metabolisme protein
DESCRIPTION
proteinTRANSCRIPT
Metabolisme protein
Metabolisme proteinFransisca M.N sato 10-178
Kira-kira bagian tubuh yg padat adalah protein.Protein meliputi protein struktural, enzim, protein otot yg menimbulkan kontraksi otot dan banyak protein lain yg melakukan fungsi intrasel dan ekstrasel
Unsur dasar protein adalah asam aminogugus karboksil (-COOH) yg bersifat asam dan gugus amina (-NH2) yg bersifat basa.Konsentrasi normal as. Amino dalam darah antara 35 dan 65 mg/dlHasil pencernaan protein diabsorbsi di sal.pencernaan berupa as. Amino(2-3 jam)Kelebihan as.amino diabsorbsi oleh hatiDi ginjal as. Amino dapat diabsorbsi secara aktif melalui epitel tubulus proksimal, yang akan mengeluarkan as. Amino dari filtrat glomerulus dan dikembalikan ke darah.jika berlebihan, as. Amino akan dikeluarkan kedalam urine
Setelah masuk ke jaringan sel, asam amino bergabung satu sama lain melalui ikatan peptida sesuai petunjuk RNA messenger dan ribosom sel untuk membentuk protein sel.Hati organ yg besar mengolah dan menyimpan sejumlah besar protein.Ginjal dan mukosa usus menyimpan protein dalam jumlah kecil
Saat konsentrasi as. Amino plasma turun dibawah normal, asam amino akan ditranspor keluar sel untuk memenuhi kebutuhannya dalam plasma.Dan sebaliknya saat jaringan membutuhkan protein, jaringan tsb dapat mensintesis protein dari asam amino darah dan yg berasal dari sel hati (exmp. Sel kanker)Setelah semua sel mencapai batasannya, kelebihan as. Amino akan dipergunakan sebagai energi atau diubah menjadi glikogen dan lemak.
Protein plasmaAlbumin membentuk tekanan osmotik koloid dalam plasma yg mencegah hilangnya plasma dari kapiler.Globulin melakukan sejumlah fungsi enzimatik, berperan pada imunitas tubuh.Fibrinogen menjadi pilinan fibrin yg panjang selama proses koagulasi darah sehingga terbentuk bekuan darah yg membantu memperbaiki kebocoran sistem sirkulasi.
Asam amino esensial berasal dari asupan makanan( triptofan, trionin, metionin, lisin, leusin, isoleusin, fenilalanin, valin)Asam amino nonesensial disintesis oleh tubuh(tirosin, sistein, serin, prolin, glisin, as. Glutamat, as. Aspartat, arginin, alanin, histidin, glutamin, aspragin)
Kelebihan protein akan dipecah dan digunakan sebagai energi atau disimpan sebagai lemak dan glikogen.Pemecahan ini didahului proses deaminasi (pengeluaran gugus amino dari asam amino)Deaminasi ditransfer ke asam @-ketoglutarat diubah menjadi zat kimia dan masuk ke siklus as. Sitrat dipecah dan digunakan sebagai energi ( seperti penggunaan asetil Ko-A dari metabolisme karbohidrat dan lemak ATP yg terbentuk lebih sedikit
Protein yg dikonsumsi paling sedikit 20-30 gram perhari, dianjurkan 60-75 gramSaat kelaparan 125 gram protein jaringan dipecah setiap hari fungsi sel berkurang
Pengaruh hormonal terhadap metabolisme proeinInsulin meningkatkan transpor asam amino ke dalam selmeningkatkan sintesis protein.Glukokortikoid meningkatkan pemecahan protein.Testosteron menambah deposit protein, terutama protein kontraktil otot(30%-50% peningkatan).Estrogen sedikit deposit protein.Tiroksinmeningkatkan kecepatan metabolisme sel dan akan mempengaruhi metabolisme protein.jika karbohidrat dan lemak tidak cukup tersedia sebagai sumber energi, maka tiroksin menyebabkan pemecahan protein.Sebaliknya jika karbohidrat dan lemak cukup tersedia untuk pembentukan energi maka tiroksin meningkatkan kecepatan sintesis protein
Daftar pustakaGuyton dan Hall : metabolisme protein