metode (eko)

9
METODE GURU DAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI PERPUSTAKAAN SD NEGERI 3 TUNGGUL Eko Setiawan (setiawan6!"#$ai%&'o$ S) * Pe+,-stakaan. Uni/e+sitas Te+0-ka Abstrak Tingginya minat baca siswa di sekolah disebabkan beberapa faktor yaitu pengelolaan dan sarana kegiatan belajar pendukung sekolah. Rendahnya minat ba siswa di sebabkan karena rendahnya kesadaran tentang pentingnya membaca di kalangan siswa, oleh karena itu peran pustakawan dan guru sebagai motivator di harapkan dapat memberikan dorongan dan membantu dalam meningkatkan minat baca siswa SD Negeri Tunggul. !ermasalahan yang di hadapi adalah metode apa dan bagaimana hasil dari metode yang di jalankan dalam meningkatkan minat baca di perpustakaan sekolah. !elaksanaan penelitian menggunakan dua metode pertama wawancara dan yang kedua observasi. Dari hasil dan pembahasan penelitian ini dapat diperoleh data dari metode yang direncanakan oleh guru dan pustakawan untuk memotivasi siswa dalam membaca. Data yang diperoleh dari metode peneliti menunjukkan adanya peningkatan jumlah pengunjung meningkat sebesar ",#$ dan peminjam buku meningkat sebesar %&,'$ dalam satu bulan penelitian. !ustakawan dan guru memberikan dampak positif setelah di lakukan penelitian dengan menggunakan metode yang efektif dan kreatif. Saran dari penulis adalah peran pustakawan dan guru lebih di tingkatkan untuk menungkatkan minat baca siswa d sekolah agar fungsi dan manfaat perpustakaan sesuai dengan kurikulum !endidik Nasional. Kata Kunci ( )etode, !eningkatan )inat *aca, !epustakaan Sekolah Upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah dasa dipengaruhi banyak faktor pengelolaan dan sarana kegiatan belajar penduku sekolah ke perpustakaan sering disebabkan oleh rendahnya kesadaran tentan pentingnya membaca di kalangan siswa. Menurut penulis siswa sering beranggapan bahwa membaca itu tidak penting dan membuang waktu, sebagian besar siswa belum menyadari betapa besarnya manfaat membaca bagi diri mer

Upload: luckman

Post on 07-Oct-2015

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nj j

TRANSCRIPT

METODEGURU DAN PUSTAKAWANDALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWADI PERPUSTAKAAN SD NEGERI 3 TUNGGUL

Eko Setiawan ([email protected])S1 Perpustakaan, Universitas Terbuka

Abstrak

Tingginya minat baca siswa di sekolah disebabkan beberapa faktor yaitu pengelolaan dan sarana kegiatan belajar pendukung sekolah. Rendahnya minat baca siswa di sebabkan karena rendahnya kesadaran tentang pentingnya membaca di kalangan siswa, oleh karena itu peran pustakawan dan guru sebagai motivator di harapkan dapat memberikan dorongan dan membantu dalam meningkatkan minat baca siswa SD Negeri 3 Tunggul. Permasalahan yang di hadapi adalah metode apa dan bagaimana hasil dari metode yang di jalankan dalam meningkatkan minat baca di perpustakaan sekolah. Pelaksanaan penelitian menggunakan dua metode pertama wawancara dan yang kedua observasi. Dari hasil dan pembahasan penelitian ini dapat diperoleh data dari metode yang direncanakan oleh guru dan pustakawan untuk memotivasi siswa dalam membaca. Data yang diperoleh dari metode penelitian menunjukkan adanya peningkatan jumlah pengunjung meningkat sebesar 36,2% dan peminjam buku meningkat sebesar 10,7% dalam satu bulan penelitian. Pustakawan dan guru memberikan dampak positif setelah di lakukan penelitian dengan menggunakan metode yang efektif dan kreatif. Saran dari penulis adalah peran pustakawan dan guru lebih di tingkatkan untuk menungkatkan minat baca siswa di sekolah agar fungsi dan manfaat perpustakaan sesuai dengan kurikulum Pendidikan Nasional.

Kata Kunci : Metode, Peningkatan Minat Baca, Pepustakaan Sekolah

Upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah dasar dipengaruhi banyak faktor pengelolaan dan sarana kegiatan belajar pendukung sekolah ke perpustakaan sering disebabkan oleh rendahnya kesadaran tentang pentingnya membaca di kalangan siswa. Menurut penulis siswa sering beranggapan bahwa membaca itu tidak penting dan membuang waktu, sebagian besar siswa belum menyadari betapa besarnya manfaat membaca bagi diri mereka. Sesungguhnya dengan membaca banyak sekali pengetahuan yang kita peroleh, sebagai kunci utama keberhasilan dalam meningkatkan minat baca adalah pengelolaan sekolah dan pengelolaan sarana pendukung kegiatan belajar mengajar termasuk perputakaan sekolah.Peran guru dan pustakawan sebagai motivator di harapkan dapat meningktkan minat baca siswa maupun membantu siswa dalam pencarian informas melalui membaca di perpustakaan. Perpustakaan merupakan salah satu sebuah sistem pendidikan yang pada dasarnya sebagai lembaga layanan siswa, masyarakat yang demokratis, efektif dan ekonomis, dalam merealisasikan isi UU Nomor 20 tahun 2007 tentang pendidikan Nasional serta UU Nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan.Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan ini adalah sebagai berikut :1. Metode seperti apa yang di rencanakan oleh guru dan pustakawan dalam memotivasi siswa untuk meningkatkan minat baca siswa-siswi SD Negeri 3 Tunggul Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara?2. Bagaimana hasil dari metode yang telah direncakan gruu dan pustakawan dalam memotivasi siswa-siswi untuk meningkatkan minat baca di SD Negeri 3 Tunggul Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara?

Dengan demikian definisi-definisi yang relevan dalam penelitian ini adalah :Perpustakaan sekolah adalah perputakaan yang di kelola serta terdapat di sekolah dengan tujuan membantu sekolah mencapai tujuannya. Perpustakaan sekolah terdapat pada Taman Kanak-Kanak hingga sekolah Tingkat Perguruan Tinggi. Koleksi perpustakaan sekolah bukanlah bahan ajar, melainkan buku penunjang pelajaran serta fiksi. (Sulistyo Basuki, 1993, P.159).

Menurut Undang Sudarsana dan Bastiono (2010). Membaca adalah proses untuk memperoleh pengertian kombinasi beberapa huruf dan kata. Hasil akhir membaca adalah seseorang mampu membuat intisari dari bacaan. (P.4.25).Pembinaan minat baca adalah hal-hal yang mencakup perencanaan, pengaturan pengendalian dan penilaian kegiatan yang berhubungan dengan sistem tertentu. (Undang Sudarsana dan Bastiono, 2010, P.4.28).

Metode PenelitianPenelitian ini menggunakan dua metode yaitu wawancara dan observasw.1. WawancaraWawancara ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Pewawancara disebut interview. (Amrul Hadi dan Haryono, 2005, h.197). wawancara ini dilakukan langsung kepada pustakawan dan guru kelas yang mengajar di SD Negeri 3 Tunggul Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara.Langkah Penelitiana. Metode seperti apa yang di rencanakan pustakawan dan guru SD Neger 3 Tunggul untuk memotivasi siswa agar meningkatkan minat baca.b. Bagaimana hasil metode pustakawan dan guru yang telah di rencanakan dalam meningkatkan minat baca siswa di SD Negeri 3 Tunggul.

2. ObservasiObservasi adalah kegiatan pengumpulan data dengan melihal lagnsung kegiatan responden tanpa interaksi langsung dengan responden. (Sri Hartinah, 2013 P.4.8)Langkah kegiatan pengumpulan data penelitian SD Negeri 3 Tunggul Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara dilakukan pada situasi aktual, waktu tertentu dan tidak retrospektif.Hasil Penelitian dan PembahasanHasil PenelitianMetode yang Direncakan Guru dan Pustakawan untuk Memotivasi Siswa untuk Meningkatkan Minat BacaBerdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada 6 guru kelas yang mengajar di SD Negeri 3 Tunggul Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara mengenai metode yang direncakan untuk memotivasi siswa untuk meningkatkan minat baca siswa, dapat dilihat pada tabel berikut:Guru KelasMetode yang Direncanakan

I Mengenalkan siswa terhadap macam-macam jenis buku di perpustakaan Membantu siswa supaya lancar mengeja dan membaca.

II Memberikan tugas kepada siswa untuk mencari materi buku di perpustakaan Mengadakan kegiatan cinta buku dengan cara mengunjungi perpustakaan setiap minggu.

III Menelaan buku yang dipinjam dari perpustakaan Mengadakan pembelajaran dengan memilih lokas di perpustakaan

IV Mengajak siswa untuk mengunjungi perpustakaan sekolah dan menjelaskan cara menjadi anggota, cara meminjam buku dan cara merawat buku yang dipinjam

V Memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas dengan mengambil bahan yang ada di perpustakaan Memberikan tambahan nilai terhadap siswa yang rajin membaca atau meminjam buku di perpustakaan

VI Mengadakan hari kunjungan perpustakaan kepada siswa, sehingga akrab dengan keadaan perpustakaan Memnafaatkan buku koleksi perpustakaan sebagai bahan pelajaran untuk memperkaya wawasan siswa.

Berdasarkan tabel diatas diketahui metode guru dan pustakawan dalam merencanakan peningkatan minat membaca siswa. Metode yang telah direncakan tersebut akan diprogram dengan memberikan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan minat dan kegemaran membaca sehingga dapat menambah ilmu yang berguna selama sekolah di lingkungan.

Metode yang Telah Direncanakan Guru dan Pustakawan untuk Memotivasi Siswa untuk Meningkatkan Minat BacaDari metode yang telah disusun oleh guru kelas, selanjutnya metode tersebut diprogram melalui suatu kegiatan yang nyata sehingga membaca perubahan kepada minat baca dalam membaca dan mengunjungi perpustakaan. Adapun program dari metode di atas dapat di liat pada tabel berikut :Guru KelasMetode Pelaksanaan

I Mengajak siswa ke perpustakaan dan mengenalkan siswa terhadap buku fiksi (buku cerita) dan buku non fiksi (buku pelajaran, buku ketrampilan, buku sejarah dll) Mengitensifkan pembelajaran membaca melalui penerapan model dan metode pembelajaran yang menuntut peran aktif siswa, sehingga siswa dapat cepat membaca

II Memberikan tugas kepada siswa untuk mencari gambar peta daerah berdasarkan buku koleksi yang ada di perpustakaan Mengadakan kegiatan cinta buku dengan cara mengunjungi perpustakaan setiap minggu, yaitu setiap hari rabu

III Memberikan tugas kelompok kepada perwakilan kelompok untuk meminjam buku di perpustakaan dan membahas dalam kelompok diskusi Mengadakan pembelajaran bahasa Indonesia dengan memilih lokasi di perpustakaan

IV Mengajak siswa untuk mengunjungi perpustakaan sekolah dan menjelaskan cara menjadi anggota, cara meminjam buku dan cara merawat buku yang dipinjam Memberi tugas kepada siswa untuk melaporkan buku yang dipinjam di perpustakaan dan menulis rangkuman dari buku yang dipinjam

V Memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas dengan mengambil bahan yang ada di perpustakaan Memberikan tambahan nilai terhadap siswa yang rajin membaca atau meminjam buku di perpustakaan, dengan penambahan nilai akan memacu motibasi siswa untuk memperoleh tambahan nilai juga memberkan manfaat dari membaca

VI Mengadakan hari kunjungan perpustakaan kepada siswa, sehingga akrab dengan keadaan perpustakaan, dengan mewajibkan siswa mengunjungi perpustakan 2 kali dalam seminggu Memanfaatkan buku koleksi perpustakaan sebagai bahan pelajaran untuk memperkaya wawasan siswa untuk menghadapi ujian akhir.

Pelaksanaan program yang diterapkan dari metode yang telah disusun sebelumnya, akan menuntut guru menjalankan fungsi sebagai motivator dan fasilitator untuk dapat merangsang minat dan memberikan dorongan kepada siswa untuk lebih suka membaca dan mengunjungi perpustakaan

Hasil metode yang dibuat Guru dan Pustakawan untuk Memotivasi Siswa untuk Meningkatkan Minat BacaBerdasarkan pelaksanaan progam yang telah dijalankan oleh guru dan pustakawan untuk memotivas siswa sehingga meningkatkan minat baca siswa, maka diperoleh hasil data kunjungan siswa selama 1 bulan penelitian dari tangga 8 September 6 Oktober 2014 adalah sebagai berikut :

Angka Kunjungan Siswa ke PerpustakaanNoJumlah Kunjungan/MingguJumlah PengunjungProsentase (%)

1Lebih dari 4 kali4731,5

23 4 kali5436,2

31 2 kali3120,8

4Tidak Perna1711,4

Jumlah149100,0

Dari tabel tersebut, menunjukkan sebagian besar siswa mengunjungi perpustakaan 3 4 kali dalam satu minggu yaitu 54 siswa (36,2%) dan yang tidak pernah mengunjungi perpustakaan sebanyak 17 siswa (11,4%).

Angka Peminjam Buku di PerpustakaanNoJumlah Kunjungan/MingguJumlah Buku yang DipinjamProsentase (%)

1Minggu 112720,0

2Minggu 214823,3

3Minggu 316525,9

4Minggu 419530,7

Jumlah635100,0

Sumber : Data Observasi Perpustakaan 8 September 6 Oktober 2014

Dari tabel tersebut, menunjukkan terjadi kenaikan peminjaman buku yang dipinjam oleh siswa di perpustakaan. Dari total 635 buku dalam 1 bulan penelitian, dalam setiap minggunya terjadi peningkatan yaitu pada minggu pertama hanya 127 buku yang dipinjam atau sebesar 20%, minggu kedua sebesar 148 buku atau 23,3%, minggu ketiga sebesar 165 buku atau sebesar 25,9% dan pada minggu keempat menjadi 195 buku yang dipinjam atau sebesar 30,7%. Sehingga terjadi peningkatan dalam peminjaman buku di perpustakaan sebesar 10,7% setiap minggunya.

PembahasanUnuk dapat meningkatkan minat baca siswa di SD Negeri 3 Tunggul Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara, maka guru kelas membuat metode perencanaan yang dapat memotivasi serta meningkatkan minat baca siswa dengan membuat moel dan metode pembelajaran yang terintegrasi dengan pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai bagian dari proses pembelajaran.Selanjutnya metode yang telah direncanakan tersebut diimplementasi dalam kegiatan pembelajaran yang membuat siswa lebih sering berinteraksi dengan perpustakaan, lebih mengenal macam-macam buku dan meningkatkan minat baca siswa sehingga mendapatkan manfaat dari buku yang dibaca, baik untuk meningkatkan hasil belajar juga untuk kepentingan siswa di lingkungannya.Hasil dari program metode yang diterapkan dapat dilihat dari kunjungan siswa ke perpustakan dan peningkata peminjaman buku yang ada dei perpustakan. Sebagian besar siswa mengunjungi pepustakaan 3 4 kali dalam seminggu yaitu 54 siswa (36,2%) dan yang tidak pernah mengunjungi perpustakaan sebanyak 17 siswa (11,4%). Sedangkan peminjaman buku di perpustakaan dari total 635 buku dalam 1 bulan penelitian, dalam setiap minggunya terjadi peningkatan yang pada minggu pertama hanya 20%, pada minggu kedua sebesar 23,3% minggu ketiga sebesar 25,9%, dan pada minggu keempat sebesar 30,7%. Sehingga terjadi peningkatan dalam peminjaman buku di perpustakaan sebesar 10,4%% selama periode penelitian berlangsung (1 bulan).

Simpulan dan SaranSimpulanDari hasil dan pembahasan tersebut di atas dapat dipeorleh kesimpulan bahawa guru kelas I sampai kelas VI telah membuat metode dan Program untuk meningkatkan minat baca siswea ke perpustkaan SD Negeri 3 Tunggul Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara. Sedangkan hasil implementasi metode yang diterapkan dapat dilihat dari peningkata jumlah pengunjung dan jumlah buku yang dipinjam di perpustakaan.

SaranBerdasarkan pengalaman selama melakukan penelitian di SD Negeri 3 Tunggul Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara ini, penulis ingin memberikan beberapa saran sebagai berikut:1. Guru dan Pustakawan lebih meningkatkan lagi perannya sebagai motivator yang mampu menciptakan metode efektif dan kreatif, demi meningkatkan minat baca siswa2. Hendaknya perlu ditingkatkan lagi kerjasama dari berbagai pihak demi tercapainya layanan perpustakaan sekolah yang menunjang kenyamanan pengguna jasa perpustakaan tersebut.3. Pihak sekolah perlu meningkatkan jumlah serta jenis koleksi perpustakaan yang ada, sehingga semakin bervariasi dan dapat menarik siswa untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan sekolah yang baik.

Daftar Pustaka

Basuki, Sulistyo (1993) Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Universitas Terbuka.Sudarsana , Undang (2010) Pembinaan Minat Baca. Jakarta: Universitas Terbuka,Amirul Hadi dan Haryono (2005) Metodologi Penelitian Pendidikan, cet ke III. Bandung: CV Pustaka SetiaHartinah, Sri (2013) Metode Penelitian Perpustakaan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka