metode gcg assement & self assement
DESCRIPTION
METODE GCG ASSEMENT & SELF ASSEMENT . Rudy Suryanto , SE., M.Acc,Ak. KETENTUAN. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
METODE GCG ASSEMENT &
SELF ASSEMENT
Rudy Suryanto, SE.,M.Acc,Ak
KETENTUAN
• Surat Edaran SE – 14/MBU/2010 menyebutkan bahwa BUMN wajib menerapkan GCG secara konsisten atau menjadikan GCG sebagai landasan operasional (Pasal 2 ayat 1 KEP 117/MBU/2002 diamandemen PERMEN 1/2011 Pasal 44 ayat 1)
• Perlu inisiatif secara berkelanjutan agar pelaksanaan GCG semakin berkualitas.
Upaya Peningkatan Kualitas GCG
1. Menjadikan kualitas pelaksanaan GCG sebagai Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator/KPI) dalam kontrak manajemen tahunan BUMN (unsur reward and recognition)
2. Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki program kerja yang jelas dan terarah dalam rangka pencapaian target kinerja GCG berdasarkan KPI tsb serta dituangkan dalam RKAP
3. Melaksanakan Program Assesment dan Review Pelaksanaan GCG
Sumber SE 14/MBU/2010
Program Assessement dan Review
1. Program assesment pelaksanaan GCG harus diselenggarakan secara berkala dua tahunan dan dilakukan oleh Assesor Independen. e.g BPKP
2. Bagi BUMN yang telah menyelenggarakan Program Assessment maka pada tahun berikutnya melaksanakan Program Review, yang meliputi Self-Assesment dan evaluasi tindak lanjut rekomendasi Program Assesement sebelumnya
3. Program review pada dasarnya merupakan inisiatif mandiri BUMN dan agar terdapat kesamaan metodologi penilaian dan tolok ukur maka dapat didiskusikan dengan Assesor Independen.
4. Setiap hasil Assesment dan Review pelaksanaan GCG pada BUMN disampaikan kepada Menteri Negara BUMN selaku pemegang saham/pemilik modal
5. Deputi Teknis akan melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan tentang pelaksanaan GCG, paling sedikit sekali dalam setahun pada sesi Pembahasan Teknis/Pra RUPS/RUPS atau melakukan evaluasi pada forum tersendiri
Tujuan Assessment GCG
1. Mengukur kualitas penerapan GCG di BUMN melalui penilaian/evaluasi tingkat pemenuhan kriteria GCG dengan kondisi nyata yang diterapkan di BUMN, melalui pembeian skor / nilai atas penerapan GCG dan kategori kualitas penerapan GCG-nya
2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penerapan GCG di BUMN serta mengusulkan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi celah (GAP) antara kriteria GCG dengan penerapan GCG di BUMN yang bersangkutan
3. Memonitor konsistensi penerapan GCG di BUMN dan memperoleh masukan untuk penyempurnaan dan pengembangan kebijakan corporate governance di lingkungan BUMN
Aktivitas Assessment
1. Melakukan kick off meeting dengan Direksi dan Manajemen untuk membangun persepsi yang sama tentang pelaksanaan assessment GCG
2. Melakukan review terhadap dokumen-dokumen perusahaan yang relevan dalam implementasi GCG
3. Melakukan penyebaran kuesioner dan wawancara dengan dewan komisaris, Direksi, Sekretaris Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan, Biro Pengawasan Intern, Pejabat satu level dibawah direksi dan Kepala Kantor Wilayah/Cabang
4. Melakukan analisa sesuai scorecard5. Melakukan penyusunan draft assesment 6. Melakukan pembahasan draft Laporan dengan Direksi, Dewan
Komisaris dan Tim
Proses Assessment
Kondisi Obyektif Praktik GCG
Pengumpulan DataReview Dokumen
Pengisian KuesionerHasil Wawancara
Analysis
Laporan Assessment
Menggunakan Indikator/Bobot/
Skor
Nilai Assessment Rekomendasi
Indikator dan Tata Cara Penilaian
• 6 Faktor/aspek penerapan, 43 Indikator dan 15 Parameter (subindikator).
• Faktor-faktor yang diuji keseuaian penerapannya dalam setiap indikator/parameter tersebut diberi bobot yang merupakan nilai / skor maksimal yang dapat dicapai
• Setiap penilaian harus didokumentasikan dalam Kertas Kerja Penilaian / Evaluasi
Skema Penilaian
Aspek/Faktor
Indikator
Parameter
Bobot Penilaian
Faktor-Faktor yang Diuji kesesuaian Penerapannya
Aspek / Faktor
1. Komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara berkelanjutan
2. Pemegang saham dan RUPS/ Pemilik Modal 3. Dewan Komisaris / Dewan Pengawas4. Direksi 5. Pengungakatn Informasi dan Transparansi6. Aspek Lainnya
Tatacara Pengisian Kertas Kerja – Tahap 1
1. Tahap pertama, penilai/evaluator mempelajari dan memahami uraian yang termuat pada kolom aspek penerapan GCG/Indikator/Parameter dan Faktor-Faktor yang diuji Kesesuaian Penerapannya
Tatacara Penilaian – Tahap 2
Tahap Kedua, Penilai/Evaluator menyusun analisis kecukupan pelaksanaan GCG dengan melakukan hal-hal sebagai berikut1. Menetapkan metode perolehan data yang akan digunakan untuk
menilai setiap faktor yagn diuji kesesuaian penerapannya yaitu meliputi review dokumen, kuesioner, wawancara, dan atau observasi
2. Mengumpulkan data yang relevan berdasarkan butir 1 untuk menilai pemenuhan, Faktor-faktor yang diuji kesesuaian penerapannya
3. Membandingkan pemenuhan faktor-faktor yagn diuji kesesuaian penerapannya, pada setiap Parameter / subindikator dengan pelaksanaan GCG sesuai data dan infomrasi yang diperoleh pada butir 2, yang meliputi penjelasan kelemahan dan atau kekuatan yang dimiliki BUMN yang bersangkutan.
Tatacara Penilaian – Tahap 2
4. Mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan kelemahan penerapan GCG pada seluruh Faktor-faktor yang diuji Kesesuaian Penerapannya dalam setiap Parameter/Subindikator dan memberikan usulan rekomendasi yang dituangkan pada kolom indentifikasi masalah dan usulan rekomendasi 5. Berdasarkan butir 3, menyusun analisis pelaksanaan GCG BUM dimaksud dan dimuat pada kolom Analisis Penerapan GCG
Tahap Ketiga
Tahap ketiga, setelah melakukan Analisis Penerapan GCG per Parameter/Subindikator, Penilai/ Evaluator dapat mengambil kesimpulan melalaui penetapan Tingkat Pemenuhan setiap Parameter/Subindikator beserta penjelasannya, dengan berpedoman pada Faktor-Faktor yang diuji Kesesuaian Penerapannya.
Penyusunan Hasil Akhir - Tahap keempat
Penyusunan hasil akhir penilaian per Aspek Penerapan GCG yang merupakan jumlah dari nilai tertimbang (seluruh Indikator) dalam Aspek Bersangkutan. Dengan Demikian tingkat pemenuhan nilai individu setiap Aspek Penerapan GCG adalah hasil bagi nilai capaian (tertimbang) penerapan GCG dengan nilai bobot aspek yang bersangkutan.
Penjulan masing-masing aspek tersebut menjadi Nilai Akhir Penerapan GCG
Tahap 1 – Pengisian Kertas Kerja
TAHAP 2 PENILAIAN CAPAIAN PENERAPAN GCG PER FAKTOR/INDIKATOR/PARAMETER
I. Daftar Capaian Indikator Komitmen
II. Daftar Capaian Indikator Pemegang Saham
III. Daftar Capaian Indikator Dekom
III. Daftar Capaian Indikator Dekom
IV. Daftar Capaian Indikator Direksi
IV Daftar Capaian Indikator Direksi
V Daftar Capaian Pengungkapan Informasi dan Transparansi
VI ASPEK LAINNYA
Faktor-Faktor yang Diuji Keseseuaian Penerapannya
1. Keberadaan SOP/Kebijakan/Aturan main yang melandasi proses yang dilaksanakan oleh Organ UMN (Pemegang Saham/RUPS, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, Direksi) termasukkelengkapan muatan SOP/Kebijakan/Aturan Main
2. Diseminiasi/Sosialisasi SOP/Kebijakan/Aturan Main3. Pemahaman para partisipan yang melaksanakan proses4. Rencana pelaksanaan atas proses sesuai
SOP/Kebijakan/Aturan Main5. Pelaksanaan Proses di organ BUMN sesuai
SOP/Kebijakan/Aturan Main6. Keluaran/output atas proses yang dilaksanakan oleh organ
BUMN7. Kualitas keluaran/ output yangdihasilkan.
Penentuan SKOR Faktor-faktor yang diuji Kesesuaian Penerapan
Penentuan SKOR Faktor-faktor yang diuji Kesesuaian Penerapan
Penentuan SKOR Faktor-faktor yang diuji Kesesuaian Penerapan
Dokumentasi Kertas Kerja
Kertas Kerja Penilaian / Evaluasi GCG dan dokumen pendukung penilaian / evalusi penerapan GCG diatas harus didokumentasikan dengan baik sehingga memudahkan penelusuran oleh pihak-pihak yang berkepentingan jika diperlukan
Ketentuan Penentuan Skor Parameter
1. Tingkat Pemenuhan rata-rata dari seluruh Faktor yang diuji Kesesuaian Penerapannya, dalam suatu parameter merupakan tingkat pemenuhan (nilai individu) parameter / subindikator yang bersangkutan
2. Tingkat pemenuhan (nilai individu) parameter/subindikator selanjutnya dikalikan dengan bobot parameter sehingga menghasilkan nilai capaian (tertimbang) parameter yang bersangkutan.
Ketentuan Penilaian Indikator
Nialai capaian (tertimbang) setiap indikator merupakan jumlah dari nilai capaian (tertimbang) seluruh parameter / subindikator dalam indikator yagn bersangkutan. Dengan demikian, tingkat pemenuhan (nilai individu) setiap indikator adalah hasil bagi nilai capaian (tertimbang) indikator dengan nilai bobot indikator yang bersangkutan
TAHAP 4 - Hasil Penilaian
Kriteria Penilaian
Kesimpulan Umum Hasil Evaluasi
Berdasarkan Kertas Kerja Penilaian / Evaluasi GCG, Penilai/Evaluator perlu membuatkesimpulan Umum Hasil Penilaian / Evaluasi Penerapan GCG BUMN pada lembar tersendiri yang menggambarkan pemenuhan kecukupan seluruh Faktor Penilaian yang paling kurang meliputi a. Nilai /Skor penilaian / evaluasi GCG dan
klasifikasinya b. Nilai Akhir masing-masing Aspek Penerapan GCG
Format Laporan
1. Halaman Judul 2. Daftar Isi 3. Daftar Lampiran 4. Ringkasan Eksekutif 5. Simpulan dan Rekomendasi 6. Profil Perusahaan dan Metodologi7. Uraian Hasil Penilaian / evaluasi 8. Lampiran
Penentuan Nilai Aspek / Faktor Penerapan GCG
Nilai capaian (tertimbang) masing-masing Aspek/Faktor penerapan GCG