metabolisme mikroba

15
METABOLISME MIKROBA Oleh : Ninda Karisa ( 1311C1011 ) Neng Wafa Alaudin ( 1311C1026 ) S1 Analis Medis

Upload: vita-amanah

Post on 07-Jan-2017

275 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metabolisme mikroba

METABOLISME MIKROBA

Oleh :

Ninda Karisa ( 1311C1011 )Neng Wafa Alaudin ( 1311C1026 )

S1 Analis Medis

Page 2: Metabolisme mikroba

Metabolisme = Semua reaksi kimia dan biologi yang terjadi dalam sel.

Metabolisme pada semua organisme pada prinsipnya memiliki kesamaan namun ada beberapa perbedaan tergantung pada jenis organismenya.

Metabolisme mikroba:

meliputi semua reaksi biokimia yang terjadi di dalam sel mikroba yang berperan penting dalam regenerasi energi dan metabolit

Page 3: Metabolisme mikroba

Proses metabolisme ini meliputi 2 jenis kegiatan :

1.   Anabolisme/ Asimilasi (Pembangunan) : Merupakan sintesis protoplasma yang meliputi proses sintesa makromolekul seperti asam nukleat, lipida dan polisakarida,

dan penggunaan energi yang dihasilkan dari proses katabolisme.

2.   Katabolisme/ Desimilasi (Perombakan): Merupakan oksidasi substrat yang diiringi dengan terbentuknya energi, meliputi proses degradasi sebagai reaksi penguraian bahan organik kompleks menjadi bahan organik sederhana atau bahan anorganik

yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP.

Mikroorganisme memerlukan energi untuk :

1.         Sintesis bagian sel (dinding sel, membran sel, dan substansi sel lainnya).2.         Sintesis enzim, asam nukleat, polisakarida, atau komponen sel lainnya.3.         Mempertahankan kondisi sel (optimal) dan memperbaiki bagian sel yang rusak .4.         Pertumbuhan dan perbanyakan .5.     Penyerapan hara dan ekskresi senyawa yang tidak diperlukan.6.         Pergerakan (Motilitas).

Page 4: Metabolisme mikroba

METABOLISME PADA MIKROORGANISME

MIKROORGANISME

AUTOTROF

FOTOAUTOTROF

KEMOAUTOTROF

HETEROTROF

FOTOHETEROTROF

KEMOHETEROTROF

Page 5: Metabolisme mikroba

RESPIRASI PADA MIKROORGANISME

Respirasi adalah proses pembongkaran zat untuk mendapatkan energi yang diperlukan oleh suatu organisme.

1. Respirasi AerobBakteri dapat menggunakan glukosa atau zat organik lain sebagai substrat untuk dioksidasi menjadi karbon dioksida dan air, serta diperlukannya energi.

2.  Respirasi AnaerobPada respirasi anaerob oksigen bebas tidak digunakan bahkan bila terkena oksigen bebas bakteri akan mati. Salah satu sebab tidak digunakannya oksigen bebas adalah bakteri tidak memiliki enzim, untuk mereduksi oksigen tersebut.

a. Anaerob obligat b. Anaerob fakultatif

Page 6: Metabolisme mikroba

PERBEDAAN PRINSIP TIPE RESPIRASI PADA MIKROORGANISME

Page 7: Metabolisme mikroba

Tahapan respirasi1.         Glikolisis :

2.         Tricarboxylic acid cycle (Siklus Krebs)

3.         Transfer Elektron

1.Jalur EMP (Embden-Meyerhof Parnas Pathway) ditemukan pada fungi,kebanyakan bakteri dan manusia.2.Jalur Entner-Doudoroff (ED): hanya ditemukan pada beberapa bakteri seperti Zymomonas, Pseudomonas.3.Jalur Heksosa Monofosfat (HMF) atau jalur pentosa fosfat ditemukan pada berbagai mikroba seperti Leuconostoc.4.Jalur fosfoketolase (FK) ditemukan pada bakteri laktobasili heterofermentatif seperti Lactobacillus.

Page 8: Metabolisme mikroba

Biokatalisator berguna untuk melaksanakan kegiatan fisiologis seperti :•Penyusun zat – zat organik ( anabolisme )•Pencernaan•Pembongkaran zat  zat makanan ( katabolisme )Biokatalisator tersebut disebut juga dengan fermentasi atau enzim

BIOKATALISATOR

Page 9: Metabolisme mikroba

Fermentasi

• Fermentasi berasal dari kata “fervere” artinya mendidih,pertama kali dicetuskan oleh Louis Pasteur; mengamati buah anggur yang berubah menjadi anggur (wine).

• Fermentasi adalah proses perombakan senyawa organik dalam kondisi anaerob menghasilkan produk berupa asam-asam organik, alkohol dan gas.

• Berperan penting dalam identifikasi mikroba secara biokimia

Page 10: Metabolisme mikroba

Fermentasi

•Contoh tipe fermentasi

–Fermentasi asam Lactat •Ditemukan pada bakteri; contoh: Streptococcus cremoris, Lactobacillus

acidophilus–Fermentasi campuran (Mixed acid fermentation)•Contoh: Escherichia coli–Fermentasi 2,3-Butanediol•Contoh: Enterobacter aerogenes

Page 11: Metabolisme mikroba

Enzim

      Enzim adalah katalisator organik (biokatalisator) yang dihasilkan oleh sel. Enzim berfungsi sebagai katalisator anorganik yaitu untuk mempercepat reaksi kimia. Setelah reaksi berlangsung enzim tidak mengalami perubahan jumlah sehingga jumlah enzim sebelum dan setelah reaksi adalah tetap.

Sifat Umum Enzim yaitu:

v Disusun oleh senyawa proteinv Bekerja secara spesifik yaitu hanya mengkatalisis satu macam reaksi sajav Aktivitas enzim dipengaruhi suhu, PH, substrat dan inhibitor. v Enzim memiliki sifat alosentrik, yaitu mampu berkaitan dengan inhibitor ataupun aktivator.

Page 12: Metabolisme mikroba

Mekanisme Kerja Enzim

Enzim meningkatkan kecepatan reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi. Energi aktivasi adalah energi yang diperlukan untuk mengaktifkan suatu reaktan sehingga dapat bereaksi untuk membentuk senyawa lain. Energi potensial hasil reaksi menjadi lebih rendah, tetapi enzim tidak mempengaruhi letak keseimbangan reaksi. Saat berlangsungnya reaksi enzimatik terjadinya ikatan, sementara enzim dengan substratnya reaktan. Ikatan sementara bersifat labil dan hanya untuk waktu yang singkat saja. Selanjutnya ikatan enzim substrat akan pecah menjadi enzim dan hasil akhir. Enzim yang terlepas kembali setelah reaksi dapat berfungsi lahi sebagai biokatalisator untk reaksi yang sama.

  

Page 13: Metabolisme mikroba

  

 Penggolongan Enzim Berdasarkan Tempat Bekerjanya1.   Endoenzim

Endoenzim disebut juga enzim intraseluller yaitu enzim yang berkerja di dalam sel. Umumnya merupakan enzim yang digunakan untuk proses sintesis     di dalam sel dan untuk pembentukan energi.

2.   EksoenzimEksoenzim disebut juga enzim ekstraseluller yaitu enzim yang

berkerjanya di luar sel. Umumnya berfungsi untuk mencernakan substrat secara hidrolisis untuk dijadikan molekul yang lebih sederhana.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Reaksi Enzimatik1.   Substrat (Reaktan)2.   Suhu3.   Keasaman (PH)4.   Penghambat Enzim (Inhibitor)5.   Aktivator (Pengingat) atau Kofaktor6.   Penginduksi (Induktor)

Page 14: Metabolisme mikroba

  

Thank’s For Your Attention

If You Want To Ask Please,Raise Up Your Hand

Page 15: Metabolisme mikroba

  

Kesimpulan

Mikroorganisme mengalami proses kimia dalam tubuhnya yang meliputi proses anabolisme dan katabolisme. Anabolisme misalnya pada fotosintesis, dan katabolisme contohnya respirasi. Selain itu, ada pula mikroorganisme yang bergantung kepada reaksi oksidasi dan reduksi akan zat anorganik atau organik sebagai sumber energi mereka, disebut mikroorganisme kemotrof.  Kedua proses metabolisme tersebut merupakan reaksi enzimatis, artinya reaksi tersebut melibatkan peranan enzim.