mg9_pembahasan case maksi unair

10
1. Latar belakang American Remodelling (AMRE) Inc. sebuah perusahaan yang menjual produk-produk papan (siding) untuk rumah dan produk dekorasi interior seperti mejadapur, lemari (countertops). AMRE mulai beroperasi pada tahun 1980 di Irving, Texas, Dallas. Perusahaan ini mengalami pertumbuhan yang begitu cepat. Tercatat hanya dalam satu dekade saja mereka mampu mendominasi dunia industri papan perumahan dan dekorasi interior di kota-kota metropolitan di Amerika Serikat. Pada 1987, AMRE menjadi perusahaan publik dan mendaftarkan saham biasanya di Bursa Efek New York (NYSE). Pada pertengahan tahun 1980-an, AMRE membangun sebuah sistem tabulasi data (data base) yang mereka sebut “Lead Bank” yang berbasis komputer. Sistem tersebut akan merekam semua informasi- informasi penting yang berkaitan dengan bisnis perusahaan untuk tujuan memimpin pasar. Ketika seorang konsumen potensial mengontak AMRE, seorang staf akan mengumpulkan dan kemudian memasukkan informasi yang didapat dari calon konsumen tersebut ke dalam bank data yang dapat digunakan untuk mengembangkan pola penjualan yang cocok untuk individu tersebut. Informasi itu mencakup variabel-variabel seperti umur, jumlah pendapatan, nilai pasaran rumah, dan berapa lama tinggal di rumah tersebut. Selain itu, bank data itu juga memungkinkan AMRE untuk mengevaluasi kinerja tiap pegawainya dengan mengkomputasi ukuran- ukuran seperti penjualan melalui tingkat perjanjian, tingkat pembatalan, dan rata-rata penjualan tiap pekerjaan dalam dollar.

Upload: santysaridewi

Post on 27-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

amre inc. case auditing

TRANSCRIPT

1. Latar belakangAmerican Remodelling (AMRE) Inc. sebuah perusahaan yang menjual produk-produk papan (siding) untuk rumah dan produk dekorasi interior seperti mejadapur, lemari (countertops). AMRE mulai beroperasi pada tahun 1980 di Irving, Texas, Dallas. Perusahaan ini mengalami pertumbuhan yang begitu cepat. Tercatat hanya dalam satu dekade saja mereka mampu mendominasi dunia industri papan perumahan dan dekorasi interior di kota-kota metropolitan di Amerika Serikat. Pada 1987, AMRE menjadi perusahaan publik dan mendaftarkan saham biasanya di Bursa Efek New York (NYSE). Pada pertengahan tahun 1980-an, AMRE membangun sebuah sistem tabulasi data (data base) yang mereka sebut Lead Bank yang berbasis komputer. Sistem tersebut akan merekam semua informasi-informasi penting yang berkaitan dengan bisnis perusahaan untuk tujuan memimpin pasar. Ketika seorang konsumen potensial mengontak AMRE, seorang staf akan mengumpulkan dan kemudian memasukkan informasi yang didapat dari calon konsumen tersebut ke dalam bank data yang dapat digunakan untuk mengembangkan pola penjualan yang cocok untuk individu tersebut. Informasi itu mencakup variabel-variabel seperti umur, jumlah pendapatan, nilai pasaran rumah, dan berapa lama tinggal di rumah tersebut. Selain itu, bank data itu juga memungkinkan AMRE untuk mengevaluasi kinerja tiap pegawainya dengan mengkomputasi ukuran-ukuran seperti penjualan melalui tingkat perjanjian, tingkat pembatalan, dan rata-rata penjualan tiap pekerjaan dalam dollar. Data-data yang didapat ini menjadi faktor penting dalam kesuksesan perusahaan dalam industri papan rumah yang sangat kompetitif. Dalam proses bisnis AMRE, biaya operasi yang terbesar adalah biaya periklanan. Perusahaan mengejar ketertarikan konsumen potensial melalui penyuratan langsung dan iklan di media televisi. Selama tahun 1980-an, AMRE membebankan sebagian besar dari biaya iklannya setiap tahun ke akun biaya yang ditangguhkan. AMRE membenarkan perlakuan akuntansi ini dengan mempertahankan pendapat bahwa biaya iklan ini baru akan menciptakan keuntungan di periode yang akan datang. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi cikal-bakal dari kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh jajaran manajemen puncak AMRE. Akhirnya, pada tahun 1989 hingga 1991 Badan Pengawas Pasar Modal Amerika (SEC) mencium aroma skandal palanggaran yang telah mereka lakukan yang melibatkan pihak manajemen dengan pihak auditor eksternalnya yang saat itu adalah auditor dari salah satu firma akuntansi terbesar dunia, Price Waterhouse.Kasus ini terjadi dimulai sejak tahun 1988 hingga 1991. AMRE merupakan perusahaan papan dan perlengkapan untuk renovasi dan pemasangan interior rumah yang berbasis di Irving, Texas, Dallas, USA. Pejabat keuangan perusahaan melakukan kecurangan akuntansi dengan menggelembungkan nilai persediaan, pendapatan, dan laba sebelum pajak yang dilakukan secara sistematis. Mereka juga bekerja sama dengan para auditor eksternal dari KAP Price Waterhouse untuk menerbitkan opini wajar tanpa pengecualian mengenai laporan keuangan AMRE. Pada tahun 1990, SEC mulai melakukan penyelidikan atas laporan keuangan AMRE untuk tahun-tahun sebelumnya dan menyimpulkan beberapa kecurangan yang telah dilakukan oleh manajemen perusahaan. November 1991, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Bedowitz dan Levin telah mengakui kesalahannya kepada publik dan keduanya diharuskan mengganti rugi sebesar $8.800.000,00 dan AMRE, Inc., mengganti rugi $5.900.000,00. April 1994, SEC merilis keputusan yang menyimpulkan bahwa Smith dan Reed telah gagal dalam menerapkan standar audit selama audit AMRE tahun 1988 dan 1989 yang menyebabkan mereka dilarang melakukan audit selama sembilan tahun.

2. Rumusan masalaha. Definisikan istilah etika dan etika profesional. Gunakan skala yang ditunjukkan di bawah ini, beri penilaian terhadap tindakan dari setiap orang yang terlibat dalam kasus ini.-100 (highly unethically)..0.100 (highly ethical)b. Apakah anda percaya bahwa orang-orang yang bersikap etis dalam kasus ini telah dihukum sebagaimana mestinya ?c. Identifikasi tindakan alternatif yang dapat dilakukan Martirossian ketika ia menyadari fraud akuntansi yang dilakukan AMRE. Alternatif mana yang akan anda pilih ? Mengapa?d. Apakah praktik yang dilakukan AMRE dengan menangguhkan biaya iklan pada akun set sudah tepat ? Argumentasikan jawaban anda !e. Faktor risiko audit yang terdapat pada audit AMRE periode 1998 dan 1989? Apakah Price Waterhouse mempertimbangkan faktor-faktor ini pada rencana audit mereka? Mengapa ya dan mengapa tidak?f. Apakah Price Waterhouse dibenarkan ketika audit tahun 1988 mengijinkan personel kliennya mengobservasi perhitungan fisik persediaan? Pada tingkat yang mana klien audit diijinkan mempengaruhi keputusan kunci dari rencana audit ?g. SAS No.31 Evidental Matter mengidentifikasikan lima asersi manajemen yang mendasari set laporan keuangan. Manakah diantara asersi ini yang seharusnya menjadi perhatian paling besar bagi Price Waterhouse berkenaan dengan penyesuaian akhir periode yang besar yang dicatat oleh AMRE selama triwulan keempat tahun fiskal 1989 ?h. Tanggung jawab apa yang dimiliki auditor terhadap informasi finansial triwulanan yang dilaporkan pada catatan kaki laporan keuangan klien yang sudah diaudit ?

3. Pembahasana. Definisikan istilah etika dan etika profesional. Gunakan skala yang ditunjukkan di bawah ini, beri penilaian terhadap tindakan dari setiap orang yang terlibat dalam kasus ini.-100 (highly unethically)..0.100 (highly ethical)Analisa :Etika adalah ilmu yang membahas mengenai perbuatan baik dan buruk yang dilakukan manusia dan dapat dipahami oleh akal manusia. Sedangkan etika professional adalah konsep etika yang ditetapkan dan disepakati oleh suatu lingkup kerja. Dalam kode etik akuntan Indonesia, tercantum beberapa prinsip yang harus dijadikan pedoma seperti yang telah tertuang di ISA , yaitu tanggung jawab profesi, kepentingan public, integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian professional, kerahasiaan, perilaku professional dan standar teknis.Jadi, etika professional adalah aturan etika yang harus diterapkan oleh seorang auditor. Dalam kasus ini jika dilakukan penilaian maka :1. Manajemen AMRE poin -100 (sangat tidak etis) telah melakukan tindakan yang dapat menyesatkan keputusan investor2. Auditor PWC poin -50 (tidak etis), karena melakukan pelangggaran profesi3. Martirossian poin -25 (tidak etis) karena tidak membantu mengungkapkan sebenarnya secara terbukab. Apakah anda percaya bahwa orang-orang yang bersikap etis dalam kasus ini telah dihukum sebagaimana mestinya ?Sanksi yang diberikan kepada pihak yang berilaku tidak etis kepada sebagian orang yang melakukan pelanggaran kode etik yaitu tidak dapat melakukan audit klien-klien SEC selama Sembilan tahun kepada PWC. Sedangkan kepada AMRE yaitu mengganti rugi sebesar $ 5.900.000 kepada para pemegang saham dan pihak Bedowitz dan Levin mengganti rugi sebesar $ 8.800.000. Hukuman yang diberikan ini sudah cukup sesuai dengan apa yang telah diperbuat. Efek jera yang akan timbul pun akan mengurangi niat pihak lain melakukan hal serupa.c. Identifikasi tindakan alternatif yang dapat dilakukan Martirossian ketika ia menyadari fraud akuntansi yang dilakukan AMRE. Alternatif mana yang akan anda pilih ? Mengapa?Tindakan yang mungkin dapat dilakukan oleh Martirossian :a. Mengundurkan diri jika tidak dapat melakukan menjalankan etika profesib. Memperbaiki catatan akuntansi AMRE yang telah dilakukan sebelumnya c. Kesalahan-kesalahan catatan akuntansi melalui entri jurnal periode penutupd. Martirossian mengaku secara jelas bahwa ada tujuan dari penyesuaian yang dilakukanAlternatif yang baik adalah melakukan perbaikan pada pencatatan dan mengungkapan dengan jelas mengenai jurnal penyesuaian yang terjadi baik pada auditor dan pemegang saham. d. Apakah praktik yang dilakukan AMRE dengan menangguhkan biaya iklan pada akun set sudah tepat ? Argumentasikan jawaban anda !Perlakuan penangguhan biaya iklan yang dilakukan AMRE sangat tidak tepat karena biaya iklan hanya memiliki manfaat pada saat itu terjadi dan tidak memiliki manfaat jangka panjang sehingga tidak dapat ditangguhkan selama beberapa periode akuntansi. Dalam menilai kemungkinan adanya manfaat ekonomis dalam masa depan, perusahaan harus memiliki bukti empiris yang masuk akal dan dapat dipertanggung jawabkan estimasinya. AMRE melakukan perhitungan biaya iklan yang ditangguhkan selama periode tersebut dengan mengalikan biaya per keuntungan untuk periode tersebut dengan keuntungan yang belum ditetapkan. Metode yang dilakukan AMRE ini menghasilkan meningkatnya profit yang dilaporkan dengan menetapkan keuntungan fiktif yang belum ditetapkan. Praktik AMRE ini dalam penangguhan biaya bertujuan untuk pengakuan biaya yang lebih rendah, karena dengan penangguhan maka biaya iklan akan dibebankan perusahaan setiap tahun melalui amortisasi. Dengan hal ini makan laba perusahaan akan meningkat karena biaya yang diakui lebih kecil dari seharusnya. e. Faktor risiko audit yang terdapat pada audit AMRE periode 1998 dan 1989? Apakah Price Waterhouse mempertimbangkan faktor-faktor ini pada rencana audit mereka? Mengapa ya dan mengapa tidak?Menurut SPAP SA 300, Seksi 312 , risiko yang terdapat pada audit AMRE adalah :1. Risiko bawaan (inherent risk). Risiko bawaan adalah kerentanan suatu saldo akun atau golongan transaksi terhadap suatu salah saji material. Seperti: akun yang terdiri dari jumlah yang berasal dari estimasi akuntansi cenderung mengandung risiko salah saji yang besar. Dalam hal ini AMRE membebankan biaya iklan berdasarkan estimasi.2. Risiko deteksi. Risiko deteksi adalah risiko bahwa auditor dapat mendeteksi salah saji material yang terdapat dalam suatu asersi. Risiko deteksi merupakan fungsi efektivitas prosedur audit dan penerapannya oleh auditor.3. Risiko Pengendalian (Control risk). Faktor-faktor tersebut tampaknya tidak dipertimbangkan oleh auditor, hal ini tercermin dari tidak terdeteksinya salah saji material pada persediaan, perhitungan amortisasi biaya iklan dan salah saji pada akun piutang padahal laporan keuangan AMRE mengandung salah saji material atas akun-akun tersebut.Kuncinya adalah adanya factor hubungan pertemanan Martirossian (mantan auditor PWC) dengan staff auditor PWC yang melakukan audit atas AMRE. Martirossian melakuakn pertemuan rahasia untuk melakukan pengungkapan masalah dan menyelesaikan masalah tersebut hingga PWC sepakat untuk mengeluarkan opini wajar tanpa pengecualian. Dalam hal ini PWC tidak mempertimbangkan factor risiko dan perencanaan audit tersebut, karena PWC tidak melakukan pengujian intern dengan berarti pada AMRE., serta adanya factor kurangnya independensi dan batasa prosedur audit. Misalnya, PWC hanya meninjau beberapa lokasi, sedangkan lokasi yang tidak ada stock opname ternyata ada penggelembungan fisik persediaan f. Apakah Price Waterhouse dibenarkan ketika audit tahun 1988 mengijinkan personel kliennya mengobservasi perhitungan fisik persediaan? Pada tingkat yang mana klien audit diijinkan mempengaruhi keputusan kunci dari rencana audit ?Mengizinkan pihak AMRE dalam menemani stok opname pada lokasi adalah benar, karena barang tersebut adalah miliki klien. Klien masih diperbolehkan untuk menemani, namun tidak dizinkan unutk mempengaruhi hasil dari perhitungan fisik. Pengamatan tersebut dilakukan untuk meyakinkan klien bahwa prosedur audit dilaksanakan dengan baik. Klien audit diperbolehkan mempengaruhi keputusan perencanaan audit selama tidak berpengaruh pada hasil audit, tidak ikut dalam proses, dan tidak menghilangkan prosedur audit yang dilaksanakan serta terutama tidak mempengaruhi opini auditor.g. SAS No.31 Evidental Matter mengidentifikasikan lima asersi manajemen yang mendasari set laporan keuangan. Manakah diantara asersi ini yang seharusnya menjadi perhatian paling besar bagi Price Waterhouse berkenaan dengan penyesuaian akhir periode yang besar yang dicatat oleh AMRE selama triwulan keempat tahun fiskal 1989 ?h. Tanggung jawab apa yang dimiliki auditor terhadap informasi finansial triwulanan yang dilaporkan pada catatan kaki laporan keuangan klien yang sudah diaudit ?Laporan keuangan merupakan tanggung jawab dari manajemen sedangkan tanggung jawab dari auditor terletak pada opni atas laporan keuangan tersebut. Pengetahuan auditor tentang masalah dan pengendalian internal terbatas pada saat melakukan audit. Auditor dapat memberikan saran mengenai bentuk da nisi dari laporan keuangan dengan membuat draft laporan keuangan berdasarkan proses audit yang berjalan. Namun, tanggung jawab yang dimiliki oleh auditor terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Serta auditor memiliki tanggung jawab dengan melakukan beberapa jurnal koreksi maupun penyesuaian yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi laporan keuangan. i. Kesimpulan dan Saranj. Daftar Pustaka Bernadien, Win Usuluddin, 2011, Membuka Gerbang Filsafat. Pustaka Pelajar : Yogyakarta