metode pemeriksaan glukosa dalam darah

2
METODE PEMERIKSAAN GLUKOSA DALAM DARAH Terdapat dua metode utama yang digunakan untuk mengukur guko!a" Metode yang pertamaadaa# metode kimia$i yang meman%aatkan !i%at mereduk!i dari guko!a& dengan 'a#an indikator yang akan 'eru'a# $arna apa'ia tereduk!i" Akan tetapi metode ini tidak !pe!i%ik karena !enya$a(!enya$a ain yang ada daam dara# )u dapat mereduk!i *mi!a + urea& yang dapat meningkat ,ukup 'ermakna pada uremia- *Sa,#er& .//0-" 1onto# metode kimia$i yang ma!i# digunakan untuk pemerik!aan guko!a !aat ini adaa# metode touidin& karena mura#& ,ara ker)a !eder#ana& dan 'a#an muda# didapat *Departemen Ke!e#atan RI & .//2 -" Dengan metode kimia$i& kadar guko!a dapat e'i# tinggi 2 !ampai 32 mg4d di'andingk dengan kadar guko!a yang diperoe# dengan metode en5imatik *yang e'i# !pe!i untuk guko!a-" Metode yang kedua adaa# en5imatik yang umumnya menggunakan ker)a en5im guko!a ok!ida!e atau #ek!okina!e&yang 'ereak!i pada guko!a& tet tidak pada gua ain *mi!a + %rukto!a& gaakto!a& dan ain(ain- dan pada 'a pereduk!i" 1onto# metode yang menggunakan ker)a en5im adaa# GOD 6 PAP dan ,ara !trip *Sa,#er& .//0-" Pemerik!aan kadar guko!a !ekarang !uda# dii!yaratkan dengan ,ara en5imatik& tidak agi dengan prin!ip reduk!i untuk meng#indari ikut terukurnya 5at(5at yang akan mem'erikan #a!i tinggi pa!u" 1ara en5imatik dapat diakukan denga ,ara otomati! !eperti dengan GOD( PAP dan ,ara Strip *Suryaatmad)a& .//7-" Pemerik!aan dengan metode GOD(PAP memiiki kee'i#an& yaitu + pre!i!i tinggi& akura!i tinggi& !pe!i%ik& reati% 'e'a! dari gangguan *kadar #ematokrit& 8ita ipid& 8oume !ampe& dan !u#u-" Sedangkan kekurangannya adaa# memiiki ketergantungan pada reagen& 'utu# !ampe dara# yang 'anyak& pemei#araan aat dan reagen memerukan tempat yang k#u!u! dan mem'utu#kan 'iaya yang ,ukup ma#a" Sedangkan pada ,ara !trip memiiki kee'i#an #a!i pemerik!aan dapat !egera diketa#ui& #anya 'utu# !ampe !edikit& tidak mem'utu#kan reagen k#u!u! prakti! dan muda# dipergunakan )adi dapat diakukan oe# !iapa !a)a tanpa 'ut kea#ian k#u!u!" Kekurangannya adaa# akura!inya 'eum diketa#ui& dan memiik keter'ata!an yang dipengaru#i oe# kadar #ematokrit& inter%en!i 5at ain *9it 1& ipid& 'iiru'in dan #emogo'in-& !u#u& 8oume !ampe yang kurang& dan !tr 'ukan untuk menegakkan diagno!a kini! meainkan #anya untuk pemantauan kadar guko!a *Suryaatmad)a& .//7-"

Upload: elizabetz-erma

Post on 06-Oct-2015

28 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

pemeriksaan glukosa darah di laboratorium klinik rumah sakit yang sering dilakukan

TRANSCRIPT

METODE PEMERIKSAAN GLUKOSA DALAM DARAH

Terdapat dua metode utama yang digunakan untuk mengukur glukosa. Metode yang pertamaadalah metode kimiawi yang memanfaatkan sifat mereduksi dari glukosa, dengan bahan indikator yang akan berubah warna apabila tereduksi. Akan tetapi metode ini tidak spesifik karena senyawa-senyawa lain yang ada dalam darah juga dapat mereduksi (misal : urea, yang dapat meningkat cukup bermakna pada uremia) (Sacher, 2004). Contoh metode kimiawi yang masih digunakan untuk pemeriksaan glukosa saat ini adalah metode toluidin, karena murah, cara kerja sederhana, dan bahan mudah didapat (Departemen Kesehatan RI , 2005 ). Dengan metode kimiawi, kadar glukosa dapat lebih tinggi 5 sampai 15 mg/dl dibandingkan dengan kadar glukosa yang diperoleh dengan metode enzimatik (yang lebih spesifik untuk glukosa). Metode yang kedua adalah enzimatik yang umumnya menggunakan kerja enzim glukosa oksidase atau heksokinase,yang bereaksi pada glukosa, tetapi tidak pada gula lain (misal : fruktosa, galaktosa, dan lain-lain) dan pada bahan pereduksi. Contoh metode yang menggunakan kerja enzim adalah GOD PAP dan cara strip (Sacher, 2004).Pemeriksaan kadar glukosa sekarang sudah diisyaratkan dengan cara enzimatik, tidak lagi dengan prinsip reduksi untuk menghindari ikut terukurnya zat-zat lain yang akan memberikan hasil tinggi palsu. Cara enzimatik dapat dilakukan dengan cara otomatis seperti dengan GOD- PAP dan cara Strip (Suryaatmadja, 2003).

Pemeriksaan dengan metode GOD-PAP memiliki kelebihan, yaitu : presisi tinggi, akurasi tinggi, spesifik, relatif bebas dari gangguan (kadar hematokrit, vitamin C, lipid, volume sampel, dan suhu). Sedangkan kekurangannya adalah memiliki ketergantungan pada reagen, butuh sampel darah yang banyak, pemeliharaan alat dan reagen memerlukan tempat yang khusus dan membutuhkan biaya yang cukup mahal. Sedangkan pada cara strip memiliki kelebihan hasil pemeriksaan dapat segera diketahui, hanya butuh sampel sedikit, tidak membutuhkan reagen khusus, praktis dan mudah dipergunakan jadi dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa butuh keahlian khusus. Kekurangannya adalah akurasinya belum diketahui, dan memiliki keterbatasan yang dipengaruhi oleh kadar hematokrit, interfensi zat lain (Vitamin C, lipid, bilirubin dan hemoglobin), suhu, volume sampel yang kurang, dan strip bukan untuk menegakkan diagnosa klinis melainkan hanya untuk pemantauan kadar glukosa (Suryaatmadja, 2003).