metode penulisan karya ilmiyah

51
06/14/22 1 Hamid Fahmy Zarkasyi Karya Ilmiyah Proses Proses Penulisan Penulisan Bismillahirrah manirrahim

Upload: suardi-al-bukhari

Post on 21-May-2015

497 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 1

Hamid Fahmy Zarkasyi

Karya Ilmiyah

Proses Proses PenulisanPenulisan

Bismillahirrahmanirrahim

Page 2: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 2

9 Langkah Menulis I. Survey literatur

II. Memilih bahan yang paling relevanIII. Membaca Intensif

IV. Menentukan frameworkV. Mulai Menulis Isi (draft I)

VI. Menulis pendahuluan dan kesimpulanVII.Menulis Isi (draft II)

VIII. Edit sequenceIX. Edit typing error !!

Page 3: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 3

B. Skimming

Tehnik skimming 1. Tidak perlu paham 100%2. Baca cepat dan jangan mengulang bacaan.3. Jangan membaca sambil bunyi 4. Jangan membaca kata perkata dg jari tangan,

andalkan kecepaan mata anda.5. Jangan berhenti ketika tidak paham vocab/

mufradat6. Jangan buru-buru berhenti untuk melacak sesuatu

masalah yang mengganjal dari sumber lain. 7. Tangkaplah poin utama pada teks bacaan anda.

Jangan buru-buru menganalisa.

Skimming adalah ketrampilan membaca yang berguna untuk mengetahui tempat informasi tertentu dalam teks bacaan yang

panjang, atau untuk menangkap secara cepat kandungan suatu teks.

Page 4: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 4

II. Memilih bahan yang relevan

A.Brainstorming B. Mempersempit topikC. Diskusi intensif tentang topik

Page 5: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 5

A. BRAINSTORMING

PROBLEM

Page 6: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 6

I. Survey literatur

A. Kumpulkan bahan

1. Artikel journal 2. Skripsi3. Buku-buku4. Encyclopedia

Page 7: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 7

HUDUD

Hududpemerkosa

MAQASID

Hududpencuri

NIKAH SIYASAH

Hududkoruptor

Koruptor Harta negara

Hukum HududKoruptor harta negara

Koruptor Harta swasta

Koruptor Harta wakaf

IQTISAD

B. Mempersempit Masalah

Page 8: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 8

MASALAH

Sub Masalah

MASALAH

Sub Masalah

MASALAH MASALAH

Sub Masalah

Masalah khusus

Sub-Masalah khusus

Masalah khusus Masalah Khusus

MASALAH

B. Mempersempit Masalah

Page 9: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 9

Kedalaman Tulisan

I• Something about everything• Everything about something

II• S1 diskriptif • S2 Elaboratif, Analitik • S3 Elaboratif, innovatif, solutif

Page 10: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 10

C. Diskusi intensif tentang topik

Diskusikan dengan kawan:

• Apa alasan anda MENGAPA topik itu PENTING diungkapkan?

• Apa kaitan topik itu dengan DISKURSUS para cendekiawan akhir-akhir ini?

• Apa kaitan topik itu dengan PERSOALAN yang dihadapi UMAT dewasa ini?

• Apa kaitan topik itu dengan bidang-bidang / DISIPLIN ilmu pengetahuan lain?

• Apa sebenarnya yang akan anda paparkan sebagai sesuatu yang BARU dan menyumbang pada diskursus dan disiplin ilmu tertentu?

Page 11: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 11

III. Membaca Intensif

A. Meringkas, B. Membuat kutipan

1.Kutipan langsung2. Kutipan langsung dlm paragraf3. Kutipan tidak langsung (paraphrase)4. Cara membuat footnote

Page 12: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 12

Langkah-langkah meringkas:1. Lakukan Skimming 2. Baca ulang teks untuk mencatat poin-poin penting3. Buang teks aslinya dan tulislah ulang dengan kata-

kata anda sendiri4. Mulailah meringkas5. Rubahlah susunan poin-poin penting, jika perlu, agar

lebih mudah dipahami6. Cek kembali teks itu apakah semua poin penting

sudah termasuk kedalam ringkasan anda7. Usahakan ringkasan itu sesingkat mungkin8. Pisahkan komentar atau pendapat anda dari

ringkasan9. Jika anda tidak bisa meringkas, tulislah apa adanya

dan jadikan sebagai kutipan langsung (direct quotation).

A. Meringkas

Page 13: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 13

TEKS ASLI: Aspek paling spektakuler dalam modernisasi suatu

masyarakat ialah pergantian teknik produksi dari cara-cara tradisional ke cara-cara modern, yang tertampung dalam

pengertian revolusi industri.

Akan tetapi proses yang disebut revolusi industri itu hanya satu bagian, atau satu aspek saja dari suatu proses yang

jauh lebih luas. Modernisasi sesuatu masyarakat ialah suatu proses transformasi, suatu perubahan masyarakat dalam segala

asepk-aspeknya. Beberapa aspek hendak kami sebut disini untuk memberi gambaran dari transformasi besar masyarakat

itu. Dalam menunjuk aspek-aspek proses modernisasi juga akan dikemukakan hubungan diantara gejala-gejala yang bermacam-

macam

JW.Schoorl, Modernisasi, di Indonesiakan oleh RG.Soekadijo, Penerbit PT Gramedia, Jakarta, 1981, hal.1.

Contoh Meringkas

Page 14: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 14

Makna terpenting dari modernisasi adalah pergantian teknik produksi dari

cara-cara tradisional ke cara-cara modern, akan tetapi makna lebih luasnya adalah

suatu proses transformasi, suatu perubahan masyarakat dalam segala

aspeknya.

JW.Schoorl, Modernisasi, di Indonesiakan oleh RG.Soekadijo, Penerbit PT Gramedia, Jakarta,

1981, hal.1.

Hasil ringkasan

Contoh Meringkas

Page 15: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 15

Contoh meringkas

Diskursus mengenai agama dalam konteks situasi yang sekarang ini disebut modern dan post-modern sangat marak dikalangan sosiolog,

filosof dan pemikir keagamaan. Akbar S. Ahmed,[1] Ernest Gellner,[2] David Griffin,[3] and Huston Smith[4], adalah sedikit contoh dari

mereka yang membahas masalah ini. Diskursus ini menjadi marak bukan karena semakin meningkatnya peran agama dalam kehidupan

masyarakat post-modern, akan tetapi karena post-modernisme itu telah menjelma menjadi gerakan yang bermuatan doktrin-doktrin

filsafat dan bahkan ditunggangi oleh kepentingan politik. Yang jelas menurut Gellner post-modernisme telah mempengaruhi kajian

antropologi, kesusasteraan, filsafat dan agama.[5] Makalah mencoba menggambarkan pengaruh pemikiran postmodernisme terhadap

agama.

[1] Akbar S.Ahmed, Postmodernisme and Islam, Routledge, London, 1992.[2] Ernest Gellner, Postmodernism, Reason and Religion, Routledge, London, 1992.

[3] Griffin, David, God and Religion in Postmodern World, Albany, N.Y. State University of New York Press, 1989.

[4] Smith, Huston, Beyond The Post-Modern Mind, Quest Book, The Theosophical Publishing House, Wheaton, Illinois, USA, 1989.

[5] Ernest Gellner, Postmodernism, Reason and Religion, 23.

Paragraf hasil ringkasan

Page 16: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 16

Tuhan bagi Nietzche hanyalah angan-angan manusia saja, dalam karyanya Will to Power ia

menegaskan sbb:

..religion is the product of a doubt concerning the unity of person, an alteration of the personality: in so far as everything great and strong in man has been conceived as superhuman and external, man has belittled himself – he has separated the two side of himself, one very paltry and weak, one very strong and astonishing into two sphere, and called the former ‘man’, the latter ‘God’

1) Nietzche, Friedrich, The Will To Power, diterjemahkan oleh Walter Kaufmann and R.J.Hollingdale, di sunting oleh Walter Kaufmann, New York, Vintage Books, 1968, hal. 86-87

B.1.Kutipan langsung

Page 17: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 17

B.2. Kutipan langsung dlm paragraf

Bagi Nietzche Tuhan adalah “everything great and strong in man [that] has been conceived as

superhuman and external” dan bukan sesuatu yang secara ontologis wujud diluar dirinya.(1)

(1) Nietzche, Friedrich, The Will To Power, diterjemahkan oleh Walter Kaufmann and R.J.Hollingdale, di sunting oleh Walter

Kaufmann, New York, Vintage Books, 1968, hal. 86-87

Page 18: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 18

B.3. Kutipan tidak langsung (paraphrase)

Menurut Nietzche agama adalah produk dari keraguan manusia terhadap dirinya. Sebab bagi manusia apa saja yang dirasa besar dan kuat yang datang dari luar dirinya dianggap Tuhan, sedangkan yang datang dari dalam dirinya yang dirasa lemah dan tidak penting adalah manusia itu sendiri.(1)

(1) Nietzche, Friedrich, The Will To Power, diterjemahkan oleh Walter Kaufmann and R.J.Hollingdale, di sunting

oleh Walter Kaufmann, New York, Vintage Books, 1968, hal. 86-87

Page 19: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 19

B4. Membuat footnote

Menunjukkan Sumber : Buku, Jurnal, Majalah, wawancara,

thesis, encyclopedia dsbMenunjukkan ket.istilah kunci:

Istilah kunci yang tidak relevan ditulis dalam pembahasan, pengertian

maknanya bermasalah, atau kontroversi makna dsb.

Menunjukkan ket. tambahan :Keterangan tentang a) sejarah b) tokoh c)

argumentasi tambahan d) terjemahan e) perdebatan suatu masalah dsb.

Page 20: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 20

IV. Menentukan framework

• Tentukan PANDANGAN UMUM anda terhadap masalah yang sedang anda bahas

• Tetapkan PENDEKATAN anda dalam membahas masalah tersebut (teologis, epistemologis, metafisis, sosiologis, sekuler, dsb)

• Tentukan METODE yang akan anda gunakan

Page 21: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 21

Contoh framework

Bahan Asli

• Modernisasi adalah westernisasi.

• Modernisasi adalah upaya memajukan masyarakat.

• Modernisasi merupakan keharusan zaman modern

• Kendala modernisasi adalah agama.

• Modernisasi sesuai untuk seluruh bangsa dan bermanfaat bagi umat manusia

Bahan yang disusun dg framework

Pandangan umum :

Modernisasi adalah konsep Barat yang berbeda dari Islam

Pendekatan:

Teologis, sosiologis dan ideologis

a)Modernisasi menurut Islam

b) Modernisasi dalam praktek kehidupan sosial

c) Modernisasi menurut ideologi bangsa

Metode:

a.Analisa

b.Perbandingan, kajian kasus

Page 22: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 22

V.Mulai Menulis

a. Menyusun outlineb. Pendahuluan (Introduction): c. Isi (Body)d. Penutup (Conclusion)

Page 23: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 23

Pendahuluan10%-20%

Isi 60%-80%

(Bisa terdiri dari beberapa paragraph)

Penutup10%-20%

V.a. Outline

Page 24: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 24

V.b. Pendahuluan (Introduction)

1. Pendahuluan berisi pernyataan umum dan informasi faktual yang menarik pembaca untuk memahami topik dan isi diskusi.

2. Pernyataan dalam pendahuluan harus menggiring pembaca memahami ide inti dan tujuan penulisan yang disebut thesis statement

3. Untuk itu pembahasan dalam pendahuluan harus mengerucut atau menyempit menjadi satu maksud atau poin yang jelas

4. Panjangnya paragraf harus sebanding dengan isi karangan

Page 25: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 25

Contoh Pendahuluan

Pada tahun-tahun terakhir ini realisme saintifik dan kritis, dan juga berbagai bentuk anti-realisme, merupakan topik perdebatan yang hangat. Karya-karya para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu menyampaikan ketrampilan beragumentasi dan menggunakan contoh-contoh menarik dari sejarah sains. Kesemuanya merupakan bacaan yang menarik. Tujuan saya disini adalah untuk menyoroti salah satu gambaran dari perdebatan itu dan menjelaskannya dengan sedemikian rupa sehingga diharapkan dapat memberi pencerahan pada keseluruhan isu.

Menarik

minatPemba

ca

Thesis Statement

Page 26: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 26

V.c.Isi (Body)

1. Ide-ide dan isu-isu kunci dalam pendahuluan dikembangkan dalam isi karangan

2. Ide-ide itu disusun secara logis dan coherent3. Isi harus sejalan dengan tujuan, sehingga

pembaca dapat mengikuti dengan mudah4. Hubungan antara paragraf dalam isi harus

mudah ditangkap pembaca5. Satu paragraf hanya mengandung satu ide6. Setiap ide dlm paragraf harus disampaikan

secara jelas dan didukung oleh argumentasi

Page 27: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 27

A. Pengertian ParagrafParagraf adalah serangkaian kalimat

yang membentuk suatu ide. Ide suatu paragraf itu biasanya

dinyatakan secara umum dalam satu kalimat yang disebut kalimat topik

(topic sentence). Kalimat lain dalam paragraf itu berisi penjelasan,

pembuktian, contoh yang mendukung kalimat topik.

Page 28: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 28

Kandungan paragraf

Setiap Paragraf terdiri dari :i. Satu kalimat topik (topic sentence)

* berisi kalimat paling umum dan penting

* berisi ide yang berfungsi mengontrol seluruh ide

ii. Kalimat pendukung topic sentence Biasanya terdiri dari 4 s/d 8 kalimat-kalimat yang:

* menjabarkan (explain) * mendefinisikan (define) * menjelaskan (clarify) * memberi contoh (illustrate)

Page 29: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 29

Contoh kalimat topikProblem paling serius yang dihadapi perguruan tinggi di Indonesia adalah

bertambahnya jumlah mahasiswa yang gagal ujian mata kuliah berkali-kali

Penjelasan kalimat topik:i.Mengapa problemnya seriusii.Berapa jumlah mhs yang gagaliii.Apa sebenarnya yang membuat ini menjadi problem

Page 30: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 30

Di Eropa naik sepeda lebih disukai daripada naik mobil. Pertama-tama, sepeda harganya dan pemeliharaannya

relatif lebih murah. Mobil harganya ratusan ribu euro, dan pemeliharaannya pertahun bisa mencapai puluhan ribu, sedangkan harga sepeda hanya ratusan euro atau

lebih, dengan pemeliharaan yang lebih murah. Bersepeda juga lebih sehat; bagi pengendara sepeda

bukan hanya dapat berolah raga lebih banyak dibanding sopir, tapi bersepeda juga tidak

mengakibatkan polusi. Otomatis, seseorang yang berkaki dan jantung kuat itulah sebenarnya yang

membantu lingkungan yang bersih. Akhirnya, berbeda dari mengendarai mobil, bersepeda itu secara pribadi lebih memuaskan. Ketimbang menjadi robot di dalam

sebuah mesin, mengayunkan pedal sepeda sambil menikmati panorama menjadikannya bagian dari alam.

Singkatnya, sepeda adalah sarana transportasi yang menyenangkan.

Contoh Paragraf

Page 31: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 31

Topic Sentence:

Paragraf :

A. Relatif lebih muraha. Harganyab. Perawatannya

B. Lebih sehata. Lebih banyak O.R.b. Tidak ada polusi

C. Lebih Memuaskana. Menikmati panoramab. menjadi bgn dr alam

Kesimpulan :

Di Eropa naik sepeda lebih disukai daripada naik mobil.

Singkatnya, sepeda adalah sarana transportasi yang menyenangkan.

Page 32: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 32

Kalimat topik: Di Eropa naik sepeda lebih disukai daripada naik mobil.

Penjelasan 1: Pertama-tama, sepeda harganya dan pemeliharaannya relatif lebih

murah. ……………………….Penjelasan 2: Bersepeda juga lebih sehat;

………… …………… …………………Penjelasan 3: Akhirnya, berbeda dari

mengendarai mobil, bersepeda itu secara pribadi lebih memuaskan. ……….

…………… ……..Kesimpulan: Singkatnya, sepeda adalah

sarana transportasi yang menyenangkan.

Page 33: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 33

Cara membuat ide Pendukung Dalam Paragraf

• Mengemukakan fakta• Memberi contoh• Memberi diskripsi fisik• Memaparkan pengalaman pribadi

Contoh

Page 34: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 34

Cara mengembangkan Paragraf

1. Paragraf proses yaitu bentuk analisa dimana cara melakukan sesuatu di kelompokkan dan di uji

dalam bentuk paragraf “how to”2. Paragraf “definisi” adalah metode analisa dimana

subyeknya diidentifikasi menurut kelas, genus dan diferensia

3. Paragraf Perbandingan (compare-contrast) adalah metode pembahasan yang membandingkan (mencari kesamaan dan perbedaan)

4. Paragraf Klassifikasi adalah metode analisa yang membagi orang, tempat, sesuatu dan ide kedalam kelompok berdasarkan kreteria umum.

5. Paragraf Kausalitas adalah metode eksposisi induktif untuk menjelaskan mengapa sesuatu terjadi

Paragraf disusun dan dikembangkan dengan bermacam-macam metode, sesuai dengan topik dan pembaca:

Contoh

Page 35: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 35

ISelama berabad-abad kebudayaan Jawa telah dipengaruhi oleh

Animisme dan Hinduisme. Meskipun agama-agama baru berkembang dikalangan masyarakat – Islam, Katholik dan Protestan

– masih banyak masyarakat yang percaya bahwa upacara tradisional bagi orang Jawa adalah wajib. (Fakta) Jika mereka tidak

menjalankan kewajiban ini, mereka percaya nasib buruk akan menimpa mereka atau keluarga mereka. (Contoh) Ketika tunangan

saya dan saya memutuskan untuk menikah, keluarga saya menyarankan agar kami mengadakan upacara tradisiona untuk

perkawinan, dan kami setuju. (Pengalaman Pribadi)II

Thesis statement: Daerah pedesaan di Mesir mempunyai 3 problem serius: kemiskinan, kekurangan pendidikan dan perawatan

kesehatan. Kemiskinan merupakan faktor penting di pedesaan Mesir.

Kemiskinan dapat diukur dari pendapatan dan belanja masing-masing kepala keluarga di desa (definisi). Jumlah pendapatan

penduduk desa di Mesir per bulan rata-rata 500 pound Mesir (fakta). Seorang penjual sayur di Iskandariyah mengaku memperoleh

keuntungan antara 500 s/d 1000 pound per bulan (contoh)

Page 36: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 36

Istilah-istilah dalam Pembahasan• Membahas (account for) = menjelaskan sebab-

sebab sesuatu• Menganalisa (analyze) = memisahkan seuatu

menjadi bagian-2 dan membahasnya secara detail dg menggambarkan, mendiskusikan, menguji dan menjelaskan dan memberikan alasan.

• Beralasan (argue) = mengemukakan dukungan atau penolakan thdp suatu kasus

• Membandingkan (compare) = mencari kesamaan dan perbedaan

• Mengkritik (criticize) = menunjukkan kesalahan• Mendefinisikan (define) = menjelaskan arti

sesuatu scr tepat.• Mendiskusikan (discus) = membahas semua sisi

dari suatu masalah, membahas sesuatu dari berbagai pandangan dan kemudian mengemukakan pendapat.

Page 37: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 37

• Mengevaluasi (Evaluate) = menilai sesuatu• Mengelaborasi (elaborate) = mendiskusikan

secara detail, dengan argumentasi dan contoh. • Menguji (examine) = melihat sesuatu secara

seksama• Menggambarkan (illustrate) = menjelaskan dengan

contoh• Menginterpretasikan (interpret) = menjelaskan arti

sesuatu• Menjustifikasi (justify) = mengemukakan alasan

yang memuaskan• Mempetakan (outline) = meggambarkan sesuatu

secara umum dan strukturnya.• Meresensi (review) = mengemukakan survey scr

kritis• Meringkas (summarize) = menggambarkan tapi

tidak detail• Melacak (trace) = Menunjukkan tahap-2

perkembangan

Page 38: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 38

Menyusun paragraf induktif

Menyusun argumentasi dg premis: A = BC = AC = A

Setiap makhluk hidup pasti akan matiSBY adalah makhluk hidup SBY pasti akan mati

Page 39: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 39

Menyusun Paragrap dengan Premis

• Setiap pondok bersistim madrasah yang berasrama memiliki sistim belajar yang effektif

• Gontor adalah pondok yang bersistim asrama

• Maka Gontor memiliki sistim belajar yang effektif

Page 40: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 40

Setiap pondok yang bersistim madrasah yang berasrama memiliki sistim belajar yang efektif. Dalam sistim ini kegiatan belajar para santrinya dikontrol oleh para

pengasuh dan kyai, dari sejak bangun tidur waktu tidur malam. Semua didesain untuk tujuan pendidikan dan

pengajaran.

Gontor adalah pondok pesantren yang mengetrapkan sisitim madrasah, yaitu madrasah yang diasramakan. Para santrinya di diwajibkan masuk asrama dengan disiplin yang ketat, agar para santri mendapat kesempatan belajar yang lebih banyak. Para guru dan pengasuh memiliki tanggung

jawab mengontrol kegiatan kependidikan para santri di dalam dan diluar kelas.

Maka dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistim madrasah yang ditrapkan pondok Gontor sangat efektif

untuk sistim belajar para siswa.

Page 41: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 41

Paragrap dengan premis diakhir

Gontor memiliki sistim belajar yang effektif.(K) Sebab Gontor adalah pondok yang bersistim asrama (P.Mayor), dan setiap

pondok bersistim madrasah yang diasramakan menurut Prof.Dr.

HA.Mukti Ali memiliki sistim belajar yang effektif (P.Minor)

Page 42: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 42

Sistim belajar di Pondok Modern Gontor dikenal sangat efektif untuk proses belajar mengajar para santri. Hal ini

telah berjalan sejak ia didirikannya pada tahun 1936.

Sebab Gontor adalah pondok pesantren yang mengetrapkan sisitim madrasah, yaitu madrasah yang

diasramakan. Para santrinya di diwajibkan masuk asrama dengan disiplin yang ketat. Ini dimaksudkan agar para

santri mendapat kesempatan belajar yang lebih banyak. Para guru dan pengasuh memiliki tanggung jawab

mengontrol kegiatan kependidikan para santri di dalam dan diluar kelas.

Menurut Prof. Dr.HA.Mukti Ali, setiap pondok yang bersistim madrasah yang berasrama memiliki sistim belajar

yang efektif. Dalam sistim ini kegiatan belajar para santrinya dikontrol oleh para pengasuh dan kyai, dari sejak

bangun tidur waktu tidur malam. Semua didesain untuk tujuan pendidikan dan pengajaran.

Page 43: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 43

Mengontrol kutipan

Setiap pondok yang bersistim madrasah yang berasrama memiliki sistim belajar yang efektif. Dalam sistim ini kegiatan

belajar para santrinya dikontrol oleh para pengasuh dan kyai, dari sejak bangun

tidur waktu tidur malam. Semua didesain untuk tujuan pendidikan dan pengajaran.

Menurut Prof. Dr.HA.Mukti Ali:

“Sistim pendidikan yang paling efektif adalah sistim madrasah

yang diasramakan”. (footnote)

Page 44: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 44

• Seperti juga pondok-2 lain yang bersistim madrasah Gontor tetap menerapkan sistim ujian

semester. (Compare). Setiap setengah tahun sekali para santri mengikuti ujian evaluasi

belajar.• Akan tetapi tidak sistim ujian di Gontor tidak

mengikuti ujian yang diadakan oleh Departement Agama. (contrast) Soal-soal ujian

di Gontor disusun oleh guru-guru dan dievalusasi oleh guru-guru sendiri.

Menyusun paragraf Compare-Contrast

Page 45: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 45

Kesimpulan• Kesimpulan disusun dengan merujuk kepada semua yang telah dibahas dalam isi, tapi tidak

mengulang-ngulang.

• Mulailah kesimpulan anda dengan pernyataan yang semakin spesifik yang berkaitan dengan

paragraf akhir dalam isi, lalu kembangkan menjadi kalimat akhir.

• Kesimpulan bisa berupa ringkasan yang tidak persis sama dengan isi yang dibarengi dengan

saran-saran, prediksi dan solusi suatu problem dalam isi.

• Kesimpulan berkaitan secara integral dengan thesis statement

• Kesimpulan harus bisa menunjukkan bahwa thesis anda benar-benar valid

Page 46: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 46

A. Pendahuluan Introduction:

B. Isi / Body:

1. Setiap paragraf terdiri dari kalimat topik yang berkaitan dengan thesis statement2. Tiap paragraf mengandung kalimat pendukung kalimat topik3. Setiap paragraf disusun secara urut (sequence)4. Setiap dan antar paragraf mempunyai alat (kata) sambung (signpost)

C. Kesimpulan / Conclusion:

1.Tulislah sesuatu yang menarik bagi pembaca dan perkenalkan topik pembahasan anda2. Jelaskan istilah istilah penting melalui latar belakang masalah3. Kemukakan thesis statement

1. Kesimpulan harus berkaitan dengan thesis statement secara integral2. Tidak ada ide baru dalam kesimpulan, semua merupakan muara akhir dari ide-ide yang dibahas dalam isi.

Resume-1

Page 47: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 47

Kesatuan Paragraf-1

I. Introduction

II. Paragraf Isi

III. Paragraf Isi

IV. Paragraf Isi

V. Kesimpulan

Thesis statement: … A ……… B …… C …… D ………

Kalimat topik : _ A ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Kalimat topik : _ B ________ C ____________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Kalimat topik : _ ________________________D__________________________________________________________________________________________________________________________________

Ide-ide Pengontrol

Kalimat-2 pendukung

Kalimat-2 pendukung

Kalimat-2 pendukung

Resume-2

CA B D

Page 48: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 48

Kesatuan paragraf dapat di atur dengan menghubungkan antara satu paragraf dengan

paragraf yang lain secara konsisten. Jika tulisan diibaratkan sebagai proses perjalanan (ide)

maka cara paling effektif untuk itu mengontrol arah perjalanan itu adalah dengan mengajukan

bbrp pertanyaani. Akan kemana anda (intro)

ii. Dimana anda sekarang (body paragraph) iii. Apa yang akan lakukan sekarang (signpost)

iv. Apa tujuan anda selanjutnya (signpost)v. Kapan anda sampai ke tujuan (conclusion)

Kesatuan Paragraf-2Resume-

3

Page 49: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 49

Mengatur Sequence1. Makna modernisme telah digunakan oleh

Kristen untuk merujuk kepada pemikiran teologis yang progresif yang berkembang pada abad 19 dan 20 M. Kristen modernis seperti Alfres Loisy, Ernst Troelstsch, Wilhelm Bousset dll mencerminkan semangat pemikiran Kristen modernis sejak abad ke 19 M.

2. Istilah modernisme telah didefinisikan oleh Wilson sebagai istilah korelatif: ia berimplikasi sesuatu yang baru, sebagai kebalikan dari sesuatu yang kuno, suatu yang innovatif dan kebalikan dari sesuatu yang tradisional.

Page 50: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 50

Mengedit tulisan:

Draft Awal• Kemampuan sesorang dalam bidang menulis

tergantung kepada kemampuannya dalam menyusun kata-kata manjadi sebuah kalimat. Menyusun kalimat menjadi sebuah paragrap

serta menyusun seluruh paragrap menjadi sebuah ide yang tersususn secara koheren

(urut), mudah dibaca dan terstruktur.

Draft Final• Kemampuan sesorang dalam menulis dapat

dilihat dari kelihaiannya dalam menyusun kata-kata menjadi sebuah kalimat, menggubah

kalimat menjadi sebuah paragrap serta meletakkan seluruh paragrap secara

koheren (urut), dan terstruktur sehingga menjadi sebuah ide yang mudah difahami.

Page 51: Metode Penulisan Karya Ilmiyah

04/12/23 51

Walhamdulillah rabbil alamin