mikoriza untuk lahan kritis

8/17/2019 Mikoriza Untuk Lahan Kritis

1/15

mikoriza untuk lahan kritis

APLIKASI MIKORIZA DALAM UPAYA REHABILITASILAHAN

KRITIS DI INDONESIA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Luas lahan kritis di Indonesia diperkirakan telah mencapai 25 hektar per menit. Lahankritis dan tanah kosong di luar kawasan hutan yang umumnya tidak produktif seperti padangilalang, tanah-tanah terlantar, sebagian besar hanya dimanfatkan ntuk usaha tani lahann keringyang dalam pengelolaanya masih belum memperhatikan aspek konser asi ! "epartemen

#ehutanan dan perkebunaan , 2$$$ % dalam &tomo !2$$'%.Akhir-akhir ini berbagai akti itas manusia yang banyak melibatkan beberapa kehiatan

seperti pembukaan hutan , penebangan kayu , penambangan , pembukaan lahan pertanian dan perkotaan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan berupa rusaknya egetasihutan sebagai habitat satwa dan kemungkinan hilangnya (enis- (enis flora atau fauna endemik langka sebagai sumbee plasma nutfah potensial , rusaknya sistem tata air ! waterhed % ,meningkatnya la(u erosi permukaan , menurunkan produkti itas dan stabilitas lahan serta

biodi ersitas flora dan fauna !)itriatin , B.* , 2$$2%."i lapangan, proses re egetasi ini tidaklah mudah untuk dilakukan. Area yang akan

dire egetasi kondisi tanahnya !fisik, kimia dan biologi% telah rusak !marginal% dan tidak mampumendukung pertumbuhan tanaman dengan baik !+etiyadi dan Arif , 2$ %.

)ungi ini dapat membantu proses re egetasi dengan meningkatkan daya larut mineral,meningkatkan pengambilan nutrisi, mengikat partikel tanah men(adi agregat yang stabil danmeningkatkan toleransi terhadap kekeringan dan keracunan logam !Linderman fleger, //01

asper //0 dalam +etiadi //5% !+etiyadi dan Arif , 2$ %.)3A merupakan komponen esensial yang dibutuhkan untuk membantu meningkatkan

daya hidup dan pertumbuhan tanaman, khususnya pada lokasi pasca tambang !#iernan et al. ,/'41 aredner 3ala(c6uk, /''1 asper et al. , /'' dalam +etiadi, //5% !+etiyadi dan Arif ,

2$ % .

)ungi mikori6a arbuskula !)3A% dapat digunakan untuk membantu programmerehabilitasi lahan-lahan kritis. #emampuanya dalam memperbaiki status nutrisi tanamantersebut pada saat ini dapat di(adikan sebagai alternatif strategis untuk mensubtitusikan sebagiankebutuhan pupuk yang diperlukan oleh tanaman yang ditanam pada tanah-tanah bermasalah!+etiadi, //2% dalam !&tomo,2$$'%.

B. 7u(uan


2/15

7u(uan penulisan 3akalah ini adalah untuk membahas mengenai peran mikori6a sebagaiagens bioremediasi pada lahan kritis sehingga bisa memberikan pengetahuan pembaca terkait haltersebut.


3/15


4/15

)3A diketahui mampu memperbaiki pertumbuhan dan hasil tanaman pada tanah-tanahdengan kondisi yang kurang menguntungkan. )3A yang menginfeksi sistem perakaran tanamaninang akan memproduksi (aringan hifa eksternal yang tumbuh secara ekspansif dan menembuslapisan sub soil sehingga meningkatkan kapasitas akar dalam penyerapan hara dan air !


5/15

B. enis 3ikori6a3enurut *o era !2$$'% berdasarkan struktur tubuh dan cara infeksi terhadap tanaman

inang, mikori6a dapat digolongkan men(adi dua kelompok besar !tipe% yaitu ektomikori6a dan

endomikori6a. ola asosiasi antara fungi mikori6a dengan akar tanaman inang menyebabkanter(adinya perbedaan morfologi akar antara ektomikori6a dan endomikori6a.ada ektomikori6a (aringan hifa fungi tidak sampai masuk ke dalam sel tapi berkembang

diantara sel kortek akar membentuk hartig net dan mantel di permukaan akar. +imbiosis ini biasanya ter(adi pada akar spesies-spesies pohon yang dapat dibedakan sistem perakarannya,yaitu tumbuhan yang memiliki akar pan(ang dan akar pendek. Akar yang dikolonisasi oleh fungiektomikori6a sebagian mengalami perubahan dalam morfologi dan anatominya. ada umumnyakolonisasi fungi pada ektomikori6a menyebabkan akar men(adi gemuk dan pendek.@ktomikori6a biasanya ditemukan pada akar melin(o ! netum gnemon% inus sp.,"ipterocarpaceae dan @ucalyptus sp. )ungi ektomikori6a terdiri atas basidiomiset, askomiset dansatu anggota 6igomiset yaitu @ndogone !Brundrett et al. //0%. ada endomikori6a kolonisasifungi ter(adi secara interseluler dan intraseluler. ada mikori6a esikula arbuskula, setelah

penetrasi hifa ke dalam (aringan korteks akar akan membentuk struktur arbuskula yangmerupakan percabangan dikotom yang intensif dari hifa intraseluler yang berperan dalamtransfer nutrisi antara fungi dan tumbuhan inang. #adang-kadang (uga membentuk struktur yangkhas berbentuk o al yang disebut esikula. esikula merupakan organ fungi yang berfungsisebagai penyimpan makanan cadangan.

@ndomikori6a dibedakan men(adi enam kelompok, yaitu ektendomikori6a, mikori6aarbuskula !3A%, mikori6a arbutoid, mikori6a monotropoid, mikori6a ericoid, mikori6a anggrek

!orchid% !+mith :ead //;% dalam *o era !2$$'%. "ari ke tu(uh tipe mikori6a, 3A merupakanmikori6a yang paling umum di(umpai. +embilan puluh lima persen tumbuhan di duniamembentuk simbiosis mikori6a. +ebagian besar tumbuhan bermikori6a ialah mikori6a arbuskula!*o era ,2$$'%.


6/15


7/15

masam !p9 rendah% atau alkaline !p9 tinggi%, seta rendahnya nilai #7# !kapasitas tukar kation%merupakan problema umum yang di(umpai pada lahan-lahan kritis !)itriatain, 7.7%.

*amun, pengembangan pertanian di lahan kering seringkali menghadapi berbagaikendala antara lain miskin unsur hara esensial seperti *, , #,


8/15

!nutrient cycle % sehingga dianggap sebagai alat yang paling efektif untuk mempertahankanstabilitas ekosistem hutan dan keanekaragaman hayati.0. +inergis dengan mikroorganisme lain.

)3A pada tanaman leguminosa diperlukan karena pembentukan bintil akar dan

efekti itas penambatan nitrogen oleh bakteri Rhizobium F Bradyrhyzobium yang terdapat didalamnya dapat ditingkatkan. )3A (uga dapat bersinergis dengan mikroba potensial lainnyaseperti bakteri penghambat * bebas dan bakteri pelarut posfat, serta sinergis dengan mikrobaselulotik seperti Trichoderma sp. !Bethlenfa ay //2% !*o era , 2$$'%. Berdasarkan kemampuantersebut, maka )3A dapat berfungsi meningkatkan biodi ersitas mikroba potensial di sekitar

perakaran tanaman atau ri6osfir.5. 3empertahankan keanekaragaman tumbuhan.

)3A berperan penting dalam mempertahankan keanekaragaman tumbuhan dengan caratransfer nutrisi dari satu akar ke akar tanaman lain yang berdekatan melalui struktur yangdisebut hyphal bridge !Allen Allen //2% !*o era , 2$$'%. 7ransfer nutrisis ini berlangsungdari induk ke anakan. "engan demikian aplikasi )3A tidak hanya terbatas pada pola tanamanmonokultur, tetapi dapat diintegrasikan dalam unit mana(emen pola tanaman campuran !+etiadi2$$4% !*o era , 2$$'%.

). eran 3ikori6a ada Lahan #ritis"i lapangan, proses re egetasi ini tidaklah mudah untuk dilakukan. Area yang akan

dire egetasi kondisi tanahnya !fisik, kimia dan biologi% telah rusak !marginal% dan tidak mampumendukung pertumbuhan tanaman dengan baik. Bibit pohon yang ditanam banyak yang mati,dan untuk pohon yang bertahan hidup pertumbuhannya tidak maksimal !+etiadi, //5%. 9al

tersebut disebabkan karena tanah yang masam, defisiensi , keracunan logam Al dan )e,rendahnya akti itas mikroba dan (uga mengalami stress air. "engan demikian perlu dilakukanusaha-usaha dengan menggunakan input teknologi agar dapat menun(ang proses re egetasitersebut. +alah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengaplikasikan peran fungi mikori6aarbuskula !)3A% sebagai inokulum !+etiadi dan Arif , 2$ %


asper //0 dalam +etiadi //5%. !2%. +elain itu )3A merupakan pupuk yang hanya cukup sekalidigunakan ! once application %, karena )3A merupakan makhluk hidup yang dapat terus tumbuhdan berkembang !+etiadi dan Arif , 2$ %.

Berikut adalah beberapa peran mikori6a antara lain sebagai berikut. eran mikori6a pada lahan &tilisol

&ltisol dicirikan oleh adanya akumulasi liat pada hori6on bawah permukaan sehinggamengurangi daya resap air dan meningkatkan aliran permukaan dan erosi tanah. @rosimerupakan salah satu kendala fisik pada tanah &ltisol dan sangat merugikan karena dapat


9/15

mengurangi kesuburan tanah. 9al ini karena kesuburan tanah &ltisol sering kali hanyaditentukan oleh kandungan bahan organik pada lapisan atas. Bila lapisan ini tererosi maka tanahmen(adi miskin bahan organik dan hara. 7anah &ltisol mempunyai tingkat perkembangan yangcukup lan(ut, dicirikan oleh penampang tanah yang dalam, kenaikan fraksi liat seiring dengan

kedalaman tanah, reaksi tanah masam, dan ke(enuhan basa rendah. ada umumnya tanah inimempunyai potensi keracunan Al dan miskin kandungan bahan organik. 7anah ini (uga miskinkandungan hara terutama dan kation-kation dapat ditukar seperti


10/15

delapan kali lebih tinggi disbanding yang tidak bermikori6a !=illiam and AleDander, /;5 :eid,/'0% dalam !3ahbub, ///%.

Aplikasi teknologi mikori6a pada tanah ultisol akan mampu meningktkan kesehatan dankesuburan tanah sehingga bisa dihasilkan produk pertanian yang maksimal.

2.

erananan 3ikori6a dalam &paya :e egetasi Lahan #ritis 9utan 7ropisAkhir-akhir ini berbagai akti itas manusia yang banyak melibatkan beberapa kehiatanseperti pembukaan hutan , penebangan kayu , penambangan , pembukaan lahan pertanian dan

perkotaan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan berupa rusaknya egetasihutan sebagai habitat satwa dan kemungkinan hilangnya (enis- (enis flora atau fauna endemik langka sebagai sumbee plasma nutfah potensial , rusaknya sistem tata air !waterhed% ,meningkatnya la(u erosi permukaan , menurunkan produkti itas dan stabilitas lahan serta

biodi ersitas flora dan fauna !)itriatin , B.* , 2$$2%."i lapangan, proses re egetasi ini tidaklah mudah untuk dilakukan. Area yang akan

dire egetasi kondisi tanahnya !fisik, kimia dan biologi% telah rusak !marginal% dan tidak mampumendukung pertumbuhan tanaman dengan baik !+etiyadi dan Arif , 2$ %.

"alam pelaksanaanya, program reboisasi dan re egetasi teresebut seringkali mendapathambatan yang serius karena kondisi tanah yang tidak menguntungkan. #endala fisik dan kimiatanah yang sering di(umpai antara laian reaksi tanaha yang rendah !p9 rendah%, kahat haraterutatama pospor ! % dan nitrogen !*%, lapisan tanah yang tipis dan miskin organik. #ondisitersebut kendala utama dalam pertumbuhan dan keberhasilan reboisasi. +emai yang baruditanaman pertumbuhanya lambat karena daya hidupnya rendah. 9al ini terutama disebabkankondisi tanah yang tidak menguntungkan untuk menyokong pertumbuhan tanaman. 7anamansukar tumbuh dan mempunyai daya dukung yang rendah.

&ntuk menun(ang keberhasilan dalam program re ergetasi dab rehabilittasi lahan-lahanrusak tersebut, diperlukan suatau strategi pengembangan bioteknologi dengan pemanfaatancendawan mikori6a arbuskula yangdiharapkan mampu bertindak sebagai agens bioremediator dan penyubur lahan-lahan mati di wilayah reboisasi.


asper //0 dalam +etiadi //5% !+etiyadi dan Arif , 2$ %.)3A merupakan komponen esensial yang dibutuhkan untuk membantu meningkatkan

daya hidup dan pertumbuhan tanaman, khususnya pada lokasi pasca tambang !#iernan et al. ,/'41 aredner 3ala(c6uk, /''1 asper et al. , /'' dalam +etiadi, //5% !+etiyadi dan Arif ,

2$ % .)ungi mikori6a arbuskula !)3A% dapat digunakan untuk membantu program

merehabilitasi lahan-lahan kritis. #emampuanya dalam memperbaiki status nutrisi tanamantersebut pada saat ini dapat di(adikan sebagai alternatif strategis untuk mensubtitusikan sebagian


11/15

kebutuhan pupuk yang diperlukan oleh tanaman yang ditanam pada tanah-tanah bermasalah!+etiadi, //2% dalam !&tomo,2$$'%.

+elain membantu tanaman dalam penyerapan hara,


12/15


13/15

BAB III@*&7&

A. #esimpulan

3ikori6a mempunyai peran yang sangat penting terhadap lingkungan, khususnya sebagai agens bioremediator dan pupuk hayati yang digunakan pada lahan-lahan kritis seperti bekas tambang,lahan padang alang-alang, tanah dengan kandungan logam berat tinggi serta pada lahan keringdan kurang subur.


14/15

"A)7A: &+7A#A)itriati, B.* , "kk. 2$$'. Akti itas @n6im )osfatase "an #etersediaan )osfat 7anah ada +istem

7umpangsari 7anaman angan "an ati ! Tectona Grandis L.f % +etelah Aplikasi upuk

9ayati. urnal !gri"ultura / !4% C - CC.

)itriatin, B.*. 7.7. rospek pemanfaatan 3ikoroba otensial pada Lahan #ritis di Indonesia. #a"u"ltas $ertanian %niversitas $ad&a&aran .

9ayati, *ahrul . 2$ . &(i @fekti itas 'astetreat &ntuk Bioremediasi Logam Berat"alam (ludge abrik #ertas )ein"ing . ("ripsi )akultas ertanian I B.

9usna , dkk . 2$$; . Aplikasi 3ikori6a &ntuk 3emacu ertumbuhan ati "i 3una . *nfo Te"nis . 5 ! % -0.

#artika , Ardianan. 7.7 . 3ikori6a . Laboratorium $engamatan +ama )an $enya"it Banyuma.

3argaretha .2$ . @ksplorasi "an Identifikasi 3ikori6a Indigen Asal tanah Bekas 7ambangBatubara. Berita Biologi. $!5% C0 -C0;.

3unir , @rman .2$$C. emanfaatan 3ikroba "alam Bioremediasi +uatu 7eknolgi Alternatif lestarianLingkungan. $engu"uhan Guru B sar %(% .

3usfal . 2$ $. otensi


15/15

&tomo , Budi . 2$$'. enggunaan 3ikori6a dalam &paya 3eningkatkan pertumbuhan 7anaman arak ada lahan #ritis. urnal !gria 5 ! % 4- 5.

=idiastuti , "kk. 2$$2. Jptimasi +imbiosis

mikoriza untuk lahan kritis

Documents