metode iodatometri
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Metode Iodatometri
1/2
Metode Iodatometri (FI III, 1979)
Salah satu metode analisis kuantitatif adalah titrasi iodatometri. Titrasi ini
merupakan prosedur penentuan iodida menggunakan metode iodatometri, titrasi dilakukan
dalam suasana asam, peniter yang digunakan adalah kalium iodat dan indikator yang
digunakan adalah kloroform. Titik akhir titrasi ditandai dengan menghilangnya warna ungu
pada lapisan organik. Iodium larut dalam kloroform dan membentuk larutan berwarna ungu.
pengoksidasi kuat dapat dianalisis dengan menambahkan KI berlebihan dan menitrasi
iod yang dibebaskan karena banyak zat pengoksid yang menuntut larutan asam untuk
bereaksi dengan iodide.
Reaksi ini lambat dalam larutan netral, namun lebih cepat dalam asam dan
dipercepat olh !. Setelah penambahan KI kedalam suatu larutan asam suatu zat pengoksida
larutan tidak boleh dibiarkan terlalu lama bersentuhan dengan udara , karena akan berbentuk
tambahan iod oleh reaksi terlalu diatas. "itrit tidak boleh ada, karena garam ini akan
direduksi oleh ion iodide men#adi "itrogen monoksida , yang kemudian dioksidasi kembali
men#adi nitrit oleh oksigen dari udara. KI haruslah bebas dari iodat , karena kedua zat ini
dalam suasana asam akan bereaksi dengan melepaskan iod.
$aram kalium iodidat mengoksidasi iodide men#adi iod secara kuantitatif dalam
larutan asam.Reaksi iodat sangat kuat, reaksi ini hanya membutuhkan sedikit sekali kelebihan
ion %idrogen untuk melengkapi reaksi kekurangan utama iodat sebagai standar primer adalah
&'(nya rendah.
-
8/18/2019 Metode Iodatometri
2/2
ada proses titrasi ini, digunakan suatu indicator yaitu suatu zat yang ditambahkan
sampai seluruh reaksi selesai dinyatakan dengan perubahan warna, menandakan telah
tercapainya titik akhir titrasi.
Prosedur Kerja :
Se#umlah zat yang ditimbang seksama, setara dengan lebih kurang *++ mg benzalkonium
klorida anhidrat, pindahkan dengan pertolongan * ml air kedalam corong pisah yang berisi
-* ml kloroform . Tambahkan +,+ ml larutan segar dan tidak berwarna kalium iodida *,+
/ b01, tutup kocok baik(baik, biarkan terpisah buang lapisan kloroform. Sari kali, tiap kali
dengan + ml kloroform , buang tiap kali lapisan kloroform, pindahkan lapisan air kedalam
labu erlenmeyer(-*+ ,l bersumbat kaca, cuci corong pisah kali, tiap kali dengan ml air.
Kumpulkan cairan cucian dengan sari air, tambahkan 2+ ml asam klorida yang telah
didinginkan dalam es. Titrasi dengan kalium iodat +,+* 3 hinggga larutan berwarna coklat
muda. Tambahkan * ml kloroform , tutup, kocok. 4an#utkan titrasi perlahan(lahan sambil di
kocok setiap penambahan, hingga lapisan kloroform bebas dari iodium dan lapisan air kuning
#ernih. 4akukan penetapan blangko menggunakan campuran -+ ml air, +,+ ml larutan segar
dan tidak berwarna kalium iodida *,+ / b01, 2+ ml asam klorida yang telah didinginkan
dalam es dan * ml kloroform .
1 ml kalium iodat 0,05 M setara dengan 36,00 mg benzalkonium klorida.