metode pelaksanaan pemipaan

8
Metode Kerja METODOLOGI PELAKSANAAN PEMASANGAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) PEMBANGUNAN SARANA PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) Proyek : ………………………………………………… Paket Pekerjaan : …………………………………………………. Thn Anggaran : …………………………………………………. 1. KOORDINASI Sebelum pelaksanaan pekerjaan Kontraktor bersama-sama dengan Pemberi Tugas akan mengkoordinasikan/ rencana kerja dan rencana waktu pelaksanaan Kontraktor akan menyerahkan secara terinci sebagai berikut: Jadual pelaksanaan sesuai dengan kontrak Peralatan yang digunakan Tenaga kerja yang dipekerjakan Rencana kerja terinci yang diusulkan beserta Kurva-S Shop drawing dengan penyesuaian kondisi lapangan Photo Dokumentasi Mutual Chek kondisi 0 % Struktur Organisasi Lapangan Setiap rencana pelaksanaan kegiatan dilapangan, sebelumnya Kontraktor akan mengajukan Request kepada proyek untuk koordinasi pelaksanan dilapangan. Kontraktor akan menempatkan seorang wakil di lapangan yang cukup berpengalaman pada pekerjaan sejenis. 2. PEKERJAAN PERSIAPAN Dalam waktu 1 minggu terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Kerja Pemborongan (SPKP) Kontraktor sudah memobilisasi Personil dan tenaga kerja ke lapangan. Persiapan yang akan dilakukan diantaranya pembuatan Direksi Keet (gudang) beserta 1

Upload: rikrik-jajantara

Post on 28-Sep-2015

499 views

Category:

Documents


60 download

DESCRIPTION

metode pemasangn pipa, perpipaan, pelaksanaan pekerjaan pipa

TRANSCRIPT

*R2

Metode Kerja

METODOLOGI PELAKSANAANPEMASANGAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA)PEMBANGUNAN SARANA PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) Proyek : Paket Pekerjaan : .

Thn Anggaran : .1.KOORDINASI

Sebelum pelaksanaan pekerjaan Kontraktor bersama-sama dengan Pemberi Tugas akan mengkoordinasikan/ rencana kerja dan rencana waktu pelaksanaan

Kontraktor akan menyerahkan secara terinci sebagai berikut:

Jadual pelaksanaan sesuai dengan kontrak

Peralatan yang digunakan

Tenaga kerja yang dipekerjakan

Rencana kerja terinci yang diusulkan beserta Kurva-S Shop drawing dengan penyesuaian kondisi lapangan Photo Dokumentasi Mutual Chek kondisi 0 %

Struktur Organisasi Lapangan Setiap rencana pelaksanaan kegiatan dilapangan, sebelumnya Kontraktor akan mengajukan Request kepada proyek untuk koordinasi pelaksanan dilapangan.

Kontraktor akan menempatkan seorang wakil di lapangan yang cukup berpengalaman pada pekerjaan sejenis.

2.PEKERJAAN PERSIAPAN

Dalam waktu 1 minggu terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Kerja Pemborongan (SPKP) Kontraktor sudah memobilisasi Personil dan tenaga kerja ke lapangan. Persiapan yang akan dilakukan diantaranya pembuatan Direksi Keet (gudang) beserta kelengkapannya, penyediaan peralatan kerja, termasuk penyediaan listrik, air kerja, alat kantor dan lainnya, sedangkan persiapan di Work Shop pabrikasi atau kantor pusat adalah mempersiapkan dan menyusun rencana kerja baik cash flow maupun pemesanan material yang dibutuhkan untuk dikirim ke lokasi kerja lapangan. Untuk pekerjaan package Water Treatment Plant akan dipabrikasi sesuai dengan rencana pengiriman dalam bentuk potongan plate maupun tanki dalam bentuk CKD sehingga dalam pengiriman ke lokasi dapat secara effisien dan se effectve mungkin, guna dalam assembling dilokasi dapat dilaksanakan dengan cepat dan mudah.Dalam persiapan pekerjaan dilapangan untuk pekerjaan WTP akan dibuat pekerjaan pondasi WTP dan Fasilitas Building guna mempersiapakan pemasangan WTP dan peralatan mekanik / elektrik dapat dipasang secara optimal.3.PELAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN

Laporan harian dan mingguan tentang kemajuan pekerjaan akan dibuat Konraktor dimana akan menggambarkan banyaknya pekrjaan yang telah diselesaikan, bahan yang terpakai sebenarnya, pekerjaan yang sedang dilaksanakan, yang hasil akhirnya dihitung dalam presentasi terhadap seluruh pekerjaan sesuai dengan pasal-pasal dan persyaratan umum.Dalam laporan tersebut meliputi :

Prestasi Pekerjaan atau kegiatan dilapangan

Daftar peralatan , material dan tenaga kerja

Laporan Cuaca dan hambatan kerja

Photo documentasi lapangan

Berita Acara serah terima barang

Bobot prestasi kerja sesuai dengan kondisi pelaksanaan lapangan

4.PENGUKURAN / STEAKING OUT

Kontraktor bersama-sama dengan pengawas lapangan Pemberi Tugas akan melakukan pengukuran ulang terhadap rencana tata letak lokasi Intake dan WTP termasuk jalur pipa dilapangan. Dalam pelaksanaan ini kontraktor dengan team pengukuran denga deodolite dan langsung memberi patok sebagai titik patokan dan menentukan titik Nol pada ketinggian yang ditentukan guna sebagai acuan ketinggian. Pengukuran dibuat sebagai berikut :

Untuk Pembuatan Pondasi WTP dan Kontruksi Intake akan dibuat Bow Plank sebagai posisi dan ketinggian bangunan.

Untuk Jalur pipa akan dibuat Patok dengan garis tali sebagai jalur pipa

Untuk Pembuatan Fasilitas Building akan dibuat Bow Plank

Setelah dilakukan pengukuran dibuat shop drawing sesuai dengan kondisi lapangan

5.PEKERJAAN TANAH

Pekerjaan galian tanah akan dilakukan sesuai dengan yang didisyaratkan pada gambar pelaksanaan. Material galian tidak akan mengotori badan jalan (perkerasan) dan akan ditempatkan pada lahan kavling sedemikian rupa, sehingga pada saat selesai penutupan galian lahan disekitar galian bersih seperti semula.

Pengisian pasir urug akan dilakukan dengan ketebalan lapisan pasir urug yang telah disetujui sesuai dengan gambar pelaksanaan

Pekerjaan penimbunan baik dari tanah sisa galian ataupun dengan bahan yang didatangkan dari luar harus dikerjakan lapis demi lapis, tiap lapis harus dipadatkan baik-baik, tebal maksimum lapisan disesuaikan dengan kemampuan peralatan dan tidak lebih dari 20 cm

Semua bahan hasil galian dan hasil kupasan lapisan yang berlebih harus dibuang ketempat yang tentukan atas persetujuan Pemberi Tugas.6.PEKERJAAN RESERVOIR, INTAKE,PONDASI DAN FASILITAS BUILDINGPekerjaan sipil kontruksi akan dilaksanakan pada awal kegiatan dilapangan dengan persiapan pembelian material sesuai kebutuhan dan jika pembuatan beton dengan ready mix tidak ada lokasi baching Plant yang mungkin terjangkau, maka akan dibuat secara manual dilapangan dengan ketentuan dan persyaratan pembuatan beton.

Khusus pekerjaan Fsilitas Building akan dikerjakan dilokasi langsung, kecuali material yang tidak ada diwilayah tersebut akan dikirim materal sesuai spesifikasi yang sudah disetujui.

7.PEKERJAAN WTPPekerjaan WTP akan dikirim dalam bentuk CKD dan pengiriman pada saat pekerjaan pondasi sudah selesai, sehingga sistem pemasangannya berupa assembling atau perakitan untuk mempercepat proses pemasangannya termasuk pekerjaan atap dan perpipaan,accessories utuk sistem pengoperasian.

Pekerjaan pengecatan akan dilaksanakan dilokasi setelah kondisi WTP sudah jadi dan pekerjaan finishing. Dalam proses pemasangan kontruksi setelah pengecatan finishing dan sudah dinyatakan baik, maka dilanjutkan dengan pemasangan Tube Settler dan Media Filter seta chemikal dossing dan statik mixer. Khusus tenaga pengelasan dengan tenaga terampil yang sudah berpengalaman dan bersertifikat.5. PEKERJAAN PENGADAAN POMPA & PANEL

Pengadaan pompa Intake dan Distribusi seta pompa Kimia yang direncanakan akan diadakan sesuai Bill Of Quatity. Dalam pengajuan tersebut kontraktor harus mengajukan shop drawing melampirkan curva pompa , brochure dan dimensi dan perlengkapan lainnya.Jika sudah disetujui Pihak kontraktor segera memesan pompa sesuai dengan peralatan yang sudah disetujui. Jika sudah dapat diterima kontraktor memesan dan mengirim pompa tersebut dan membuat laporan tertulis, guna untuk bahan lampiran bobot prestasi.

8.PEMASANGAN POMPA & PANEL1.Dalam proses pemasangan diatas pondasi pompa harus disetting dari water pas , kelurusan dan accessoriesnya termasuk panel .2. Setting Alligment dimaksud agar pompa dan motor pada posisi center dan tidak terjadi getaran pada saat operasi pompa .

Persiapan Test dan commissioning dilakukan setelah pemasangan dianggap selesai dengan cara pemeriksaan ulang b9.SAMBUNGAN PIPA

Penyambungan pipa akan dilakukan dengan sisten pengelasan HDPE dengan alat khusus yang didatangakan dari pabrik serta dengan pelaksana yang terampil dan berpengalaman , sedangkan penyambungan accessories valve dan jenis pipa besi akan dilakukan dengan sistem Flange dan pengelasan

Penyambungan pipa dan accessories akan dilakukan dengan peralatan dan manual, kususn untuk accessories yang tidak bisa menggunakan tenaga manusia akan menggunakan peralatan sesuai dengan kebutuhan

10.PEMASANGAN ACCESSORIES

a.Pemasangan Valve (Katup)

Valve/katup akan dipasang di Berm jalan yang memungkinkan untuk operasional, Katup-katup harus dipasang dengan urutan kerja yang baik, serta bebas dari kotoran dan rintangan-rintangan terhadap mekanisme. harus dibaut dan dikunci dengan sempurna pada plat pembalut pipa sehingga kedap air

b.Surfacevalveboxes

Surface valve boxes tidak boleh meneruskan goncangan atau tekanan pada valve, jadi pemasangannya harus tepat dan lurus diatas valve

Penutup dari box tingginya harus sama dengan permukaan jalan aspal/tanah yang ada, ataupun harus memenuhi level dan ketinggian yang ditentukan.

c.Thrust Block

Semua perlengkapan pipa seperti tee, bend, valve, reducer dan lain-lain dengan ukuran 2 inch dan lebih besar harus diberi thrust block

Thrust block terbuat dari beton K-175. Ukuran thrust block ditunjukkan dalam gambar standar/typical.

d.Bangunan Pengurasan

Parit-parit pengeluaran dari pengurasan pada saluran pipa harus digali ke parit terbuka atau ke saluran air seperti tampak di gambar atau sebagaimana yang ditentukan. Pembuangan air pengurasan akan disalurkan ke jaringan drainage jalan yang ada

d.Crossing Pipa

Crossing pipa melalui jalan akan dilakukan dengan boring sehingga rongga antara pipa dengan tanah disekitarnya dapat diminimalkan sekecil mungkin. Crossing menggunakan pipa casing Black steel

e.Hidrant Kebakaran

Hidran kebakaran akan ditempatkan sesuai petunjuk Pemberi Tugas, Pilar hidrant dipasang sesuai dengan gambar.

11.PENGETESAN PIPASetiap pipa dan penyambungan harus mampu terhadap pengujian tekanan hidrostatis sebesar 2,5 kali dari tekanan maksimum yang akan bekerja. Pipa-pipa dan penyambungannya yang bocor dan tidak bisa diperbaiki harus diganti dengan yang baru

Pengadaan air untuk pengetesan kontraktor akan koordinasi dengan pemberi tugas karena sudah adanya jaringan eksisting di dekat lokasi proyek. Pengetesan dan pencucian akan dilaksanakan setelah di lakukannya interkoneksi dengan pipa eksisting secara pasial/ sebagian dan secara keseluruhan

12.PEMBERSIHAN DAN STERILISASI PASANGAN PIPAPipa yang akan disterilisasi dicuci dengan bersih, kedalam pipa dimasukkan larutan chlor dengan kadar 100 mg/l. Larutan tersebut dibiarkan selama 24 jam, jika setelah 24 jam larutan tersebut tidak mengandung chlor yang berlebihan. Desinfeksi dilakukan dengan cara pembilasan terhadap pipa dengan air berkecepatan tinggi, sampai endapan yang ada di dalam terbuang keluar.

13.AS BUILT DRAWING

Kontraktor akan membuat gambar-gambar sesuai pelaksanaan memenuhi pasal-pasal dalam kontrak kerja yang berkaitan dalam hal tersebut.14 TEST COMMUSSIONING DAN TRAINING

Dalam Posses Test dan Commussioning kontraktor akan melaksanakan test intern dan persipan untuk diajukan jadwal test dan disaksikan oleh pihak yang terkait agar dapat beroperasi sesuai ketentuan .

Dalam proses test dan commissioning kontraktor diwajibkan mempersiapkan bahan training berupa hand out dan Buku Pedoman operasi dan pemeliharaan termasuk brochur dari pabrik pembuat dan data spare part untuk operasi dalam waktu per lima tahun adapun training tersebut dalam paktek (on the job training dan class room) serta membuat laporan tertulis hasil traning tersebut.

15. BERITA ACARA SERAH TERIMA Berita Acara dibuat guna untuk serah terima pekerjaan dan dinyatakan pekerjaan selesai 100 % dan dilengkapi laporan secara tertulis dari laporan harian, mingguan , bulanan yang dirangkum menjadi satu buku termasuk photo document dar mutual chek 0%, 25 % 50 % 75 % 100 % sebagai documen pelaksanaan .Semua buku tersebut diserahkan kepada pemberi tugas dan pengelola WTP yang akan mengoperasikannya. Document tersebut berguna sebagai bahan proses penyelesaian administrasi untuk mencapai kondisi 100 % bahwa pekerjaan dinyatakan selesai keculi ada massa pemeliharaan sesuai ketentuan dalam kontrak.

3