merumuskan solusi masalah.ppt
TRANSCRIPT
3 hal yang harus dimiliki seorang wirausaha dalam memecahkan masalah :1.Informasi tentang masalah yang dihadapi2.Pengalaman yang dimilikinya3.Memiliki keahlian dan keterampilan
Tahap-tahap metode ilmiah dalam pemecahan masalah :1.Kenali persoalan secara umum2.Identifikasi masalah secara umum3.Tentukan fakta dan data4.Pertimbangkan berbagai kemungkinan5.Pilihlah solusi6.Periksa atau evaluasi
Teknik pengambilan keputusan, diantaranya berdasarkan pada:1.Intuisi, berdasarkan perasaan orang yg membuat keputusan.2.Fakta, berdasarkan kenyataan yang ada.3.Pengalaman, berdasarkan pengalaman-pengalaman orang yang membuat keputusan.4.Keterampilan, berdasarkan pada keterampilan seorang wirausaha sehingga dia mampu mengendalikan keinginan dan kemauannya.
Jenis-jenis informasi yang diperlukan dalam mengidentifikasi masalah.1.Informasi kuantitatif2.Informasi kualitatif3.Informasi kontrol4.Informasi simbol
Informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan1.Aktual2.Terpercaya (reliable)3.Jelas dan Lengkap (integration)
Menurut Basu Shwasta, ada 3 macam teknik dalam menganalisis alternatif pemecahan masalah:1.Operation Research2.Capital Budgeting3.Break Event Analysis (BEA)/ Titik Impas
Dalam proses pembuatan keputusan, keraguan dan ketidaksetujuan masih diperlukan karena bermanfaat untuk:1.Merangsang daya kreasi demi mendapatkan jawaban terbaik.2.Memperkaya alternatif demi mendapatkan keputusan yang lebih baik.3.Memungkinkan penerimaan bersama terhadap keputusan yang diambil.
Ada 3 sifat penting dalam proses pemecahan masalah dan penentuan keputusan:1.Sistematis2.Analisis3.Rasional (logis)
Aspek Lingkungan Pembuat Keputusan Orientasi dalam Mengambil Keputusan Tujuan yang Harus Dicapai Alternatif yang Relevan Peringkat Alternatif
Aspek Lingkungan Lingkungan internal,
bersumber dari dalam wirausahanya sendiri (pribadi).
Lingkungan eksternal, bersumber dari luar perusahaan, seperti konsumen, lingkungan sekitar usaha.
Aspek Pembuat Keputusan (Decision Maker) Kredibel (dapat
dipercaya) Kapabel (memiliki
kemampuan yang cukup)
Accepteble (dapat diterima oleh seluruh pihak)
Mental yang kuat. Dapat mengendalikan
diri.
Orientasi dalam Mengambil Keputusan (Decision Oriented) Orientasi penerimaan,
yaitu semua sumber berasal dari luar.
Orientasi ekploitasi, yaitu sumber berasal dari dalam atau dari luar perusahaan.
Oreintasi peenimbunan, yaitu menutup diri dari luar.
Orientasi pemasaran, yaitu asalkan dia baik dimata orang lain. Tidak peduli perusahaan mengalami kerugian.
Tujuan yang Harus Dicapai
Syarat keputusan yang baik harus memperhaikan hal-hal berikut:Accessible (dapat diakses oleh semua orang)Acceptable (dapat diterima oleh seluruh pihak yang akan terkena dampaknya)Aktual (menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi saat itu)Data dan informasi yang cukup.Focusing (terarah dan mengarah kepada tujuan yang diharapkan)
Alternatif yang Relevan
Alternatif yang dipakai dan di pilih harus relevan atau sesuai dengan masalah yang dihadapi.
Peringkat AlternatifAlternatif yang tersedia harus diurutkan secara sistematis dari yang paling diinginkan samapi dengan yang kuraang diinginkan.Adapun yang harus diperhatikan:Ukuran Harapan perkembangan bisnisFasilitas dan saranaKualitas dan kuantitas stafJumlah transaksiFaktor keuangan.
Komunikasi (hal. 75)Syarat komunikasi yang efektif dan efisien:Pesan yang disampaikan hendaknya membangkitkan keinginan pribadi dan menyarankan cara memperolehnya.Pesan yang disampaikan harus dapat menarik perhatian.Pesan yang disampaikan harus jelas.Pesan yang disampaikan harus memiliki tujuan.