng, klub olahraga dan pesta hari

raya yang juga menjadi bagian dari kurikulum les EF. Dengan adanya itu

semua, dapat menciptakan suasana belajar ang kondusif. Karena siswa di

sibukkan dengan berbagai macam kegiatan belajar yang ada.

Page 113: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

4. Apakah bapak / ibu menggunakan media / alat bantu dalam proses

pembelajaran?

J: Saya menggunakan Media / alat bantu dalam proses pembelajaran. Dalam

hal ini di sesuaikan dengan kurikulum yang ditetapkan di EF yaitu berupa

text book full colour, whiteboard, layar komputer dan audio speaker.

5. Bagaimana cara bapak / ibu berkomunikasi dengan siswa?

J: Melalui pendekatan emosional. Dengan adanya fasilitas Life Club

mempermudah saya dalam mengetahui bakat dan minat siswa yang dapat

menumbuhkan kecintaan terhadap pembelajaran bahasa inggris.

6. Apakah guru native memberikan kebebasan bagi siswa yang bertanya

mengenai materi bahasa inggris pada pelajaran di sekolah?

J: Adanya guru native atau guru penutur asli bahasa sudah tentu siswa

diberikan kebebasan dan kesempatan dalam berpikir dan bertanya sesuai

dengan pemikiran mereka. Baik pertanyaan mengenai materi pelajaran di

sekolah maupun materi yang mereka belum pahami saat les di EF. Dengan

demikian, siswa dapat lebih cepat dan juga membuat pengucapan bahasa

inggris siswa lebih akurat.

7. Bagaimana penentuan jadwal yang diterapkan EF?

J: Jadwal pada lembaga kursus bahasa dibagi berdasarkan level siswa sebagai

berikut, yaitu: Small Star, Highflyer, Trailblazers, Frontrunner (Senin, rabu,

dan jum’at 3 pertemuan, selasa dan kamis 2 pertemuan, senin dan jum’at 2

pertemuan pada pukul 15.00 – 21.00. Sabtu 1 pertemuan pada pukul 10.00-

14.00). Hal ini telah disesuaikan dengan level-level belajar bahasa inggris

siswa di EF.

8. Bagaimana sistem perekrutan guru native pada lembaga pendidikan

bahasa EF?

J: Perekrutan Guru native pada EF sesuai dengan ketentuan lembaga

pendidikan bahasa EF yaitu guru sudah bersetifikasi dan mendapatkan gelar

sarjana S2 bahasa inggris.

Page 114: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

9. Bagaimana sistem yang dilakukan EF dalam mengatasi siswa yang telat

mengikuti materi?

J: Bagi siswa yang telat mengikuti materi pada pertemuan sebelumnya siswa

dapat mengikuti pengganti materi pada pertemuan selanjutnya di kelas lain

sesuai dengan levelnya.

10. Bagaimana sistem pembayaran yang diberikan EF (English First)?

J: Sistem pembayaran di EF bisa secara online ataupun manual (membayar ke

staff administrasi di EF) sesuai dengan kebutuhan para orang tua. Hal ini

sudah pasti memudahkan para wali murid atau orang tua siswa dalam

kegiatan transaksional.

Page 115: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

Nama : Ferry Ferdiansyah

NIM : 206018200195

Judul Skripsi : Minat Masyarakat Terhadap Lembaga Pendidikan Bahasa (Studi Pada EF English First Pamulang Barat)

Pembimbing : Drs. H. Mu’arif SAM, M.Pd

No Nama Rujukan / Sumber Halaman

Skripsi

Halaman

Refrensi

Paraf

Pembimbing

BAB I

1 Kushartanti, dkk, “Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami Linguistik”, PT. Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta, 2004, h. 3

2 3

2 Made Ayu Sumarmi, “Pengaruh E-Learning Dan Minat Belajar Terhadap Kemampuan

Membaca Bahasa Inggris”, Jurnal Pendidikan, Tabanan, 2012, h. 3

2 3

3 Kementerian Pendidikan Nasional, “Bahasa Inggris Umum (Competency-Based Curriculum

for General English)”, Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal Dan Informal dan

Direktorat Pembinaan Kursus Dan Kelembagaan, Jakarta, 2009, h. 1

3 1

4 Made Ayu Sumarmi, “Pengaruh E-Learning Dan Minat Belajar Terhadap Kemampuan

Membaca Bahasa Inggris”, Jurnal Pendidikan, Tabanan, 2012, h. 4

3 4

5 Ahmad Izzan, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris”, Humaniora, Bandung, 2010, h.

39.

4 39

6 Elisabeth Masaulina Matondang, “Menumbuhkan Minat Belajar Bahasa Inggris Anak Usia

Dini Melalui Gerak Dan Lagu”, Jurnal Pendidikan Penabur - No. 5 / th. IV / Desember, 2005 ,

h. 2.

4 2

7 http//www.englishfirst.co.id 6 -

8 http//www.englishfirst.co.id 7 -

9 Hasil Wawancara englishfirst Pamulang 7 -

Page 116: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

No Nama Rujukan / Sumber Halaman

Skripsi

Halaman

Refrensi

Paraf

Pembimbing

BAB II

1 Ahmad Izzan, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris”, Humaniora, Bandung, 2010, h. 1. 11 1

2 Ahmad Izzan, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris”, Humaniora, Bandung, 2010, h.

10.

12 10

3 http://id.wikipedia.org/wiki/Kursus 13 -

4 http://www.infokursus.net 13 -

5 http://www.infokursus.net 13 -

6 Ahmad Izzan, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris”, Humaniora, Bandung, 2010, h.

29.

17 29

7 Ahmad Izzan, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris”, Humaniora, Bandung, 2010, h. 30. 18 30

8 Tedjo, Narsoyo Reksoatmodjo, “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Teknologi dan

Kejuruan”, Refika Aditama, Bandung, 2010, h. 3.

9 Hendri Guntur Tarigan, “Dasar – Dasar Kurikulum Bahasa”, Angkasa, Bandung, 2009, h. 1. 28 1

10 Tedjo, Narsoyo Reksoatmodjo, “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Teknologi dan

Kejuruan”, Refika Aditama, Bandung, 2010, h. 7.

28 7

11 Departemen Pendidikan Nasional, “Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan SMA”, Badan

Standar Nasional Pendidikan, Jakarta, 2006, h. 125

29 125

12 Departemen Pendidikan Nasional, “Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan SMA”, Badan

Standar Nasional Pendidikan, Jakarta, 2006, h. 125

29 125

13 Departemen Pendidikan Nasional, “Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan SMA”, Badan

Standar Nasional Pendidikan, Jakarta, 2006, h. 126

30 126

14 Hendri Guntur Tarigan, “Dasar – Dasar Kurikulum Bahasa”, Angkasa, Bandung, 2009, h. 2. 30 2

Page 117: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

No Nama Rujukan / Sumber Halaman

Skripsi

Halaman

Refrensi

Paraf

Pembimbing

15 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Balai Pustaka,

Jakarta, 2008, h. 1027.

31 1027

16 Slameto, “Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya”, PT. Rineka Cipta, Jakarta,

2003, h. 180

31 180

17 Tidjan, 1976, Belajar Psikologi: Pengertian Minat Belajar, (Online),

http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/, di akses 23 Oktober 2013, h. 71.

32 71

18 Dyimyati Mahmud, 1982, “Belajar Psikologi: Pengertian Minat Belajar”, (Online),

http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/, di akses 23 Oktober 2013.

33 -

19 Dakir, 1971, Belajar Psikologi: Pengertian Minat Belajar, (Online),

http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/, di akses 23 Oktober 2013.

34 -

20 Dewi, Suhartini, “Minat Siswa Terhadap Topik-Topik Mata Pelajaran Sejarah Dan Beberapa

Faktor Yang Melatarbelakanginya”, Disertasi, PPS Universitas Pendidikan Indonesia, 2001,

h. 23.

34 23

21 Zakiah Daradjat, “Mencari Bakat Anak – Anak, Bulan Bintang”, Jakarta, 1982, h. 52 37 52

22 Deddy, Firdaus Yatyoga, “Analisis Minat Masyarakat terhadap Lembaga Pendidikan Bahasa

EF English First”, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2007, h. 32.

37 32

BAB III

1 Sugiyono, “Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D”, Bandung, Alfabeta, 2008 h.

60.

38 60

2 Suharsimi, Arikunto, “Metodologi Penelitian”, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2002, h. 32 38 32

3 Deddy, Firdaus Yatyoga, “Analisis Minat Masyarakat terhadap Lembaga Pendidikan Bahasa

EF English First”, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2007, h. 32.

39 32

4 Istijanto, “Riset Sumber Daya Manusia”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005, h. 45 40 45

5 Malhotra, “Riset Pemasaran. (Pendekatan Terapan)”, Jakarta, PT.Indeks Kelompok

Gramedia, 2005, h. 325.

41 325

Page 118: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

No Nama Rujukan / Sumber Halaman

Skripsi

Halaman

Refrensi

Paraf

Pembimbing

6 Suharsimi, Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek”, PT. Rineka Cipta,

Jakarta, 1998, h. 37

41 37

7 Mungin Eddy Wibowo, “Konseling Kelompok Perkembangan”, Semarang, UNNES Press,

2005, h. 45

41 45

8 Sugiyono. “Metode Penelitian Bisnis”, Alfabeta, Bandung, 2004, h. 37 41 37

9 Kartono, Kartini, ”Psikologi Umum”, Bandung, CV Mandar Maju. 1990, h. 53 41 53

10 Sugiyono, “Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D”, Bandung, Alfabeta, 2008, h.

240.

42 240

11 Istijanto, “Riset Sumber Daya Manusia”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005, h. 88 43 88

BAB IV

1 www.englishfirst.co.id 46 -

2 www.englishfirst.co.id 47 -

3 www.englishfirst.co.id 55 -

Untuk memenuhi validasi skripsi yang berjudul Minat Masyarakat Terhadap Lembaga Pendidikan Bahasa (Studi Pada EF

English First Pamulang Barat), maka perlu pengujian daftar referensi untuk mengetahui sumber data yang diperoleh.

Jakarta, 31 Desember 2013

Dosen Pembimbing Skripsi

Drs. H. Mu’arif SAM, M.Pd

NIP. 19650717 199403 1 005

Page 119: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …
Page 120: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …
Page 121: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …
Page 122: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Nama Mahasiswa : Ferry Ferdiansyah

NIM : 206018200195

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan / Prodi : Manajemen Pendidikan

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri yang

merupakan hasil penelitian, pengolahan dan analisis saya sendiri serta bukan

merupakan replikasi maupun saduran dari hasil karya atau hasil penelitian orang

lain.

Apabila terbukti skripsi ini plagiat atau replikasi, maka skripsi ini dianggap gugur

dan harus melakukan penelitian ulang untuk menyusun skripsi baru dan kelulusan

serta gelarnya dibatalkan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul dikemudian hari

menjadi tanggung jawab saya.

Jakarta, 31 Desember 2013

(Ferry Ferdiansyah)

Page 123: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

DOKUMENTASI PENELITIAN

Guru EF English First Pamulang Barat

Sarana dan Prasana EF English First Pamulang Barat

Design interior yang modern & fungsional.

Page 124: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

Lounge untuk siswa di area lobi sekolah.

Ruang Kelas.

Page 125: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

Siswa EF dalam sesi tutorial iLAB.

Internet corner gratis.

Page 126: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

Agar setiap siswa dapat belajar secara terfokus, setiap ruangan kelas

di EF Pamulang dilengkapi dengan CCU dan kapasitas kelas juga dibatasi.

Kegiatan Belajar Mengajar

Guru bahasa Inggris di EF Pamulang dipilih berdasarkan kepribadian dan

kemampuan mereka untuk memberikan perhatian yang

personal pada tiap murid.

Page 127: MINAT MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN …

Di EF, siswa diajarkan untuk aktif di kelas.

Aktivitas belajar siswa program Small Stars di dalam ruangan kelas

yang didesain khusus untuk mereka.