mesin komposter

Upload: agus-marsyal

Post on 31-Oct-2015

36 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MESIN KOMPOSTER Sistem mekanis pengomposan adalah pengolahan sampah organik dalam tabung komposter dan dapat memperoleh kompos setiap hari dan tidak butuh lahan yang luas (100-150 m2). Mesin ini berkapasitas 2-3 ton/hari dapat mengolah sampah organik sebanyak 8-10 m3 perhari Silahkan datang ke Jl. Benda -Pangkalan 2, Bantar Gebang, Bekasi atau dapat menghubungi kami via 081384588749 atau email :[email protected] PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA (B3)4.1. Pengelolaan Limbah B3 Pengelolaan limbah B3 dapat dilakukan beberapa macam pengelolaan atau bahkan hanya disimpan sementara dan diki... Cara Mudah Membuat Komposter, Apr 2010Membuat komposter sendiri di rumah dapat menggunakan berbagai wadah yang terdapat di rumah kita seperti ember, gentong, tong plastik, drum... Solusi Mengolah Sampah Perkotaan dengan Teknologi MBT oleh Vien DimyatiPenggunaan teknologi dalam mengolah sampah di DKI Jakarta, tampaknya sudah semakin mendesak. Mengingat sampah di DKI Jakarta semakin hari... PENGELOLAAN LIMBAH PLASTIK DI INDONESIA: TANTANGAN, PELUANG DAN STRATEGI Oleh: Mohamad YusmanI. PENDAHULUAN Sebagai bahan yang karena sifat karakteristiknya mudah dibentuk, tahan lama (durable), dan dapat mengikuti trend permint... POKOK-POKOK MATERI AMDAL, dirangkum oleh VS. SimatupangBAGIAN 1 A. Permasalahan Utama Lingkungan 1.1 Pendahuluan Semakin modern tingkat kehidupan manusia semakin besar kerusakan dan pencem... Komposting Tandan Kosong Kelapa Sawit, July 2010Pada dekade terakhir beberapa peneliti di bidang pengelolaan limbah padat telah mengadakan penelitian tentang komposting Tandan Kosong K... Daftar Fakta Masalah Sampah KEBERSIHAN BUKAN SOLUSI MASALAH SAMPAH Penyusun: David SutasuryaPengantar Dokumen ini merupakan seri daftar fakta YPBB, yang dilatarbelakangi oleh kurangnya sumber informasi yang cukup mendalam dan t... Standar Pupuk Organik Granul Perlu DirevisiDi dalam Peraturan Menteri Pertanian No. 28/Permentan/SR.130/5/2009 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah, dikenal istila... Konsep Pengolahan Sampah Kota yang Zero Waste dengan Teknologi Pirolisis Bukan rahasia lagi bahwa masalah sampah telah menjadi masalah umum di berbagai tempat, terutama di kota-kota besar. Tantangannya adalah b... TPST Bantargebang Langgar Kontrak Pengelolaan Sampah Rabu, 7 Desember 2011JAKARTA (Suara Karya): Mengelola sampah warga DKI Jakarta saja sudah kewalahan, tetapi anehnya Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Banta...Jumat, 12 Agustus 2011PENGELOLAAN LIMBAH PADAT 3.1. Limbah Organik

Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari hewan dan tumbuhan, dan dapat terurai oleh bakteri menjadi bahan lain, seperti kompos dan atau gas methan. Pembahasan pada pengelolaan limbah organik ini dibatasi pada pembuatan kompos dan Sanitary Landfill,

3.1.1. Kompos

Pembuatan kompos dapat dilakukan dengan cara sederhana dan secara mekanis. Cara sederhana dilakukan dengan cara biopori dan windrows. Biopori dilakukan dengan cara pembuatan lubang secara vertikal dengan dimensi 30 x 30 x 80 cm. Lubang tersebut selanjutnya diisi dengan bahan organik dan ditutup bagian atasnya untuk menghindari bau ke lingkungan.

Pembuatan kompos dengan cara windrows dilakukan dengan cara membuat gundukan tanah membentuk jalur-jalur atau dari kayu atau bambu. Pembuatan windrows dimaksudkan sebagai tempat pengolahan limbah organik menjadi kompos dengan penyinaran dan pengaturan kelembaban melalui penyinaran. Limbah pada umumnya dicancah menjadi bagian kecil-kecil untuk memudahkan proses fermentasi oleh bakteri pengurai. Umumnya limbah organik yang diolah adalah dari jenis dedaunan dan buah-buahan, untuk menghindari timbulnya bau dari aktivitas pengolahan limbah.

Composter

Composter merupakan cara pengolahan kompos dengan cara mekanis yaitu dengan bantuan mesin yang digunakan untuk menciptakan kondisi baik temperatur, kelembaban dan kadar air dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan. Ada beberapa jenis composter di dunia, namun yang jelas alat ini merupakan alat bantu untuk mengkondisikan pengolahan limbah organik didalam mesin secara optimal sehingga secara mekanis dan atomatik dapat memproduksi kompos setiap harinya. Berikut ini adalah merupakan salah satu contoh tipe komposter dari produk HotRot-New Zeland dengan tipe 1509.

Composter dapat berproduksi secara kontinyu dengan arti dapat difeeder setiap hari untuk mendapatkan hasil setiap hari. Walaupun dalam setting awalnya dilakukan dalam waktu 21 hari (3 minggu) untuk menghasilkan produk kompos secara mekanis dan otomatis. Kelebihan composter ini adalah :1. Walaupun dengan space yang relatif kecil dapat menghasilkan produksikompos secara terus;2. Bau relatif tidak ada, karena divakum dan disaring dalam media wood chip;3. Relatif bersih dan mudah di kendalikan dan dikontrol kebersihannya;4. Temperatur, kelembaban dan kadar air bahan dapat diatur sesuai denganKondisi metabolisme bakteri pengurai;5. Bahan baku lebih variatif, termasuk limbah makanan yang relatif bau.

Secara umum composter terdiri dari beberapa bagian antara lain:1. Sorting table;2. Alat pengumpan bahan (feeder point);3. Tabung proses (Invessel);4. Pompa vakum;5. Air compressor;6. Screw conveyor product

Tabel : Beberapa Contoh Tehnologi Composter Beserta Sistem danKapaitasnya :