HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI PUSKESMAS GILINGAN KECAMATAN BANJARSARI SURAKARTA

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian dan BiostatistikDosen Pengampu : Sri Wahyuni M, Skp. Ns, M.Kes

PUTRI HAPSARINIM. P17424413026

SEMESTER IVPRODI DIV KEBIDANAN SEMARANGPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG2015

IDENTIFIKASI PENELITIAN

A. Rumusan MasalahAdakah hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan angka kejadian diare pada bayi umur 0-6 bulan di Puskesmas Gilingan Kecamatan Banjarsari Surakarta?

B. Tujuan Penelitian1. Tujuan UmumUntuk mengetahui adakah hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan angka kejadian diare pada bayi umur 0-6 bulan di Puskesmas Gilingan Kecamatan Banjarsari Surakarta.2. Tujuan Khususa. Untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan angka kejadian diare pada bayi umur 0-6 bulanb. Untuk mengetahui banyaknya kejadian diare pada bayi umur 0-6 bulan dengan pemberian ASIc. Untuk mengetahui sikap ibu dalam pemberian ASI dan men

C. Manfaat PenelitianHasil penelitian ini untuk memberikan informasi mengenai hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan angka kejadian diare pada bayi umur 0-6 bulan.

D. HipotesisAda hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan angka kejadian diare pada bayi umur 0-6 bulan di Puskesmas Gilingan Kecamatan Banjarsari Surakarta.

E. Kerangka PemikiranASI Eksklusif

sIgALimfosit TLimfosit BLaktoferin

Peningkatan system imunitas tubuh bayi

Resiko diare

Sosial ekonomi rendahTingkat pendidikan rendah

F. Jenis PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian analitik observasional untuk mengetahui adanya kejadian diare pada bayi umur 0-6 bulan yang diberi ASI eksklusif dengan pendekatan cross sectional.

G. Tempat dan Waktu PenelitianPenelitian dilakukan di Puskesmas Gilingan Kecamatan Banjarsari Surakarta pada bulan Februari Mei 2010.

H. Populasi penelitianSeluruh bayi yang berusia 0-6 bulan di Puskesmas Gilingan Kecamatan Banjarsari Surakarta.

I. Sampel dan teknik samplingSampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling, yaitu teknik sampling yang dipilih berdasarkan karakteristik atau tujuan tertentu. Sehingga dalam penelitian ini didapatkan subyek penelitian berjumlah 60 bayi.

J. Rancangan PenelitianSubyek penelitian pasien balitadi Puskesmas GilinganKecamatan Banjarsari Surakarta

ASI EksklusifASI Non EksklusifDiareTidak DiareDiareTidak DiareAnalisis DataHasil

K. Identifikasi Variabel PenelitianVariabel bebas: Pemberian ASI EksklusifVariabel Terikat: Kejadian Diare

L. Definisi Operasional1. Variable Bebas : Pemberian ASI EksklusifPemberian ASI eksklusif dianjurkan untuk jangka waktu minimal 4 bulan dan akan lebih baik apabila diberikan sampai bayi berusia 6 bulan. Setelah bayi berusia 6 bulan ia harus mulai diperkenalkan dengan makanan padar, dan pemberian ASI dapat diteruskan sampai ia berusia 2 tahun.Skala : OrdinalKategori :a. Bayi dengan ASI eksklusifb. Bayi dengan ASI tidak eksklusif2. Variable Terikat : Kejadian DiareDiare merupakan suatu gejala dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsitensi tinja yang cair dan frekuensi BAB lebih dari 3 kali dalam sehari (konsistensi cair: diare, konsistensi seperti pasta: bukan diare), namun tidak selamanya mencret dikatakan diare misalnya pada bayi yang berusia kurang dari sebulan, buang air hingga 5 kali sehari dan fesesnya lunak.Skala : OrdinalKategori :a. Bayi dengan kejadian diareb. Bayi tanpa kejadian diare

M. Instrument PenelitianAlat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :1. Dokumentasi yaitu alat pengumpul dengan dokumen untuk mencatat data yang dibutuhkan dalam penelitian. Data yang dapat diperoleh dengan alat dokemntasi dalam penelitian ini berupa daftar bayi yang berusia 0-6 bulan.2. Kuesioner yaitu untuk mengetahui karakteristik responden meliputi usia dan jenis kelamin bayi, frekuensi diare bayi dalam 6 bulan yang dikategorikan menjadi 2 yaitu diare dan tidak diare. Riwayat diare ditanyakan pada setiap orang tua bayi.

N. Teknik dan Analisis DataUntuk menguji hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan angka kejadian diare pada bayi umur 0-6 bulan adalah dengan menggunakan uji statistic Chi Square dan akan diolah dengan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 16 for Windows.