mesin pemipil jagung
TRANSCRIPT
-
1 | P a g e
RATH KAUTSAR FIRDAUS
5A
MESIN PEMIPIL JAGUNG
-
2 | P a g e
Mekanisme
Motor listrik menggerakkan pulley sehingga daya ditransmisikan pada poros dan menyebabkan
poros berputar , kemudian silinder pemipil yang terhubung dengan poros akan ikut berputar
dan siap dimasukkan jagung.
Cara Kerja
1. Pengoperasian alat ini dimulai dengan menghidupkan motor sehingga mesin siap untuk
dioperasikan.
2. Memasukkan jagung ke dalam lubang dimana tempat silinder pemipil jagung berada.
Letak lubang berada di bagian depan tempat duduk operator. Hal ini dimaksudkan agar
operator dengan mudah memasuk dan mengeluarkan jagung ke dalam unit pemipil
melalui lubang.
3. Setelah melewati lubang, jagung masuk ke silinder pemipil. Pada silinder pemipil
terdapat satu baris baut yang menonjol ke permukaan yang berfungsi sebagai pelepas
biji jagung dan mendorong tongkol jagung keluar apabila terjadi selip.
4. Jagung yang telah masuk ke dalam silinder pemipil akan tertahan oleh saringan
penahan. Ukuran antara silinder pemipil dengan saringan penahan dirancang semakin
sempit. Hal ini dimaksudkan agar tongkol tidak akan loss masuk ke dalam dan
memudahkan pengeluaran tongkol jagung.
5. Biji jagung yang telah terpipil akan otomatis keluar melalui saluran keluaran biji
sedangkan tongkol jagung yang telah terpisah dari bijinya akan dikeluarkan kembali
melalui lubang dengan cara menariknya.
Komponen-komponen alat
1. Kerangka, berfungsi sebagai penegak atau penyangga beban.
2. Motor listrik, berfungsi sebagai sumber daya, dengan mengkorversikan energi listrik
menjadi energi mekanik.
3. Pulley, berfungsi mentransmisikan daya dari motor listrik.
4. Sabuk, berfungsi mentransmisikan daya dari motor listrik yang dipasang pada pulley.
5. Bantalan (bearing), berfungsi menumpu poros sehingga putaran dan gerakan bolak-
baliknya dapat berlangsung secara halus dan aman.
6. Poros, berfungsi meneruskan putaran yang berasal dari transmisi ke silinder pemipil
sehingga menyebabkan silinder pemipil berputar.
7. Silinder pemipil, berfungsi untuk memipil biji jagung dengan gaya gesek yang
ditimbulkannya.
-
3 | P a g e
8. Saluran keluaran biji, berfungsi sebagai tempat keluar biji jagung yang telah terpipil
dari silinder pemipil.
9. Mur dan Baut, berfungsi pengikat elemen 1 dengan elemen lainnya. (pada bantalan,
pada dudukan motor listrik, pada pulley)
Material dan alasan
1. Bahan untuk kerangka menggunakan ST 37, bahan ini dapat dilas dengan baik sehingga
cocok digunakan pada kerangka mesin yang dirancang selain itu juga tahan terhadap
getaran yang ditimbulkan.
2. Alasan menggunakan motor listrik karena daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar
selain itu juga lebih mudah dipakai.
3. Sabuk yang digunakan adalah sabuk V dengan bahan karet. Alasan menggunakan sabuk
karena harga lebih murah bila dibandingkan menggunakan rantai sebagai transmisinya.
4. Bantalan, menggunakan bantalan gelinding karena bantalan gelinding lebih cocok
untuk beban kecil daripada bantalan luncur.
5. Bahan yang digunakan pada poros adalah baja karena kekuatannya sehingga mampu
menahan beban yang diberikan kepadanya.
6. Bahan yang digunakan pada silinder pemipil adalah kayu yang disanggah oleh silinder
baja dan dilengkapi dengan barisan baut pada permukaan dalamnya. Alasannya karena
bahan ini kuat bila dibandingkan dengan menggunakan plastik dan tidak terlalu mahal.
7. Bahan yang digunakan untuk saluran pengeluaran adalah plastik karena selain ringan,
harga terjangkau.
8. Alasan menggunakan mur dan baut adalah karena mur dan baut mudah didapatkan di
pasaran dan mudah untuk dipasang maupun dilepas, selain itu kekuatan sambungan
juga sesuai dengan yang dibutuhkan.