minat mahasiswa jurus an akuntansi untuk mengikuti ... · minat mahasiswa jurus an akuntansi untuk...

141
MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN ORANGTUA (Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2007-2009 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : ERLINA YOSHEFA NIM : 061334029 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU

DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN ORANGTUA

(Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2007-2009 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

ERLINA YOSHEFA

NIM : 061334029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

ii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

iii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

iv  

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini sebagai ucapan syukur dan terimakasih kepada:

 

Tuhan Jesus dan bunda Maria

Kedua orangtuaku

Kakak dan adikku

Teman-teman, keluargaku, dan

almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

v  

MOTTO

Apa saja yang Kau minta dalam Doa, percayalah bahwa Kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan padaMu

†Markus 11:24

 

 

Jangan mencari kawan yang membuat Anda merasa nyaman tetapi carilah kawan yang memaksa Anda terus berkembang

≈Thomas J.Watson≈

Manusia tidak dapat melakukan segala yang Baik, tetapi selalu dapat melakukan sesuatu yang

Baik, dan inilah yang harus dilakukan

FX. Prajasuta MSF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

vi  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

vii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

viii  

ABSTRAK

MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK,

DAN PEKERJAAN ORANGTUA

(Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2007-2009 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

Erlina Yoshefa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2011

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis kelamin (2) Perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK (3) Perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari pekerjaan orangtua.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Program Studi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. yang berjumlah 635 orang. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi angkatan 2007, 2008, dan 2009 sejumlah 100 responden. Penarikan sampel dilakukan berdasarkan teknik Proportionate Stratified dan Convenience Sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda mean (uji t) dan analisis Varian (ANOVA).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis kelamin (sig 0,172 > 0,05), (2) tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK (sig 0,829 > 0,05), (3) tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari pekerjaan orangtua (sig 0,145 > 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

ix  

ABSTRACT

THE INTEREST OF ACCOUNTING STUDENTS TO FOLLOW TEACHER’S PROFESSIONAL EDUCATION PERCEIVED FROM SEX,

GPA AND PARENTS’ OCCUPATION

A Case Study on University Students of Accounting 2007-2009 batch Faculty of

Economics Sanata Dharma University

Erlina Yoshefa Sanata Dharma University

Yogyakarta 2011

The purpose of this study is to find out the different interest of the Students of Accounting in following Teacher’s Professional Education perceived from: (1) gender, (2) commulative GPA, (3) and parents’ occupation.

The population of this study was 635 University Students of Accounting Faculty of Economics Sanata Dharma University. The samples were 100 students of 2007, 2008, and 2009 batch. The samples were drawn by applying Proportionate Stratified and Convenience Sampling technique. The data were analysed by the mean difference test (t test) and Varian analisisys (ANOVA).

The result shows that: (1) there isn’t any different interest of Students of Accounting in following Teacher’s Professional Education perceived from gender (sig 0,172 > 0,05), (2) there isn’t any different interest of Students of Accounting in following Teacher’s Professional Education perceive from commulative GPA (sig 0,829 > 0,05), (3) there isn’t any different interest of Students of Accounting in following Teacher’s Professional Education perceived from parents’ occupation (sig 0,145 > 0,05).

    

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

x  

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih-Nya yang besar,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “MINAT

MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI

PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK,

DAN PEKERJAAN ORANGTUA”.

Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, bimbingan,

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih

yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

4. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si., selaku dosen pembimbing, yang telah

banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan, kritik

maupun saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

xi  

5. Ibu Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA. selaku Wakil Rektor I, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk

melakukan penelitian;

6. Bapak Drs. Yusef Widya Karsana, Akt., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah memberikan

ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian;

7. Bapak Drs. F.X. Muhadi, M.Pd. selaku dosen penguji yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, kritik, maupun

saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

8. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. selaku dosen penguji yang telah

banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, kritik,

maupun saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

9. Dosen-dosen pengampu mata kuliah Program Studi Pendidikan Akuntansi

yang telah meberikan banyak pengetahuan dalam proses perkuliahan;

10. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

membantu proses kelancaran belajar selama ini;

11. Kedua orangtuaku yang aku sayangi, terimakasih atas bantuannya baik

spiritual maupun materiil, sehingga akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan

juga;

12. Kakakku tercinta mbk Titin, terimakasih telah memberikan motivasi dan doa;

13. Adikku Lukas yang tercinta dan yang paling aku sayangi, dan Hendrik

(sepupuku) terimakasih telah memberikan banyak semangat, sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan juga;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

xii  

14. Keluargaku: Simbahku yang tercinta yang selalu mendoakan aku supaya

cepat lulus... (semoga simbah (bude) selalu sehat...dan diberi umur panjang).

Dan terimakasih buat semua Bude, Pakde, Om, tante, dan adik-kakak

(sepupuku) yang selalu menberikan motivasi;

15. Teman-teman Pendidikan Akuntansi angkatan 2006 yang tidak dapat

disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungannya dan

kebersamaannya...semangat kita semua pasti Bisa;

16. Teman-teman seperjuangan waktu pendadaran: Yosef, Sisil, Beni, Daru, Mbk

Ratna, Mas Acong, Mas Lutvi, terimakasih atas dukungannya dan

informasinya sehingga kita bisa lulus sama-sama, selain itu buat Tika, Ninin,

Nita, Niken, Priska, Johan, Tio, Feri, wahyu, Ardi, Feri CB, terimakasih atas

dukungan serta bantuannya dalam memberikan kritik maupun saran, sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan (cepet nyusul ya..);

17. Sahabat-sahabatku:

Retno, Mela, Deta, Inggit, Robin, Umi, Eris, Yupita, Siska kecil, Dwi

gedhe (horre akhirnya aku bisa menyusul kalian dan Good Luck buat

kita semua, (semoga kita bertemu kembali saat wisuda...kangen jalan-

jalan bareng)

Mbk Dwi dan Mbk Rini (ayo semangat kalian pasti bisa Doa dan

Usaha itu adalah kuncinya cepet nyusul ya)

Lena dan Yosafat (ayo berjuang menyelesaikan skripsi, cepet nyusul

ya);

18. Teman-temanku: Rara, Suci, Suster Eno, Alin, Jinong, Arni, Ira, mbk Marsya,

mbk Opi, terimakasih atas doa dan dukungannya, serta bantuannya dalam

memberikan kritik maupun saran, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

xiii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

xiv  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

HALAMAN MOTTO .................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABTRACT ....................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................   1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Batasan Masalah ......................................................................... 5

C. Rumusan Masalah ....................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6

E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

xv  

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 8

A. Tinjauan Teoritik ........................................................................ 8

1. Minat ...................................................................................... 8

2. Pendidikan Profesi Guru ........................................................ 13

3. Minat terhadap Pendidikan Profesi Guru .............................. 21

4. Jenis Kelamin ........................................................................ 22

5. IPK ......................................................................................... 23

6. Pekerjaan Orangtua ................................................................ 25

B Kerangka Berpikir ...................................................................... 26

C Hipotesis Penelitian .................................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 32

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 32

B. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................... 32

C. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................... 32

D. Populasi, Sampel, dan Penarikan Sampel .................................. 33

E. Variabel Penelitian ..................................................................... 35

F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 39

G. Pengujian Instrumen ................................................................... 39

1. Uji Validitas .......................................................................... 39

2. Uji Reliabilitas ...................................................................... 42

H. Teknik Analisis Data .................................................................. 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

xvi  

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... 52

A. Deskripsi Data ............................................................................. 54

B. Analisis Data .............................................................................. 61

C. Pembahasan ................................................................................ 68

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ..................... 75

A. Kesimpulan ................................................................................. 75

B. Keterbatasan ............................................................................... 76

C. Saran ........................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 78

LAMPIRAN .................................................................................................. 81

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

xvii  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Analisis Kompetensi Lulusan S1 Kependidikan dan Non

Kependidikan .............................................................................. 19

Tabel 2.2 Kerangka Kurikulum untuk Lulusan S1 Kependidikan dan Non

Kependidikan ............................................................................. 20

Tabel 3.1 Rancangan Strata Proporsional ................................................... 35

Tabel 3.2 Operasionalisasi Minat ............................................................... 36

Tabel 3.3 Skor Variabel Minat .................................................................... 38

Tabel 3.4 Operasionalisasi Jenis Kelamin .................................................. 38

Tabel 3.5 Operasionalisasi IPK ................................................................... 38

Tabel 3.6 Operasionalisasi Pekerjaan Orangtua .......................................... 39

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas ....................................................................... 41

Tabel 3.8 Pedoman Reliabilitas Instrumen ................................................. 43

Tabel 3.9 Kesimpulan Hasil Uji Reliabilitas............................................... 43

Tabel 4.1 Distribusi Responden menurut Jenis Kelamin ............................ 54

Tabel 4.2 Interprestasi IPK Mahasiswa ...................................................... 55

Tabel 4.3 Distribusi Responden menurut Pekerjaan Orangtua ................... 55

Tabel 4.4 Intreprestasi Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ............................................................. 56

Tabel 4.5 Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan

Profesi Guru ditinjau dari Jenis Kelamin .................................... 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

xviii  

Tabel 4.6 Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan

Profesi Guru ditinjau dari IPK .................................................... 58

Tabel 4.7 Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan

Profesi Guru ditinjau dari Pekerjaan Orangtua ........................... 60

Tabel 4.8 Hasil Rangkuman Pengujian Normalitas Jenis Kelamin ............ 61

Tabel 4.9 Hasil Rangkuman Pengujian Normalitas IPK ............................. 62

Tabel 4.10 Hasil Rangkuman Pengujian Normalitas Pekerjaan Orangtua ... 63

Tabel 4.11 Hasil Rangkuman Pengujian Homogenitas ............................... 64

Tabel 4.12 Hasil Pengujian ditinjau dari Jenis Kelamin ............................... 65

Tabel 4.13 Hasil Pengujian ditinjau dari IPK ............................................... 66

Tabel 4.14 Hasil Pengujian ditinjau dari Pekerjaan Orangtua ...................... 67

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

xix  

DAFTAR LAMPIRAN

 

Lampiran 1. Kuesioner ................................................................................... 81

Lampiran 2. Validitas Dan Reliabilitas ........................................................... 87

Lampiran 3. Data Induk Penelitian ................................................................ 94

Lampiran 4. Deskripsi Data dan Variabel Penelitian ..................................... 100

Lampiran 5. Normalitas dan Homogenitas ..................................................... 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu bentuk investasi jangka panjang yang penting

bagi seorang manusia. Pendidikan yang berhasil akan menciptakan manusia

yang pantas dan layak dalam kehidupan masyarakat serta tidak menyusahkan

orang lain. Masyarakat dari yang paling terbelakang sampai yang paling maju

mengakui bahwa pendidik atau guru merupakan satu diantara sekian banyak

unsur pembentuk utama calon anggota masyarakat. Berdasarkan sistem

pendidikan nasional saat ini, harus mampu menjamin pemerataan kesempatan

pendidikan, peningkatan mutu, relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan

untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan

lokal, nasional, dan global. Maka tujuan pendidikan nasional sangat

bergantung pada unsur-unsur yang berkaitan dengan sistem pendidikan,

LPTK, Guru, kurikulum, dan lainnya yang saling berkaitan erat satu sama

lain. Misalnya murid yang berkualitas ditentukan oleh guru yang berkualitas

pula yang memiliki kompetensi layaknya seorang guru profesional yang telah

ditetapkan dalam UU No. 14 tahun 2005 pasal 10 ayat 1 tentang Guru dan

Dosen bahwa kompetensi Guru meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian,

sosial, dan profesional. Dan untuk mendapatkan guru dengan kualifikasi

seperti di atas tentunya sangat ditentukan juga oleh kualitas LPTK yang

menghasilkan guru-guru tersebut. Guru sebagaimana kita kenal merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

2

sebuah jabatan profesional yang tentunya untuk menuju hal tersebut harus

melalui jalur pendidikan yang sesuai, yakni kependidikan dan keprofesian.

Sehingga ke depan kebutuhan akan guru yang memang memiliki jiwa

pendidik dapat terpenuhi dan tentu akan memberikan pengaruh yang sangat

positif di dunia pendidikan. Tetapi sering kita temui di sekolah-sekolah

adanya guru yang hanya sekedar menyampaikan materi pelajaran, atau kasus

lain adanya guru yang monoton dalam hal pengajaran, metode, dan informasi

yang diberikan cenderung tidak disenangi murid serta tidak mampu

menambah informasi baru bagi muridnya, hal ini karena sangat sedikit guru

yang mau mengembangkan kemampuannya, ada guru yang menjadikan

profesinya itu hanyalah sebuah pelarian karena tidak mampu memiliki

pekerjaan sesuai dengan bidangnya yang dapat dengan mudah mengikuti

program akta, sehingga orang yang tidak memiliki jiwa pendidik pun bisa

menjadi guru dengan mudahnya. Dan banyak lagi permasalahan-permasalahan

yang ada terkait dengan kualitas dan profesionalitas guru di negeri ini.

Dalam era globalisasi ini, Pemerintah telah menyelenggarakan suatu

program mengenai pendidikan profesi yaitu dikenal dengan istilah PPG

(Pendidikan Profesi Guru). Pendidikan ini ditujukan untuk mahasiswa yang

berbasis kependidikan dan non kependidikan (FKIP dan Non FKIP). Menurut

buku Panduan Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan atau PPG adalah

sebagaimana diatur dalam UU No. 20 / 2003 tentang SPN, bahwa Pendidikan

Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk

lulusan S1 Kependidikan dan S1/D-IV non Kependidikan yang memiliki bakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

3

dan minat menjadi guru agar mereka dapat menjadi guru yang profesional

serta memiliki berbagai kompetensi secara utuh sesuai dengan standar

nasional pendidikan dan dapat memperoleh sertifikat pendidik (sesuai UU No.

14/2005) pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan

dasar, dan pendidikan menengah.

Dengan adanya informasi baru tersebut, maka akan menambah peluang

baru bagi mahasiswa Non FKIP untuk ikut berperan serta dalam dunia kerja

yang menyangkut tentang kependidikan dan dapat dijadikan sebagai informasi

yang penting bagi mahasiswa yang nantinya berminat akan mengikuti

Program Pendidikan Profesi Guru, sehingga diharapkan dapat menghasilkan

calon guru yang memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan nasional dan

memiliki kompetensi merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,

menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan peserta

didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan

dasar, dan pendidikan menengah. Dengan adanya minat serta berbagai faktor

yang mendukung seperti perbedaan sifat antara laki-laki dan perempuan dalam

hal perhatian, pandangan, cara berpikir dan perasaan akan berpengaruh

terhadap profesi guru (Gilarso, 1995:5). Sehingga dari pendapat tersebut akan

mempengaruhi perbedaan minat mahasiswa untuk mengikuti Pendidikan

Profesi Guru. Sedangkan menurut Hurlock (1980:220), besarnya minat remaja

terhadap pendidikan sangat dipengaruhi oleh minat mereka pada pekerjaan,

kalau remaja mengharapkan pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi maka

pendidikan akan dianggap sebagai batu loncatan. Selanjutnya dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

4

mengarahkan minat mahasiswa untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru

tidak lepas dari diri mahasiswa itu sendiri yang dapat dilihat dari prestasi

belajar berupa Indeks Prestasi Komulatif (IPK) serta tidak lepas dari faktor

keluarga yaitu yang terkait dengan pekerjaan orangtua.

Faktor IPK menjadi tolak ukur kecerdasan akademik seseorang dalam

bidang tertentu di kampus. IPK yang tinggi pun menjadi sasaran utama

mahasiswa agar memiliki akses yang lebih mudah dalam berbagai hal, dari

melamar beasiswa, program pertukaran pelajar, lamaran kerja di perusahaan

yang bagus, melanjutkan jenjang lanjut hingga untuk “memuaskan” diri

sendiri dan orangtua. Oleh karena itu pekerjaan orangtua merupakan salah atu

faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti Pendidikan

Profesi Guru, dimana bapak atau ibunya ada yang menjadi seorang guru

sehingga mahasiswa ingin mengikuti jejak orangtuanya atau mahasiswa suka

dengan anak-anak sehingga hal tersebut mendorong seseorang untuk menjadi

guru. Dari penelitian yang dilakukan oleh Wens Tanlain disebutkan beberapa

alasan kenapa berminat menjadi calon guru yaitu: ikut membantu negara,

merupakan tugas mulia, masa depan baik, menyukai anak, dan tidak banyak

menyita waktu. Selain itu juga banyak hal yang bisa mempengaruhi siswa

menjadi guru yaitu dikarenakan peluang kerja menjadi guru masih banyak,

tenaga guru masih dibutuhkan dan ingin mendidik anak-anak.

Tidak jarang peran serta orangtua juga berpengaruh terhadap pilihan

dan keinginan mahasiswa, karena dukungan dari orangtua adalah modal

mencapai tujuan yang baik. Menjadi guru merupakan tugas mulia yang masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

5

menjadi panutan dan masih dibutuhkan oleh masyarakat untuk

mengembangkan pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan yang ada,

sehingga bagi mahasiswa Non FKIP yang memiliki bakat dan minat menjadi

guru mereka dapat mengikuti Pendidikan Profesi Guru dengan tujuan agar

menjadi guru yang profesional serta memiliki berbagai kompetensi secara utuh

sesuai dengan standar nasional pendidikan dan dapat memperoleh sertifikat

pendidik (sesuai UU No. 14/2005). Dari realita tersebut maka diperlukan

sebuah dukungan dari orangtua akan masa depan anaknya dalam meneruskan

pendidikan yang lebih tinggi agar bisa menghadapi persaingan global.

Berdasarkan pada uraian di atas, penulis bermaksud mengadakan penelitian

mengenai ”MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI UNTUK

MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS

KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN ORANGTUA”.

B. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis hanya melakukan penelitian tentang

minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru

ditinjau dari jenis kelamin, IPK, dan pekerjaan orangtua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

6

C. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis kelamin?

2. Apakah ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK?

3. Apakah ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari pekerjaan orangtua?

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis

kelamin.

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK.

3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari

pekerjaan orangtua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

7

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada

beberapa pihak antara lain:

1. Bagi Mahasiswa: Khususnya mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan

Jurusan Akuntansi yakni dapat dijadikan sebagai pengetahuan mengenai

Program Pendidikan Profesi Guru.

2. Bagi Universitas: Penulis berharap laporan penelitian ini dapat menjadi

masukan yang bermanfaat bagi Universitas, selain itu juga menambah

referensi perpustakaan.

3. Bagi LPTK: Penulis berharap LPTK untuk terus memberikan informasi

yang jelas tentang program Pendidikan Profesi Guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritik

1. Minat

a. Pengertian Minat

Secara sederhana minat (interest) berarti kecenderungan dan

kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.

Menurut Mulyasa (2003:39) minat (interest) adalah kecenderungan

seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan.

Winkel (1984:25) menyebutkan minat adalah kecenderungan

yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu

dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Perasaan senang

akan menimbulkan minat pula, yang diperkuat lagi oleh sikap yang

positif, seperti rasa puas, rasa gembira, dan rasa simpati. Sedangkan

penilaian yang negatif akan terungkap dalam ”perasaan tidak senang”

(rasa enggan, rasa benci, dan rasa takut).

Sehingga minat mengandung unsur keinginan untuk

mengetahui dan mempelajari obyek yang diinginkan itu sebagai

wawasan pengetahuan bagi dirinya, orang tersebut akan melakukan

tindakan yang nyata untuk mengetahui dan mempelajari dari sesuatu

yang diinginkannya itu sebagai kebutuhannya. Oleh karena itu, minat

atau disebut juga keinginan seseorang terhadap sesuatu yang ia cita-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

9

citakan, merupakan hasil kesesuaian antara kondisi dan situasi dengan

kebutuhan yang ia harapkan.

Menurut Fudyartanta (2002:36) minat adalah kesadaran

seseorang bahwa sesuatu objek, seseorang, suatu soal, atau situasi

mengandung sangkut paut dengan dirinya.

Berdasarkan beberapa definisi di atas tentang minat maka

disimpulkan bahwa minat adalah suatu kecenderungan menetap yang

didorong oleh perasaan senang atau ketertarikan seseorang pada suatu

objek yang disertai dengan perhatian yang lebih dan partisipasi pada

kegiatan yang berkaitan dengan objek tersebut.

b. Macam-macam Minat

Ada tiga cara yang digunakan untuk menentukan minat (Carl

Safran, B.Sc., M.Ed, Ed.D., th.1985, hal. 4) dalam Dewa Ketut (1988:

61):

1) Minat yang diekspresikan (Expressed interest)

Seseorang dapat mengungkapkan minat atau pilihannya dengan

kata tertentu. Misalnya seseorang mungkin mengatakan bahwa

ia/dia tertarik dalam menciptakan suatu model pesawat udara,

dalam mengumpulkan perangko, dan mengumpulkan mata uang

logam.

2) Minat yang diwujudkan (Manifest interest)

Seseorang dapat mengekspresikan minat bukan melalui kata-kata

tetapi melalui tindakan atau perbuatan, ikut serta berperan aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

10

dalam suatu aktivitas tertentu. Misalnya siswa dapat ikut serta

menjadi anggota klub musik, drama, sains, matematika.

3) Minat yang diinventarisasikan (Inventoried interest)

Seseorang menilai minatnya dapat diukur dengan menjawab

terhadap sejumlah pertanyaan tertentu atau urutan pilihannya untuk

kelompok aktivitas tertentu. Rangkaian pertanyaan semacam ini

sering disebut inventori minat.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat

Menurut Giyatama (1990:6) minat dapat digolongkan menjadi dua

yaitu sebagai berikut:

1) Secara Intrinsik

Minat secara intrinsik merupakan minat yang timbul dari dalam

individu sendiri tanpa pengaruh dari luar. Minat intrinsik dapat

timbul karena pengaruh sikap, persepsi, prestasi belajar, bakat,

jenis kelamin, dan intelegensi.

(a) Sikap

Sikap adalah kencenderungan dalam subyek menerima atau

menolak suatu obyek berdasarkan penilaian terhadap obyek itu,

sebagai obyek yang berharga/baik. Dalam sikap terhadap aspek

kognitif dan aspek afektif (winkel, 1984:30).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

11

(b) Persepsi

Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses

penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus

oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses

sensoris (Walgito, 2005:99).

(c) Prestasi belajar

Prestasi merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang

yang merupakan hasil dari proses yang dilakukan dan

menghasilkan perubahan yang khas, yaitu perubahan dalam

sikap dan tingkah laku yang tercapai dan dapat dilihat secara

nyata serta dapat diukur dengan menggunakan alat ukur yaitu

tes (Winkel, 1986:48). Menurut Syah (1997:141), prestasi

belajar merupakan taraf keberhasilan murid dalam mempelajari

materi pelajaran di sekolah dinyatakan dalam bentuk skor yang

diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran

tertentu.

(c) Bakat

Setiap individu memiliki bakat yang berbeda. Bakat merupakan

kemampuan anak yang dibawa sejak lahir (Suryabrata

1989:142).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

12

(d) Jenis kelamin

Jenis kelamin adalah suatu komponen yang kritis dalam

identitas seseorang, yaitu laki-laki dan perempuan (Mahmud,

1990:63).

(e) Intelegensi

Kemampuan untuk mencapai prestasi-prestasi yang di

dalamnya berpikir main peranan (winkel, 1984:24).

2) Secara Ekstrinsik

Minat secara ekstrinsik merupakan minat yang timbul akibat

pengaruh dari luar individu. Minat ekstrinsik timbul antara lain

karena latar belakang ekonomi, minat orangtua, dan teman sebaya.

(a) Latar belakang ekonomi

Keadaan sosio-ekonomis menunjuk pada kemampuan finansial

siswa dan perlengkapan material yang dimiliki siswa, keadaan

ini dapat bertaraf baik-cukup-kurang. Keadaan sosio-ekonomis

keluarga yang baik dapat menciptakan kondisi siswa yang

menghambat dalam belajar; siswa berpikir “mengapa belajar

rajin, semua kebutuhan toh akan dipenuhi” sebaliknya siswa

yang berasal dari lingkungan yang lemah ekonominya kerap

kali jauh lebih; namun ada pula siswa yang merasa bila belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

13

bersama dengan anak-anak yang kaya minder (winkel,

1984:32).

(b) Minat orangtua

Sikap orangtua mempengaruhi sikap anak terhadap pekerjaan

dalam dua hal. Pertama, orangtua mendesak anak untuk tertarik

pada pekerjaan yang mereka anggap bagus dan bergengsi,

tanpa mempedulikan minat dan sikap anak, dan kedua, mereka

menganjurkan anaknya untuk menghindari pekerjaan tertentu

karena dianggap tidak menguntungkan (Elizabeth B. Hurlock,

1978:144).

(c) Minat teman sebaya

Semua anak menemukan bahwa suatu kondisi yang sangat

membantu penerimaan sosial adalah minat yang sama dengan

anggota kelompok teman sebaya (Elizabeth B. Hurlock,

1978:144).

2. Pendidikan Profesi Guru (PPG)

a. Pengertian Profesi Guru

Menurut Uno (2007:15) guru merupakan suatu profesi, yang

berarti suatu jabatan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru

dan tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

14

pendidikan. Sedangkan menurut Suparlan (2006:31) bahwa guru

memiliki tugas yang paling sulit, karena pekerjaannya membuat

peserta didik memahami, Suparlan membedakan pengertian mendidik,

membimbing, mengajar, dan melatih secara terminologis akademis

sebagai berikut:

1) Mendidik

Dalam mendidik, guru lebih berperan sebagai panutan yang

memiliki nilai moral dan agama yang patut ditiru dan diteladan

siswa. Sikap dan perilaku guru baik di dalam maupun di luar kelas

secara tidak langsung merupakan alat pendidikan yang akan

membentuk kepribadian siswa di masa mendatang. Contoh dan

keteladanan dalam bersikap dan berperilaku, berbudi pekerti luhur,

dan berakhlak mulia seperti jujur, tekun, mau belajar, amanah,

sosial, dan sopan santun terhadap sesama menjadi bahan ajar yang

akan ditiru oleh siswanya.

2) Membimbing

Dalam membimbing, guru diharapkan memiliki kemampuan untuk

membimbing siswa, memberikan dorongan psikologis agar siswa

dapat menepikan faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat

mengganggu proses pembelajaran di dalam dan di luar sekolah,

serta memberikan arahan dan pembinaan karir siswa sesuai dengan

bakat dan kemampuan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

15

3) Mengajar

Dalam mengajar, guru harus memiliki pengetahuan yang luas

tentang disiplin ilmu yang diampu untuk ditransfer kepada siswa.

Guru harus menguasai materi, menguasai penggunaan strategi dan

metode mengajar yang akan digunakan untuk menyampaikan

bahan ajar dan menentukan alat evaluasi yang digunakan untuk

menilai hasil belajar siswa, aspek-aspek manajemen kelas, dan

dasar-dasar pendidikan.

4) Melatih

Dalam melatih, guru diharapkan memberikan banyak kesempatan

pada siswa untuk menerapkan konsep atau teori dalam praktik yang

akan digunakan langsung dalam kehidupan. Hal ini bertujuan

untuk memberikan pengalaman belajar yang sebanyak-banyaknya

kepada siswa untuk mempraktikkan berbagai jenis keterampilan

yang mereka butuhkan.

Mengingat tugas dan tanggung jawab guru yang begitu

kompleknya, maka profesi ini memerlukan persyaratan antara lain

dikemukakan sebagai berikut (Usman Uzer, 1995:15):

1) Menuntut adanya keterampilan yang berdasarkan konsep dan teori

ilmu pengetahuan yang mendalam.

2) Menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai

dengan bidang profesinya.

3) Menuntut adanya tingkat pendidikan keguruan yang memadai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

16

4) Adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari pekerjaan

yang dilaksanakannya.

5) Memungkinkan perkembangan sejalan dengan dinamika

kehidupan. (Drs. Moh. Ahli, 1985).

Menurut Nurdin (Sudarman, 2008:101), profesi diartikan

sebagai suatu pekerjaan yang mensyaratkan persiapan spesialisasi

akademik dalam waktu yang relatif lama di perguruan tinggi, baik

dalam bidang sosial, eksakta maupun seni, dan pekerjaan itu lebih

bersifat mental intelektual daripada fisik manual, yang dalam

mekanisme kerjanya dikuasai oleh kode etik. Sedangkan pekerjaan

profesional adalah pekerjaan yang dipersiapkan melalui proses

pendidikan dan pelatihan, semakin tinggi tingkat pendidikan yang

harus dipenuhinya, maka semakin tinggi pula derajat profesi yang

diembannya. Tinggi rendahnya pengakuan profesioanalisme sangat

bergantung kepada keahlian dan tingkat pendidikan yang ditempuh.

b. Pengertian Pendidikan Profesi Guru

Menurut UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Pendidikan Profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana

yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan

persyaratan keahlian khusus. Dengan demikian maka Pendidikan

Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan yang diselenggarakan

untuk lulusan S1 Kependidikan dan S1/D-IV non Kependidikan yang

memiliki bakat dan minat menjadi guru agar mereka dapat menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

17

guru yang profesional serta memiliki berbagai kompetensi secara utuh

sesuai dengan standar nasional pendidikan dan dapat memperoleh

sertifikat pendidik (sesuai UU No. 14/2005) pada pendidikan anak usia

dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah.

d. Tujuan Pendidikan Profesi Guru (PPG)

Mengacu pada UU No. 20/2003 Pasal 3, tujuan umum program

PPG adalah menghasilkan calon guru yang memiliki kemampuan

mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab. Sedangkan tujuan khusus

program PPG seperti yang tercantum dalam Permendiknas No 8 Tahun

2009 Pasal 2 adalah untuk menghasilkan calon guru yang memiliki

kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai

pembelajaran; menindaklanjuti hasil penilaian, melakukan

pembimbingan, dan pelatihan peserta didik, serta melakukan

penelitian, dan mampu mengembangkan profesionalitas secara

berkelanjutan.

e. Kurikulum Pendidikan Profesi Guru

Menurut Panduan PPG, dalam menyusun kurikulum PPG perlu

diperhatikan kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

18

UU no 14/2005 tentang Guru dan Dosen, yakni kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi

profesional, yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Namun

demikian pengelompokan kompetensi ini tidak dapat dijadikan sebagai

pengelompokan mata kuliah, oleh karena kompetensi ini merupakan

hasil akhir dari proses pendidikan, dan kompetensi-kompetensi itu

dapat tertampung dalam beberapa mata kuliah, misalnya mata kuliah

pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa indonesia,

dan bahasa inggris dapat menampung kompetensi kepribadian dan

sosial.

Dengan demikian dalam penyusunan kurikulum PPG

kompetensi yang ingin dicapai dapat disederhanakan menjadi

kompetensi akademik dan kompetensi profesional. Kompetensi

akademik adalah seluruh bekal yang bersifat basis keilmuan dari

kegiatan mendidik yang akan diaplikasikan secara otentik dalam

melaksanakan tugas keprofesionalan di lapangan. Sedangkan

kompetensi profesional adalah seluruh kemampuan mengaplikasikan

prinsip-prinsip keilmuan dalam praktik nyata di sekolah yang memiliki

struktur, yang terdiri atas orientasi, latihan terbimbing, latihan mandiri,

mengatasi masalah-masalah belajar siswa, dan berpartisipasi dalam

kegiatan-kegiatan non mengajar yang terjadi di sekolah.

Pada program PPG untuk lulusan S-1 kependidikan perlu

diberikan mata kuliah bidang studi dalam bentuk subject specific

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

19

pedagogy (pendidikan bidang studi) dan program pengalaman

lapangan (PPL) kependidikan, sedangkan pada program PPG pasca

S1/D-IV Non kependidikan diberikan mata kuliah mengenai

kompetensi akademik pendidikan (pedagogik), bidang studi dalam

bentuk subject specific pedagogy (pendidikan bidang studi), dan

latihan mengajar atau program pangalaman lapangan (PPL). Hasil

analisis itu dapat dikemukakan seperti dalam tabel berikut ini:

Tabel 2.1 Analisis Kompetensi Lulusan S-1 Kependidikan dan S-1/D-IV Non Kependidikan

No Kompetensi Lulusan S-1 Kependidikan

Lulusan S-1/D-IV Non kependidikan

1 Akademik Telah menguasai konsep dan landasan kependidikan Memahami peserta didik dengan baik

Telah menguasai bidang studi dan mampu mengemas bidang studi untuk pembelajaran Telah menguasai pengetahuan tentang pembelajaran dan segala aspeknya

Belum menguasai konsep dan landasan kependidikan

Belum memahami peserta didik karena tidak diprogramkan dalam pembelajaran

Telah menguasai bidang studi secara mendalam tetapi belum mampu mengemas bidang studi untuk pembelajaran

Belum menguasai pengetahuan tentang pembelajaran dan segala aspeknya

2 Profesional Telah memiliki kemampuan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan segala aspeknya

Belum memiliki kemampuan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran karena tidak diprogramkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

20

walaupun belum sempurna

dalam pembelajarannya

Berdasarkan perbedaan kompetensi lulusan S-1 kependidikan

dan S-1 /D-IV Non kependidikan tersebut dilakukan kajian kurikulum

yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.2 Kerangka Kurikulum untuk Lulusan S-1 Kependidikan dan S-1/D-IV Non Kependidikan

Program Pendidikan Profesi Guru

No Kompetensi Lulusan S-1 Kependidikan

Lulusan S-1/D-IV Non kependidikan

1 Akademik Pengemasan materi bidang studi untuk pembelajaran bidang studi yang mendidik (subject specific pedagogy)

Kajian tentang teori pendidikan dan pembelajaran

Kajian tentang peserta didik

Pengemasan materi bidang studi untuk pembelajaran bidang studi yang mendidik (subject specific pedagogy)

Pembentukan kompetensi kepribadian pendidik

2 Profesional PPL kependidikan PPL kependidikan

f. Persyaratan Pendidikan Profesi Guru

Adapun persyaratan calon peserta PPG adalah sebagai berikut

(Tn, 2010 dalam http://sakobere.blogspot.com/2010/04/dibuka-kesem

atan-pendidikan-profesi.html) [10 April 2010]:

1) Memiliki kualifikasi akademik minimal S.1/D.IV yang dibuktikan

dengan fotocopy ijazah yang dilegalisasi oleh Perguruan Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

21

(apabila Perguruan Tinggi jauh dari lokasi guru dapat dilegalisasi

oleh kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan kabupaten/kota).

2) Guru TK/SD/SMP/SMK/SLB baik guru PNS maupun guru bukan

PNS yang mengajar di sekolah negeri atau swasta dibuktikan

dengan surat keterangan dari kepala sekolah.

3) Guru bukan PNS adalah guru tetap yayasan dengan masa kerja

minimal 5 tahun, dan memiliki nomor unik pendidik dan tenaga

kependidikan (NUPTK).

4) Usia maksimum 50 tahun.

5) Diijinkan oleh kepala sekolah dibuktikan dengan Surat Ijin Belajar

dan diketahui oleh kepala dinas pendidikan kabupaten/kota.

6) Tidak ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru dalam jabatan

melalui penilaian portofolio dibuktikan dengan surat keterangan

dari kepala sekolah.

7) Biaya PPG bagi guru dalam jabatan dibebankan pada para peserta.

8) Tunduk pada peraturan tentang pelaksanaan PPG bagi guru dalam

jabatan.

3. Minat terhadap Pendidikan Profesi Guru

Telah diuraikan di atas bahwa minat adalah suatu kecenderungan

menetap yang didorong oleh perasaan senang atau ketertarikan seseorang

pada suatu objek yang disertai dengan perhatian yang lebih dan partisipasi

pada kegiatan yang berkaitan dengan objek tersebut. Dalam penelitian ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

22

minat yang dimaksud adalah perasaan senang atau ketertarikan seseorang,

perhatian dan partisipasi pada Pendidikan Profesi Guru, khususnya pada

mahasiswa Non FKIP yaitu mahasiswa Jurusan Akuntansi.

Mahasiswa yang memiliki minat terhadap Pendidikan Profesi Guru

tentu memiliki perasaan senang terhadap tugas dan tanggung jawab

sebagai seorang guru. Winkel (1984:25) menyebutkan minat adalah

kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada

bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu.

Sehingga mahasiswa yang berminat pada Pendidikan Profesi Guru tentu

akan memberikan perhatian yang lebih pada tugas dan tanggung jawab

seorang guru dalam dunia pendidikan. Perhatian nampak dari adanya rasa

ingin tahu mahasiswa untuk mempelajari dan memahami bahkan ikut serta

dalam kegiatan yang berhubungan dengan bidang pendidikan atau

kegiatan mahasiswa baik di dalam maupun di luar yang berhubungan

dengan bidang pendidikan.

4. Jenis Kelamin

Menurut Mahmud (1990:63) jenis kelamin adalah suatu komponen

yang kritis dalam identititas seseorang. Sejak lahir, anak laki-laki dan anak

perempuan dibiasakan berperilaku sesuai dengan ketentuan-ketentuan

masyarakat sehubungan dengan perilaku mana yang semestinya untuk

laki-laki dan perilaku mana yang seharusnya bagi anak perempuan. Sifat-

sifat seperti logis, bebas, dan agresif, dianggap sebagai sikap maskulin,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

23

sedangkan sikap seperti lemah lembut, ramah, dan empatik dianggap

feminin.

Ada anggapan bahwa tekanan-tekanan untuk berperilaku sesuai

dengan cara-cara yang tepat bagi pria atau wanita semakin meningkat pada

masa remaja, khususnya pada remaja putri. John mill dan mary allen lynch

(1983), dari penelitiannya memperoleh kesimpulan sebagai berikut:

a. Remaja putri menjadi lebih self-conscious (perasa terhadap diri

sendiri) dan lebih banyak mengalami gangguan dalam citra diri

ketimbang remaja-remaja pria.

b. Remaja-remaja putri lebih menonjol dalam prestasinya di bidang

ketrampilan-ketrampilan verbal (kata-kata), sedangkan remaja-remaja

pria di bidang ketrampilan spasial (ruang).

c. Remaja-remaja putri menjadi lebih suka membentuk persahabatan-

persahabatan yang kental.

Tetapi satu hal yang jelas ialah bahwa remaja pria yang tidak

berperilaku cukup maskulin dan remaja putri yang tidak berperilaku cukup

feminin akan kurang populer dan kurang diterima oleh teman-temannya

yang sejenis kelamin dan yang bukan sejenis kelamin.

5. Indeks Prestasi Komulatif (IPK)

Menurut Winkel (1996:162) prestasi belajar adalah suatu bukti

keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan

kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya. Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

24

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:700) prestasi belajar adalah

penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata

pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang

diberikan oleh guru. Prestasi belajar sering dikaitkan dengan tes hasil

belajar atau tes prestasi.

Prestasi akademik atau prestasi belajar biasanya diukur dari nilai

sehari-hari hasil tes hasil belajar dan lamanya bersekolah. Faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi akademik selama masa remaja adalah

(Dimyati Mahmud, 1990:83):

a. Status sosial ekonomi orangtua.

b. Perbedaan-perbedaan sosial ekonomi dalam kemampuan intelektual

dan motivasi.

c. Perbedaan sosial ekonomi dan kesempatan.

Prestasi belajar dalam lingkungan perguruan tinggi disebut dengan

istilah prestasi akademik. Prestasi akademik mahasiswa nampak dalam

studi yang berupa nilai-nilai yang tercermin pada indeks prestasi (IP).

Indeks prestasi (IP) adalah tingkat keberhasilan belajar mahasiswa yang

dinyatakan dengan bilangan yang ditulis sampai dengan dua angka

dibelakang koma. Besar IP dihitung dari jumlah hasil kali antara besar

kredit (K) dan bobot nilai (N) dibagi dengan jumlah kredit yang

direncanakan, sedangkan indeks prestasi komulatif (IPK) adalah nilai akhir

evaluasi seorang mahasiswa selama jenjang perguruan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

25

6. Pekerjaan Orangtua

Menurut Sutikno (1988:30) pekerjaan adalah sekumpulan

kedudukan yang memiliki kesamaan kewajiban atau tugas-tugas pokok.

Satu pekerjaan dilakukan oleh satu orang atau beberapa orang yang

menduduki jabatan tersebut diberbagai tempat. Pekerjaan orang tua adalah

suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan penghasilan setiap

bulan di suatu instansi pemerintahan, swasta, atau wiraswasta.

Menurut Dewi (2004:32) pekerjaan dapat dibedakan menjadi dua

(2) jenis, yaitu:

a. Pekerjaan pokok

Pekerjaan pokok adalah jenis pekerjaan yang dimilki oleh

seseorang sebagai sumber utama dari penghasilan, yang digunakan

untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sifat dari pekerjaan ini

adalah tetap.

b. Pekerjaan sampingan

Pekerjaan sampingan adalah pekerjaan yang dimiliki atau

dilakukan oleh seseorang sebagai pekerjaan untuk memperoleh

penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan hidup. Sifat dari

pekerjaan ini adalah melengkapi pekerjaan pokok.

Pekerjaan dalam penelitian ini dikhususkan pada pekerjaan

orangtua sebagai guru dan bukan guru. Orangtua memiliki pengaruh yang

kuat kepada anaknya. Ibu (orangtua) adalah tokoh yang mendidik anak-

anaknya yang memelihara perkembangan anaknya dan juga yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

26

mempengaruhi anaknya dalam setiap aktivitasnya (Gunarsa, 1986:153).

Hal tersebut sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Hurlock (1980:

118) bahwa anak akan meniru sikap dan perilaku orangtuanya.

B. Kerangka Berpikir

1. Perbedaan Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari Jenis Kelamin

Jenis kelamin yang dimaksud adalah mahasiswa laki-laki dan

perempuan. Secara psikologi dan fisiologis ternyata laki-laki dan

perempuan mempunyai perkembangan yang berbeda. Pengaitan dan

pembatasan kesempatan berjabatan tertentu pada jenis kelamin pria atau

wanita dan lingkup kebudayaan atau golongan sosial akan membawa

akibat terhadap cara masyarakat luas berpikir tentang dunia kerja.

Sifat kepribadian yang dimiliki antara pria dan wanita berbeda-

beda. Perbedaan kepribadian ini akan membawa akibat terhadap cara

masyarakat berfikir luas tentang dunia kerja. Seorang perempuan lebih

mempunyai sifat keibuan yang lemah lembut, berperasaan dan lebih

feminim. Sedangkan laki-laki mempunyai sifat maskulin, kasar dan lebih

perkasa. Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku mutlak karena ada laki-laki

yang bersifat keibuan, lemah lembut, berperasaan, dan lebih feminim.

Sedangkan ada perempuan yang bersifat maskulin, kasar dan lebih

perkasa. Perbedaan sifat antara laki-laki dan perempuan dalam hal

perhatian, pandangan, cara berpikir, dan perasaan akan berpengaruh pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

27

persepsi seseorang tentang profesi guru yang pada akhirnya akan

berpengaruh pada minat mahasiswa untuk mengikuti Pendidikan Profesi

Guru.

Ada anggapan bahwa profesi guru lebih cocok untuk perempuan,

karena perempuan mempunyai sifat keibuan, lemah lembut, berperasaan

dan lebih feminim sehingga perempuan lebih peka terhadap kebutuhan

belajar siswa maupun masalah-masalah yang menyangkut kepribadian atau

psikologi siswa. Faktor lain berkaitan dengan anggapan bahwa profesi

guru merupakan profesi yang aman bagi perempuan, karena perempuan

dapat menjadi guru sambil menjalankan fungsinya sebagai ibu rumah

tangga. Tugas seorang ibu adalah mendidik anak maka secara tidak

langsung perempuan juga mendidik siswa-siswanya seperti anak-anak

sendiri oleh karena itu secara alamiah anak lebih dekat dan mudah

berkomunikasi dengan ibunya. Realitas ini terbawa masuk sampai ke

sekolah, sehingga di sekolah seorang murid menemukan “ibunya” yang

kali ini menjadi guru baginya.

Profesi guru kurang cocok untuk laki-laki karena sifat laki-laki

maskulin, kasar, dan lebih perkasa, sehingga kurang peka terhadap siswa

dalam hal pendampingan belajar maupun dalam setiap pembimbingan

masalah-masalah yang terjadi pada pribadi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

28

2. Perbedaan Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK

Prestasi belajar secara umum dapat diartikan sebagai suatu hasil

yang dicapai. Prestasi belajar mahasiswa nampak dalam hasil studi yang

berupa nilai-nilai yang tercermin dalam Indeks Prestasi Komulatif (IPK).

Perbedaan tinggi rendahnya IPK mahasiswa dapat mempengaruhi cara

pandang mahasiswa terhadap lingkungan sekitarnya. Mahasiswa yang

memiliki IPK tinggi cenderung mempunyai kemampuan dan pengetahuan

yang lebih baik dari pada mahasiswa yang memiliki IPK rendah karena

mahasiswa yang memiliki IPK tinggi cenderung memiliki gairah belajar

yang tinggi dan mempunyai pengetahuan yang luas. Oleh karena itu

mahasiswa Jurusan Akuntansi yang memiliki IPK tinggi cenderung

berminat setelah lulus kuliah akan lebih memilih untuk bekerja sebagai

Akuntan atau Profesi Akuntan dalam lingkup pekerjaan yang dilakukan

oleh Akuntan sebagai Akuntan Publik seperti pekerjaan Audit, Akuntansi

Pajak, Konsultan manajemen, dll, karena tidak sedikit dari mahasiswa

yang memiliki IPK tinggi kemudian direkrut sebuah perusahaan saat lulus

dari bangku kuliah dan mempunyai kesempatan untuk menjadi pemimpin,

memperoleh harta kekayaan yang banyak, dan memiliki kekuasaan yang

cukup. Sedangkan mahasiswa Jurusan Akuntansi yang memiliki IPK

rendah akan cenderung mempunyai minat untuk mengikuti Pendidikan

Profesi Guru, karena beranggapan Profesi Guru akan menciptakan peluang

kerja lebih besar dari pada Profesi lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

29

3. Perbedaan Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari Pekerjaan Orangtua

Pekerjaan orangtua adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh

orangtua untuk mendapatkan penghasilan. Setiap orangtua mahasiswa

memiliki pekerjaan yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini pekerjaan

dibedakan menjadi guru dan bukan guru dengan pertimbangan bahwa

mahasiswa memiliki minat yang berbeda untuk mengikuti Pendidikan

Profesi Guru. Jenis pekerjaan orangtua secara tidak langsung berkaitan

erat dengan pola pengasuhan anak sehingga ikut mempengaruhi pola

pendidikan di dalam rumah. Sikap mental orangtua mahasiswa yang satu

berbeda dengan sikap mental mahasiswa yang lain tergantung dari jenis

pekerjaan orangtuanya. Hal ini akan berpengaruh terhadap cara pandang

mahasiswa terhadap suatu pekerjaan. Sebagai seorang guru tentu sikap

mentalnya berbeda dengan yang bukan guru. Orang tua yang bekerja

sebagai guru akan memiliki pola pengasuhan atau mendidik anak

layaknya seperti guru. Orangtua lebih sabar dalam membimbing anaknya

dan orangtua akan memperlakukan anak seperti siswa di sekolah yang

akan terus dibimbing dengan penuh kesabaran. Orangtua yang

pekerjaannya bukan guru akan mempunyai pola asuh yang berbeda dengan

seorang guru, secara tidak langsung orangtua yang bukan seorang guru

akan mempunyai pola asuh atau mendidik anak terpengaruh oleh jenis

pekerjaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

30

Sikap mental yang dimiliki oleh para orangtua baik guru maupun

bukan guru, akan ditularkan ke anak lewat pola asuh. Pola asuh yang

diberikan kepada anak sangat berbeda dengan mentalitas yang dimiliki

oleh orangtua, yang pada akhirnya mempengaruhi sikap mental anaknya

dalam memandang lingkungan sekitarnya. Dengan demikian tidaklah

mustahil apabila seorang anak mengikuti pekerjaan orangtuanya, sehingga

akan menimbulkan kecenderungan bahwa anak dari keluarga guru

mengikuti jejak orangtuanya menjadi guru. Hal ini memperkuat dugaan

bahwa orangtua mahasiswa yang pekerjaannya sebagai guru, cenderung

akan berpengaruh terhadap keinginan mahasiswa untuk tertarik dalam

profesi guru dan berharap bisa menjadi guru yang profesional dengan

mengikuti Pendidikan Profesi Guru. Sebaliknya orangtua mahasiswa yang

pekerjaannya bukan guru cenderung akan berpengaruh terhadap keinginan

mahasiswa untuk kurang berminat dalam profesi guru karena mahasiswa

menganggap profesi guru adalah profesi no 2 dan tidak dapat menjamin

pemenuhan kebutuhannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

31

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berfikir, maka peneliti dapat mengajukan

hipotesis sebagai berikut:

1. Ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis kelamin.

2. Ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK.

3. Ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari pekerjaan orangtua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi

kasus. Studi kasus merupakan rancangan penelitian yang mencakup

pengkajian satu unit penelitian secara intensif, sehingga penelitian didasarkan

hanya pada satu prodi (Jurusan Akuntansi) yang akan diteliti.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kampus Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2. Waktu penelitian

Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan November tahun 2010-

Januari tahun 2011

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek penelitian adalah:

Mahasiswa Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

2. Obyek Penelitian adalah minat mahasiswa, jenis kelamin, IPK, dan

pekerjaan orangtua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

33

D. Populasi, Sampel, dan Penarikan Sampel

1. Populasi

Menurut Zuriah (2006:116) populasi adalah suatu data yang

menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang

ditentukan. Dalam penelitian ini populasinya bersifat heterogen, yakni

populasi yang unsur-unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang bervariasi

sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya. Sehingga populasi dalam

penelitian ini adalah Mahasiswa Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Sampel

Sampel sering didefinisikan sebagai bagian dari populasi, sebagai

contoh (master) yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu.

Oleh karena itu, sampel dalam sebuah penelitian timbul disebabkan karena

2 (dua) hal berikut:

a. Peneliti bermaksud mereduksi objek penelitian sebagai akibat besarnya

jumlah populasi sehingga harus meneliti sebagian saja dari populasi.

b. Peneliti bermaksud mengadakan generalisasi dari hasil-hasil

kepenelitiannya, dalam arti mengenakan kesimpulan-kesimpulan

kepada objek, gejala, atau kejadian yang lebih luas (Sutrisno Hadi,

1987:70)

Sampel penelitian ini dihitung dengan rumus Slovin (Sumarno,

2003: 102):

21 NeNn

+=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

34

Keterangan:

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel

yang dapat ditolelir, misalnya 1%. Batas kesalahan yang ditolerir

ini untuk setiap populasi tidak sama, ada yang 1%, 2%, 3%, 4%,

5%, atau 10%.

86%1.6351

6352 =

+=n (pembulatan)

Dari hasil rumus Slovin di atas maka jumlah sampel tersebut

sebanyak 86 mahasiswa. Tetapi dalam penelitian ini jumlah sampel yang

akan diambil menjadi 100 mahasiswa, dengan pertimbangan bahwa

semakin banyak jumlah sampel, diharapkan bisa memperoleh hasil

penelitian yang lebih baik.

3. Teknik Penarikan Sampel Penelitian

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

Proportionate Stratified dan Convenience Sampling. Teknik Proportionate

Stratified digunakan karena populasinya mempunyai anggota atau unsur

yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Teknik

pengambilan sampel Convenience Sampling dilakukan dengan cara

memilih responden yang kebetulan ditemui pada saat penelitian. Teknik

pengambilan sampel proporsi dilakukan untuk menyempurnakan

penggunaan sampel berstrata. Ada kalanya banyaknya subjek yang

terdapat pada setiap strata tidak sama. Oleh karena itu untuk memperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

35

sampel yang representatif, pengambilan subjek dari setiap srata ditentukan

seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing-masing

strata. Setelah itu masing-masing strata atau lapisan diambil sampel sesuai

dengan jumlah populasi masing-masing strata.

Tabel 3.1 Rancangan Strata Proporsional

Angkatan Jumlah mahasiswa Perbandingan tiap

angkatan 2007 92 0,283 2008 136 0,418 2009 97 0,299

Total (N) 325 1,000

Dari tabel di atas maka tiap angkatan akan diambil berdasarkan

jumlah sampel dikalikan dengan perbandingan tiap angkatan sebagai

berikut :

Angkatan 2007 : 100 x 0,283 = 28 (pembulatan)

Angkatan 2008 : 100 x 0,418 = 42 (pembulatan)

Angkatan 2009 : 100 x 0,299 = 30 (pembulatan)

Total = 100

E. Variabel Penelitian

1. Pengelolaan variabel

Variabel Penelitian adalah obyek penelitian yang bervariasi apa yang

menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini variabel yang

diuji meliputi :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

36

a. Variabel Dependen (terikat)

Variabel dependen adalah variabel yang nilainya bergantung dari nilai

variabel lain. Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah : minat

mahasiswa Jurusan Akuntansi

b. Variabel Independen (bebas)

Variabel independen adalah variabel yang nilainya tidak bergantung

dari variabel lain. Variabel-variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

1) Jenis kelamin

2) IPK

3) Pekerjaan orangtua

2. Operasional Variabel

a. Variabel Minat

Tabel 3.2 Operasionalisasi Minat

Dimensi Indikator

Pernyataan Positif

(Nomor item

dalam kuesioner)

Pernyataan Negatif (Nomor

item dalam

kuesioner)Tertarik 1) Ketertarikan

untuk mengikuti PPG

2) Ketertarikan untuk membaca buku yang berkaitan dengan Profesi Guru

3) Ketertarikan untuk

1,2,3,4

5

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

37

membaca artikel yang berkaitan dengan PPG

4) Ketertarikan untuk mengikuti seminar-seminar kependidikan

5) Ketertarikan untuk mengikuti PPG karena dorongan sekitar

7

8,9

Memperhatikan 1) Perhatian terhadap PPG

2) Mencari informasi tentang PPG

3) Perhatian terhadap cara mengajar dosen

10

11,12

13

Senang 1) Perasaan senang yang berasal dari teman sebaya

2) Perasaan senang yang berasal dari keluarga

3) Perasaan senang karena peluang kerja yang lebih besar

14

15

16,17

Jumlah 17

Diadopsi dari Skripsi Yuni (2009)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

38

Skala pengukuran untuk setiap item pernyataan dinyatakan

lima skala pendapat dan dilakukan dengan cara penentuan sebagai

berikut: sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu (R), tidak setuju (TS),

sangat tidak setuju (STS).

Tabel 3.3 Skor Variabel Minat

Jawaban Pernyataan

Positif Negatif Sangat setuju 5 1 Setuju 4 2 Ragu-ragu 3 3 Tidak setuju 2 4 Sangat tidak setuju 1 5

b. Variabel Jenis Kelamin

Jenis kelamin dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu

laki-laki dan perempuan yang kemudian diberi skor:

Tabel 3.4 Operasionalisasi Jenis Kelamin

c. Variabel IPK

Tabel 3.5 Operasionalisasi IPK

Sumber: Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007 (halaman 18).

Jenis Kelamin Skor Laki-laki 1 Perempuan 2

IPK Skor 3,51-4,00 3 2,76-3,50 2 2,00-2,75 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

39

d. Variabel Pekerjaan Orangtua

Tabel 3.6 Operasionalisasi Pekerjaan Orangtua

Pekerjaan Skor

Guru 1 Bukan guru 2

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi Arikunto, 2006:151).

Dalam penelitian ini digunakan angket kuesioner minat mahasiswa.

2. Dokumentasi

Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang

tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki

benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-

peraturan, notulen rapat, dan sebagainya (Suharsimi, 1993:126). Metode

ini dilakukan untuk melengkapai data-data yang telah dikumpulkan oleh

peneliti.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Suharsimi Arikunto, 2002:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

40

144). Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang

tinggi, sebaliknya jika kevalidan suatu instrumen rendah menunjukkan

bahwa instrumen tersebut kurang valid. Sebuah instrumen dikatakan valid

apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat,

yaitu apabila butir-butir yang membentuk instrumen tidak menyimpang

dari fungsi instrumen. Penelitian ini menggunakan korelasi product

moment untuk mencari validitas item yaitu dengan mengkorelasikan antar

butir soal dengan skor total. Rumus Product moment sebagai berikut

(Suharsimi Arikunto, 2003:425-426):

( )( )( ) (( )

⎭⎬⎫

⎩⎨⎧ −

⎭⎬⎫

⎩⎨⎧ ⎟

⎠⎞⎜

⎝⎛ −

−=

∑∑∑ ∑∑ ∑∑

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan:

xyr =Koefisien antara X dan Y

N =Jumlah subyek

X =Skor masing-masing butir uji coba

Y = Skor total butir uji coba

∑ X =Jumlah skor butir

∑ =Y Jumlah skor total butir

∑ =XY Jumlah hasil perkalian skor butir dan

skor total

=∑ 2X Jumlah kuadrat skor butir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

41

=∑ 2Y Jumlah kuadrat skor total butir.

Koefisien korelasi yang diperoleh menunjukkan tinggi rendahnya

tingkat validitas instrumen yang diukur. Kemudian harga koefisien

korelasi (rxy) ini dibandingkan dengan harga r tabel pada taraf signifikansi

5%. Jika r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel , maka butir soal tersebut

valid. Sebaliknya apabila harga r hitung lebih kecil dari r tabel , berarti soal

tersebut tidak valid.

Kesimpulan hasil pengujian validitas diperoleh dengan

membandingkan antara r hitung dengan r tabel . Jumlah data (n) sebanyak 30

responden dan α = 5% diperoleh r tabel sebesar 0, 361. Berdasarkan hasil

pengujian validitas dari 25 item pertanyaan, ada 17 item yang valid atau

sahih dan 8 item yang dinyatakan gugur atau tidak valid yaitu item 11, 12,

16, 17, 18, 19, 20, dan 21. Item yang tidak valid kemudian dihilangkan.

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

Mengikuti Pendidikan Profesi Guru

No. Item r hitung r tabel Keterangan

Item1 0, 706 0, 361 Valid Item2 0, 746 0, 361 Valid Item3 0, 742 0, 361 Valid Item4 0, 698 0, 361 Valid Item5 0, 644 0, 361 Valid Item6 0, 798 0, 361 Valid Item7 0, 561 0, 361 Valid Item8 0, 501 0, 361 Valid Item9 0, 740 0, 361 Valid Item10 0, 523 0, 361 Valid Item13 0, 443 0, 361 Valid Item14 0, 592 0, 361 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

42

Item15 0, 369 0, 361 Valid Item22 0, 574 0, 361 Valid Item23 0, 729 0, 361 Valid Item24 0, 693 0, 361 Valid Item25 0, 656 0, 361 Valid

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik (Suharsimi Arikunto, 2002:154). Instrumen dikatakan

reliabel apabila insrumen tersebut merupakan ketetapan atau kondisi

konsisten artinya jika instrumen tersebut dikenakan pada obyek yang sama

pada waktu yang berbeda hasilnya akan relatif sama atau tetap. Instrumen

pada penelitian ini berupa angket maka pengujian reliabilitas akan diukur

dengan menggunakan rumus Alpha sebagai berikut: (Arikunto, 2002:171)

( ) ⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−⎥

⎤⎢⎣

⎡−

= ∑21

2

11 11 σ

σ b

kkr

Keterangan: 11r = reabilitas instrumen

K = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 2

bσ = jumlah varians butir 21σ = varians total

Suatu kontruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan

koefisien Cronbach Alpha > 0,6 (Nunnaly, dalam Imam Ghozali,

2001:42). Sebaliknya apabila hasil nilai koefisien Alpha Cronbach < 0, 6,

maka penelitian tersebut dikatakan belum reliabel. Sebagai pedoman untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

43

menentukan tinggi rendahnya reliabilitas instrumen, maka pedoman yang

digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.8 Pedoman Reabilitas Instrumen

No Koefisien Alpha Kriteria Penilaian 1 0,80 – 1,00 Sangat tinggi 2 0,60 – 0,79 Tinggi 3 0,40 – 0,59 Cukup 4 0,20 – 0,39 Rendah 5 <0,20 Sangat tinggi

Dari pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 3.9 Kesimpulan Hasil Uji reliabilitas

Variabel yang diukur r hitung r tabel Status

Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi Guru

0, 928 0, 6 Reliabel

Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan SPSS

versi 12. Reabilitas variabel minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru dilakukan dengan pendekatan atau

teknik Alpha Cornbach. Setelah diuji koefisien alfa sebesar 0,928 yang

berarti lebih besar dari 0,6, dengan demikian instrumen yang digunakan

untuk mengukur minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru dinyatakan reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

44

H. Teknik Analisis Data

1. Deskriptif Data

Deskriptif data dimaksudkan untuk mengetahui dan

mendeskripsikan data hasil observasi yang diperoleh di lapangan yang

meliputi karakteristik responden, variabel minat, jenis kelamin, IPK, dan

pekerjaan orangtua.

Rumus yang digunakan adalah:

% = %100 x Nn

Keterangan:

n = Nilai yang diperoleh

N = Jumlah total responden

% = Persentase

Untuk mengetahui distribusi masing-masing variabel yang

pengumpulan ditanya dengan menggunakan kuesioner (angket), setiap

indikator dari data yang dikumpulkan terlebih dahulu diklasifikasikan dan

diberi skor yaitu:

a. Skor 5 untuk jawaban SS yang berarti sangat tinggi

b. Skor 4 untuk jawaban S yang berarti tinggi

c. Skor 3 untuk jawaban RR yang berarti cukup

d. Skor 2 untuk jawaban TS yang berarti rendah

e. Skor 1 untuk jawaban STS yang berarti sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

45

2. Uji Normalitas dan Homogenitas

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang

digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Dalam

uji normalitas ini digunakan rumus uji satu sampel dari Kolmogorov-

Smirnov, yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel

(skor observasi) dan distribusi teoritisnya. Uji ini menetapkan suatu

titik dimana teoritis dan yang terobservasi mempunyai perbedaan

terbesar. Alat statistik untuk pengujian normalitas data penelitian ini

adalah tes Kolmogorov-Smirnov. Adapun rumus uji Kolmogorov-

Smirnov untuk normalitas sebagai berikut (Sugiyono, 1999:255):

( ) ( )11 XSXFmaksimumD no −=

Keterangan:

D = Deviasi maksimum

Fo )( 1X = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan

Sn ( X 1 ) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

Bila probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan lebih

besar dari taraf signifikan 5%, berarti sebaran data variabel normal.

Bila probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil

dari taraf signifikansi 5% berarti sebaran data variabel tidak normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

46

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan

beberapa buah rata-rata yang berdistribusi normal, berdasarkan sampel

yang telah diambil dari setiap populasi. Uji homogenitas digunakan

untuk mengetahui apakah varians sampel yang akan dikomparasikan

tersebut homogen atau tidak. Varians adalah standar deviasi yang

dikuadratkan. Uji homogenitas varians digunakan uji F (Sudjana,

2002:250)

terkecilVariansterbesarVarians

F =

Harga F hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan

harga F tabel dengan dk pembilang n-1 dan dk penyebut n-1. Dalam

hal ini berlaku ketentuan bila harga F hitung lebih kecil atau sama

dengan F tabel (F hitung < F tabel) maka dapat disimpulkan bahwa

varians data yang akan dianalisis homogen.

3. Pengujian Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah mengetahui

perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis kelamin, IPK, dan pekerjaan

orangtua. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam pengujian

hipotesis tersebut adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

47

a. Perumusan Hipotesis

1) Perumusan Hipotesis Pertama

HO : Tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi

untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari

jenis kelamin

Ha : Ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis

kelamin

2) Perumusan Hipotesis Kedua

HO : Tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi

untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari

IPK

Ha : Ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK

3) Perumusan Hipotesis Ketiga

HO : Tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi

untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari

pekerjaan orangtua

Ha : Ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari

pekerjaan orangtua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

48

b. Pengujian Hipotesis

1) Pengujian Hipotesis Pertama

Untuk menguji hipotesis perbedaan minat mahasiswa

Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru

ditinjau dari jenis kelamin yaitu dengan memanfaatkan uji t,

pengujian hipotesis tersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel-variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat,

adapun menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Menentukan hipotesis H0 : = 0

H1 : > 0

b) Menetukan t tabel dengan dk = n-2 dengan tingkat signifikansi

(α = 0,05).

c) Menentukan statistik uji t dengan rumus (Sudjana, 1996: 380):

212

rnrt−

−=

Keterangan:

=t Nilai yang dicari

=r Koefisien jenis kelamin terhadap minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru

=n Jumlah sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

49

Adapun kriteria dalam penarikan kesimpulan adalah:

(1) Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima,

artinya variabel bebas berpengaruh positif terhadap variabel

terikat.

(2) Jika t hitung = t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak,

artinya variabel bebas tidak berpengaruh positif terhadap

variabel terikat.

2) Pengujian Hipotesis Kedua

Untuk menguji hipotesis perbedaan minat mahasiswa

Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru

ditinjau dari jenis IPK menggunakan rumus analisis varian Uji F

(One Way Anova). Analisis ini digunakan untuk mengetahui

apakah ada perbedaan yang signifikan (jelas) antara rata-rata hitung

tiga kelompok atau lebih.

Jika harga F hitung > F tabel maka dapat disimpulkan

bahwa ada perbedaan secara signifikan minat mahasiswa jurusan

akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari

jenis IPK. Sedangkan jika F hitung < F tabel maka dapat

disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan secara signifikan untuk

minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan

Profesi Guru ditinjau dari IPK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

50

3) Pengujian Hipotesis Ketiga

Untuk menguji hipotesis perbedaan minat mahasiswa

Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru

ditinjau dari pekerjaan orangtua yaitu dengan memanfaatkan uji t,

pengujian hipotesis tersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel-variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat,

adapun menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Menentukan hipotesis HO : = 0

H1 : > 0

b) Menetukan t tabel dengan dk = n – 2 dengan tingkat

signifikansi (α = 0,05).

c) Menentukan statistik uji t dengan rumus (Sudjana, 1996: 380):

212

rnrt−

−=

Keterangan:

=t Nilai yang dicari

=r Koefisien pekerjaan orangtua terhadap minat mahasiswa

Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi

Guru

=n Jumlah sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

51

Adapun kriteria dalam penarikan kesimpulan adalah:

(1) Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima,

artinya variabel bebas berpengaruh positif terhadap variabel

terikat.

(2) Jika t hitung = t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak,

artinya variabel bebas tidak berpengaruh positif terhadap

variabel terikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

52

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

 

  Di dalam Bab IV ini akan diuraikan mengenai analisis data dan

pembahasan akan tetapi sebelum menguraikan hasil dari penelitian, terlebih

dahulu kita uraikan sedikit gambaran umum mengenai Fakultas Ekonomi Jurusan

Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Universitas Sanata Dharma (USD) diselenggarakan oleh Yayasan Sanata

Dharma dan merupakan bentuk pengembangan dari Institut Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (IKIP) Sanata Dharma yang didirikan pada tahun 1955 oleh Serikat

Yesus Provinsi Indonesia bersama dengan rekan imam dan awam katolik.

Perubahan bentuk tersebut disahkan oleh Pemerintah tahun 1993 melalui

Keputusan Mendikbud Republik Indonesia No.4/D/0/1993. Pendidikan di

Universitas Sanata Dharma bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri bangsa

melalui perpaduan keunggulan akademik dan nilai-nilai humanistik yang

berlandaskan nilai-nilai Kristiani yang universal dan cita-cita kemanusiaan seperti

yang terkandung dalam pancasila sehingga memiliki kemampuan akademik di

bidangnya serta integritas kepribadian yang tinggi.

Visi dan misi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma adalah

menampilkan diri sebagai business school yang menjunjung tinggi nilai-nilai

akademik dan humanistik dan menghasilkan Sarjana Ekonomi (Akuntansi dan

Ekonomi) yang profesional dengan memiliki integritas, bersumber pada moral dan

spirit kristiani, melalui proses character building.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

53

 

 

Tujuan dari Program Studi Akuntansi adalah menghasilkan para

profesional di bidang akuntansi yang mampu berperan aktif dalam mengelola

serta mengembangkan perusahaan atau organisasi atau tempat mereka bekerja.

Proses pendampingan belajar mahasiswa dirancang secara cermat agar para

lulusannya tidak saja memiliki pengetahuan di bidang akuntansi, tetapi juga

mampu mengembangkan softskill yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi

dan karier lulusan di masa depan, seperti memiliki kepribadian kuat,

berpandangan luas, berwawasan lingkungan, bermoral tinggi, dan menyadari

tanggungjawab sosialnya. Nilai-nilai yang dikembangkan di Program Studi

Akuntansi adalah:

1. Menjunjung tinggi academic excellence

2. Pembentukan karakter yang mengacu pada humanistic values

3. Menjunjung tinggi integritas pribadi (kejujuran dan tanggungjawab)

4. Penekanan pada continous quality improvement

5. Menciptakan suasana kerja yang terbuka dan demokratis

  Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Mahasiswa Akuntansi,

Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. yang berjumlah 635

orang. Tetapi sampel yang digunakan untuk penelitian ini berjumlah 100

responden yang mahasiswa Jurusan Akuntansi angkatan 2007, 2008, dan 2009.

Dasar pengambilan sampel ini adalah mahasiswa tersebut sudah tidak mengambil

mata kuliah, ada juga yang sedang cuti, dan sedang menempuh skripsi.

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

54

 

 

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Responden Penelitian

Data yang diperoleh dari kuesioner merupakan data mengenai jenis

kelamin, IPK, pekerjaan orangtua, dan minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru. Berikut ini deskripsi

data untuk masing-masing variabel.

a. Data Jenis kelamin

Tabel 4.1 Distribusi Responden menurut Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi Frekuensi Relatif 1 Laki-laki 32 32% 2 Perempuan 68 68%

Jumlah 100 100%

Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa responden yang berjenis

kelamin laki-laki sebanyak 32 orang atau 32% dan responden

perempuan sebanyak 68 orang atau 68%. Dari data tersebut dapat

disimpulkan bahwa responden yang berjenis kelamin perempuan lebih

banyak daripada responden yang berjenis kelamin laki-laki.

b. Data IPK

Data mengenai IPK mahasiswa bertujuan untuk mengetahui

berapa tingkat IPK Mahasiswa Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Tingkat IPK digolongkan

berdasarkan kriteria sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

55

 

 

3,51-4,00 = Dengan pujian

2,76-3,50 = Sangat memuaskan

2,00-2,75 = Memuaskan

Dari kuesioner yang disebarkan diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 4.2 Interprestasi IPK Mahasiswa

Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori

3,51-4,00 8 8% Dengan pujian 2,76-3,50 50 50% Sangat memuaskan 2,00-2,75 42 42% Memuaskan Jumlah 100 100%

Sumber: Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007 (halaman 18).

Dengan melihat tabel penilaian IPK di atas dapat dijelaskan

bahwa kategori IPK dengan pujian (3,51-4,00) ada 8 orang atau 8%,

kategori IPK Sangat memuaskan (2,76-3,50) ada 50 orang atau 50%,

kategori IPK Memuaskan (2,00-2,75) ada 42 orang atau 42%. Dengan

melihat penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan IPK mahasiswa

Jurusan Akuntansi Universitas Sanata Dharma termasuk dalam

kategori sangat memuaskan.

c. Data Pekerjaan Orangtua

Tabel 4.3 Distribusi Responden menurut Pekerjaan Orangtua

No Pekerjaan Orangtua Frekuensi Frekuensi Relatif 1 Guru 32 32% 2 Bukan Guru 68 68%

Jumlah 100 100%

Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa responden yang pekerjaan

orangtuanya guru ada 32 orang atau 32%, sedangkan yang pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

56

 

 

orangtuanya bukan guru ada 68 orang atau 68%. Berdasarkan data

tersebut dapat disimpulkan bahwa data orangtua mahasiswa yang

pekerjaannya bukan guru lebih banyak daripada orangtua mahasiswa

yang pekerjaannya guru.

2. Deskripsi Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi Guru

Penilaian atas data variabel minat berdasarkan Penilaian Acuan

Patokan II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data minat mahasiswa

Jurusan Akuntansi, skor tertinggi sebesar 85 dan skor terendah sebesar 17.

Adapun distribusi frekuensi data variabel minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4 Interprestasi Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

Mengikuti Pendidikan Profesi Guru

Interval Skor Frekuensi Presentase Kategori 72-85 3 3% Sangat Tinggi 62-71 14 14% Tinggi 55-61 17 17% Cukup 48-54 19 19% Rendah 17-47 47 47% Sangat Rendah

Jumlah 100 100% Dari tabel 4.4 menunjukkan bahwa minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru yang dikategorikan

sangat tinggi sebanyak 3 orang atau 3%, kategori tinggi sebanyak 14 orang

atau 14%, kategori cukup sebanyak 17 orang atau 17%, kategori rendah

sebanyak 19 orang atau 19%, dan kategori sangat rendah 47 orang atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

57

 

 

47%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

mahasiswa Jurusan Akuntansi berminat sangat rendah untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru. Hal ini didukung oleh hasil persentase tertinggi

minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi

Guru terletak pada kategori sangat rendah.

a. Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan

Profesi Guru ditinjau dari Jenis Kelamin

Tabel 4.5 Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari Jenis Kelamin

Kriteria Jenis Kelamin Total

Laki-laki Perempuan Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Sangat Tinggi - - 3 3% 3 3% Tinggi 6 6% 8 8% 14 14% Cukup 4 3% 13 14% 17 17% Rendah 4 4% 15 15% 19 19%

Sangat Rendah 18 18% 29 29% 47 47% Jumlah 32 32% 68 68% 100 100%

Dari tabel 4.5 menunjukkan bahwa minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis

kelamin dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Jenis Kelamin Laki-laki

Untuk responden laki-laki tidak ada satu orang pun yang

berminat sangat tinggi, 6 orang (6%) memiliki minat tinggi, 4

orang (4%) memiliki minat cukup, 4 orang (4%) memiliki minat

rendah, 18 orang (18%) memiliki minat sangat rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

58

 

 

2) Jenis Kelamin Perempuan

Untuk responden perempuan ada 3 orang (3%) berminat

sangat tinggi, 8 orang (8%) memiliki minat tinggi, 13 orang (13%)

memiliki minat cukup, orang 15 (15%) memiliki minat rendah, 29

orang (29%) memiliki minat sangat rendah.

b. Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan

Profesi Guru ditinjau dari IPK

Berikut ini disajikan tabel interprestasi minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK:

Tabel 4.6 Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK

Kriteria

IPK

Total Dengan Pujian

(3,51-4,00)

Sangat Memuaskan (2,76-3,50)

Memuaskan (2,00-2,75)

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Sangat Tinggi

- - 2 2% 1 1% 3 3%

Tinggi - - 6 6% 8 8% 14 14% Cukup 3 3% 8 8% 6 6% 17 17% Rendah 1 1% 10 10% 8 8% 19 19% Sangat Rendah

4 4% 24 24% 19 19% 47 47%

Jumlah 8 8% 50 50% 42 42% 100 100%

Dari tabel 4.6 menunjukkan bahwa minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK

dapat diuraikan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

59

 

 

1) IPK Dengan Pujian (3,51-4,00)

Untuk responden yang IPKnya dengan pujian tidak ada satu

orang pun yang memiliki minat sangat tinggi, tidak ada satu orang

pun memiliki minat tinggi, 3 orang (3%) memiliki minat cukup, 1

orang (1%) memiliki minat rendah, 4 orang (4%) memiliki minat

sangat rendah.

2) IPK Sangat Memuaskan (2,76-3,50)

Untuk responden yang IPKnya sangat memuaskan ada 2

orang (2%) yang memiliki minat sangat tinggi, 6 orang (6%)

memiliki minat tinggi, 8 orang (8%) memiliki minat cukup, 10

orang (10%) memiliki minat rendah, 24 orang (24%) memiliki

minat sangat rendah.

3) IPK Memuaskan (2,00-2,75)

Untuk responden yang IPKnya memuaskan ada 1 orang

(1%) yang memiliki minat sangat tinggi, 8 orang (8%) memiliki

minat tinggi, 6 orang (6%) memiliki minat cukup, 8 orang (8%)

memiliki minat rendah, 19 orang (19%) memiliki minat sangat

rendah.

c. Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan

Profesi Guru ditinjau dari Pekerjaan Orangtua

Berikut ini disajikan tabel interprestasi minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari

pekerjaan orangtua:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

60

 

 

Tabel 4.7 Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari Pekerjaan Orangtua

Kriteria Pekerjaan Orangtua Total

Guru Bukan Guru Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Sangat Tinggi 3 3% - - 3 3% Tinggi 6 6% 8 8% 14 14% Cukup 6 6% 11 11% 17 17% Rendah 8 8% 11 11% 19 19%

Sangat Rendah 9 9% 38 38% 47 47% Jumlah 32 32% 68 68% 100 100%

Dari tabel 4.7 menunjukkan bahwa minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari

pekerjaan orangtua dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Guru

Untuk responden yang pekerjaan orangtuanya guru ada 3

orang (3%) yang memiliki minat sangat tinggi, 6 orang (6%)

memiliki minat tinggi, 6 orang (6%) memiliki minat cukup, 8

orang (8%) memiliki minat rendah, 9 orang (9%) memiliki minat

sangat rendah.

2) Bukan Guru

Untuk responden yang pekerjaan orangtuanya bukan guru

tidak ada satu orang pun yang memiliki minat sangat tinggi, 8

orang (8%) memiliki minat tinggi, 11 orang (11%) memiliki minat

cukup, 11 orang (11%) memiliki minat rendah, 38 orang (38%)

memiliki minat sangat rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

61

 

 

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas sampel di sini dimaksudkan untuk menguji

normal tidaknya sampel (Zuriah, 2006:201). Dalam pengujian

normalitas peneliti menggunakan uji Kolmogorov-smirnov yang

memusatkan perhatian pada penyimpangan (deviasi) terbesar. Berikut

ini disajikan tabel rangkuman hasil pengujian normalitas:

Tabel 4.8 Hasil Rangkuman Pengujian Normalitas Jenis Kelamin

Laki-laki PerempuanN 32 68Normal Parameters(a,b)

Mean 45,97 49,79

Std. Deviation 14,273 12,303Most Extreme Differences

Absolute ,088 ,068

Positive ,075 ,033 Negative -,088 -,068Kolmogorov-Smirnov Z ,499 ,564Asymp. Sig. (2-tailed) ,965 ,908

Hasil pengujian normalitas terhadap data minat mahasiswa

Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru untuk

jenis kelamin laki-laki diperoleh hasil Asymptotik. Sig 0,965 > 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa data minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru untuk jenis

kelamin laki-laki berdistribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

62

 

 

Sedangkan nilai Asymptotik. Sig minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru untuk jenis

kelamin perempuan adalah 0,908 > 0,05 maka dapat disimpulkan

bahwa data minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru untuk jenis kelamin perempuan berdistribusi

normal.

Tabel 4.9 Hasil Rangkuman Pengujian Normalitas IPK

S

e

t

e

l

a

h

Setelah dilakukan pengujian normalitas terhadap data minat

mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi

Guru untuk responden yang IPKnya dengan pujian (3,51-4,00)

diperoleh hasil Asymptotik. Sig 0,649 > 0,05, yang IPKnya sangat

memuaskan (2,76-3,50) diperoleh hasil Asymptotik. Sig 0,854 > 0,05,

yang IPKnya memuaskan (2,00-2,75) diperoleh hasil Asymptotik. Sig

0,962 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data minat mahasiswa

IPK Dengan Pujian

(3,51-4,00)

IPK Sangat Memuaskan (2,76-3,50)

IPK Memuaskan (2,00-2,75)

N 8 50 42Normal Parameters(a,b)

Mean 45,88 48,68 48,95

Std. Deviation 13,314 12,693 13,592

Most Extreme Differences

Absolute ,261 ,086 ,078

Positive ,181 ,043 ,054 Negative -,261 -,086 -,078Kolmogorov-Smirnov Z ,737 ,608 ,503Asymp. Sig. (2-tailed) ,649 ,854 ,962

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

63

 

 

Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru untuk

IPK berdistribusi normal.

Tabel 4.10 Hasil Rangkuman Pengujian Normalitas Pekerjaan Orangtua

Guru Bukan Guru

N 32 68Normal Parameters(a,b)

Mean 51,34 47,26

Std. Deviation 15,961 11,274Most Extreme Differences

Absolute ,160 ,068

Positive ,076 ,068 Negative -,160 -,062Kolmogorov-Smirnov Z ,907 ,562Asymp. Sig. (2-tailed) ,383 ,910

Setelah dilakukan pengujian normalitas terhadap data minat

mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi

Guru untuk responden yang pekerjaan orangtuanya guru diperoleh

hasil Asymptotik. Sig 0,383 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data

minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan

Profesi Guru untuk responden yang pekerjaan orangtuanya guru

berdistribusi normal.

Sedangkan pengujian normalitas terhadap data minat

mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi

Guru untuk responden yang pekerjaan orangtuanya bukan guru

diperoleh hasil Asymptotik. Sig 0,910 > 0,05 maka dapat disimpulkan

bahwa data minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

64

 

 

Pendidikan Profesi Guru untuk responden yang pekerjaan orangtuanya

bukan guru berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui seragam tidaknya variasi sampel-sampel yang diambil dari

populasi. Pengujian homogenitas varians digunakan uji F.

Tabel 4.11 Hasil Rangkuman Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian

No. Variabel Levene Statistic Sig. 1. Jenis Kelamin 1,328 0,252 2. IPK 0,271 0,763 3. Pekerjaan Orangtua 3,665 0,058

Dari tabel 4.11 menunjukkan bahwa Levene Statistic hitung

variabel jenis kelamin adalah 1,328 dengan nilai probabilitas 0,252.

oleh karena nilai probabilitas 0,252 > 0,05 maka varians jenis kelamin

homogen.

Sedangkan Levene Statistic hitung variabel IPK adalah 0,271

dengan nilai probabilitas 0,763. oleh karena nilai probabilitas 0,763 >

0,05 maka varians IPK homogen.

Levene Statistic hitung variabel pekerjaan orangtua adalah

3,665 dengan nilai probabilitas 0,058. oleh karena nilai probabilitas

0,058 > 0,05 maka varians pekerjaan orangtua homogen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

65

 

 

2. Pengujian Hipotesis

Pengujian perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis kelamin, IPK, dan

pekerjaan orangtua.

a. Hipotesis I

1) Rumusan Hipotesis

HO : Tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi

untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari

jenis kelamin

Ha : Ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis

kelamin

2) Pengujian hipotesis

Tabel 4.12 Hasil Pengujian ditinjau dari Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel 4.12 menunjukkan hasil pengujian minat

mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi

Guru ditinjau dari jenis kelamin, dengan nilai t hitung sebesar -

Independent Samples Test

    Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

   F Sig. T df Sig. (2-

tailed) Mean

DifferenceStd. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

    Lower Upper

Minat Equal variances assumed 1,328 ,252 -1,377 98 ,172 -3,825

2,778 -9,338 1,687

Equal variances not assumed

    -1,305 53,446 ,197 -3,825 2,931 -9,703 2,053

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

66

 

 

1,377 dan nilai probabilitas 0,172. Oleh karena probabilitas 0,172 >

0,05, maka Ho diterima. Artinya tidak ada perbedaan minat

mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi

Guru ditinjau dari jenis kelamin.

b. Hipotesis II

1) Rumusan Hipotesis

HO : Tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi

untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari

IPK

Ha : Ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK

2) Pengujian hipotesis

Tabel 4.13 Hasil Pengujian ditinjau dari IPK

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 64,850 2 32,425 ,188 ,829Within Groups 16709,660 97 172,265 Total 16774,510 99

Berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan bahwa nilai F hitung

untuk minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK adalah sebesar 0,188,

sedangkan F tabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan df Between

Groups sebesar 2 dan Within Groups sebesar 97 adalah 3,090. Oleh

karena F hitung lebih kecil dari F tabel, maka Ho diterima. Selain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

67

 

 

itu, berdasarkan nilai probabilitas (signifikansi), dari tabel output

diketahui sebesar 0,829 dan lebih besar dari 0,05, maka Ho

diterima atau ketiga kelompok skor IPK menunjukkan tidak ada

perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK.

c. Hipotesis III

1) Rumusan Hipotesis

HO : Tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi

untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari

pekerjaan orangtua

Ha : Ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari

pekerjaan orangtua.

2) Pengujian Hipotesis

Tabel 4.14 Hasil Pengujian ditinjau dari Pekerjaan Orangtua

Berdasarkan tabel 4.14 menunjukkan hasil pengujian minat

mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi

Independent Samples Test

    Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

   F Sig. t df Sig. (2-

tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

    Lower Upper

Minat Equal variances assumed 3,665 ,058 1,470 98 ,145 4,079 2,774 -1,426 9,584

Equal variances not assumed 1,301 46,089 ,200 4,079 3,135 -2,232 10,390

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

68

 

 

Guru ditinjau dari pekerjaan orangtua, dengan nilai t hitung

sebesar 1,470 dan nilai probabilitas 0,145. Oleh karena probabilitas

0,145 > 0,05, maka Ho diterima. Artinya tidak ada perbedaan

minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan

Profesi Guru ditinjau dari pekerjaan orangtua.

C. Pembahasan

1. Perbedaan Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, disimpulkan bahwa tidak

ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis kelamin. Hal ini ditunjukan

dengan hasil uji t yang dibantu oleh program SPSS dengan hasil Sig (2-

tailed) sebesar 0,172 lebih besar dari α sebesar 0,05, maka Ho diterima.

Artinya tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis kelamin.

Menurut Mahmud (1990:63) jenis kelamin adalah suatu komponen

yang kritis dalam identititas seseorang. Sejak lahir, anak laki-laki dan anak

perempuan dibiasakan berperilaku sesuai dengan ketentuan-ketentuan

masyarakat sehubungan dengan perilaku mana yang semestinya untuk laki-

laki dan perilaku mana yang seharusnya bagi anak perempuan.

Mahasiswa Jurusan Akuntansi yang berjenis kelamin laki-laki

maupun perempuan mempunyai minat yang sama untuk mengikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

69

 

 

Pendidikan Profesi Guru. Dalam hal ini jenis kelamin mahasiswa tidak

dapat digunakan untuk memprediksi minat mahasiswa Jurusan akuntansi

untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru.

Dari hasil pengujian menjelaskan bahwa responden yang berjenis

kelamin laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki minat yang sangat

rendah untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru. Hal ini disebabkan

karena minat diartikan sebagai kecenderungan subjek yang menetap, untuk

merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan senang

mempelajari materi tersebut (Winkel 1991:105). Dengan adanya minat,

sejak awal masuk ke Perguruan Tinggi responden sudah bercita-cita selain

sebagai guru, baik responden yang berjenis kelamin laki-laki maupun

perempuan sudah mempertimbangkan bahwa setelah lulus Perguruan

Tinggi akan bekerja di luar profesi keguruan. Tidak adanya perbedaan

minat ini disebabkan karena dalam perkembangan saat ini, kedudukan

laki-laki dan perempuan adalah sama. Oleh karena itu mahasiswa laki-laki

dan perempuan mempunyai pola pikir yang sama bahwa mereka lebih

memilih untuk memiliki dan meningkatkan kualitas sesuai dengan

kemampuannya dalam bidang-bidang akuntansi yang ditekuninya seperti

Profesi Akuntan. Sehingga hasil pengujian menunjukkan tidak ada

perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis kelamin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

70

 

 

2. Perbedaan Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan

bahwa tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK. Kesimpulan tersebut

didasarkan atas perhitungan Anova yang menunjukkan nilai probabilitas

(signifikansi) 0,829 lebih besar dari α sebesar 0,05 dan F hitung sebesar

0,188 lebih kecil dari F tabel sebesar 3,090. Dengan demikian maka Ho

diterima atau ketiga kelompok skor IPK menunjukkan tidak ada perbedaan

minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi

Guru ditinjau dari IPK.

Indeks prestasi komulatif (IPK) adalah nilai akhir evaluasi seorang

mahasiswa selama jenjang perguruan tinggi. Mahasiswa Jurusan

Akuntansi yang memiliki IPK tinggi maupun rendah mempunyai minat

yang sama untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru. Dalam hal ini IPK

mahasiswa tidak dapat digunakan untuk memprediksi minat mahasiswa

Jurusan akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru. Semakin

tinggi IPK yang didapat mahasiswa belum tentu minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru akan rendah dan

sebaliknya mahasiswa yang memiliki IPK rendah, belum tentu minat

mahasiswa Jurusan akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru

akan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

71

 

 

Dari hasil pengujian menjelaskan bahwa responden yang memiliki

IPK tinggi dan rendah mempunyai minat yang sangat rendah untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru. Hal ini dikarenakan untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru, mahasiswa mempertimbangkan banyak faktor.

Faktor tersebut antara lain: menyesuaikan dengan bakat, cita-cita, harapan

keluarga, teman sebaya, dan lain-lain. Bagi mahasiswa yang memiliki IPK

tinggi cenderung memiliki cita-cita, harapan yang tinggi, ingin mempunyai

kedudukan yang tinggi, dan mempunyai imbal jasa yang tinggi, serta

kemakmuran lebih tinggi dari orangtuanya, sehingga mahasiswa tersebut

lebih suka hal-hal yang menantang seperti mengejar karir sampai ke

puncak karir. Hal ini hanya bisa dicapai lewat perusahaan dengan memilih

bekerja di Perusahaan sebagai Akuntan, manajer, direktur, atau lebih

memilih untuk mengikuti Profesi Akuntan. Tetapi apabila menjadi guru

maka jabatannya hanya sampai Kepala Sekolah atau Pemilik Sekolah

dengan gaji yang sedikit bila dibandingkan menjadi orang yang bekerja di

Perusahaan. Sedangkan untuk mahasiswa yang memiliki IPK rendah juga

memilih profesi selain guru sebagai profesi yang cocok bagi mahasiswa

tersebut karena peluang kerja lebih besar. Sehingga hasil pengujian

menunjukkan tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi

untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

72

 

 

3. Perbedaan Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk Mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari Pekerjaan Orangtua

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, disimpulkan bahwa tidak

ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari pekerjaan orangtua. Hal ini

ditunjukan dengan hasil uji t yang dibantu oleh program SPSS dengan hasil

Sig (2-tailed) sebesar 0,145 lebih besar dari α sebesar 0,05. maka Ho

diterima. Artinya tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi

untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari pekerjaan orangtua.

Pekerjaan orangtua adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh

orangtua untuk mendapatkan penghasilan. Setiap orangtua mahasiswa

memiliki pekerjaan yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini pekerjaan

dibedakan menjadi guru dan bukan guru. Mahasiswa Jurusan Akuntansi

yang pekerjaan orangtuanya guru dan bukan guru mempunyai minat yang

sama untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru. Dalam hal ini latar

belakang pekerjaan orangtua mahasiswa tidak dapat digunakan untuk

memprediksi minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru. Semakin banyak pekerjaan orangtua sebagai

guru belum tentu minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru akan tinggi dan sebaliknya semakin sedikit

pekerjaan orangtua bukan guru, belum tentu minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru akan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

73

 

 

Dari hasil pengujian menjelaskan bahwa responden yang

mempunyai latar belakang orangtua dengan jenis pekerjaan guru dan

bukan guru sama-sama memiliki minat yang sangat rendah untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru. Hal ini diduga karena latar belakang

pekerjaan orangtua yang tidak berbeda terlalu jauh, semua orangtua

menanamkan nilai-nilai kebaikan, kebenaran dan nilai-nilai keteladanan

dalam pola asuhnya. Kurangnya minat mahasiswa menjadi guru

dikarenakan untuk meningkatkan atau menumbuhkan minat seseorang

dibutuhkan proses atau pengalaman yang banyak. Setiap orang

membutuhkan pengalaman atau keterampilan yang lebih banyak agar

minatnya tumbuh. Untuk menumbuhkan minat mahasiswa menjadi guru

tidak hanya didorong atau diberikan pengalaman dalam mengikuti

pengalaman mengajar saja, tetapi juga dengan mata kuliah lain yang dapat

meningkatkan pengetahuan mahasiswa sebagai calon guru. Untuk dapat

menjadi guru, seorang tidak hanya dibekali oleh pengalaman atau

ketrampilan mengajar saja, tetapi dibutuhkan pengetahuan atau wawasan

yang luas. Pengetahuan ini kelak dapat menjadi pegangan mahasiswa

dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru (Agnes, 2004:58).

Sehingga orangtua mahasiswa yang pekerjaannya guru mengarahkan anak

untuk bekerja sesuai dengan bakat, cita-cita, dan harapan, oleh karena itu

mahasiswa lebih memilih profesi selain guru sebagai profesi yang cocok

bagi mahasiswa. Tetapi apabila menjadi guru diperlukan bekal yang

memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

74

 

 

guru, seperti penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Sedangkan untuk orangtua

mahasiswa yang pekerjaanya bukan guru juga mengarahkan anak untuk

lebih memiliki dan meningkatkan kualitas diri dan kemampuannya dalam

bidang-bidang akuntansi yang ditekuninya seperti Profesi Akuntan karena

orangtua menganggap bahwa Profesi Guru tidak dapat menjamin

pemenuhan kebutuhannya. Sehingga hasil pengujian menunjukkan tidak

ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari pekerjaan orangtua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

 

75

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah mengadakan penelitian dan analisis data, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis kelamin.

Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Sig. 0,172 lebih

besar 0,05.

2. Tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK. Kesimpulan ini didukung oleh

hasil perhitungan nilai Sig. 0,829 lebih besar 0,05.

3. Tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari pekerjaan orangtua.

Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Sig. 0,145 lebih

besar 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

76

 

 

B. Keterbatasan

Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan penyajian

hasil penelitian memiliki keterbatasan. Beberapa keterbatasan penulis sebagai

berikut :

1. Peneliti hanya memfokuskan pada faktor jenis kelamin, IPK dan

pekerjaan orangtua yang mempengaruhi minat mahasiswa Jurusan

Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru. Ada kemungkinan

minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi

Guru tersebut dipengaruhi oleh faktor lain.

2. Peneliti tidak dapat melacak kejujuran responden dalam menjawab

kuesioner.

C. Saran

Penelitian ini memiliki keterbatasan yang dapat diperbaiki pada

penelitian selanjutnya. Untuk itu peneliti menyarankan kepada peneliti

selanjutnya:

1. Bagi mahasiswa

Dalam mengikuti Pendidikan Profesi Guru, hendaknya mahasiswa

mempertimbangkan terlebih dahulu sesuai dengan minat, bakat, dan

kemampuannya sehingga dapat memilih Pendidikan Profesi yang sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

77

 

 

2. Bagi LPTK

Peneliti menyarankan agar LPTK untuk terus memberikan

informasi yang jelas tentang program Pendidikan Profesi Guru, supaya

mahasiswa tertarik untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru.

3. Bagi peneliti lain

Peneliti menyarankan jika ingin melakukan penelitian dengan judul

yang serupa atau hampir sama, hendaklah dapat memperluas faktor-faktor

yang mempengaruhi minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru, sehingga hasil penelitian yang dicapai menjadi

lebih variasi.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

78

DAFTAR PUSTAKA

Agnes. (2004). Hubungan Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman II di

Sekolah dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru. Skripsi. Yogyakarta: USD.

Arikunto, S. (1993). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Bandung:

Rineka cipta. __________. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Bandung:

Rineka cipta. __________. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Bandung:

Rineka cipta. __________. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Bandung:

Rineka cipta. Dewi. (2004). Hubungan antara kreativitas dan sikap mandiri. Skripsi.

Yogyakarta: USD. Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi

Mahasatya. Fudyartanta. (2002). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Global Pustaka Utama. Ghozali Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gilarso. (1992). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta: Kanisius.

______. (1995). Moral Keluarga. Yogyakarta. USD.

Giyatama. (1990). Psikologi Sosial. Bandung. PT. Eresco.

Gunarsa. (1986). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

Hamalik, Oemar. (2005). Perencanaan Pengajaran berdasarkan Pendekatan

Sistem. Jakarta: Bumi Aksara. Hurlock, E, B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga. __________. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan Edisi 5. Jakarta: Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

79

__________. (1978). Perkembangan anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Indra. (2004). Minat Siswa untuk Menjadi Guru ditinjau dari Jenis Kelamin,

Prestasi Belajar Siswa, dan Pendapatan Orangtua. Skripsi. Yogyakarta: USD.

Ketut, Dewa. (1988). Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Bina Aksara.

Mahmud, Dimyati. (1990). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: BPFE. Muhamad, Nurdin. (2008). Kiat menjadi guru profesional. Yogyakarta: Media

Group. Mulyanto Sumardi dan Hans-Dieter. (1982). Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok.

Jakarta: CV. Rajawali.

Mulyasa. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ngalim, Purwanto. (1996). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. Sardiman. (1986). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: CV.

Rajawali. Slameto. (1988). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Bina Aksara. Sudjana. (1996). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

______. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono.(1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeto. Sumarno. (2003). Statistik untuk Manajemen dan Ekonomi Jil.2. Jakarta:

Erlangga. Suparlan. (2006). Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta: Hikayat.

Sutikno. (1988). Bimbingan Karier dengan LKS. Jakarta: Depdikbud. Sutrisno, Hadi. (1987). Metodologi research. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan

Fakultas Psikologi UGM. Syah, Muhibbin. (1995). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Syah, Muhibbin. 1997. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

80

Tanlain, Wens. (2007). Studi tentang Alasan-alasan Mahasiswa Menempuh Pendidikan Guru Para Mahasiswa Angkatan 2003, 2004, 2005, Program Studi D-II PGSD, JIP, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Skripsi. Yogyakarta: USD.

Tarigan, R. (2006). Ekonomi Regional. Jakarta: Bumi Aksara.

Tim Penyusun. (2007). Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Akuntansi. Yogyakarta: USD

Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta; Balai Pustaka.

Tn. (2010). Dibuka Kesempatan Pendidikan profesi. [online]. Tersedia: (http://sako bere.blogspot.com/2010/04/dibuka-kesempatan-pendidikan-profesi.html) [10-04-2010]

Tn. (2010). Naskah Akademik PPG. [online] Tersedia: (http://www.ditnagadikti.

org/ditnaga/files/PPG/Naskah_Akademik_PPG.pdf) Uno, Hamzah. ( 2007). Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, Uzer. (1995). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Yuni. (2009). Pengaruh Prestasi Belajar, Lingkungan Belajar, dan Tingkat Pendapatan Orangtua terhadap Minat Siswa SMA dalam Memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi. Skripsi. Yogyakarta: USD.

Yunita. (2002). Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Hubungan antara Persepsi

Mahasiswa tentang Profesi Guru dan Status Sosial Ekonomi Keluarga dengan Minat Mahasiswa untuk Bekerja Menjadi Guru. Skripsi. Yogyakarta: USD.

Walgito. (2005). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi. Widanarto. (2007). Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Yogyakarta: USD

Winkel. (1984). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia. ______. (1986). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia. ______. (1991). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.

______. (1999). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia. Zuriah. (2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

81

MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI

PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK,

DAN PEKERJAAN ORANGTUA

(Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2007-2009 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

KUESIONER

Disusun Oleh :

ERLINA YOSHEFA

061334029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

82

Yogyakarta, November 2010

Kepada, Yth. Mahasiswa-mahasiswi

Program Studi Akuntansi

Universitas Sanata Dharma

Dengan hormat,

Saya bermaksud ingin melakukan penelitian di Program Studi Akuntansi.

Judul penelitian yang diambil yaitu “Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

Mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari Jenis Kelamin, IPK, dan Pekerjaan

Orangtua”.

Maka pada kesempatan ini, saya sangat mengharapkan bantuan dan kesediaan

Mahasiswa Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

untuk mengisi kuesioner ini dengan baik dan jujur sesuai dengan kondisi dan keadaan

yang anda alami saat ini. Jawaban kuesioner anda tidak akan berpengaruh terhadap

nilai atau prestasi akademik anda dan sebelum mengisi kuesioner ini, maka dimohon

untuk membaca petunjuk pengisian kuesioner terlebih dahulu.

Atas bantuan dan partisipasi anda, saya mengucapkan banyak terima kasih.

Peneliti

Erlina Yoshefa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

83

KUESIONER

MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI

PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK,

DAN PEKERJAAN ORANGTUA

Petunjuk pengisian:

1. Tulislah jawaban tentang indentitas anda pada kolom yang telah tersedia: Nama,

Nomor Induk Mahasiswa (NIM), Prodi, Jenis kelamin, IPK, dan Pekerjaan

orangtua.

2. Bacalah kuesioner dengan cermat dan teliti!

3. Berilah tanda (X) pada setiap pernyataan di salah satu alternatif jawaban yang

telah tersedia yaitu SS, S, RR, TS, STS

SS : jika anda sangat setuju dengan pernyataan

S : jika anda setuju dengan pernyataan

RR : jika anda ragu-ragu dengan pernyataan

TS : jika anda tidak setuju dengan pernyataan

STS : jika anda sangat tidak setuju dengan pernyataan

4. Isilah kuesioner dengan benar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi.

Kuesioner ini dijamin kerahasiaannya!

5. Pastikan setiap pernyataan telah terisi.

6. Lembar kuesioner harap dikembalikan kepada peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

84

Identitas Pribadi Responden

1. Nama :________________________

2. Nim :________________________

3. Prodi :________________________

4. Jenis Kelamin : L / P (coret yang tidak perlu)

5. IPK anda saat ini (pilih salah satu dengan memberi tanda (X) pada salah satu

jawaban)

a. 2,00-2,75

b. 2,76-3,50

c. 3,51-4,00

6. Pekerjaan orangtua anda: (Berilah tanda (X) pada jawaban)

Pekerjaan Orangtua

Guru

Bukan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

85

LEMBAR KUESIONER MINAT UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN

PROFESI GURU

No Pernyataan SS S RR TS STS 1. Saya tertarik untuk mengikuti

Pendidikan Profesi Guru atas pilihan saya sendiri tanpa paksaan dari siapapun

2. Saya tertarik untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru karena dapat meningkatkan kualitas Profesi Guru

3. Saya tertarik untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru karena dapat membantu kesuksesan karier di masa depan

4. Saya tertarik mengikuti Pendidikan Profesi Guru karena ingin berperan serta dalam meningkatkan Pendidikan di Indonesia

5. Saya tertarik membaca buku mengenai Profesi Guru

6. Saya tertarik membaca artikel mengenai Pendidikan Profesi Guru

7. Saya tertarik mengikuti seminar atau kegiatan yang berhubungan dengan dunia pendidikan

8. Saya tertarik terhadap Profesi Guru ketika melihat dosen mengajar

9. Saya tertarik untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru karena banyak teman-teman yang ingin bekerja sebagai Guru

10. Saya pernah menjadi pengajar atau guru les di luar kegiatan perkuliahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

86

11. Saya berusaha mencari informasi yang berhubungan dengan Pendidikan Profesi Guru

12. Saya memperhatikan apabila ada teman yang membicarakan tentang Pendidikan Profesi Guru yang secara terbuka dapat diikuti oleh mahasiswa Non FKIP

13. Saya memperhatikan metode yang digunakan oleh Dosen ketika mengajar

14. Saya senang ketika teman mendukung saya untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru

15. Saya senang ketika keluarga mendukung saya untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru

16. Adanya Guru yang telah disertifikasi mendorong saya untuk berprofesi sebagai Guru

17. Saya yakin bahwa peluang kerja sebagai guru lebih besar daripada profesi lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

87

Respoden Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 4 4 4 5 3 3 4 4 4 1 4 3 3 3 5 5 3 4 2 2 3 4 4 4 3 2 5 3 2 3 4 4 4 2 2 4 5 2 4 3 5 4 4 3 5 5 4 3 3 3 3 3 2 2 1 1 2 1 3 1 2 1 3 2 1 2 4 4 2 5 5 4 4 5 2 3 3 4 2 2 4 4 3 3 3 4 2 2 3 2 1 2 4 4 5 3 4 4 5 3 3 3 2 5 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 4 2 2 3 4 4 1 3 2 3 4 3 3 2 2 6 2 3 3 4 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 4 4 2 3 4 4 2 2 2 2 3 7 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 8 2 2 3 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 4 5 5 3 4 4 4 2 3 2 3 9 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 10 1 1 1 4 1 1 1 2 2 4 2 2 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 4 4 1 1 1 5 1 2 2 1 2 1 2 1 12 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 13 2 2 2 2 4 3 4 3 2 2 4 2 2 4 4 4 3 2 2 3 4 2 2 2 4 14 5 5 2 5 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 5 5 2 2 4 5 4 2 2 2 2 15 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 16 1 1 2 2 2 2 4 2 2 4 2 2 2 2 2 2 4 3 4 4 4 2 2 2 2 17 5 5 1 4 1 1 5 5 1 1 5 5 1 5 5 5 1 5 5 5 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 5 1 1 1 5 5 5 5 4 5 4 1 1 1 1 19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 2 2 2 2 20 4 5 4 5 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 5 3 3 3 4 4 5 5 21 1 2 2 2 2 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 22 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 23 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 2 2 24 2 2 3 4 3 3 4 4 2 2 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 2 2 2 2 25 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 27 3 3 4 4 3 3 4 2 4 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 2 4 4 3 3 28 2 3 3 4 4 2 4 3 2 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 29 5 5 5 5 5 5 4 2 3 4 4 4 4 4 5 5 3 5 4 4 3 4 4 4 4 30 2 3 3 4 4 2 4 3 2 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

88

Reliability Minat

Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100.0

Excluded(a) 0 .0

Total 30 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .895 .893 25

Item Statistics Mean Std. Deviation N Item1 2.70 1.264 30Item2 2.93 1.202 30Item3 2.67 1.124 30Item4 3.23 1.194 30Item5 2.83 1.085 30Item6 2.63 1.098 30Item7 3.27 1.048 30Item8 2.73 1.015 30Item9 2.40 .855 30Item10 2.17 .986 30Item11 3.53 .973 30Item12 2.80 1.031 30Item13 2.57 1.040 30Item14 2.73 1.048 30Item15 4.00 .788 30Item16 3.97 .809 30Item17 3.13 1.167 30Item18 3.57 1.006 30Item19 3.63 .890 30Item20 3.80 .805 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

89

Item21 3.33 .922 30Item22 2.83 1.020 30Item23 2.80 1.031 30Item24 2.63 .928 30Item25 2.90 1.029 30

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Item1 73.10 160.231 .741 . .884 Item2 72.87 160.947 .759 . .884 Item3 73.13 164.051 .702 . .886 Item4 72.57 163.840 .663 . .886 Item5 72.97 166.792 .627 . .888 Item6 73.17 163.523 .741 . .885 Item7 72.53 167.637 .619 . .888 Item8 73.07 170.754 .519 . .890 Item9 73.40 170.317 .650 . .888 Item10 73.63 171.068 .524 . .890 Item11 72.27 180.478 .158 . .898 Item12 73.00 175.724 .321 . .895 Item13 73.23 173.909 .385 . .893 Item14 73.07 168.271 .595 . .888 Item15 71.80 174.648 .493 . .891 Item16 71.83 176.351 .398 . .893 Item17 72.67 194.506 -.317 . .911 Item18 72.23 174.944 .360 . .894 Item19 72.17 179.523 .219 . .896 Item20 72.00 181.586 .153 . .897 Item21 72.47 180.740 .159 . .898 Item22 72.97 170.033 .544 . .890 Item23 73.00 166.000 .696 . .886 Item24 73.17 169.523 .627 . .888 Item25 72.90 168.231 .609 . .888

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 75.80 185.545 13.621 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

90

Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100.0

Excluded(a) 0 .0

Total 30 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .926 .925 18

Item Statistics Mean Std. Deviation N Item1 2.70 1.264 30Item2 2.93 1.202 30Item3 2.67 1.124 30Item4 3.23 1.194 30Item5 2.83 1.085 30Item6 2.63 1.098 30Item7 3.27 1.048 30Item8 2.73 1.015 30Item9 2.40 .855 30Item10 2.17 .986 30Item13 2.57 1.040 30Item14 2.73 1.048 30Item15 4.00 .788 30Item16 3.97 .809 30Item22 2.83 1.020 30Item23 2.80 1.031 30Item24 2.63 .928 30Item25 2.90 1.029 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

91

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Item1 49.30 132.769 .722 .884 .920 Item2 49.07 132.823 .762 .920 .919 Item3 49.33 134.851 .738 .863 .919 Item4 48.77 134.530 .701 .787 .920 Item5 49.17 137.937 .638 .833 .922 Item6 49.37 134.171 .786 .917 .918 Item7 48.73 140.064 .573 .826 .923 Item8 49.27 142.064 .508 .711 .925 Item9 49.60 139.903 .729 .820 .921 Item10 49.83 142.351 .513 .737 .925 Item13 49.43 143.909 .416 .705 .927 Item14 49.27 139.375 .602 .700 .923 Item15 48.00 146.690 .423 .960 .926 Item16 48.03 148.033 .340 .960 .928 Item22 49.17 140.833 .558 .871 .924 Item23 49.20 136.924 .721 .844 .920 Item24 49.37 139.689 .676 .905 .921 Item25 49.10 138.576 .650 .733 .922

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 52.00 155.379 12.465 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

92

Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100.0

Excluded(a) 0 .0

Total 30 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .928 .927 17

Item Statistics Mean Std. Deviation N Item1 2.70 1.264 30Item2 2.93 1.202 30Item3 2.67 1.124 30Item4 3.23 1.194 30Item5 2.83 1.085 30Item6 2.63 1.098 30Item7 3.27 1.048 30Item8 2.73 1.015 30Item9 2.40 .855 30Item10 2.17 .986 30Item13 2.57 1.040 30Item14 2.73 1.048 30Item15 4.00 .788 30Item22 2.83 1.020 30Item23 2.80 1.031 30Item24 2.63 .928 30Item25 2.90 1.029 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

93

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Item1 45.33 126.368 .706 .879 .922 Item2 45.10 126.438 .746 .901 .921 Item3 45.37 127.895 .742 .856 .921 Item4 44.80 127.752 .698 .761 .922 Item5 45.20 130.855 .644 .815 .923 Item6 45.40 127.076 .798 .891 .919 Item7 44.77 133.357 .561 .772 .925 Item8 45.30 135.183 .501 .706 .927 Item9 45.63 132.723 .740 .808 .922 Item10 45.87 135.085 .523 .737 .926 Item13 45.47 136.189 .443 .624 .928 Item14 45.30 132.631 .592 .670 .925 Item15 44.03 140.516 .369 .594 .929 Item22 45.20 133.476 .574 .860 .925 Item23 45.23 129.840 .729 .835 .921 Item24 45.40 132.386 .693 .903 .922 Item25 45.13 131.499 .656 .732 .923

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 48.03 148.033 12.167 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

94

No Responden Jenis Kelamin Skor IPK Pekerjaan Orangtua 1 07 AKT Perempuan 3 Guru 2 07 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 3 07 AKT Laki-laki 2 Guru 4 07 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 5 07 AKT Perempuan 2 Guru 6 07 AKT Perempuan 2 Guru 7 07 AKT Perempuan 2 Guru 8 07 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 9 07 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 10 07 AKT Laki-laki 2 Bukan Guru 11 07 AKT Laki-laki 1 Guru 12 07 AKT Laki-laki 2 Bukan Guru 13 07 AKT Laki-laki 2 Bukan Guru 14 07 AKT Laki-laki 2 Bukan Guru 15 07 AKT Perempuan 3 Guru 16 07 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 17 07 AKT Perempuan 3 Guru 18 07 AKT Perempuan 3 Guru 19 07 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 20 07 AKT Perempuan 2 Guru 21 07 AKT Perempuan 3 Bukan Guru 22 07 AKT Perempuan 3 Guru 23 07 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 24 07 AKT Laki-laki 3 Guru 25 07 AKT Perempuan 1 Guru 26 07 AKT Perempuan 3 Bukan Guru 27 07 AKT Laki-laki 2 Bukan Guru 28 07 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 29 08 AKT Perempuan 2 Guru 30 08 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 31 08 AKT Perempuan 1 Bukan Guru 32 08 AKT Laki-laki 1 Guru 33 08 AKT Perempuan 1 Bukan Guru 34 08 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 35 08 AKT Perempuan 1 Guru 36 08 AKT Perempuan 1 Bukan Guru 37 08 AKT Laki-laki 1 Bukan Guru 38 08 AKT Perempuan 2 Guru 39 08 AKT Perempuan 2 Bukan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

95

40 08 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 41 08 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 42 08 AKT Laki-laki 2 Guru 43 08 AKT Laki-laki 2 Guru 44 08 AKT Laki-laki 2 Guru 45 08 AKT Laki-laki 1 Bukan Guru 46 08 AKT Perempuan 1 Bukan Guru 47 08 AKT Laki-laki 1 Bukan Guru 48 08 AKT Perempuan 1 Bukan Guru 49 08 AKT Laki-laki 2 Bukan Guru 50 08 AKT Laki-laki 1 Bukan Guru 51 08 AKT Laki-laki 1 Bukan Guru 52 08 AKT Laki-laki 1 Bukan Guru 53 08 AKT Perempuan 1 Guru 54 08 AKT Perempuan 1 Bukan Guru 55 08 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 56 08 AKT Perempuan 1 Bukan Guru 57 08 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 58 08 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 59 08 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 60 08 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 61 08 AKT Perempuan 1 Bukan Guru 62 08 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 63 08 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 64 08 AKT Perempuan 1 Guru 65 08 AKT Perempuan 1 Bukan Guru 66 08 AKT Laki-laki 1 Bukan Guru 67 08 AKT Perempuan 1 Guru 68 08 AKT Laki-laki 2 Bukan Guru 69 08 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 70 08 AKT Laki-laki 2 Bukan Guru 71 09 AKT Laki-laki 1 Bukan Guru 72 09 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 73 09 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 74 09 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 75 09 AKT Perempuan 1 Bukan Guru 76 09 AKT Perempuan 1 Bukan Guru 77 09 AKT Perempuan 2 Guru 78 09 AKT Perempuan 1 Bukan Guru 79 09 AKT Laki-laki 1 Bukan Guru 80 09 AKT Perempuan 1 Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

96

81 09 AKT Perempuan 2 Guru 82 09 AKT Perempuan 1 Bukan Guru 83 09 AKT Laki-laki 1 Guru 84 09 AKT Perempuan 1 Bukan Guru 85 09 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 86 09 AKT Perempuan 1 Guru 87 09 AKT Laki-laki 1 Bukan Guru 88 09 AKT Laki-laki 1 Bukan Guru 89 09 AKT Laki-laki 1 Guru 90 09 AKT Laki-laki 1 Guru 91 09 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 92 09 AKT Perempuan 1 Bukan Guru 93 09 AKT Perempuan 1 Bukan Guru 94 09 AKT Perempuan 2 Bukan Guru 95 09 AKT Perempuan 2 Guru 96 09 AKT Laki-laki 2 Bukan Guru 97 09 AKT Perempuan 2 Guru 98 09 AKT Laki-laki 1 Bukan Guru 99 09 AKT Laki-laki 1 Bukan Guru 100 09 AKT Perempuan 1 Bukan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

97

No Responden Item Pertanyaan Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 07 AKT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 2 07 AKT 1 1 1 4 4 4 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 31 3 07 AKT 4 4 4 4 3 4 3 3 2 1 3 3 4 3 3 3 3 54 4 07 AKT 4 4 4 4 2 2 4 3 2 1 2 4 4 5 4 3 2 54 5 07 AKT 5 5 5 5 4 4 4 5 2 2 5 4 5 4 5 5 5 74 6 07 AKT 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 7 07 AKT 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 62 8 07 AKT 3 3 4 4 3 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 50 9 07 AKT 1 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 3 1 3 1 3 31 10 07 AKT 3 3 3 4 4 4 4 4 3 5 3 4 3 5 3 4 5 64 11 07 AKT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 12 07 AKT 2 2 2 3 2 4 4 4 3 1 2 2 4 4 4 2 2 47 13 07 AKT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 4 24 14 07 AKT 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34 15 07 AKT 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 55 16 07 AKT 2 3 2 4 3 2 3 2 2 2 2 4 4 3 3 2 3 46 17 07 AKT 3 4 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 51 18 07 AKT 4 3 3 4 3 3 3 4 3 1 3 4 4 4 4 4 4 58 19 07 AKT 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34 20 07 AKT 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 1 1 1 5 36 21 07 AKT 2 3 3 3 2 2 4 2 2 2 2 3 4 3 2 2 3 44 22 07 AKT 2 3 4 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 42 23 07 AKT 2 2 2 2 2 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 47 24 07 AKT 3 3 3 4 4 4 4 3 2 1 3 4 4 4 4 3 4 57 25 07 AKT 5 5 5 5 4 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5 4 3 76 26 07 AKT 1 1 1 1 3 3 4 2 1 4 3 3 4 3 3 2 4 43 27 07 AKT 2 2 3 4 4 4 4 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 45 28 07 AKT 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 2 4 1 1 1 1 24 29 08 AKT 5 5 5 5 3 3 3 5 3 5 3 4 5 5 5 5 4 73 30 08 AKT 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 5 58 31 08 AKT 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 4 2 2 3 2 3 46 32 08 AKT 5 5 5 5 4 4 4 2 2 1 3 4 3 4 4 4 5 64 33 08 AKT 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 1 3 3 4 4 3 2 52 34 08 AKT 2 2 2 2 2 4 2 4 2 1 2 1 4 3 4 4 4 45 35 08 AKT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 3 3 24 36 08 AKT 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

98

37 08 AKT 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 43 38 08 AKT 3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 55 39 08 AKT 3 4 2 4 2 2 2 3 2 5 2 2 2 3 3 3 2 46 40 08 AKT 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 61 41 08 AKT 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 3 3 2 3 55 42 08 AKT 3 4 4 4 4 4 4 3 3 1 2 3 3 3 4 2 3 54 43 08 AKT 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 2 4 4 4 4 2 57 44 08 AKT 2 2 2 2 4 4 4 3 2 2 2 4 4 3 2 3 4 49 45 08 AKT 2 4 4 4 2 3 3 4 3 1 1 1 5 3 3 2 3 48 46 08 AKT 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 65 47 08 AKT 2 2 3 3 2 2 3 2 2 1 1 1 3 2 3 3 3 38 48 08 AKT 4 4 3 4 2 2 3 4 4 2 4 3 4 3 3 2 2 53 49 08 AKT 4 4 4 5 3 4 4 5 2 2 4 4 5 3 5 5 5 68 50 08 AKT 2 2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 40 51 08 AKT 2 2 2 2 4 4 3 2 3 4 2 2 5 1 1 2 3 44 52 08 AKT 2 4 4 4 3 3 3 3 3 1 3 4 4 4 4 4 2 55 53 08 AKT 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 65 54 08 AKT 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 2 2 3 2 51 55 08 AKT 3 3 4 5 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 57 56 08 AKT 2 3 4 4 4 4 4 3 2 2 4 3 3 4 4 4 3 57 57 08 AKT 2 4 4 4 1 1 2 4 2 2 4 4 3 4 4 4 2 51 58 08 AKT 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 62 59 08 AKT 2 2 2 2 4 4 4 2 2 2 2 4 4 3 2 2 2 45 60 08 AKT 3 3 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 2 2 3 2 2 42 61 08 AKT 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 35 62 08 AKT 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 1 2 2 3 2 2 3 37 63 08 AKT 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 51 64 08 AKT 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 2 2 3 2 50 65 08 AKT 2 3 4 4 3 2 2 3 5 2 1 2 2 2 3 3 3 46 66 08 AKT 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 62 67 08 AKT 2 2 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 39 68 08 AKT 1 1 2 2 1 2 3 2 1 1 1 1 2 1 1 1 3 26 69 08 AKT 2 2 3 2 2 2 3 3 2 4 2 2 4 2 2 2 3 42 70 08 AKT 1 1 1 1 2 2 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 23 71 09 AKT 1 1 1 1 3 3 5 2 1 1 3 3 4 4 4 4 2 43 72 09 AKT 2 3 3 4 4 4 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 45 73 09 AKT 3 4 4 4 3 4 5 2 2 1 3 4 4 3 4 4 3 57 74 09 AKT 3 4 4 4 3 4 4 4 3 1 3 4 4 4 4 4 4 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

99

75 09 AKT 4 5 3 5 3 3 4 3 2 2 4 3 4 4 5 3 3 60 76 09 AKT 3 2 2 4 2 2 4 3 2 5 2 2 4 4 4 2 2 49 77 09 AKT 3 4 4 5 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 4 2 4 53 78 09 AKT 2 2 2 3 4 4 4 2 3 2 4 3 5 4 4 2 2 52 79 09 AKT 3 2 4 3 2 2 3 2 4 3 2 2 3 2 2 2 2 43 80 09 AKT 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 36 81 09 AKT 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 4 52 82 09 AKT 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 51 83 09 AKT 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 70 84 09 AKT 4 4 4 5 3 3 2 4 3 5 4 4 5 3 4 4 4 65 85 09 AKT 1 1 1 1 2 2 4 3 1 4 2 4 4 3 2 3 4 42 86 09 AKT 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 4 5 4 57 87 09 AKT 4 4 5 4 4 4 5 4 3 2 4 3 4 3 4 4 3 64 88 09 AKT 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 36 89 09 AKT 2 2 2 2 2 1 3 2 1 1 2 3 4 1 1 2 3 34 90 09 AKT 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 3 25 91 09 AKT 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 35 92 09 AKT 4 5 4 5 4 4 4 5 2 4 4 4 5 4 4 4 5 71 93 09 AKT 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 3 4 3 3 3 3 34 94 09 AKT 2 2 1 2 2 3 4 2 2 2 2 4 4 3 2 2 2 41 95 09 AKT 4 4 3 4 3 2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66 96 09 AKT 2 2 2 2 3 3 2 2 4 5 3 3 2 3 3 3 3 47 97 09 AKT 2 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 5 3 3 3 4 53 98 09 AKT 1 1 1 1 3 4 4 2 1 1 1 1 4 1 3 2 4 35 99 09 AKT 5 4 4 5 4 2 4 4 5 3 4 3 3 4 2 1 4 61 100 09 AKT 4 5 5 4 3 3 4 2 2 2 3 3 4 4 4 5 4 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

100

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Laki-laki 32 32,0 32,0 32,0 Perempuan 68 68,0 68,0 100,0 Total 100 100,0 100,0

IPK

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid 2,00-2,75 42 42,0 42,0 42,0 2,76-3,50 50 50,0 50,0 92,0 3,51-4,00 8 8,0 8,0 100,0 Total 100 100,0 100,0

Pekerjaan Orangtua

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent Valid Guru 32 32,0 32,0 32,0 Bukan guru 68 68,0 68,0 100,0 Total 100 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

101

Descriptives

Jenis Kelamin

Descriptives IPK

Descriptives

Pekerjaan Orangtua

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum

Maximum Lower Bound Upper Bound

Laki-laki 32 45,97 14,273 2,523 40,82 51,11 17 70Perempuan 68 49,79 12,303 1,492 46,82 52,77 17 76Total 100 48,57 13,017 1,302 45,99 51,15 17 76

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum

Maximum Lower Bound Upper Bound

2,00-2,75 42 48,95 13,592 2,097 44,72 53,19 17 762,76-3,50 50 48,66 12,734 1,801 45,04 52,28 23 743,51-4,00 8 45,88 13,314 4,707 34,74 57,01 17 58Total 100 48,56 13,036 1,304 45,97 51,15 17 76

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum

Maximum Lower Bound Upper Bound

Guru 32 51,34 15,961 2,822 45,59 57,10 17 76Bukan guru 68 47,26 11,274 1,367 44,54 49,99 23 71Total 100 48,57 13,017 1,302 45,99 51,15 17 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

102

Penilaian Acuan Patokan (PAP) TIPE II

PAP tipe II digunakan untuk menentukan kecenderungan variabel yang

dimaksud dengan Peniliaan Acuan Patokan (PAP) adalah suatu penilaian yang

membandingkan suatu prestasi dengan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pendistribusian skor ini mengacu pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe

II :

Tingkat Pengusaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81% - 100% Sangat Tinggi 66% - 80% Tinggi 56% - 65% Cukup 46% - 55% Rendah

< 46% Sangat Rendah

Dari kategori di atas maka dapat dilakukan analisis sebagai berikut:

• Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 17 = 85

• Skor terendah yang diharapkan 1 x 17 = 17

Sehingga Penilaian minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk

mengikuti Pendidikan Profesi Guru berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe

II dapat ditentukan sebagai berikut :

Perhitungan Skor Kategori Diatas 81% (85-17) + 17 72-85 Sangat Tinggi

66% (85-17) + 17 sampai 80% (85-17) + 17 62-71 Tinggi 56% (85-17) + 17 sampai 65% (85-17) + 17 55-61 Cukup 46% (85-17) + 17 sampai 55% (85-17) + 17 48-54 Rendah

Dibawah 46% (85–17) + 17 17-47 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

103

Minat * Jenis kelamin Crosstabulation

Jenis kelamin Total

Laki-laki Perempuan Minat Sangat

rendah

Count

18 29 47

Expected Count 15,0 32,0 47,0 % within Minat 38,3% 61,7% 100,0% % within IPK 56,3% 42,6% 47,0% % of Total 18,0% 29,0% 47,0% Rendah

Count

4 15 19

Expected Count 6,1 12,9 19,0 % within Minat 21,1% 78,9% 100,0% % within IPK 12,5% 22,1% 19,0% % of Total 4,0% 15,0% 19,0% Cukup

Count

4 13 17

Expected Count 5,4 11,6 17,0 % within Minat 23,5% 76,5% 100,0% % within IPK 12,5% 19,1% 17,0% % of Total 4,0% 13,0% 17,0% Tinggi

Count

6 8 14

Expected Count 4,5 9,5 14,0 % within Minat 42,9% 57,1% 100,0% % within IPK 18,8% 11,8% 14,0% % of Total 6,0% 8,0% 14,0% Sangat

tinggi

Count

0 3 3

Expected Count 1,0 2,0 3,0 % within Minat ,0% 100,0% 100,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

104

% within Jenis_kelamin ,0% 4,4% 3,0%

% of Total ,0% 3,0% 3,0% Total Count 32 68 100 Expected Count 32,0 68,0 100,0 % within Minat 32,0% 68,0% 100,0% % within

Jenis_kelamin 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 32,0% 68,0% 100,0%

Minat * IPK Crosstabulation

IPK Total

Memuaskan (2,00-2,75)

Sangat memuaskan (2,76-3,50)

Dengan pujian

(3,51-4,00) Minat Sangat

rendah

Count

19 24 4 47

Expected Count 19,7 23,5 3,8 47,0

% within Minat 40,4% 51,1% 8,5% 100,0%

% within IPK 45,2% 48,0% 50,0% 47,0% % of Total 19,0% 24,0% 4,0% 47,0% Rendah

Count

8 10 1 19

Expected Count 8,0 9,5 1,5 19,0

% within Minat 42,1% 52,6% 5,3% 100,0%

% within IPK 19,0% 20,0% 12,5% 19,0% % of Total 8,0% 10,0% 1,0% 19,0% Cukup

Count

6 8 3 17

Expected Count 7,1 8,5 1,4 17,0

% within Minat 35,3% 47,1% 17,6% 100,0%

% within IPK 14,3% 16,0% 37,5% 17,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

105

% of Total 6,0% 8,0% 3,0% 17,0% Tinggi

Count

8 6 0 14

Expected Count 5,9 7,0 1,1 14,0

% within Minat 57,1% 42,9% ,0% 100,0%

% within IPK 19,0% 12,0% ,0% 14,0% % of Total 8,0% 6,0% ,0% 14,0% Sangat

tinggi

Count

1 2 0 3

Expected Count 1,3 1,5 ,2 3,0

% within Minat 33,3% 66,7% ,0% 100,0%

% within IPK 2,4% 4,0% ,0% 3,0% % of Total 1,0% 2,0% ,0% 3,0%Total Count 42 50 8 100 Expected

Count 42,0 50,0 8,0 100,0

% within Minat 42,0% 50,0% 8,0% 100,0%

% within IPK 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% % of Total 42,0% 50,0% 8,0% 100,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

106

minat * pekerjaan orangtua Crosstabulation

Pekerjaan orangtua Total

Guru Bukan guru minat Sangat

rendah

Count

9 38 47

Expected Count 15,0 32,0 47,0 % within Minat 19,1% 80,9% 100,0% % within IPK

28,1% 55,9% 47,0%

% of Total 9,0% 38,0% 47,0% Rendah

Count

8 11 19

Expected Count 6,1 12,9 19,0 % within Minat 42,1% 57,9% 100,0% % within IPK

25,0% 16,2% 19,0%

% of Total 8,0% 11,0% 19,0% Cukup

Count

6 12 18

Expected Count 5,8 12,2 18,0 % within Minat 33,3% 66,7% 100,0% % within IPK

18,8% 17,6% 18,0%

% of Total 6,0% 12,0% 18,0% Tinggi

Count

6 7 13

Expected Count 4,2 8,8 13,0 % within Minat 46,2% 53,8% 100,0% % within IPK

18,8% 10,3% 13,0%

% of Total 6,0% 7,0% 13,0% Sangat

tinggi

Count

3 0 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

107

Expected Count 1,0 2,0 3,0 % within minat 100,0% ,0% 100,0% % within pekerjaan

orangtua 9,4% ,0% 3,0%

% of Total 3,0% ,0% 3,0% Total Count 32 68 100 Expected Count 32,0 68,0 100,0 % within minat 32,0% 68,0% 100,0% % within pekerjaan

orangtua 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 32,0% 68,0% 100,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

108

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Laki-laki Perempuan N 32 68

Normal Parameters(a,b) Mean 45,97 49,79 Std. Deviation 14,273 12,303

Most Extreme Differences

Absolute ,088 ,068 Positive ,075 ,033 Negative -,088 -,068

Kolmogorov-Smirnov Z ,499 ,564 Asymp. Sig. (2-tailed) ,965 ,908

a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

cannot be performed.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

IPK Dengan pujian

(3,51-4,00)

IPK Sangat memuaskan (2,76-3,50)

IPK Memuaskan (2,00-2,75)

N 8 50 42Normal Parameters(a,b) Mean 45,88 48,68 48,95 Std. Deviation 13,314 12,693 13,592Most Extreme Differences

Absolute ,261 ,086 ,078

Positive ,181 ,043 ,054 Negative -,261 -,086 -,078Kolmogorov-Smirnov Z ,737 ,608 ,503Asymp. Sig. (2-tailed) ,649 ,854 ,962

a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

cannot be performed.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Guru Bukan guru N 32 68

Normal Parameters(a,b) Mean 51,34 47,26 Std. Deviation 15,961 11,274

Most Extreme Differences

Absolute ,160 ,068 Positive ,076 ,068 Negative -,160 -,062

Kolmogorov-Smirnov Z ,907 ,562 Asymp. Sig. (2-tailed) ,383 ,910

a Test distribution is Normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

109

b Calculated from data. c The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

cannot be performed.

Test of Homogeneity of Variances

Jenis Kelamin Levene Statistic df1 df2 Sig.

1,328 1 98 ,252

Test of Homogeneity of Variances

IPK Levene Statistic df1 df2 Sig.

,271 2 97 ,763

Test of Homogeneity of Variances

Pekerjaan Orangtua Levene Statistic df1 df2 Sig.

3,665 1 98 ,058

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

110

Group Statistics

Jenis Kelamin N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean Minat Laki-laki 32 45,97 14,273 2,523 Perempuan 68 49,79 12,303 1,492

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-

tailed) Mean

DifferenceStd. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Minat Equal variances assumed 1,328 ,252 -1,377 98 ,172 -3,825

2,778 -9,338 1,687

Equal variances not assumed

-1,305 53,446 ,197 -3,825 2,931 -9,703 2,053

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

111

ANOVA

IPK

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 64,850 2 32,425 ,188 ,829Within Groups 16709,660 97 172,265 Total 16774,510 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

112

Group Statistics

Pekerjaan Orangtua N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean Minat Guru 32 51,34 15,961 2,822 Bukan guru 68 47,26 11,274 1,367

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-

tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Minat Equal variances assumed 3,665 ,058 1,470 98 ,145 4,079 2,774 -1,426 9,584

Equal variances not assumed 1,301 46,089 ,200 4,079 3,135 -2,232 10,390

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI ... · MINAT MAHASISWA JURUS AN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI