mikroorganisme adalah jasad renik atau makhluk mikroskopik yang rata

6
Mikroorganisme adalah jasad renik atau makhluk mikroskopik yang rata-rata berukuran beberapa micron atau lebih kecil dari itu ( 1 mikron = 0,001 mm ) Populasi mikroba di alam sangat kompleks dan besar. Beratus-ratus spesies dari berbagai mikroba biasanya menghuni bermacam-macam tubuh kita, termasuk mulut, saluran pencernaan, dan kulit. Salah satu mikroba tersebut adalah bakteri. Bakteri memiliki tiga macam bentuk yaitu kokus (bulat atau bola), basil (batang), dan spiral (Fardiaz 1989). Sifat bakteri ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Dikatakan menguntungkan karena bakteri dapat melakukan proses pembusukan sampah agar tidak menumpuk, sebagai antibiotic, indicator pencemaran, dan sebagainya. Sedangkan dikatakan merugikan karena bakteri dapat menimbulkan penyakit untuk beberapa spesies. Walaupun begitu, mikroba khususnya bakteri sengaja ditumbuhkan pada sebuah medium. Dalam tinjauan mikrobiologi, istilah pertumbuhan digunakan untuk menyatakan bertambahnya komponen sel secara teratur dan irreversible (tidak dapat balik) disertai bertambanya komponen sel dan pembelahan sel (kecuali untuk beberapa mikrobia filament). Mikroorganisme merupakan organisme atau jasad renik yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Mikroorganisme terdapat paling banyak ditempat-tempat yang mengandung nutrien, kelembaban, dan suhu yang yang sesuai untuk pertumbuhannya dan perkembangannya. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAKAN MIKROORGANISME

Upload: yudafirdannyprakasa

Post on 18-Nov-2015

20 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Mikroorganisme Adalah Jasad Renik Atau Makhluk Mikroskopik Yang Rata

TRANSCRIPT

Mikroorganisme adalah jasad renik atau makhluk mikroskopik yang rata-rata berukuran beberapa micron atau lebih kecil dari itu ( 1 mikron = 0,001 mm )Populasi mikroba di alam sangat kompleks dan besar. Beratus-ratus spesies dari berbagai mikroba biasanya menghuni bermacam-macam tubuh kita, termasuk mulut, saluran pencernaan, dan kulit. Salah satu mikroba tersebut adalah bakteri. Bakteri memiliki tiga macam bentuk yaitu kokus (bulat atau bola), basil (batang), dan spiral (Fardiaz 1989). Sifat bakteri ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Dikatakan menguntungkan karena bakteri dapat melakukan proses pembusukan sampah agar tidak menumpuk, sebagai antibiotic, indicator pencemaran, dan sebagainya. Sedangkan dikatakan merugikan karena bakteri dapat menimbulkan penyakit untuk beberapa spesies. Walaupun begitu, mikroba khususnya bakteri sengaja ditumbuhkan pada sebuah medium. Dalam tinjauan mikrobiologi, istilah pertumbuhan digunakan untuk menyatakan bertambahnya komponen sel secara teratur dan irreversible (tidak dapat balik) disertai bertambanya komponen sel dan pembelahan sel (kecuali untuk beberapa mikrobia filament). Mikroorganisme merupakan organisme atau jasad renik yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Mikroorganisme terdapat paling banyak ditempat-tempat yangmengandung nutrien, kelembaban, dan suhu yang yang sesuai untuk pertumbuhannya dan perkembangannya.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAKAN MIKROORGANISME FAKTOR FISIK1.Suhu/Temperatur2.pH3.Kekuatan Ion dan Tekanan Osmotik4.Potensial Oksidasi-Reduksi FAKTOR KIMIA1.Air2.Oksigen3.Garam-garam Anorganik4.Mineral5.Sumber Nitrogen6.CO27.Faktor PertumbuhanMETODE PEMBIAKANMIKROBIOLOGI1.Isolasi pada agar cawanPrinsip pada metode isolasi pada agar cawan adalah mengencerkan mikroorganisme sehingga diperoleh individu spesies yang dapat dipisahkan dari organisme lainnya. Setiap koloni yang terpisah yang tampak pada cawan tersebut setelah inkubasi berasal dari satu sel tunggal.Terdapat beberapa cara dalam metode isolasi pada agar cawan, yaitu: Metode gores kuadran, dan metode agar cawan tuang.i. Metode gores kuadranBila metode ini dilakukan dengan baik akan menghasilkan terisolasinya mikroorganisme, dimana setiap koloni berasal dari satu sel (pathogen). Dengan goresan yang berbeda yaitu dibagi empat. Daerah 1 merupakan goresan awal sehingga masih mengandung banyak sel mikroorganisme.Goresan selanjutnya dipotongkan atau disilangkan dari goresan pertama sehingga jumlah semakin sedikit dan akhirnya terpisah-pisah menjadi koloni tunggal.ii. Metode agar cawan tuangCawan tuang menggunakan medium agar yang dicairkan dan didinginkan (50C), kemudian dicawankan. Pengenceran tetap perlu dilakukan sehingga pada cawan yang terakhir mengandung koloni-koloni yang terpisah di atas permukaan/di dalam cawan.2. Isolasi pada medium cairMetode isolasi pada medium cair dilakukan bila mikroorganisme tidak dapat tumbuh pada agar cawan (medium padat), tetapi hanya dapat tumbuh pada kultur cair. Metode ini juga perlu dilakukan pengenceran dengan beberapa serial pengenceran. Semakin tinggi pengenceran peluang untuk mendapatkan satu sel semakin besar.3. Isolasi sel tunggalMetode isolasi sel tunggal dilakukan untuk mengisolasi sel mikroorganisme berukuran besar yang tidak dapat diisolasi dengan metode agar cawan/medium cair. Sel mikroorganisme dilihat dengan menggunakan perbesaran sekitar 100 kali. Kemudian sel tersebut dipisahkan dengan menggunakan pipet kapiler yang sangat halus ataupun micromanipulator.MEDIA PEMBIAKAN MIKROBIOLOGIberdasarkan bentuk dan konsistensinya :i. Media Padat :Yaitu media berbentuk padat yang mengandung agar 1-1,5%, contoh : Nutrient agar dan Blood Agar. ii. Media Cair :Yaitu media berbentuk cair yang tidak mengandung agar, contoh : Nutrient Broth. iii. Media Semi Padat (semisolid) :Yaitu media yang berbentuk padat pada suhu dingin, dan berbentuk cir bila suhu panas,

contoh : Sulfid Indol Motility (SIM)

Berdasarkan kegunaannyaa. Media Umum: Digunakan secara umum dimana media ini dapat ditumbuhi oleh berbagai jenis mikroorganisme baik jamur maupun bakteri.

Contoh : Nutrient agar dan Blood Agarb. Media Selektif :Media ini dipakai untuk menyeleksi mikrorganisme sesuai dengan yang diinginkan, jadi hanya satu jenis mikrorganisme saja yang dapat tumbuh dalam media ini atau hanya satu kelompok tertentu saja, misalnya media Salmonella atau Sigella dari makanan atau bahan lain. Contoh : Manitol Salt Agar (MSA)c. Media Diferensial :Media ini dipergunakan untuk menyeleksi mikrorganisme dimana dapat ditumbuhi berbagai jenis mikrorganisme tapi salah satu diantaranya dapat memberikan ciri yang khas sehingga dapat dibedakan dari yang lain dan dapat dipisahkan. Contoh : Mc. Conkey Agar

d. Media Enrichment :Medium ini gunanya untuk menumbuhkan mikrorganisme untuk keperluan tertentu. Dibiakkan dalam medium ini supaya sel-sel mikrorganisme tersebut dapat berkembang dengan cepat sehingga diperoleh populasi yang tinggi. Kompossisi medium sangat diperlukan dan sangat menguntungkan bagi pertumbuhan sel mikrorganisme yang bersangkutan. Contoh : Selenit-F Broth