metabolisme dan suhu tubuh2

72
METABOLISME DAN SUHU TUBUH KELOMPOK 17: BAHRUNIL JAMIL M R ZASHIKA NAULI

Upload: dessy

Post on 29-Jan-2016

225 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Anfis

TRANSCRIPT

METABOLISME DAN SUHU TUBUH

METABOLISME DAN SUHU TUBUHKELOMPOK 17:BAHRUNIL JAMIL M RZASHIKA NAULI

Metabolisme adalah istilah yang mengacu pada perubahan-perubahan kimiawi yang terjadi di dalam tubuh untuk pelaksanaan berbagai fungsi vitalnya. Setiap sel terdiri atas protoplasma yang memiliki kemampuan memungut oksigen dan bahan keperluan lainnya, dan menyisihkan bahan tertentu lainnya sebagai barang buangan, termasuk karbon dioksida.METABOLISMEMetabolismeKATABOLISMEANABOLISMEKATABOLISMEKatabolisme adalah reaksi pemecahan /pembongkaran senyawa kimia kompleks yang mengandung energy tinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energy lebih rendah. ANABOLISMEAnabolisme adalah suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunanKECEPATAN METABOLISMEMetabolisme basal ialah itilah untuk menunjukkan jumlah keseluruhan aktivitas metabolisme, dengan tubuh dalam keadaan istirahat fisik dan mental. Dalam keadaan ini diperlukan oksigen paling sedikit karena jaringan sedang bekerja paling sedikit.

Kecepatan Metabolisme Basal diukur pada orang yang sedang istirahat di tempat tidur, belum makan dan minum sewaktu malam, dan yang belum terganggu pemasukan oksigen maupun pengeluaran karbon dioksida. Faktor Utama yang memengaruhi kecepatan metabolisme mencakup: ukuran tubuh, umur, seks, dan iklim yang mencakup derajat panas, jenis pakaian yang dipakai, dan jenis pekerjaan.

kecepatan metabolisme tergantung dari kegiatan perseorangan. Contoh: Seorang buruh bangunan akan lebih tinggi kecepatan metabolismenya daripada seorang pekerja kantor yang menjalankan hidup dengan lebih banyak duduk.Keadaan tegangan saraf merupakan faktor terpenting karena hal ini akan memengaruhi kecepatan pernapasan serta kecepatan dan kekuatan kerja jantung.

Untuk menutupi kehilangan napas dan untuk mempertahankan produksi energy yang diperlukan guna pembuata panas dan kerja, orang memerlukan makanan.Nilai energi makanan telah distandarkan dan dinyatakan dalam jumlah kalori yang dihasilkan: Protein4-1kalori setiap gram

Lemak9-3kalori setiap gram

Karbohidrat4-1kalori setiap gram

Kalori diperlukan:Untuk menghindarkan kehilangan berat badan.Untuk mempertahankan suhu tubuh.Untuk member persediaan pada aktivitas fungsional semua sel, jaringan, kelenjar, dan organ.

Bayi dan anak-anak dalam pertumbuhan memerlukan lebih banyak kalori daripada orang dewasa untuk setiap kilogram berat badan.

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorpsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa.

Kadar gula darah yang normal ialah 100 mg glukosa setiap ccm darah. Glukosa dapat segera difusikan ke dalam cairan jaringan dan ke dalam sel, dan konsentrasi glukosa yang sama terdapat di dalam cairan tubuh.LANJUTAN...Dalam banyak penyakit diperlukan tambahan kalori oleh badan, dan Karena karbohidrat termasuk jenis makanan yang paling mudah dicernakan dan diasimilasikan, maka makanan tambahannya lebih banyak berupa karbohidrat daripada protein atau lemak.

Skema Metabolisme Karbohidrat

PencernaanPtialin (amylase ludah) mengubah zat tepung masak menjadi maltose. Amilase mengubah semua zat tepung menjadi maltose.

AbsorpsiMonosakarida diserap ke dalam darah-persentase gula darah dipertahankan karena pengendalian insulin dan aktivitas hati. Didalam jaringan terjadi oksidasi karbohidrat untuk menyediakan panas dan energy. Kelebihannya disimpan sebagai lemak dan penambahan berat badan.

Metabolisme LemakLemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorpsi disimpan tubuh di dalam jaringan adipose. Bila diperlukan maka akan dikeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati diubah menjadi gliserol dan asam lemak, yaitu bentuk yang paling mudah dapat digunakan di dalam tubuh.

LANJUTAN...Bila lemak telah dimetaboliskan oleh hati maka terdapat residu(ampas) zat keton yang oleh tubuh hanya terbatas dapat digunakan. Bila oleh hati lebih banyak dihasilkan daripda yang dapat digunakan maka di dalam darah menjadi tertimbun dan menyebabkan keadaan yang disebut ketosis.PencernaaanLipase gastrik menghasilkan sedikit hidrolisis lemak.

Lipase Pankreas dan Lipase Usus: memecahkan lemak menjadi gliserin dan asam lemak.Absorpsigliserin dan asam lemak oleh lakteal yang disalurkan ke duktus toraksika, dan masuk ke dalam aliran darah. Di dalam darah lemak diantarkan ke setiap sel tubuh.LANJUTAN...Hati membantu mengoksidasikan lemak dan mempersiapkan lemak untuk disimpan di dalam jaringan. Di dalam jaringan sebagian lemak dioksidasikan (dalam keadaaan ada karbohidrat) untuk member panas dan energy. Beberapa bagian lemak disimpan di dalam tempat penyimpanan lemak. (lemak simpanan ini mengandung vitamin A dan D).Metabolisme Protein Sejumlah besar asam amino dibentuk sebagai hasil pencernaan protein.

Bila makanan berisi kelebihan protein maka kelebihan asam amino dipecah di dalam hati untuk mengeluarkan nitrogennya dan yang ditinggalkan hanya karbon, hydrogen, dan oksigen yang dapat digunakan untuk produksi panas dan energi. LANJUTAN...Sebaliknya bila protein yang masuk tidak mencukupi, seperti pada kelaparan, maka bukan saja simpanan karbohidrat dan lemak dipakai habis, tetapi juga ada kehilangan protein tubuh yang tampak pada mengurusnya otot. Sebuah contoh terlihat pada kuashiorkorSkema Metabolisme Protein

PencernaaanDi dalam lambung:

Pepsin (dengan HCL) mengubah protein menjadi peptonRennin menghasilkan kasein dari kaseinogenPepsin (dengan HCL) mengubah kasein menjadi peptonLANJUTAN...Di dalam usus:

Tripsin memecahkan protein dan pepton menjadi polipeptida.

Erepsin kemudian memecahkan polipeptida menjadi asam amino.

AbsorpsiDi dalam darah, asam amino membawa nitrogen dan zat belerang ke setiap sel di dalam tubuh.

Sel tubuh memisahkan asam amino yang khusus diperlukan setiap sel untuk perbaikan dan pertumbuhan.

LANJUTAN...Hati memecah asam amino, dan dari proses ini terbentuk urea; seproduk buangan sebagai hasil metabolisme protein di dalam jaringan terdapat: urea, asam urat, dan kreatinin. Bahan-bahan ini diekskresikan di dalam urine.

Protein tidak ditimbun di dalam tubuh, tetapi kelebihannya diekskresikan terutama di dalam urine.

SUHU TUBUH

SUHU TUBUHSuhu tubuh adalah keadaan seimbang antara produksi panas tubuh dan kehilangan panas dari tubuh. diukur dengan derajat.

Suhu tubuh manusia adalah konstan yaitu 36,890 C dan naik turunnya berkisar antara 36,110 C sampai 37,220 C. Perbedaan hariannya kira-kira satu derajat, tingkat terendah dicapai pada pagi hari dan titik tertinggi antara pukul 5 dan 7 petangFaktor-faktor yang mempengaruhi suhu tubuh :Kecepatan metabolisme basalRangsangan saraf simpatisHormon pertumbuhanHormon tiroidHormon kelaminDemam ( peradangan )Status giziAktivitasGangguan organLingkunganIrama diurnalJenis kelaminUsia individuFaktor Kecepatan Metabolisme Basal1. Kecepatan metabolisme basal tiap individu berbeda-beda. Hal ini memberi dampak jumlah panas yang diproduksi tubuh menjadi berbeda pula. Faktor Rangsangan Saraf Simpatis2. Rangsangan saraf simpatis dapat menyebabkan kecepatan metabolisme menjadi 100% lebih cepat. Disamping itu, rangsangan saraf simpatis dapat mencegah lemak coklat (Brown fat) yang tertimbun dalam jaringan untuk dimetabolisme. Hampir seluruh metabolisme lemak coklat adalah produksi panas. Umumnya, rangsangan saraf simpatis ini dipengaruhi stress individu yang menyebabkan peningkatan produksi epineprin dan norepineprin yang meningkatkan metabolisme.Faktor Hormon Pertumbuhan3. Hormon pertumbuhan (growth hormone) dapat menyebabkan peningkatan kecepatan metabolisme sebesar 15-20%. Akibatnya, produksi panas tubuh juga meningkat.Faktor Hormon Tiroid4. Fungsi tiroksin adalah meningkatkan aktivitas hampir semua reaksi kimia dalam tubuh sehingga peningkatan kadar tiroksin dapat mempengaruhi laju metabolisme menjadi 50-100% diatas normal.Faktor Hormon Kelamin5. Hormon kelamin pria dapat meningkatkan kecepatan metabolisme basal kira-kira 10-15% kecepatan normal, menyebabkan peningkatan produksi panas. Pada perempuan, fluktuasi suhu lebih bervariasi dari pada laki-laki karena pengeluaran hormon progesteron pada masa ovulasi meningkatkan suhu tubuh sekitar 0,3 0,6C di atas suhu basal.Faktor Demam (peradangan)6. Proses peradangan dan demam dapat menyebabkan peningkatan metabolisme sebesar 120% untuk tiap peningkatan suhu 10C.Faktor Status Gizi 7. Malnutrisi yang cukup lama dapat menurunkan kecepatan metabolisme 20 30%. Hal ini terjadi karena di dalam sel tidak ada zat makanan yang dibutuhkan untuk mengadakan metabolisme.Faktor Aktivitas 8. Aktivitas selain merangsang peningkatan laju metabolisme juga mengakibatkan gesekan antar komponen otot / organ yang menghasilkan energi termal. Latihan (aktivitas) dapat meningkatkan suhu tubuh hingga 38,3 40,0 C.Faktor Gangguan Organ 9. Kerusakan organ seperti trauma atau keganasan pada hipotalamus, dapat menyebabkan mekanisme regulasi suhu tubuh mengalami gangguan. Berbagai zat pirogen yang dikeluarkan pada saat terjadi infeksi dapat merangsang peningkatan suhu tubuh. Kelainan kulit berupa jumlah kelenjar keringat yang sedikit juga dapat menyebabkan mekanisme pengaturan suhu tubuh terganggu.Faktor Lingkungan10. Suhu tubuh dapat mengalami pertukaran dengan lingkungan, artinya panas tubuh dapat hilang atau berkurang akibat lingkungan yang lebih dingin. Begitu juga sebaliknya, lingkungan dapat mempengaruhi suhu tubuh manusia. Perpindahan suhu antara manusia dan lingkungan terjadi sebagian besar melalui kulit.Faktor Irama Diurnal11. Suhu tubuh bervariasi pada siang dan malam hari. Suhu terendah manusia yang tidur pada malam hari dan bangun sepanjang siang terjadi pada awal pagi dan tertinggi pada awal malamFaktor Jenis Kelamin12. Sesuai dengan kegiatan metabolisme, suhu tubuh pria lebih tinggi daripada wanita. Suhu tubuh wanita dipengaruhi daur haid. Pada saat ovulasi, suhu tubuh wanita pada pagi hari saat bangun meningkat 0,3-0,5C.

Faktor Usia Individu13. Usia sangat mempengaruhi metabolisme tubuh akibat mekanisme hormonal sehingga memberi efek tidak langsung terhadap suhu tubuh. Pada neonatus dan bayi, terdapat mekanisme pembentukan panas melalui pemecahan (metabolisme) lemak coklat sehingga terjadi proses termogenesis tanpa menggigil (non-shivering thermogenesis).

Hipotermi, bila suhu tubuh kurang dari 36C Normal, bila suhu tubuh berkisar antara 36 - 37,5C Febris / pireksia, bila suhu tubuh antara 37,5 - 40C Hipertermi, bila suhu tubuh lebih dari 40

PENGATURAN SUHU TUBUHSuhu tubuh diatur oleh sistem saraf dan sistem endokrin

1. Sistem Saraf Pusat pengatur suhu tubuh hipotalamus preoptik hipotalamus anterior.Pemanasan vasodilatasi Dingin vasokonstriksi

2. Sistem Endokrin

a. Medula adrenal : Dingin mengakibatkan sekresi yg menstimulasi metabolisme shg meningkatkan pembentukan panas.

b. Kelenjar tiroid : Dingin meningkatkan skresi tiroksin yg mengakibatkan peningkatan metabolisme dan pembentukan panas

PRODUKSI PANAS/HEAT PRODUCTION5 Faktor penting produksi panas

a. BMR ( Basal Metabolisme Rate )b. Aktifitas otot c. Pengeluaran tiroxin d. Stimulasi simpatis,epinephrin dan norepineptin e. Demam

KEHILANGAN PANAS/HEAT LOSS4 Mekanisme kehilangan panas:

a. Konduksi : Perpindahan lgsung dari badan ke obyek tanpa gerakan Kompres b. Konveksi : Melalui sirkulasi :Kipas angin c. Radiasi : Diantara kulit dan lingkungan d. Evaporasi : Penguapan ( Insensibel water loss mis, pernafasan,kulit,)

Regulasi suhu tubuhManusia mempunyai komponen dalam menjaga keseimbangan energi dan keseimbangan suhu tubuh pada kisaran 37,0 2c, diantaranya adalahhipotalamus, asupan makanan, kelenjar keringat, pembuluh darah kulit dan otot rangka.Pemakaian energi oleh tubuh menghasilkan panas yang penting dalam pengaturan suhu tubuh.

Manusia dapat hidup di beberapa wilayah dengan suhu yang berbeda, oleh karena itu mereka harus terus-menerus mengatur panas internal untuk mempertahankan suhu tubuh, karena kecepatan reaksi kimia sel bergantung pada suhu tubuh.

Panas yang berlebihan dapat merusak protein sel.HipotalamusHipotalamus adalah bagian yang sangat peka, yang merupakan pusat integrasi utama untuk memelihara keseimbangan energi dan suhu tubuh. Hipotalamus berfungsi sebagai termostat tubuh, dengan menerima informasi dari berbagai bagian tubuh di kulit. LANJUTAN...Hipotalamus terus-menerus mendapat informasi mengenai suhu kulit dan suhu inti melalui reseptor khusus yang peka terhadap suhu yang disebut termoreseptor (reseptor hangat, dingin dan nyeri di perifer).

Sesi Tanya JawabRaficka, (penyanggah) k. 10 : maksud dari yang belum terganggu pada kecepatan metabolisme basal itu apa?Jawab: maksud dari yang belum terganggu pada kecepatan metabolisme basal adalah pemasukan oksigen maupun pengeluaran karbon dioksida.2. Palupi Krakatao (penyanggah) k. 10 : maksud dari suhu febris/pireksia?jawab: suhu febris/pireksia adalah demam. Demam umumnya menunjukkan bahwa ada proses abnormal yang terjadi dalam tubuh yaitu suhu tubuh di atas normal 37,5-40 derajat CelciusPalupi Krakatao (penyanggah) k.10 : Jelaskan kembali tentang faktor irama diurnal?jawab:

faktor irama diurnal yaitu Suhu tubuh mencapai suhu paling rendah pada pagi hari (05.00-06.00) dan paling tinggi di sore hingga malam hari. Perbedaan antara suhu terendah dan tertinggi juga bervariasi, rata-rata 0,3-1,5oC. Semula perbedaan itu diduga hanya karena perbedaan cuaca, suhu serta kelembaban namun ternyata juga karena faktor irama diurnal (saat tidur dan melek/bangun) yang berkembang sejak usia 1-2 tahun dan berlangsung terus seumur hidup.

3. Adinda Rizki Maharani, k.1 : zat gizi apa yang mampu mengurangi asam laktat dalam otot?Jawab: zat gizi yang mengurangi asam laktat dalam otot yaitu Protein dan Kalium, karena protein dan kalium merupakan nutrisi yang sangat penting bagi otot yang bisa mengurangi asam laktat dalam otot . Contohnya: Daging dan Pisang4.Andam Dwi sartika K.2 : Apa yang mempengaruhi metabolisme, apakah pola makan dpt mempengaruhi metabolisme?Jawab: faktor yang mempengaruhi metabolisme yaitu ukuran tubuh,umur,seks, dan iklim yang mencakup derajat panas, jenis pakaian yg dipakai, dan jenis pekerjaan. Pola makan dapat mempengaruhi metabolisme karena metabolisme itu suatu pembakaran yg membutuhkan asupan energy, jika kita makan sedikit, maka pembakaran/metabolisme yangg terjadi juga sedikit5. Della Yulianti, K.3 :apakah tangan yang sering berkeringat, termasuk cara tubuh untuk mempertahankan suhu?jawab: bukan, karena tangan yang sering berkeringat disebabkan oleh hiperaktivitas kelenjar keringat di telapak tangan. Dapat pula disebabkan oleh aktivitas fisik yang berat, kegugupan(nervous).6. Henna Listiana, K.6 : apa yg menyebabkan semakin bertambahnya usia, suhu tubuh semakin menurun?Jawab:karena semakin bertambahnya usia, terutama ketika berusia diatas 75 tahun itu beresiko mengalami hipotermia (suhu tubuh dibawah 36 C) karena berbagai alasan diantaranya :Diet makananKehilangan lemak subkutanKurangnya aktifitasVariasi diurnal (irama sirkadian)

7.Karina Aulia K.7: zat gizi apa yg bagus untuk metabolisme?Jawab: zat gizi yang baik untuk metabolisme yaitu kalori, lemak, karbohidrat, vitamin&mineral(vit B1, Vit B2, niasin dan asam pantotenat untuk metabolisme energy), Vit B6 berperan penting dalam metabolisme asam amino, zat besi untuk membentuk sel darah merah yang sangat penting dalam metabolisme energy.8. Rina Wahyuningsih , K.12: metabolisme kan berbeda-beda, lalu hormone apa yg mempengaruhi tubuh seseorang bisa beradaptasi?Jawab:

Hormone pertumbuhan Hormone tiroid

Hormone kelamin

9. Siti Maulindah, K.15: insensible water loss itu apa pada evaporasi?Jawab:Penguapan (evaporasi)Penguapan dari tubuh merupakan salah satu jalan melepaskan panas. Walau tidak berkeringat, melalui kulit selalu ada air berdifusi sehingga penguapan dari permukaan tubuh kita selalu terjadi disebut inspiration perspiration (berkeringat tidak terasa) atau biasa disebut IWL (insensible water loss).10. Rissa Khaerunisa, K.13 : bagaimana cara untuk mempertahankan suhu tubuh?jawab: Tubuh mempertahankan suhunya dengan cara berkeringat dan menggigil

11. Muhammad Dhifan , K.8: mekanisme berkeringat dan menggigil itu bagaimana?Jawab:

Di udara dingin hipotalamus akan membuat program agar tubuh tidak kedinginan, dengan menaikkan set point alias menaikkan suhu tubuh. Caranya dengan mengerutkan pembuluh darah, badan menggigil dan tampak pucat.Sedangkan di udara panas, hipotalamus tentu saja harus menurunkan suhu tubuh untuk mencegah heatstroke. Caranya dengan mengeluarkan panas melalui penguapan. Pembuluh darah melebar, pernapasan pun menjadi lebih cepat. Karena itu, pada saat kepanasan, selain berkeringat, kulit kita juga tampak kemerahan (flushing).

12. Rizka Akbar, K.14 : Mengapa perbedaan suhu tubuh pada titik terendah terjadi di pagi hari, dan titik tertinggi di sore hari?Jawab: ini merupakan faktor irama diurnal13. Ratri Alviyanti, K.11 : apa yg dimaksud dengan desaturasi lemak?Jawab: Desaturasi lemak adalah proses pengubahan dari senyawa jenuh menjadi senyawa tidak jenuh, seperti pertemuan antara ikatan ganda antara atom karbon dari asam lemak.7014.Nenli Kurniwijayanti, K.6 : mengapa umur dan sex merupakan faktor utama pada kecepatan metabolisme?Jawab:

Usia mempengaruhi metabolisme untuk pria dan wanita. Setelah berusia lebih dari tiga puluh, memperlambat metabolisme berkat perubahan hormon. Akibatnya, setiap orang yang tidak aktif secara fisik mulai kehilangan jaringan otot dan mendapatkan lemak.Pembentukan otot yang membuat kecepatan metabolisme, laki-laki secara alami memiliki tingkat yang lebih tinggi dalam pembentukan otot dibandingkan wanita. Sedangkan wanita lebih banyak lemak dibandingkan otot