metode practice and drill pada mata pelajaran …

12
231 p-ISSN 2338-980X Elementary School 5 (2018) 231-242 e-ISSN 2502-4264 Volume 5 nomor 2 Juli 2018 METODE PRACTICE AND DRILL PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS III SEKOLAH DASAR * Subiyati Diterima: 8 Juli 2018. Disetujui: 21 Juli 2018. Dipublikasikan: Juli 2018 Abstrak Tujuan penelitian dengan menerapkan metode practice and drill agar dapat meningkatkan proses pembelajaran, hasil belajar, dan aktivitas siswa kelas III SD Islam Al Huda Tambaharjo Pati. Teknik yang digunakan adalah teknik tes dan non tes. Jenis alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan rubrik penilaian. Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah analisis statistik deskriptif persentase. Tindakan penelitian dilakukan dengan siklus berulang.Proses pembelajaran menyerasikan gerakan dan bacaan salat menggunakan metode practice and drill mengalami peningkatan rata-rata skor dari 2,53 pada siklus I menjadi 3,59. Aktivitas siswa menunjukkan peningkatan rata-rata persentase dari 66,26% pada siklus I menjadi 91,52% dengan persentase perolehan 36,1%. Hasil belajar menunjukkan peningkatan rata-rata nilai dari 64 pada kondisi awal menjadi 76 pada siklus I atau dengan kata lain hasil belajar siswa meningkat 12 poin. Hasil pembelajaran makin meningkat pada siklus II dengan peningkatan rata-rata nilai menjadi 81. Kata Kunci: metode practice and drill, proses pembelajaran, hasil belajar, aktivitas Abstract The purpose of research by applying the method of practice and drill in order to improve the learning process, learning outcomes, and activities of third grade students of Islamic elementary school Al Huda Addarjo Pati. The technique used is test and non test technique. The type of data collection tool used is an observation sheet and assessment rubric. Data analysis techniques that researchers use is statistical analysis descriptive percentage. The action of the study was done by repeating cycle. Learning process of harmonizing movement and reading of salat using practice and drill method had increased the average score from 2.53 in cycle I to 3.59. Student activity showed an increase of percentage percentage from 66,26% in cycle I to 91,52% with percentage of 36,1%. Learning outcomes show an average increase in value from 64 at baseline to 76 in cycle I or in other words student learning outcomes increased by 12 points. Learning outcomes are increasing in cycle II with an average increase in value to 81. Keywords: practice and drill method, learning process, learning result, activity *Alamat Korespondensi [email protected]

Upload: others

Post on 16-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: METODE PRACTICE AND DRILL PADA MATA PELAJARAN …

231

p-ISSN 2338-980X Elementary School 5 (2018) 231-242 e-ISSN 2502-4264

Volume 5 nomor 2 Juli 2018

METODE PRACTICE AND DRILL PADA MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS III SEKOLAH DASAR

*Subiyati

Diterima: 8 Juli 2018. Disetujui: 21 Juli 2018. Dipublikasikan: Juli 2018

Abstrak

Tujuan penelitian dengan menerapkan metode practice and drill agar dapat

meningkatkan proses pembelajaran, hasil belajar, dan aktivitas siswa kelas III SD Islam Al

Huda Tambaharjo Pati. Teknik yang digunakan adalah teknik tes dan non tes. Jenis alat

pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan rubrik penilaian. Teknik

analisis data yang peneliti gunakan adalah analisis statistik deskriptif persentase.

Tindakan penelitian dilakukan dengan siklus berulang.Proses pembelajaran menyerasikan

gerakan dan bacaan salat menggunakan metode practice and drill mengalami peningkatan

rata-rata skor dari 2,53 pada siklus I menjadi 3,59. Aktivitas siswa menunjukkan peningkatan

rata-rata persentase dari 66,26% pada siklus I menjadi 91,52% dengan persentase perolehan

36,1%. Hasil belajar menunjukkan peningkatan rata-rata nilai dari 64 pada kondisi awal

menjadi 76 pada siklus I atau dengan kata lain hasil belajar siswa meningkat 12 poin. Hasil

pembelajaran makin meningkat pada siklus II dengan peningkatan rata-rata nilai menjadi 81.

Kata Kunci: metode practice and drill, proses pembelajaran, hasil belajar, aktivitas

Abstract

The purpose of research by applying the method of practice and drill in order to

improve the learning process, learning outcomes, and activities of third grade students of

Islamic elementary school Al Huda Addarjo Pati. The technique used is test and non test

technique. The type of data collection tool used is an observation sheet and assessment rubric.

Data analysis techniques that researchers use is statistical analysis descriptive percentage.

The action of the study was done by repeating cycle. Learning process of harmonizing

movement and reading of salat using practice and drill method had increased the average

score from 2.53 in cycle I to 3.59. Student activity showed an increase of percentage

percentage from 66,26% in cycle I to 91,52% with percentage of 36,1%. Learning outcomes

show an average increase in value from 64 at baseline to 76 in cycle I or in other words

student learning outcomes increased by 12 points. Learning outcomes are increasing in cycle

II with an average increase in value to 81.

Keywords: practice and drill method, learning process, learning result, activity

*Alamat Korespondensi [email protected]

Page 2: METODE PRACTICE AND DRILL PADA MATA PELAJARAN …

232

Pendahuluan

Pada hakikatnya kegiatan belajar

mengajar adalah suatu proses interaksi

atau hubungan timbal balik antara guru

dan siswa dalam satuan pembelajaran.

Sebagai pengatur sekaligus pelaku dalam

proses belajar mengajar, seorang gurulah

yang mengarahkan bagaimana proses

belajar mengajar itu dilaksanakan. Oleh

karena guru sebagai sentral pembelajaran,

seyogyanya seorang guru harus dapat

membuat sebuah pembelajaran menjadi

lebih menarik dan efektif agar peserta

didik menjadi senang mengikuti pelajaran

sehingga dapat memahami serta menguasai

materi yang diberikan.

Undang-undang Republik Indonesia

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pasal 1 ayat

menyebutkan bahwa : ”pendidikan adalah

usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.

(http://islamblogku.blogspot.co.id/2009/07

/pengertian-dan-tujuan-pendidikan-

agama_1274.html).

Untuk mengatasi masalah diatas,

peran seorang guru sangat penting dan

diharapkan seorang guru memiliki suatu

cara atau model mengajar yang baik dan

mampu memilih metode pembelajaran

yang tepat dan sesuai dengan konsep-

konsep mata pelajaran yang akan

disampaikan. Metode practice and drill

merupakan teknik pengajaran yang

dilakukan berulamng kali untuk

mendapatkan keterampilan, dibutuhkan

untuk mengingat secara matematis

(Richardson,

2006:www.cornerstonecurriculum.com).

Metode ini biasanya digunakan dalam

pembelajaran materi hitungan, bahasa

asing dan peningkatan pembendaharaan

kata-kata serta mengarahkan siswa melalui

latihan-latihan untuk meningkatkan

kecekatan/ketangkasan dan

kefasihan/kelancaran dalam sebuah

keterampilan (Sharon, 2005:120) dikutip

dari intenet

(http://dnadzifah.blogspot.co.id/2015/08/m

etode-drill-and-practice.html)

Siswa SD Islam Al Huda letaknya

yang berada di pinggiran kota yang masih

banyak terdapat pondok pesantren dan

tempat belajar keagamaan seperti TPQ

seharusnya sangat dekat dengan konsep

pembelajaran PAI, namun kenyataan di

lapangan agak berbeda. Masih banyak hal

yang belum dipahami siswa terutama

dalam memahami materi Keserasian

Bacaan dan Gerakan Salat. Kebanyakan

siswa hanya sekedar tahu saja bagaimana

bunyi serta gerakan salat tersebut dan

belum bisa menyerasikan bacaan dengan

gerakan salat dikarenakan kurangnya

latihan serta bimbingan.

Dalam melaksanakan pembelajaran

di kelas III semester 2 tahun 2015/2016 di

SD Islam Al Huda Kecamatan Pati

Kabupaten Pati, hasil evaluasi pelajaran

PAI dengan materi pokok keserasian

bacaan dan gerakan salat menunjukkan

rendahnya penguasaan materi oleh siswa.

Terbukti dari 16 siswa hanya 6 anak (

37,50 % ) orang siswa yang mencapai

target ketuntasan belajar, sedangkan 10

siswa belum menguasai/mencapai hasil

yang memuaskan.

Berdasarkan uraian diatas, penulis

mencoba menerapkan metode practice and

drill dalam pembelajaran Pendidikan

Agama Islam materi Keserasian Bacaan

dan Gerakan salat yang mana diharapkan

dengan metode tersebut, hasil belajar siswa

dapat meningkat.

Penggunaan metode practice and

drill dilatarbelakangi oleh kemampuan

siswa SD dalam memahami suatu

konsep/materi dimana siswa SD masih

tergolong fase anak-anak yang masih

memerlukan sesuatu yang menarik bagi

mereka dalam hal ini siswa mengalami

langsung agar dapat memahami materi

Subiyati, Metode Practice And Drill Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Page 3: METODE PRACTICE AND DRILL PADA MATA PELAJARAN …

233

yang diberikan. Siswa akan lebih

memahami materi yang disampaikan guru

apabila dalam penyampaian materi disertai

dengan pemodelan terutama dalam mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan

materi keserasian bacaan dan gerakan salat

yang mana siswa akan mudah memahami

keserasian bacaan dan gerakan salat

dengan mengamati model dalam hal ini

guru yang mendemonstrasikan secara

langsung.

Berdasarkan latar belakang di atas,

maka perumusan masalah yang dapat

penulis ajukan adalah: 1) Bagaimana

penerapan metode Practice and Drill pada

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

dengan materi Keserasian Bacaan dan

Gerakan salat kelas III SD Islam Al Huda

Tambaharjo Pati tahun pelajaran

2015/2016?; 2) Apakah dengan metode

practice and drill dapat meningkatkan

aktivitas siswa pada mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam materi

Keserasian Bacaan dan Gerakan salat pada

siswa kelas III SD Islam Al Huda

Tambaharjo Pati tahun pelajaran

2015/2016?; 3) Apakah dengan metode

Practice and Drill dapat meningkatan hasil

belajar pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam materi Keserasian Bacaan

dan Gerakan salat pada siswa kelas III SD

Islam Al Huda Tambaharjo Pati tahun

pelajaran 2015/2016?

Tujuan yang akan dicapai peneliti

dalam perbaikan pembelajaran antara lain:

1) Untuk mengetahui cara menerapkan

metode practice and drill agar dapat

meningkatkan hasil belajar siswa tentang

keserasian bacaan dan gerakan salat di

kelas III SD Islam Al Huda Tambaharjo

Pati; 2) Untuk meningkatkan aktivitas

siswa dalam mempelajari keserasian

bacaan dan gerakan salat di kelas III SD

Islam Al Huda Tambaharjo Pati; 3) Untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dalam

mempelajari keserasian bacaan dan

gerakan salat di kelas III SD Islam Al

Huda Tambaharjo Pati.

Metode Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini

dilakukan selama 3 bulan mulai Agustus

sampai dengan Oktober 2015. Penelitian

dilaksanakan pada waktu tersebut karena

sesuai dengan waktu untuk melaksanakan

pembelajaran kompetensi dasar dimana

siswa mengalami permasalahan pada hasil

prestasi belajarnya, dan sesuai dengan

analisis alokasi waktu pembelajaran.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa

kelas III SD Islam Al Huda Tambaharjo

Pati semester 1 tahun pelajaran 2015/2016

yang berjumlah 16 siswa.

Secara umum karakteristik siswa

dikelas ini termasuk siswa yang memiliki

motivasi dan minat belajar sangat tinggi.

Berdasarkan pemantauan penulis banyak

siswa yang mengikuti pelajaran tambahan

sore hari di luar jam sekolah.Sumber data

dalam penelitian berasal dari guru selaku

peneliti dan guru kolaborator. Data dari

peneliti berupa hasil belajar siswa untuk

keterampilan menyerasikan gerakan dan

bacaan salat yang dinilai pada saat siswa

melakukan praktek salat dan berupa hasil

pengamatan aktivitas siswa dalam

pembelajran keserasian gerakan dan

bacaan salat, sedangkan data dari

kolaborator berupa hasil pengamatan

terhadap proses pembelajaran keserasian

gerakan dan bacaan salat melalui

pembelajaran dengan metode practice and

drill.

Bentuk data hasil belajar berbentuk

angka atau data kuantitatif dan data hasil

pengamatan proses pembelajaran dan

aktivitas siswa berbentuk data kualitatif.

Teknik yang digunakan untuk

mengumpulkan data adalah teknik tes dan

non tes. Teknik tes merupakan cara

mengumpulkan data tentang kemampuan

siswa atau hasil belajar siswa dengan

memberikan soal sesuai dengan indikator

keberhasilan pembelajaran. Tes diberikan

untuk mengukur seajuh mana hasil

belajar yang diperoleh siswa setelah

diberi tindakan. Teknik tes ini dapat

berupa tes tertulis, tes lisan, atau tes

perbuatan.Teknik non tes merupakan cara

Elementary School 5 (2018) 231-242

Page 4: METODE PRACTICE AND DRILL PADA MATA PELAJARAN …

234

mengumpulkan data selain menggunakan

tes. Dalam penelitian ini, penulis

menggunakan beberapa teknik non tes

diantaranya observasi dan dokumentasi.

Observasi adalah alat pengumpulan data

yang dilakukan peniliti dengan cara

mengamati dan mencatat secara sistematik

gejala-gejala yang diselidiki. Observasi

yang dilakukan peniliti dalam penelitian

ini adalah dengan observasi kolaboratif

yaitu observasi yang dibantu oleh teman

sejawat. Observasi ini dilakukan secara

formal di dalam ruang kelas pada saat

pembelajaran berlangsung. Observasi

dilakukan untuk mengetahui

perkembangan siswa selama proses

pembelajaran sesuai siklus yang ada selain

itu observasi juga dilakukan untuk menilai

guru selama proses pembelajaran. Metode

dokumentasi yaitu mencari data

mengenai hal-hal atau variabel yang

berupa catatan, agenda dan sebagainya.

(Arikunto, 2002: 2006). Dokumentasi

digunakan untuk memperkuat data yang

diperoleh dari observasi, dokumentasi

berupa daftar nama siswa dan daftar nilai

dokumen juga diperkuat dengan foto

ketika kegiatan pembelajaran

berlangsung.

Jenis alat pengumpulan data yang

digunakan adalah lembar observasi dan

rubrik penilaian, yaitu: lembar observasi

proses pembelajaran; lembar observasi

aktivitas siswa dalam pembelajaran; dan

rubrik penilaian hasil belajar siswa tentang

keterampilan mempraktekkan keserasian

gerakan dan bacaan salat.Teknik analisis

data yang peneliti gunakan adalah

analisis statistik deskriptif persentase.

Teknik ini digunakan untuk menganalisis

data yang ada dalam penelitian tindakan

kelas yang terdiri dari aktivitas belajar

dan hasil belajar. Adapun langkah-

langkah pengolahan data dengan

menggunakan analisis statistik deskriptif

persentase.

Hasil Penilitian Dan Pembahasan

Hasil penelitian tindakan kelas ini

diperoleh dari hasil tes berupa latihan soal

dan non tes berupa pengamatan

(observasi), baik pada siklus I maupun

siklus II. Hasil kedua tes tersebut

terangkum dalam dua bagian, yaitu: siklus

I dan siklus II. Hasil tes tindakan siklus I

dan siklus II berupa keterampilan siswa

dalam menyerasikan antara bacaan dan

gerakan salat menggunakan metode

practice and drill. Hasil tes siklus I dan

siklus II disajikan dalam bentuk data

kuantitatif.Setelah melakukan prosedur

penelitian di atas, peneliti berhasil

mendapatkan data-data yang dibutuhkan

untuk dapat melakukan tindakan

selanjutnya. Pada bab ini akan

menguraikan tentang hasil pengolahan dan

analisa data berdasarkan penelitian yang

telah dilaksanakan.

Penelitian dilaksanakan di SD Islam

Al Huda Tambaharjo Pati yang beralamat

di Jalan Raya Pati Tayu KM. 04 Gang III

Tambaharjo Pati pada kelas III dengan

jumlah siswa 16 orang. Sebelum diadakan

penelitian tindakan kelas, pelaksanaan

pembelajaran di kelas ini menggunakan

metode apa adanya. Maksudnya untuk

meningkatkan keterampilan menyerasikan

gerakan dan bacaan salat hanya dilakukan

dengan memberikan penjelasan dan

praktek secara klasikal di kelas. Sehingga

keterampilan menyerasikan gerakan dan

bacaan salat belum sepenuhnya dikuasai

siswa.

Selain itu, pembelajaran

menyerasikan gerakan dan bacaan salat

melalui proses pembelajaran yang stagnan

cenderung monoton dan membosankan

bagi siswa. Disamping itu, masih ada

beberapa siswa yang masih menganggap

mata pelajaran PAI sebagai mata pelajaran

yang menakutkan sehingga terkesan sulit

bagi siswa. Pembelajaran seperti ini tidak

mempengaruhi peningkatan hasil belajar

siswa khususnya kemampuan

menyerasikan gerakan dan bacaan salat.

Berikut disajikan nilai hasil tes siswa.

Subiyati, Metode Practice And Drill Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Page 5: METODE PRACTICE AND DRILL PADA MATA PELAJARAN …

235

Tabel 1 Rekapitulasi Nilai Awal Siswa

No Nilai Banyak Siswa

(frekuensi)

1 10 -

2 20 -

3 30 -

4 40 2

5 50 3

6 60 5

7 70 -

8 80 4

9 90 2

10 100 -

Jumlah 16

Berdasarkan Tabel di atas bahwa anak

yang mencapai kriteria ketuntasan hanya 6

orang (37,5%) dan yang tidak mencapai

ketuntasan sebanyak 10 orang (62,5%).

Pada tahap pra siklus ini, ada beberapa

siswa yang masih belum serius dalam

menerima pelajaran yang diberikan oleh

guru. Masih banyak siswa yang bercanda

dan ngobrol sendiri dengan temannya.

Motivasi dalam diri siswa masih sangat

rendah. Dalam pra siklus ini masih

ditemukan beberapa siswa yang masih

pasif dalam pembelajaran. Aktivitas

tersebut dapat dilihat pada dokumentasi

foto yang diambil oleh teman sejawat.

Gambar 1

Aktivitas siswa pada pembelajaran kondisi awal

Tabel 2

Aspek Sikap Ilmiah Hasil Penelitian Kondisi Awal

No Aspek Pengamatan Jumlah Skor

Rata-rata Tiap

Aspek

Persentase (%)

1. Mendengarkan bacaan salat yang

diperdengarkan guru

2,25 56,25

2. Memperhatikan penjelasan guru 2,13 53,13

3. Memperhatikan gerakan salat yang

diperlihatkan

1,88 48,88

4. Menirukan gerakan salat 3,13 78,13

5. Berlatih melafadkan bacaan salat 2,13 53,13

6. Mempraktekkan gerakan dan

bacaan salat

1,63 40,63

7. Merefleksi diri 2,38 59,38

Rata-rata 2,21 55,42

Kategori D (Kurang Aktif) C ( Cukup )

Elementary School 5 (2018) 231-242

Page 6: METODE PRACTICE AND DRILL PADA MATA PELAJARAN …

236

Pada tabel di atas tentang aspek

sikap ilmiah hasil penelitian kondisi awal

menerangkan kondisi dari keseluruhan

siswa yaitu dari keseluruhan aspek yang

paling rendah yaitu dalam hal

mempraktekkan gerakan dan bacaan salat

dengan nilai rata-rata 55,42% dan skor

rata-rata 2,21 dengan kategori D (kurang)

anak yang dapat melakukannya. Hal ini

disebabkan karena masih banyak siswa

yang belum hafal bacaan salat serta belum

bisa menyelaraskan antara gerakan dan

bacaan salatnya. Dari data diatas dapat

disimpulkan bahwa dalam hal

mempraktekkan gerakan dan bacaan salat

masih rendah. Hal ini dikarenakan tidak

meratanya kemampuan siswa. Agar aspek

ini meningkat, diperlukan adanya

perbaikan pembelajaran dengan mengubah

metode pembelajaran dengan cara

menerapkan metode practice and drill yang

mana siswa akan melakukan praktek

langsung serta berlatih terus menerus

secara konsisten agar mendapatkan hasil

belajar yang lebih maksimal. Dengan

penerapan metode practice and drill yang

menekankan pada siswa aktif

mempraktekkan serta latihan berulang-

ulang terhadap materi yang diajarkan,

diharapkan hasil belajar akan lebih baik

daripada sebelumnya. sehingga penelitian

dilanjutkan pada proses perbaikan

pembelajaran siklus 1.

Siklus I ini merupakan tindakan

awal penelitian keterampilan

mempraktekkan serta berlatih

menyerasikan bacaan dan gerakan salat

melalui metode practice and drill.

Tindakan siklus I ini dilaksanakan sebagai

upaya untuk memperbaiki dalam

menyerasikan bacaan dan gerakan salat

yang dihadapi siswa yang terdiri atas hasil

tes dan hasil nontes. Hasil tes yaitu hasil

nilai tes kemampuan siswa dalam

menyerasikan bacaan dan gerakan salat

melalui kemampuan mengerjakan soal

latihan yang diberikan . Hasil nontes

meliputi hasil observasi selama

pembelajaran berlangsung, jurnal siswa

dan guru, dan dokumentasi foto.

Proses pembelajaran dengan

metode practice and drill dalam materi

menyerasikan gerakan dan bacaan salat

pada siswa kelas III SD Islam Al Huda

pada siklus I sudah baik. Hal ini

ditunjukkan dengan pencapaian rata-rata

skor 2,53 dengan kategori B (Baik).Akan

tetapi pembelajaran ini dikategorikan

belum optimal karena masih terdapat

terdapat beberapa kekurangan atau

kelemahan, seperti pada aspek Semangat

dalam kegiatan menyerasikan gerakan dan

bacaan salat. Kegiatan menyerasikan

gerakan dan bacaan salat dilakukan untuk

mengetahui keterampilan siswa dalam

menyerasikan gerakan dan bacaan salat

apakah sudah baik dan benar.

Gambaran aktivitas siswa pada

pembelajaran practice and drill untuk

meningkatkan keterampilan siswa

menyerasikan gerakan dan bacaan salat

siswa kelas III SD Islam Al Huda

Tambahrjo Pati sebagaimana disajikan

pada dokumentasi foto dan tabel berikut

ini.

Gambar 2 Aktivitas guru menjelaskan materi keserasian bacaan dan gerakan salat

Subiyati, Metode Practice And Drill Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Page 7: METODE PRACTICE AND DRILL PADA MATA PELAJARAN …

237

Tabel 3 Hasil Pengamatan Aktivitas siswa Siklus I

No Aspek Pengamatan Rata-rata skor

tiap aspek

Persentase

(%)

1. Mendengarkan bacaan salat yang

diperdengarkan guru

2,43 60,94

2. Memperhatikan penjelasan guru 2,43 60,94

3. Memperhatikan gerakan salat yang

diperlihatkan

2,69 67,19

4. Menirukan gerakan salat 3,13 78,13

5. Berlatih melafadkan bacaan salat 2,88 71,88

6. Mempraktekkan gerakan dan bacaan salat 2,63 59,38

7. Merefleksi diri 2,34 65,63

Rata-rata 2,63 66,26

Kategori C (Cukup) B (Baik)

Dari gambar diatas, keaktifan

dalam pembelajaran dikatakan bahwa

metode practice and drill cukup mampu

untuk membuat pembelajaran PAI menjadi

lebih efektif. Dengan media gambar yang

di pajang di depan kelas serta pemodelan

(pendemonstrasian) yang dilakukan oleh

guru cukup mampu menarik perhatian

siswa. Pada tabel di atas tentang aspek

sikap ilmiah hasil penelitian siklus I

menerangkan kondisi dari keseluruhan

siswa yaitu dari keseluruhan aspek yang

paling tinggi adalah aspek keempat yaitu

menirukan gerakan salat yang diperagakan

guru dan aspek yang paling rendah adalah

aspek keenam yaitu mempraktekkan

gerakan dan bacaan salat dengan nilai rata-

rata 66,26% dan skor rata-rata 2,63 dengan

kategori C (Cukup) anak yang dapat

melakukannya. Dibandingkan dengan

kondisi awal, pada siklus I ini sudah ada

peningkatan sebesar 10,84% walaupun

masih belum sesuai yang diharapkan. Hal

ini disebabkan karena masih ada beberapa

siswa yang belum hafal bacaan salat.

Untuk melihat perbandingan masing-

masing aspek dapat dilihat dalam grafik

berikut ini.

Gambar 3 Grafik Perbandingan Tiap Aspek Aktivitas Siswa

0

20

40

60

80

Aspek1

aspek2

Aspek3

Aspek4

aspek5

Aspek6

Aspek7

60,94 60,9467,19

78,1371,88

65,6359,38

Aspek Penilaian

Aspek Penilaian

Elementary School 5 (2018) 231-242

Page 8: METODE PRACTICE AND DRILL PADA MATA PELAJARAN …

238

Pada siklus I ini, ada beberapa siswa yang

masih belum serius dalam menerima

pelajaran yang diberikan oleh guru. Selain

itu, masih ditemukan beberapa siswa yang

masih pasif dalam pembelajaran. Untuk itu

peneliti memfokuskan pembelajaran

dengan membagi siswa menjadi beberapa

kelompok dengan anggota masing-masing

kelompok berjumlah 4 orang anak. Proses

latihan serta praktek dalam menyerasikan

bacaan dan gerakan salat berlangsung

cukup kondusif. Berdasarkan hasil

observasi, catatan harian guru, dan

dokumentasi foto dapat dilihat bahwa

proses latihan serta praktek menyerasikan

bacaan dan gerakan salat melalui

pengamatan pada siklus I berlangsung

cukup kondusif. Pengelompokan dengan

anggota 4 siswa perlu diperbaiki agar lebih

efektif.

Penilaian dilakukan dengan

memberikan beberapa pertanyaan tertulis

yang diberikan kepada siswa setelah

proses mempraktekkan gerakan dan

bacaan salat pada pertemuan ketiga. Dari

hasil yang didapatkan diatas dapat dilihat

rata – rata nilai siswa hanya 76. Meskipun

hasil itu dinilai sudah cukup baik

dikarenakan diatas nilai KKM, akan tetapi

guru punya kewajiban untuk meningkatkan

nilai tersebut. Guru juga harus berusaha

untuk menuntaskan siswa yang berpredikat

tidak tuntas.Secara umum, pembelajaran

keserasian bacaan dan gerakan salat

melalui metode practice and drill yang

dilakukan guru pada siklus I dapat diikuti

siswa dengan baik, walaupun masih belum

sesuai dengan yang diharapkan. Sebagian

besar siswa menjadi lebih antusias dan

bersemangat mengikuti pembelajaran

keserasian bacaan dan gerakan salat

disebabkan senangnya anak mempelajari

sesuatu secara langsung. Ini dikarenakan

pada hakekatnya anak senang belajar

sambil bermain. Melalui penggunaan

metode practice and drill, siswa

memperoleh kemudahan dalam

menyerasikan bacaan dan gerakan salat.

Setelah melakukan seluruh proses

perbaikan pembelajaran pada siklus I.

Gurumelakukan refleksi untuk menilai

kinerja, sehingga dapat menentukan

tindakan berikutnya terhadap penelitian

yang sedang dilakukan. Dari 16 siswa

yang tuntas hanya 10 (62,5%) siswa, hal

inimenunjukkan bahwa perbaikan

pembelajaran siklus 1 perlu adanya

perbaikan kembali, sehingga penelitian ini

dilanjutkan pada perbaikan pembelajaran

siklus 2mengingat masih ada beberapa

siswa yang belum mencapai

ketuntasan.Diharapkan pada siklus II nanti

proses latihan serta praktek dalam

menyerasikan bacaan dan gerakan salat

dapat berjalan lebih kondusif dari siklus I

sehingga perlu diadakan perbaikan pada

siklus II.

Siklus II ini merupakan tindakan

lanjutan penelitian keterampilan

menyerasikan bacaan dan gerakan salat

melalui metode practice and drill.

Tindakan siklus II ini dilaksanakan sebagai

upaya untuk memperbaiki dan

memecahkan masalah menyerasikan

bacaan dan gerakan salat yang dihadapi

siswa yang terdiri atas hasil tes dan hasil

nontes. Hasil tes yaitu hasil nilai tes

kemampuan siswa dalam menyerasikan

bacaan dan gerakan salat melalui

kemampuan mengerjakan soal latihan yang

diberikan . Hasil nontes meliputi hasil

observasi selama pembelajaran

berlangsung, jurnal siswa dan guru, dan

dokumentasi foto.

Pengamatan terhadap proses

pembelajaran practice and drill bertujuan

untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan

pembelajaran apakah sudah berjalan baik

atau belum. Yang diharapkan dari

penelitian ini adalah dengan proses

pembelajaran yang baik hail pembelajaran

juga baik. Proses pembelajaran dengan

metode practice and drill dalam materi

menyerasikan gerakan dan bacaan salat

pada siswa kelas III SD Islam Al Huda

pada siklus II sudah sesuai harapan

peneliti. Hal ini ditunjukkan dengan

pencapaian rata-rata skor 3,59 dengan

kategori A (Sangat Baik).Pembelajaran

menggunakan metode practice and drill

Subiyati, Metode Practice And Drill Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Page 9: METODE PRACTICE AND DRILL PADA MATA PELAJARAN …

239

ini dikategorikan sudah optimal karena

hampir seluruh siswa sudah mampu

mengikuti pembelajaran dengan baik dan

kondusif.Gambaran aktivitas siswa pada

pembelajaran practice and drill untuk

meningkatkan keterampilan siswa

menyerasikan gerakan dan bacaan salat

siswa kelas III SD Islam Al Huda

Tambahrjo Pati sebagaimana disajikan

pada dokumentasi foto dan tabel berikut

ini.

Gambar 4 Situasi pada saat guru memberikan materi pelajaran siklus II

Gambar diatas yang memperlihatkan

Proses siswa saat menerima materi

pelajaran. Siswa terlihat sangat antusias

ketika guru menjelaskan materi.Dari

dokumentasi foto yang diambil

menunjukkan bahwa Sebagian besar siswa

sudah menunjukkan keantusiasan ketika

guru melakukan apersepsi tentang

keserasian bacaan dan gerakan salat

melalui praktek langsung di depan kelas

menggunakan metode tersebut. Hal

tersebut menunjukkan bahwa siswa

berminat dalam menyerasikan bacaan dan

gerakan salat.Setelah mendemonstrasikan

bacaan dan gerakan salat di depan kelas

selanjutnya guru membagi kelompok

menjadi 8 kelompok. Masing-masing

kelompok beranggotakan 2 orang, berikut

disajikan foto pada saat proses latihan dan

praktek.

Gambar 5 Proses saat melakukan latihan beserta praktek menyerasikan bacaan dan gerakan

salat bersama-sama

Dari dokumentasi foto terlihat bahwa

sebelum guru membagi kelompok, guru

menunjuk salah satu siswa untuk maju ke

depan memperagakan bacaan dan gerakan

salat. Selanjutnya siswa yang lain

mengikuti sesuai instruksi dari

depan.Dokumentasi foto diatas

menunjukkan bahwa proses latihan serta

Elementary School 5 (2018) 231-242

Page 10: METODE PRACTICE AND DRILL PADA MATA PELAJARAN …

240

praktek dalam keserasian bacaan dan

gerakan salat berlangsung kondusif.

Pengelompokan dengan anggota 2 siswa

dirasa sangat efektif diterapkan pada

pembelajaran keserasian bacaan dan

bgerakan salat melalui metode practice

and drill. Dari gambar diatas, keaktifan

dalam pembelajaran dikatakan bahwa

metode practice and drill cukup mampu

untuk membuat pembelajaran PAI menjadi

lebih efektif. Dengan media gambar yang

di pajang di depan kelas serta pemodelan

(pendemonstrasian) yang dilakukan oleh

guru cukup mampu menarik perhatian

siswa.

Tabel 4 Hasil Pengamatan Aktivitas siswa Siklus II

No Aspek Pengamatan Rata-rata skor

tiap aspek

Persentase (%)

1. Mendengarkan bacaan salat yang

diperdengarkan guru

3,81 95,30

2. Memperhatikan penjelasan guru 3,75 93,75

3. Memperhatikan gerakan salat yang

diperlihatkan

3,62 90,63

4. Menirukan gerakan salat 3,50 87,50

5. Berlatih melafadkan bacaan salat 3,69 92,19

6. Mempraktekkan gerakan dan

bacaan salat

3,88 96,88

7. Merefleksi diri 3,38 84,38

Rata-rata 3,66 91,52

Kategori A (Sangat Aktif) A (sangat Baik)

Pada tabel di atas aspek sikap

ilmiah hasil penelitian siklus II

menerangkan kondisi dari keseluruhan

siswa yaitu dari keseluruhan aspek yang

paling tinggi adalah aspek keenam yaitu

Mempraktekkan gerakan dan bacaan salat

dan aspek yang paling rendah adalah aspek

ketujuh yaitu merefleksi diri dengan nilai

rata-rata 91,52% dengan skor rata-rata

3,66 dengan kategori A (Sangat Baik).

Untuk melihat perbandingan masing-

masing aspek dapat dilihat dalam grafik

berikut ini.

Gambar 6 Grafik Perbandingan Tiap Aspek Aktivitas Siswa

75

80

85

90

95

100

Aspek1

Aspek2

Aspek3

Aspek4

Aspek5

Aspek6

Aspek7

95,393,75

90,6387,5

92,19

96,88

84,38

aspek Penilaian

aspek…

Subiyati, Metode Practice And Drill Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Page 11: METODE PRACTICE AND DRILL PADA MATA PELAJARAN …

241

Data hasil belajar diperoleh dari hasil

penilaian. Penilaian dilakukan dengan

memberikan beberapa pertanyaan tertulis

yang diberikan kepada siswa setelah

proses mempraktekkan gerakan dan

bacaan salat pada pertemuan ketiga.

Tabel 5

Rekapitulasi Hasil Tes Lembar Kerja Siswa Pembelajaran Siklus II

No Nilai Banyak Siswa (frekuensi)

1 10 -

2 20 -

3 30 -

4 40 -

5 50 -

6 60 1

7 70 3

8 80 10

9 90 -

10 100 2

Jumlah 16

Dari tabel di atas dapat dijelaskan

bahwa siswa kelas III SD Islam Al Huda

Kecamatan Pati Kabupaten Pati dalam

menyerasikan bacaan dan gerakan salat

sudah cukup baik dan lebih baik dari siklus

1. Kesulitan yang dialami pada siklus 1

dengan kegiatan pembelajaran yang lebih

efektif ini telah berkurang.Nilai rata-rata

prestasi belajar siswa adalah 81.

Prosentase ketuntasan belajar mencapai

93,75%.

Secara umum, pembelajaran keserasian

bacaan dan gerakan salat melalui metode

practice and drill yang dilakukan guru

dapat diikuti siswa dengan baik. Siswa

sangat antusias dan bersemangat mengikuti

pembelajaran keserasian bacaan dan

gerakan salat disebabkan senangnya anak

mempelajari sesuatu secara langsung.

Berdasarkan data hasil penelitian yang

diuraikan di atas diperoleh hasil sebagai

berikut :proses pembelajaran

menggunakan metode practice and drill

mengalami peningkatan rata-rata skor dari

2,53 pada siklus I menjadi 3,59. Aktivitas

menggunakan metode practice and drill

menunjukkan peningkatan rata-rata

persentase dari 66,26% pada siklus I

menjadi 91,52% dengan persentase

perolehan 36,1%. Hasil belajar

menggunakan metode practice and drill

menunjukkan peningkatan rata-rata nilai

dari 64 pada kondisi awal menjadi 76 pada

siklus I atau dengan kata lain hasil belajar

siswa meningkat 12 poin. Sehingga dari

kondisi awal sampai pada siklus II terjadi

peningkatan.

Simpulan

Setelah proses perbaikan

pembelajaran dengan menggunakan

metode Practice and Drill yang diterapkan

pada mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam dapat disimpulkan sebagai

berikut.Penerapan metode practice and

drill untuk meningkatkan keterampilan

menyerasikan gerakan dan bacaan salat

terbukti berhasil. Melalui metode practice

and drill yang dilaksanakan dengan baik

terbukti dapat meningkatkan aktivitas

siswa pada pembelajaran menyerasikan

gerakan dan bacaan salat pada siswa kelas

III SD Islam Al Huda tambaharjo

Elementary School 5 (2018) 231-242

Page 12: METODE PRACTICE AND DRILL PADA MATA PELAJARAN …

242

Pati.Melalui metode practice and drill

terbukti dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dalam menyerasikan gerakan dan

bacaan salat pada siswa kelas III SD Islam

Al Huda Tambaharjo Pati.Dengan memilih

model pembelajaran dan metode yang

tepat serta didukung oleh keaktifan siswa,

hasil belajar siswa meningkat serta

pembelajaran yang dilaksanakan lebih

terasa menyenangkan.

Daftar Pustaka

Arikunto, S. 2010. Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

http://dnadzifah.blogspot.co.id/2015/08/me

tode-drill-and-practice.html

http://islamblogku.blogspot.co.id/2009/07/

pengertian-dan-tujuan-pendidikan-

agama_1274.html

Richardson,

2006:www.cornerstonecurriculum.com

Subiyati, Metode Practice And Drill Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam