metode pengujian cbr lapangan - home - simstansni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/sni...

10
SNI 03-1738-1989 Standar Nasional Indonesia Metode pengujian CBR lapangan ICS 93.020 Badan Standardisasi Nasional BSN

Upload: duongthuan

Post on 03-Mar-2019

388 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metode pengujian CBR lapangan - Home - SIMSTANsni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/SNI 03-1738-1989.pdfSNI 03-1738-1989 4 2.7.5 Tentukan kadar air dan berat isi bahan setempat. 2.7.6

SNI 03-1738-1989

Standar Nasional Indonesia

Metode pengujian CBR lapangan

ICS 93.020 Badan Standardisasi NasionalBSN

mahdi
s
mahdi
Note
25
Page 2: Metode pengujian CBR lapangan - Home - SIMSTANsni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/SNI 03-1738-1989.pdfSNI 03-1738-1989 4 2.7.5 Tentukan kadar air dan berat isi bahan setempat. 2.7.6
mahdi
s
Page 3: Metode pengujian CBR lapangan - Home - SIMSTANsni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/SNI 03-1738-1989.pdfSNI 03-1738-1989 4 2.7.5 Tentukan kadar air dan berat isi bahan setempat. 2.7.6

Daftar Isi

1 DESKRIPSI .................................................................................................. 1

1.1 Umum........................................................................................................... 1

1.2 Penggunaan ................................................................................................. 1

2 CARA PELAKSANAAN................................................................................. 2

2.1 Peralatan untuk Pengujian Langsung di Tempat (in Place)........................... 2

2.2 Peralatan untuk Pengujian Contoh Asli Tanah dengan Cetakan CBR

(undisturb) .................................................................................................... 2

2.3 Persiapan Benda Uji ..................................................................................... 2

2.4 Persiapan Tempat ........................................................................................ 2

2.5 Peralatan untuk Pengujian Langsung di Tempat (in Place) ........................... 3

2.6 Cara Pengambilan Contoh Asli Tanah dengan Cetakan CBR (undisturb)..... 3

2.7 Cara Pengujian CBR untuk Pengujian Langsung di Tempat (in Place) ......... 3

2.8 Cara Pengujian Contoh Asli Tanah dengan Cetakan CBR (undisturb).......... 4

2.9 Perhitungan .................................................................................................. 4

2.10 Pelaporan ..................................................................................................... 4

2.11 Catatan......................................................................................................... 4

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1............................................................................................................. 5

Lampiran 2............................................................................................................. 6

Lampiran 3............................................................................................................. 7

mahdi
m
Page 4: Metode pengujian CBR lapangan - Home - SIMSTANsni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/SNI 03-1738-1989.pdfSNI 03-1738-1989 4 2.7.5 Tentukan kadar air dan berat isi bahan setempat. 2.7.6

SNI 03-1738-1989

1

METODE PENGUJIAN CBR LAPANGAN

BAB I

DESKRIPSI

1.1 Umum

Pengujian ini dimaksudkan untuk CBR (california Bearing Ratio) langsung di tempat (inplace) atau bila diperlukan dapat dilakukan dengan mengambil contoh asli tanahdengan cetakan CBR (undisturb).

CBR lapangan adalah perbandingan antara beban penterasi suatu lapisan/bahantanah atau perkerasan terhadap bahan standar dengan kedalaman dan kecepatanpenetrasi yang sama.

1.2 Penggunaan

CBR kapangan pada umumnya digunakan untuk perencanaan lapis tambahan(overlay). Bila tidak diperlukan CBR tanpa direndam (unsoaked), maka dapat dilakukanpengujian langsung di tempat (in place). Tapui jika karena sesuatu dan lain hal tidakdapat dilakukan pengujian langsung di tempat (misalnya tanah dasar asli cukup dalamatau kendaraan truk untuk beban tidak bisa masuk ke lokasi) dapat dilakukanpengambilan contoh asli tanah dengan cetakan CBR (undisturb sample).

Bila diperlukan harga CBR direndam (soaked) maka harus dilakukan pengambilancontoh asli dengan cetakan CBR sebanyak minimum 2 buah, yaitu untuk harga CBRdirendam (soaked) dan CBR tidak direndam (unsoaked).

Page 5: Metode pengujian CBR lapangan - Home - SIMSTANsni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/SNI 03-1738-1989.pdfSNI 03-1738-1989 4 2.7.5 Tentukan kadar air dan berat isi bahan setempat. 2.7.6

SNI 03-1738-1989

2

BAB II

CARA PELAKSANAAN

2.1 Peralatan untuk Pengujian Langsung di Tempat (in Place)

2.11.1 Dongkrak CBR mekanis dengan kapasitas 10 ton, dilengkapi dengan “swivelhead” dan alat pengukur beban, cincin penguji (proving ring) dengankapasitas 1,5 ton, 3 ton, 5 ton (3000 lb, 6000 lb, 10000 lb) atau sesuai dengankebutuhan, torak (piston) penetrasi dan pipa-pipa penyambung.

2.11.2 Dua buah arloji penunjuk untuk mengukur penetrasi dengan ketelitian 0,01mm atau 0,001” dilengkapi balok penyokong dari besi profil sepanjang lebihkurang 2,5 meter.

2.11.3 Keping beban yang bergaris tengah 25 cm atau 10” berlubang di tengahdengan berat 5 kg atai 10 lb dan beban-beban tambahan seberat 2,5 kg atau5 lb yang dapat ditambahkan bilamana perlu.

2.11.4 Sebuah truk yang dibebani sesuai dengan kebutuhan dan di bawahnya dapatdipasang sebuah dongkrakj CBR mekanis.

2.11.5 Dua dongkrak truk, alat-alat penggali, alat-alat penumbuk, alat-alat perata danlain-lain.

2.2 Peralatan untuk Pengujian Contoh Asli Tanah dengan Cetakan CBR (undisturb)

2.2.1 Peralatan untuk pengujian CBR laboratorium SNI 03-1744-1989.

2.2.2 Cetakan CBR diameter bagian dalam 152,4 + 0,6609 mm atau 6” + 0,0026”dan tinggi 177,8 + 0,13 mm atau 7” + 0,005” yang harus dilengkapi denganbagian bawahnya dengan silinder lapisan tanah (sampling collar), sertadilengkapi leher sambung dengan tinggi 50,8 mm atau 2,0”.

2.2.3 Dongkrak mekanis yang dipasang di bawah truk atau portal besi yangdiangker.

2.2.4 Alat penggali (cangkul, belincong, linggis), alat penumbuk dan alat bantulainnya

2.2.5 Waterpas, meteran, parafin, kaleng dan pelumas.

2.2.6 Kompor untuk memanaskan parafin dalam kaleng.

2.2.7 Kotak kayu untuk menempatkan benda uji.

2.3 Persiapan Benda Uji

Untuk pengujian CBR langsung di tempat, tidak diperlukan benda uji. Untukpengujian contoh asli tanah dengan cetakan CBR (undisturb) harus diambil palingsedikit 2 buah contoh.

2.4 Persiapan Tempat

2.4.1 Galilah sampai lapisan yang dikehendaki dan ratakan permukaan daerah inihingga datar (waterpas) seluas kira-kira 60 x 60 cm2. bersihkan semua bahanyang lepas untuk tempat pengujian pada badan jalan di bawah perkerasan.Untuk tempat yang belum ada perkerasan cukup dibersihkan dari akar rumputdan bahan organik lain (biasanya sampai kedalaman 50 cm).

Page 6: Metode pengujian CBR lapangan - Home - SIMSTANsni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/SNI 03-1738-1989.pdfSNI 03-1738-1989 4 2.7.5 Tentukan kadar air dan berat isi bahan setempat. 2.7.6

SNI 03-1738-1989

3

2.4.2 Mulailah pengujian atau pengambilan contoh asli tanah ini secapat mungkinsesudah persiapan tempat. Selama pemasangan alat-alat, permukaan tanahharus ditutup dengan lembaran plastik untuk menghindari perubahan kadarair.

2.5 Peralatan untuk Pengujian Langsung di Tempat (in Place)

2.5.1 Tempatkan truk tersebut sehingga dongkrak CBR mekanis tepat berada diatas lobang pemeriksaan. Gunakan dongkrak truk untuk menaikan truk,supaya tidak lagi bekerja di atas per-nya. Usahakan supaya as roda belakangsejajar dengan muka jalan yang diperiksa.

2.5.2 Pasanglah dongkrak CBR mekanis dan alat-alat lainnya supaya pistonpenetrasi berada 1 atau 2 cm dari permukaan yang akan diperiksa. Aturlahcincin penguji sehingga torak dalam keadaan vertikal. Kuncilah, alat-alat padadudukan ini. Letakkan keping beban diameter 25 cm atau 10” sentris di bawahtorak penetrasi sehingga torak penetrasi tepat masuk ke dalam lubang kepingbeban tersebut.

2.6 Cara Pengambilan Contoh Asli Tanah dengan Cetakan CBR (undisturb)

2.6.1 Timbang masing-masing cetakan CBR dan ukur isinya serta beri nomor.

2.6.2 Letakkan dongkrak mekanis di permukaan tanah yang sudah disiapkan. Lihatgambar 1 pada lampiran 1.

2.6.3 Cara lain pengambilan contoh asli tanah dengan cetakan CBR bisa dilakukandengan membuat kerucut terpancung.

2.6.4 Dengan menggunakan beban truk atau portal besi yang diangker, lakukanlahpenekanan sehingga cetakan terdesak masuk lapisan tanah/kerucut tanah.

2.6.5 Cetakan yang berisi benda uji kemudian diangkat dengan cara membongkarsekeliling luar cetakan. Ratakan kedua permukaan contoh dengan pisauperata. Tutup dengan plastik.

2.6.6 Pada masing-masing cetakan diberi tanda yang lengkap seperti : bagianatas/bawah, km dari contoh, tanggal, bulan dan tahun pengambilan contoh.Tutup dan sekrup dengan pelat baja. Sekeliling mulut cetakan dilapisi parafinhyang telah dipanaskan (+ 1 cm), sehingga tidak terjadi perubahan kadar air.

2.6.7 Lakukanlah pengambilan contoh yang kedua di sebekahnya dengan caraseperti di atas.

2.7 Cara Pengujian CBR untuk Pengujian Langsung di Tempat (in Place)

2.7.1 Turunkan torak penetrasi pada permukaan tanah sehingga piston penetrasimemberikan beban permulaan sebesar 4,5 kg atau 10 lb.

2.7.2 Apabila dikehendaki gunakan beban-beban tambahan.

2.7.3 Aturlah arloji cincin penguji dan arloji penunjuk penetrasi pada angka nol.

2.7.4 Berikan pembebanan dengan teratur, sehingga kecepatan penetrasinyamendekati kecepatan tetap 1,25 mm atau 0,05” per menit. Catatlahpembacaan beban pada penetrasi 3,128 mm atau 0,0125”; 0,62 mm atau0,025”; 1,25 mm atau 0,05”; 0,187 mm atau 0,075”; 2,5 mm atau 0,10”; 3,75mm atau 0,15”; 5 mm atau 0,20”; 7,5 mm atau 0,30”; 10 mm atau 0,40”; dan12,5 mm atau 0,50”.

Page 7: Metode pengujian CBR lapangan - Home - SIMSTANsni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/SNI 03-1738-1989.pdfSNI 03-1738-1989 4 2.7.5 Tentukan kadar air dan berat isi bahan setempat. 2.7.6

SNI 03-1738-1989

4

2.7.5 Tentukan kadar air dan berat isi bahan setempat.

2.7.6 Jumlah pemeriksaan :

2.7.6.1 Pemeriksaan ini harus dilakukan paling sedikit 3 kali dengan jarakminimum 30 cm.

2.7.6.2 Jika hasil dari 3 pemeriksaan tersebut masih dalam batas toleransi,maka harga CBR lapangan ditetapkan sama dengan rata-rata hasilpemeriksaan.

2.7.6.3 Jika hasil dari 3 pemeriksaan tersebut melebihi dari toleransi makaharus dilakukan lagi 3 kali pemeriksaan. Nilai CBR lapangan iniditetapkan sama dengan rata-rata dari hasil 6 pemeriksaan.

2.7.6.4 Batas-batas toleransi CBR

CBR < 10% : + 3%

CBR 10 - 30% : + 5%

CBR 30 - 60% : + 10%

CBR > 60% : + 25%

2.8 Cara Pengujian Contoh Asli Tanah dengan Cetakan CBR (undisturb)

2.8.1 Tutup cetakan benda uji pertama dibuka dari cetakannya kemudian dilakukanpengujian tanpa direndam, sesui prosedur cara pengujian CBR laboratorium,SNI 03-1744-1989.

2.8.2 Tutup cetakan benda uji kedua dibuka dari cetakannya kemudiandiperlakukan sebagai benda uji untuk CBR Laboratorium (direndam) dan diujisesuai cara pengujian CBR Laboratorium, SNI 03-1744-1989.

2.9 Perhitungan

Lakukan perhitungan seperti pengujian CBR Laboratorium (SNI 03-1744-1989), lihatLampiran 3.

2.10 Pelaporan

Laporkan harga CBR lapangan dalam bilangan bulat. Apabila diharuskan, laporkanharga kadar air dalam berat isi.

2.11 Catatan

Bilamana muka tanah di bawah keping beban tidak rata, usahakanlah denganmenambah lapisan pasir yang setipis mungkin sehingga muka atanah betul-betulrata.

Page 8: Metode pengujian CBR lapangan - Home - SIMSTANsni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/SNI 03-1738-1989.pdfSNI 03-1738-1989 4 2.7.5 Tentukan kadar air dan berat isi bahan setempat. 2.7.6

SNI 03-1738-1989

5

LAMPIRAN 1

Gambar 1Cetakan CBR (undisturb)

Gambar 2Mesin penetrasi CBR langsung di tempat (in place)

Page 9: Metode pengujian CBR lapangan - Home - SIMSTANsni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/SNI 03-1738-1989.pdfSNI 03-1738-1989 4 2.7.5 Tentukan kadar air dan berat isi bahan setempat. 2.7.6

SNI 03-1738-1989

6

LAMPIRAN 2

Gambar 3Contoh grafik dan koreksi hasil pembebanan pada pengujian CBR

Page 10: Metode pengujian CBR lapangan - Home - SIMSTANsni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/SNI 03-1738-1989.pdfSNI 03-1738-1989 4 2.7.5 Tentukan kadar air dan berat isi bahan setempat. 2.7.6

SNI 03-1738-1989

7

LAMPIRAN 3

mahdi
m