metabolisme bakteri.ppt

7/22/2019 METABOLISME BAKTERI.ppt

1/17

METABOLISME KUMAN

OLEH

DRH.RASMALIAH,M.KES


2/17

PENDAHULUAN

Sel kuman mengadakan kegiatan didalam sel untukpertumbuhan, pembelahan sel, pembaharuan komponen sel,

dll

Perbedaan nya adalah :

- Kuman mempunyai metabolisme yang lebih aktif akibat luaspermukaan yang relatif lebih besar sehingga zatzat gizi

dapat segera diserap dan hasil-hasil metabolisme dapat

segera dilepaskan kedalam lingkungannya

- Substrat yang digunakan untuk pembuatan bahan-bahan seldan pembentukan energi ternyata berbeda pada setiap

kuman

- Hasil metabolisme dari suatu substrat ternyata juga berbeda

beda pada tiap organisme


3/17

Proses pemecahan dan penggunaan zat makanan kuman

pada dasarnya mirip dengan proses pada organisme yang

lebih tinggi,

Seluruh proses pengolahan setelah bahan makanan masuk

kedalam sel disebut metabolisme

Ada 2 bagian :

1. Katabolisme / desimilasi :

berperan pada proses perubahan yang diperlukan untuk

proses degradasi (perombakan , pembentukan) bagian-bagian

dasar selnya

2. Anabolisme /asimilasi(pembangunan):

meliputi proses sintesa


4/17

Enzim yang berperan dalam metabolisme

1. Dehidrogenase : melancarkan reaksi reduksi oksidasi suatumetabolit

2. Flavoprotein : transport zat H dalam proses respirasi

3. Sitokrom : proses respirasi pada kuman aerob untuk

transport zat H ke O2

Metabolisme karbohidrat

Metabolisme protein

Metabolisme zat lemak


5/17

Sterilisasi

Proses untuk membebaskan suatu benda dari semuaMikroorganisme baik bentuk vegetatif maupun bentuk spora

Ada 2 cara sterilisasi yaitu :

1. Fisik :

- Cahaya matahari : mempunyai aktivitas vakterisidalyangcukup baik. Cara ini merupakan cara sterilisasi alamiah untuk

air pada wadah terbuka, sungai dan danau

- Pengeringan diudara dapat membunuh sebagian kuman

Spora tidak terpengaruh oleh pengeringan, cara ini kurang

memuaskan


6/17

a. Pemanasan :

Faktor yang mempengaruhi pemanasan

1. Jenis pemanasan ,2. Suhu dan waktu, 3. Jumlah organismeyang ada, 4. Apakah organisme memiliki kemampuan

membuat spora, 5. Jenis bahan yang mengandung organisme

yang harus dibunuh

a. Pemanasan kering, dasar-dasar proses membunuh kumanpemanasan kering adalah : denaturasi protein, kerusakan

akibat oksidasi, efek toksis akibat kenaikan kadar elektrolit

Contoh : 1.Pemanasan langsung sampai merah, 2. Melayangkan

diatas nyala api, 3. Pembakaran, 4. Sterilisasi denganudara panas memerlukan suhu sampai 160 C selama

1 jam. Dipakai untuk mensterilkan semua semprit

gelas, lempeng petri, tabung reaksi, alat-alat bedah,


7/17

b. Pemanasan basah

Efek mematikan dari pemanasan basah adalah denaturasi dan

koagulasi protein

Dibawah suhu 100 C

- Pasteurisasi susu : suhu yang digunakan 63 C selama selama

30 menit (cara holder) atau 72 C selama 15-20 detik (cara

Flash). Bakteri Mycobacterium, Salmonella dan Brucella dapat

dimatikan

- Penangas vaksin dipakai untuk membunuh bakteri yang

berspora, dipanaskan selama satu jam

- Inspisasi : pemadatan serum atau telur secara perlaha-lahan

dengan memanskan pada suhu 80 C didalam inspisator,

misalnya perbenihan Lowenstein Jensen


8/17

Suhu 100 C

- Tindalisasi, dilakukan dengan memanaskan perbenihan pada suhu 100 C

pada aliran uap selama 30 menit setiap hari selama 3 hari berturut-turut

- mendidihkan, sebagian bakteri, virus dan jamur dapat dibunuh dengan

pemanasan pada suhu 50 C70 C dalam waktu singkat. Alat-alat

laboratorium dengan peman asan didalam air mendidih selama 10 -30

menit sudah cukup steril. Spora dan virus hepatitis tidak dapat dibunuh

dengan cara ini.

- pemanasan dalam uap air panas (100 C) dalam tekanan atmosfer. Alat

yang dipakai adalah dandang Arnold

- pemansan menggunakan uap air dengan tekanan (menggunakan otoklaf)

Otoklav digunakan untuk mensterilkan perbenihan, barang-barang darikaret, semprit, baju, pembalut, dll


9/17

c. penyaringan, cara ini berguna untuk larutan antibiotika, serum, larutan

karbohidrat, dll. Juga dapat dipakai untuk memisahkan kuman dari toksin

dan backteriofag. Jenis saringan :

- tabung porselin (berkefeld atau chamberland)

- filter piringan sbes misalnya Seitz

- Filter dari gelas berlubang

d. radiasi,

e. getaran ultrasonik


10/17

2. Zat-zat kimia:

Asam, basa, garam-garam, halogen, zat-zatpengoksidasi, zat-zat pereduksi, ,

formaldehida, fenol, sabun, zat-zat warna,

aerosol, dll


11/17


12/17

- Bentuk lonjong atau biasanya satu untuk tiap sel.

- Gen-gen tersusun sepanjang kromosom dan berurutan tetap

serta membawa sifat-sifat keturunan.

- Kadang-kadang ada plasmid atau Episom ini dapat mengubah

sifat-sifat tertentu

Misal : TOXIGENESITAS, VIRULENSI, dan resitensi obat-

obatan.

- Merupakan benang DNA panjang yang bergulir rapat di dalam

SITOPLASMA- Inti sel tidak di kelilingi oleh selaput inti.


13/17

- Bentuk lonjong atau biasanya satu untuk tiap sel.

- Gen-gen tersusun sepanjang kromosom dan berurutan tetap

serta membawa sifat-sifat keturunan.

- Kadang-kadang ada plasmid atau Episom ini dapat mengubah

sifat-sifat tertentu

Misal : TOXIGENESITAS, VIRULENSI, dan resitensi obat-

obatan.

- Merupakan benang DNA panjang yang bergulir rapat di dalam

SITOPLASMA- Inti sel tidak di kelilingi oleh selaput inti.


14/17

Didalam sel terdapat ribosom, polisom, mesosom,

vakuola. Granula dan benda-benda inklusi (bendainti)

1. RIBOSOM :

Merupakan butir-butir ribonukleoprotein

bergaris tengah 10 sampai 20 mm.

Ribosom 70 s tersusun dari dua unit yang

lebih kecil koefisien 50 s dan 30 s.


15/17

2. Polisom : Merupakan sekelompok ribosom

bergabung bersama seperti rantai

manik- manik oleh RNA

3. MESOSOM : Struktur berupa gelembung,

berlapislapis lebih menonjol pada

bakteri Gram positif.

Fungsinya : 1. Tempat enzim pernafasan bakteri.

2. Mengkoordinasikan sitoplasma.

3. Berperan dalam bagian DNA.


16/17

4. Vakuola :

Merupakan rongga berisi cairan yang terpisah

dari sitoplasma oleh sebuah selaput.

Fungsinya : tidak jelas.

5. Granula :Butiran polysaccharida dapat diperlihatkan

dengan pewarnaan menggunakan Iodium.

Butiran akan kelihatannya merupakan produk

simpanan ,dan digunakan sebagai sumber

karbon, jika sintesis protein & asam nukleat

dimulai lagi.


17/17

TERIMA KASIH

metabolisme bakteri.ppt

Documents