metode newton

2
Metode Newton-Raphson pada Matlab Berbeda dengan metode-metode sebelumnya, Metode Newton- Raphson ini hanya membutuhkan ‘tebakan’ 1 buah harga awal yang seharusnya terletak di sekitar DOMAIN JAWAB (secara intuitif) nilai akar a, sedemikian rupa sehingga formula tersebut konvergen (menuju ke titik jawab). Hal lain yang harus diperhatikan adalah bahwa Metode Newton-Raphson ini memberikan beban tambahan kepada penggunanya, karena adanya keharusan menghitung fungsi turunan f ' (xn) , di setiap iterasi (titik xn ). Hal ini merupakan salah satu kekurangan dari metode ini, mengingat tidak semua fngsi dapat diturunkan atau mempunyai turunan pada suatu interval yang kontinyu. Namun, sekali lagi, analisis tentang kelemahan metode ini masih dapat diterima mengingat kecepatan konvergensinya yang relatif paling baik. Berikut algoritmanya dalam program matlab Misal fungsi inputnya : e^x-4x=0 dengan error 0.1 dan tebakan awal= 0.5 x=input('Masukkan X awal: ') ; f=inline('exp(x)-4*x'); E=0.1; f1=inline ('exp(x)-4'); i=1; disp('_______________________________'); disp(' i xi f(xi) '); disp('_______________________________'); while abs(f(x))>=E x=x-(f(x)/f1(x)); disp(sprintf('%3.0f %12.6f %12.6f %12.6f\n',i,x,f(x))); i=i+1; end disp('_______________________________'); disp(sprintf('Akarnya adalah = %10.8f\n', x)) xg=linspace(-7,7); yg=f(xg); plot(xg,yg) grid on

Upload: hendrokurniadi

Post on 04-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Metode Newton

TRANSCRIPT

Metode Newton-Raphson pada Matlab Berbeda dengan metode-metode sebelumnya, Metode Newton-Raphson ini hanya membutuhkan tebakan 1 buah harga awal yang seharusnya terletak di sekitar DOMAIN JAWAB (secara intuitif) nilai akar a, sedemikian rupa sehingga formula tersebut konvergen (menuju ke titik jawab). Hal lain yang harus diperhatikan adalah bahwa Metode Newton-Raphson ini memberikan beban tambahan kepada penggunanya, karena adanya keharusan menghitung fungsi turunan f ' (xn) , di setiap iterasi (titik xn ).

Hal ini merupakan salah satu kekurangan dari metode ini, mengingat tidak semua fngsi dapat diturunkan atau mempunyai turunan pada suatu interval yang kontinyu. Namun, sekali lagi, analisis tentang kelemahan metode ini masih dapat diterima mengingat kecepatan konvergensinya yang relatif paling baik.

Berikut algoritmanya dalam program matlabMisal fungsi inputnya : e^x-4x=0 dengan error 0.1 dan tebakan awal= 0.5

x=input('Masukkan X awal: ') ;f=inline('exp(x)-4*x');E=0.1;f1=inline ('exp(x)-4');i=1;disp('_______________________________');disp(' i xi f(xi) ');disp('_______________________________');while abs(f(x))>=E x=x-(f(x)/f1(x)); disp(sprintf('%3.0f %12.6f %12.6f %12.6f\n',i,x,f(x))); i=i+1;enddisp('_______________________________');disp(sprintf('Akarnya adalah = %10.8f\n', x))xg=linspace(-7,7);yg=f(xg);plot(xg,yg)grid onberikut hasil iterasinya:

Masukkan X awal: 0.5____________________i xi f(xi) ____________________ 1 0.350601 0.017517 ____________________

Akarnya adalah = 0.35060098