metode,teknik dan instrumen
TRANSCRIPT
METODE,TEKNIK DAN INSTRUMEN
DALAM PENELITIAN
metodologi penelitian pengkajian/ pemahaman tentang metode dan teknik menurut langkah-langkah ilmiah.
metode dapat diartikan sebagai cara berpikir,
teknik diartikan sebagai cara melaksanakan hasil berpikir.
INSTRUMEN PENELITIAN
• Instrumen itu merupakan alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu
• Penelitian memiliki arti pemeriksaan, penyelidikan, kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data secara sistematis dan objektif.
• Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis
JENIS INSTRUMEN DALAM PENELITIAN• Tes
Adalah sederetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengukuran, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok
• KuesionerAdalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atu hal-hal yang ia ketahui
JENIS INSTRUMEN DALAM PENELITIAN …• Wawancara (Interview)
Interview digunakan oleh peneliti unyuk menilai keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orang tua, pendidikan, perhatian, sikap terhadap sesuatu
• Observasi Adalah mengadakan pengamatan secara langsung, abservasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, ragam gambar, dan rekaman suara. Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati
METODE WAWANCARA /INTERVIU proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dg responden
WAWANCARA
TERSTRUKTUR TIDAK TERSTRUKTUR
WAWANCARA TERSTRUKTUR
Peneliti menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis dan alternatif jawaban telah disediakan
Setiap responden diberi pertanyaan yang sama dan pengumpul data mencatatnya
Dapat menggunakan pewawancara sebagai pengumpul data
Dilakukan training kpd calon pewawancara agar pewawancara mempunyai ketrampilan yang sama
Pewawancara dapat menggunakan alat bantu seperti tape recorder, gambar, brosur
CONTOH PERTANYAAN
Bagaimanakah tanggapan Ibu/Bpk terhadap pelayanan pendidikan di Kab/kota, .............. ...?
a. Sangat bagus b. Bagus c. Tidak bagus d. Sangat tidak bagus
PEDOMAN WAWANCARA
WAWANCARA TIDAK TERSTRUKTUR
Wawancara yg bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yg telah tersusun secara sistematis
Pedoman wawancara yg digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yg akan ditanyakan
Sering digunakan untuk penelitian pendahuluan atau penelitian yg lebih mendalam
Peneliti belum mengetahui secara pasti data yg akan diperoleh, peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang diceriterakan responden
BAGAIMANA MELAKSANAKAN WAWANCARA DENGAN BAIK
SITUASI WAWANCARAWaktu TempatKehadiran orang lainSikap
ISI WAWANCARAPeka untuk ditanyakanSukar untuk ditanyakanSumber kekhawatiran
PEWAWANCARAKarakteristik sosialKeterampilan berwawancaraMotivasiRasa aman
RESPONDENKarakteristik sosialKemampuan menangkap pertanyaanKemampuan menjawab pertanyaan
KUISIONER
Kuisioner adl Suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus yang memungkinkan penganalisis untuk mengumpulkan data mengenai - sikap- keyakinan- perilaku - karakteristik
TIPE PERTANYAAN KUISIONER
Format Bebas Format Pasti
FORMAT BEBAS
Kuisioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh responden di tempat yang sudah disediakan.
CONTOH :
Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang mengandung kesalahan.
FORMAT PASTI
a) Check-off QuestionsJenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa (check-off) jawaban-jawaban yang sesuai.
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda ?_____ Compaq _____ IBM_____ Univac _____ Macintosh
b) Yes/NO QuestionsJenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab “Ya” atau “Tidak”.
FORMAT PASTI
c) Opinion/choice QuestionsJenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan pendapatnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini ?1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju3 = Kurang Setuju
SKALA KUISIONER
Alasan penggunaan skala yaitu : Pengukuran karakteristik responden Validitas dan kelayakan
BENTUK PENGUKURAN SKALA
Nominal Ordinal Interval Ratio
SKALA NOMINAL
Skala nominal digunakan untuk mengklasifikasikan sesuatu dalam kategori
Tujuan : utk penamaan dan pengelompokan
Contoh :Software apa yang sering Anda gunakan ?1 = Word Processor2 = Spreadsheet3 = Database4 = An Email Program
SKALA ORDINAL
Memungkinkan klasifikasi Memiliki susunan posisi
Apakah keberadaan Technical Support membantu dalam pekerjaan Anda1. Extremely Helpful2. Very Helpful3. Moderately Helpful4. Not Very Helpful5. Not Helpful At All
SKALA INTERVAL
Digunakan dimana interval diantara masing-masing nomor adalah sama
Seberapa bermanfaatkah dukungan yang diberikan oleh technical suportNOT USEFUL EXTREMELY AT ALL USEFUL 1 2 3 4 5
SKALA RASIO
Skala rasio memiliki interval-interval dainatara nomor diasumsikan sama
Skala rasio memilki nilai absolut nol
Kira-kira berapa lama Anda menghabiskan waktu untuk mengakses internet tiap harinya ?
0 2 4 6 8
PANDUAN PENGGUNAAN SKALA
Skala rasio bila intervalnya sama dan ada nol absolut
Skala interval bila diasumdikan bahwa interval-intervalnya sama tetapitidak ada nol absolut
Skala ordinal bila tidak mengasumsikan interval-intervalnya sama tetapi bila kelas-kelasnya bisa diurutkan
Skala nominal bila penganalisis sistem ingin mengklasifikasikan sesuatu namun tidak bisa dibuat urut-urutannya
VALIDITAS DAN KELAYAKAN
Kuisoner harus valid dan layak
Validitas adalah derajat ukuran pertanyaan yang ingin diukur penganalisis
Kelayakan mengukur konsistensi
PENGUJIAN VALIDITAS INSTRUMEN
Pada setiap instrumen baik test maupun non test terdapat butir-butir (item) pertanyaan atau pernyataan.
Untuk menguji validitas butir-butir instrumen lebih lanjut maka setelah dikonsultasikan dengan ahli selanjutnya diujicobakan dan dianalisis dengan analisis item atau uji beda.
Analisis item dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen dengan skor total.
Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir.
Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta korelasi yang tinggi menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula.
UNTUK MENGHITUNG KOEFISIEN KORELASI PRODUCT MOMENT PEARSON DIGUNAKAN RUMUS BERIKUT INI
CONTOH KASUS
Seorang mahasiswa melakukan penelitian dengan menggunakan skala untuk mengetahui atau mengungkap prestasi belajar seseorang. Kuesioner terdiri dari 10 item dan menggunakan skala Likert yaitu :
1 = sangat tidak setuju 2 = tidak setuju 3 = setuju
4 = sangat setuju. Setelah kuesioner diisi 12 responden
diperoleh data berikut :
Diperoleh korelasi bivariat Pearson antara Skor Item dan Skor Total untuk masing-masing item. Jika digunakan tingkat signifikansi (level of significance) = 0,05 (5 %) dengan uji 2 sisi dan n= 12 maka titik kritisnya adalah 0,576.
Terlihat bahwa item 1, 9 dan 10 kurang dari 0,576 sehingga dapat disimpulkan bahwa item 1, 9 dan tidak valid dan jika perlu item tersebut diubah atau dibuang (asalkan tidak mengurangi arti kuesioner secara kesatuan).
TABEL TITIK KRITIS UNTUK UJI KORELASI R
METODE PENYUSUNAN KUISONER
Memanggil semua responden bersama-sama dalam waktu yang sama
Secar pribadi membagi-bagikan kuisoner yang kosong dan mengambil kembali lembar yang sudah diisi
Memungkinkan responden yang mengatur sendiri kuisoner di tempat kerja dan memasukkannya dalam kotak-kotak yang sudah disediakan
Mengirim kuisoner ke pegawai2 di cabang lain
Menyuun kuisoner secara elektronik baik melalui email atau web
E-KUISONER
Keuntungan menggunakan kuisoner elektronik
Mengurangi biaya
Pengumpulan dan penyimpanan dalam bentuk elektronik
KELEBIHAN KUISIONER
kuisioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar.
Responden tidak merasa terganggu, karena dapat mengisi kuisioner dengan memilih waktu.
kuisioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak.
Karena kuisioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden,maka hasilnya dapat lebih objektif.
KEKURANGA KUISIONER Tidak menggaransi responden untuk
menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati.
kuisioner cenderung tidak fleksibel, artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang dicantumkan di kuisioner saja
Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan bersama-sama dengan daftar pertanyaan
kuisioner yang lengkap sulit untuk dibuat.