metode pengukuran kadar glukosa darah

8/18/2019 Metode Pengukuran Kadar Glukosa Darah

1/5

1. Metode Pengukuran Kadar Glukosa Darah :

a. Metode C-Peptida

Untuk membedakan tipe 1 dengan tipe 2 digunakan pemeriksaan C-peptide.

Konsentrasi C-peptide merupakan indikator yang baik untuk fungsi sel beta, uga

bisa digunakan untuk memonitor respons indi!idual setelah operasi pankreas.

Konsentrasi C-peptida akan meningkat pada transplantasi pankreas atau

transplantasi sel"sel pulau pankreas. #$udoyo,2%%&'

Sampling untuk Pemeriksaan Kadar Gula Darah

Untuk glukosa darah puasa, pasien harus berpuasa &"12 am sebelum diambil

darahnya. $etelah diambil darahnya, penderita diminta makan makanan seperti

yang biasa dia makan(minum glukosa per oral #)* gr ' untuk ++G, dan harus

dihabiskan dalam -aktu 1*""2% menit. Dua am kemudian diambil darahnya

untuk pemeriksaan glukosa 2 am PP.#$udoyo,2%%&'

Darah disentrifugasi untuk mendapatkan serumnya, kemudian diperiksa kadar

glukosanya. ila pemeriksaan tidak langsung dilakukan #ada penundaan -aktu',

darah dari penderita bisa ditambah dengan antiglikolitik #gliseraldehida, fluoride,

dan iodoasetat' untuk menghindari teradinya glukosa darah yang rendah palsu.

/ni sangat penting untuk diketahui karena kesalahan pada fase ini dapat

menyebabkan hasil pemeriksaan gula darah tidak sesuai dengan sebenarnya, dan

akan menyebabkan kesalahan dalam penatalaksanaan penderita DM.

#$udoyo,2%%&'

2. Metode Pemeriksaan Kadar Glukosa

Metode pemeriksaan gula darah meliputi metode reduksi, en0imatik, dan

lainnya. ang paling sering dilakukan adalah metode en0imatik, yaitu metode

glukosa oksidase #GD' dan metode heksokinase. #$udoyo,2%%&'Metode GD banyak digunakan saat ini. kurasi dan presisi yang baik

#karena en0im GD spesifik untuk reaksi pertama', tapi reaksi kedua ra-an

interferen #tak spesifik'. /nterferen yang bisa mengganggu antara lain bilirubin,

asam urat, dan asam askorbat. #$udoyo,2%%&'

Metode heksokinase uga banyak digunakan. Metode ini memiliki akurasi dan

presisi yang sangat baik dan merupakan metode referens, karena en0im yang

digunakan spesifik untuk glukosa.Untuk mendiagosa DM, digunakan kriteria dari

konsensus Perkumpulan 3ndokrinologi /ndonesia tahun 1445 #P36K37/ 1445'.


2/5

8. Pemeriksaan untuk Pemantauan Pengelolaan DM

ang digunakan adalah kadar glukosa darah puasa, 2 am PP, dan

pemeriksaan glycated hemoglobin, khususnya 9b1, serta pemeriksaan

fruktosamin. Pemeriksaan fruktosamin saat ini arang dilakukan karena

pemeriksaan ini memerlukan prosedur yang memakan -aktu lama. Pemeriksaan

lain yang bisa dilakukan ialah urinalisa rutin. Pemeriksaan ini bisa dilakukan

sebagai self-assessment untuk memantau terkontrolnya glukosa melalui reduksi

urin. #$udoyo,2%%&'

Pemeriksaan HbA1

9b1 adalah komponen 9b yang terbentuk dari reaksi non"en0imatik antara

glukosa dengan 7 terminal !alin rantai b 9b dengan ikatan lmidin. Produk

yang dihasilkan ini diubah melalui proses madori menadi ketoamin yang stabil

dan ire!ersibel. Metode pemeriksaan 9b1: ion-exchange chromatography,

HPLC (high performance liquid chromatography), Electroforesis, mmunoassay,

!ffinity chromatography, dan analisis kimia-i dengan kolorimetri. #$udoyo,2%%&'

a. Metode on Exchange Chromatography" harus dikontrol perubahan suhu

reagen dan kolom, kekuatan ion, dan p9 dari bufer. /nterferens yang

mengganggu adalah adanya 9b$ dan 9b yang bisa memberikan hasil

negatif palsu.

b. Metode 9P;: prinsip sama dengan ion exchange chromatography, bisa

diotomatisasi, serta memiliki akurasi dan presisi yang baik sekali. Metode ini

uga direkomendasikan menadi metode referensi.


3/5

f. Metode Kolorimetri: -aktu inkubasi lama #2 am', lebih spesifik karena tidak

dipengaruhi non-glycosylated ataupun glycosylated labil. Kerugiannya -aktu

lama, sampel besar, dan satuan pengukuran yang kurang dikenal oleh klinisi,

yaitu m mol(;.

Interpertasi Hasil Pemeriksaan HbA1C

9b1 akan meningkat se


4/5

Metode kuantitatif memiliki presisi, sensiti!itas, dan range yang mirip, serta

semuanya menggunakan antibodi terhadap human albumin $ampel yang

digunakan untuk pengukuran ini adalah sampel urine 2? am. #$udoyo,2%%&'

Interpretasi Hasil Pemeriksaan Mikroalbuminuria

Menurut $


5/5

Daftar Pustaka

1. $udoyo E, $etiyohadi , l-i /, $imadibrata MK, $etiati $, editor. 2%%&.

u&u aar ilmu penya&it dalam Edisi &e-. Aakarta: Pusat Penerbitan /lmu

Penyakit Dalam =akultas Kedokteran Uni!ersitas /ndonesia.

metode pengukuran kadar glukosa darah

Documents