metodologi penelitian.pptx
TRANSCRIPT
Pengertian Metodologi PenelitianMetode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
METODE PENELITIAN
CARA ILMIAH
DATA
TUJUAN KEGUNAAN
CARA ILMIAH
KEGIATAN PENELITIAN
Ciri-ciri keilmuan
Rasional Sistematis Empiris
LOGIS
Data Penelitian
DATA EMPIRIS
VALID
Derajat Ketepatan
Reliabilitas Obyektivitas
TUJUAN PENELITIAN
PENEMUAN
Data Baru
PEMBUKTIAN PENGEMBANGAN
Data untuk membuktikan keragu-raguan
Memperdalam & Memperluas Pengetahuan
yang ada
KEGUNAANPENELITIAN
MEMAHAMI MEMECAHKAN MENGANTISIPASI
MASALAH
PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
SYARAT PENELITIAN
1.Sistematis :
Dilakukan menurut pola tertentu, dari yg paling sederhana sampai yg kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien
2. Berencana :
Dilaksanakan dg adanya unsur kesengajaan dengan langkah-langkah pelaksanaan yang telah dipikirkan sebelumnya
3. Mengikuti Kaidah Metode Ilmiah :
yaitu prinsip untuk memperoleh ilmu pengetahuan
Apakah Proposal ?
PROPOSAL PADA HAKEKATNYA ADALAH: 1. ALAT KOMUNIKASI,
yang menyambung HUBUNGAN antara PENGUSUL (Peneliti) dengan PEMBIMBING / LEMBAGA PENYEDIA DANA
2. RENCANA KEGIATAN, yang menjelaskan LATAR BELAKANG, MANFAAT, LANGKAH-
LANGKAH APA YANG AKAN DIKERJAKAN dan BAGAIMANA CARA MENGERJAKAN serta SARANA PENDUKUNGNYA
3. KONTRAK KERJA, yang merupakan JANJI yang akan DILAKUKAN oleh PENGUSUL
Fungsi Proposal
• Media komunikasikan ide / hasil pemikiran agar mudah difahami fihak yang berwenang memberi legalitas / sponsor
• Sebagai pedoman kerja langkah pelaksanaan penelitian shg semua kegiatan berada pada arah dan tujuan yg telah disepakati
• Sebagai dokumen perjanjian yg mengikat hak dan kewajiban antara peneliti dan sponsor Biasanya dilakukan monitoring pada tahapan pelaksanaan penelitian
Berfungsi untuk: Meyakinkan orang lain akan pentingnya penelitian
yang akan dilakukan; Memperlihatkan kompetensi dan keakraban
peneliti dengan bidang yang akan diteliti; Menjadi dokumen kesepakatan peneliti dengan
pihak berkepentingan tentang ruang lingkup kegiatan penelitian;
Menjamin semua aspek penelitian telah dipertimbangkan secara matang;
Menjadi kerangka auan bagi peneliti dalam melaksanakan penelitiannya.
Memiliki komponen utama:
Judul, yang merefleksikan fokus dan ruang lingkup penelitian;
Pendahuluan, yang terdiri atas latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, serta manfaat penelitian;
Tinjauan Pustaka: Memuat papaan hasil penelusuran pustaka yang terkait pada topik penelitian, hal-hal yang belum terungkap dari penelitian sebelumnya, aspek-aspek khusus yang membedakan penelitian yang diusulkan dengan penelitian sebelumnya;
Metode Penelitian, Penelitian kimia: Desain penelitian, peralatan dan bahan yang dipakai, prosedur kerja yang diterapkan,
SYARAT PROPOSAL YANG BAIK:(Agar bisa didanai sponsor)
Proposal harus berisi cukup informasi dan argumentasi untuk meyakinkan reviewer bahwa penelitian tersebut memang penting dan perlu dilaksanakan (dan/atau didanai)
Proposal harus memiliki “Research Question” yang jelas dan penting serta memiliki metodologi yang sistematis untuk menjawabnya
Merupakan dokumen tertulis yang dibuat untuk mengkomunikasikan masalah yang akan dipecahkan dan strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut.
Memuat apa, mengapa, bagaimana, dan bilamana, tentang penelitian yang akan dilakukan.
Mengapa Perlu Mampu Menulis Proposal & Laporan penelitian?
Kemampuan meneliti merupakan salah satu kompetensi profesional yang dimiliki sarjana.
Penyusunan skripsi melibatkan penulisan proposal dan laporan penelitian.
Rencana Penelitian dan Laporan Penelitian perlu dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (pembimbing, sponsor, sejawat) untuk memperoleh masukan atau pengesahan.
PERTANYAAN YANG PERLU ADA DALAM SUATU PROPOSAL :
• WHAT : Pertanyaan tentang apa yang akan dijawab oleh suatu penelitian ?
• WHY : Kenapa penelitian tersebut penting untuk dilakukan ?
• HOW :Bagaimana penelitiab itu akan dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut ?
Langkah Penyusunan Proposal
• Perumusan masalah penelitian– masalah yang akan diteliti, ruang lingkup dan batas-batas
penelitian serta asumsi yang digunakan
• Penelusuran Pustaka– buku /pustaka , jurnal yang memuat hasil-hasil penelitianyang
relevan dengan perumusan masalah penelitian• Menyusun rancangan metode penelitian
– penentuan lokasi penelitian, waktu, bahan / kerangka pengambilan contoh atau sampel penelitian termasuk populasi, cara dan instrumen pengumpulan data serta rancangan analisa datanya
• Menyusun jadwal pelaksanaan dan biaya penelitian– Langkah ini sangat berperan jika proposal penelitian diajukan
pada fihak sponsor
Langkah Penyusunan Proposal (2)
• Menyusun rancangan metode penelitian– metode penentuan lokasi penelitian,
waktu, bahan / kerangka pengambilan contoh atau sampel penelitian termasuk populasi, cara dan instrumen pengumpulan data serta rancangan analisa datanya
• Menyusun jadwal pelaksanaan dan biaya penelitian– Langkah ini sangat berperan jika
proposal penelitian diajukan pada fihak sponsor
Sistematika Proposal 1. Topik (Judul Penelitian)2. Latar Belakang Masalah (Pendahuluan)3. Perumusan Masalah 4. Tujuan dan Manfaat (Luaran/ Pentingnya)5. Tinjauan / Kajian Pustaka6. Metode Penelitian / Pelaksanaan Program7. Jadwal Pelaksanaan Penelitian/Program8. Rincian Biaya9. Daftar Pustaka10. Lampiran-lampiran
Ada dalam ABSTRAK
KIATSUKSES
PROPOSALPENELITIANYANG BAIK DAN BENAR
III. Penampilan Suatu Usulan (Menarik dan Mudah
Ditelaah)1. Buat Penampilan Menarik.
a. Gunakan format penulisan ilmiah sesuai dengan
petunjuk yg diberikan lembaga penyandang dana
b. Cetak usulan dengan huruf yang jelas
2. Permudah Penelaah (Reviewer) Menggali Informasi.
Usulan harus memberikan informasi yang lengkap,
mengenai :
a. Status penelitian (awal, lanjutan)
b. Kemampuan pengusul, dan ketersediaan sarana
penunjang pelaksanaan penelitian
c. Metodologi (tepat, runtut dan komprehensif)
Proposal dan Laporan Penelitian
Proposal penelitian
– Secara harafiah merupakan rancangan penelitian
– Harus dijabarkan secara kronologis sesuai dg kaidah keilmuan
Laporan Penelitian
– Pada dasarnya adalah proposal penelitian yg dilengkapi dg hasil analisa & interprestasi data lapang yang telah dikumpulkan
– Menjelaskan temuan maupun implikasi hasil penelitian
DALAM MEMBUAT PROPOSAL Hindari Rumusan masalah/ Rasionalisasi yang
lemah Tulisan yang tidak jelas Keluaran/manfaat yang tidak pasti KESAN BAHWA PENELITI: Tidak
mempunyai pengalaman yang relevan Proposal terlalu besar/ luas (terlalu
ambisius) atau sangat terbatas (kurang berkualitas)
Yang Tidak merepresentasikan nilai pendanaan
Teknik Penyusunan Proposal Penelitian
MahasiswaBidang Teknologi dan Sains
1. Mendorong Pengembangan Gagasan dan
Kreativitas Mahasiswa sejak awal dalam
Penelitian, Penerapan Teknologi, Pengembangan
Kewirausahaan, Pengabdian kepada Masyarakat,
dan Penulisan Ilmiah
2. Meningkatkan Kemampuan Lulusan Untuk
Meraih Kesempatan Bekerja Atau Berwirausaha
3. Mengalihkan Kegiatan Mahasiswa Yang Kontra
Produktif Menjadi Kegiatan yang Produktif dan
Konstruktif
TUJUAN PKM
Kriteria PKM
NoKRITE-
RIA
BIDANG KEGIATAN
PKMP *) PKMT*) PKMK*) PKMM*) PKMKC*) PKM-AIPKM-GT*)
1 Inti Kegiatan
Karya krea tif, inovatif dalam penelitian
Karya kreatif, inovatif dalam menciptakan karya teknologi
Karya kreatif, inovatif dlm membuka peluang usaha
Karya kreatif, inovatif dalam membantu masyarakat
Karya kreatif, inovatif dalam IPTEKS
Karya kreatif, dalam penulisan artikel ilmiah
Karya tulis dalam gagasan/ ide kreatif
2 Materi kegiatan
Sesuai bidang ilmu, lintas bidang dianjurkan
Sesuai bidang ilmu, lintas bidang dianjurkan
Semua bidang ilmu atau yang relevan
Semua bi dang ilmu atau yang relevan
Semua bidang ilmu /yg relevan
Karya kelompok yang telah dilaks
Karya kelompok
3 Strata Diploma, S1
Diploma, S1 Diploma, S1
Diploma, S1 Diploma, S1 Diploma, S1
Diploma, S1
4 Anggota
3-5 orang 3-5 orang 3-5 orang 3-5 orang 3-5 orang 3-5 orang 3-5 orang
5 Alokasi Dana
Biaya maks Rp 12,5 jt
Biaya maks Rp 12,5 jt
Biaya maks Rp 12,5 jt
Biaya maks Rp 12,5 jt
Biaya maks Rp 12,5 jt
Insentif Rp 3 juta
Insentif Rp 3 juta
6 Laporan Akhir
Hasil Kerja Hasil Kerja Hasil Kerja
Hasil Kerja Hasil Kerja Artikel Artikel
7 Luaran Artikel, paten
Paten, model desain, piranti lunak, jasa dan artikel
Barang dan jasa komersial dan artikel
Jasa, desain, barang dan artikel
Sistem, desain, barang, prototipe dan artikel
Artikel Ilmiah
Gagasan kreatif tertulis & artikel.
PKMPKM
PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT)
Karya Tulis
Proposal Kegiatan
PKM Penelitian (PKM-P)
PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI)
PKM Penerapan Teknologi (PKM-T)
PKM Kewirausahaan
(PKM-K)PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-
M)
Oktober
Maret
Pend
anaa
n +
PIM
NAS
Hadiah + PIMNAS
Hadiah +
JURNAL
PKM Karsa Cipta (PKM-KC)
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
BIDANG DAN MUARA KEGIATAN PKM
1PIMNAS
2E-Proceeding
3E-Journal
4Jurnal Ilmiah Terakreditasi
1. PKM-P2. PKM-T3. PKM-K
4. PKM-M5. PKM-KC6. PKM-GT
7. PKM-AIREKOMENDASI
Pengelompokan Bidang Ilmu PKMPengelompokan Bidang Ilmu PKM
1. Bidang Kesehatan, yang meliputi: Farmasi, Gizi, Kebidanan, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Psikologi
2. Bidang Pertanian, yang meliputi: Kedokteran Hewan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pertanian, Peternakan, Teknologi Pertanian
3. Bidang MIPA, yang meliputi: Astronomi, Biologi, Geografi, Fisika, Kimia, Matematika
4. Bidang Teknologi dan Rekayasa, yang meliputi: Informatika, Teknik, Teknologi Pertanian
5. Bidang Sosial Ekonomi, yang meliputi : Agribisnis (Pertanian), Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , Psikologi
6. Bidang Humaniora, yang meliputi : Agama, Bahasa, Budaya, Filsafat, Hukum, Sastra, Seni
7. Bidang Pendidikan, yang meliputi Program Studi Ilmu-Ilmu Pendidikan di bawah Fakultas Kependidikan, Psikologi
27
28
PKM Penelitian (PKMP)
PKMP merupakan karya kreatif untuk menjawab permasalahan, pengembangan dan teori yang dilaksanakan dengan melakukan penelitian
PKMP lebih menekankan pada pemecahan masalah yang ditunjukkan pada metodologi penelitian
1. Administratif
2. Teknis
3. Topik
4. Bidang PKM
5. Kreativitas
6. Kualitas
7. Keberuntungan
LOLOS PKM
Persyaratan Administratif #1
Peserta PKM adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif dan resmi terdaftar mengikuti program pendidikan S1 atau Diploma.
Persyaratan Administratif #2
Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program studi, bergantung pada bidang kegiatan dan topik yang akan dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama
Persyaratan Administratif #3
Keanggotaan mahasiswa dalam kelompok disarankan berasal dari minimal 2 (dua ) angkatan yang berbeda agar proses regenerasi pelaksana PKM dapat berlangsung dengan baik.
Persyaratan Administratif #4
Seorang mahasiswa hanya dibenarkan masuk dalam satu kelompok pengusul PKM baik sebagai ketua maupun anggota yang disetujui untuk didanai. Hal ini didasarkan pada kewajaran alokasi waktu bagi pelaksanaan kegiatan PKM dan kegiatan belajar mahasiswa. Di samping memberi kesempatan sebanyak mungkin mahasiswa yang terlibat.
Persyaratan Administratif #5
Seorang dosen pembimbing/pendamping hanya disetujui DITLITABMAS membimbing maksimum 3 (tiga) judul/kelompok pelaksana PKM.
Persyaratan Administratif #6
Setiap usulan yang mencantumkan dana dari pihak lain (baik pihak internal maupun eksternal perguruan tinggi) harus menyertakan Surat Pernyataan Pembiayaan.
Persyaratan Administratif #7
Setiap usulan PKM-M dan PKM-T wajib menyertakan SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA dari pihak mitra yang disebutkan.
1. Halaman sampul2. Halaman Pengesahan 3. Daftar Isi4. Ringkasan (maksimum 1 halaman)5. BAB 1. Pendahuluan (Latar Belakang , Perumusan Masalah, Tujuan, Luaran
Yang Diharapkan, Kegunaan
6. BAB 2. Tinjauan Pustaka (untuk PKMP , PKMT, dan PKMKC) atau : Gambaran Umum Rencana Usaha yaitu ulasan mengenai hasil survai
pasar atau survai kelayakan usaha untuk kegiatan kewirausahaan yang direncanakan (PKMK)
atau : Gambaran Umum Masyarakat Sasaran (untuk PKMM)
7. BAB 3. Metode Penelitian (PKMP) atau : Metode Pelaksanaan (PKMK, PKMM, PKMT, PKMKC)
8. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.4.1. Anggaran Biaya (ringkasan biaya yg diusulkan sesuai format panduan.4.2. Jadwal Kegiatan (dibuat “bar” dalam waktu 3-5 bulan dan ditambah satu kolom utk PIC)
9. Daftar Pustaka (untuk PKMP, PKMT dan PKMKC, optional utk PKMK-PKMM)
10. Lampiran:1.Nama dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok (ditandatangani)2.Justufikasi Anggaran Kegiatan3.Susunan organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas4.Surat Pernyataan Ketua Peneliti5.Nota Kesepahaman atau pernyataan kesediaan Mitra (PKMM dan PKMT)
Sistematika Penyusunan Proposal PKM
PERHATIKAN BAHASA KESALAHAN YANG SERING TERJADI :
PROPOSAL PKM DIBUAT SAMA PERSIS DENGAN PROPOSAL PENELITIAN/ SKRIPSI YANG BIASA
DIGUNAKAN
TATA CARA BAHASA UTK PROPOSAL YANG DIDANAI TIDAK SAMA DENGAN PROPOSAL KEPERLUAN AKADEMIS
Definisi Penelitian
Research is a systematic way for finding answer of problems
Mahasiswa berlatih memecahkan suatu permasalahan melalui Penelitian
Judul merupakan pernyataan singkat, lengkap dan spesifik, namun cukup jelas memberi gambaran kegiatan PKM
Berfungsi sebagai “daya tarik” minat pembaca Jangan sampai mengesankan ketidaksesuaian
dengan bidang PKM yang dipilih
Judul
41
Judul PKM
• Judul dibuat ringkas, tetapi jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak dipecahkan, dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam
• Ada kreativitas baru dan original terhadap masalah yang akan dipecahkan (modifikasi, penyempurnaan, pengembangan dan invensi)
Latar Belakang Masalah adalah uraian tentang permasalahan secara umum dan secara teknis, serta hasil-hasil penelitian sebelumnya sehingga dapat menjelaskan alasan “mengapa suatu Penelitian ini perlu dilakukan”.
Latar belakang
LATAR BELAKANG
ALUR PIKIR YANG JELAS MENGENAIPEMILIHAN MASALAH DAN MENGAPAMASALAH TERSEBUT PERLU DITELITI" SECARA SEDERHANA “DAPAT DIRUMUSKAN:
1. WHAT IS THE PROBLEM?2. WHY IS IT A PROBLEM?3. WHERE?4. WHO HAS DONE WHAT ABOUT RESEARCH ON THIS PROBLEM?5. HOW?
Memuat ringkasan permasalahan
Dirumuskan dalam beberapa paragraph
Dapat menggunakan kalimat
pertanyaan
Perumusan Masalah
Tujuan Program
Memuat hal-hal yang ingin dicapai dalam kegiatan PKM
Pernyataan singkat mengenai tujuan kegiatan PKM.
Kegiatan PKM-P dapat bertujuan untuk mengeksplorasi, menguraikan, menerangkan, membuktikan, mengukur, menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu model.
Luaran yang diharapkan adalah harapan terhadap hasil PKM, misal berupa:a. Pengembangan teori atau teori
barub. Inovasi teknologic. Prototipe ALAT ATAU PROSEDUR
Luaran
Kegunaan Program
•Kegunaan (manfaat) program memuat hal-hal yang akan dicapai bila kegiatan PKM ini berhasil
Tinjauan Pustaka
Fungsi tinjauan pustaka dalam penelitian: Landasan teori Posisi penelitian dalam perkembangan
ilmu dan arah penelitian selanjutnya Menghindari duplikasi, kesalahan
metode,dll
RUJUKAN PUSTAKA RUJUKAN PUSTAKA
• Tinjauan Pustakan merupakan komponen yang mendukung/menguatkan secara ilmiah penting dan sahihnya pokok kegiatan yang telah saudara lakukan.
• Minimalkan pustaka berupa Teori (buku), perbanyak pustaka hasil kegiatan (riset, report, review)
• Jangan merujuk pada pustaka fiktif (tak dapat ditemukan di Daftar Pustaka)
• Ikuti cara sitasi yang benar (Harvard atau Vancouver dan variannya)
• Rujuk hanya pustaka yang terkait. Ulas berbagai sumber yang berkaitan dengan apa yang akan saudara lakukan (jangan hanya sekedar membuat TEBAL artikel)
Memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitan atau
teknologi yang didapat oleh kegiatan terdahulu dan yang
relevan dengan penelitian/kegiatan yang akan dilakukan.
Dengan demikian maka penelitian atau teknologi yang
dipilih dijamin dapat diterapkan dalam kegiatan ini
Sehingga metode yang digunakan dapat diuraikan secara
jelas dan dapat dipertanggung jawabkan
Fakta-fakta yang dikemukakan sebisa mungkin diambil dari
sumber aslinya
Semua sumber yang dipakai harus disebutkan
Tinjauan pustaka (PKMP & PKMT)
Metode Penelitian berisi : Uraian bahan & alat yang digunakan Prosedur Percobaan Kondisi operasi dan variabel Analisis data
Metode Penelitian (PKMP)
Rincian Biaya
Tidak ada Honor untuk tim PKM maupun dosen pendamping
Tidak boleh melebihi biaya maksimal (Rp. 12.500.000)
Detail dan realistis, ada keterkaitan antara metode pelaksanaan dan rincian biaya
Ada kepatutan, misalnya transpor atau konsumsi tidak lebih dari 50%
Dalam jadwal Kegiatan harus ditunjukkan:
tahap‑tahap sesuai dengan metode pelaksanaan program
rincian kegiatan pada setiap tahap
waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahap
jadwal Kegiatan dapat disajikan dalam bentuk matriks
JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Daftar Pustaka
Daftar semua sitasi (kutipan) yang terdapat dalam naskah harus ditulis
Sesuai dengan format yang ditetapkan dalam PKM
Semua penulis ditulis lengkap
Lampiran
Daftar Riwayat Hidup Ketua, Anggota Pelaksana, dan Dosen Pendamping
Gambaran teknologi yang akan diterapkembangkan (PKMT)
Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari mitra penerima teknologi (PKMT)
Denah detil Lokasi Mitra Kerja (PKMT & PKMM) Hal-hal lain yang dianggap perlu
Rambu-Rambu Umum Penyusunan Proposal
Waktu Pelaksanaan Kegiatan PKM 5 bulan (Februari – Juni) Dana maksimal 12,5 Juta, tidak ada honor pendamping maupun tim pelaksana.
Rincian dana dikelompokkan menjadi: Bahan Habis Pakai, Peralatan Penunjang PKM, Perjalanan, Lain-Lain. Pembelian peralatan elektronik seperti komputer/labtop/kamera dan sejenisnya TDK diperbolehkan.
Pelaksana 3-5 orang, diutamakan beda angkatan, multi disiplin, bisa beda PS/Fak, sebaiknya dalam satu universitas
Setiap mhs hanya didanai 1 judul kegiatan baik sebagai ketua maupun anggota Setiap dosen boleh menjadi pendamping/pembimbing maksimal 3 kegiatan
PKM Dilampirkan Biodata tim pelaksana maupun dosen pendamping yang
ditandatangani Jumlah halaman 15 (lima belas) lembar, terhitung dari latarbelakang masalah
sampai lampiran termasuk CV pengusul dan pembimbing serta Surat Pernyataan Kesediaan Mitra; tidak termasuk Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Daftar Isi dan Daftar Gambar
Rambu-Rambu PKMP
Sesuai dengan bidang Ilmu, lintas bidang dianjurkan
Ada Tinjauan Pustaka. Utamakan sumbernya dari jurnal.
Ada Metode Penelitian, teridentifikasi adanya variabel penelitian
Ada daftar pustaka, pustaka yang diacu dalam naskah harus sesuai dengan daftar pustaka
Tidak diperlukan KERJASAMA DENGAN MITRA
Rambu-Rambu PKMT
Sesuai dengan bidang Ilmu, lintas bidang dianjurkan Ada Tinjauan Pustaka. Utamakan sumbernya dari jurnal. Tidak ada kegiatan penelitian, yang ada hanya uji
coba/setting alat, kalibrasi dsb. Tidak ada Metode Penelitian, yang ada hanya Metode
Pelaksanaan Program Ada daftar pustaka, pustaka yang diacu dalam naskah
harus sesuai dengan daftar pustaka HARUS ADA KERJASAMA DENGAN MITRA, dengan
melampirkan Surat Pernyataan bermeterai Rp. 6.000,-
Kiat agar Proposal Lolos Seleksi• Proposal harus lengkap dan sesuai dengan
format dan aturan yang berlaku• Gunakan bahasa yang mudah dipahami,
karena kemungkinan proposal akan dinilai oleh reviewer dari background yang berbeda
• Ada benang merah antara Judul, Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tinjauan pustaka, Metode Pelaksanaan Program dan Target Luaran
• Manfaat yang jelas baik bagi mahasiswa maupun masyarakat
• Terlihat adanya kerjasama tim yang baik, kalau bisa dirinci dalam proposal
• Adanya kesesuaian biaya dan target luaran, kalau bisa biaya dirinci secara detil
Tips Mencari Topik yang Kreatif Secara Cepat dan Tepat
• Pilih masalah aktual, hangat, relevan dan mendesak untuk dipecahkan
•Kaitkan dengan bidang PKM yang ada untuk mencari solusinya
•Sedapat mungkin bermanfaat langsung bagi masyarakat
15 TOP ANGKA PARTISIPASI PERGURUAN TINGGI
UNIV
ERSITAS N
EGERI S
EMARA
NG
INSTIT
UT T
EKNOLO
GI S
EPULU
H N
OPEM
BER
UNIV
ERSITAS G
ADJA
H M
ADA
UNIV
ERSITAS B
RAW
IJAYA
UNIV
ERSITAS D
IPONEG
ORO
UNIV
ERSITAS P
ENDID
IKAN G
ANESH
A
UNIV
ERSITAS S
EBELAS M
ARET
UNIV
ERSITAS A
IRLA
NGGA
INSTIT
UT P
ERTANIA
N B
OGOR
UNIV
ERSITAS N
EGERI Y
OGYA
KARTA
UNIV
ERSITAS M
UHAM
MADIY
AH M
AKASA
R
UNIV
ERSITAS N
EGERI M
ALA
NG
UNIV
ERSITAS L
AM
BUNG M
ANGKURA
T
UNIV
ERSITAS IN
DONESIA
UNIV
ERSITAS P
ENDID
IKAN IN
DONESIA
2762
1688 1629
12861201 1160 1139 1137
1006860 843
695 692 659 630
UNIVER
SITA
S NEG
ERI S
EMARANG
INST
ITUT
TEKN
OLO
GI S
EPULU
H NOPE
MBER
UNIVER
SITA
S GADJA
H MADA
UNIVER
SITA
S BRAW
IJAYA
UNIVER
SITA
S DIP
ONEG
ORO
UNIVER
SITA
S PE
NDIDIK
AN GANES
HA
UNIVER
SITA
S SE
BELAS
MARET
UNIVER
SITA
S AIR
LANG
GA
INST
ITUT
PERTA
NIAN B
OGOR
UNIVER
SITA
S NEG
ERI Y
OGYA
KARTA
UNIVER
SITA
S MUHAM
MADIY
AH MAKA
SAR
UNIVER
SITA
S NEG
ERI M
ALANG
UNIVER
SITA
S LA
MBUNG
MANG
KURAT
UNIVER
SITA
S IN
DONES
IA
UNIVER
SITA
S PE
NDIDIK
AN INDO
NESIA
0
500
1000
1500
2000
2500
30002762
1688 1629
12861201 1160 1139 1137
1006860 843
695 692 659 630
382
558481
390
151 137229
294378
17365 112 96
16985
USULAN
DIDANAI
15 USULAN TERBANYAK
REKAPITULASI PEMENANG DAN USULAN PER PT & PER SKEMA PKM
JUMLAH USULAN PKM 2013
TOTAL USULAN 38.500
PKM Artikel Ilmiah
PKM Gagasan Tertulis
PKM Karsa Cipta
PKM Kewirausahaan
PKM Penelitian
PKM Penerapan Teknologi
PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
0
22
78
78
103
40
79
253
22
880
2121
2463
286
1295
1019
5889
1243
3917
3257
446
2065
1021
5889
2745
13919
8319
1268
5339
USUL PROPOSAL PRA-EVAL DIDANAI
TIDAK DIKOMPETISIKAN DALAM PIMNAS
NoKode
Perguruan Tinggi
Nama Perguruan Tinggi Jumlah
1 002002INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 44
2 001001 UNIVERSITAS GADJAH MADA 363 001019 UNIVERSITAS BRAWIJAYA 284 001041 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 195 002003 INSTITUT PERTANIAN BOGOR 186 001038 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 17
7 005018POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 11
8 001008 UNIVERSITAS DIPONEGORO 109 001004 UNIVERSITAS AIRLANGGA 1010 001002 UNIVERSITAS INDONESIA 911 001007 UNIVERSITAS PADJADJARAN 912 001027 UNIVERSITAS SEBELAS MARET 813 001039 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 714 001005 UNIVERSITAS HASANUDDIN 715 001006 UNIVERSITAS ANDALAS 6
TOP 15 PESERTA PIMNAS 2013
NO NAMA PERGURUAN TINGGI USULANDIDANAI PIMNAS
JUMLAH % JUMLAH %
1 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2762 382 13.8% 19 5.0%
2 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 1688 558 33.1% 44 7.9%
3 UNIVERSITAS GADJAH MADA 1629 481 29.5% 36 7.5%
4 UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1286 390 30.3% 28 7.2%
5 UNIVERSITAS DIPONEGORO 1201 151 12.6% 10 6.6%
6 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 1160 137 11.8% 2 1.5%
7 UNIVERSITAS SEBELAS MARET 1139 229 20.1% 8 3.5%
8 UNIVERSITAS AIRLANGGA 1137 294 25.9% 10 3.4%
9 INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1006 378 37.6% 18 4.8%
10 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 860 173 20.1% 17 9.8%
11 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASAR 843 65 7.7% 2 3.1%
12 UNIVERSITAS NEGERI MALANG 695 112 16.1% 2 1.8%
13 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 692 96 13.9% 3 3.1%
14 UNIVERSITAS INDONESIA 659 169 25.6% 9 5.3%
15 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 630 85 13.5% 5 5.9%
USULAN, DIDANAI, DAN PIMNAS 2013
TOP 10 PEMENANG PIMNAS UNRAM 2013
1. ITS2. Unair3. UGM4. UB5. IPB6. Undip7. Univ. Sanatadarma8. UNY9. Unsri10. Unnes
KOMPONEN ABSTRAK PROPOSAL PENELITIAN(1/2 sampai 1 halaman A4)
1. JUDULMaksimum 20 kata
2. NAMA PENGUSUL (dan Pembimbing) serta Nama InstitusiMinimal Pembimbing 1, Prodi Kimia FMIPA UM
3. LATAR BELAKANG DAN TUJUAN PENELITIAN1. Ada masalah apa ? dan Mengapa perlu dipecahkan2. Tujuan yang akan dicapai, dalam dpenelitian ini
4. METODOLOGIa) ALAT, BAHAN, DAN LOKASI PENELITIANb) METODE PENELITIAN
5. KATA KUNCI3-5 Kata yang menggambarkan inti penelitian ini (biasanya diambil dari judul, meskipun tidak selalu)
HASIL PENELITIANUji Selektivitas dan Penentuan Rekoveri Akhir pada
Pemisahan Logam Emas dengan Metode Agregasi HidrofobikSuharta1) , N.M. Surdia2), Buchari2) dan Djulia Onggo2)
AbstrakPemisahan zat dengan metode agregasi hidrofobik selalu dimulai dari partikel koloid. Kelemahan dari tehnik ini terutama pada faktor selektivitas pemisahan dan rekoveri. Penelitian ini telah mengembangkan pemisahan logam emas dengan metode agregasi hidrofobik yang dimulai dari sistem larutan. Sistem Larutan yang dipilih adalah dalam bentuk kompleks [AuCl4]-. Selektivitas pemisahan logam emas terhadap ion logam pengganggu {Ag (I), Cu (II), Fe (III), Zn (II), dan Pb (II)}, serta anion pengganggu {sulfat, nitrat, bromida, dan iodida}, telah diuji dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode agregasi hidrofobik yang dimulai dari sistem larutan dapat memisahkan logam emas dengan selektivitas yang tinggi. Selektivitas pemisahan ditentukan oleh pH larutan dengan pH optimum = 2,0. Hasil rekoveri akhir dengan surfaktan DTMAB, TTMAB, dan HTMAB berturut-turut adalah sebesar 92,60 ± 0,89 %; 90,30 ± 1,32 %; dan 89,40 ± 1,51 %.
Kata kunci : agregasi hidrofobik, partikel koloid, surfaktan.
Proposal Penelitian:Pengaruh Suhu Dan Waktu Penyimpanan Terhadap Kadar Antosianin dan Warna pada Permen Jelly Rosela (Hibiscus
sabdariffa L.).Irene Octaviani (6103006096). Dibawah bimbingan: 1. Netty Kusumawati, STP., MSi. 2. Ir. T. Dwi Wibawa Budianta, MT
ABSTRAKPermen jelly merupakan permen yang dibuat dari sari buah danbahan pembentuk gel yang mempunyai kenampakan jernih dan transparan serta mempunyai tekstur dan kekenyalan tertentu. Bahan-bahan utama yangdiperlukan untuk pembuatan permen jelly adalah: gula, sirup glukosa, danagensia pembentuk gel seperti gelatin. Penambahan ekstrak kelopak bungarosela dalam pembuatan permen jelly diharapkan dapat memberikan warnamerah yang menarik dan menyumbang cita rasa yang khas karena adanya asam-asam organik. Selain itu, adanya antosianin dalam rosela akanmemberikan efek kesehatan. Antosianin dapat mengalami perubahan selamapengolahan dan penyimpanan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitupH, oksigen, intensitas cahaya, jenis pelarut dan terutama suhu yang palingberpengaruh terhadap degradasi antosianin.Penelitian ini mengkaji pengaruh waktu dan suhu penyimpanan(suhu ruang [30ºC±1ºC], suhu Air-Conditioner (AC) [20ºC±1ºC] dan suhu refrigerator [5ºC±1ºC]) terhadap kadar antosianin dan warna pada permen jelly rosela. Pengujian kadar antosianin dan warna terhadap permen jellyrosela selama penyimpanan dilakukan selama 1 bulan dan diuji setiapminggunya.Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), terdiri dari dua faktor yaitu waktu penyimpanan (P) dengan lima taraf perlakuan yaitu : hari ke 1 (P1), ke 8 (P2), ke 15 (P3), ke 22 (P4), ke 29 (P5). dan suhu penyimpanan (S) dengan tiga taraf perlakuan yaitu : suhu refrigerator [5ºC±1ºC] (Sf), suhu Air-Conditioner (AC) [20ºC±1ºC] (Sa) dan suhu ruang [30ºC±1ºC] (Sr). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data-data hasil pengujian kadar antosianin, warna dan pH yang diperoleh dari hasil pengamatan kemudian dianalisa secara statistik untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antar perlakuan tersebut, dengan menggunakan uji Anava (Analysis of Varians). Apabila hasil ujiAnava menunjukkan ada perbedaan, maka dilanjutkan dengan uji Beda Jarak Nyata Duncan pada taraf α=0,05 untuk melihat taraf perlakuan yang berbeda nyata. Untuk mengetahui adanya tidaknya hubungan antara kadar antosianin dan warna maka dilakukan uji korelasi.
Kata kunci: permen jelly, kelopak bunga rosela, antosianin dan suhu.ii
ABSTRAKNuriyono,Wahyu R. 2013.
Aktivitas Sari Mesokarp Timun Suri (Curcumis lativus)dan Nanas (Ananas comosus (L)merr.) Sebagai Inhibitor Lipase
Pankreas serta Potensinya Sebagai Minuman Kesehatan Penurun KadarLemak Darah. Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H.Subandi, M.Si. (II) Muntholib,
S.Pd., M.SiSkripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri
.Kata kunci: Timun suri, nanas, inhibitor lipase, sari mesokarp
Obesitas dapat memicu berbagai penyakit pembuluh darah, termasuk penyakit jantung dan strok. Salah satu obat anti obesitas adalah orlistat yang bertindak sebagai inhibitor lipase pankreas. Sementara mesokarp semangka (golongan cucurbitaceae) dan beberapa buah yang mengandung polifenol dan saponin juga mampu bertindak sebagai inhibitor lipase pankreas. Oleh karena timun suri juga termasuk cucurbitaceae dan dalam buah nanas terdapat polifenol dan saponin, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) daya inhibisi sari mesokarp timun suri dan nanas relatif terhadap tablet orlistat dalam menginhibisi aktifitas lipase,(2) daya terima panelis secara organoleptik terhadap sari mesekarp timun suri dan nanas sebagai minuman kesehatan penurun kadar lemak darah, dan (3) jenis metabolitsekunder yang terdapat pada sari mesokarp timun suri dan nanas. Penelitian ini bersifat deskriptif laboratoris yang dilakukan dalam 5 tahap yaitu: 1) penyiapan sari mesokarp, 2) uji inhibisi orlistat terhadap lipase, 3) uji inhibisi sari buah relatif terhadap orlistat, 4) uji fitokimia, serta 5) uji organoleptik sari mesokarp buah. Pankreofat (Kimia Farma)digunakan sebagai sumber enzim lipase dan minyak zaitun digunakan sebagai sumber lemak. Penentuan aktifitas lipase ditentukan menggunakan metode titrimetri. Uji fitokimia dilakukan secara kualitatif untuk menunjukkan keberadaan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan polifenol. Sifat organoleptik sari mesokarp buah ditentukan melalui uji kesukaan, dengan responden sebanyak 50 orang.
ABSTRAKDewi, Listiyana. C. 2012. Uji Antibakteri dan Daya Inhibisi Ekstrak Kulit
Kacang Tanah Terhadap Aktivitas Xantin Oksidase yang Diisolasi Dari Air Susu Sapi Segar.
Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Subandi., M.Si.(II) Dr. Suharti., S.Pd, M.Si
Kata Kunci : Antibakteri, inhibisi, xantin oksidase (XO), ekstrak kulit kacang tanah.
Kulit kacang tanah, baik kulit ari maupun kulit luar, yang kurang dimanfaatkan, memiliki kandungan senyawa fenolik yang diduga mampu berperan sebagai antibakteri dan inhibitor bagi enzim XO yang berperan dalam pembentukan asam urat di dalam tubuh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan golongan senyawa metabolit sekunder, mengetahui aktifitas ekstrak etanol kulit kacang sebagai: 1) antibakteri, relatif terhadap antibiotik komersial; anti asam urat, melalui daya inhibisinya terhadap enzim XO relatif terhadap Allopurinol, salah satu obat asam urat komersial.Penelitian dilakukan dalam 4 tahap, yaitu 1) penentuan kadar air, ekstraksi dengan etanol, dan skrining fitokimia ekstrak kulit kacang tanah; 2) uji antibakteri ekstrak kulit kacang tanah terhadap bakteri E.coli dan S. aureus; 3) isolasi dan uji aktivitas enzim XO dari susu sapi segar, dan 4) uji daya inhibisi ekstrak kulit kacang tanah terhadap aktivitas XO relatif terhadap allopurinol. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70% dan uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Isolat enzim XO yang dipakai adalah ekstrak kasar yang telah diendapkan menggunakan (NH4)2SO4 pada kejenuhan 40%, sedangkan uji aktivitas dan uji inhibisi XO dilakukan dengan mengukur absorbansi asam urat hasil aktifitas XO pada λ 290 nM.
Terima kasih